Toto LKT Desember 2015

PT Surya Toto Indonesia Tbk
Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2015 f

dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Financial statements as of December 31, 2015
and for the year then ended with independent auditors report
The original financial statements included herein are in the Indonesian
language.
PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS REPORT
Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors Report
Laporan Posisi Keuangan 1-2 Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain 3 Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 5 Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan 6 - 89 Notes to the Financial Statements
***************************
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2015 As of December 31, 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013
31 Desember 2014/ January 1, 2014/
December 31, 2014 December 31, 2013
Catatan/ 31 Desember 2015/ (Disajikan Kembali - Catatan 19 dan 38)/

Notes December 31, 2015 (As Restated - Notes 19 and 38)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2d,2m,4,36 167.008.027.010 84.043.058.194 252.491.009.837 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 2m,5,36 Trade receivables
Pihak-pihak berelasi 2l,30 511.614.066.146 509.077.007.660 427.451.771.875 Related parties
Pihak ketiga 11.414.480.027 10.455.121.466 22.570.614.650 Third parties
Piutang lain-lain 2m,6,36 Other receivables
Persediaan, neto 2e,7 603.335.063.226 452.112.191.566 359.986.764.460 Inventories, net
Pajak dibayar di muka 8a 2.051.140.641 - - Prepaid tax
Biaya dibayar di muka 2f,9 30.078.293.035 32.338.071.780 15.215.160.625 Prepayments
TOTAL ASET LANCAR 1.348.062.605.364 1.115.004.308.039 1.089.798.514.556 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan, neto 2h,8e 73.286.778.494 77.113.696.618 49.280.471.060 Deferred tax assets, net
Aset tetap, neto 2g,10 875.127.024.145 807.117.366.092 558.782.969.187 Fixed assets, net
Aset tidak lancar lainnya 2m,2p,11,30,36 143.064.451.202 63.151.553.641 65.840.250.718 Other non-current assets
TOTAL ASET TIDAK LANCAR 1.091.478.253.841 947.382.616.351 673.903.690.965 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET 2.439.540.859.205 2.062.386.924.390 1.763.702.205.521 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of these financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
1

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Tanggal 31 Desember 2015 As of December 31, 2015
1 Januari 2014/
31 Desember 2013
31 Desember 2014/ January 1, 2014/
December 31, 2014 December 31, 2013
Catatan/ 31 Desember 2015/ (Disajikan Kembali - Catatan 19 dan 38)/

Notes December 31, 2015 (As Restated - Notes 19 and 38)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Pinjaman jangka pendek 2m,12,36 175.000.000.000 135.000.000.000 141.094.512.189 Short-term borrowings
Utang usaha 2m,13,36 Trade payables
Utang lain-lain pihak-pihak berelasi 2l,2m,18,30,36 14.629.874.976 14.080.978.729 12.850.710.576 Other payables to related parties
Utang pajak 2h,8b 19.459.237.197 26.246.504.723 11.898.394.917 Taxes payable
Utang dividen interim 2m,23,36 147.315.700 275.136.000 49.536.000.000 Interim dividend payables
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 2m,14,36 66.175.767.328 57.300.463.136 44.683.271.384 benefits liabilities
Beban masih harus dibayar 2m,15,36 17.013.504.231 23.969.768.164 3.331.329.191 Accrued expenses
Bagian liabilitas jangka
panjang yang akan jatuh tempo Current maturities
dalam waktu satu tahun: of long-term debts:
Utang sewa pembiayaan 2i,2m,16,36 4.912.970.382 2.915.404.418 1.800.392.643 Obligations under finance lease
Liabilitas jangka pendek lainnya 2m,17,36 43.791.185.882 23.035.621.870 22.941.461.071 Other current liabilities
TOTAL LIABILITAS JANGKA

PENDEK 560.119.357.447 528.814.814.904 496.494.829.419 TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas jangka panjang, setelah Long-term debts, net
dikurangi bagian jangka pendek: of current maturities:
Utang sewa pembiayaan 2i,2m,16,36 5.179.332.472 3.730.342.011 2.154.413.791 Obligations under finance lease
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee
jangka panjang 2j,19 382.699.250.180 403.944.136.981 281.976.117.498 benefits liability
TOTAL LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENT

PANJANG 387.878.582.652 407.674.478.992 284.130.531.289 LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS 947.997.940.099 936.489.293.896 780.625.360.708 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Share capital: par value of Rp50
Modal saham: nilai nominal (2013: Rp100) each;
Rp50 (2013: Rp100) per saham; Authorized capital:
Modal dasar: 3.000.000.000 3,000,000,000 shares;
saham (2013: 1.500.000.000 (2013: 1,500,000,000 shares)
saham); modal ditempatkan dan issued and paid-up
disetor penuh: 1.032.000.000 saham capital: 1,032,000,000 shares
(2014: 990.720.000 saham; (2014: 990,720,000 shares;
2013: 495.360.000 saham) 20 51.600.000.000 49.536.000.000 49.536.000.000 2013: 495,360,000 shares)
Tambahan modal disetor 21 146.970.000.000 426.000.000 426.000.000 Additional paid-in capital
Cadangan umum 22 9.907.200.000 9.907.200.000 9.907.200.000 General reserve
Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:
Keuntungan yang belum
direalisasi atas aset keuangan Unrealized gain on available-
yang tersedia untuk dijual, neto 2m,11 5.817.000.000 4.789.500.000 3.979.500.000 for-sale financial assets, net
Kerugian aktuarial atas imbalan Actuarial losses of
pasca kerja, neto 19 (57.161.564.225) (108.884.972.178) (54.106.725.136) post-employement benefits, net
Saldo laba 1.334.410.283.331 1.170.123.902.672 973.334.869.949 Retained earnings
TOTAL EKUITAS 1.491.542.919.106 1.125.897.630.494 983.076.844.813 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN

EKUITAS 2.439.540.859.205 2.062.386.924.390 1.763.702.205.521 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
keseluruhan.
2

LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year ended December 31, 2015
31 Desember 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2014
(Disajikan Kembali -
Catatan 19 dan 38)/
Catatan/ (As Restated -
2015 Notes Notes 19 and 38)
PENJUALAN NETO 2.278.673.871.193 2k,24 2.053.630.374.083 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN (1.708.574.245.367) 2k,25 (1.522.595.960.036) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 570.099.625.826 531.034.414.047 GROSS PROFIT
Pendapatan lainnya 12.145.705.083 2k,26 10.522.188.408 Other income

Beban usaha (166.745.857.801) 2k,27 (139.683.504.389) Operating expenses
Beban lainnya (19.780.422.963) 2k,28 (8.197.047.589) Other expenses
LABA USAHA 395.719.050.145 393.676.050.477 PROFIT FROM OPERATIONS
Pendapatan keuangan 5.072.406.149 29 7.979.825.456 Financial income

Pajak atas pendapatan keuangan (1.014.481.229) 2h (1.595.965.091) Tax on finance income
Biaya keuangan (18.203.078.448) 29 (15.434.350.502) Financial cost
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PROFIT BEFORE
PENGHASILAN 381.573.896.617 384.625.560.340 INCOME TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (96.337.115.958) 2h,8c (88.764.527.617) INCOME TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 285.236.780.659 295.861.032.723 PROFIT FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAIN INCOME
Pos yang tidak akan Item that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi: to profit or loss:
Keuntungan/(kerugian) pengukuran
kembali atas liabilitas Re-measurement gain/(loss)
imbalan kerja 68.964.543.937 19 (73.037.662.723) of employee benefits liability
Pajak penghasilan terkait (17.241.135.984) 8c 18.259.415.681 Related income tax
Pos yang akan direklasifikasi Item that may be reclassified

ke laba rugi: subsequently to profit or loss:
Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain on
atas aset keuangan tersedia untuk available-for-sale
dijual 1.370.000.000 11 1.080.000.000 financial assets
Pajak penghasilan terkait (342.500.000) 8c (270.000.000) Related income tax
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN 337.987.688.612 241.892.785.681 INCOME FOR THE YEAR
Laba per saham 282 2n 299 Earnings per share
keseluruhan.
3
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year ended December 31, 2015
31 Desember 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Modal Penghasilan
ditempatkan komprehensif
dan disetor Tambahan lain/
penuh/ modal disetor/ Other Total
Catatan/ Issued and Additional Cadangan umum/ comprehensive Saldo laba/ ekuitas/
Notes paid-up capital paid-in capital General reserve income Retained earnings Total equity
Balance as of
Saldo 1 Januari 2014 49.536.000.000 426.000.000 9.907.200.000 3.979.500.000 971.801.713.675 1.035.650.413.675 January 1, 2014
Change in accounting
Perubahan kebijakan akuntansi policies
(Catatan 19 dan 38) - - - (54.106.725.136 ) 1.533.156.274 (52.573.568.862 ) (Notes 19 and 38)
Balance as of
Saldo 1 Januari 2014, January 1, 2014,
disajikan kembali 49.536.000.000 426.000.000 9.907.200.000 (50.127.225.136 ) 973.334.869.949 983.076.844.813 as restated
Dividen kas tahunan 23 - - - - (49.536.000.000) (49.536.000.000) Annual cash dividend
Dividen kas interim 23 - - - - (49.536.000.000) (49.536.000.000) Interim cash dividend
Laba tahun 2014 - - - - 295.861.032.723 295.861.032.723 Profit for 2014
atas aset keuangan yang available-for-sale
tersedia untuk dijual, neto 11 - - - 810.000.000 - 810.000.000 financial assets, net
Re-measurement loss
Kerugian pengukuran kembali of employee benefits
atas liabilitas imbalan kerja, neto 19 - - - (54.778.247.042 ) - (54.778.247.042 ) liability, net
Balance as of
Saldo 31 Desember 2014, disajikan December 31, 2014,
kembali 49.536.000.000 426.000.000 9.907.200.000 (104.095.472.178) 1.170.123.902.672 1.125.897.630.494 as restated
Penawaran umum terbatas 20 2.064.000.000 - - - - 2.064.000.000 Limited public offering
Dividen kas tahunan 23 - - - - (69.350.400.000) (69.350.400.000) Annual cash dividend
Dividen kas interim 23 - - - - (51.600.000.000) (51.600.000.000) Interim cash dividend
Laba tahun 2015 - - - 285.236.780.659 285.236.780.659 Profit for 2015
Agio yang timbul dari penawaran umum Premium on shares issued
terbatas 21 - 146.544.000.000 - - - 146.544.000.000 in limited public offering
atas aset keuangan yang available-for-sale
tersedia untuk dijual, neto 11 - - - 1.027.500.000 - 1.027.500.000 financial assets, net
Re-measurement gain
Keuntungan pengukuran kembali of employee benefits
atas liabilitas imbalan kerja, neto 19 - - - 51.723.407.953 - 51.723.407.953 liability, net
Balance as of
Saldo 31 Desember 2015 51.600.000.000 146.970.000.000 9.907.200.000 (51.344.564.225) 1.334.410.283.331 1.491.542.919.106 December 31, 2015
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
4

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year ended
31 Desember 2015 December 31, 2015
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Year ended December 31
Catatan/
2015 Notes 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 2.336.612.381.558 2.043.802.754.991 Cash received from customers
Pembayaran kepada: Cash paid to:
Pemasok (1.381.446.849.835) (1.199.545.105.302) Suppliers
Pegawai (591.808.099.864) (429.572.357.710) Employees
Cash generated by
Kas tersedia dari aktivitas operasi 363.357.431.859 414.685.291.979 operating activities
Penerimaan bunga 5.072.406.149 29a 7.959.805.590 Interest received
Penerimaan pengembalian pajak 7.438.304.535 - Income tax refund
Pembayaran bunga (17.683.633.426) (15.708.921.888) Interest paid
Pembayaran pajak penghasilan (117.555.370.638) (99.227.537.491) Income taxes paid
Kas neto diperoleh Net cash provided by

dari aktivitas operasi 240.629.138.479 307.708.638.190 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 2.593.491.522 10 650.090.909 Proceeds from sale of fixed assets
Uang muka investasi pada Advance payments of
entitas asosiasi (68.738.150.000) 11 (147.000.000) investment in associates
Pembelian aset tetap (160.020.207.353) 10 (320.504.920.229) Acquisition of fixed assets
Kas neto digunakan Net cash used in
untuk aktivitas investasi (226.164.865.831) (320.001.829.320) investing activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari penawaran umum Receipts from limited
terbatas saham 148.608.000.000 21 - public offering of shares
Penerimaan/(pembayaran) pinjaman Withdrawal/(payment)
jangka pendek 40.000.000.000 (6.220.012.440) of short-term borrowings
Pembayaran utang sewa Payment of obligations
pembiayaan (4.878.673.444) (1.715.412.375) under finance lease
Pembayaran dividen (115.228.630.388) (148.219.335.698) Payment of dividends
Kas neto diperoleh dari/(digunakan Net cash provided by/(used in)
untuk) aktivitas pendanaan 68.500.696.168 (156.154.760.513) financing activities
KENAIKAN/(PENURUNAN) NETO NET INCREASE/(DECREASE) IN
KAS DAN SETARA KAS 82.964.968.816 (168.447.951.643) CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AWAL TAHUN 84.043.058.194 252.491.009.837 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AKHIR TAHUN 167.008.027.010 4 84.043.058.194 AT END OF YEAR
keseluruhan.
5

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk As of December 31, 2015 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Companys establishment

PT Surya Toto Indonesia Tbk (Perusahaan) PT Surya Toto Indonesia Tbk (the
didirikan tanggal 11 Juli 1977 dalam rangka Company) was established on July 11,
Undang-undang Penanaman Modal Asing 1977, within the framework of the Foreign
No. 1, tahun 1967 berdasarkan akta yang Capital Investment Law No. 1 of 1967 based
dibuat di hadapan notaris Kartini Mulyadi, S.H., on the notarial deed No. 88, year 1977 of
No. 88, tahun 1977. Akta pendirian Kartini Mulyadi, S.H.. The Companys deed of
Perusahaan disahkan oleh Menteri Kehakiman establishment was approved by the Minister
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan of Justice of the Republic of Indonesia in his
No. Y.A.5/111/13 tanggal 8 Juni 1978 dan Decision Letter No. Y.A.5/111/13 dated
diumumkan dalam Berita Negara Republik June 8, 1978 and was published in the State
Indonesia No. 93 tanggal 21 November 1978. Gazette No. 93 dated November 21, 1978 of
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami the Republic of Indonesia. The Company's
beberapa kali perubahan, yang terakhir adalah articles of association have been amended
perubahan pasal 4 ayat 2 yang several times, the latest amendment is in
didokumentasikan dalam akta No. 89 notaris relation to the changes of article 4 paragraph
DR. Irawan Soerodjo, S.H., MSI. tanggal 9 Juli 2 of which were documented in the notarial
2015 mengenai peningkatan modal deed No. 89 dated July 9, 2015 of DR. Irawan
ditempatkan dan disetor Perusahaan dalam Soerodjo, S.H., MSI. regarding to the
rangka Penawaran Umum Terbatas I (PUT I). increase of issued and paid-up capital due to
Perubahan ini telah diterima oleh Menteri Limited Public Offering I (PUT I). The
Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat amendment was received by the Minister of
Keputusan No. AHU-AH.01.03-0954944 Law and Human Rights in his Decision Letter
tanggal 6 Agustus 2015 dan telah diterima dan No. AHU-AH.01.03-0954944 dated August 6,
dicatat di dalam pusat data Sisminbakum- 2015 and registered in the Sisminbakum
Departemen Hukum dan Hak Asasi database of the Ministry of Law and Human
Manusia Republik Indonesia No. AHU- Rights of the Republic of Indonesia under
3538704.AH.01.11 tanggal 6 Agustus 2015 registration No. AHU-3538704.AH.01.11
(Catatan 20). dated August 6, 2015 (Note 20).
Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, In accordance with the Companys articles of
ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi association, the Companys principal activities
kegiatan untuk memproduksi dan menjual consist of manufacturing and selling sanitary,
produk saniter, fitting dan peralatan sistem fittings and kitchen system products and other
dapur serta kegiatan-kegiatan lain yang activities related to those products.
berkaitan dengan produk tersebut. The Company started its commercial
Perusahaan memulai operasi komersil sejak operations in February 1979.
Februari 1979.
Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung The head office of the Company is located in
Toto, Jalan Tomang Raya No. 18, Jakarta the Toto Building, Jalan Tomang Raya
Barat, sedangkan lokasi pabrik Perusahaan No. 18, West Jakarta, while the factories of
terletak di Tangerang. the Company are located in Tangerang.
PT Marindo Inticor adalah entitas induk PT Marindo Inticor is the ultimate parent
terakhir dari Perusahaan dan PT Multifortuna company of the Company and PT Multifortuna
Asindo merupakan induk langsung dari Asindo is the immediate parent company of
Perusahaan. the Company.
b. Penawaran umum efek Perusahaan b. The Companys public share offering
Pada tanggal 22 September 1990, BAPEPAM- On September 22, 1990, BAPEPAM-LK (now
LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan (OJK)) Financial Services Authority (OJK))
menyetujui penawaran 2.687.500 saham approved the Companys public offering of
Perusahaan kepada masyarakat dengan 2,687,500 shares at a total nominal value of
jumlah nominal sebesar Rp2.687.500.000. Rp2,687,500,000. Since October 30, 1990,
Sejak tanggal 30 Oktober 1990, Perusahaan the Company has listed the offered shared on
mencatatkan saham hasil penawaran tersebut the Indonesia Stock Exchange (formerly
pada Bursa Efek Indonesia (sebelumnya Jakarta Stock Exchange).
Bursa Efek Jakarta).
6

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran umum efek Perusahaan b. The Companys public share offering

(lanjutan) (continued)
Berdasarkan akta No. 2 notaris Sinta Dewi Based on notarial deed No. 2 of Sinta Dewi
Sudarsana, S.H., tanggal 4 Juni 2012 dan Sudarsana, S.H., dated June 4, 2012 and an
persetujuan dari Bursa Efek Indonesia melalui approval from the Indonesia Stock Exchange
surat No. S-05420/BEI.PPR/07-2012, through its letter No. S-05420/BEI.PPR/07-
Perusahaan memutuskan untuk melakukan 2012, the Company decided to split the par
pemecahan nilai nominal saham Perusahaan value of shares from Rp1,000 per share to
dari Rp1.000 menjadi Rp100 per lembar Rp100 per share, and the Companys number
saham, dan jumlah saham Perusahaan dari of shares from 49,536,000 shares to
49.536.000 saham menjadi 495.360.000 495,360,000 shares. All of the Companys
saham. Seluruh saham yang ditempatkan dan issued and paid-up capital shares are listed on
disetor penuh ini telah dicatatkan pada Bursa the Indonesia Stock Exchange.
Efek Indonesia.
Berdasarkan akta No. 11 notaris Muliani, S.H., Based on notarial deed No. 11 of Muliani,
M.Kn. tanggal 20 Juni 2014 dan persetujuan S.H., M.Kn. dated June 20, 2014 and an
dari Bursa Efek Indonesia melalui surat approval from the Indonesia Stock Exchange
No. S-02945/BEI.PNG/07-2014, Perusahaan through its letter No. S-02945/BEI.PNG/07-
memutuskan untuk melakukan pemecahan 2014, the Company decided to split the par
nilai nominal saham Perusahaan dari Rp100 value of shares from Rp100 per share to Rp50
menjadi Rp50 per lembar saham, dan jumlah per share, and the Companys number of
saham Perusahaan dari 495.360.000 saham shares from 495,360,000 shares to
menjadi 990.720.000 saham. Seluruh saham 990,720,000 shares. All of the Companys
yang ditempatkan dan disetor penuh ini telah issued and paid-up capital shares are listed on
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. the Indonesia Stock Exchange.
Berdasarkan akta No. 89 notaris DR. Irawan Based on notarial deed No. 89 of DR. Irawan
Soerodjo, S.H., MSI. tanggal 9 Juli 2015 dan Soerodjo, S.H., MSI. dated July 9, 2015 and
persetujuan dari Bursa Efek Indonesia melalui an approval from the Indonesia Stock
surat No. Peng-P-00137/BEI.PNG/07.2015, Exchange through its letter No. Peng-P-
Perusahaan memutuskan untuk melakukan 00137/BEI.PNG/07.2015, the Company
penambahan modal ditempatkan dan disetor decided to increase its issued and paid-up
penuh dengan mengeluarkan sebanyak capital by reissued 41,280,000 shares through
41.280.000 lembar saham baru melalui PUT I. PUT I. All of the Companys issued and paid-
Seluruh saham yang ditempatkan dan disetor up capital shares are listed on the Indonesia
penuh ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Stock Exchange (Note 20).
Indonesia (Catatan 20).
c. Karyawan, dewan komisaris, direksi dan c. Employees, boards of commissioners and

komite audit directors and audit committee
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan As of December 31, 2015, the Company had
mempekerjakan 3.958 karyawan tetap (2014: 3,958 permanent employees (2014: 3,806
3.806 karyawan tetap) (tidak diaudit). permanent employees) (unaudited).
Susunan dewan komisaris, direksi, dan komite The composition of the boards of
audit Perusahaan adalah sebagai berikut: commissioners and directors and audit
committee is as follows:
2015 2014
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Mardjoeki Atmadiredja Mardjoeki Atmadiredja President Commissioner
Wakil Komisaris Utama Kazuo Watanabe Soichi Abe Vice President Commissioner
Komisaris Umarsono Andy Umarsono Andy Commissioner
Komisaris Independen Segara Utama Segara Utama Independent Commissioner
Komisaris Independen Achmad Kurniadi Achmad Kurniadi Independent Commissioner
7

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Karyawan, dewan komisaris, direksi dan c. Employees, boards of commissioners and

komite audit (lanjutan) directors and audit committee (continued)
Susunan dewan komisaris, direksi, dan komite The composition of the boards of
audit Perusahaan adalah sebagai berikut commissioners and directors and audit
(lanjutan): committee is as follows (continued):
2015 2014
Direksi Board of Directors
Presiden Direktur Hanafi Atmadiredja Hanafi Atmadiredja President Director
Wakil Direktur Utama Yuji Inoue Yuji Inoue Vice President Director
Direktur Benny Suryanto Benny Suryanto Director
Direktur Yutaka Hirota Yutaka Hirota Director
Direktur Juliawan Sari Juliawan Sari Director
Direktur Ferry Prajogo Ferry Prajogo Director
Direktur Setia Budi Purwadi Setia Budi Purwadi Director
Direktur Yasuo Izuishi Kazuo Watanabe Director
Direktur Anton Budiman Anton Budiman Director
Direktur Hiroshi Tanie Hiroshi Tanie Director
Direktur Independen Fauzie Munir Fauzie Munir Independent Director
Komite Audit Audit Committee

Ketua Segara Utama Segara Utama Chairman
Anggota Gunawan Sumana Gunawan Sumana Member
Anggota Ariefuddin Amas Ariefuddin Amas Member
Personil manajemen kunci Perusahaan Key management personnel of the Company

meliputi dewan komisaris dan direksi. are the boards of commissioners and
directors.
d. Persetujuan dan pengesahan untuk d. Approval and authorization for the

penerbitan laporan keuangan issuance of financial statements
Manajemen bertanggung jawab atas The management is responsible for the

penyusunan dan penyajian laporan keuangan, preparation and presentation of the financial
yang telah diselesaikan dan disetujui untuk statements, which were completed and
diterbitkan oleh direksi Perusahaan pada authorized for issuance by the Companys
tanggal 29 Maret 2016. directors on March 29, 2016.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of presentation of the financial
statements
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan The financial statements have been prepared
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan and presented in accordance with Financial
(SAK), yang mencakup Pernyataan dan Accounting Standards (SAK), which comprise
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan the Statements and Interpretations issued by
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan the Board of Financial Accounting Standards
Indonesia serta Peraturan - Peraturan serta of the Indonesian Institute of Accountants and
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan the Regulations and the Guidelines on
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh OJK. Financial Statement Presentation and
Seperti yang diungkapkan dalam Catatan- Disclosures issued by OJK. As disclosed
catatan terkait dibawah ini, beberapa standar further in the relevant succeeding Notes,
akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, several amended and published accounting
diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2015. standards were adopted effective January 1,
2015.
8


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of presentation of the financial

(lanjutan) statements (continued)
Laporan keuangan disusun sesuai dengan The financial statements have been prepared
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan in accordance with the Statement of Financial
(PSAK) No. 1 (Revisi 2013), Penyajian Accounting Standards (PSAK) No. 1
Laporan Keuangan yang berlaku efektif 1 (Revised 2013), Presentation of Financial
Januari 2015. Statements effective January 1, 2015.
Revisi terhadap PSAK No. 1 memperkenalkan The revision to PSAK No. 1 introduce a
pengelompokan pos-pos yang disajikan pada grouping of items presented in other
penghasilan komprehensif lain. Pos-pos yang comprehensive income. Items that will be
akan direklasifikasi (didaur-ulang) ke laba reclassified (recycled) to profit or loss at a
rugi pada periode mendatang, seperti laba future point in time, such as loss or gain on
atau rugi atas aset keuangan tersedia untuk available-for-sale financial assets, have to be
dijual, harus disajikan terpisah dari pos-pos presented separately from items that will not
yang tidak akan direklasifikasi, seperti be reclassified, such as revaluation of fixed
revaluasi aset tetap. Revisi tersebut hanya assets. The revisions affect presentation only
mempengaruhi penyajian namun tidak and have no impact on the financial position or
mempengaruhi posisi maupun kinerja performance of the Company.
keuangan Perusahaan.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan diterapkan preparation of the financial statements are
secara konsisten untuk tahun-tahun yang consistently applied for the years covered by
tercakup dalam laporan keuangan, kecuali the financial statements, except for the effects
untuk pengaruh atas penerapan beberapa of the adoption of several new and amended
SAK baru atau revisian efektif sejak tanggal 1 SAKs effective January 1, 2015, as disclosed
Januari 2015 seperti diungkapkan pada in this Note.
Catatan ini.
Laporan keuangan disusun berdasarkan The financial statements have been prepared
konsep akrual, kecuali laporan arus kas, on the accrual basis, except for the statement
dengan menggunakan konsep biaya historis, of cash flows, using the historical cost concept
kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan of accounting, except as disclosed in the
atas laporan keuangan yang relevan. relevant notes to the financial statements
herein.
Laporan arus kas yang disusun dengan The statement of cash flows, which has been
menggunakan metode langsung, menyajikan prepared using the direct method, presents
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara receipts and disbursements of cash and cash
kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas equivalents classified into operating, investing
operasi, investasi dan pendanaan. and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada The reporting currency used in the financial
laporan keuangan adalah Rupiah, yang statements is the Indonesian Rupiah, which is
merupakan mata uang fungsional Perusahaan. the Companys functional currency.
9


b. Transaksi dan saldo dalam mata uang b. Foreign currency transactions and
asing balances
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan The Companys accounting records are
dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi maintained in Indonesian Rupiah.
dalam mata uang asing dicatat berdasarkan Transactions involving foreign currencies are
kurs yang berlaku pada saat transaksi terjadi. recorded at the prevailing rates of exchange in
Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset effect on the date of the transactions. At the
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing statement of financial position date, monetary
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah assets and liabilities denominated in foreign
berdasarkan kurs tengah yang berlaku yang currencies are translated into Rupiah at the
diumumkan oleh Bank Indonesia pada tanggal middle exchange rates quoted by Bank
tersebut. Laba atau rugi yang timbul sebagai Indonesia at that date. Exchange gains or
akibat dari penjabaran aset dan liabilitas losses arising from the translation of foreign
moneter dalam mata uang asing dicatat pada currency monetary assets and liabilities into
laporan laba rugi dan penghasilan Rupiah are recognized in the current years
komprehensif lain tahun berjalan. statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Pos aset dan liabilitas non-moneter yang Non-monetary assets and liabilities that are
diukur dalam biaya historis dalam mata uang measured in terms of historical cost in a
asing dijabarkan menggunakan kurs pada foreign currency are translated using the
tanggal transaksi. Pos aset dan liabilitas non- exchange rates as at the dates of the initial
moneter yang diukur pada nilai wajar dalam transactions. Non-monetary assets and
mata uang dijabarkan menggunakan kurs liabilties measured at fair value in a foreign
pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. currency are translated using the exchange
rates at the date when the fair value is
determined.
Kurs mata uang asing utama yang digunakan The exchange rates for the major foreign
pada tanggal 31 Desember 2015 adalah currencies used as at December 31, 2015
Rp13.795/AS$1, Rp114,52/JPY1 dan were Rp13,795/US$1, Rp114.52/JPY1 and
Rp15.069,68/EUR1 (2014: Rp12.440/AS$1, Rp15,069.68/EUR1 (2014: Rp12,440/US$1,
Rp104,25/JPY1 dan Rp15.133,27/EUR1). Rp104.25/JPY1 and Rp15,133.27/EUR1).
c. Informasi segmen c. Segment information
Informasi segmen disajikan berdasarkan Segment information is presented based on

pengelompokkan jenis produk menurut pasar the classification of type of products into
luar negeri dan domestik. overseas and domestic markets.
d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan Cash and cash equivalents consist of cash on
bank, serta deposito jangka pendek yang jatuh hand and in banks, and short-term deposits
temponya tidak lebih dari tiga bulan sejak with maturity of not more than three months
tanggal penempatan dan tidak dijaminkan since the placement date and free from any
serta tidak dibatasi penggunaannya. restriction on use.
10


e. Persediaan e. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang Inventories are carried at the lower of cost or
lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai net realizable value.
realisasi neto.
Biaya perolehan ditetapkan berdasarkan Cost is determined based on the average

metode rata-rata yang meliputi biaya method which includes cost of purchase,
pembelian, biaya konversi untuk persediaan conversion costs on finished goods
barang jadi melalui proses produksi dan biaya manufactured by the Company and other costs
lain yang timbul sampai persediaan berada necessary to bring the inventories to their
dalam kondisi dan tempat yang siap untuk present location and condition.
dijual atau dipakai (present location and
condition).
Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual Net realizable value is the estimated selling
yang wajar setelah dikurangi dengan estimasi price in the ordinary course of business less
biaya untuk memperoleh dan menjual the estimated costs of completion and the
persediaan barang jadi. estimated costs necessary to make the sale of
finished goods.
Penyisihan atas keusangan persediaan dan Allowance for inventories obsolescence and
penurunan nilai persediaan dilakukan diminution in value of inventories is determined
berdasarkan analisa umur persediaan yang based on the aging analysis of the inventories
bersangkutan dan hasil penelaahan terhadap and review of their physical condition as of
keadaan persediaan pada tanggal laporan statement of financial position date.
posisi keuangan.
f. Biaya dibayar di muka f. Prepaid expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortized and charged
dibebankan pada operasi selama masa to operations over the periods benefited.
manfaatnya.
g. Aset tetap g. Fixed assets
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya All fixed assets are initially recognized at cost,
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan which comprises its purchase price and any
dan biaya-biaya tambahan yang dapat costs directly attributable in bringing the asset
diatribusikan langsung untuk membawa aset to its working condition and to the location
ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar where it is intended to be used. Subsequent to
aset siap digunakan. Setelah pengakuan awal, initial recognition, fixed assets are carried at
aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan cost less any subsequent accumulated
dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian depreciation and impairment losses, if any.
penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan The cost of fixed assets includes the cost of
termasuk biaya penggantian bagian aset tetap replacing part of the fixed assets when that
saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi cost is incurred, if the recognition criteria are
kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat met. Likewise, when a major inspection is
inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya performed, its cost is recognized in the
inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat carrying amount of the fixed assets as a
(carrying amount) aset tetap sebagai suatu replacement if the recognition criteria are met.
penggantian jika memenuhi kriteria All other repairs and maintenance costs, that
pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan do not meet the recognition criteria, are
perbaikan, yang tidak memenuhi kriteria recognized as profit or loss as incurred.
pengakuan, diakui sebagai laba atau rugi pada
saat terjadinya.
11


g. Aset tetap (lanjutan) g. Fixed assets (continued)
Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut Depreciation is commenced when the asset is
siap untuk digunakan sesuai maksud available for use in the manner intended by the
penggunaannya oleh Perusahaan dan dihitung Company and computed using the straight-line
dengan menggunakan metode garis lurus method over the estimated useful lives of the
sesuai dengan estimasi masa manfaat aset assets as follows:
sebagai berikut:
Tahun/Year
Bangunan dan prasarana 10 - 20 Buildings and structures
Mesin 16 Machinery
Peralatan pabrik 4 Factory tools
Peralatan kantor 4-8 Office equipment
Kendaraan bermotor 5 Motor vehicles
Jumlah tercatat aset tetap direviu atas The carrying amounts of fixed assets are
penurunan nilai jika terdapat peristiwa atau reviewed for impairment when events or
perubahan keadaan yang mengindikasikan changes in circumstances indicate that their
bahwa jumlah tercatat mungkin tidak dapat carrying values may not be fully recoverable.
seluruhnya terealisasi.
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset The carrying amount of an item of fixed assets
tetap dihentikan pengakuannya pada saat is derecognized upon disposal or when no
dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi future economic benefits are expected from its
manfaat ekonomi masa depan yang use or disposal. Any gain or loss arising from
diharapkan dari penggunaan maupun the derecognition of the asset (calculated as
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian the difference between the net disposal
yang timbul dari penghentian pengakuan proceeds and the carrying amount of the
tersebut (ditentukan sebesar selisih antara asset) is directly included in the profit or loss of
jumlah hasil pelepasan neto dan jumlah year the item is derecognized.
tercatatnya) dimasukkan ke dalam laba atau
rugi pada tahun penghentian pengakuan
tersebut dilakukan.
Aset tetap dalam penyelesaian merupakan Construction in progress represents the
akumulasi biaya-biaya pembelian bahan, accumulated cost of materials, equipment and
peralatan dan biaya-biaya lainnya, termasuk other costs, including borrowing cost relating
biaya pinjaman yang berkaitan langsung directly to the construction of those fixed
dengan pembangunan aset tetap tersebut, jika assets, if any. These costs are transferred to
ada. Biaya-biaya ini dialihkan ke salah satu the relevant fixed asset account when the
pos aset tetap bilamana pekerjaan yang construction is completed and the constructed
bersangkutan telah dianggap selesai dan aset asset is ready for its intended use.
tersebut siap untuk digunakan.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, At each financial year end, the fixed assets
umur manfaat dan metode penyusutan aset residual values, useful lives and methods of
tetap ditelaah, dan jika sesuai dengan depreciation are reviewed and adjusted
keadaan, disesuaikan secara prospektif. prospectively, if appropriate.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land are stated at cost and not amortized as
dan tidak diamortisasi karena manajemen the management is of the opinion that it is
berpendapat bahwa kemungkinan besar hak probable the titles of land rights can be
atas tanah tersebut dapat renewed/extended upon expiration.
diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh
tempo.
12


