You are on page 1of 3

Urgensi Belajar

.
... :
)
(





:

..
. ..
) ( :
.... .

:


( ,
)

) (
:


, )
( )
: ) # (
(
: `


, )


(
, :


) ( .


, )
(.
,,, ,,
: ...

.
.
Yang terhormat:
Pengatur acara (MC),
Para dewan guru,
Teman-temanku yang tercinta,
Para hadirin yang berbahagia
Pertama-tama mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah
swt yang telah memberikan kepada kita beribu-ribu nikmat-Nya sehingga
kita dapat berkumpul di tempat yang penuh berkah ini. Yang kedua mari
kita sampaikan shalawat beserta salam kepada junjungan dan kekasih
tercinta yakni Nabi Muhamamad saw, kepada keluarganya, dan para
sahabatnya.
Para hadirin yang berbahagia.
Berdirinya saya di depan kalian tiada lain hanya untuk
menyampaikan pidato singkat dengan judul: Pentingnya Menuntut ilmu
(belajar). Ini adalah tangggung jawab guru-guru kami untuk
menjelaskannya, akan tetapi semoga Allah memberikan taufik-nya kepada
saya untuk dapat menjelaskannya.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi kita sebagaimana Nabi
Muhammad saw. bersabda: Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim.
Dan kewajiban menututnya itu berlaku kepada semua orang baik laki-laki
ataupun perempuan, anak kecil ataupun orang dewasa. Sampai Nabi
mengatakan; tuntutlah ilmu dari semenjak di buaian sampai liang lahat.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Jadilah orang yang berilmu dan janganlah menjadi orang yang
bodoh karena Allah melebihkan hamba-Nya yang berilmu terhadap
hamba-Nya yang bodoh. Sebagaimana firman-Nya dalam Al-
Quran:Niscaya Allah akan meninggikan derajat Orang-orang yang
berilmu dan beramal shalih beberapa derajat. Dan sebagaimana sabda
Nabi saw. Keutamaan orang yang berilmu terhadap orang yang bodoh
seperti keutamaan bulan terhadap bintang-bintang di langit. Para Ulama
shaleh mengatakan: Tidaklah seseorang itu dilahirkan dalam keadaan
berilmu # Tidaklah orang yang berilmu itu seperti orang bodoh.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Kita mesti menggunakan waktu-waktu kita dengan memperbanyak belajar dan sedikit
bermain. Karena belajar di waktu kecil itu akan memudahkan seseorang dalam menerima
ilmu dan kuat hafalan. Seorang penyair berkata:belajar di waktu kecil bagaikan mengukir
diatas batu, sedangkan belajar di waktu dewasa bagaikan mengukir diatas air.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Akan tetapi kita perlu ingat bahwa ilmu tanpa amal itu tidak bermanfaat.
Sebagaimana sabda Nabi saw.ilmu tanpa amal itu bagaikan pohon tak berbuah. Oleh karena
itu mari kita mengamalkan ilmu yang kita tahu dan mulai dari diri kita sendiri. Dan sesuatu
paling penting yang tidak boleh kita lupakan mari kita berbuat baik kepada kedua orang kita
dan menghormati guru-guru kita karena hal tersebut merupakan kunci kesuksesan di dunia
dan akhirat. Sebagaimana firman Allah; apabila dikatakan kepadamu lapangkanlah tempat
dudukmu di suatu majlis niscaya Allah akan melapangkanmu, dan apabila dikatakan
kepadamu berdirilah kemudian mereka berdiri.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Apabila ada kesalahan dari apa yang saya sampaikan itu semua datangnya dari kebodohan
saya, dan apabila ada benarnya maka itu semata-mata datang dari Allah. Terakhir, mari kita
tutup pidato ini dengan doa: Ya Allah jadikanlah apa yang kami kerjakan itu menjadi amal
shaleh, dan semata-mata karena mengharapkan ridho-Nya dan bukan karena sesuatu apapun.

Pidato Bahasa Jawa tentang puasa Bulan Ramadhan

Assalamualaikum.Wr.Wb.

Langkung rumiyen monggo kulo lan panjenengan sedoyo raos syukur dumateng
ngersanipun Alloh SWT, ingkang sampun maringi nikmat lan hidayahipun sehinggo kito
sedoyo wakdal niki saget nglampahi poso ing wulan Romadhon niki kanti mboten wonten
alangan setunggalipun punopo-punopo. Mugiyo wulan Romadhon menika kito sedoyo saget
ngginaken kanti sahe kelawan ngelampahi amalan-amalan ingkang wajib lan sunnah. Lan
mugi-mugi nopo ingkang kito sedoyo lampahi, arupi amalan wajib lan sunnah kala wahu
dipun terami dumateng Alloh SWT.

Sholawat lan salam mugiyo tetep dipun paringaken nabi kito Muhammad SAW,
keluarganipun, poro sahabatipun ugi sedoyo kaum muslimin ingkang purun ngelampahi
ajaran Islam kelawan estu-estu lan leres. Mugiyo kito sedoyo kalebet umatipun ingkang
purun ngamalaken ajaran Islam kelawan leres.

Poro rawuh sedoyo ingkang kulo hormati.


Kulo lan panjenengan sedoyo wonten wulan Romadhon niki dipun wajibaken siam. Kados
dhawuhipun Alloh SWT, ingkang artosipun:
He wong-wong kang podho iman, diwajibno marang siro kabeh poso, koyo dene diwajibno
poso marang wong sakdurunge siro kabeh, mugo-mugo siro kabeh dadi wong sing podho
takwa.

Poro rawuh sedoyo ingkang kulo hormati.

Siam Romadhon niki saget nyukulaken kathah sanget keutamaanipun, ing antawisipun,
inggih meniko: saget maringi pendidikan raos sofat kasih lan sayang, nyehataken jasmani,
nggiatno ing kemuliyaan, saget ngendalikaken howo nafsu, sabar, kangge latihan nyerahno
diri dumateng Alloh, lan ngaweruhi nikmatipun Alloh.

Kaum muslimin sedoyo ingkang kulo hormati.

Mekaten kala wahu ingkang saget kulo aturaken. Mugiyo kito wonten ing wakdal lan
saklebetipun wulan Romadhon niki saget kanti sahe ngelampahi amalan ingkang wajib lan
sunnah. Lan mugiyo nopo ingkang kulolan panjenengan sedoyo lampahi niki dipun terami
dumateng Alloh SWT.

Lan kinten cekap sambutan kulo. Akhirul Kalam.

Wassalamualaikum.Wr.Wb.

You might also like