You are on page 1of 18
0268 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGGUNA ANGGARAN:: Ir. H. ADANG SUTRISNO, MM PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI SKPD NAMA PPK NAMA KEGIATAN NAMA PEKERJAAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG BENNY SUGIARTO PRAWIRO, ST, M.Si Pembuatan DED Tugu Batas Wilayah Antar Desa, Kecamatan dan Kabupaten/Kota Pembuatan DED Tugu Batas Wilayah Antar Desa, Kecamatan dan Kabupaten/Kota TAHUN ANGGARAN 2017 KERANGKA ACUAN KERMA (KAK) Pekerjaan : Pembuatan DED Tugu Batas Wilayah Antar Desa, Kecamatan dan 1. LATAR BELAKANG 2. MAKSUD DAN TUJUAN 3. TARGET/SASARAN 4. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANGIJASA 5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA Kabupaten/Kota Untuk dapat tercapainya_penyelesaian_ sarana prasarana di tahun anggaran 2018, maka diperlukan Pembuatan DED Tugu Batas Wilayah Antar Desa, Kecamatan dan Kabupaten/Kota sebagai acuan pelaksanaan fisik yang akan datang a. Maksud pembuatan Detail Engineering Design (DED) ini adalah sebagai acuan pedoman konsultan dalam melaksanakan _ pekerjaan perencanaan b. Tujuan Pembuatan DED Tugu Batas Wilayah Antar Desa, Kecamatan dan Kabupaten/Kota adalah * Tersedianya gambar rencana dan spesifikasi teknis perencanaan. + Tersedianya Engineer Estimate (EE) untuk rujukan perhitungan Owner Estimate (OE) atau Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rencana Anggaran Biaya (RAB) * Tersedianya dokumen tender pengadaan kontraktor untuk melaksanakan kegiatan * Tersedianya dokumen rujukan pelaksanan kegiatan perencanaan Target/Sasaran Pembuatan DED Tugu Batas Wilayah Antar Desa, Kecamatan dan Kabupaten/Kota ini adalah untuk a. Tersedianya Dokumen Pembuatan DED Tugu Batas Wilayah Antar Desa, Kecamatan dan Kabupaten/Kota yang merupakan salah satu upaya pemahaman makna tentang nilai, keunikan, karakteristik yang membentuk suatu identity b. Terkendali dengan baik seluruh proses pembangunan sarana_ prasarana di Kabupaten Bekasi * Satuan Kerja: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi * Nama Pejabat Pembuat Komitmen: BENNY SUGIARTO PRAWIRO, ST, M.Si a. Pekerjaan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2017, b. Pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan biaya 768.100.000 (Tujuh Ratus Enam Puluh Delapan Juta Seratus Ribu Rupiah) RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENUNJANG + Ruang Lingkup Lingkup Kegiatan Pekerjaan DED ini adalah a. Pekerjaan Persiapan yang meliputi__survei kebutuhan ruangan-ruangan, survei_lokasi, melakukan — pengukuran site, mob-demob penyelidikan tanah, —serta.~_ mengumpulkan keterangan daerah untuk penataan bangunan. b. Menyusun program ruang dan menata ruangan- ruangan yang diperlukan c. Penyusun Rencana Tapak dan Pra-Rancangan Bangunan, serta menentukan garis besar material dan peralatan bangunan beserta perkiraan biaya pembangunannya, dimana perkiraan biaya ini harus sudah meliputi perkiraan biaya bangunan yang memenuhi kaidah-kaidah Bangunan Hijau; d. Penyususnan pengembangan rencana yang meliputi -Rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasinya; -Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya; -Rencana mekanikal — elektrikal - plumbing, beserta uraian konsep dan perhitungannya; e. Penyusunan rencana detail meliputi -Membuat gambar-gambar detail arsitektur; - Lansekap; ~ Struktur; Pondasi; Mekanikal-elektrikal-plumbing Menyusun spesifikasi umum dan teknis; -Membuat Daftar Volume Pekerjaan (BQ) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB); * Data Lokasi/informasi Data dasar adalah data dokumen administrasi kepemilikan lahan dan data administrasi lain yang di perlukan dalam rangka penyusunan DED (Detailed Engineering Design). Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana harus mencari informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan Pemberi Tugas dalam pengarahan penugasan. Informasi dalam hal ini informasi yang diperiukan untuk perencanaan diantaranya mengenai hal-hal sebgai berikut; a. Informasi tentang lahan, meliputi; Lokasi, Luas, Batas-batas, Kondisi tanah (Investigation) dan keadaan air tanah 7 8. PRODUK YANG DIHASILKAN WAKTU PELAKSANAAN YANG DI PERLUKAN b. Pemakai Bangunan - Struktur Organisasi (Untuk Kebutuhan Ruang). Jumlah personil sekarang dan proyeksi pengembangan untuk 10 tahun mendatang - Kegiatan utama, penunjang, pelengkap. - Perlengkapan-perlengkapan; Jenis, _ erat, Dimensi c. Kebutuhan Bangunan - Program Ruang - Keinginan tentang organisasi d.Keinginan tentang ruang-ruang tertentu, baik yang berhubungan dengan pemakai atau perlengkapan yang akan digunakan dalam ruang tersebut dituangkan dalam perencanaan e. Keinginan-keinginan tentang utilitas Bangunan + Lokasi Pekerjaan Pembuatan DED Tugu Batas Wilayah Antar Desa, Kecamatan dan Kabupaten/Kota ini berlokasi di Kabupaten Bekasi. * Fasilitas Penunjang Tidak Ada peralatan, personil, dan fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen, a. Laporan Pendahuluan/Pra Rencana sebanyak 5 (lima) buku b. Laporan Pengembangan Rencana sebanyak 5 (lima) buku c. Laporan Akhir sebanyak 5 (lima) buku Laporan ini meliputi : Gambar-gambar rencana teknis bangunan, seperti rencana arsitektur, rencana struktur, rencana pondasi, rencana sipil site, dan rencana mekanikal, elektrikal dan perpipaan, serta uraian konsep__serta perhitungan perhitungan kebutuhan ruang maupun kebutuhan utilitas bangunan. d. Dokumen pelelangan terdiri dari Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) Teknis, dan Daftar Volume Pekerjaan e. Engineer Estimate (EE) f, Laporan perhitungan struktur g. File Elektronik (gambar, RKS, dan daftar volume pekerjaan dalam bentuk adobe pdf) h. Gambar perspektif artist impression Waktu pelaksanaan yang di perlukan dalam kegiatan ini adalah 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender. 9. TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN Agar menghasilkan produk yang optimal pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan tenaga ahli dan tenaga pendukung yang berpengalaman dan memiliki keahlian. a. Tenaga Ahli yang akan ditugaskan dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut + Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan bukti penyelesaian kewajiban pajak; (asli ditunjukan). + Lulusan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta atau yang lulus Ujian Negara, atau perguruan tinggi luar negeri yang jjazahnya telah disahkan / diakui oleh instansi pemerintah yang berwenang di bidang pendidikan tinggi negeri (asli di tunjukan / dilegalisir cap basah) * Mempunyai pengalaman —dibidangnya _serta mempunyai sertifikat tenaga ahli b. Klasifikasi dan Kualifikasi Tenaga Ahli * Untuk — melaksanakan —tugasnya, —_konsultan perencana yang harus menyediakan tenaga yang memenuhi kebutuhan kegiatan, baik jumlah dan keahliannya ditinjau dari lingkup (besar) kegiatan maupun tingkat kekompleksan kegiatan, + Jika tenaga yang disediakan dinilai tidak mampu, maka pemimpin kegiatan berhak minta ganti dengan tenaga ahli yang lain yang lebih mampu, di sertai curriculum vitae. * Tenaga ahli yang diperlukan untuk mengerjakan Pekerjaan ini adalah tenaga abli yang memiliki Sertifikat Keahlian yang di keluarkan oleh Asosiasi Profesi dan diregistrasi oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi, terkecuali tenaga ahli yang belum memiliki asosiasi keahlian. 