g. Aset tetap (lanjutan) g. Fixed assets (continued)
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam Legal cost of land rights in the form of Right to
bentuk Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Cultivate (Hak Guna Usaha or HGU), Right
Bangunan (HGB) dan Hak Pakai (HP) to Build (Hak Guna Bangunan or HGB) and
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui Right to Use (Hak Pakai or HP) when the
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah land rights were acquired initially are
pada akun Aset Tetap dan tidak diamortisasi. recognized as part of the cost of the land
under the Fixed Assets account and not
amortized.
Biaya pengurusan atas perpanjangan atau The extension or the legal renewal costs of
pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk land rights in the form of HGU, HGB and HP
HGU, HGB dan HP diakui pada laporan posisi were recognized in the statement of financial
keuangan dan diamortisasi sepanjang mana position and were amortized over the shorter
yang lebih pendek antara umur hukum hak between the land rights legal life and the
atas tanah dan umur ekonomi tanah. economic life of the land.
h. Pajak penghasilan h. Income tax
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan Effective on January 1, 2015, the Company
menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), applied PSAK No. 46 (Revised 2014),
Pajak Penghasilan. PSAK revisi ini Income Taxes. The revised PSAK
mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak prescribes the accounting treatment for
penghasilan. Tidak ada pengaruh terhadap income taxes. There was no impact to the
posisi dan kinerja keuangan sehubungan financial position and performance upon
dengan penerapan awal PSAK tersebut. initial adoption of the said PSAK.
Pajak final Final tax
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur Tax regulation in Indonesia determined that

beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak certain taxable income is subject to final tax.
yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan Final tax applied to the gross value of
atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan transactions is applied even when the
walaupun atas transaksi tersebut pelaku parties carrying the transaction recognizing
transaksi mengalami kerugian. losses.
Mengacu pada revisi PSAK No. 46 yang

disebutkan di atas, pajak final tersebut tidak Referring to revised PSAK No. 46 as
termasuk dalam lingkup yang diatur oleh mentioned above, final tax is no longer
PSAK No. 46. Oleh karena itu, Perusahaan governed by PSAK No. 46. Therefore,
memutuskan untuk menyajikan beban pajak the Company has decided to present all of
final sehubungan dengan penjualan tanah, the final tax arising from sales of land, land
penghasilan sewa tanah dan jasa rekayasa rent revenue and engineering and
dan konstruksi sebagai pos tersendiri. construction services as separate line item.
Perbedaan antara nilai tercatat dari aset The difference between the carrying amount
revaluasian dan dasar pengenaan pajak of a revalued asset and its tax base is a
merupakan perbedaan termporer sehingga temporary difference and gives rise to a
menimbulkan liabilitas atau aset pajak deferred tax liability or asset, except for
tangguhan, kecuali untuk aset tertentu seperti certain asset such as land, which realization
tanah yang pada saat realisasinya dikenakan is taxed with final tax on gross value of
pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaction.
transaksi.
13


h. Pajak penghasilan (lanjutan) h. Income tax (continued)
Pajak kini Current tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current tax assets and liabilities for the
berjalan diukur sebesar jumlah yang current year are measured at the amount
diharapkan dapat direstitusi dari atau expected to be recovered from or paid to
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. the tax authority.
Tarif pajak dan peraturan pajak yang The tax rates and tax laws used as a basis for
digunakan untuk menghitung jumlah tersebut computation are those that have been
adalah yang telah berlaku atau secara enacted or substantively enacted as at
substantif telah berlaku pada tanggal the reporting date.
pelaporan.
Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan Current income taxes are recognized in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, statement of profit or loss and other
kecuali pajak yang berkaitan dengan item comprehensive income, except to the extent
yang diakui di luar laba atau rugi, baik pada that the tax relates to items recognized
penghasilan komprehensif lain atau langsung outside profit or loss, either in other
pada ekuitas. Manajemen secara periodik comprehensive income or directly in equity.
melakukan evaluasi atas posisi yang diambil Management periodically evaluates positions
dalam pelaporan pajak sehubungan dengan taken in the tax returns with respect to
situasi di mana peraturan pajak terkait situations in which applicable tax regulations
menjadi subyek interpretasi dan menetapkan are subject to interpretation and establishes
provisi bila diperlukan. provisions when appropriate.
Penyesuaian terhadap kewajiban perpajakan Amendments to taxation obligations are

dicatat pada saat surat ketetapan pajak recorded when an assessment is received or,
diterima atau jika Perusahaan mengajukan for assessment amounts appealed against by
banding, apabila: (1) pada saat hasil dari the Company, when: (1) the result of
banding tersebut ditetapkan, kecuali bila the appeal is determined, unless there is
terdapat ketidakpastian yang signifikan atas significant uncertainty as to the outcome of
hasil banding tersebut, maka koreksi such appeal, in which event the impact of
berdasarkan surat ketetapan pajak terhadap the amendment of tax obligations based on
kewajiban perpajakan tersebut dicatat pada an assessment is recognized at the time of
saat pengajuan banding dibuat, atau (2) pada making such appeal, or (2) at the time based
saat dimana berdasarkan pengetahuan dari on knowledge of developments in similar
perkembangan atas kasus lain yang serupa cases involving matters appealed, based on
dengan kasus yang sedang dalam proses rulings by the Tax Court or the Supreme
banding, berdasarkan ketentuan dari Court, that a positive appeal outcome is
Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung, adjudged to be significantly uncertain, in
dimana hasil yang diharapkan dari proses which event the impact of an amendment of
banding secara signifikan tidak pasti, maka tax obligations based on an assessment
pada saat tersebut perubahan kewajiban amounts appealed is recognized.
perpajakan berdasarkan surat ketetapan
pajak yang sedang dalam proses banding,
diakui.
Bunga dan penalti atas pajak penghasilan Interests and penalties are presented as part
disajikan sebagai bagian dari pendapatan of other income or expenses since are not
atau beban lainnya karena dianggap bukan considered as part of the income tax
merupakan bagian dari beban pajak expense.
penghasilan.
14


Pajak tangguhan Deferred tax
Pajak tangguhan diakui dengan Deferred tax is provided using the liability
menggunakan metode liabilitas atas method on temporary differences at
perbedaan temporer pada tanggal pelaporan the reporting date between the tax bases of
antara dasar pengenaan pajak aset dan assets and liabilities and their carrying
liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan amounts for financial reporting purposes at
pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan. the reporting date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer yang kena pajak, taxable temporary differences, except:
kecuali:
i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari i. where the deferred tax liability arises
pengakuan awal goodwill atau dari aset from the initial recognition of goodwill or
atau liabilitas dari transaksi yang bukan of an asset or liability in a transaction that
transaksi kombinasi bisnis, dan pada is not a business combination and, at
waktu transaksi tidak mempengaruhi laba the time of the transaction, affects neither
akuntansi dan laba kena pajak atau rugi the accounting profit nor taxable profit or
pajak; loss;
ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas ii. in respect of taxable temporary
investasi pada entitas anak, yang saat differences associated with investments
pembalikannya dapat dikendalikan dan in subsidiaries, when the timing of the
besar kemungkinannya bahwa beda reversal of the temporary differences can
temporer itu tidak akan dibalik dalam be controlled and it is probable that the
waktu dekat. temporary differences will not reverse in
the foreseeable future.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan deductible temporary differences and carry
dan akumulasi rugi pajak belum forward of unused tax losses, to the extent
dikompensasi, bila kemungkinan besar laba that it is probable that taxable profits will be
kena pajak akan tersedia sehingga available against which deductible temporary
perbedaan temporer dapat dikurangkan differences, and the carry forward of unused
tersebut, dan rugi pajak belum dikompensasi, tax losses can be utilized, except:
dapat dimanfaatkan, kecuali:
i. jika aset pajak tangguhan terkait dengan i. where the deferred tax asset relating to
beda temporer yang dapat dikurangkan the deductible temporary difference
timbul dari pengakuan awal aset atau arises from the initial recognition of an
liabilitas dalam transaksi yang bukan asset or liability in a transaction that is
transaksi kombinasi bisnis dan tidak not a business combination and, at the
mempengaruhi laba akuntansi maupun time of the transaction, affects neither the
laba kena pajak atau rugi pajak; atau accounting profit nor taxable profit or
loss; or
ii. dari perbedaan temporer yang dapat ii. in respect of deductible temporary
dikurangkan atas investasi pada entitas differences associated with investments
anak, aset pajak tangguhan hanya diakui in subsidiaries, deferred tax assets are
bila besar kemungkinannya bahwa beda recognized only to the extent that it is
temporer itu tidak akan dibalik dalam probable that the temporary differences
waktu dekat dan laba kena pajak dapat will reverse in the foreseeable future and
dikompensasi dengan beda temporer taxable profit will be available against
tersebut. which the temporary differences can be
utilized.
15


Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)
Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax asset is
pada setiap tanggal pelaporan dan nilai reviewed at each reporting date and
tercatatnya disesuaikan berdasarkan adjusted based on availability of future
ketersediaan laba kena pajak di masa taxable income.
mendatang.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diharapkan akan berlaku pada tahun saat to apply to the year when the asset is
aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, realized or the liability is settled, based on
berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak the tax rates and tax laws that have been
yang telah berlaku atau secara substansial enacted or substantively enacted as at the
telah berlaku pada tanggal pelaporan. reporting date. Changes in the carrying
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas amount of deferred tax assets and liabilities
pajak tangguhan yang disebabkan perubahan due to a change in tax rates are charged to
tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, current year operations, except to the extent
kecuali untuk transaksi-transaksi yang that they relate to items previously charged
sebelumnya telah langsung dibebankan atau or credited to equity.
dikreditkan ke ekuitas.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax
tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat liabilities are offset when a legally
hak secara hukum untuk melakukan saling enforceable right exists to offset current tax
hapus antara aset pajak kini terhadap assets against current tax liabilities, or the
liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas deferred tax assets and the deferred tax
pajak tangguhan pada entitas yang sama, liabilities relate to the same taxable entity, or
atau Perusahaan yang bermaksud untuk the Company intends to settle its current
memulihkan aset dan liabilitas pajak kini assets and liabilities on a net basis.
berdasarkan jumlah neto.
i. Sewa i. Leases
Perusahaan mengklasifikasikan sewa The Company classifies leases based on the
berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat extent to which risks and rewards incidental to
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan the ownership of a leased asset are vested
berada pada lessor atau lessee, dan pada upon the lessor or the lessee, and the
substansi transaksi daripada bentuk substance of the transaction rather than the
kontraknya, pada tanggal pengakuan awal. form of the contract, at inception date.
Transaksi sewa yang mengalihkan secara Leases that transfer substantially to the lessee
substansial seluruh risiko dan manfaat yang all the risks and rewards incidental to
terkait dengan kepemilikan aset, ownership of the leased item are classified as
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. finance leases. Moreover, leases which do not
Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan transfer substantially all the risks and rewards
sebagai sewa operasi, jika sewa tidak incidental to ownership of the leased item are
mengalihkan secara substansial seluruh risiko classified as operating leases.
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan
aset.
16


i. Sewa (lanjutan) i. Leases (continued)
Perusahaan sebagai lessee: The Company as a lessee:

i) Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan i) Under a finance lease, the Company
mengakui aset dan liabilitas dalam laporan recognizes assets and liabilities in its
posisi keuangan pada awal masa sewa, statement of financial position at amounts
sebesar nilai wajar aset sewaan atau equal to the fair value of the leased assets
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa or, if lower, the present value of the
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari minimum lease payments, each
nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan determined at the inception of the lease.
antara bagian yang merupakan beban The lease payments are apportioned
keuangan dan bagian yang merupakan between the finance charge and the
pelunasan liabilitas sewa. Beban keuangan reduction of the outstanding liability. The
dialokasikan pada setiap periode selama finance charge is allocated to each period
masa sewa, sehingga menghasilkan during the lease term so as to produce a
tingkat suku bunga periodik yang konstan constant periodic rate of interest on the
atas saldo liabilitas. Rental kontinjen remaining balance of the liability.
dibebankan pada periode terjadinya. Contingent rents are charged as expenses
Beban keuangan dicatat dalam laporan in the periods in which they are incurred.
laba rugi dan penghasilan komprehensif Finance charges are reflected in the
lain. Aset sewa pembiayaan (disajikan statement of profit or loss and other
sebagai bagian aset tetap) disusutkan comprehensive income. Capitalized leased
selama jangka waktu yang lebih pendek assets (presented as part of fixed assets)
antara umur manfaat aset sewaan dan are depreciated over the shorter of the
periode masa sewa, jika tidak ada estimated useful lives of the assets and the
kepastian yang memadai bahwa lease terms, if there is no reasonable
Perusahaan akan mendapatkan hak certainty that the Company will obtain
kepemilikan pada akhir masa sewa. ownership by the end of the lease terms.
ii) Dalam sewa operasi, Perusahaan ii) Under an operating lease, the Company
mengakui pembayaran sewa sebagai recognizes lease payments as an expense
beban dengan dasar garis lurus (straight- on a straight-line basis over the lease term.
line basis) selama masa sewa.
j. Imbalan kerja karyawan j. Employee benefits
Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja The Company recognizes long-term

jangka panjang yang tidak didanai employee benefits liability based on the
berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan provisions of Labor Law No. 13 Year 2003
No. 13 Tahun 2003 (UU No. 13/2003) tanggal (Law No. 13/2003) dated March 25, 2003.
25 Maret 2003.
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), adopted PSAK No. 24 (Revised 2013),
Imbalan Kerja secara retrospektif. Employee Benefits, retrospectively. Under
Berdasarkan revisi atas PSAK tersebut, the revised PSAK, the actuarial gains or
keuntungan atau kerugian aktuarial yang losses incurred are recognized to Other
timbul diakui sebagai Penghasilan Comprehensive Income (OCI) and is
Komprehensif Lain (PKL) dan disajikan presented in the equity section. Past service
pada bagian ekuitas. Biaya jasa lalu cost is recognized immediately to profit or
dibebankan langsung pada laba rugi. loss.
17


j. Imbalan kerja karyawan (lanjutan) j. Employee benefits (continued)
Liabilitas atau aset imbalan pasti neto adalah The net defined benefit liability or asset is the
nilai agregat dari nilai kini kewajiban imbalan aggregate of the present value of the defined
pasti (dihasilkan dari penggunaaan tingkat benefit obligation (derived using a discount rate
diskonto berdasarkan obligasi korporat based on high quality corporate bonds) at the
berkualitas tinggi) pada akhir periode end of the reporting period reduced by the fair
pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset value of plan assets (if any), adjusted for any
program (jika ada), disesuaikan dengan efek effect of limiting a net defined benefit asset to
membatasi aset imbalan pasti neto yang the asset ceiling. The asset ceiling is the
ditetapkan ke batas tertinggi aset. Batas present value of any economic benefits
tertinggi aset adalah nilai kini dari imbalan available in the form of refunds from the plan or
ekonomi yang tersedia dalam bentuk reductions in future contributions to the plan.
pengembalian dana dari program atau
pengurangan iuran masa depan tersebut.
Dalam progam imbalan pasti, biaya imbalan The cost of providing benefits under the defined
ditentukan terpisah untuk masing-masing benefit plans is determined separately for each
program dengan menggunakan metode plan using the projected unit credit method.
Projected Unit Credit. Biaya imbalan pasti Defined benefit costs comprise the following:
terdiri dari: Service cost
Biaya jasa Net interest on the net defined benefit
Bunga neto atas liabilitas atau aset liability or asset
imbalan pasti neto Remeasurements of net defined benefit
Pengukuran kembali liabilitas atau aset liability or asset.
imbalan pasti neto.
Biaya jasa dimana termasuk biaya jasa kini, Service costs which include current service
biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian costs, past service costs and gains or losses on
atas penyelesaian diakui sebagai beban settlements are recognised as expense in profit
dalam laba rugi. Biaya jasa lalu harus diakui or loss. Past service costs are recognized in
sebagai beban pada saat yang lebih awal profit or loss at the earlier between: (i) the date
antara: (i) ketika terjadi amandemen atau of the plan amendment or curtailment occurs,
perubahan program imbalan pasti atau and (ii) the date the Company recognizes
kurtailmen, dan (ii) ketika Perusahaan related restructuring costs.
mengakui biaya restrukturisasi.
Bunga neto didalam liabilitas atau aset Net interest on the net defined benefit liability or
imbalan pasti neto adalah perubahan selama asset is the change during the period in the net
periode liabilitas atau aset imbalan pasti neto
defined benefit liability or asset that arises from
yang muncul dari periode waktu yang the passage of time which is determined by
ditentukan dengan menggunakan tarif diskon applying the discount rate based on high quality
berdasarkan obligasi perusahaan yang corporate bonds to the net defined benefit
berkualitas tinggi ke dalam liabilitas atau aset
liability or asset. Net interest on the net defined
imbalan pasti neto. Bunga neto didalam benefit liability or asset is recognized as
liabilitas atau aset imbalan pasti neto diakui expense or income in the statement of profit or
sebagai beban atau pendapatan dalam loss and other comprehensive income.
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.
Pengukuran kembali terdiri dari keuntungan dan Remeasurements comprising actuarial gains
kerugian aktuarial, pendapatan dari aset dan and losses, return on plan assets and any
setiap perubahan dalam asset ceiling (tidak change in the effect of the asset ceiling
termasuk bunga neto pada liabilitas imbalan (excluding net interest on defined benefit
pasti) diakui segera dalam penghasilan liability) are recognized immediately in other
komprehensif lain pada periode dimana mereka comprehensive income in the period in which
muncul. Pengukuran kembali diakui sebagai they arise. Remeasurements are recognized
bagian dari ekuitas dan tidak diklasifikasikan under equity section and are not reclassified to
kembali ke laba rugi pada periode berikutnya. profit or loss in subsequent periods.
18


j. Imbalan kerja karyawan (lanjutan) j. Employee benefits (continued)
Perusahaan tertentu mengakui laba atau rugi The Company recognize gains or losses on
dari kurtailmen pada saat kurtailmen terjadi, the curtailment when the curtailment occurs,
yaitu apabila terdapat komitmen untuk that is when there is a commitment to make a
melakukan pengurangan material terhadap material reduction in the number of employees
jumlah karyawan yang ditanggung oleh suatu covered by a plan or when there is an
program atau apabila terdapat perubahan amendment of the defined benefit plan terms
terhadap ketentuan-ketentuan pada suatu such that a material element of future services
program imbalan pasti, dimana bagian yang to be provided by current employees will no
material untuk jasa yang diberikan oleh longer qualify for benefits, or will qualify only
karyawan pada masa depan tidak lagi for reduced benefits. The gain or loss on
memberikan suatu imbalan, atau memberikan settlement recognized when there is a
imbalan yang lebih rendah. Laba atau rugi transaction that eliminates all further legal or
penyelesaian diakui apabila terdapat transaksi constructive obligation for part or all of the
yang menghapuskan semua kewajiban hukum benefits provided under a defined benefit plan.
atau konstruktif atas seluruh imbalan dalam
program manfaat pasti.
k. Pengakuan pendapatan dan beban k. Revenue and expense recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh Perusahaan probable that the economic benefits will flow to
dan jumlahnya dapat diukur secara handal. the Company and the revenue can be reliably
Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan measured. Revenue is measured at the fair
yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat value of the consideration received, excluding
dan pajak pertambahan nilai (PPN). discounts, rebates and value added tax
(VAT).
Perusahaan menelaah pengaturan The Company assesses its revenue
pendapatannya melalui kriteria tertentu untuk arrangements against specific criteria in order
menentukan apakah bertindak sebagai to determine if it is acting as principal or agent.
prinsipal atau agen. Perusahaan telah The Company has concluded that it is acting
menyimpulkan bahwa Perusahaan bertindak as a principal in all of its revenue
sebagai prinsipal dalam semua pengaturan arrangements.
pendapatan.
Penjualan barang Sales of goods

Pendapatan dari penjualan diakui pada saat Revenue is recognized upon delivery of goods
penyerahan barang kepada pelanggan, sesuai to the customers, in accordance with the terms
dengan persyaratan penjualan dan pada saat of sale and when the significant risks and
risiko secara signifikan dan manfaat rewards of ownership of the goods have
kepemilikan barang telah berpindah kepada passed to the buyer.
pembeli.
Pendapatan bunga Interest income
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, amortized cost, interest income or expense is
pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan recorded using Effective Interest Rate (EIR)
menggunakan metode Suku Bunga Efektif method, which is the rate that exactly
(SBE), yaitu suku bunga yang secara tepat discounts the estimated future cash payments
mendiskontokan estimasi pembayaran atau or receipts through the expected life of the
penerimaan kas di masa datang selama financial instrument or a shorter period, where
perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau appropriate, to the net carrying amount of the
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih financial asset or liability.
singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognized as incurred on an
menggunakan dasar akrual. accrual basis.
19


l. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi l. Transactions with related parties
Perusahaan mempunyai transaksi dengan The Company has transactions with related
pihak-pihak berelasi, sesuai dengan definisi parties, as defined in PSAK No. 7 (Revised
yang diuraikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2010).
2010).
Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties, which may not be the
pihak, yang mungkin tidak sama dengan same as those of the transactions between
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak- unrelated parties.
pihak yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam Catatan yang relevan. Notes herein.
m. Instrumen keuangan m. Financial instruments
Instrumen Keuangan: Penyajian, PSAK Financial Instruments: Presentation, PSAK
No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: No. 55 (Revised 2014), Financial
Pengakuan dan Pengukuran, PSAK No. 60 Instruments: Recognition and Measurement,
(Revisi 2014), Instrumen Keuangan: PSAK No. 60 (Revised 2014), Financial
Pengungkapan, dan PSAK No. 68 Instruments: Disclosures, and PSAK No. 68
Pengukuran Nilai Wajar. Fair Value Measurement.
PSAK No. 50 (Revisi 2014) mengatur lebih PSAK No. 50 (Revised 2014) provides more
dalam kriteria mengenai hak yang dapat deep about criterion on legally enforceable
dipaksakan secara hukum untuk melakukan right to set off the recognized amounts and
saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan criterion to settle on a net basis.
kriteria penyelesaian secara neto.
PSAK No. 55 (Revisi 2014), antara lain, PSAK No. 55 (Revised 2014), among other,
menambah pengaturan kriteria instrumen provides additional provision for the criteria of
lindung nilai yang tidak dapat dianggap telah not an expiration or termination of the
kedaluarsa atau telah dihentikan, serta hedging instrument, and provision to account
ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan financial instruments at the measurement
pada tanggal pengukuran dan pada tanggal date and after initial recognition.
setelah pengakuan awal.
PSAK No. 60 (Revisi 2014), antara lain, PSAK No. 60 (Revised 2014), among other,
menambah pengaturan pengungkapan saling provides additional provision on offsetting
hapus dengan informasi kuantitatif dan disclosures with quantitative and qualitative
kualitatif, serta pengungkapan mengenai information, and disclosures on transfers of
pengalihan instrumen keuangan. financial instruments.
PSAK No. 68 memberikan panduan tentang PSAK No. 68 provides guidance on how to
bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai measure fair value when fair value is
wajar disyaratkan atau diizinkan. required or permitted.
20


m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak The adoption of these revised PSAKs has no
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap significant impact on the financial reporting
pelaporan keuangan dan pengungkapan terkait and related disclosures in the financial
dalam laporan keuangan. statements.
i. Aset keuangan i. Financial assets
Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as financial
aset keuangan yang diukur pada nilai assets at fair value through profit or loss,
wajar melalui laba atau rugi, pinjaman loans and receivables, held-to-maturity
yang diberikan dan piutang, investasi yang investments and available-for-sale
dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset financial assets. The Company
keuangan tersedia untuk dijual. determines the classification of its
Perusahaan menentukan klasifikasi aset financial assets at initial recognition and,
keuangan pada saat pengakuan awal dan, where allowed and appropriate, re-
jika diperbolehkan dan sesuai, akan evaluates this classification at each
mengevaluasi kembali pengklasifikasian financial year end.
aset keuangan tersebut setiap akhir tahun
keuangan.
Pada saat pengakuan awal, aset When financial assets are recognized
keuangan diukur pada nilai wajar, namun initially, they are measured at fair value,
dalam hal aset keuangan yang tidak but in the case of financial assets not at
diukur pada nilai wajar melalui laba atau fair value through profit or loss, the
rugi, maka nilai wajar tersebut ditambah related fair values are added with the
dengan biaya transaksi yang dapat transaction costs that are directly
diatribusikan secara langsung dengan attributable to the acquisition of financial
perolehan aset keuangan tersebut. assets.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang mensyaratkan penyerahan aset require delivery of assets within a time
dalam kurun waktu yang telah ditetapkan frame established by regulation or
oleh peraturan dan kebiasaan yang convention in the marketplace (regular
berlaku di pasar (pembelian secara way purchases) are recognized on the
reguler) diakui pada tanggal perdagangan, trade date, i.e., the date that a company
seperti tanggal perusahaan berkomitmen commits to purchase or sell the assets.
untuk membeli atau menjual aset.
Aset keuangan Perusahaan mencakup The Companys financial assets include
kas dan setara kas, piutang usaha, cash and cash equivalents, trade
piutang lain-lain dan aset tidak lancar receivables, other receivables and other
lainnya (keanggotaan klub berupa saham non-current assets (club membership in
dan setoran jaminan). form of shares and security deposits).
21


i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal dari The subsequent measurement of financial
aset keuangan tergantung pada klasifikasi assets depends on their classification as
sebagai berikut: follows:
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed
dengan pembayaran tetap atau telah or determinable payments that are
ditentukan, yang tidak mempunyai not quoted in an active market. After
kuotasi di pasar aktif. Setelah initial recognition, such financial
pengakuan awal, aset keuangan assets are carried at amortized cost
tersebut dicatat pada biaya perolehan using the effective interest rate
yang diamortisasi menggunakan method. Gains or losses are
metode suku bunga efektif. Laba atau recognized in the statement of profit
rugi diakui dalam laporan laba rugi or loss and other comprehensive
dan penghasilan komprehensif lain income when the loans and
pada saat pinjaman yang diberikan receivables are derecognized or
dan piutang dihentikan pengakuannya impaired, as well as through the
atau mengalami penurunan nilai, serta amortization process.
melalui proses amortisasi.
Kas dan setara kas, piutang usaha, The Companys cash and cash
piutang lain-lain dan aset tidak lancar equivalents, trade receivables, other
lainnya - setoran jaminan Perusahaan receivables and other non-current
termasuk dalam kategori ini. assets - security deposits are
included in this category.
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale (AFS) financial

assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets that are
yang ditetapkan sebagai tersedia designated as available-for-sale or are
untuk dijual atau yang tidak not classified in any of the three
diklasifikasikan ke dalam tiga kategori preceding categories. After initial
sebelumnya. Setelah pengukuran measurement, AFS financial assets
awal, aset keuangan tersedia untuk are measured at fair value with
dijual diukur pada nilai wajar dengan unrealized gains or losses recognized
laba atau rugi yang belum terealisasi in equity until the investment is
diakui dalam ekuitas sampai investasi derecognized. At that time, the
tersebut dihentikan pengakuannya. cumulative gain or loss previously
Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif recognized in equity shall be
yang sebelumnya diakui dalam reclassified to the statement of profit
ekuitas harus direklas ke dalam or loss and other comprehensive
laporan laba rugi dan penghasilan income as a reclassification
komprehensif lain sebagai adjustment.
penyesuaian reklasifikasi.
Aset keuangan Perusahaan yang The Companys financial asset

diklasifikasikan sebagai aset classified as AFS financial asset is
keuangan tersedia untuk dijual adalah other non-current assets - the club
aset tidak lancar lainnya - membership in form of shares which
keanggotaan klub berupa saham does not have an active market.
yang tidak memiliki pasar aktif.
22


Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset, or, where applicable a
keuangan, atau, bila dapat diterapkan part of a financial asset or part of a group
untuk bagian dari aset keuangan atau of similar financial assets, is derecognized
bagian dari kelompok aset keuangan when:
serupa, terjadi bila:
i) hak kontraktual atas arus kas yang i) the contractual rights to receive cash
berasal dari aset keuangan tersebut flows from the financial asset have
berakhir; atau expired; or
ii) Perusahaan mentransfer hak ii) the Company has transferred its
kontraktual untuk menerima arus kas contractual rights to receive cash
yang berasal dari aset keuangan flows from the financial asset or has
tersebut atau menanggung kewajiban assumed an obligation to pay them in
untuk membayar arus kas yang full without material delay to a third
diterima tersebut tanpa penundaan party under a pass-through
yang signifikan kepada pihak ketiga arrangement and either (i) has
melalui suatu kesepakatan transferred substantially all the risks
penyerahan dan apabila (i) secara and rewards of the financial asset, or
substansial mentransfer seluruh risiko (ii) has neither transferred nor
dan manfaat atas kepemilikan aset retained substantially all the risks and
keuangan tersebut, atau (ii) secara rewards of the financial asset, but has
substansial tidak mentransfer dan transferred control of the financial
tidak mempertahankan seluruh risiko asset.
dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
Ketika Perusahaan mentransfer hak untuk When the Company has transferred its
menerima arus kas yang berasal dari aset rights to receive cash flows from a
keuangan atau mengadakan kesepakatan financial asset or has entered into a pass-
penyerahan, Perusahaan mengevaluasi through arrangement, it evaluates if and
sejauh mana Perusahaan memiliki risiko to what extent it has retained the risks
dan manfaat atas kepemilikan aset and rewards of the financial asset
keuangan tersebut. Pada saat ownership. When it has neither
Perusahaan tidak mentransfer maupun transferred nor retained substantially all
tidak memiliki secara substansial seluruh the risks and rewards of the financial
risiko dan manfaat atas aset keuangan asset, nor transferred control of the
tersebut, juga tidak mentransfer financial asset, the financial asset is
pengendalian atas aset keuangan recognized to the extent of the
tersebut, maka aset keuangan diakui oleh Companys continuing involvement in the
Perusahaan sebesar keterlibatannya yang financial asset.
berkelanjutan dengan aset keuangan
tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang Continuing involvement that takes the

berbentuk pemberian jaminan atas aset form of a guarantee over the transferred
yang ditransfer diukur sebesar jumlah asset is measured at the lower of the
terendah antara nilai tercatat awal aset original carrying amount of the asset and
yang ditransfer dan nilai maksimal dari the maximum amount of consideration
pembayaran yang diterima yang mungkin that the Company could be required to
harus dibayar kembali oleh Perusahaan. repay.
23


Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Dalam hal ini, Perusahaan juga mengakui In that case, the Company also
liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan recognizes an associated liability. The
liabilitas terkait diukur atas dasar yang transferred asset and the associated
merefleksikan hak dan kewajiban liability are measured on a basis that
Perusahaan yang ditahan. reflects the rights and obligations that the
Company has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas On derecognition of a financial asset in its
aset keuangan secara keseluruhan, maka entirety, the difference between the
selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari carrying amount and the sum of (i) the
(i) pembayaran yang diterima, termasuk consideration received, including any new
aset baru yang diperoleh dikurangi asset obtained less any new liability
dengan liabilitas baru yang ditanggung; assumed; and (ii) any cumulative gain or
dan (ii) keuntungan atau kerugian loss that has been recognized directly in
kumulatif yang telah diakui secara equity, is recognized in profit or loss.
langsung dalam ekuitas, harus diakui
pada laba atau rugi.
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Pengakuan awal Initial recognition
Liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified as
sebagai liabilitas keuangan yang diukur financial liabilities at fair value through
pada nilai wajar melalui laba atau rugi, profit or loss, financial liabilities at
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya amortized cost, or as derivatives
perolehan diamortisasi atau derivatif yang designated as hedging instruments in an
telah ditetapkan sebagai instrumen effective hedge, as appropriate. The
lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Company determines the classification of
Perusahaan menentukan klasifikasi its financial liabilities at initial recognition.
liabilitas keuangan pada saat pengakuan
awal.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan At initial recognition, financial liabilities are
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal recognized initially at fair value and, in the
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya case of financial liabilities at amortized
perolehan diamortisasi, termasuk biaya cost, include directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs.
langsung.
Liabilitas keuangan Perusahaan The Companys financial liabilities include
mencakup pinjaman jangka pendek, utang short-term borrowings, trade payables,
usaha, utang lain-lain pihak-pihak other payables to related parties, interim
berelasi, utang dividen interim, liabilitas dividend payables, short-term employee
imbalan kerja jangka pendek, beban benefits liabilities, accrued expenses,
masih harus dibayar, liabilitas jangka other current liabilities excluding advances
pendek lainnya selain uang muka dari received from customers and obligations
pelanggan dan utang sewa pembiayaan. under finance lease.
24


ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at amortized cost
biaya perolehan diamortisasi
Setelah pengakuan awal, liabilitas After initial recognition, interest-
keuangan yang diukur pada biaya bearing financial liabilities at
perolehan diamortisasi yang amortized cost are subsequently
dikenakan bunga diukur pada biaya measured at amortized cost using the
perolehan diamortisasi dengan effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga
efektif.
Laba atau rugi harus diakui dalam Gains or losses are recognized in the
laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other
komprehensif lain ketika liabilitas comprehensive income when the
tersebut dihentikan pengakuannya liabilities are derecognized as well as
serta melalui proses amortisasinya. through the amortization process.
Pinjaman jangka pendek, utang The Companys short-term
usaha, utang lain-lain pihak-pihak borrowings, trade payables, other
berelasi, utang dividen interim, payables to related parties, interim
liabilitas imbalan kerja jangka pendek, dividend payables, short-term
beban masih harus dibayar, liabilitas employee benefits liabilities, accrued
jangka pendek lainnya selain uang expenses, other current liabilities
muka dari pelanggan dan utang sewa excluding advances received from
pembiayaan Perusahaan termasuk customers and obligations under
dalam kategori ini. finance lease are included in this
category.
Penghentian pengakuan Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when
pengakuannya pada saat kewajiban yang the obligation under the contract is
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau discharged or cancelled or expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is
dengan liabilitas keuangan lain dari replaced by another from the same lender
pemberi pinjaman yang sama atas on substantially different terms, or the
persyaratan yang secara substansial terms of an existing liability are
berbeda, atau bila persyaratan dari substantially modified, such an exchange
liabilitas keuangan tersebut secara or modification is treated as derecognition
substansial dimodifikasi, pertukaran atau of the original liability and recognition of a
modifikasi persyaratan tersebut dicatat new liability, and the difference in the
sebagai penghentian pengakuan liabilitas respective carrying amounts is recognized
keuangan awal dan pengakuan liabilitas in profit or loss.
keuangan baru, dan selisih antara nilai
tercatat masing-masing liabilitas
keuangan tersebut diakui pada laba atau
rugi.
25


iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
saling hapus dan nilai netonya disajikan are offset and the net amount reported in
dalam laporan posisi keuangan jika, dan the statement of financial position if, and
hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan only if, there is a currently enforceable
hukum untuk melakukan saling hapus legal right to offset the recognized
atas jumlah yang telah diakui dari aset amounts and there is an intention to settle
keuangan dan liabilitas keuangan tersebut on a net basis, or to realize the assets and
dan terdapat intensi untuk menyelesaikan settle the liabilities simultaneously.
dengan menggunakan dasar neto, atau
untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.
iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments
secara aktif diperdagangkan di pasar that are actively traded in organized
keuangan ditentukan dengan mengacu financial markets is determined by
pada kuotasi harga pasar yang berlaku reference to quoted market bid prices at
pada penutupan pasar pada akhir periode the close of business at the end of the
pelaporan. Untuk instrumen keuangan reporting period. For financial instruments
yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar which do not have an active market, fair
ditentukan dengan menggunakan teknik value is determined using valuation
penilaian. Teknik penilaian tersebut techniques. Such techniques may include
meliputi penggunaan transaksi pasar using recent arms-length market
terkini yang dilakukan secara wajar transaction, reference to the current fair
(arms-length market transaction), value of another instrument that is
referensi atas nilai wajar terkini dari substantially the same, discounted cash
instrumen lain yang secara substansial flow analysis, or other valuation models.
sama, analisis arus kas yang didiskonto,
atau model penilaian lainnya.
Bila nilai wajar instrumen keuangan yang When the fair value of financial
tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak instruments not traded in an active
dapat ditentukan secara handal, market cannot be reliably determined,
instrumen keuangan tersebut diakui dan such financial instruments are recognized
diukur pada nilai tercatatnya. and measured at their carrying amounts.
v. Biaya perolehan yang diamortisasi dari v. Amortized cost of financial

instrumen keuangan instruments
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur Amortized cost is computed using the
dengan menggunakan metode suku effective interest rate method less any
bunga efektif dikurangi penyisihan allowance for impairment and principal
penurunan nilai dan pembayaran atau repayment or reduction. The calculation
pengurangan pokok. Perhitungan ini takes into account any premium or
mencakup seluruh premi atau diskonto discount on acquisition and includes
pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaction costs and fees that are an
transaksi serta komisi yang merupakan integral part of the effective interest rate.
bagian tak terpisahkan dari suku bunga
efektif.
26


vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, The Company assesses at each reporting
Perusahaan mengevaluasi apakah date, whether there is any objective
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset evidence that a financial asset or a group
keuangan atau kelompok aset keuangan of financial assets is impaired. To
mengalami penurunan nilai. Untuk determine whether there is objective
menentukan adanya bukti obyektif bahwa evidence that an impairment loss on
kerugian penurunan nilai aset keuangan financial assets has incurred, the
telah terjadi, Perusahaan Company considers factors such as the
mempertimbangkan faktor-faktor seperti probability of insolvency or significant
probabilitas kebangkrutan atau kesulitan financial difficulties of the debtor and
keuangan yang signifikan dari debitur dan default or significant delay in payments.
gagal bayar atau keterlambatan
pembayaran yang signifikan.
Aset keuangan yang dicatat sebesar Financial assets carried at amortized
biaya perolehan yang diamortisasi cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya amortized cost, the Company first
perolehan yang diamortisasi, assesses whether objective evidence
Perusahaan pertama kali secara of impairment exists individually for
individual menentukan bahwa financial assets that are individually
terdapat bukti obyektif mengenai significant, or collectively for financial
penurunan nilai atas aset keuangan assets that are not individually
yang signifikan secara individual, atau significant. If the Company
secara kolektif untuk aset keuangan determines that no objective evidence
yang tidak signifikan secara of impairment exists for an individually
individual. Jika Perusahaan assessed financial asset, whether
menentukan tidak terdapat bukti significant or not, the asset is included
obyektif mengenai penurunan nilai in a group of financial assets with
atas aset keuangan yang dinilai similar credit risk characteristics and
secara individual, terlepas aset the group is collectively assessed for
keuangan tersebut signifikan atau impairment. Assets that are
tidak, maka aset tersebut dimasukkan individually assessed for impairment
ke dalam kelompok aset keuangan and for which an impairment loss is,
yang memiliki karakteristik risiko or continues to be, recognized are not
kredit yang sejenis dan menilai included in a collective assessment of
penurunan nilai kelompok tersebut impairment.
secara kolektif. Aset yang penurunan
nilainya dinilai secara individual dan
untuk itu kerugian penurunan nilai
diakui atau tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.
27


Aset keuangan yang dicatat sebesar Financial assets carried at amortized
biaya perolehan yang diamortisasi cost (continued)
(lanjutan)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an

kerugian penurunan nilai telah terjadi, impairment loss has occurred, the
jumlah kerugian tersebut diukur amount of the loss is measured as the
sebagai selisih antara nilai tercatat difference between the assets
aset dengan nilai kini estimasi arus carrying amount and the present
kas masa datang (tidak termasuk value of estimated future cash flows
kerugian kredit di masa mendatang (excluding future expected credit
yang belum terjadi). Nilai kini estimasi losses that have not yet been
arus kas masa datang didiskonto incurred). The present value of the
dengan menggunakan suku bunga estimated future cash flows is
efektif awal dari aset keuangan discounted at the financial assets
tersebut. Jika pinjaman yang original effective interest rate. If a
diberikan dan piutang memiliki suku loans and receivables has a variable
bunga variabel, maka tingkat diskonto interest rate, the discount rate for
yang digunakan untuk mengukur measuring impairment loss is the
setiap kerugian penurunan nilai current effective interest rate.
adalah suku bunga efektif yang
berlaku.
Nilai tercatat atas aset keuangan The carrying amount of the financial
dikurangi melalui penggunaan akun asset is reduced through the use of
penyisihan penurunan nilai dan an allowance for impairment account
jumlah kerugian yang terjadi diakui and the amount of the loss is
dalam laporan laba rugi dan recognized in the statement of profit
penghasilan komprehensif lain. or loss and other comprehensive
Pendapatan bunga selanjutnya diakui income. Interest income continues to
sebesar nilai tercatat yang diturunkan be accrued on the reduced carrying
nilainya berdasarkan suku bunga amount based on the original
efektif awal dari aset keuangan. effective interest rate of the financial
Pinjaman yang diberikan dan piutang, asset. Loans and receivables,
beserta dengan penyisihan terkait, together with the associated
dihapuskan jika tidak terdapat allowance, are written off when there
kemungkinan yang realistis atas is no realistic prospect of future
pemulihan di masa mendatang dan recovery and all collateral has been
seluruh agunan telah terealisasi atau realized or has been transferred to
dialihkan kepada Perusahaan. Jika the Company. If, in a subsequent
pada tahun berikutnya, nilai estimasi year, the amount of the estimated
kerugian penurunan nilai aset impairment loss increases or
keuangan bertambah atau berkurang decreases because of an event
karena peristiwa yang terjadi setelah occurring after the impairment was
penurunan nilai diakui, maka kerugian recognized, the previously recognized
penurunan nilai yang diakui impairment loss is increased or
sebelumnya bertambah atau reduced by adjusting the allowance
berkurang dengan menyesuaikan for impairment account. The reversal
akun penyisihan penurunan nilai. shall not result in a carrying amount
Pemulihan tersebut tidak boleh of the financial asset that exceeds
mengakibatkan nilai tercatat aset what the amortized cost would have
keuangan melebihi biaya perolehan been had the impairment not been
diamortisasi yang seharusnya jika recognized at the date the impairment
penurunan nilai tidak diakui pada is reversed.
tanggal pemulihan dilakukan.
28


Aset keuangan dicatat sebesar biaya Financial assets carried at amortized
perolehan yang diamortisasi cost (continued)
(lanjutan)
Jika di masa mendatang If a future write-off is later recovered,
penghapusan tersebut dapat the recovery is also recognized in the
dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut statement of profit or loss and other
diakui pada laporan laba rugi dan comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.
Aset keuangan yang dicatat pada Financial assets carried at cost
biaya perolehan
Jika terdapat bukti obyektif bahwa When there is objective evidence that
kerugian penurunan nilai telah terjadi an impairment loss has been incurred
atas instrumen ekuitas yang tidak on an unquoted equity instrument that
memiliki kuotasi yang tidak dicatat is not carried at fair value because its
pada nilai wajar karena nilai wajarnya fair value cannot be reliably
tidak dapat diukur secara handal, measured, the amount of the
maka jumlah kerugian penurunan nilai impairment loss is measured as the
diukur berdasarkan selisih antara nilai difference between the carrying
tercatat aset keuangan dengan nilai amount of the financial asset and the
kini dari estimasi arus kas masa present value of estimated future cash
mendatang yang didiskontokan pada flows discounted at the current market
tingkat pengembalian yang berlaku di rate of return for a similar financial
pasar untuk aset keuangan serupa. asset. Such impairment losses cannot
Kerugian penurunan nilai tersebut be reversed in the subsequent period.
tidak dapat dipulihkan pada periode
berikutnya.
Aset keuangan yang tersedia untuk Available-for-sale financial assets
dijual
Dalam hal investasi ekuitas In the case of equity investment
diklasifikasikan sebagai aset classified as an available-for-sale
keuangan yang tersedia untuk dijual, financial asset, objective evidence
bukti obyektif akan termasuk would include a significant or
penurunan nilai wajar yang signifikan prolonged decline in the fair value of
atau berkepanjangan di bawah nilai the investment below its cost.
perolehan investasi tersebut.
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, Where there is evidence of
kerugian kumulatif - yang diukur impairment, the cumulative loss -
sebagai selisih antara biaya measured as the difference between
perolehan dan nilai wajar kini, the acquisition cost and the current
dikurangi kerugian penurunan nilai fair value, less any impairment loss
investasi yang sebelumnya diakui on that investment previously
pada laporan laba rugi dan recognized in the statement of profit
penghasilan komprehensif lain or loss and other comprehensive
direklasifikasikan dari ekuitas ke income is reclassified from equity to
dalam laporan laba rugi dan the statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain. other comprehensive income.
Kerugian penurunan nilai atas Impairment losses on equity
investasi ekuitas tidak dihapuskan investments are not reversed through
melalui laporan laba rugi dan the statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain; other comprehensive income;
sedangkan peningkatan nilai wajar increases in their fair value after
setelah penurunan nilai diakui dalam impairment are recognized in equity.
ekuitas.
29


Aset keuangan yang tersedia untuk Available-for-sale financial assets

dijual (lanjutan) (continued)
Dalam hal instrumen utang In the case of a debt instrument
diklasifikasikan sebagai aset classified as an available-for-sale
keuangan yang tersedia untuk dijual, financial asset, impairment is
penurunan nilai dievaluasi assessed based on the same criteria
berdasarkan kriteria yang sama as financial assets carried at
dengan aset keuangan yang dicatat amortized cost. Future interest
sebesar biaya perolehan diamortisasi. income is based on the reduced
Penghasilan bunga di masa carrying amount and is accrued
mendatang didasarkan pada nilai based on the rate of interest used to
tercatat yang diturunkan nilainya dan discount future cash flows for the
diakui berdasarkan suku bunga yang purpose of measuring impairment
digunakan untuk mendiskonto arus loss. Such accrual is recorded as part
kas masa datang dalam pengukuran of the Interest Income account in
kerugian penurunan nilai. the statement of profit or loss and
Penghasilan bunga yang masih harus other comprehensive income. If, in a
dibayar tersebut dicatat sebagai subsequent year, the fair value of a
bagian dari akun Pendapatan debt instrument increases and the
Bunga dalam laporan laba rugi dan increase can be objectively related to
penghasilan komprehensif lain. Jika an event occurring after the
pada tahun berikutnya, nilai wajar impairment loss was recognized in
atas instrumen utang meningkat dan profit or loss, the impairment loss is
peningkatan tersebut secara obyektif reversed through profit or loss.
dapat dikaitkan dengan peristiwa
yang timbul setelah pengakuan
kerugian penurunan nilai melalui laba
atau rugi, kerugian penurunan nilai
tersebut harus dipulihkan melalui laba
atau rugi.
n. Laba per saham n. Earnings per share
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no outstanding dilutive
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal potential ordinary shares as of December 31,
31 Desember 2015. 2015.
Laba per saham dihitung berdasarkan rata- Earnings per share is computed based on the
rata tertimbang jumlah saham yang beredar weighted average number of issued and fully
selama tahun yang bersangkutan. paid shares during the year.
Laba tahun berjalan yang digunakan dalam Profit for the year used in calculating the basic
menghitung laba per saham dasar untuk tahun earnings per share for the year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2015 was Rp285,236,780,659.
2015 adalah sebesar Rp285.236.780.659. The weighted average number of outstanding
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang shares used as the denominator in computing
digunakan sebagai pembagi dalam the earnings per share for the year ended
menghitung laba per saham untuk tahun yang December 31, 2015 was 1,011,360,000
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 shares.
adalah 1.011.360.000 saham.
30


o. Penurunan nilai aset non-keuangan o. Impairment of non-financial assets
Penurunan Nilai Aset. Penerapan PSAK Impairment of Assets. The adoption of this
yang direvisi tersebut tidak memberikan revised PSAK has no significant impact on
pengaruh yang signifikan terhadap pelaporan the financial reporting and related
keuangan dan pengungkapan terkait dalam disclosures in the financial statements.
laporan keuangan.
Pada setiap akhir tahun pelaporan, The Company assesses at end of each
Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi reporting year whether there is an indication
suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika that an asset may be impaired. If any such
terdapat indikasi tersebut atau pada saat indication exists, or when annual impairment
pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset testing for an asset (i.e., an intangible asset
takberwujud dengan umur manfaat tidak with an indefinite useful life, an intangible
terbatas, aset takberwujud yang belum dapat asset not yet available for use, or goodwill
digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam acquired in a business combination) is
suatu kombinasi bisnis) diperlukan maka required, the Company makes an estimate of
Perusahaan membuat estimasi jumlah the assets recoverable amount.
terpulihkan atas aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An assets recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi the assets or cash generating unit (CGU)s
antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas fair value less costs to sell and its value in use,
(UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan and is determined for an individual asset,
nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak unless the asset does not generate cash
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian inflows that are largely independent of those
besar independen dari aset atau kelompok from other assets or groups of assets. Where
aset lain. Jika nilai tercatat aset atau UPK lebih the carrying amount of an asset or CGU
besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset exceeds its recoverable amount, the asset is
tersebut dipertimbangkan mengalami considered impaired and is written down to its
penurunan nilai dan nilai tercatat aset recoverable amount. Impairment losses of
diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai continuing operations are recognized in the
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari statement of profit or loss and other
operasi yang berkelanjutan diakui pada comprehensive income as impairment
laporan laba rugi dan penghasilan losses. In assessing the value in use, the
komprehensif lain sebagai rugi penurunan estimated net future cash flows are discounted
nilai. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi to their present value using a pre-tax discount
arus kas masa depan neto didiskontokan ke rate that reflects current market assessments
nilai kini dengan menggunakan tingkat of the time value of money and the risks
diskonto sebelum pajak yang menggambarkan specific to the asset.
penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan
risiko spesifik atas aset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell,
untuk menjual, mengacu pada PSAK No. 68, refer to PSAK No. 68, Fair Value
Pengaturan Nilai Wajar (Catatan 2m). Measurement (Note 2m).
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan any, are recognized in the statement of profit
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain or loss and other comprehensive income
sesuai dengan kategori biaya yang konsisten under expense categories that are consistent
dengan fungsi dari aset yang diturunkan with the functions of the impaired assets.
pro
nilainya.
31


o. Penurunan nilai aset non-keuangan o. Impairment of non-financial assets
Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukan For assets excluding goodwill, an assessment
pada akhir setiap tanggal pelaporan apakah is made at each reporting date as to whether
terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai there is any indication that previously
yang telah diakui dalam tahun sebelumnya recognized impairment losses may no longer
mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah exist or may have decreased. If such indication
menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, exists, the assets or CGUs recoverable
maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan amount is estimated. A previously recognized
aset atau UPK tersebut. Kerugian penurunan impairment loss for an asset other than
nilai yang telah diakui dalam tahun goodwill is reversed only if there has been a
sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik change in the assumptions used to determine
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi the assets recoverable amount since the last
yang digunakan untuk menentukan jumlah impairment loss was recognized. If that is the
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan case, the carrying amount of the asset is
nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah increased to its recoverable amount. The
tercatat aset dinaikkan ke jumlah reversal is limited so that the carrying amount
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi of the asset does not exceed its recoverable
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi amount, nor exceed the carrying amount that
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, would have been determined, net of
neto setelah penyusutan, seandainya tidak depreciation, had no impairment loss been
ada rugi penurunan nilai yang telah diakui recognized for the asset in prior years.
untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Reversal of an impairment loss is recognized
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam in the statement of profit or loss and other
laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income. After such a reversal,
komprehensif lain. Setelah pembalikan the depreciation charge on the said asset is
tersebut, penyusutan aset tersebut adjusted in future periods to allocate the
disesuaikan di periode mendatang untuk assets revised carrying amount, less any
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang residual value, on a systematic basis over its
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar remaining useful life.
yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
p. Investasi pada entitas asosiasi p. Investment in associates
Entitas asosiasi adalah entitas yang An associate is an entity over which the
terhadapnya Perusahaan memiliki pengaruh Company has significant influence. Significant
signifikan. Pengaruh signifikan adalah influence is the power to participate in the
kekuasaan untuk berpartisipasi dalam financial and operating policy decisions of the
keputusan kebijakan keuangan dan investee, but is not control or joint control over
operasional investee, tetapi tidak those policies.
mengendalikan atau mengendalikan bersama
atas kebijakan tersebut.
Pertimbangan yang dibuat dalam menentukan The considerations made in determining
pengaruh signifikan adalah serupa dengan hal- significant influence are similar to those
hal yang diperlukan dalam menentukan necessary to determine control over
kendali atas entitas anak. subsidiaries.
Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi The Companys investment in its associate is
dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. accounted for using the equity method. Under
Dalam metode ekuitas, investasi awalnya the equity method, the investment in an
diakui pada harga perolehan. Nilai tercatat associate is initially recognized at cost. The
investasi disesuaikan untuk mengakui carrying amount of the investment is adjusted
perubahan bagian Perusahaan atas aset neto to recognize changes in the Companys share
entitas asosiasi sejak tanggal perolehan. of net assets of the associate since the
Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi acquisition date. Goodwill relating to the
termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan associate is included in the carrying amount of
tidak diamortisasi maupun diuji secara the investment and is neither amortized nor
individual untuk penurunan nilai. tested for impairment individually.
32


p. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) p. Investment in associates (continued)
Laporan laba rugi Perusahaan mencerminkan The profit or loss reflects the Companys share
bagian Perusahaan atas hasil operasi dari of the results of operations of the associate.
entitas asosiasi. Perubahan pendapatan Any change in OCI of the associate is
komprehensif lain dari entitas asosiasi presented as part of the Companys OCI. In
disajikan sebagai bagian dari pendapatan addition, when there has been a change
komprehensif Perusahaan. Selain itu, bila recognized directly in the equity of the
terdapat perubahan yang diakui langsung associate, the Company recognizes its share
pada ekuitas entitas asosiasi, Perusahaan of any changes, when applicable, in the
mengakui bagiannya atas perubahan, jika statement of changes in equity. Unrealized
sesuai, dalam laporan perubahan ekuitas. gains and losses resulting from transactions
Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai between the Company and the associate are
hasil dari transaksi-transaksi antara eliminated to the extent of the interest in the
Perusahaan dengan entitas asosiasi associate.
dieliminasi sesuai dengan kepentingan dalam
entitas asosiasi.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun The financial statements of the associate are
atas periode pelaporan yang sama dengan prepared for the same reporting period of the
Perusahaan. Company.
Setelah penerapan metode ekuitas, After application of the equity method, the
Perusahaan menentukan apakah diperlukan Company determines whether it is necessary
untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai to recognize an additional impairment loss on
atas investasi Perusahaan dalam entitas the Companys investment in its associate.
asosiasi. Perusahaan menentukan pada setiap The Company determines at each reporting
tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang date whether there is any objective evidence
obyektif yang mengindikasikan bahwa that the investment in the associate is
investasi dalam entitas asosiasi mengalami impaired. If this is the case, the Company
penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan calculates the amount of impairment as the
menghitung jumlah penurunan nilai difference between the recoverable amount of
berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan the investment in associate and its carrying
atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai value, and recognizes the amount in profit or
tercatatnya dan mengakuinya dalam laba rugi. loss.
Pada saat kehilangan pengaruh signifikan atas Upon loss of significant influence over the
entitas asosiasi, Perusahaan mengukur dan associate, the Company measures and
mengakui bagian investasi tersisa pada nilai recognizes any retained investment at its fair
wajar. Selisih antara nilai tercatat entitas value. Any difference between the carrying
asosiasi dan nilai wajar investasi yang tersisa amount of the associate and the fair value of
dan penerimaan dari pelepasan investasi the retained investment and proceeds from
diakui pada laba rugi. disposal is recognized in profit or loss.
q. Provisi q. Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki Provisions are recognized when the Company
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun has a present obligation (legal or constructive)
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa where, as a result of a past event, it is
masa lalu besar kemungkinannya probable that an outflow of resources
penyelesaian kewajiban tersebut embodying economic benefits will be required
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang to settle the obligation and a reliable estimate
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi can be made of the amount of the obligation.
yang andal mengenai jumlah kewajiban
tersebut dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan and adjusted to reflect the current best
estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat estimate. If it is no longer probable that an
kemungkinan arus keluar sumber daya yang outflow of resources embodying economic
mengandung manfaat ekonomi untuk benefits will be required to settle the obligation,
menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi the provision is reversed.
dibatalkan.
33


r. Kontinjensi r. Contingencies
Liabilitas kontinjensi diungkapkan, kecuali jika Unless the possibility of an outflow of
arus keluar sumber daya yang mengandung resources embodying economic benefits is
manfaat ekonomi kemungkinannya kecil remote, contingent liabilities are disclosed.
(remote). Aset kontinjensi tidak diakui dalam Contingent assets are not recognized in the
laporan keuangan, tetapi diungkapkan jika financial statements but disclosed when an
terdapat kemungkinan besar (probable) arus inflow of economic benefits is probable.
masuk manfaat ekonomi.
s. Peristiwa setelah periode pelaporan s. Events after the reporting period
Peristiwa setelah akhir tahun yang Post year-end events that provide additional
memberikan tambahan informasi mengenai information about the Companys financial
posisi keuangan Perusahaan pada tanggal position at the reporting date (adjusting
pelaporan (peristiwa penyesuai), jika ada, events), if any, are reflected in the financial
dicerminkan dalam laporan keuangan. statements. Post year-end events that are not
Peristiwa setelah akhir tahun yang bukan adjusting events are disclosed in the notes to
peristiwa penyesuai diungkapkan dalam financial statements when material.
catatan atas laporan keuangan jika material.
t. Standar akuntansi yang telah disahkan t. Accounting standards issued but not yet
namun belum berlaku efektif effective
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah The standards and interpretations that are
disahkan oleh DSAK, tetapi belum berlaku issued by the DSAK, but not yet effective for
efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan current financial statements are disclosed
diungkapkan di bawah ini. Perusahaan below. The Company intends to adopt these
bermaksud untuk menerapkan standar standards, that are considered relevant to the
tersebut yang dipertimbangkan relevan Company when they become effective, and
terhadap Perusahaan pada saat efektif, dan the impact to the financial position and
pengaruhnya terhadap posisi dan kinerja performance of the Company is still being
keuangan masih diestimasi pada tanggal estimated up to reporting date.
pelaporan.
Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Amendments to PSAK No. 1: Presentation

Laporan Keuangan tentang Prakarsa of Financial Statements on Disclosures
Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari Initiative, effective January 1, 2017.
2017.
Amandemen ini mengklarifikasi, bukan This amendments clarify, rather than

mengubah secara signifikan, persyaratan significantly change, existing PSAK No. 1
PSAK No. 1, antara lain, mengklarifikasi requirements, among others, to clarify the
mengenai materialitas, fleksibilitas urutan materiality, flexibility as to the order in which
sistematis penyajian catatan atas laporan they present the notes to financial
keuangan dan pengidentifikasian kebijakan statements and identification of significant
akuntansi signifikan. accounting policies.
Amandemen PSAK No. 4: Laporan Amendments to PSAK No. 4: Separate

Keuangan Tersendiri tentang Metode Financial Statements on Equity Method in
Ekuitas dalam Laporan keuangan Separate Financial Statements, effective
Tersendiri, berlaku efektif 1 Januari 2016. January 1, 2016.
Amandemen ini memperkenankan entitas The amendments will allow entities to use
menggunakan metode ekuitas untuk the equity method to account for investments
mencatat investasi pada entitas anak, in subsidiaries, joint ventures and associates
ventura bersama dan entitas asosiasi dalam in their separate financial statements.
laporan keuangan tersendiri.
34


namun belum berlaku efektif (lanjutan) effective (continued)
keuangan masih diestimasi pada tanggal estimated up to reporting date (continued).
pelaporan (lanjutan).
Amandemen PSAK No. 15: Investasi pada Amendments to PSAK No. 15: Investments
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama in Associates and Joint Ventures on
tentang Entitas Investasi: Penerapan Investment Entities: Applying the
Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif Consolidation Exception, effective
1 Januari 2016. January 1, 2016.
Amandemen ini membahas isu yang telah
The amendments address issues that have
timbul dari penerapan pengecualian entitas arisen in applying the investment entities
investasi dalam PSAK No. 65 Laporan exception under PSAK No. 65 Consolidated
Keuangan Konsolidasian, memberikan
Financial Statements, provide clarification on
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian
the exemption from presenting consolidated
laporan keuangan konsolidasian yang financial statements applies to a parent
diterapkan pada entitas induk yang entity that is a subsidiary of an investment
merupakan entitas anak dari entitas
entity, when the investment entity measures
investasi, ketika entitas investasi tersebut
all of its subsidiaries at fair value.
mengukur semua entitas anaknya dengan
nilai wajar.
Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap Amendments to PSAK No. 16: Property,
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima Plant and Equipment on Clarification of the
untuk Penyusutan dan Amortisasi, berlaku Accepted Method for Depreciation and
efektif 1 Januari 2016. Amortization, effective January 1, 2016.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang The amendments clarify the principle in
terdapat dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. PSAK No. 16 and PSAK No. 19 Intangible
19 Aset Takberwujud bahwa pendapatan Asset that revenue reflects a pattern of
mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik economic benefits that are generated from
yang dihasilkan dari pengoperasian usaha operating a business (of which the asset is
(yang mana aset tersebut adalah bagiannya) part) rather than the economic benefits that
daripada manfaat ekonomik dari pemakaian are consumed through use of the asset. As
melalui penggunaan aset. Sebagai a result, a revenue-based method cannot be
kesimpulan bahwa penggunaan metode used to depreciate the property, plant and
penyusutan aset tetap yang berdasarkan equipment.
pada pendapatan adalah tidak tepat.
Amandemen PSAK No. 19: Aset Amendments to PSAK No. 19: Intangible
Takberwujud tentang Klarifikasi Metode Assets on Clarification of the Accepted
yang Diterima untuk Penyusutan dan Method for Depreciation and Amortization,
Amortisasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. effective January 1, 2016.
Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang The amendments clarify the principle in
terdapat dalam PSAK No. 16 Aset Tetap PSAK No. 16 Property, Plant and Equipment
dan PSAK No. 19 bahwa pendapatan and PSAK No. 19 that revenue reflects a
mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik pattern of economic benefits that are
yang dihasilkan dari pengoperasian usaha generated from operating a business (of
(yang mana aset tersebut adalah bagiannya) which the asset is part) rather than the
daripada manfaat ekonomik dari pemakaian economic benefits that are consumed
melalui penggunaan aset. through use of the asset.
35


Amandemen PSAK No. 19: Aset Amendments to PSAK No. 19: Intangible
Takberwujud tentang Klarifikasi Metode Assets on Clarification of the Accepted
yang Diterima untuk Penyusutan dan Method for Depreciation and Amortization,
Amortisasi, berlaku efektif 1 Januari 2016 effective January 1, 2016 (continued).
(lanjutan).
Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan As a result, a revenue-based method cannot

metode penyusutan aset tetap yang be used to depreciate the property, plant
berdasarkan pada pendapatan adalah tidak and equipment and may only be used in
tepat dan hanya dapat digunakan dalam very limited circumstances to amortize
situasi yang sangat terbatas untuk intangible assets.
amortisasi aset takberwujud.
Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja Amendments to PSAK No. 24: Employee
tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Benefits on Defined Benefit Plans: Employee
Pekerja, berlaku efektif 1 Januari 2016. Contributions, effective January 1, 2016.
PSAK No. 24 meminta entitas untuk PSAK No. 24 requires an entity to consider
mempertimbangkan iuran dari pekerja atau contributions from employees or third parties
pihak ketiga ketika memperhitungkan when accounting for defined benefit plans.
program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut Where the contributions are linked to
sehubungan dengan jasa, iuran tersebut service, they should be attributed to periods
harus diatribusikan pada periode jasa of service as a negative benefit. These
sebagai imbalan negatif. Amandemen ini amendments clarify that, if the amount of the
mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran contributions is independent of the number
tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, of service years, an entity is permitted to
entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran recognize such contributions as a reduction
tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa in the service cost in the period in which the
dalam periode ketika jasa terkait diberikan, service is rendered, instead of allocating the
daripada mengalokasikan iuran tersebut contributions to the periods of service.
pada periode jasa.
36