10. PERSYARATAN PENYEDIA DAN/IATAU KUALIFIKASI KUALIFIKASI JUMLAH NO | DESKRIPSI PERSONIL | PERSONIL *) BULAN TENAGA AHLI . — ~ 1 [Team Leader: | S1 Teknik | 1 org x4 bulan | Ahli Teknik Arsitektur / Sipil— | Sipil/Arsitektur_ | min. 13th / SKA Ahli Utama Avsitektur (101) TAhliArsitektur | Si Teknik | Arsitektur — min. 10th/SKAAnI | Madya Arsitektur | | (101) | Anil Teknik | St Teknik Sipil- | | Sipil | min. 10th / SKA Anli Madya Teknik Bangunan Gedung | ‘org x 4 bulan | org x 4 bulan | (201) 4 |AhliEstimasi | Si Teknik Sipil- | 7 org x 4 bulan Biaya min. 8th / SKA Ahli_ | Muda Teknik | | Bangunan Gedung | (201) | usanen use nnEaaEEaS Sse a ene PENDUKUNG “1 [Asisten Ahli | S1 Teknik 1 org x4 bulan Arsitektur \ Arsitektur — min. | | 2th [2 | Asisten Ahi | S1 Teknik Sipil— | 1 org x 4 bulan | Teknik Sipil | min. 2th 3 |Asisten Ahi | Si Teknik Sipil- | 1 org x 4 bulan | Estimasi Biaya | 2th 4 | Drafter/ Juru | - Gambar Fog x 4 Bulan 5 | Operator is | 2 org x 4 bulan | Komputer | dministrasi | - 17 org x4 bulan ‘Surveyor | 15 org x4 | | bulan 8 | Sopir ip 2 org x4 bulan | * Memiliki SBU Jasa Desain Arsitektural (Kode R102). © Memiliki SIUJK. © Memiliki pengalaman sejenis sebagai konsultan perencana * Memiliki. persyaratan lain sesuai Perpres No.54 Tahun 2010 dan perubahannya 41. STANDARTEKNIS Konsultan diharuskan — berpedoman__ kepada petunjuk perencanaan dan kriteria perencanaan yang berlaku di Indonesia, yaitu Undang-undang terkait, Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait, Peraturan Presiden dan Peraturan Pemerintah terkait, Peraturan Menteri terkait, dan Peraturan-peraturan terkait lainnya tentang bangunan dan kawasan. Peraturan Menteri PU Nomor: 45/PRT/M/2007 tahun 2007 tentang Bangunan Gedung Negara harus menjadi acuan Konsultan Perencana untuk bekerja Adapun Kriteria Perencanaan DED ini adalah A.KRITERIA UMUM. Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana seperti yang dimaksud pada Kerangka Acuan Kerja (KAK) harus memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan, yaitu : a) Persyaratan peruntukan dan intensitas * Menjamin bangunan gedung _didirikan berdasarkan ketentuan tata ruang dan tata bangunan yang ditetapkan di daerah yang bersangkutan * Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya * Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan b) Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan * Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang didirikan berdasarkan karakteristik lingkungan, ketentuan wujud bangunan dan budaya daerah setempat, sehingga seimbang, serasi dan selaras dengan lingkungannya (fisik, sosial, dan budaya) + Menjamin terwujudnya tata ruang hijau yang dapat memberikan keseimbangan dan keselarasan bangunan terhadap lingkungannya. * Menjamin bangunan gedung dibangunan dan dimanfaatkan dengan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan c) Persyaratan Struktur Bangunan * Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dapat mendukung beban yang timbul akibat perilaku alam dan manusia (gempa, dll.) * Menjamin keselamatan = manusia_— dari kemungkinan kecelakaan atau luka yang disebabkan oleh kegagalan struktur bangunan. * Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan benda yang disebabkan perilaku struktur * Menjamin perlindungan properti lainnya dari kerusakan fisik yang disebabkan oleh kegagalan struktur d) Persyaratan Ketahanan terhadap Kebakaran * Menjamin terwujudnya sistem proteksi pasif dan aktif pada bangunan gedung. * Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dapat