Amandemen PSAK No. 67: Pengungkapan Amendments to PSAK No. 67: Disclosure of
Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Interests in Other Entities on Investment
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Entities: Applying the Consolidation
Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Exception, effective January 1, 2016.
Amandemen ini membahas isu yang telah The amendments address issues that have
timbul dari penerapan pengecualian entitas arisen in applying the investment entities
investasi dalam PSAK No. 65 Laporan exception under PSAK No. 65 Consolidated
Keuangan Konsolidasian, memberikan Financial Statements. The amendments
klarifikasi atas pengecualian dari penyajian clarify that the exemption from presenting
laporan keuangan konsolidasian yang consolidated financial statements applies to a
diterapkan pada entitas induk yang parent entity that is a subsidiary of an
merupakan entitas anak dari entitas investment entity, when the investment entity
investasi, ketika entitas investasi tersebut measures all of its subsidiaries at fair value.
mengukur semua entitas anaknya dengan
nilai wajar.
Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Interpretations of Statements of Financial
Keuangan (ISAK) No. 30 (2015): Pungutan, Accounting Standard (ISAK) No. 30 (2015):
yang diadopsi dari International Financial Levies, adopted from International Financial
Reporting Interpretations Committee Reporting Interpretations Committee
(IFRIC) No. 21, berlaku efektif 1 Januari (IFRIC) No. 21, effective January 1, 2016.
2016.
Interpretasi ini membahas akuntansi liabilitas This interpretation addresses the accounting
membayar pungutan jika termasuk dalam for a liability to pay a levy if that liability is
ruang lingkup PSAK No. 57 Provisi, Liabilitas within the scope of PSAK No. 57 Provisions,
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. Interpretasi Contingent Liabilities and Contingent Assets.
ini juga membahas akuntansi liabilitas It also addresses the accounting for a liability
membayar pungutan yang waktu dan to pay a levy whose timing and amount is
jumlahnya pasti. certain.
PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): Segmen PSAK No. 5 (2015 Improvement): Operating
Operasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Segments, effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi: The improvement clarifies that:
Entitas mengungkapkan pertimbangan yang An entity must disclose the judgements made
dibuat oleh manajemen dalam penerapan by management in applying the aggregation
kriteria agregasi PSAK No. 5 paragraf 12 criteria in paragraph 12 of PSAK No. 5
termasuk penjelasan singkat mengenai including a brief description of operating
segmen operasi yang digabungkan dan segments that have been aggregated and
karakteristik ekonomi. the economic characteristics.
Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen Disclose the reconciliation of segment assets
terhadap total aset jika rekonsiliasi to total assets if the reconciliation is reported
dilaporkan kepada pengambil keputusan to the chief operating decision maker, similar
operasional, demikian juga untuk to the required disclosure for segment
pengungkapan liabilitas segmen. liabilities.
37


PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): PSAK No. 7 (2015 Improvement): Related
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, Party Disclosures, effective January 1, 2016.
berlaku efektif 1 Januari 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvement clarifies that a

entitas manajemen (entitas yang management entity (an entity that provides
menyediakan jasa personil manajemen key management personnel services) is a
kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan related party subject to the related party
pengungkapan pihak berelasi. Di samping disclosures. In addition, an entity that uses a
itu, entitas yang memakai entitas management entity is required to disclose
manajemen mengungkapkan biaya yang the expenses incurred for management
terjadi untuk jasa manajemennya. services.
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset PSAK No. 16 (2015 Improvement): Property,
Tetap, berlaku efektif 1 Januari 2016. Plant and Equipment, effective January 1,
2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvement clarifies that in PSAK No.
dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset 16 and PSAK No. 19 that the asset may be
dapat direvaluasi dengan mengacu pada revalued by reference to observable data on
data pasar yang dapat diobservasi terhadap either the gross or the net carrying amount.
jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan In addition, the accumulated depreciation or
akumulasi penyusutan atau amortisasi amortization is the difference between the
adalah perbedaan antara jumlah tercatat gross and carrying amounts of the asset.
bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Carrying amounts of the asset is restated by
Jumlah tercatat aset tersebut disajikan revaluated amounts.
kembali pada jumlah revaluasiannya.
PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset PSAK No. 19 (2015 Improvement):

Takberwujud, berlaku efektif 1 Januari 2016. Intangible Assets, effective January 1, 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvement clarifies that in PSAK No.
dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 aset 16 and PSAK No. 19 that the asset may be
dapat direvaluasi dengan mengacu pada revalued by reference to observable data on
data pasar yang dapat diobservasi terhadap either the gross or the net carrying amount.
jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan In addition, the accumulated depreciation or
akumulasi penyusutan atau amortisasi amortization is the difference between the
adalah perbedaan antara jumlah tercatat gross and carrying amounts of the asset.
bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Carrying amounts of the asset is restated by
Jumlah tercatat aset tersebut disajikan revaluated amounts.
kembali pada jumlah revaluasiannya.
38


PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): PSAK No. 25 (2015 Improvement):

Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Accounting Policies, Changes in Accounting
Akuntansi dan Kesalahan, terkait dengan Estimates and Errors, relating with editorial
koreksi editorial pada PSAK No. 25 paragraf correction for paragraph 27 of PSAK No. 25.
27.
PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): PSAK No. 68 (2015 Improvement): Fair

Pengukuran Nilai Wajar, berlaku efektif value Measurement, effective January 1,
1 Januari 2016. 2016.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvement clarifies that the portfolio
pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68 exception in PSAK No. 68 can be applied
dapat diterapkan tidak hanya pada aset dan not only to financial assets and financial
liabilitas keuangan, tetapi juga pada kontrak liabilities, but also to other contracts within
lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55. the scope of PSAK No. 55.
3. SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATES AND UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan The preparation of the Companys financial
mensyaratkan manajemen untuk membuat statements requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta assets and liabilities and the disclosure of
pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir contingent liabilities, at the end of the reporting
periode pelaporan. Namun, ketidakpastian period. However, the uncertainty about these
estimasi dan asumsi ini dapat menyebabkan hasil estimates and assumptions could result in
yang memerlukan penyesuaian material atas nilai outcomes that require a material adjustments to
tercatat aset dan liabilitas yang berdampak pada the carrying amount of the asset or liability affected
masa mendatang. in future periods.
Pertimbangan Judgments
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the Companys
Perusahaan, manajemen telah membuat accounting policies, management has made
pertimbangan yang memiliki pengaruh paling judgments which have the most significant effects
signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam on the amounts recognized in the financial
laporan keuangan: statements:
Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial
liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company determined classification of certain
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan financial liabilities by judging if they meet the
bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly,
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan the financial assets and financial liabilities are
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan accounted for in accordance with the Companys
akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada accounting policies disclosed in Note 2m.
Catatan 2m.
39


Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions
Asumsi kunci mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and
kunci lainnya untuk estimasi ketidakpastian pada other key sources of estimation uncertainty at the
akhir periode pelaporan yang memiliki risiko end of reporting date that have a significant risk of
signifikan yang menyebabkan penyesuaian causing a material adjustment to the carrying
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas amounts of assets and liabilities within the next
dalam tahun pelaporan berikutnya dijabarkan financial year are described below. The Company
sebagai berikut. Perusahaan berdasarkan asumsi based its assumptions and estimates on
dan estimasi pada parameter yang tersedia saat parameters available when the financial statements
laporan keuangan disusun. Keadaan yang ada were prepared. Existing circumstances and
dan asumsi tentang perkembangan masa depan assumptions about future development may
dapat berubah karena perubahan pasar atau change due to market changes or circumstances
keadaan yang timbul di luar kendali Perusahaan. arising beyond the control of the Company. Such
Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi yang changes are reflected in the assumptions as they
terjadi. occur.
Penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha Allowance for impairment of trade receivables
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu yang The Company evaluates specific accounts where it
memiliki informasi bahwa pelanggan tertentu tidak has information that certain customers are unable
dapat memenuhi liabilitas keuangan mereka. to meet their financial obligations. In these cases,
Dalam kasus ini, Perusahaan menggunakan the Company uses judgement, based on available
pertimbangan berdasarkan fakta-fakta yang facts and circumstances, including but not limited
tersedia dan situasi-situasi, termasuk tetapi tidak to, the length of its relationship with the customer
terbatas pada, lama hubungan Perusahaan and the customers current credit status and known
dengan pelanggan dan status kredit pelanggan market factors, to record specific allowances for
dan faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untuk customers against amounts due to reduce its
mengakui pencadangan spesifik untuk pelanggan receivable amounts that the Company expects to
terhadap jumlah yang jatuh tempo untuk collect. These specific allowances are re-evaluated
menurunkan piutang Perusahaan ke jumlah yang and adjusted as additional information received
diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secara affects the amounts of allowance for impairment of
spesifik ini ditelaah dan disesuaikan jika terdapat trade receivables.
informasi tambahan yang diterima yang
mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai
piutang usaha.
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan pada Further details are disclosed in Note 5.
Catatan 5.
Imbalan kerja Employee benefits
Penentuan kewajiban dan biaya liabilitas imbalan The determination of the Companys obligations
kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan and costs for employee benefits liabilities are
asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dependent on its selection of certain assumptions
dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi used by the independent actuaries in calculating
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, such amounts. Those assumptions include among
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat others, discount rates, annual salary increase rates,
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat cacat, annual employee turn-over rates, disability rates,
umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan retirement age and mortality rates. Actuarial gains
atau kerugian aktuarial yang timbul dari or losses arising from experience adjustments and
penyesuaian dan perubahan dalam asumsi- changes in actuarial assumptions are recognized
asumsi aktuarial diakui secara langsung sebagai immediately to Other Comprehensive Income and
Penghasilan Komprehensif Lain yang disajikan is presented under equity section in the statement
pada bagian ekuitas pada laporan posisi of financial position in the period in which they
keuangan dalam periode terjadinya. Meskipun occur. While the Company believes that its
Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut assumptions are reasonable and appropriate,
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan significant differences in the Companys actual
pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam results or significant changes in the Companys
asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat assumptions may materially affect its estimated
mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi liabilities for employee benefits and net employee
dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih benefits expense. Further details are disclosed in
rinci diungkapkan dalam Catatan 19. Note 19.
40


Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
Biaya aset tetap disusutkan dengan metode garis The costs of fixed assets are depreciated on a
lurus selama estimasi masa manfaatnya. straight-line basis over their estimated useful lives.
Manajemen memperkirakan masa manfaat dari Management properly estimates the useful lives of
aset tetap dari 4 sampai 20 tahun (Catatan 2g). these fixed assets to be within 4 to 20 years (Note
Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah 2g). The estimated useful lives of fixed assets is
berdasarkan penelaahan Perusahaan secara based on the Companys common life
kolektif terhadap praktek industri. Estimasi masa expectancies applied in the industries. The
manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir tahun estimated useful lives are reviewed at least each
pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda financial year end and are updated if expectations
dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian differ from previous estimates due to physical wear
dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau and tear, technical or commercial obsolescence
komersial dan hukum atau pembatasan lain atas and legal or other limitations on the use of the
penggunaan dari aset. Penjelasan lebih lanjut assets. Further details are disclosed in Note 10.
diungkapkan pada Catatan 10.
Penyisihan atas keusangan persediaan Allowance for inventories obsolescence
Penyisihan atas keusangan persediaan diestimasi Allowance for inventories obsolescence is
berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia, estimated based on available facts and
termasuk tetapi tidak terbatas pada, kondisi circumstances, including but not limited to, the
persediaan fisik, harga jual pasar, estimasi biaya inventories own physical conditions, their market
penyelesaian dan estimasi biaya yang akan selling prices, estimated costs of completion and
dikeluarkan untuk penjualan. Penyisihan tersebut estimated costs to be incurred for their sales. The
dievaluasi kembali dan disesuaikan sebagai allowances are re-evaluated and adjusted as
informasi tambahan yang mempengaruhi jumlah additional information received affects the amount
diperkirakan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan estimated. Further details are disclosed in Note 7.
pada Catatan 7.
Pajak penghasilan Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining
menentukan penyisihan atas pajak penghasilan provision for corporate income tax. There are
badan. Terdapat transaksi dan perhitungan certain transactions and computation for which the
tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah ultimate tax determination is uncertain during the
tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. ordinary course of business. The Company
Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak recognizes liabilities for expected corporate income
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah tax issues based on estimates of whether
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. additional corporate income tax will be due.
Pajak tangguhan dicatat dengan menggunakan Deferred tax is provided using the liability method
metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer for all temporary differences arising between the
yang timbul antara aset dan liabilitas berbasis tax bases of assets and liabilities and their carrying
fiskal dengan nilai tercatatnya untuk tujuan values for financial reporting purposes. Deferred
pelaporan keuangan. Pajak tangguhan dihitung tax is calculated at the tax rates that have been
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku enacted or substantively enacted at the end of
atau secara substansial telah berlaku pada akhir reporting period. Changes in the carrying amount of
periode pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset deferred tax assets and liabilities due to a change
dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan in tax rates is recognized in the current years profit
oleh perubahan tarif pajak dibebankan sebagai or loss, except to the extent that it relates to items
laba atau rugi tahun berjalan, kecuali untuk previously charged or credited to equity. Deferred
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah tax assets relating to the carry forward of tax losses
langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. are recognized to the extent that it is probable that
Aset pajak tangguhan yang berhubungan dengan in the future, taxable income will be available
saldo rugi fiskal diakui apabila besar against which the tax losses can be utilized.
kemungkinannya bahwa jumlah laba fiskal di masa
mendatang akan memadai untuk dikompensasi
dengan saldo rugi fiskal.
41

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2015 2014
Kas Cash on hand
Rupiah 87.874.300 103.387.102 Rupiah
Dolar Amerika Serikat - 62.205.598 U.S. Dollar
87.874.300 165.592.700
Kas di bank Cash in banks

Pihak ketiga: Third parties:
Rekening Rupiah: Rupiah accounts:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 11.518.106.722 3.087.248.740 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 3.121.385.443 4.046.405.487 PT Bank Central Asia Tbk
The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd., Jakarta 2.956.898.835 1.211.671.753 UFJ Ltd., Jakarta
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 2.455.545.702 1.737.674.917 (Persero) Tbk
PT Bank Mizuho Indonesia 1.638.621.009 975.181.493 PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Resona Perdania 1.616.475.722 374.864.585 PT Bank Resona Perdania
PT Bank National Nobu Tbk 20.998.129 90.608.940 PT Bank National Nobu Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 9.628.862 9.625.987 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Citibank N.A., Jakarta - 36.361.107 Citibank N.A., Jakarta
23.337.660.424 11.569.643.009
Rekening Dolar Amerika Serikat: U.S. Dollar Accounts:
PT Bank Mizuho Indonesia 40.669.903.619 19.803.339.874 PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Resona Perdania 11.275.288.760 4.419.002.856 PT Bank Resona Perdania
PT Bank Central Asia Tbk 547.366.701 12.362.126 PT Bank Central Asia Tbk
UFJ Ltd., Jakarta 357.959.695 77.801.626 UFJ Ltd., Jakarta
52.850.518.775 24.312.506.482
Rekening Yen Jepang: Japanese Yen Accounts:
UFJ Ltd., Jakarta 1.646.254.203 921.317.298 UFJ Ltd., Jakarta
PT Bank Mizuho Indonesia 798.701.989 1.720.829.522 PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Resona Perdania 63.117.813 57.571.020 PT Bank Resona Perdania
2.508.074.005 2.699.717.840
Rekening Euro: Euro Account:
PT Bank Central Asia Tbk 723.899.506 295.598.163 PT Bank Central Asia Tbk
79.420.152.710 38.877.465.494
Deposito jangka pendek -
Rekening Rupiah: Short-term deposits - Rupiah Account:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 67.500.000.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
UFJ Ltd., Jakarta 20.000.000.000 - UFJ Ltd., Jakarta
PT Bank Resona Perdania - 45.000.000.000 PT Bank Resona Perdania
87.500.000.000 45.000.000.000
Total kas dan setara kas 167.008.027.010 84.043.058.194 Total cash and cash equivalents
Tingkat bunga per tahun untuk kas di bank selama In 2015, cash in banks earned interest at annual
tahun 2015 berkisar antara 0,009% sampai dengan rates ranging from 0.009% to 0.92% for the
0,92% untuk rekening Rupiah (2014: 0,01% sampai Rupiah accounts (2014: from 0.01% to 0.51%) and
dengan 0,51%) dan 0,00002% sampai dengan from 0.00002% to 0.09% for the foreign currency
0,09% untuk rekening mata uang asing (2014: accounts (2014: from 0.001% to 0.06%).
0,001% sampai dengan 0,06%).
42

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, deposito As of December 31, 2015, the short-term deposits
berjangka memperoleh bunga dari PT Bank in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk earned interest
Mandiri (Persero) Tbk berkisar antara 4,65% at annual rates ranging from 4.65% to 8.25% and
sampai dengan 8,25% per tahun dan Bank of from Bank of Tokyo Mitsubishi earned interest at
Tokyo Mitsubishi berkisar antara 7,50% sampai annual rates ranging from 7.50% to 7.75%.
dengan 7,75% per tahun. Sedangkan pada tanggal Whereas as of December 31, 2014, the short-term
31 Desember 2014, deposito berjangka dari deposits in PT Bank Resona Perdania earned
PT Bank Resona Perdania sebesar 5,10% per interest at annual rates 5.10%.
tahun.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
Berikut ini adalah analisis piutang usaha menurut The following is an analysis of trade receivables by
jenis mata uang: currency:
2015 2014
Mata uang Mata uang

asing/ Setara Rupiah/ asing/ Setara Rupiah/
Foreign Rupiah Foreign Rupiah
Keterangan currency equivalent currency equivalent Descriptions
Pihak-pihak berelasi: (Catatan 30) Related parties: (Note 30)

Domestik: Domestic:
Rupiah: Rupiah:
PT Surya Pertiwi 473.216.199.967 465.526.848.520 PT Surya Pertiwi
PT Dian Surya Global 1.232.550 - PT Dian Surya Global
Total piutang domestik 473.217.432.517 465.526.848.520 Total domestic receivables
Luar negeri: Overseas:

Dolar Amerika Serikat: U.S. Dollar:
Toto Asia Oceania 667.555 9.208.921.225 808.704 10.060.277.760 Toto Asia Oceania
Toto Vietnam Co., Ltd 519.394 7.165.040.230 398.603 4.958.621.320 Toto Vietnam Co., Ltd
W. Atelier Sdn., Bhd 361.171 4.982.353.945 195.441 2.431.286.040 W. Atelier Sdn., Bhd.
Toto India Industries Pvt. Ltd 265.011 3.655.826.745 88.719 1.103.664.360 Toto India Industries Pvt. Ltd
Toto USA Inc. 221.349 3.053.509.455 232.607 2.893.631.080 Toto USA Inc.
W. Atelier Pte., Ltd 215.061 2.966.766.495 930.670 11.577.534.800 W. Atelier Pte., Ltd.
Toto (H.K.), Ltd 207.667 2.864.766.265 150.642 1.873.986.480 Toto (H.K.), Ltd
Taiwan Toto Co., Ltd 152.221 2.099.888.695 260.624 3.242.162.560 Taiwan Toto Co., Ltd
Toto Manufacturing
Toto Manufacturing (Thailand) Co., Ltd 37.935 523.313.325 252.882 3.145.852.080 (Thailand) Co., Ltd
Lainnya (masing-masing
dibawah Rp500 juta) 25.863 356.780.085 52.647 654.928.680 Others (below Rp500 million each)
2.673.227 36.877.166.465 3.371.539 41.941.945.160
Yen Jepang: Japanese Yen:

Toto Aquatechno Ltd 7.436.907 851.674.590 11.520.565 1.201.018.901 Toto Aquatechno Ltd
Toto Limited, Jepang 5.823.706 666.930.811 3.905.948 407.195.079 Toto Limited, Japan
Toto Bath Create 7.525 861.763 - - Toto Bath Create
13.268.138 1.519.467.164 15.426.513 1.608.213.980
Total piutang luar negeri 38.396.633.629 43.550.159.140 Total overseas receivables
Total trade receivables -

Total piutang pihak-pihak berelasi 511.614.066.146 509.077.007.660 related parties

Domestik: Domestic:
Rupiah 4.967.814.422 4.640.180.306 Rupiah
Luar negeri: Overseas:

Dolar Amerika Serikat 467.319 6.446.665.605 467.439 5.814.941.160 U.S. Dollar
Total trade receivables -

Total piutang usaha pihak ketiga 11.414.480.027 10.455.121.466 third parties
Total piutang usaha 523.028.546.173 519.532.129.126 Total trade receivables
43

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)
Berikut ini adalah analisis umur piutang usaha: The following is the aging analysis of trade
receivables:
2015 2014
Domestik Domestic
1 bulan 160.164.826.588 158.439.387.722 1 month
> 1 bulan - 3 bulan 316.460.865.676 310.688.841.237 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 190.957.764 268.345.533 > 3 months - 6 months
Lebih dari 6 bulan 1.368.583.116 770.454.334 More than 6 months
478.185.233.144 470.167.028.826
Luar negeri Overseas
1 bulan 41.371.839.071 40.389.375.183 1 month
> 1 bulan - 3 bulan 3.471.473.958 8.972.946.768 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan - - > 3 months - 6 months
Lebih dari 6 bulan - 2.778.349 More than 6 months
44.843.313.029 49.365.100.300
Total piutang usaha 523.028.546.173 519.532.129.126 Total trade receivables
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that no allowance for

penurunan nilai atas piutang usaha tidak diperlukan impairment of trade receivables is required since
karena dapat tertagih seluruhnya. they are considered to be fully collectible.
Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak terdapat As of December 31, 2015, there are no trade
piutang usaha yang dijaminkan kepada pihak lain. receivables that are pledged as collateral to other
parties.
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

2015 2014
Pihak-pihak berelasi: (Catatan 30) Related parties: (Note 30)
Piutang dari penjualan barang bekas 12.361.547.053 10.272.691.705 Scrap sale receivables
Lainnya (masing-masing dibawah
Rp550 juta) 1.606.668.853 531.963.509 Others (below Rp550 million each)
Total piutang lain-lain - pihak-pihak Total other receivables -

berelasi 13.968.215.906 10.804.655.214 related parties
Pihak ketiga: Third parties :

Piutang dari penjualan barang bekas 8.029.783.041 6.617.045.624 Scrap sale receivables
Pengembalian pajak penghasilan badan 2010 corporate income
tahun 2010 - 7.438.304.535 tax refund
Rp1 miliar) 563.536.332 2.118.852.000 Others (below Rp1 billion each)
Total piutang lain-lain - pihak ketiga 8.593.319.373 16.174.202.159 Total other receivables - third parties
Total piutang lain-lain 22.561.535.279 26.978.857.373 Total other receivables
44

6. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES (continued)

Laba atau rugi penjualan barang bekas adalah Gain or loss on sales of scrap are as follows:
sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended December 31
2015 2014
Hasil penjualan 63.726.016.163 57.177.976.747 Proceeds
Beban pokok penjualan (65.536.592.538) (54.549.303.970) Cost of goods sold
(Rugi)/laba penjualan barang bekas (Loss)/gain on sales of scrap
(Catatan 26 dan 28) (1.810.576.375) 2.628.672.777 (Notes 26 and 28)
Selama 2015, tidak terdapat piutang lain-lain yang During 2015, none of the other receivables were
dihapuskan (2014: RpNihil). Manajemen written off by the Company (2014: RpNil).
berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain Management believes that all other receivables
dapat tertagih, sehingga penyisihan penurunan nilai are collectible, and accordingly, no allowance for
piutang lain-lain tidak diperlukan. impairment of other receivables was considered
necessary.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2015 2014
Barang jadi 202.016.711.955 130.833.288.804 Finished goods
Barang dalam proses 212.103.237.960 160.751.058.392 Work in process
Bahan baku 162.436.444.466 116.838.929.046 Raw materials
Bahan pembantu 41.916.904.481 35.298.795.369 Stores and supplies
618.473.298.862 443.722.071.611
Persediaan dalam perjalanan - 14.046.440.559 Inventory in-transit
Total persediaan 618.473.298.862 457.768.512.170 Total inventories
Dikurangi: Less:
Penyisihan atas keusangan persediaan: Allowance for inventories obsolescence:
Barang jadi (5.529.154.514) (1.183.377.308) Finished goods
Barang dalam proses (2.900.411.316) (2.136.639.371) Work in process
Bahan baku (607.759.329) (426.168.158) Raw materials
Bahan pembantu (6.100.910.477) (1.910.135.767) Stores and supplies
Total penyisihan atas keusangan
persediaan (15.138.235.636) (5.656.320.604) Total allowance for inventories obsolescence
Total persediaan, neto 603.335.063.226 452.112.191.566 Total inventories, net
Berikut ini adalah perubahan penyisihan atas The following is the movement of the allowance for
keusangan persediaan: inventories obsolescence:
2015 2014
Saldo awal 5.656.320.604 6.037.469.926 Beginning balance
Penyisihan selama tahun berjalan 16.641.959.460 31.930.222 Allowance during the year
Penghapusan persediaan (7.160.044.428) (413.079.544) Inventories write-off
Saldo akhir 15.138.235.636 5.656.320.604 Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo penyisihan Management believes that the allowance for
atas keusangan persediaan memadai untuk inventories obsolescence is sufficient to cover
menutup kemungkinan kerugian akibat persediaan possible losses arising from obsolescence.
usang.
45

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)
Perusahaan menyimpan persediaan di gudang The Company keeps its inventories in its three
pada tiga pabrik Perusahaan yang berlokasi di factories located in Cikupa, Serpong and Pasar
Cikupa, Serpong dan Pasar Kemis dan telah Kemis and insures them from possible loss from
mengasuransikan persediaan terhadap risiko fire and other risks, with the insurance coverage
kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya dengan amounting to Rp88,539,069,000 (2014:
jumlah pertanggungan sebesar Rp88.539.069.000 Rp71,382,498,920). Although the sum insured is
(2014: Rp71.382.498.920). Walaupun jumlah lower than the balance of the inventories as of the
pertanggungan asuransi tersebut di bawah nilai statement of financial position date, the
saldo persediaan per tanggal laporan posisi management believes that it is sufficient to cover
keuangan, namun manajemen berkeyakinan those possible losses considering the
bahwa jumlah tersebut cukup untuk menutup characteristics, conditions and storage of various
kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut types of the Companys inventories in different
mengingat karakteristik, kondisi dan penyimpanan locations.
berbagai jenis persediaan Perusahaan pada lokasi
yang berbeda.
Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak terdapat As of December 31, 2015, no inventories are
persediaan Perusahaan yang dijaminkan kepada pledged as collateral to other parties.
pihak lain.
8. PERPAJAKAN 8. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid tax
2015 2014
Pajak pertambahan nilai, neto 2.051.140.641 - Value added tax, net

Total pajak dibayar di muka 2.051.140.641 - Total prepaid tax
b. Utang pajak b. Taxes payable
2015 2014
Pajak penghasilan badan (Catatan 8d) 9.407.638.578 16.869.175.398 Corporate income tax (Note 8d)
Pajak penghasilan pasal 21 6.993.957.622 6.350.988.534 Income tax article 21
Pajak pertambahan nilai, neto - 308.316.513 Value added tax, net
Pajak penghasilan pasal 23/26 2.814.964.986 2.320.172.719 Income tax articles 23/26
Pajak penghasilan pasal 4(2) 242.676.011 397.851.559 Income tax article 4(2)
Total utang pajak 19.459.237.197 26.246.504.723 Total taxes payable
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense
2015 2014
Beban pajak penghasilan kini 110.093.833.818 109.394.602.911 Current income tax expense
Manfaat pajak tangguhan (13.756.717.860) (9.843.809.877) Deferred tax benefit
Beban pajak penghasilan terkait
dengan hasil pemeriksaan Tax expense related with 2009s
pajak tahun 2009 - 2.306.266.725 tax assessment
Pendapatan pajak penghasilan terkait
dengan hasil pemeriksaan Tax income related with 2010s
pajak tahun 2010 - (13.092.532.142) tax assessment
Total beban pajak penghasilan,
neto 96.337.115.958 88.764.527.617 Net income tax expense
46

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
Pajak tangguhan sehubungan dengan akun Deferred tax related to items charged or
yang dibebankan atau dikreditkan ke credited directly to other comprehensive
pendapatan komprehensif lainnya selama income during the year:
tahun berjalan:
2015 2014
Keuntungan/(kerugian) pengukuran
kembali atas liabilitas Re-measurement gain/(loss) of
imbalan kerja 17.241.135.984 (18.259.415.681) employee benefits liability
Keuntungan yang belum
direalisasi atas aset keuangan Unrealized gain on available-for-sale
tersedia untuk dijual 342.500.000 270.000.000 financial assets
Pajak penghasilan dibebankan
langsung ke pendapatan Income tax charged directly to
komprehensif lainnya 17.583.635.984 (17.989.415.681) other comprehensive income
d. Perhitungan beban dan utang pajak d. Calculation of current year corporate

penghasilan badan tahun berjalan income tax payable and expense
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation between profit before
penghasilan sebagaimana disajikan dalam income tax expense as shown in the
komprehensif lain dan estimasi laba kena comprehensive income and the Companys
pajak Perusahaan serta perhitungan beban estimated taxable income, current year
dan utang pajak penghasilan badan tahun corporate income tax payable and expense
berjalan adalah sebagai berikut: are as follows:
2014
Catatan 19 dan 38)/
(As Restated -
2015 Notes 19 and 38)
Laba sebelum beban pajak
penghasilan 381.573.896.617 384.625.560.340 Profit before income tax expense
Ditambah/(dikurangi) perbedaan
permanen: Add/(deduct) permanent differences:
Pendapatan bunga yang
dikenakan pajak-final (4.057.924.922) (6.383.860.365) Interest income-subject to final tax
Beban kesejahteraan karyawan
dan beban lainnya yang tidak Employee benefits in kind and other
diakui oleh fiskal 7.832.492.141 19.961.472.163 non-deductible expenses
3.774.567.219 13.577.611.798
47


Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation between profit before
penghasilan sebagaimana disajikan dalam income tax expense as shown in the
komprehensif lain dan estimasi laba kena comprehensive income and the Companys
pajak Perusahaan serta perhitungan beban estimated taxable income, current year
dan utang pajak penghasilan badan tahun corporate income tax payable and expense
berjalan adalah sebagai berikut (lanjutan): are as follows (continued):
2014
Catatan 19 dan 38)/
(As Restated -
2015 Notes 19 and 38)
Ditambah/(dikurangi) perbedaan
temporer: Add/(deduct) temporary differences:
Selisih penyusutan aset tetap
antara fiskal dan laporan Difference between fiscal and
keuangan setelah dikurangi commercial depreciation of
pembayaran utang sewa fixed assets net of payment
pembiayaan (2.174.700.732) (9.173.967.928) of obligations under finance lease
Liabilitas imbalan kerja jangka
panjang 47.719.657.136 48.930.356.760 Long-term employee benefits liability
Penyisihan atas keusangan
persediaan 9.481.915.032 (381.149.324) Allowance for inventories obsolescence
55.026.871.436 39.375.239.508
Estimasi laba kena pajak 440.375.335.272 437.578.411.646 Estimated taxable income
Beban pajak penghasilan badan

tahun berjalan berdasarkan Corporate income tax expense for the year
tarif pajak yang berlaku 110.093.833.818 109.394.602.911 at applicable tax rate
Dikurangi pajak penghasilan
dibayar di muka: Less prepayments:
Pajak penghasilan pasal 22 (21.070.471.937) (18.541.965.116) Income tax article 22
Pajak penghasilan pasal 23 (158.351.928) (55.462.846) Income tax article 23
Pajak penghasilan pasal 25 (79.457.371.375) (73.927.999.551) Income tax article 25
(100.686.195.240) (92.525.427.513)
Kurang bayar pajak Under-payment

penghasilan badan (Catatan 8b) 9.407.638.578 16.869.175.398 corporate income tax (Note 8b)
Direktorat Jendral Pajak dapat menetapkan The Directorate General of Taxes may assess
atau mengubah kewajiban pajak dalam batas or amend taxes within five years from the date
waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya the tax becomes due.
pajak.
48


2014
Catatan 19 dan 38)/
(As Restated -
2015 Notes 19 and 38)

penghasilan 381.573.896.617 384.625.560.340 Profit before income tax expense
Estimasi pajak penghasilan badan Corporate income tax calculated

dengan tarif pajak yang berlaku 95.393.474.154 96.156.390.085 at applicable tax rates
Pengaruh pendapatan bunga yang
dikenakan pajak final (1.014.481.229) (1.595.965.091) Effect of interest income-subject to final tax
Pengaruh pajak penghasilan atas Effect of income tax on other permanent
perbedaan permanen lainnya 1.958.123.033 4.990.368.040 differences
Pengaruh penerimaan pajak
penghasilan badan tahun 2010 - (13.092.532.142) Effect of 2010 corporate income tax refund
Beban pajak penghasilan terkait
dengan hasil pemeriksaan Tax expense related with 2009s
pajak tahun 2009 - 2.306.266.725 tax assessment
Total beban pajak penghasilan,

neto 96.337.115.958 88.764.527.617 Net income tax expense
e. Aset dan liabilitas pajak tangguhan e. Deferred tax assets and liabilities
Pengaruh pajak atas perbedaan temporer The tax effects of temporary differences that
yang merupakan bagian aset dan liabilitas are part of deferred tax assets and liabilities
pajak tangguhan adalah sebagai berikut: are as follows:
2014
Catatan 19 dan 38)/
(As Restated -
2015 Notes 19 and 38)
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
panjang 95.674.812.545 100.986.034.246 Long-term employee benefits liability
persediaan 3.784.558.909 1.414.080.151 Allowance for inventories obsolescence
Total aset pajak tangguhan 99.459.371.454 102.400.114.397 Total deferred tax assets
Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:
Aset tetap dan utang sewa Fixed assets and obligations under
pembiayaan (24.233.592.960) (23.689.917.779) finance lease
Keanggotaan klub berupa saham (1.939.000.000) (1.596.500.000) Club membership in form of shares
Total liabilitas pajak tangguhan (26.172.592.960) (25.286.417.779) Total deferred tax liabilities
Aset pajak tangguhan, neto 73.286.778.494 77.113.696.618 Deferred tax assets, net
49


e. Aset dan liabilitas pajak tangguhan e. Deferred tax assets and liabilities
Rincian manfaat pajak tangguhan adalah The details of deferred tax benefit are as
sebagai berikut: follows:
2014
Catatan 19 dan 38)/
(As Restated -
2015 Notes 19 and 38)
Manfaat pajak tangguhan yang
dicatat di laporan laba rugi dan Deferred tax benefit recorded
penghasilan komprehensif lain in the statement of profit or loss and other
tahun berjalan: comprehensive income for the year:
panjang (11.929.914.284) (12.232.589.190) Long-term employee benefits liability
persediaan (2.370.478.758) 95.287.331 Allowance for inventories obsolescence
Aset tetap dan utang sewa Fixed assets and obligations under
pembiayaan 543.675.182 2.293.491.982 finance lease
(13.756.717.860) (9.843.809.877)
Manfaat pajak tangguhan yang: Deferred tax benefit recorded in
dicatat di laporan posisi keuangan the statements of financial position
sebagai bagian dari ekuitas: as part of equity:
panjang 17.241.135.984 (18.259.415.681) Long-term employee benefits liability
Keanggotaan klub berupa saham 342.500.000 270.000.000 Club membership in form of shares
17.583.635.984 (17.989.415.681)
Total manfaat pajak tangguhan 3.826.918.124 (27.833.225.558) Total deferred tax benefit
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban The amounts of the Companys taxable
pajak penghasilan kini Perusahaan untuk income and current income tax expense for
tahun 2015 seperti yang disebutkan di atas 2015, as stated in the foregoing, and the
dan utang Pajak Penghasilan (PPh) terkait related income tax payables will be reported
akan dilaporkan ke Kantor Pajak oleh by the Company in its 2015 corporate income
Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan tax-annual tax return (SPT) to be submitted
Tahunan (SPT) PPh badan tahun 2015. to the Tax Office.
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban The amounts of the Companys taxable
pajak penghasilan kini Perusahaan untuk income and current income tax expense for
tahun 2014 seperti yang disebutkan di atas 2014, as stated in the foregoing, and the
dan utang PPh terkait telah dilaporkan ke related income tax payables have been
Kantor Pajak oleh Perusahaan dalam SPT reported by the Company in its corporate
PPh badan. income tax SPT as submitted to the Tax
Office.
f. Ketetapan pajak f. Tax assessments
Tahun fiskal 2009 Fiscal year 2009
Pada tanggal 22 Desember 2014, Perusahaan On December 22, 2014, the Company
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang received a tax assessment letter confirming an
Bayar (SKPKB) pajak penghasilan badan underpayment of 2009 corporate income tax
untuk tahun 2009 sejumlah Rp2.306.266.725. amounting to Rp2,306,266,725. The Company
Perusahaan menerima ketetapan pajak accepted the tax assessment and has
tersebut dan telah mencatat koreksi pajak recorded the tax corrections as corporate
tersebut sebagai beban pajak penghasilan income tax expense in the 2014 statement of
badan pada laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive income.
komprehensif lain tahun 2014.
50


f. Ketetapan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)
Tahun fiskal 2009 (lanjutan) Fiscal year 2009 (continued)
Perusahaan juga menerima SKPKB dan Surat The Company also received several tax
Tagihan Pajak (STP) untuk pajak assessment letters and tax collection letters for
penghasilan pasal 21, pajak pertambahan nilai underpayments of 2009 income tax article 21,
dan pajak penjualan atas barang mewah tahun value added tax and sales tax on luxury goods
2009, termasuk denda, masing-masing including tax penalties amounting to
sebesar Rp154.673.909, Rp519.157.915, and Rp154,673,909, Rp519,157,915, and
Rp2.294.084.978. Perusahaan menerima Rp2,294,084,978, respectively. The Company
ketetapan pajak tersebut dan telah mencatat accepted the tax assessments and has
koreksi pajak sebagai beban lainnya pada recorded the tax corrections as other
laporan laba rugi dan penghasilan expenses in the 2014 statement of profit or
komprehensif lain tahun 2014. loss and other comprehensive income.
Pada tanggal 26 Januari 2015, Perusahaan The Company has offsetted the 2009
telah melakukan saling hapus atas kekurangan underpayments with the tax refund of the 2010
bayar pajak tahun 2009 dengan pengembalian corporate income tax on January 26, 2015.
pajak penghasilan badan tahun 2010.
Pada tanggal 26 April 2012, Perusahaan On April 26, 2012, the Company received a tax
menerima SKPKB pajak penghasilan badan assessment letter for underpayment of 2010
untuk tahun 2010 sejumlah Rp7.216.251.949 corporate income tax amounting to
(jumlah lebih bayar yang telah dilaporkan oleh Rp7,216,251,949 (the Company reported
Perusahaan sebesar Rp5.876.280.193). overpayment amounting to Rp5,876,280,193).
Perusahaan telah membayar kurang bayar The Company paid the underpayment of the
pajak penghasilan badan tahun 2010 tersebut 2010 corporate income tax amounting to
sebesar Rp7.216.251.949 (termasuk denda Rp7,216,251,949 (including penalty of
administrasi sebesar Rp1.749.394.412) pada Rp1,749,394,412) on May 25, 2012. The
tanggal 25 Mei 2012. Perusahaan juga Company also received several tax collection
menerima STP dan SKPKB untuk pajak letters and tax assessment letters on
penghasilan pasal 21 dan 23, pajak underpayment of 2010 income tax articles 21
pertambahan nilai dan pajak penjualan atas and 23, value added tax and sales tax on
barang mewah (PPNBM) tahun 2010, luxury goods amounting to Rp12,473,154,
masing-masing sebesar Rp12.473.154, Rp12,912,422, Rp3,329,416,260 and
Rp12.912.422, Rp3.329.416.260 dan Rp9,544,625,391, respectively.
Rp9.544.625.391.
Pada tanggal 25 Mei 2012, Perusahaan telah On May 25, 2012, the Company has paid the
membayar kekurangan pajak tersebut dan tax underpayment and recorded the tax
mencatat koreksi pajak tersebut sebagai corrections as other expenses in the 2012
beban lainnya pada laporan keuangan tahun financial statements.
2012.
Pada tanggal 13 Juli 2012, Perusahaan On July 13, 2012, the Company has submitted
mengajukan keberatan atas SKPKB pajak an objection request of this underpayment
penghasilan badan, pajak pertambahan nilai assessment of 2010 corporate income tax,
dan PPNBM untuk tahun 2010 masing-masing value added tax and sales tax on luxury goods
sebesar Rp13.092.532.142, Rp3.329.416.260 amounting to Rp13,092,532,142,
dan Rp9.544.625.391. Rp3,329,416,260 and Rp9,544,625,391,
respectively.
Pada tanggal 12 Juli 2013, keberatan ditolak On July 12, 2013, the objection was rejected by
oleh Kantor Pajak untuk pajak penghasilan the Tax Office for the corporate income tax and
badan dan PPNBM, namun keberatan untuk sales tax on luxury goods, but the objection for
pajak pertambahan nilai diterima. Pada value added tax was accepted. Subsequently,
tanggal 7 Oktober 2013, Perusahaan the Company submitted an appeal letter for the
mengajukan banding untuk pajak penghasilan corporate income tax and sales tax on luxury
badan dan PPNBM ke Pengadilan Pajak. goods to the Tax Court on October 7, 2013.
51


Tahun fiskal 2010 (lanjutan) Fiscal year 2010 (continued)
Pada tanggal 10 November 2014, Pengadilan On November 10, 2014, the Tax Court issued
Pajak menolak banding atas PPNBM Januari decision letter rejecting appeal of January to
sampai Desember 2010 dan menerima pajak December 2010 sales tax on luxury goods and
penghasilan badan 2010. Perusahaan accepted the 2010 corporate income tax. The
mencatat pengembalian pajak penghasilan Company recorded the 2010 corporate income
badan 2010 sebagai bagian dari beban pajak tax refund as part of the corporate income tax
penghasilan badan pada laporan laba rugi dan expense in the 2014 statement of profit or loss
penghasilan komprehensif lain tahun 2014. and other comprehensive income.
Pada tanggal 30 Januari 2015, Perusahaan On January 30, 2015, the Company filed a
mengajukan peninjauan kembali ke judicial review to the Supreme Court in respect
Mahkamah Agung sehubungan dengan of the Tax Court decision in relation to the
keputusan Pengadilan Pajak atas banding Companys appeal letter and the letter was
Perusahaan dan surat tersebut telah diterima received by Supreme Court on February 2,
oleh Mahkamah Agung pada tanggal 2015.
2 Februari 2015.
Pada tanggal 19 November 2014, Perusahaan On November 19, 2014, the Company received
menerima Surat Ketetapan Pajak tambahan a tax assessment letter confirming an additional
denda PPNBM periode Januari sampai Juni penalty of 2010 sales tax on luxury goods
2010 sebesar Rp378.742.918. Pada tanggal amounting to Rp378,742,918 for period January
15 Desember 2014, Perusahaan mengajukan to June 2010. On December 15, 2014, the
keberatan atas tambahan denda PPNBM Company filed an objection on the additional
periode Januari sampai Juni 2010 tersebut penalty of 2010 sales tax on luxury goods for
kepada Direktorat Jendral Pajak. Perusahaan period January to June 2010 to the Directorate
telah melakukan saling hapus atas kekurangan General of Taxes. The Company has offsetted
pajak tersebut tersebut dengan pengembalian the underpayment with the tax refund of the
pajak penghasilan badan tahun 2010 dan telah 2010 corporate income tax and recorded the tax
beban lainnya pada laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain tahun 2014. comprehensive income. On December 15,
Pada tanggal 15 Desember 2014, Perusahaan 2014, the Company filed an objection on the
mengajukan keberatan atas tambahan denda additional penalty of 2010 sales tax on luxury
PPNBM periode Januari sampai Juni 2010 goods for period January to June 2010 to the
tersebut kepada Direktorat Jendral Pajak. Directorate General of Taxes.
Pada tanggal 6 Januari 2015, Perusahaan On January 6, 2015, the Company received a
menerima Surat Ketetapan Pajak tambahan tax assessment letter confirming an additional
denda PPNBM periode Juli sampai Desember penalty of 2010 sales tax on luxury goods
2010 sebesar Rp909.339.832. Pada tanggal amounting to Rp909,339,832 for period July to
5 Februari 2015, Perusahaan telah membayar December 2010. On February 5, 2015, the
denda pajak tersebut dan mencatat koreksi Company has paid the additional penalty and
pajak tersebut sebagai beban lainnya pada recorded the tax corrections as other expenses
laporan laba rugi dan penghasilan in the 2014 statement of profit or loss and other
komprehensif lain tahun 2014. Pada tanggal comprehensive income. On January 22, 2015,
22 Januari 2015, Perusahaan mengajukan the Company filed an objection on the
keberatan atas tambahan denda PPNBM additional penalty of 2010 sales tax on luxury
periode Juli sampai Desember 2010 tersebut goods for period July to December 2010 to the
kepada Direktorat Jendral Pajak. Directorate General of Taxes.
Pada tanggal 26 Januari 2015, Perusahaan On January 26, 2015, the Company has
menerima pengembalian pajak atas pajak received the tax refund on the 2010 corporate
penghasilan badan 2010 sebesar income tax amounted to Rp7,438,304,535 after
Rp7.438.304.535 setelah saling hapus dengan offsetting with the 2009 tax underpayments and
kekurangan pembayaran pajak tahun 2009 the sales tax on luxury goods for period January
dan PPNBM periode Januari sampai Juni to June 2010.
2010.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan Until the completion date of these financial
keuangan ini, belum terdapat hasil peninjauan statements, there is no result of the tax judicial
kembali dan keberatan pajak yang diterima review and objection communicated to the
oleh Perusahaan. Company.
52



Pada tanggal 19 April 2013, Perusahaan On April 19, 2013, the Company received a tax
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar assessment letter confirming an overpayment of
(SKPLB) pajak penghasilan badan untuk the 2011 corporate income tax amounting to
tahun 2011 sejumlah Rp440.943.613 (jumlah Rp440,943,613 (the Company reported
lebih bayar yang telah dilaporkan oleh overpayment amounting to Rp2,725,810,352).
Perusahaan sebesar Rp2.725.810.352). The Company has recorded the differences as
Perusahaan telah mencatat selisih tersebut corporate income tax expense in the 2013
sebagai beban pajak penghasilan badan pada financial statements.
laporan keuangan tahun 2013.
Perusahaan juga menerima Surat Tagihan The Company also received several tax
Pajak (STP) dan SKPKB untuk pajak collection letters and tax assessment letters for
penjualan atas barang mewah tahun 2011 underpayments of 2011 sales tax on luxury
termasuk denda administrasi sebesar goods including tax penalties amounting to
Rp4.683.145.962. Perusahaan menerima Rp4,683,145,962. The Company accepted the
ketetapan tersebut. Perusahaan telah tax assessments. The Company has paid the
membayar kekurangan pajak tersebut dan respective underpayment and recorded the tax
beban lainnya pada laporan keuangan tahun financial statements.
2013.
Pada tanggal 18 Juli 2013, Perusahaan On July 18, 2013, the Company has submitted
mengajukan keberatan atas SKPLB pajak an objection request of this overpayment
penghasilan badan untuk tahun 2011 sebesar assessment of 2011 corporate income tax
Rp2.284.866.739. amounting to Rp2,284,866,739.
Pada tanggal 8 Juli 2014, keberatan atas pajak On July 8, 2014, the objection was rejected by
penghasilan badan 2011 ditolak oleh Kantor the Tax Office for 2011 corporate income tax.
Pajak. Selanjutnya Perusahaan mengajukan Subsequently, the Company submitted an
banding untuk pajak penghasilan badan 2011 appeal letter for 2011 corporate income tax to
ke Pengadilan Pajak pada tanggal 28 the Tax Court on September 28, 2014.
September 2014.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan Until the completion date of these financial
keuangan ini, belum terdapat hasil banding statements, there is no result of the tax appeal
pajak tersebut yang diterima oleh Perusahaan. communicated to the Company.
Tahun fiskal 2012 dan 2013 Fiscal years 2012 and 2013
Perusahaan sedang diaudit oleh Direktorat The Company is being audited by the
Jenderal Pajak untuk tahun pajak 2012 dan Directorate General of Taxes for fiscal years
2013. 2012 and 2013.
9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAYMENTS

2015 2014
Uang muka kepada pemasok 27.244.934.982 30.066.389.516 Advance payments to supplier

Biaya dibayar di muka: Prepayments:
Asuransi 1.064.138.175 856.590.131 Insurance
Rp800 juta) 1.769.219.878 1.415.092.133 Others (below Rp800 million each)
Total biaya dibayar di muka 30.078.293.035 32.338.071.780 Total prepayments
53

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Saldo Saldo
31 Desember 31 Desember
2014/ 2015/
Balance Balance
December 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2014 Additions Deductions Reclassifications 2015
Perubahan di tahun 2015 2015 Movements

Nilai tercatat Carrying value
Pemilikan langsung: Direct ownership:
Tanah 27.732.518.798 - - - 27.732.518.798 Land
Bangunan dan prasarana 488.878.831.453 1.034.800.000 (1.285.121.812) 72.897.218.600 561.525.728.241 Buildings and structures
Mesin 612.598.557.882 32.841.175.937 (10.973.878.485) 50.046.457.981 684.512.313.315 Machinery
Peralatan pabrik 118.816.336.302 14.058.546.416 (3.745.035.974) 189.810.000 129.319.656.744 Factory tools
Peralatan kantor 98.287.055.781 4.462.840.336 (9.815.239.923) 1.256.000.000 94.190.656.194 Office equipment
Kendaraan bermotor 5.696.500.943 305.031.500 (519.491.600) 655.000.000 6.137.040.843 Motor vehicles
1.352.009.801.159 52.702.394.189 (26.338.767.794) 125.044.486.581 1.503.417.914.135

Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease:
Peralatan kantor 2.756.975.000 - - (1.256.000.000) 1.500.975.000 Office equipment
Kendaraan bermotor 8.937.510.000 818.000.000 - (655.000.000) 9.100.510.000 Motor vehicles
11.694.485.000 818.000.000 - (1.911.000.000) 10.601.485.000
1.363.704.286.159 53.520.394.189 (26.338.767.794) 123.133.486.581 1.514.019.399.135

Aset dalam penyelesaian 66.486.400.657 106.499.813.164 - (123.133.486.581) 49.852.727.240 Construction in-progress
1.430.190.686.816 160.020.207.353 (26.338.767.794) - 1.563.872.126.375
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan dan prasarana 214.414.995.969 21.513.226.195 (1.032.144.992) - 234.896.077.172 Buildings and structures
Mesin 246.257.153.486 34.767.160.618 (7.924.391.800) - 273.099.922.304 Machinery
Peralatan pabrik 86.777.422.852 16.062.804.401 (3.579.143.605) - 99.261.083.648 Factory tools
Peralatan kantor 68.134.808.437 11.044.420.104 (7.752.945.101) 961.916.667 72.388.200.107 Office equipment
Kendaraan bermotor 4.789.584.367 578.532.373 (451.399.100) 382.083.333 5.298.800.973 Motor vehicles
620.373.965.111 83.966.143.691 (20.740.024.598) 1.344.000.000 684.944.084.204

Peralatan kantor 1.205.294.946 598.243.747 - (961.916.667) 841.622.026 Office equipment
Kendaraan bermotor 1.494.060.667 1.847.418.666 - (382.083.333) 2.959.396.000 Motor vehicles
2.699.355.613 2.445.662.413 - (1.344.000.000) 3.801.018.026
623.073.320.724 86.411.806.104 (20.740.024.598) - 688.745.102.230
Nilai tercatat neto 807.117.366.092 875.127.024.145 Net carrying value
Saldo Saldo
2013/ 2014/
Balance Balance
Perubahan di tahun 2014 2014 Movements

Nilai tercatat Carrying value
Tanah 27.732.518.798 - - - 27.732.518.798 Land
Bangunan dan prasarana 365.194.554.785 260.000.000 (207.367.405) 123.631.644.073 488.878.831.453 Buildings and structures
Mesin 462.566.698.633 10.092.089.562 (1.381.473.304) 141.321.242.991 612.598.557.882 Machinery
Peralatan pabrik 102.202.278.601 4.494.242.834 (3.739.378.418) 15.859.193.285 118.816.336.302 Factory tools
Peralatan kantor 80.030.366.911 20.377.749.405 (5.758.383.630) 3.637.323.095 98.287.055.781 Office equipment
Kendaraan bermotor 6.223.043.524 150.685.637 (1.607.228.218) 930.000.000 5.696.500.943 Motor vehicles
1.043.949.461.252 35.374.767.438 (12.693.830.975) 285.379.403.444 1.352.009.801.159

Peralatan kantor 2.756.975.000 - - - 2.756.975.000 Office equipment
Kendaraan bermotor 3.690.900.000 6.176.610.000 - (930.000.000) 8.937.510.000 Motor vehicles
6.447.875.000 6.176.610.000 - (930.000.000) 11.694.485.000
1.050.397.336.252 41.551.377.438 (12.693.830.975) 284.449.403.444 1.363.704.286.159

Aset dalam penyelesaian 71.982.261.310 278.953.542.791 - (284.449.403.444) 66.486.400.657 Construction in-progress
1.122.379.597.562 320.504.920.229 (12.693.830.975) - 1.430.190.686.816
54

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Saldo Saldo
2013/ 2014/
Balance Balance
Perubahan di tahun 2014

(lanjutan) 2014 Movements (continued)
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan dan prasarana 195.813.482.509 18.753.985.018 (152.471.558) - 214.414.995.969 Buildings and structures
Mesin 221.155.306.386 26.271.765.849 (1.169.918.749) - 246.257.153.486 Machinery
Peralatan pabrik 77.547.941.157 12.917.980.860 (3.688.499.165) - 86.777.422.852 Factory tools
Peralatan kantor 62.784.056.231 8.856.946.099 (3.506.193.893) - 68.134.808.437 Office equipment
Kendaraan bermotor 5.039.184.233 776.298.353 (1.583.898.219) 558.000.000 4.789.584.367 Motor vehicles
562.339.970.516 67.576.976.179 (10.100.981.584) 558.000.000 620.373.965.111

Peralatan kantor 516.051.193 689.243.753 - - 1.205.294.946 Office equipment
Kendaraan bermotor 740.606.666 1.311.454.001 - (558.000.000) 1.494.060.667 Motor vehicles
1.256.657.859 2.000.697.754 - (558.000.000) 2.699.355.613
563.596.628.375 69.577.673.933 (10.100.981.584) - 623.073.320.724
Nilai tercatat neto 558.782.969.187 807.117.366.092 Net carrying value
Beban penyusutan yang disajikan sebagai beban Depreciation expense charged to cost of goods
pokok penjualan dan beban usaha, masing-masing sold and operating expenses amounted to
sebesar Rp83.312.231.746 dan Rp3.099.574.358 Rp83,312,231,746 and Rp3,099,574,358,
(2014: Rp65.743.455.681 dan Rp3.834.218.252) respectively (2014: Rp65,743,455,681 and
(Catatan 25 dan 27). Rp3,834,218,252, respectively (Notes 25 and 27).
Laba atau rugi pelepasan aset tetap adalah The amounts of gain or loss on disposal of fixed
sebagai berikut: assets is as follows:
2015 2014
Hasil penjualan 2.593.491.522 650.090.909 Proceeds
Nilai buku aset tetap dijual 2.419.054.538 23.329.999 Book value on sales of fixed assets
Laba penjualan aset tetap 174.436.984 626.760.910 Gain on sales of fixed assets
Nilai buku aset tetap yang dihapus 3.179.688.658 2.569.519.392 Book value of written-off fixed assets
Rugi pelepasan aset tetap Loss on disposal of fixed assets
(Catatan 26 dan 28) (3.005.251.674) (1.942.758.482) (Notes 26 and 28)
Aset dalam penyelesaian sebesar Construction in progress amounting to

Rp49.852.727.240 pada 31 Desember 2015 Rp49,852,727,240 as of December 31, 2015
merupakan pembangunan di Tomang, pabrik represents the construction at Tomang and factory
Serpong, Cikupa dan Pasar Kemis. Jumlah aset at Serpong, Cikupa and Pasar Kemis. The
dalam penyelesaian ini merupakan 81% dari percentages of completion was 81% from the
perkiraan nilai bangunan tersebut. Pekerjaan ini estimated value of the building. The construction in
diperkirakan selesai pada tahun 2016. progress are expected to be completed in 2016.
Perusahaan telah mengasuransikan aset tetapnya The Companys fixed assets are covered by
terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko insurance on possible losses from fire and other
lainnya dan manajemen berpendapat bahwa risks and the management believes the insurance
jumlah pertanggungan asuransinya sebesar coverage amounting to Rp3,125,968,771,582
Rp3.125.968.771.582 (2014: (2014: Rp1,347,661,068,427) is adequate to cover
Rp1.347.661.068.427) cukup untuk menutup those possible losses.
kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.
55

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Jumlah harga perolehan tercatat aset tetap yang Historical cost of fully depreciated fixed assets but
telah disusutkan penuh namun masih digunakan still in use per December 31, 2015 amounted to
per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp332,059,599,229 (2014: Rp280,458,834,165).
Rp332.059.599.229 (2014: Rp280.458.834.165).
Nilai wajar aset tetap per 31 Desember 2015 Fair value of fixed assets as of December 31, 2015
adalah sebesar Rp1.620.088.691.752 (2014: amounted to Rp1,620,088,691,752 (2014:
Rp1.453.743.158.294). Rp1,453,743,158,294).
Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap As of December 31, 2015, assets that are
sementara tidak dipakai dan dihentikan dari temporarily out of use and retired from use but not
penggunaannya tetapi tidak diklasifikasikan classified as held for sale amounted to
sebagai tersedia untuk dijual masing-masing Rp182,977,948 and Rp1,739,430,055,
sebesar Rp182.977.948 dan Rp1.739.430.055. respectively.
Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi jumlah Management believes that the estimated
yang dapat diperoleh kembali lebih besar dari nilai recoverable amounts of fixed assets exceed their
tercatat aset tetap dan, sehingga, tidak ada carrying values and, hence, no impairment of fixed
penurunan nilai aset tetap yang harus dicatat. assets should be recorded.
11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 11. OTHER NON-CURRENT ASSETS
2015 2014
Uang muka investasi pada entitas Advance payments of investment
asosiasi (Catatan 30, 33j.i, ii) 85.417.750.000 16.679.600.000 in associates (Notes 30, 33j.i, ii)
Investasi pada entitas asosiasi
(Catatan 30, 33j.i, ii) 27.250.000.000 27.250.000.000 Investment in associates (Notes 30, 33j.i, ii)
Uang muka pembelian aset tetap Down payment for purchase of fixed assets
(Catatan 33d) 17.403.940.830 7.933.332.695 (Note 33d)
Keanggotaan klub berupa saham 8.350.000.000 6.980.000.000 Club membership in form of shares
Setoran jaminan 4.642.760.372 4.308.620.946 Security deposits
Total aset tidak lancar lainnya 143.064.451.202 63.151.553.641 Total other non-current assets
Perusahaan memiliki keanggotaan klub berupa The club membership in form of shares is available
saham dengan harga perolehan sebesar for sale and its cost amounts to Rp594,000,000.
Rp594.000.000 dan dapat diperjual-belikan. Nilai The fair value of the club membership in form of
wajar saham tersebut mengacu pada harga pasar shares is based on the market price established
antar para anggota klub. Pada tanggal among the club members. As of December 31,
31 Desember 2015, selisih kumulatif neto antara 2015, the net cumulative differences between the
harga perolehan dan nilai wajar sebesar cost and the fair value amounting to
Rp5.817.000.000, setelah dikurangi pajak Rp5,817,000,000, net of deferred tax amounting to
tangguhan sebesar Rp1.939.000.000, dicatat Rp1,939,000,000, were recorded as Unrealized
sebagai Keuntungan yang belum direalisasi atas gain on available-for-sale financial assets, net,
aset keuangan yang tersedia untuk dijual, neto which is a component of equity.
dalam komponen ekuitas.
12. PINJAMAN JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM BORROWINGS
2015 2014
UFJ Ltd., Jakarta 95.000.000.000 60.000.000.000 UFJ Ltd., Jakarta
PT Bank Resona Perdania 40.000.000.000 40.000.000.000 PT Bank Resona Perdania
PT Bank Mizuho Indonesia 40.000.000.000 35.000.000.000 PT Bank Mizuho Indonesia
Total pinjaman jangka pendek 175.000.000.000 135.000.000.000 Total short-term borrowings
Selama tahun yang berakhir pada tanggal During the year ended December 31, 2015, the
31 Desember 2015, pembayaran pinjaman jangka short-term loan repaid by the Company to PT
pendek yang dilakukan Perusahaan kepada PT Bank Mizuho Indonesia amounted to
Bank Mizuho Indonesia adalah sebesar Rp65,000,000,000.
Rp65.000.000.000.
56

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta
Pinjaman sebesar Rp95.000.000.000 merupakan Borrowing of Rp95,000,000,000 represents a
fasilitas pinjaman dengan tingkat bunga sebesar borrowing facility which bears interest at the rate of
Cost of Loanable Funds (CoLF) ditambah 0,75% Cost of Loanable Fund ("CoLF") plus 0.75% per
per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada annum, and its maturity date is on December 31,
tanggal 31 Desember 2016 dan dapat 2016 which can be extended.
diperpanjang.
Dalam perjanjian pinjaman tersebut terdapat The agreement provides that without any approval
persyaratan bahwa tanpa persetujuan dari Bank, from the Bank, the Company is not allowed to
Perusahaan tidak diperkenankan memperoleh, acquire, sell, rent, transfer, dispose, or mortgage
menjual, menyewakan, mengalihkan, melepaskan the Companys assets, extend credit to or accept
atau menggadaikan aset Perusahaan, memberikan credit from or make any investments in any other
pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari parties and merge or consolidate with any other
atau melakukan investasi kepada pihak lain dan party or change any of its capital structure,
melakukan penggabungan dan konsolidasi dengan shareholders, board of directors or board of
pihak lain atau mengganti struktur modal, commissioners or amend its articles of association.
pemegang saham, susunan direksi atau dewan
komisaris atau mengubah akta pendirian
Perusahaan.
PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania
Pinjaman dari PT Bank Resona Perdania sebesar This borrowing from PT Bank Resona Perdania
Rp40.000.000.000 merupakan fasilitas kredit untuk amounting to Rp40,000,000,000 is drawn from
modal kerja dengan tingkat bunga sebesar tingkat credit facility for working capital, bears interest at
Cost of Loanable Fund (CoLF) ditambah 2% per the rate of Cost of Loanable Fund (CoLF) plus 2%
tahun, dan akan jatuh tempo pada tanggal per annum, and is due on December 24, 2016. The
24 Desember 2016. Dalam perjanjian pinjaman ini, loan agreement requires that without the approval
terdapat persyaratan bahwa tanpa persetujuan dari from the Bank, the Company is not allowed to
Bank, Perusahaan tidak diperkenankan obtain new loans, provide loan, sell, give or
memperoleh pinjaman baru, memberikan pinjaman, mortgage its assets to third parties.
menjual, memberikan atau menggadaikan asetnya
kepada pihak ketiga.
PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia
Pinjaman sebesar Rp40.000.000.000 merupakan The borrowing of Rp40,000,000,000 represents a
saldo pinjaman dengan fasilitas maksimum facility with a maximum amount of US$9,500,000
pinjaman sebesar AS$9.500.000 dan tingkat bunga and bears interest at the rate of Cost of Fund
sebesar 0,65% di atas Cost of Fund (CoF) per ("CoF") plus 0.65% per annum. The facility will
tahun. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada expire on December 24, 2016 and can be renewed.
tanggal 24 Desember 2016 dan dapat The agreement has no conditions in terms of
diperpanjang. Dalam perjanjian pinjaman ini tidak limitation on the Companys corporate actions.
terdapat persyaratan tentang pembatasan tindakan
Perusahaan.
Kepatuhan atas syarat-syarat pinjaman Compliance with loan covenants
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan As of December 31, 2015, the Company has
telah memenuhi semua persyaratan pinjaman- complied with all of the covenants of the short-term
pinjaman jangka pendek seperti disebutkan dalam loans as stipulated in the loan agreements.
perjanjian kredit.
57

13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES

Berikut ini adalah analisis utang usaha menurut The following is an analysis of trade payables by
jenis mata uang: currency:
2015 2014
Mata uang Setara Mata uang Setara

asing/ Rupiah/ asing/ Rupiah/
Foreign Rupiah Foreign Rupiah
Keterangan currency equivalent currency equivalent Description
Pihak-pihak berelasi:
(Catatan 30) Related parties: (Note 30)
Utang usaha: Trade payables:
Rupiah: Rupiah:
PT Dian Surya Global - 17.505.882.726 - 15.301.301.662 PT Dian Surya Global
Lainnya (masing-masing di bawah
Rp400 juta) - 102.292.328 - 405.548.950 Others (below Rp400 million each)
Yen Jepang: Japanese Yen:
Toto Limited, Jepang 541.060 61.962.191 89.950 9.377.288 Toto Limited, Japan
Dolar Amerika Serikat: U.S. Dollar:
Toto USA 9.682 133.563.190 - - Toto USA
PT Dian Surya Global - - 407 5.063.080 PT Dian Surya Global
Lainnya (masing-masing di bawah
Rp15 juta) 50.400 695.268.000 230 2.861.200 Others (below Rp15 million each)
Total utang usaha pihak-pihak

berelasi 18.498.968.435 15.724.152.180 Total trade payables to related parties

Rupiah - 80.209.699.297 - 81.477.979.849 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 1.038.458 14.325.528.110 3.535.173 43.977.552.120 U.S. Dollar
Euro 445.739 6.717.144.093 1.094.154 16.558.127.903 Euro
Yen Jepang 13.410.572 1.535.778.705 14.461.779 1.507.640.460 Japanese Yen
Dolar Singapura 2.885 28.132.183 56.287 541.930.673 Singaporean Dollar
102.816.282.388 144.063.231.005
Usance letters of credit: Usance letters of credit:

PT Bank Mizuho Indonesia: PT Bank Mizuho Indonesia:
(Catatan 33a.ii) (Note 33a.ii)
Dolar Amerika Serikat 5.331.980 73.554.664.100 6.306.187 78.448.966.280 U.S. Dollar
Yen Jepang 37.621.620 4.308.427.922 74.384.541 7.754.588.399 Japanese Yen
Euro 1.314.637 19.811.158.906 - - Euro
97.674.250.928 86.203.554.679
Total utang usance letters of credit 97.674.250.928 86.203.554.679 Total usance letters of credit payables
Total utang usaha pihak ketiga 200.490.533.316 230.266.785.684 Total trade payables to third parties
Total utang usaha 218.989.501.751 245.990.937.864 Total trade payables
Berikut ini adalah analisis umur utang usaha The following is the aging analysis of trade
berdasarkan domisili pemasok: payables based on suppliers domicile:
Domestik/ Luar negeri/ Total/
Domestic Overseas Total
1 bulan 69.425.725.748 41.717.057.927 111.142.783.675 1 month

> 1 bulan - 3 bulan 29.682.540.320 28.443.180.752 58.125.721.072 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 557.792.079 43.107.010.067 43.664.802.146 > 3 months - 6 months
Lebih dari 6 bulan 894.000.424 5.162.194.434 6.056.194.858 More than 6 months
Total utang usaha 100.560.058.571 118.429.443.180 218.989.501.751 Total trade payables

Domestik/ Luar negeri/ Total/
Domestic Overseas Total
1 bulan 85.489.698.957 48.181.138.697 133.670.837.654 1 month

> 1 bulan - 3 bulan 29.542.139.802 34.364.397.467 63.906.537.269 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 35.213.302 44.257.274.731 44.292.488.033 > 3 months - 6 months
Lebih dari 6 bulan 1.523.622.998 2.597.451.910 4.121.074.908 More than 6 months
Total utang usaha 116.590.675.059 129.400.262.805 245.990.937.864 Total trade payables
58

13. UTANG USAHA (lanjutan) 13. TRADE PAYABLES (continued)
Utang usaha merupakan utang sehubungan The trade payables arose from the purchase of raw
dengan pembelian bahan baku, bahan pelengkap materials, parts and other supporting materials.
dan bahan pembantu lainnya.
Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak terdapat As of December 31, 2015, there is no guarantees
jaminan yang diberikan oleh Perusahaan atas given for the trade payables.
utang usaha tersebut.
14. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 14. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFITS
PENDEK LIABILITIES
2015 2014
Remunerasi dewan komisaris dan Remuneration of board of commissioners
direksi (Catatan 30ix) 3.226.307.080 2.855.880.785 and board of directors (Note 30ix)
Gaji, bonus dan tunjangan lainnya 62.949.460.248 54.444.582.351 Salaries, bonuses and other allowances
Total liabilitas imbalan kerja Total short-term employee
jangka pendek 66.175.767.328 57.300.463.136 benefits liabilities
15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES

2015 2014
Listrik dan gas 8.380.111.927 8.557.618.835 Electricity and gas
Jasa kontraktor 3.493.019.400 11.374.266.088 Contractor services
Jasa profesional 1.004.856.752 924.120.888 Professional fees
Pembelian lain-lain 358.114.188 1.407.103.680 Other purchases
Rp1 miliar) 3.777.401.964 1.706.658.673 Others (below Rp1 billion each)
Total beban masih harus dibayar 17.013.504.231 23.969.768.164 Total accrued expenses
16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 16. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASE
Perusahaan terikat dengan berbagai perjanjian The Company leases office equipment and motor
sewa pembiayaan untuk masa 36 bulan yang tidak vehicles under various non-cancelable leases for a
dapat dibatalkan untuk peralatan kantor dan period of 36 months, in U.S. Dollar and Rupiah
kendaraan bermotor, dan menggunakan mata uang currencies.
Dolar Amerika Serikat dan Rupiah.
Perusahaan sewa Jenis aset sewa Type of assets
pembiayaan pembiayaan 2015 2014 under finance lease Leasing companies
Sewa pembiayaan: Finance lease:
Kendaraan bermotor Motor vehicles and

PT Bumi Putera-BOT Finance dan peralatan kantor 8.208.437.888 2.924.026.852 office equipment PT Bumi Putera-BOT Finance
Mitsubishi UFJ Lease & Mitsubishi UFJ Lease &
Finance Indonesia Kendaraan bermotor 1.132.986.593 1.557.427.736 Motor vehicles Finance Indonesia
PT Resona Indonesia Finance Peralatan kantor 393.034.119 1.214.631.077 Office equipment PT Resona Indonesia Finance
PT BCA Finance Kendaraan bermotor 357.844.254 949.660.764 Motor vehicles PT BCA Finance
Total utang sewa pembiayaan 10.092.302.854 6.645.746.429 Total obligations under finance lease
Dikurangi: jatuh tempo dalam satu tahun 4.912.970.382 2.915.404.418 Less: current portion
Bagian jangka panjang 5.179.332.472 3.730.342.011 Long-term portion
Utang sewa pembiayaan dijamin dengan aset Obligations under finance lease are secured by the
sewaan yang bersangkutan dan ditambah syarat related leased assets, and under the covenant
lain yang penting bahwa Perusahaan tidak attached to those lease agreements, the Company
diperbolehkan untuk menjual atau memindahkan is not allowed to sell or transfer the right on leased
hak atas aset sewaan tersebut ke pihak-pihak lain assets to other parties before the obligations are
sebelum kewajibannya dilunasi. fully paid.
59

16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 16. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASE
(continued)
Pembayaran minimum utang sewa pembiayaan di The future minimum lease payments under the
masa mendatang adalah sebagai berikut: finance lease are as follows:
2015 2014
Pembayaran minimum utang
sewa pembiayaan Future minimum lease payments under
di masa mendatang (2015: AS$563.327 finance lease (2015: US$563,327 and
dan Rp2.610.166.309; 2014: AS$265.749 Rp2,610,166,309; 2014: US$265,749
dan Rp3.890.669.089) 10.381.262.274 7.196.586.649 and Rp3,890,669,089)
Dikurangi: beban bunga (288.959.420) (550.840.220) Less: interest expense
Utang sewa pembiayaan neto 10.092.302.854 6.645.746.429 Net obligations under finance lease
Jatuh tempo dalam satu tahun 4.912.970.382 2.915.404.418 Current portion

Jatuh tempo lebih dari satu tahun: Long-term portion:
2016 - 2.322.658.830 2016
2017 3.860.374.389 1.268.306.397 2017
2018 1.318.958.083 139.376.784 2018
5.179.332.472 3.730.342.011
Total utang sewa pembiayaan 10.092.302.854 6.645.746.429 Total obligations under finance lease
17. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 17. OTHER CURRENT LIABILITIES
2015 2014
Uang muka dari pelanggan 41.433.719.055 20.777.157.939 Advances received from customers
Dividen 1.474.925.253 1.428.769.978 Dividend
Rp800 juta) 882.541.574 829.693.953 Others (below Rp800 million each)
Total liabilitas jangka pendek lainnya 43.791.185.882 23.035.621.870 Total other current liabilities
18. UTANG LAIN-LAIN PIHAK-PIHAK BERELASI 18. OTHER PAYABLES TO RELATED PARTIES
Catatan 2015 2014 Notes
Toto Limited, Jepang: Toto Limited, Japan:

Imbalan lisensi Trademark license
merek dagang 30iii 11.759.826.305 11.535.224.459 30iii fees
Penggantian beban Reimbursement of operating
operasional 30vii 924.696.893 808.841.035 30vii expenses
Sewa cetakan metal 30v 57.350.785 58.409.432 30v Rental of metal moulds
12.741.873.983 12.402.474.926
Toto Asia Oceania: Toto Asia Oceania:
Komisi 30iv 1.888.000.993 1.678.503.803 30iv Commissions
Total utang lain-lain Total other payables to
pihak-pihak berelasi 14.629.874.976 14.080.978.729 related parties
60

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 19. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILTY
PANJANG
Berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Based on the Companys Collective Labor
antara Perusahaan dan karyawan, Perusahaan Agreement (CLA), the Company provides benefits
memberikan imbalan kepada karyawan yang telah for its employees who have reached the normal
mencapai usia pensiun normal pada umur 55 (62 retirement age of 55 (62 for director) that has been
untuk direktur) sesuai dengan Undang-undang aligned with Labor Law No. 13/2003 dated
Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. March 25, 2003. The benefits are unfunded.
Imbalan tersebut tidak didanai.
1 Januari 2014/
January 1, 2014
31 Desember 2015/ 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/
December 31, 2015 December 31, 2014 December 31, 2013
Tingkat diskonto 9% 8% 9% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 10% 11% 10% Salary increase rate
Tingkat kematian TMI III-2011*) TMI III-2011*) TMI III-2011*) Mortality rate
Umur pensiun 55 tahun/55 years 55 tahun/55 years 55 tahun/55 years Retirement age
Tingkat cacat 10% dari tingkat 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate
mortalitas/10% from mortalitas/10% from mortalitas/10% from
mortality rate mortality rate mortality rate
*) Tabel Mortalitas Indonesia/Indonesia Mortality Table
Perubahan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai Changes in the employee benefits liability are as
berikut: follows:
1 Januari 2014/
January 1, 2014
December 31, 2015 December 31, 2014 *) December 31, 2013 *)
Saldo awal tahun 403.944.136.981 281.976.117.498 211.878.025.681 Balance at beginning of the year
Perubahan yang dibebankan ke Changes charged to profit or

laba rugi: loss:
Biaya jasa kini 24.933.951.035 29.340.001.876 - Current service cost
Biaya bunga 32.315.530.958 25.377.850.577 - Interest cost
Biaya jasa lalu dan penyelesaian 1.098.896.055 286.886.711 9.816.046.000
(Keuntungan)/kerugian aktuarial Past service cost and settlement
neto - jubilee selama tahun Net actuarial (gains)/losses -
berjalan (732.415.635) 191.771.093 - jubilee during the year
57.615.962.413 55.196.510.257 9.816.046.000

(Keuntungan)/kerugian
pengukuran kembali diakui Re-measurement (gain)/loss
dalam penghasilan recognized in other
komprehensif lain: comprehensive income:
Perubahan aktuarial yang timbul Actuarial changes arising from
dari perubahan asumsi changes in actuarial
aktuarial (76.249.491.183) 67.668.631.122 - assumptions
Penyesuaian atas pengalaman 7.284.947.246 5.369.031.601 - Experience adjustment
Perubahan lainnya - - 60.282.045.817 Other changes
(68.964.543.937) 73.037.662.723 60.282.045.817
Pembayaran imbalan kerja (9.896.305.277) (6.266.153.497) - Benefits paid
Saldo akhir tahun 382.699.250.180 403.944.136.981 281.976.117.498 Balance at end of the year
*) Disajikan kembali - Catatan 38 *) As restated - Note 38
61

19. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 19. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILTY
PANJANG (lanjutan) (continued)
Mutasi kerugian aktuarial yang diakui sebagai The movement of actuarial losses which is
penghasilan komprehensif lain dan disajikan recognized as other comprehensive income and
sebagai Kerugian aktuarial atas imbalan pasca presented as Actuarial losses of post-
kerja pada laporan posisi keuangan adalah employment benefits in the statement of
sebagai berikut: financial position is as follows:
1 Januari 2014/
January 1, 2014
Saldo awal tahun (108.884.972.178) (54.106.725.136) - Balance at beginning of the year

Reklasifikasi amortisasi Reclassification of
kerugian aktuarial - - (11.860.254.364) actuarial loss amortization
Pengurangan atas
pajak terkait - - 2.965.063.591 Deduction of related tax
Penambahan penghasilan Additional of other
komprehensif lain: comprehensive income:
Keuntungan/(kerugian) aktuarial, Actuarial gain/(loss) recognized
yang diakui pada penghasilan in other comprehensive
komprehensif lain 68.964.543.937 (73.037.662.723) (60.282.045.817) income
Pengurangan atas
pajak terkait (17.241.135.984) 18.259.415.681 15.070.511.454 Deduction of related tax
Mutasi tahun berjalan 51.723.407.953 (54.778.247.042) (45.211.534.363) Movement during the year
Saldo akhir tahun (57.161.564.225) (108.884.972.178) (54.106.725.136) Balance at end of the year
Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi The quantitative sensitivity analysis for significant
yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2015 assumpstions as of December 31, 2015 is as
adalah sebagai berikut: follows:
Kenaikan Kenaikan (penurunan) liabilitas
(penurunan)/ imbalan kerja/Increase (decrease)
Asumsi-asumsi Increase (decrease) in employee benefits liability Assumptions
Tingkat diskonto 1%/(1%) 21.697.975.586/(28.897.689.292) Discount rate

Tingkat kenaikan gaji tahunan 1%/(1%) 28.797.323.628/(21.717.293.928) Future annual salary increase
Jadual jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti yang The maturity profile of undiscounted defined
tidak didiskontokan adalah sebagai berikut: benefits obligation is as follows:
1 Januari 2014/
January 1, 2014
Dalam 1 tahun 7.038.162.519 8.505.139.000 6.051.882.000 Within one year

Antara 2 - 5 tahun 83.578.138.206 56.304.763.000 49.215.493.000 Between 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 6.076.120.232.877 5.252.219.881.000 2.765.674.335.000 More than 5 years
Total 6.166.736.533.602 5.317.029.783.000 2.820.941.710.000 Total

Durasi rata-rata liabilitas imbalan pasti pada akhir The average duration of the defined benefits
periode pelaporan adalah 12,79 tahun (2014: 12,59 obligation at the end of reporting period is 12.79
tahun). years (2014: 12.59 years).
Liabilitas imbalan kerja karyawan untuk tahun yang The employee benefits liability for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 December 31, 2015 is based on computation of the
berdasarkan perhitungan aktuaris independen (PT independent actuary (PT Sentra Jasa Aktuaria) in
Sentra Jasa Aktuaria) seperti termuat dalam its report dated February 12, 2016 (2014: February
laporan mereka tanggal 12 Februari 2016 13, 2015).
(2014: 13 February 2015).
62

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham, jumlah saham dan The details of the Companys shareholders,
modal yang ditempatkan dan disetor adalah shares, issued and paid-up capital are as follows:
sebagai berikut:
Persentase Modal yang ditempatkan
kepemilikan/ dan disetor - Rupiah/
Total saham/ Percentage of Issued and paid-up
Number of shares ownership capital - Rupiah
Pemegang saham 2015 2014 2015 2014 2015 2014 Shareholders
Toto Limited, Jepang 391.154.680 391.154.680 37,90 39,48 19.557.734.000 19.557.734.000 Toto Limited, Japan
PT Multifortuna Asindo 304.013.960 310.930.960 29,46 31,38 15.200.698.000 15.546.548.000 PT Multifortuna Asindo
PT Suryaparamitra Abadi 258.000.000 251.083.000 25,00 25,34 12.900.000.000 12.554.150.000 PT Suryaparamitra Abadi
Publik (masing-masing
dengan kepemilikan Public (ownership
kurang dari 5%) 78.831.360 37.551.360 7,64 3,80 3.941.568.000 1.877.568.000 below 5% each)
Total 1.032.000.000 990.720.000 100,00 100,00 51.600.000.000 49.536.000.000 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak ada As of December 31, 2015, there are no Companys
saham Perusahaan yang dimiliki oleh dewan shares owned by the boards of commissioners and
komisaris dan direksi Perusahaan. directors of the Company.
Manajemen modal Capital management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan The primary objective of the Companys
adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio capital management is to ensure that it
modal yang sehat untuk mendukung usaha maintains healthy capital ratios in order to
dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang support its business and maximize
saham. shareholder value.
Selain itu, Perusahaan dipersyaratkan oleh In addition, the Company is also required by
Undang-undang Perseroan Terbatas efektif the Corporate Law effective August 16, 2007
tanggal 16 Agustus 2007 untuk to contribute to and maintain a non-
mengkontribusikan sampai dengan 20% dari distributable reserve fund until the said
modal saham ditempatkan dan disetor penuh reserve reaches 20% of the issued and fully paid
ke dalam dana cadangan yang tidak boleh share capital. There is no specified period for
didistribusikan. Tidak ada periode tertentu yang achieving the minimum general reserve
harus dicapai untuk memenuhi ketentuan requirement. This externally imposed capital
cadangan umum minimum. Persyaratan requirement has been considered by the Company
permodalan eksternal tersebut telah through the provision of general reserve (Note 22).
dipertimbangkan oleh Perusahaan dalam
pembentukan cadangan umum (Catatan 22).
Perusahaan mengelola struktur permodalan The Company manages its capital structure
dan melakukan penyesuaian terhadap and makes adjustments to it, in light of
perubahan kondisi ekonomi. Untuk changes in economic conditions. To maintain
memelihara dan menyesuaikan struktur and adjust the capital structure, the Company
permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan may adjust the dividend payment to
pembayaran dividen kepada pemegang shareholders, issue new shares or raise debt
saham, menerbitkan saham baru atau financing. No changes were made in the
mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. objectives, policies or processess as of
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan December 31, 2015.
maupun proses pada tanggal 31 Desember
2015.
Kebijakan Perusahaan adalah The Compays policy is to maintain a healthy
mempertahankan struktur permodalan yang capital structure in order to secure access to
sehat untuk mengamankan akses terhadap finance at a reasonable cost.
pendanaan pada biaya yang wajar.
Pada tahun 2015, Perusahaan meningkatkan In 2015, the Company increased its issued and
modal ditempatkan dan disetor sejumlah paid-up capital by reissued 41,280,000 shares to
41.280.000 lembar saham kepada masyarakat public through PUT I to increase its working capital
melalui PUT I dalam rangka meningkatkan modal (Note 1b).
kerja Perusahaan (Catatan 1b).
63

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini timbul akibat dari perbedaan antara nilai This account represents the balance of the
nominal per saham dengan harga penawaran difference between the offered price and par value
saham setelah dikurangi dengan jumlah yang of shares issued, less amount capitalized to share
dikapitalisasi ke modal saham yang perinciannya capital, and the details are as follows:
adalah sebagai berikut:
2015 2014
Total agio yang timbul dari Total premium on shares issued in

penawaran saham perdana 28.462.000.000 28.462.000.000 initial public offering
Total agio yang timbul dari Total premium on shares issued in
penawaran umum terbatas 148.608.000.000 - limited public offering
Dikurangi: jumlah yang dikapitalisasi
ke modal saham (30.100.000.000) (28.036.000.000) Less: amount capitalized to share capital
Tambahan modal disetor, neto 146.970.000.000 426.000.000 Net additional paid-in capital
22. CADANGAN UMUM 22. GENERAL RESERVE
Berdasarkan Undang-undang Perseroan Under Indonesian corporate law No. 40/2007, the
Terbatas No. 40/2007, setiap tahun Perusahaan Company is obligated to annually allocate a certain
diwajibkan untuk menyisihkan sejumlah tertentu amount from its net income, to a general reserve
dari laba bersihnya sebagai dana cadangan hingga fund until such general reserve fund reaches at
dana cadangan tersebut mencapai paling sedikit least 20% of its issued and fully paid share capital.
20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan As of December 31, 2015, the Company has
disetor penuh. Pada tanggal 31 Desember 2015, appropriated of Rp9,907,200,000 of retained
Perusahaan telah menyisihkan saldo laba untuk earnings to the general reserve (Note 20).
cadangan umum sebesar Rp9.907.200.000
(Catatan 20).
23. DIVIDEN 23. DIVIDENDS
Pada tanggal 26 November 2015, direksi On November 26, 2015, the board of directors of
Perusahaan dengan persetujuan dewan komisaris, the Company with the approval of the board of
telah mengumumkan pembagian dividen interim commissioners, announced interim dividend for the
tahun finansial 2015 kepada pemegang saham 2015 financial year to shareholders of the
Perusahaan sebesar Rp51.600.000.000 atau Rp50 Company amounting to Rp51,600,000,000 or Rp50
per saham, yang diambil dari saldo laba per share, taken from the Companys retained
Perusahaan pada tanggal 30 September 2015 dan earnings on September 30, 2015 and will be
akan diperhitungkan dengan dividen yang akan calculated to dividend which will be decided in the
diputuskan pada Rapat Umum Para Pemegang Shareholders General Meeting. The interim
Saham Tahunan. Pembayaran dividen interim dividend amounting to Rp48,953,577,643 was paid
sebesar Rp48.953.577.643 dilakukan pada tanggal on December 29, 2015.
29 Desember 2015.
Berdasarkan Rapat Umum Para Pemegang Saham In the Shareholders General Meeting held on
Perusahaan tanggal 13 Mei 2015, telah diputuskan May 13, 2015, it was decided to distribute cash
untuk pembagian dividen kas sebesar dividend of Rp118,886,400,000 or Rp120 per
Rp118.886.400.000 atau Rp120 per saham dari share from the Companys retained earnings
saldo laba Perusahaan pada tanggal 31 Desember balance as of December 31, 2014 and subject
2014 dengan memperhitungkan dividen interim deducted interim dividend that declared in
yang telah diumumkan pada tanggal 19 November November 19, 2014 and paid on December 30,
2014 dan telah dibagikan pada tanggal 30 2014 amounting to Rp49,536,000,000 or Rp50 per
Desember 2014 sebesar Rp49.536.000.000 atau share. The remaining dividend of
Rp50 per saham. Sisa dividen sebesar Rp69,350,400,000 has been paid by the Company
Rp69.350.400.000 telah dibayarkan oleh in July 2015.
Perusahaan pada bulan Juli 2015.
64

23. DIVIDEN (lanjutan) 23. DIVIDENDS (continued)

Pada tanggal 19 November 2014, direksi On November 19, 2014, the board of directors of
Perusahaan dengan persetujuan dewan komisaris, the Company with the approval of the board of
telah mengumumkan pembagian dividen interim commissioners, announced interim dividend for the
tahun finansial 2014 kepada pemegang saham 2014 financial year to shareholders of the
Perusahaan sebesar Rp49.536.000.000 atau Rp50 Company amounting to Rp49,536,000,000 or Rp50
per saham, yang diambil dari saldo laba per share, taken from the Companys retained
Perusahaan pada tanggal 30 September 2014 dan earnings on September 30, 2014 and calculated to
diperhitungkan dengan dividen yang diputuskan dividend which was decided in the Annual
pada Rapat Umum Para Pemegang Saham Shareholders General Meeting. The interim
Tahunan. Pembayaran dividen interim tersebut dividend was paid on December 30, 2014.
telah dilakukan pada tanggal 30 Desember 2014.
Berdasarkan Rapat Umum Para Pemegang Saham In the Shareholders General Meeting held on
Perusahaan tanggal 3 Juni 2014, telah diputuskan June 3, 2014, it was decided to distribute cash
untuk pembagian dividen kas sebesar dividend of Rp99,072,000,000 or Rp200 per
Rp99.072.000.000 atau Rp200 per saham dari share from the Companys retained earnings
saldo laba Perusahaan pada tanggal 31 Desember balance as of December 31, 2013 and subject
2013 dengan memperhitungkan dividen interim deducted interim dividend that declared in
yang telah diumumkan pada tanggal 29 November November 29, 2013 and paid on January 15, 2014
2013 dan telah dibagikan pada tanggal 15 Januari amounting to Rp49,536,000,000 or Rp100 per
2014 sebesar Rp49.536.000.000 atau Rp100 per share. The remaining dividend of
saham. Sisa dividen sebesar Rp49.536.000.000 Rp49,536,000,000 has been paid by the Company
telah dibayarkan oleh Perusahaan pada bulan in July 2014.
Juli 2014.
24. PENJUALAN NETO 24. NET SALES
p
2015 2014
Saniter: Sanitary:
Pihak-pihak berelasi (Catatan 30) 953.505.201.206 795.120.079.274 Related parties (Note 30)
Pihak ketiga 35.564.751.018 72.941.199.577 Third parties
Sub-total 989.069.952.224 868.061.278.851 Sub-total
Fitting: Fittings:
Pihak-pihak berelasi (Catatan 30) 1.190.191.153.774 1.058.710.900.453 Related parties (Note 30)
Sub-total 1.231.221.868.608 1.145.899.772.100 Sub-total
Peralatan sistem dapur: Kitchen systems:
Pihak-pihak berelasi (Catatan 30) 9.175.782.259 2.600.949.686 Related parties (Note 30)
Peralatan elektronik dan aksesoris: Electrical appliances and accessories:
Pihak-pihak berelasi (Catatan 30) 474.619.253 110.429.154 Related parties (Note 30)
Total 2.278.673.871.193 2.053.630.374.083 Total
Penjualan kepada pelanggan individual yang Sales to individual customers representing more
melebihi 10% dari total penjualan adalah sebagai than 10% of total sales are as follows:
berikut:
2015 2014
Saniter: Sanitary:
PT Surya Pertiwi (2015: 31%; 2014: 31%) 700.308.428.061 642.367.039.808 PT Surya Pertiwi (2015: 31%; 2014: 31%)
Fitting: Fittings:
PT Surya Pertiwi (2015: 39%; 2014: 43%) 891.451.518.391 885.111.290.777 PT Surya Pertiwi (2015: 39%; 2014: 43%)
65

25. BEBAN POKOK PENJUALAN 25. COST OF GOODS SOLD

2015 2014
Bahan baku, kemasan dan suku Raw materials, packings and
.
cadang yang digunakan 832.331.315.325 804.344.302.101 parts consumed
Upah langsung 293.534.759.296 236.840.175.077 Direct labor
Upah tidak langsung 143.940.443.300 119.918.957.656 Indirect labor
Imbalan kerja lainnya langsung 55.695.318.021 46.259.055.907 Other direct employee benefits
Imbalan kerja lainnya tidak langsung 22.854.313.319 34.229.304.283 Other indirect employee benefits
Beban pabrikasi 381.847.454.735 250.836.250.437 Manufacturing expenses
Beban penyusutan (Catatan 10) 83.312.231.746 65.743.455.681 Depreciation expense (Note 10)
Total biaya produksi 1.813.515.835.742 1.558.171.501.142 Total production cost

Ditambah: persediaan barang dalam
proses awal tahun 158.614.419.021 122.777.637.296 Add: work in process at beginning of year
Barang dalam proses yang tersedia Work in process available to be
untuk diproduksi 1.972.130.254.763 1.680.949.138.438 manufactured
Dikurangi: persediaan barang dalam
proses akhir tahun (209.202.826.644) (158.614.419.021) Less: work in process at end of year
Beban pokok produksi 1.762.927.428.119 1.522.334.719.417 Cost of goods manufactured
Ditambah: persediaan barang jadi

awal tahun 129.649.911.496 118.129.207.784 Add: finished goods at beginning of year
Pembelian selama tahun berjalan 12.484.463.193 11.781.944.331 Purchases during the year
Barang jadi yang tersedia untuk dijual 1.905.061.802.808 1.652.245.871.532 Finished goods available for sale
Dikurangi: persediaan barang jadi
akhir tahun (196.487.557.441) (129.649.911.496) Less: finished goods at end of year
Beban pokok penjualan 1.708.574.245.367 1.522.595.960.036 Cost of goods sold
Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal During the years ended December 31, 2015 and
31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada transaksi 2014, there were no purchases made from any
dari satu pemasok dengan total pembelian kumulatif single supplier with a cumulative amount
yang melebihi 10% dari total penjualan. exceeding 10% of the total sales.
26. PENDAPATAN LAINNYA 26. OTHER INCOME

2015 2014
Pemasangan peralatan sistem dapur 4.022.810.901 1.982.757.184 Kitchen system setting
Penjualan waste 3.126.517.715 2.275.535.438 Sales of waste
Laba penjualan barang display dan Gain on sales of display product
material lainnya 3.121.437.831 5.583.836.797 and other material
Laba penjualan barang
bekas (Catatan 6) - 2.628.672.777 Gain on sales of scrap (Note 6)
Rugi pelepasan aset Loss on disposal
tetap (Catatan 10) - (1.942.758.482) of fixed assets (Note 10)
Rp1,5 miliar) 1.874.938.636 (5.855.306) Others (below Rp1.5 billion each)
Total pendapatan lainnya 12.145.705.083 10.522.188.408 Total other income
66

27. BEBAN USAHA 27. OPERATING EXPENSES

2014
(Disajikan kembali
Catatan 19 dan 38)/
(As restated Notes
2015 19 and 38)
Gaji dan upah 56.329.713.058 44.809.562.573 Salaries and wages
Imbalan lisensi
merek dagang sehubungan Trademark license fees
dengan penjualan di luar related to sales to
Grup Toto (Catatan 30iii) 27.580.883.528 25.672.527.993 non-Toto Group (Note 30iii)
Iklan, promosi dan agen 13.356.284.464 12.143.285.947 Advertising, promotions and agents fees
Jasa profesional 13.159.702.233 4.940.354.061 Professional fees
Beban penjualan ekspor dan lokal 9.377.462.675 6.122.326.617 Export and local charges
Imbalan kerja lainnya 8.573.477.938 8.749.420.461 Other employee benefits
Sewa 7.190.085.837 6.943.691.502 Rents
Pemeliharaan dan perbaikan 5.799.394.874 6.636.046.945 Repairs and maintenance
Perlengkapan kantor 5.525.593.721 2.119.773.187 Office supplies
Penyusutan (Catatan 10) 3.099.574.358 3.834.218.252 Depreciation (Note 10)
Telepon, air dan listrik 2.934.944.924 2.764.764.608 Telephone, water and electricity
Perjalanan dan pengangkutan 2.897.721.752 3.058.889.734 Traveling and carriage
Biaya transportasi 2.814.437.884 2.600.735.036 Transportation expense
Royalti untuk desainer 1.850.758.472 1.417.673.708 Royalty to designers
Donasi 1.394.000.000 1.652.000.000 Donation
Representasi 926.142.650 1.345.031.579 Representation
Rp1 miliar) 3.935.679.433 4.873.202.186 Others (below Rp1 billion each)
Total beban usaha 166.745.857.801 139.683.504.389 Total operating expenses
28. BEBAN LAINNYA 28. OTHER EXPENSES

2015 2014
Rugi selisih kurs, neto 8.083.372.670 652.148.144 Loss on foreign exchange, net
Beban atas penghapusan barang jadi 5.564.900.272 346.075.674 Written-off finished goods
Rugi pelepasan aset tetap (Catatan 10) 3.005.251.674 - Loss on disposal of fixed assets (Note 10)
Rugi penjualan barang bekas (Catatan 6) 1.810.576.375 - Loss on sales of scrap (Note 6)
Beban dan denda pajak 976.265.949 5.072.965.244 Tax and penalties
Rp1,5 miliar) 340.056.023 2.125.858.527 Others (below Rp1.5 billion each)
Total beban lainnya 19.780.422.963 8.197.047.589 Total other expenses
29. PENDAPATAN DAN BIAYA KEUANGAN 29. FINANCIAL INCOME AND COST
a. Pendapatan keuangan a. Financial income
2015 2014
Deposito 4.190.250.371 7.701.771.765 Deposits
Jasa giro 882.155.778 278.053.691 Current accounts
Total 5.072.406.149 7.979.825.456 Total
67

29. PENDAPATAN DAN BIAYA KEUANGAN 29. FINANCIAL INCOME AND COST (continued)
(lanjutan)
b. Biaya keuangan b. Financial cost

2015 2014
Beban bunga 17.852.459.815 15.709.786.557 Interest expenses
Lainnya 350.618.633 (275.436.055) Others
Total 18.203.078.448 15.434.350.502 Total
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
Di bawah ini adalah analisa mengenai akun-akun The following is an analysis of the accounts arising
yang berasal dari transaksi dengan pihak-pihak from the transactions with related parties. All
berelasi. Semua transaksi dengan pihak-pihak transactions with related parties are made under
berelasi telah dilakukan dengan tingkat harga dan terms and conditions agreed by each party.
kondisi serta persyaratan yang disepakati masing-
masing pihak.
Persentase terhadap total aset/
Total/Total Percentage to total assets
2015 2014 2015 2014
Piutang usaha (Catatan 5) Trade receivables (Note 5)

PT Surya Pertiwi 473.216.199.967 465.526.848.520 19,40% 22,57% PT Surya Pertiwi
Toto Asia Oceania 9.208.921.225 10.060.277.760 0,38% 0,49% Toto Asia Oceania
Toto Vietnam Co., Ltd 7.165.040.230 4.958.621.320 0,29% 0,24% Toto Vietnam Co., Ltd
W. Atelier Sdn., Bhd 4.982.353.945 2.431.286.040 0,20% 0,12% W. Atelier Sdn., Bhd
Toto India Industries Pvt. Lt d 3.655.826.745 1.103.664.360 0,15% 0,05% Toto India Industries Pvt. Ltd
Toto USA Inc. 3.053.509.455 2.893.631.080 0,13% 0,14% Toto USA Inc.
W. Atelier Pte., Ltd 2.966.766.495 11.577.534.800 0,12% 0,56% W. Atelier Pte., Ltd
Toto (H.K.), Ltd 2.864.766.265 1.873.986.480 0,12% 0,09% Toto (H.K.), Ltd
Taiwan Toto Co., Ltd 2.099.888.695 3.242.162.560 0,09% 0,16% Taiwan Toto Co., Ltd
Toto Aquatechno Ltd 851.674.590 1.201.018.901 0,03% 0,06% Toto Aquatechno Ltd
Toto Limited, Jepang 707.636.131 552.703.520 0,03% 0,03% Toto Limited, Japan
Toto Manufacturing Toto Manufacturing
(Thailand) Co., Ltd 523.313.325 3.145.852.080 0,02% 0,15% (Thailand) Co., Ltd
PT Dian Surya Global 1.232.550 - 0,01% - PT Dian Surya Global
Lainnya (masing-masing
dibawah Rp1 miliar) 316.936.528 509.420.239 0,01% 0,02% Others (below Rp1 billion each)
Total 511.614.066.146 509.077.007.660 20,98% 24,68% Total
Piutang lain-lain (Catatan 6) Other receivables (Note 6)

PT Dian Surya Global 13.751.611.197 10.804.655.214 0,56% 0,52% PT Dian Surya Global
PT Surya Pertiwi 216.604.709 - 0,01% - PT Surya Pertiwi
Total 13.968.215.906 10.804.655.214 0,57% 0,52% Total
Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets
(Catatan 11) (Note 11)
PT Surya Pertiwi
Nusantara 76.917.750.000 28.929.600.000 3,15% 1,40% PT Surya Pertiwi Nusantara
PT Surya Graha Pertiwi 35.750.000.000 15.000.000.000 1,47% 0,73% PT Surya Graha Pertiwi
Total 112.667.750.000 43.929.600.000 4,62% 2,13% Total
68

PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
kondisi serta persyaratan yang disepakati masing- (continued)
masing pihak. (lanjutan)
Persentase terhadap total liabilitas/
Total/Total Percentage to total liabilities
2015 2014 2015 2014
Utang usaha (Catatan 13) Trade payables (Note 13)
Lainnya (masing-masing Others (below
dibawah Rp400 juta) 993.085.709 417.787.438 0,11% 0,05% Rp400 million each)
Total 18.498.968.435 15.724.152.180 1,96% 1,68% Total
Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee benefits

pendek (Catatan 14) liabilities (Note 14)
Remunerasi komisaris Remuneration of
dan direksi 3.226.307.080 2.855.880.785 0,34% 0,30% commissioners and directors
Utang lain-lain pihak-pihak Other payables to

berelasi (Catatan 18) related parties (Note 18)
Toto Limited, Jepang 12.741.873.983 12.402.474.926 1,34% 1,32% Toto Limited, Japan
Toto Asia Oceania 1.888.000.993 1.678.503.803 0,20% 0,18% Toto Asia Oceania
Total 14.629.874.976 14.080.978.729 1,54% 1,50% Total
Persentase terhadap total penjualan

atau penghasilan atau beban yang
bersangkutan/Percentage to total
Total/Total sales or the related income or expenses
2015 2014 2015 2014
Penjualan neto (Catatan 24) Net sales (Note 24)
Saniter: Sanitary:
Grup Toto lainnya 253.196.773.145 152.753.039.466 11,11% 7,44% Others Toto Group
953.505.201.206 795.120.079.274 41,84% 38,72%

Fitting: Fittings:
Grup Toto lainnya 298.739.635.383 173.599.609.676 13,11% 8,45% Others Toto Group
1.190.191.153.774 1.058.710.900.453 52,23% 51,55%

Peralatan sistem dapur: Kitchen systems:
Grup Toto lainnya 6.719.710.496 996.486.691 0,29% 0,05% Others Toto Group
9.175.782.259 2.600.949.686 0,40% 0,13%

Peralatan elektronik dan Electrical appliances and
aksesoris: accessories:
PT Surya Pertiwi 114.150.293 37.854.830 0,01% 0,01% PT Surya Pertiwi
Grup Toto lainnya 360.468.960 72.574.324 0,02% 0,01% Others Toto Group
474.619.253 110.429.154 0,03% 0,02%
Total 2.153.346.756.492 1.856.542.358.567 94,50% 90,42% Total
Pembelian Purchases
Grup Toto lainnya: Others Toto Group:
Bahan baku 65.557.185.535 50.859.084.297 3,85% 3,04% Raw materials
Lainnya 831.242.750 1.743.514.000 0,05% 0,10% Others
Total 190.812.575.734 147.987.328.714 11,22% 8,84% Total
Beban pokok penjualan Cost of goods sold

Sewa cetakan metal 156.905.883 113.192.417 0,01% 0,01% Metal moulds rental
Total 156.905.883 113.192.417 0,01% 0,01% Total
69

kondisi serta persyaratan yang disepakati masing- (continued)
masing pihak. (lanjutan)
Persentase terhadap total penjualan
atau penghasilan atau beban yang
bersangkutan/Percentage to total
Total/Total sales or the related income or expenses
2015 2014 2015 2014
Beban usaha (Catatan 30iii) Operating expenses (Note 30iii)
Imbalan lisensi merek
dagang sehubungan Trademark license fees
dengan penjualan di related to direct sales to
luar Grup Toto 27.580.883.528 25.672.527.993 16,54% 18,38% non-Toto Group
Grup Toto lainnya: Others Toto Group:
Komisi penjualan 3.807.588.626 2.847.845.356 2,28% 2,04% Sales commission
Total 31.388.472.154 28.520.373.349 18,82% 20,42% Total
Beban usaha: (Catatan 30ix) Operating expenses: (Note 30ix)

Karyawan kunci: Key management personnel:
Direksi Directors
Gaji 16.358.006.934 14.753.732.293 9,81% 10,56% Salaries
Bonus 2.596.150.297 2.427.536.570 1,56% 1,74% Bonuses
Tunjangan hari raya 1.112.493.779 973.780.976 0,67% 0,70% Tunjangan hari raya
Tunjangan lainnya 2.491.428.157 1.971.369.537 1,49% 1,41% Other allowances
Komisaris Commissioners
Honorarium 5.386.000.000 4.638.000.000 3,23% 3,32% Honorarium
Penghargaan lainnya 2.105.904.761 1.807.238.085 1,26% 1,29% Other allowances
Total 30.049.983.928 26.571.657.461 18,02% 19,02% Total
Pendapatan lainnya: Other income:

(Rugi)/laba penjualan
barang bekas: (Loss)/gain on sales of scrap:
PT Dian Surya Global (854.587.759) 2.033.690.516 11,66% 19,33% PT Dian Surya Global
Total (854.587.759 ) 2.033.690.516 11,66% 19,33% Total
Sifat dari hubungan dan transaksi penting dengan Nature of relationships and significant related
pihak-pihak berelasi: parties transactions:
i. Perusahaan menjual hasil produksinya ke i. The Company sells its manufactured
Grup Toto dan PT Surya Pertiwi, perusahaan products to the Toto Group and PT Surya
yang sahamnya dimiliki oleh pemegang saham Pertiwi, an entity which shares are owned by
Perusahaan, yaitu PT Suryaparamitra Abadi the Companys shareholders,
dan PT Multifortuna Asindo. PT Suryaparamitra Abadi and PT Multifortuna
Asindo.
ii. Berdasarkan perjanjian bantuan teknis dengan ii. Under the terms of the technical assistance
Toto Limited, Jepang, Perusahaan agreement with Toto Limited, Japan, the
berkewajiban membayar royalti sebesar 2,5% Company is required to pay royalty fee at the
dari penjualan neto produk-produk tertentu rate of 2.5% of net-sales of certain products
Perusahaan untuk penggunaan lisensi yang for the use of a non-transferable license to
yang tidak dapat dipindahkan atas Toto Limited, Japan. All royalties required to
penggunaan teknologi yang diberikan oleh be paid by the Company are derived from
Toto Limited, Jepang. Seluruh royalti wajib domestic sales and direct export sales to
dibayar oleh Perusahaan berasal dari non-Toto Group. Effective October 31, 2011,
penjualan domestik dan penjualan ekspor the Company and Toto Limited, Japan
langsung di luar Grup Toto. Efektif tanggal agreed to terminate the technical assistance
31 Oktober 2011, Perusahaan dan Toto agreement.
Limited, Jepang sepakat untuk menghentikan
perjanjian bantuan teknis tersebut.
70

pihak-pihak berelasi (lanjutan): parties transactions (continued):
iii. Efektif tanggal 1 November 2011, Perusahaan iii. Effective November 1, 2011, the Company
mengadakan perjanjian imbalan lisensi merek entered into a trademark license fee
dagang dengan Toto Limited, Jepang. agreement with Toto Limited, Japan. Based
Berdasarkan perjanjian lisensi merek dagang, on trademark license agreement, the
Perusahaan berkewajiban membayar imbalan Company was required to pay the trademark
lisensi merek dagang sebesar 1,5% dari license fee at the rate of 1.5% of net sales
penjualan neto produk-produk tertentu for certain products for the use of a non-
Perusahaan atas penggunaan lisensi yang transferable license to Toto Limited, Japan.
tidak dapat dipindahkan kepada Toto Limited, All trademark license required to be paid by
Jepang. Seluruh imbalan lisensi merek dagang the Company are derived from domestic
yang wajib dibayar oleh Perusahaan berasal sales and direct export sales to non-Toto
dari penjualan domestik dan penjualan ekspor Group. This agreement shall take effect from
langsung di luar Grup Toto. Perjanjian ini November 1, 2011 and, unless early
berlaku dari 1 November 2011, dan kecuali terminated, remain in full effect until
diakhiri lebih cepat, tetap berlaku penuh October 31, 2021.
sampai dengan 31 Oktober 2021.
iv. Berdasarkan perjanjian penjualan dengan iv. Under the terms of the sales agreements with
perusahaan-perusahaan dalam Grup Toto, companies in the Toto Group, the Company
Perusahaan berkewajiban untuk membayar is required to pay commission at various
komisi dengan tarif yang berbeda untuk rates for export sales of certain products to
penjualan ekspor produk tertentu ke luar outside Japan.
Jepang.
v. Berdasarkan perjanjian sewa cetakan metal, v. Under the terms of a rental of metal moulds
untuk produk saniter yang menggunakan agreement, for sanitary products using J-Max
teknologi J-Max, Perusahaan berkewajiban technology, the Company shall pay metal
membayar sewa cetakan metal kepada Toto moulds rental fee to Toto Limited, Japan the
Limited, Jepang, sebesar AS$1 sampai amount of US$1 up to US$3, for each sale of
dengan AS$3 untuk setiap penjualan produk products manufactured using metal moulds.
yang diproduksi dengan cetakan metal. However, the Company is not required to pay
Namun, Perusahaan tidak diharuskan untuk rental fee for products that are sold to Toto
membayar biaya sewa untuk setiap produk Limited, Japan.
yang dijual ke Toto Limited, Jepang.
vi. Perusahaan membeli bahan baku dari Grup vi. The Company purchased raw materials from
Toto dan Toto Limited, Jepang. the Toto Group and Toto Limited, Japan.
vii. Perusahaan berkewajiban membayar tagihan vii. The Company is also required to pay the
biaya-biaya operasi yang dibayar lebih dulu reimbursement of operating expenses paid in
oleh Toto Limited, Jepang. Sebaliknya, advance by Toto Limited, Japan. Conversely,
Perusahaan berhak menagih kepada Toto the Company has receivables from Toto
Limited, Grup Toto dan PT Surya Pertiwi, Limited, the Toto Group and PT Surya Pertiwi
untuk biaya-biaya operasi yang dibayar lebih in relation to reimbursable operating
dulu oleh Perusahaan dan klaim atas barang expenses paid by the Company and claims
rusak. for damaged products.
viii. Perusahaan membeli barang dalam proses - viii. The Company purchases work in process -
fiiting dan menjual peralatan sistem dapur dan fitting and sells kitchen systems and scrap to
barang bekas kepada PT Dian Surya Global, PT Dian Surya Global, a company which
perusahaan yang 51% sahamnya dimiliki oleh shares are owned 51% by one of the
salah satu pemegang saham Perusahaan, Companys shareholders, PT Multifortuna
yaitu PT Multifortuna Asindo. Asindo.
71

pihak-pihak berelasi (lanjutan): parties transactions (continued):
ix. Remunerasi dewan komisaris dan direksi ix. The remuneration for the boards of
Perusahaan untuk tahun 2015 telah commissioners and directors of the Company
diputuskan berdasarkan Rapat Umum for the year 2015, which was determined in the
Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal Shareholders General Meeting held on
13 Mei 2015 sebagai berikut: May 13, 2015, is as follows:
Honorarium untuk dewan komisaris The honorarium for the Companys board
Perusahaan tidak melebihi of commissioners should not exceed
Rp5.556.000.000/tahun. Rp5,556,000,000/year.
Remunerasi direksi Perusahaan untuk The remuneration for the Companys
tahun 2015 ditentukan oleh dewan board of directors for the year 2015 was
komisaris Perusahaan. determined by the Companys board of
commissioners.
Remunerasi dewan komisaris dan direksi The remuneration for the boards of
Perusahaan untuk tahun 2014 telah commissioners and directors of the Company
diputuskan berdasarkan Rapat Umum for the year 2014, which was determined in the
Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal Shareholders General Meeting held on
3 Juni 2014 sebagai berikut: June 3, 2014, is as follows:
Honorarium untuk dewan komisaris The honorarium for the Companys board
Perusahaan tidak melebihi of commissioners should not exceed
Rp4.968.000.000/tahun. Rp4,968,000,000/year.
Remunerasi direksi Perusahaan untuk The remuneration for the Companys

tahun 2014 ditentukan oleh dewan board of directors for the year 2014 was
komisaris Perusahaan. determined by the Companys board of
commissioners.
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan The relationship and nature of account
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: balances/transactions with related parties are as
follows:
Pihak-Pihak Sifat Saldo Akun/Transaksi/Nature of

No. Berelasi/Related Parties Hubungan/Relationship Account Balances/Transactions
1. Toto Limited, Jepang/Toto Pemegang Piutang usaha, utang usaha, utang lain-lain,
Limited, Japan saham/Shareholders penjualan, pembelian bahan baku, sewa
cetakan metal, imbalan atas penggunaan
merek dagang (imbalan lisensi merek
dagang), penggantian beban
operasional/Trade receivables, trade
payables, other payables, sales, purchase of
raw materials, metal moulds rental,
trademark license fees, reimbursement of
operating expenses.
72

pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut balances/transactions with related parties are as
(lanjutan): follows (continued):

2. Grup Toto lainnya/Others Entitas di bawah Piutang usaha, utang usaha, utang lain-lain,
Toto Group: pengendalian dan penjualan, pembelian bahan baku, komisi
- Toto Washlet Techno pengaruh signifikan oleh penjualan/Trade receivables, trade
Ltd pihak yang sama/ payables, other payables, sales, purchase
- Beijing Toto Co., Ltd Entity controlled and of raw materials, sales commission.
- Toto (Beijing) Co., Ltd significantly influenced
- Taiwan Toto Co., Ltd by the same party
- Toto Bath Create
- Toto (China) Co., Ltd
- Toto Dalian Co., Ltd
- Toto (H.K.), Ltd
- Toto Korea Ltd
- Toto Asia Oceania
- Toto USA Inc.
- Toto Europe GmbH
- Toto Mexico, S.A. De
C.V.
- Toto Malaysia Sdn.,
Bhd
- Toto India Industries
Pvt. Ltd
- Toto (Guangzhou)
Co., Ltd
- Toto Manufacturing
(Thailand) Co., Ltd
- Toto Do Brasil
- Toto Aquatechno Ltd
- Toto Vietnam Co., Ltd
3. PT Surya Pertiwi Entitas di bawah Piutang usaha, piutang lain-lain dan
pengendalian dan penjualan/Trade receivables, other
pengaruh signifikan oleh receivables and sales.
pihak yang sama/
Entity controlled and
significantly influenced
by the same party
4. PT Dian Surya Global Entitas di bawah Piutang usaha, piutang lain-lain, utang
pengendalian dan usaha, penjualan peralatan sistem dapur
pengaruh signifikan oleh dan barang bekas, pembelian barang dalam
pihak yang sama/ proses - fitting/Trade receivables, other
Entity controlled and receivables, trade payables, sales of kitchen
significantly influenced systems and scrap, purchase of work in
by the same party process - fitting.
5. W. Atelier Pte., Ltd Entitas di bawah Piutang usaha dan penjualan/Trade
pengendalian dan receivables and sales.
pengaruh signifikan oleh
pihak yang sama/
by the same party
73

pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut balances/transactions with related parties are as

6. W. Atelier Sdn., Bhd Entitas di bawah Piutang usaha dan penjualan/Trade
pengendalian dan receivables and sales.
pengaruh signifikan oleh
pihak yang sama/
by the same party
7. PT Surya Pertiwi Nusantara Entitas asosiasi/ Investasi/Investment.

Associates
8. PT Surya Graha Pertiwi Entitas asosiasi/ Investasi/Investment.
Associates
9. Manajemen senior/ Karyawan kunci/Key Liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan
Senior management management personnel beban usaha/Short-term employee benefits
liabilities and operating expenses.
31. INFORMASI SEGMEN 31. SEGMENT INFORMATION

Peralatan
elektronik dan
aksesoris/
Peralatan Electrical
Saniter/ Fitting/ sistem dapur/ appliances and
Sanitary Fittings Kitchen systems accessories Total/Total
2015 2015
Penjualan
neto Net sales
Luar negeri 288.629.280.291 338.297.118.218 8.005.135.698 417.383.260 635.348.917.467 Overseas
Domestik 700.440.671.933 892.924.750.390 40.838.817.593 9.120.713.810 1.643.324.953.726 Domestic
989.069.952.224 1.231.221.868.608 48.843.953.291 9.538.970.070 2.278.673.871.193
Beban pokok Cost of goods

penjualan sold
743.967.812.999 904.686.501.815 53.239.230.090 6.680.700.463 1.708.574.245.367
Laba/(rugi) Gross
bruto profit/(loss)
Luar negeri 97.957.599.562 106.652.194.217 (1.424.396.432) 148.599.297 203.333.996.645 Overseas
Domestik 147.144.539.663 219.883.172.576 (2.970.880.367) 2.708.797.309 366.765.629.181 Domestic
245.102.139.225 326.535.366.793 (4.395.276.799) 2.857.396.606 570.099.625.826
Peralatan sistem
Saniter/ Fitting/ dapur/
Sanitary Fittings Kitchen systems Total/Total
2015 2015
Pendapatan lainnya 12.145.705.083 Other income

Beban usaha (166.745.857.801) Operating expenses
Beban lainnya (19.780.422.963) Other expenses
Pendapatan keuangan 5.072.406.149 Financial income
Pajak atas pendapatan keuangan (1.014.481.229) Tax on finance income
Biaya keuangan (18.203.078.448) Financial cost
Laba sebelum beban pajak penghasilan 381.573.896.617 Profit before income tax expense
Informasi segmen lainnya Other segment informations

Belanja modal 83.848.879.424 76.182.375.585 16.959.294.559 176.990.549.568 Capital expenditures
Penyusutan 62.488.007.662 17.972.132.759 2.852.091.325 83.312.231.746 Depreciation
Aset segmen 795.293.313.637 460.855.116.834 218.281.447.594 1.474.429.878.065 Segment assets
Aset yang tidak dapat dialokasikan 965.110.981.140 Unallocated assets
74

31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (continued)

Peralatan
elektronik dan
aksesoris/
Peralatan Electrical
Saniter/ Fitting/ sistem dapur/ appliances and
Sanitary Fittings Kitchen systems accessories Total/Total
2014 2014
Penjualan
neto Net sales
Luar negeri 225.608.817.117 259.200.280.168 5.934.068.114 1.035.402.546 491.778.567.945 Overseas
868.061.278.851 1.145.899.772.100 30.803.802.873 8.865.520.259 2.053.630.374.083
Beban pokok Cost of goods
penjualan sold
675.711.225.470 791.002.474.064 49.758.411.283 6.123.849.219 1.522.595.960.036
Laba/(rugi) Gross
bruto profit/(loss)
Luar negeri 49.644.193.378 97.933.911.734 (3.485.069.611) 607.809.400 144.700.844.901 Overseas
Domestik 142.705.860.003 256.963.386.302 (15.469.538.799) 2.133.861.640 386.333.569.146 Domestic
192.350.053.381 354.897.298.036 (18.954.608.410) 2.741.671.040 531.034.414.047
Peralatan sistem
Saniter/ Fitting/ dapur/
Sanitary Fittings Kitchen systems Total/Total
2014 2014
Pendapatan lainnya 10.522.188.408 Other income
Beban usaha (139.683.504.389) Operating expenses
Beban lainnya (8.197.047.589) Other expenses
Pendapatan keuangan 7.979.825.456 Financial income
Pajak atas pendapatan keuangan (1.595.965.091) Tax on finance income
Biaya keuangan (15.434.350.502) Financial cost
Laba sebelum beban pajak penghasilan 384.625.560.340 Profit before income tax expense
Informasi segmen lainnya Other segment informations

Belanja modal 228.206.185.269 30.043.781.600 57.567.280.452 315.817.247.321 Capital expenditures
Penyusutan 48.470.131.875 14.734.692.333 2.538.631.473 65.743.455.681 Depreciation
Aset segmen 790.012.028.350 321.388.966.941 120.122.225.043 1.231.523.220.334 Segment assets
Aset yang tidak dapat dialokasikan 830.863.704.056 Unallocated assets
32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 32. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
2015
Mata uang Setara

asing/ Rupiah/
Foreign Rupiah
currency equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas AS$ 3.831.136 52.850.521.120 Cash and cash equivalents
JPY 21.900.751 2.508.074.005
EUR 48.037 723.902.218
Piutang usaha: Trade receivables:
Pihak-pihak berelasi AS$ 2.673.227 36.877.166.465 Related parties
JPY 13.268.138 1.519.467.164
Pihak ketiga AS$ 467.319 6.446.665.605 Third parties
Total aset 100.925.796.577 Total assets
Liabilitas Liabilities
Pihak-pihak berelasi AS$ 60.082 828.831.190 Related parties
JPY 541.060 61.962.191
Pihak ketiga AS$ 6.370.438 87.880.192.210 Third parties
EUR 1.760.376 26.528.302.999
JPY 51.032.192 5.844.206.627
SGD 2.885 28.132.183
Beban masih harus dibayar: Accrued expenses:
Pihak-pihak berelasi AS$ 993.941 13.711.416.095 Related parties
JPY 8.074.545 924.696.893
EUR 18.113 272.957.113
Utang sewa pembiayaan AS$ 560.871 7.737.215.445 Obligations under finance lease
Total liabilitas 145.528.189.456 Total liabilities
Total liabilitas, neto 44.602.392.879 Total liabilities, net
75

32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 32. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING (lanjutan) CURRENCIES (continued)
2014
Mata uang Setara

asing/ Rupiah/
Foreign Rupiah
currency equivalent
Aset Assets
Kas dan setara kas AS$ 1.959.382 24.374.712.080 Cash and cash equivalents
JPY 25.896.574 2.699.717.840
EUR 19.533 295.598.163
Piutang usaha: Trade receivables:
JPY 15.426.513 1.608.213.980
Total aset 76.735.128.383 Total assets
Liabilitas Liabilities
Pihak-pihak berelasi AS$ 637 7.924.280 Related parties
JPY 89.950 9.377.288
Pihak ketiga AS$ 9.841.360 122.426.518.400 Third parties
EUR 1.094.154 16.558.127.903
JPY 88.846.320 9.262.228.859
SGD 56.287 541.930.673
Beban masih harus dibayar: Accrued expenses:
JPY 7.758.667 808.841.035
Pihak ketiga AS$ 62.440 776.753.600 Third parties
EUR 40.285 609.643.781
JPY 983 102.478
Utang sewa pembiayaan AS$ 258.759 3.218.961.960 Obligations under finance lease
Total liabilitas 167.492.546.737 Total liabilities
Total liabilitas, neto 90.757.418.354 Total liabilities, net
33. PERIKATAN DAN KOMITMEN 33. COMMITMENTS

a. Fasilitas letters of credit a. Letters of credit facilities
i. Perusahaan memperoleh fasilitas import i. The Company has import letters of credit
letters of credit dari PT Bank Resona facility with maximum amount of
Perdania dengan jumlah maksimum Rp35,000,000,000 from PT Bank Resona
sebesar Rp35.000.000.000. Fasilitas ini Perdania. This facility will expire on
akan berakhir pada tanggal 24 Desember December 24, 2016 and can be extended.
2016 dan dapat diperbaharui kembali. As of December 31, 2015, the Company
Pada tanggal 31 Desember 2015, has not used this facility.
Perusahaan belum menggunakan
fasilitas ini.
ii. Perusahaan memiliki fasilitas import ii. The Company has import letters of credit
letters of credit dan inward bills facility and inward bills discounted facility
discounted facility dengan jumlah with maximum amount of US$25,000,000
maksimum AS$25.000.000 serta fasilitas and bills bought involving export letters of
bills bought involving export letters of credit facility, with maximum amount of
credit, dengan jumlah maksimum US$500,000 from PT Bank Mizuho
sebesar AS$500.000 dari PT Bank Indonesia, Jakarta. These facilities will
Mizuho Indonesia, Jakarta. Fasilitas- expire on December 24, 2016. As of
fasilitas ini akan berakhir pada tanggal December 31, 2015, the Company has
24 Desember 2016. Pada tanggal used this facility amounting to
31 Desember 2015, Perusahaan telah US$5,331,980, EUR1,314,637 and
menggunakan fasilitas ini sebesar JPY37,621,620 or equivalent to
AS$5.331.980, EUR1.314.637 dan US$7,080,410 (Note 13).
JPY37.621.620 atau setara dengan
AS$7.080.410 (Catatan 13).
76

33. PERIKATAN DAN KOMITMEN (lanjutan) 33. COMMITMENTS (continued)

a. Fasilitas letters of credit (lanjutan) a. Letters of credit facilities (continued)
iii. Perusahaan juga memiliki fasilitas import iii. The Company has import letters of credit
letters of credit dengan jumlah maksimum facility with maximum amount of
AS$5.000.000 dari The Bank of Tokyo- US$5,000,000 from The Bank of Tokyo-
Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta. Fasilitas ini Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta. This facility
akan berakhir pada tanggal 31 Desember will expire on December 31, 2016 and can
2016 dan dapat diperbaharui kembali. be extended. As of December 31, 2015,
Pada tanggal 31 Desember 2015, the Company has not used this facility.
fasilitas ini.
Dalam perjanjian-perjanjian fasilitas di atas, The agreements of facilities above have no
tidak terdapat persyaratan tentang conditions in terms of limitation on the
pembatasan tindakan Perusahaan. Companys actions.
b. Fasilitas bank garansi b. Bank guarantee facilities
i. Perusahaan memperoleh fasilitas bank i. The Company has bank guarantee facility
garansi yang dapat diperbaharui kembali that can be renewed with maximum
dari PT Bank Resona Perdania, Jakarta amount of Rp5,000,000,000 from
dengan jumlah maksimum PT Bank Resona Perdania, Jakarta. This
Rp5.000.000.000. Fasilitas ini akan facility will expire on December 24, 2016.
berakhir pada tanggal 24 Desember As of December 31, 2015, the Company
2016. Pada tanggal 31 Desember 2015, has not used this facility.
fasilitas ini.
ii. Perusahaan memperoleh fasilitas bank ii. The Company has bank guarantee
garansi yang dapat diperbaharui kembali facility that can be renewed with
dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ maximum amount of US$5,000,000
Ltd., Jakarta dengan jumlah maksimum from The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ
sebesar AS$5.000.000. Fasilitas ini Ltd., Jakarta. This facility will available
tersedia sampai dengan 31 Desember until December 31, 2016 and expire on
2016 dan akan berakhir pada tanggal 31 December 31, 2018. As of December
Desember 2018. Pada tanggal 31 31, 2015, the Company has used
Desember 2015, Perusahaan telah Rp26,593,192,020 and US$559,913
menggunakan fasilitas bank garansi from this facility or equivalent to
sebesar Rp26.593.192.020 dan US$2,487,654.
AS$559.913 atau setara dengan
AS$2.487.654.
c. Fasilitas cerukan (bank overdraft) yang c. Unutilized bank overdraft facility
belum digunakan
Perusahaan memperoleh fasilitas cerukan The Company has bank overdraft facility that
yang dapat diperbaharui kembali dari PT Bank can be renewed with a maximum facility
Resona Perdania, Jakarta dengan fasilitas amount of Rp500,000,000 from PT Bank
maksimum sebesar Rp500.000.000 dan Resona Perdania, Jakarta, with interest at
dikenakan bunga CoLF plus 5,02% per tahun. CoLF plus 5.02% per annum. This facility will
Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal expire on December 24, 2016. As of
24 Desember 2016. Pada tanggal December 31, 2015, the Company has not
31 Desember 2015, Perusahaan belum used this facility.
menggunakan fasilitas ini.
d. Komitmen pembelian aset tetap d. Fixed assets purchase commitments
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan As of December 31, 2015, the Company has
memiliki komitmen untuk membeli aset tetap committed to purchase certain fixed assets
tertentu dari pemasok tertentu sebesar from certain vendors amounting to
AS$173.740, EUR3.579.700, Rp6.200.000.000 US$173,740,EUR3,579,700, Rp6,200,000,000
dan telah membayarkan uang muka sebesar and have paid in advance amounting to
AS$168.944, EUR917.960, Rp1.240.000.000 US$168,944, EUR917,960, Rp1,240,000,000
atau setara dengan Rp17.403.940.830 or equivalent to Rp17,403,940,830 (Note 11).
(Catatan 11).
77


e. Fasilitas jaminan akseptasi e. Acceptance guarantee facility
Perusahaan memperoleh fasilitas jaminan The Company has bank acceptance
akseptasi bank yang dapat diperbaharui guarantee facility that can be renewed with a
kembali dari PT Bank Mizuho Indonesia, maximum facility amount of US$15,000,000
Jakarta dengan fasilitas maksimum sebesar from PT Bank Mizuho Indonesia, Jakarta, with
AS$15.000.000 dan dikenakan bunga CoLF interest at CoLF plus 1% per transaction. This
plus 1% per transaksi. Fasilitas ini akan facility will expire on December 24, 2016. As of
berakhir pada tanggal 24 Desember 2016. December 31, 2015, the Company has not
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan used this facility.
belum menggunakan fasilitas ini.
f. Fasilitas pinjaman yang dapat diperpanjang f. Revolving loan facility
kembali
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman The Company has bank revolving loan facility
bank yang dapat diperpanjang kembali, yang that can be renewed with a maximum facility
dapat diperbaharui kembali dari PT Bank amount of US$8,000,000 from PT Bank
Mizuho Indonesia, Jakarta dengan fasilitas Mizuho Indonesia, Jakarta, with interest at
maksimum sebesar AS$8.000.000 dan CoLF plus 0.65% per annum. This facility will
dikenakan bunga CoLF plus 0,65% per tahun. expire on December 24, 2016. As of
Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal December 31, 2015, the Company has not
24 Desember 2016. Pada tanggal used this facility.
31 Desember 2015, Perusahaan belum
g. Fasilitas export letters of credit g. Export letters of credit facility
Perusahaan memperoleh fasilitas export letters The Company has export letters of credit
of credit dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi facility with a maximum facility amount of
UFJ Ltd., Jakarta dengan fasilitas maksimum US$1,500,000 from The Bank of Tokyo-
sebesar AS$1.500.000 dan dikenakan bunga Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta, with interest at
JIBOR plus 1,00% per tahun. Fasilitas ini akan JIBOR plus 1.00% per annum. This facility will
tersedia sampai dengan 31 Desember 2016 available until December 31, 2016 and expire
dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. on December 31, 2017. As of December 31,
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan 2015, the Company has not used this facility.
belum menggunakan fasilitas ini.
h. Fasilitas swap line untuk hedging foreign h. Swap line for hedging foreign exchange
exchange risk risk facility
Perusahaan memperoleh fasilitas swap line The Company has swap line for hedging
untuk hedging foreign exchange risk dari The foreign exchange risk facility with a maximum
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta facility amount of US$800,000 from The Bank
dengan fasilitas maksimum sebesar of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta. This
AS$800.000. Fasilitas ini akan tersedia sampai facility will available until December 31, 2016
dengan 31 Desember 2016 dan berakhir pada and expire on December 31, 2017. As of
tanggal 31 Desember 2017. Pada tanggal December 31, 2015, the Company has not
i. Fasilitas foreign exchange line (forward) i. Foreign exchange line (forward) facility
Perusahaan memperoleh fasilitas foreign The Company has foreign exchange line
exchange line (forward) dari The Bank of (forward) facility with a maximum facility
Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta dengan amount of US$200,000 from The Bank of
fasilitas maksimum sebesar AS$200.000. Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta. This
Fasilitas ini akan tersedia sampai dengan facility will available until December 31, 2016
31 Desember 2016 dan berakhir pada tanggal and expire on March 31, 2017. As of
31 Maret 2017. Pada tanggal December 31, 2015, the Company has not
78

j. Komitmen pendirian entitas asosiasi j. Commitments for establishment of

associates
i. Pada tanggal 5 Oktober 2011, i. On October 5, 2011, the Company

Perusahaan bersama PT Surya Pertiwi together with PT Surya Pertiwi
mendirikan PT Surya Graha Pertiwi established PT Surya Graha Pertiwi
(SGP). Pendirian SGP termuat dalam (SGP). The establishment of SGP was
akta No. 9 notaris Sinta Dewi Sudarsana, documented in the notarial deed
S.H., tanggal 21 Oktober 2011 dan telah No. 9 dated October 21, 2011 of Sinta
mendapatkan persetujuan dari Badan Dewi Sudarsana, S.H., and was approved
Koordinasi Penanaman Modal melalui by the Capital Investment Coordinating
surat No. 2685/I/PPM/I/PMA/2011. Board through its letter
Modal dasar SGP berjumlah No. 2685/I/PPM/I/PMA/2011. SGPs
Rp120.000.000.000, terbagi atas 120.000 authorized capital amounting to
saham, dan masing-masing saham Rp120,000,000,000, was divided into
bernilai nominal Rp1.000.000. Modal 120,000 shares, and each shares has
ditempatkan dan disetor penuh SGP nominal value Rp1,000,000. SGPs issued
sebesar Rp30.000.000.000 atau 30.000 and fully paid-up capital is
saham. Penyertaan Perusahaan dalam Rp30,000,000,000 or 30,000 shares. The
SGP sebesar Rp15.000.000.000 atau Companys interest in SGP was
50%. SGP bergerak dalam Rp15,000,000,000 or 50% ownership.
pembangunan dan pengelolaan gedung SGP is engaged in construction and
perkantoran. management of office buildings.
Pada tahun 2011, Perusahaan telah In 2011, the Company has paid
menyetorkan Rp2.750.000.000 dari amounting to Rp2,750,000,000 part of the
jumlah yang diambil bagian sebesar total amount of Rp15,000,000,000 of
Rp15.000.000.000 dan dicatat sebagai shares subscribed and recorded such
uang muka investasi. Pada tanggal amount as advance payment for
31 Desember 2012, Perusahaan telah investment. As of December 31, 2012, the
melunasi penyetoran modal SGP sebesar Company has paid capital contribution for
Rp15.000.000.000. Pada tahun 2015, establishment of SGP amounting to
Perusahaan telah menyetorkan Rp15,000,000,000. In 2015, the Company
Rp20.750.000.000 kepada SGP; dimana has paid an amount of Rp20,750,000,000
nilai tersebut telah dicatat oleh to SGP in; such amount has been
Perusahaan sebagai uang muka investasi recorded by the Company as an advance
sehubungan dengan rencana payment for investment, pending the
Perusahaan untuk meningkatkan issuance of additional shares by SGP.
penyertaan Perusahaan dalam SGP.
Pada tanggal 13 Juni 2013, SGP On June 13, 2013, SGP entered into an
menandatangani perjanjian dengan agreement with Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia Untuk Pembinaan Untuk Pembinaan Pengetahuan Ekonomi
Pengetahuan Ekonomi Dan Sosial Dan Sosial (Bineksos), whereby SGP
("Bineksos") dimana SGP setuju untuk agreed to rent the land in Jalan Letnan
menyewa tanah di Jalan Letnan Jenderal Jenderal Siswondo Parman kaveling 81,
Siswondo Parman kaveling 81, untuk for the purpose of construction of office
keperluan pembangunan gedung kantor. building. The rental will be expired for the
Sewa tersebut akan berakhir untuk 30 next 30 years and will be extended subject
tahun ke depan dan akan diperpanjang to the agreement of SGP and Bineksos.
sesuai dengan persetujuan dari SGP dan
Bineksos.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan Until the date of these financial statements,
ini, pembangunan gedung kantor masih the construction of the office building is still
dalam proses. in process.
79


(lanjutan) associates (continued)
ii. Pada tanggal 3 Oktober 2011, ii. On October 3, 2011, the Company together
Perusahaan bersama PT Surya Pertiwi with PT Surya Pertiwi ("SP") established
(SP) mendirikan PT Surya Pertiwi PT Surya Pertiwi Nusantara (SPN). The
Nusantara (SPN). Pendirian SPN establishment of SPN was documented in
termuat dalam akta No. 10 notaris Sinta notarial deed No. 10 dated October 21,
Dewi Sudarsana, S.H., tanggal 21 2011 of Sinta Dewi Sudarsana, S.H., and
Oktober 2011 dan telah mendapatkan was approved by the Capital Investment
persetujuan dari Badan Koordinasi Coordinating Board through its letter
Penanaman Modal melalui surat No. No. 2651/I/PPM/I/PMA/2011. SPNs
2651/I/PPM/I/PMA/2011. Modal dasar authorized capital amounts to
SPN berjumlah Rp100.000.000.000, Rp100,000,000,000, represented by
terbagi atas 100.000 saham, dan masing- 100,000 shares, each with a nominal value
masing saham bernilai nominal Rp1,000,000. SPNs issued and paid-up
Rp1.000.000. Modal ditempatkan dan capital is currently Rp25,000,000,000,
disetor penuh SPN sebesar comprising of 25,000 shares.
Rp25.000.000.000, terdiri dari 25.000
saham.
Penyertaan Perusahaan dalam SPN pada The Companys ownership interest in SPN
tanggal 31 Desember 2012, sebesar as of December 31, 2012 involves an
Rp12.250.000.000 atau 49%. SPN investment of Rp12,250,000,000, equating to
bergerak dalam kegiatan untuk a 49% ownership interest. SPN was
memproduksi dan menjual produk saniter established to engage in manufacturing and
dan kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan selling sanitary products and other related
dengan produk tersebut, dan sampai activities, and as of the completion date of
dengan tanggal penyelesaian laporan these financial statements, is a development
keuangan ini, masih dalam tahap stage company.
pengembangan.
Pada tanggal 31 Desember 2015, As of December 31, 2015, the Company has
Perusahaan telah menyetorkan paid an amount of Rp64,667,750,000 to SPN
Rp64.667.750.000 kepada SPN in connection with the Company's plan to
sehubungan dengan rencana Perusahaan acquire a further 49% ownership interest in
untuk memperoleh lebih lanjut 49% additional share capital to be issued by SPN;
kepemilikan atas tambahan modal saham such amount has been recorded by the
yang akan diterbitkan oleh SPN; dimana Company as an advance payment for
nilai tersebut telah dicatat oleh investment, pending the issuance of
Perusahaan sebagai uang muka investasi, additional shares by SPN.
dimana realisasi tergantung pada
penerbitan tambahan saham oleh SPN.
SPN sedang dalam proses perolehan SPN is in the process of acquiring land for
tanah untuk pembangunan fasilitas pabrik the construction of factory and office
dan kantor. facilities.
SPN memiliki hak atas tanah dalam SPN has land rights in the form of Right to
bentuk Hak Guna Bangunan (HGB) yang Build (Hak Guna Bangunan or HGB)
beralokasi di Desa Tanjungan, Kabupaten located at Desa Tanjungan, Kabupaten
Gresik, Jawa Timur, dengan total luas Gresik, East Java, with a total area of 7,869
7.869 meter persegi, yang akan jatuh square meters, which will be expired on April
tempo pada tanggal 27 April 2043, dan 27, 2043, and can be renewed or extended.
akan dapat diperbaharui atau
diperpanjang.
80


(lanjutan) associates (continued)
ii. Pada tanggal 2 November 2015, SPN ii. On November 2, 2015, SPN has entered
telah menandatangani Perjanjian into the Agreements of Transferring
Pelepasan atas Penyerahan Hak atas Landrights with PT Surabaya Agung
Tanah dengan PT Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas, a land with a total
Industri Pulp & Kertas atas tanah dengan area of 340,777 square meters located at
total luas 340.777 meter persegi yang Desa Tanjungan, Kabupaten Gresik,
berlokasi di Desa Tanjungan, Kabupaten East Java.
Gresik, Jawa Timur.
Pada tanggal 31 Desember 2015, akta As of December 31, 2015, the related
notaris terkait dengan perolehan tanah ini notarial deed for this land acquisition is
masih dalam proses. still in process.
Selanjutnya, anggaran dasar SPN telah Subsequently, SPN's articles of

mengalami perubahan pada pasal 4 yang association have been amended in
didokumentasikan dalam akta No. 14 relation to the changes of article 4 of
notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSI. which were documented in the notarial
tanggal 2 Maret 2016 mengenai deed No. 14 dated March 2, 2016 of Dr.
peningkatan modal dasar dari 100.000 Irawan Soerodjo, S.H., MSI. regarding to
lembar atau Rp100.000.000.000 menjadi increase of authorized capital from
250.000 lembar atau Rp250.000.000.000 100,000 shares or Rp100,000,000,000 to
dan modal ditempatkan dan disetor dari 250,000 shares or Rp250,000,000,000
25.000 lembar atau Rp25.000.000.000 and issued and paid up capital from
menjadi 180.000 lembar atau 25,000 shares or Rp25,000,000,000 to
Rp180.000.000.000. Perubahan ini telah 180,000 shares or Rp180,000,000,000.
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak The amendment was approved by the
Asasi Manusia dengan Surat Keputusan Minister of Law and Human Rights in his
No. AHU-0004810.AH.01.02.TAHUN Decision Letter No. AHU-
2016 tanggal 11 Maret 2016 dan telah 0004810.AH.01.02.TAHUN 2016 dated
dicatat di dalam pusat data Sisminbakum- March 11, 2016 and registered in the
Departemen Hukum dan Hak Asasi Sisminbakum database of the Ministry of
Manusia Republik Indonesia No. AHU- Law and Human Rights of the Republic of
AH.01.03-0030739 tanggal 11 Maret Indonesia under registration No. AHU-
2016. AH.01.03-0030739 dated March 11,
2016.
34. KONTINJENSI 34. CONTINGENCY
Tidak terdapat liabilitas kontinjensi pada tanggal There are no contingent liabilities as of
31 Desember 2015. December 31, 2015.
81

35. AKTIVITAS NON KAS 35. NON-CASH ACTIVITIES
Catatan/
2015 Notes 2014
Pengungkapan tambahan untuk

transaksi-transaksi yang tidak Supplemental disclosure of
mempengaruhi arus kas: non-cash transactions:
Perolehan aset tetap yang dibiayai Acquisition of fixed assets under

melalui sewa pembiayaan 818.000.000 10 6.176.610.000 finance lease arrangement
Keuntungan yang belum direalisasi
atas aset keuangan yang Unrealized gain on available-for
tersedia untuk dijual, neto 1.027.500.000 11 810.000.000 sale financial asset, net
Keuntungan/(kerugian) aktuarial,
neto 51.723.407.953 19 (54.778.247.042) Actuarial gain/(loss), net
Increase/(decrease) in short-term
Kenaikan/(pengurangan) pinjaman borrowings and obligations
jangka pendek dan utang sewa under finance lease due to
pembiayaan akibat selisih kurs 333.772.295 (237.403.565) foreign exchange rate
36. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi The following table sets out the carrying values and
nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan estimated fair values of the Companys financial
pada tanggal 31 Desember 2015: instruments as of December 31, 2015:
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying values Fair values
Aset keuangan lancar Current financial assets

Kas dan setara kas 167.008.027.010 167.008.027.010 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 523.028.546.173 523.028.546.173 Trade receivables
Piutang lain-lain 22.561.535.279 22.561.535.279 Other receivables

Aset keuangan tidak lancar Non-current financial assets
Aset tidak lancar lainnya: Other non-current assets:
Keanggotaan klub berupa saham 8.350.000.000 8.350.000.000 Club membership in form of shares
Setoran jaminan 4.642.760.372 4.642.760.372 Security deposits
Total 725.590.868.834 725.590.868.834 Total
Liabilitas keuangan jangka pendek Current financial liabilities

Pinjaman jangka pendek 175.000.000.000 175.000.000.000 Short-term borrowings
Utang usaha 218.989.501.751 218.989.501.751 Trade payables
Utang lain-lain pihak-pihak berelasi 14.629.874.976 14.629.874.976 Other payables to related parties
Utang dividen interim 147.315.700 147.315.700 Interim dividend payables
jangka pendek 66.175.767.328 66.175.767.328 benefits liabilities
Beban masih harus dibayar 17.013.504.231 17.013.504.231 Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan - bagian Obligations under finance
jangka pendek 4.912.970.382 4.912.970.382 lease - current maturities
Liabilitas jangka pendek lainnya 2.357.466.827 2.357.466.827 Other current liabilities
Liabilitas keuangan jangka panjang Non-current financial liabilities

Utang sewa pembiayaan - setelah Obligations under finance lease -
dikurangi bagian jangka pendek 5.179.332.472 5.179.332.472 net of current maturities
Total 504.405.733.667 504.405.733.667 Total
82

36. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan The fair values of the financial assets and
disajikan sebesar jumlah dimana instrumen liabilities are presented as the amount at which
keuangan tersebut dapat dipertukarkan di dalam the instrument could be exchanged in a current
transaksi jangka pendek antara pihak yang transaction between knowledgeable willing parties
berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang in an arm's-length transaction, other than in a
memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain forced or liquidation sale.
di dalam penjualan terpaksa atau penjualan
likuidasi.
Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini The following methods and assumptions are used
digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk to estimate the fair value of each class of financial
masing-masing kelas instrumen keuangan: instruments:
a. Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat a. Financial instruments with carrying amounts
yang mendekati nilai wajarnya that approximate their fair values
Nilai wajar untuk kas dan setara kas, The fair values of cash and cash equivalents,
piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman trade receivables, other receivables, short-term
jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain borrowings, trade payables, other payables to
pihak-pihak berelasi, utang dividen interim, related parties, interim dividend payables,
liabilitas imbalan kerja jangka pendek, short-term employee benefits liabilities,
beban masih harus dibayar dan liabilitas accrued expenses and other current liabilities
jangka pendek lainnya selain uang muka excluding advances received from customers
dari pelanggan mendekati nilai tercatatnya approximate their carrying values due to their
karena bersifat jangka pendek. short-term nature.
Aset keuangan disajikan sebagai aset tidak The financial asset presented as other non-
lancar lainnya terdiri dari setoran jaminan, current assets - security deposits are carried at
dinyatakan sebesar nilai tercatatnya karena their carrying amounts as their value can not
nilai wajarnya tidak dapat diukur secara be reliably measured.
andal.
b. Instrumen keuangan yang dicatat sebesar b. Financial instruments carried at fair value or
nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi amortized cost
Nilai wajar dari aset tidak lancar lainnya - The fair value of the other non-current assets -
keanggotaan klub berupa saham tersedia club membership in form of shares which is
untuk dijual mengacu pada harga pasar available-for-sale refers to market prices
antar anggota klub. agreed among the club members.
Nilai wajar utang sewa pembiayaan The fair value of the obligations under finance
didasarkan pada nilai diskonto arus kas lease is determined by discounting future cash
masa datang menggunakan suku bunga flows using applicable rate from observable
yang berlaku dari transaksi pasar yang current market transactions for instruments
dapat diamati untuk instrumen dengan with similar terms, credit risk and remaining
persyaratan, risiko kredit yang jatuh tempo maturities.
yang sama.
83

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
A. MANAJEMEN RISIKO A. RISK MANAGEMENT

Instrumen keuangan pokok Perusahaan terdiri The Companys principal financial instruments
dari kas dan setara kas, piutang usaha, comprise of cash and cash equivalents, trade
piutang lain-lain, aset tidak lancar lainnya, receivables, other receivables, other non-
pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang current assets, short-term borrowings, trade
lain-lain pihak-pihak berelasi, utang dividen payables, other payables to related parties,
interim, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, interim dividend payables, short-term
beban masih harus dibayar, liabilitas jangka employee benefits liabilities, accrued
pendek lainnya dan utang sewa pembiayaan. expenses, other current liabilities and
obligations under finance lease.
Perusahaan terpengaruh terhadap risiko The Company is exposed to interest rate risk,
tingkat suku bunga, risiko mata uang asing, foreign currency risk, credit risk and liquidity
risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen risk. The Companys senior management
senior Perusahaan mengawasi manajemen oversees the management of these risks.
risiko atas risiko-risiko tersebut.
Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan The board of directors reviews and agrees
pengelolaan risiko-risiko sebagaimana policies for managing each of these risks
dirangkum dibawah ini: which are summarized below:
Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di Interest rate risk is the risk that the fair value
mana nilai wajar arus kas instrumen keuangan of future cash flows of a financial instrument
di masa depan akan berfluktuasi karena will fluctuate because of changes in market
perubahan tingkat suku bunga pasar. interest rates. The Companys exposure to
Perusahaan terpengaruh risiko perubahan the risk of changes in market interest rates
suku bunga pasar terutama terkait dengan relates primarily to the Companys short-term
pinjaman jangka pendek dan utang sewa borrowings and obligations under finance
pembiayaan. Perusahaan berusaha untuk lease. The Company seeks to minimize
meminimalisir saldo pinjaman yang berbunga outstanding high-interest loans and to obtain
tinggi dan mengkombinasikan perolehan loans with fixed and floating interest rates.
pinjaman antara bunga tetap dan bunga
mengambang.
Pada tanggal 31 Desember 2015, berdasarkan At December 31, 2015, based on a sensible
simulasi yang rasional, jika tingkat suku bunga simulation, had the interest rates of short-term
pinjaman jangka pendek lebih tinggi atau lebih borrowings been 50 basis points higher or
rendah 50 basis poin dengan seluruh variabel- lower with all other variables held constant,
variabel lain tidak berubah, maka laba profit before income tax expense for the year
sebelum beban pajak penghasilan untuk tahun ended December 31, 2015 would have been
yang berakhir pada tanggal 31 Desember Rp9,930,556 lower or higher, mainly as a
2015 akan lebih rendah atau lebih tinggi result of higher or lower interest charges on
sebesar Rp9.930.556 terutama akibat biaya floating rate short-term borrowings.
bunga pinjaman jangka pendek dengan tingkat
bunga mengambang yang lebih tinggi atau
lebih rendah.
84

RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
A. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) A. RISK MANAGEMENT (continued)
dirangkum dibawah ini (lanjutan): which are summarized below (continued):
Risiko mata uang asing Foreign currency risk
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai Foreign currency risk is the risk that the fair
wajar arus kas di masa depan yang akan value of future cash flows will fluctuate
berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran because of changes in foreign exchange
mata uang asing. Akun-akun dalam mata uang rates. The Companys accounts denominated
asing terutama terdapat dalam akun kas dan in foreign currency are mainly reflected in
setara kas, piutang usaha, utang usaha dan cash and cash equivalents, trade receivables,
beban masih harus dibayar serta utang sewa trade payables, accrued expenses and
pembiayaan (Catatan 32). obligations under finance lease (Note 32).
Pendapatan valuta asing dari kegiatan ekspor Foreign currencies earned from export sales
merupakan lindung nilai yang efektif terhadap provide an effective hedge for the major
sebagian besar pengeluaran Perusahaan portion of the Companys foreign currency
dalam mata uang asing. Pada tahun 2015, expenditures. In 2015, the Companys export
nilai penjualan ekspor Perusahaan kurang sales represented approximately 28% of the
lebih 28% dari jumlah keseluruhan nilai total sales (Note 31). Furthermore, if
penjualan Perusahaan (Catatan 31). necessary, the Company will purchase
Selanjutnya, jika diperlukan, Perusahaan akan foreign currencies on the spot to settle the un-
membeli valuta asing secara tunai (spot) untuk hedged remaining costs in foreign currencies.
melakukan pembayaran atas sisa biaya-biaya
dalam mata uang asing yang tidak terlindung
nilai.
Berdasarkan simulasi yang rasional dengan Based on a sensible simulation using the
menggunakan kurs tanggal 29 Maret 2016, foreign currency on March 29, 2016, for all
untuk semua mata uang asing, dengan seluruh foreign currencies, with all other variables
variabel-variabel lain tidak berubah, maka laba held constant, profit before income tax
sebelum beban pajak penghasilan untuk tahun expense for the year ended December 31,
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 would have been higher amounted to
2015 akan lebih tinggi sebesar Rp826,246,845, mainly as a result of foreign
Rp826.246.845, terutama sebagai akibat dari exchange loss on the translation of cash and
rugi selisih kurs atas penjabaran kas dan cash equivalents, trade receivables, trade
setara kas, piutang usaha, utang usaha, beban payables, accrued expenses and obligations
masih harus dibayar dan utang sewa under finance lease.
pembiayaan.
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan Credit risk is the risk that the Company will
akan mengalami suatu kerugian dari para incur a loss arising from customers, or other
pelanggan, atau pihak terkait lainnya yang counterparties that fail to discharge their
mengalami kegagalan dalam memenuhi contractual obligations. Customer credit risk is
kewajibannya. Risiko kredit pelanggan dikelola managed by the Board of Directors subject to
oleh Direksi sesuai dengan kebijakan the Companys established policies,
Perusahaan, prosedur dan pengendalian yang procedures and controls relating to customer
telah ditetapkan yang berkaitan dengan credit risk management. The receivable
manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi balances are monitored on an ongoing basis
piutang pelanggan dipantau secara teratur to reduce the exposure to bad debts. Subject
untuk menghindari risiko piutang tak tertagih. to the Company's assessment, a receivable
Tergantung pada penilaian Perusahaan, will be written off if the receivable is
piutang akan dihapuskan jika piutang tersebut considered uncollectible.
dianggap tidak tertagih.
85

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
Tabel berikut memperlihatkan kemungkinan The following table shows the maximum
maksimal risiko kredit dari setiap komponen possible credit risk of each component of the
laporan posisi keuangan pada tanggal statement of financial position as of
31 Desember 2015: December 31, 2015:
Risiko Maksimal/
Maximal Exposure(1)
Aset keuangan Financial assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables:
Kas dan setara kas 167.008.027.010 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 523.028.546.173 Trade receivables
Piutang lain-lain 22.561.535.279 Other receivables
Aset tidak lancar lainnya 12.992.760.372 Other non-current assets
Total 725.590.868.834 Total

(1) (1)
Tidak ada jaminan yang dimiliki atau penambahan There are no collaterals held or other credit enhancement
kredit lainnya atau pengaturan saling hapus yang dapat or offsetting arrangement affecting the financial
berdampak pada laporan keuangan. statements.
Kas dan setara kas ditempatkan di bank Cash and cash equivalents are placed in
pemerintah Indonesia atau bank di Indonesian government banks or banks in
Indonesia dengan rating minimum A dari Indonesia with a minimum rating of A from
penilai rating independen global. independent global credit rating agencies.
Tabel berikut menyajikan analisis umur The following table presents the aging
piutang usaha: analysis of trade receivables:
2015 2014
Belum jatuh tempo dan tidak
mengalami penurunan nilai: 521.469.005.293 516.946.346.970 Neither overdue nor impaired
Lewat jatuh tempo tetapi tidak
mengalami penurunan nilai Overdue but not impaired
1-30 hari 189.424.763 250.140.097 1-30 days
31-60 hari 964.001 1.014.528.176 31-60 days
Lebih dari 90 hari 1.369.152.116 1.321.113.883 Over 90 days
Total 523.028.546.173 519.532.129.126 Total
Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas merupakan suatu risiko pada Liquidity risk is defined as the risk when the
saat posisi arus kas Perusahaan Companys cash flow position indicates that
mengindikasikan bahwa pendapatan jangka the short-term revenue is not enough to cover
pendek tidak cukup untuk menutupi beban- the short-term expenditures. Prudent liquidity
beban jangka pendek Perusahaan. risk management implies maintaining
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati sufficient cash and cash equivalents to
berarti mempertahankan kas dan setara kas support business activities on a timely basis.
yang memadai untuk mendukung kegiatan The Company maintains a balance between
bisnis secara tepat waktu. Perusahaan continuity of accounts receivable collections
menjaga keseimbangan antara and flexibility through the use of bank loans in
kesinambungan penagihan piutang serta order to manage liquidity risk.
melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman
bank untuk mengelola risiko likuiditas.
86

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Tabel berikut merangkum liabilitas keuangan This following table summarizes the maturity
Perusahaan pada saat jatuh tempo profile of the Companys financial liabilities
berdasarkan kontrak pembayaran yang tidak based on contractual undiscounted
didiskontokan: payments:
Dibawah Lebih dari Nilai
1 tahun/ 3 tahun/ Wajar/
Under 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ More than Total/ Fair
1 year 1 - 2 years 2 - 3 years 3 years Total Value
Liabilitas jangka pendek: Current liabilities:

Pinjaman jangka pendek 175.000.000.000 - - - 175.000.000.000 175.000.000.000 Short-term borrowings
Utang usaha 218.989.501.751 - - - 218.989.501.751 218.989.501.751 Trade payables
Utang lain-lain pihak-pihak
berelasi 14.629.874.976 - - - 14.629.874.976 14.629.874.976 Other payables to related parties
Utang dividen interim 147.315.700 - - - 147.315.700 147.315.700 Interim dividend payables
jangka pendek 66.175.767.328 - - - 66.175.767.328 66.175.767.328 benefits liabilities
Beban masih harus dibayar 17.013.504.231 - - - 17.013.504.231 17.013.504.231 Acrued expenses
Liabilitas jangka pendek lainnya 2.357.466.827 - - - 2.357.466.827 2.357.466.827 Other current liabilities
Sub-total 494.313.430.813 - - - 494.313.430.813 494.313.430.813 Sub-total
Liabilitas jangka panjang: Non-current liabilities:

Utang sewa pembiayaan 4.912.970.382 3.860.374.389 1.318.958.083 - 10.092.302.854 10.092.302.854 Obligations under finance lease
Beban bunga masa depan 157.004.812 50.418.291 81.536.317 - 288.959.420 288.959.420 Future imputed interest charges
Sub-total 5.069.975.194 3.910.792.680 1.400.494.400 - 10.381.262.274 10.381.262.274 Sub-total
Total 499.383.406.007 3.910.792.680 1.400.494.400 - 504.694.693087 504.694.693.087 Total
38. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 38. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS

ATAS PENERAPAN AWAL PSAK No. 24 FOR IMPLEMENTATION OF PSAK No. 24
(REVISI 2013) (Revisi 2013)
Sebelum penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), Prior to adoption of the PSAK No. 24 (Revised
keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari 2013), actuarial gains or losses arising from
penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi experience adjustments and changes in actuarial
aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban assumptions are recognized as income or expense
apabila akumulasi keuntungan atau kerugian when the net cumulative unrecognized actuarial
aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode gains or losses at the end of previous reporting
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini period exceed 10% of the present value of defined
kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. benefit obligations at that date. The actuarial gains
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi or losses in excess of the said 10% threshold are
batas 10% tersebut diakui atas dasar metode garis recognized on a straight-line method over the
lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan expected average remaining service years of the
yang diharapkan. qualified employees.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi The Company applied PSAK No. 24 (Revised 2013)
2013) secara retrospektif dengan beberapa retrospectively in accordance with the transitional
ketentuan transisi yang ditetapkan dalam standar provisions set out in the revised standard. The
yang direvisi. Laporan posisi keuangan awal dari opening statement of financial position of the
periode komparatif terdahulu (1 Januari 2014) dan earliest comparative period presented (January 1,
jumlah komparatif telah disajikan kembali. PSAK No. 2014) and the comparative figures have been
24 (Revisi 2013) merubah, antara lain, akuntansi accordingly restated. The PSAK No. 24 (Revised
untuk program imbalan pasti. 2013) changes, amongst other things, the
accounting for defined benefit plans.
87


(REVISI 2013) (lanjutan) (Revisi 2013) (continued)
Untuk program imbalan pasti, penundaan For defined benefit plans, the ability to defer
pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial recognition of actuarial gains and lossess (i.e., the
(yaitu Pendekatan Koridor) tidak diperbolehkan, Corridor Approach) has been removed, and past
dan biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban service cost is to be recognized as an expense at
pada saat lebih awal antara: (i) ketika program the earlier between: (i) when the plan amendment
diamandemen atau kurtailmen terjadi; dan (ii) or curtailment occurs; and (ii) when the entity
ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi atau recognizes related restructuring costs or
imbalan terminasi terkait. termination benefits.
Sebagaimana disajikan kembali sesuai PSAK No. As restated in accordance with PSAK No. 24
24 (Revisi 2013), jumlah yang dicatat pada laba (Revised 2013), amounts recorded in profit or loss
rugi hanya mencakup biaya jasa kini dan biaya are limited to current and past service costs, gains
jasa lalu, keuntungan atau kerugian atas or losses on settlements, and net interest
penyelesaian, dan penghasilan/(beban) bunga income/(expense). All other changes in the net
neto. Perubahan lainnya dalam liabilitas imbalan employee benefits liability, including actuarial
kerja neto, termasuk keuntungan dan kerugian gains and losses, are recognized in other
akturial, diakui sebagai penghasilan komprehensif comprehensive income with no subsequent
lain yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi recycling to profit or loss.
pada periode berikutnya.
Pengembalian yang diharapkan digantikan Expected returns are replaced by recording

dengan mencatat penghasilan bunga dalam laba interest income in profit or loss, which is
rugi, yang dihitung menggunakan tingkat diskonto calculated using the discount rate used to
yang digunakan dalam menghitung liabilitas measure the employee benefits liability.
imbalan kerja.
PSAK No. 24 (Revisi 2013) menggantikan biaya The PSAK No. 24 (Revised 2013) replaced the
bunga dan pendapatan dari aset dengan konsep interest cost and expected return on plan assets
laba neto dalam liabilitas atau aset imbalan pasti with the concept of net interest on defined benefit
yang dihitung dengan mengalikan liabilitas atau liability or asset which is calculated by multiplying
aset imbalan neto dengan tingkat diskonto yang the net defined benefit liability or asset by the
digunakan untuk mengukur kewajiban terhadap discount rate used to measure the employee
imbalan karyawan, diawal periode tahunan. benefit obligation, each as at the beginning of the
annual period.
Efek dari penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) The effects of adoption of the PSAK No. 24
atas laporan keuangan adalah sebagai berikut: (Revised 2013) on the financial statements are as
follows:
31 Desember 2014/December 31, 2014
Dilaporkan Penyesuaian
sebelumnya/ penyajian kembali/ Disajikan
As previously Restatement kembali/
reported adjustments As restated
ASET ASSETS
Aset pajak tangguhan, neto 42.015.465.907 35.098.230.711 77.113.696.618 Deferred tax assets, net
Total aset 2.027.288.693.679 35.098.230.711 2.062.386.924.390 Total assets
Liabilitas imbalan kerja jangka Long-term employee
panjang 263.551.214.139 140.392.922.842 403.944.136.981 benefits liability
Total liabilitas 796.096.371.054 140.392.922.842 936.489.293.896 Total liabilities
EKUITAS EQUITY
Penghasilan komprehensif lain 4.789.500.000 (108.884.972.178) (104.095.472.178) Other comprehensive income
Saldo laba 1.166.533.622.624 3.590.280.048 1.170.123.902.672 Retained earnings
Total ekuitas 1.231.192.322.624 (105.294.692.130) 1.125.897.630.494 Total equity
88


(REVISI 2013) (lanjutan) (Revisi 2013) (continued)
Efek dari penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) The effects of adoption of the PSAK No. 24
atas laporan keuangan adalah sebagai berikut (Revised 2013) on the financial statements are as
1 Januari 2014/31 Desember 2013

January 1, 2014/December 31, 2013
ASET ASSETS
Aset pajak tangguhan, neto 31.755.948.106 17.524.522.953 49.280.471.060 Deferred tax assets, net
Total aset 1.746.177.682.568 17.524.522.953 1.763.702.205.521 Total assets
Liabilitas imbalan kerja jangka Long-term employee
panjang 211.878.025.681 70.098.091.817 281.976.117.498 benefits liability
Total liabilitas 710.527.268.891 70.098.091.817 780.625.360.708 Total liabilities
EKUITAS EQUITY
Penghasilan komprehensif lain 3.979.500.000 (54.106.725.136) (50.127.225.136) Other comprehensive income
Saldo laba 971.801.713.675 1.533.156.274 973.334.869.949 Retained earnings
Total ekuitas 1.035.650.413.675 (52.573.568.862) 983.076.844.813 Total equity
Akun-akun yang terpengaruh dalam laporan laba The accounts affected in the statement of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun loss and other comprehensive income for the year
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 ended December 31, 2014 before and after the
sebelum dan setelah penyesuaian adalah sebagai restatement are shown below:
berikut:
31 Desember 2014/December 31, 2014
LABA RUGI PROFIT OR LOSS

Beban usaha 142.426.336.087 (2.742.831.698) 139.683.504.389 Operating expenses
Laba usaha 390.933.218.779 2.742.831.698 393.676.050.477 Profit from operations
penghasilan 381.882.728.642 2.742.831.698 384.625.560.340 Profit before income tax expense
Beban pajak penghasilan badan 88.078.819.693 685.707.924 88.764.527.617
Laba tahun berjalan 293.803.908.949 2.057.123.774 295.861.032.723 Profit for the year
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan 810.000.000 (54.778.247.042) (53.968.247.042) for the year
89

Toto LKT Desember 2015

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Toto LKT Desember 2015

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT Surya Toto Indonesia Tbk

Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2015 f

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Laporan Auditor Independen Independent Auditors Report

Laporan Posisi Keuangan 1-2 Statement of Financial Position

Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 5 Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan 6 - 89 Notes to the Financial Statements

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk

Catatan/ 31 Desember 2015/ (Disajikan Kembali - Catatan 19 dan 38)/

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

TOTAL ASET LANCAR 1.348.062.605.364 1.115.004.308.039 1.089.798.514.556 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 2.439.540.859.205 2.062.386.924.390 1.763.702.205.521 TOTAL ASSETS

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk

Catatan/ 31 Desember 2015/ (Disajikan Kembali - Catatan 19 dan 38)/

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

TOTAL LIABILITAS JANGKA

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENT

TOTAL LIABILITAS 947.997.940.099 936.489.293.896 780.625.360.708 TOTAL LIABILITIES

TOTAL EKUITAS 1.491.542.919.106 1.125.897.630.494 983.076.844.813 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk

PENJUALAN NETO 2.278.673.871.193 2k,24 2.053.630.374.083 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (1.708.574.245.367) 2k,25 (1.522.595.960.036) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 570.099.625.826 531.034.414.047 GROSS PROFIT

Pendapatan lainnya 12.145.705.083 2k,26 10.522.188.408 Other income

Pendapatan keuangan 5.072.406.149 29 7.979.825.456 Financial income

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (96.337.115.958) 2h,8c (88.764.527.617) INCOME TAX EXPENSE

PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

Pos yang akan direklasifikasi Item that may be reclassified

Laba per saham 282 2n 299 Earnings per share

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

Kas neto diperoleh Net cash provided by

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk

a. Pendirian Perusahaan a. The Companys establishment

b. Penawaran umum efek Perusahaan b. The Companys public share offering

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran umum efek Perusahaan b. The Companys public share offering

c. Karyawan, dewan komisaris, direksi dan c. Employees, boards of commissioners and

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Karyawan, dewan komisaris, direksi dan c. Employees, boards of commissioners and

Komite Audit Audit Committee

Personil manajemen kunci Perusahaan Key management personnel of the Company

d. Persetujuan dan pengesahan untuk d. Approval and authorization for the

Manajemen bertanggung jawab atas The management is responsible for the

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of presentation of the financial

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

c. Informasi segmen c. Segment information