mendukung beban yang timbul akibat perilaku alam dan manusia * Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dibangun sedemikian rupa sehingga mampu secara struktural stabil selama kebakaran, sehingga oCukup waktu bagi penghuni melakukan evakuasi secara aman oCukup waktu dan mudah bagi pasukan pemadam kebakaran memasuki lokasi untuk memadamkan api o Dapat menghindari kerusakan pada properti lainnya. e) Persyaratan Sarana Jalan Masuk dan Keluar * Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang mempunyai akses yang layak, aman dan nyaman ke dalam bangunan dan fasilitas serta layanan di dalamnya * Menjamin terwujudnya upaya _—_melindungi penghuni dari kesakitan atau luka saat evakuasi pada keadaan darurat * Menjamin tersedianya aksesibilitas__ bagi penyandang cacat, khususnya untuk bangunan fasilitas umum dan sosial f) Persyaratan Transportasi dalam Gedung * Menjamin tersedianya sarana trasportasi_ yang layak, aman dan nyaman di dalam bangunan gedung * Menjamin tersedianya —aksesibilitas___ bagi penyandang cacat, khususnya untuk bangunan fasilitas umum dan sosial g) Persyaratan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah Keluar dan Sistem Peringatan Bahays * Menjamin tersedianya pertandaan dini yang informatif di dalam bangunan gedung apabila terjadi keadaan darurat. * Menjamin penghuni melakukan evakuasi secara mudah dan aman, apabila terjadi keadaan darurat h) Persyaratan Instalasi Listrik, Penangkal Petir dan Komunikasi : * Menjamin terpasangnya instalasi listrik secara cukup dan aman _—dalam_~—smenunjang terselenggaranya kegiatan di dalam bangunan gedung sesuai fungsinya * Menjamin terwujudnya keamanan bangunan gedung dan penghuninya dari bahaya akibat petir. * Menjamin tersedianya sarana_komunikasi yang memadai — dalam_~—smenunjang terselenggaranya kegiatan di dalam bangunan gedung sesuai dengan fungsinya i) Persyaratan Sanitasi dalam Bangunan * Menjamin tersedianya sarana sanitasi yang memadai dalam menunjang terselenggaranya kegiatan di dalam bangunan sesuai dengan fungsinya © Menjamin terwujudnya kebersihan, kesehatan dan memberikan kenyamanan bagi penghuni bangunan gedung dan lingkungan. * Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan sanitasi secara baik. j) Persyaratan Ventilasi dan Pengkondisian Udara * Menjamin terpenuhinya kebutuhan udara yang cukup baik, alami maupun buatan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan dalam bangunan gedung sesuai dengan fungsinya. * Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan tata udara secara baik k) Persyaratan Pencahayaan * Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang cukup baik, alami maupun buatan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan dalam bangunan gedung sesuai dengan fungsinya * Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan pencahayaan secara baik |) Persyaratan Kebisingan dan Getaran * Menjamin kehidupan yang nyaman dari gangguan suara dan getaran yang tidak diinginkan * Menjamin adanya kepastian bahwa_setiap usaha atau kegiatan yang menimbulkan dampak negatif suara dan getaran perlu melakukan upaya pengendalian pencemaran dan atau mencegah perusakan lingkungan 14, 16. 16. 17. 18. 19. 20. ‘STUDI - STUDI TERDAHULU REFERENS!I HUKUM JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN PENGEMBANGAN RENCANA LAPORAN AKHIR PRODUKSI DALAM NEGERI d. Membuat konsep rencana teknis untuk pekerjaan yang akan ditangani dan melakuakan expose terhadap direksi dan tim teknis e. Melakukan koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan konstruksi fisik Studi-Studi Terdahulu Tidak ada. a. Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 59 tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi c. Peraturan Presiden Ri Nomor 54 tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintan dan Perubahan Kedua Sebagaimana Tercantum Dalam Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum _Nomor! 45/PRT/M/2007 tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan Pembangunan Gedung Negara, PPK mempersilahkan untuk setiap Konsultan menampilkan usulan jadwal tahapan pelaksanaan kegiatannya masing-masing, asalkan _ tidak melampaui waktu kerja yang sudah ditetapkan Laporan Pendahuluan / Pra Rancangan memuat semua hasil kegiatan kajian dan pra rencana, sesuai rincian lingkup tugas kegiatan yang sudan disebutkan sebelumnya Laporan pengembangan rencana memuat semua hasil kegiatan pengembangan rencana, sesuai rincian lingkup tugas kegiatan yang sudah disebutkan sebelumnya Laporan Akhir memuat semua hasil kegiatan desaian inci, sesuai rincian lingkup tugas kegiatan yang sudah disebutkan sebelumnya Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan dengan mempertimbangkan penggunaan produksi_ dalam negeri B. KRITERIA KHUSUS. Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus, spesifikasi berkaitan dengan bangunan gedung yang akan direncanakan, baik dari segi fungsi khusus bangunan, segi teknis lainnya misalnya a) Dikaitkan dengan upaya_pelestarian atau konservasi bangunan yang ada b) Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan yang ada di sekitar, seperti dalam rangka implementasi penataan bangunan dan lingkungan. c) Solusi dan batasan-batasan kontektual, seperti faktor sosial budaya setempat, geografi klimatologi dan lain-lain. Adapun perencanaan DED yang perlu diperhatikan adalah a) Bangunan Gedung Daerah hendaknya fungsional, efisien, menarik tetapi tidak berlebihan. b) Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan kemewahan material, tetapi pada kemampuan mengadakan sublimasi antara fungsi teknik dan fungsi sosial bangunan, terutama sebagai bangunan pelayanan kepada masyarakat. c) Dengan batasan tidak mengganggu produktivitas kerja, biaya investasi dan pemeliharaan bangunan sepanjang umurnya, —_hendaknya diusahakan serendah mungkin d) Desain bangunan hendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga bangunan dapat dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan dapat dimanfaatkan secepatnya e) Bangunan gedung daerah hendaknya dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan menjadi acuan tata bangunan dan lingkungan di sekitarnya 412. Peralatan dan Sesuai dengan daftar yang tercantum di dalam BQ Material dari Penyedia 43. LINGKUP Lingkup tugas Konsultan Perencana meliputi: KEWENANGAN PENYEDIANAGA a. Mengikuti_ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Menteri PU No. 45/PRT/M/2007 tahun 2007 tentang Bangunan Gedung Negara b. Mengadakan survey dan studi banding untuk pekerjaan yang akan ditangani c. Mengadakan koordinasi_ program —perencanaan dengan direksi dan tim teknis. B. KRITERIA KHUSUS. Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus, spesifikasi berkaitan dengan bangunan gedung yang akan direncanakan, baik dari segi fungsi khusus bangunan, segi teknis lainnya misainya : a) Dikaitkan dengan upaya pelestarian atau konservasi bangunan yang ada b) Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan yang ada di sekitar, seperti dalam rangka implementasi penataan bangunan dan lingkungan. c) Solusi dan batasan-batasan kontektual, seperti faktor sosial budaya setempat, geografi klimatologi dan lain-lain Adapun perencanaan DED yang perlu diperhatikan adalah a) Bangunan Gedung Daerah hendaknya fungsional, efisien, menarik tetapi tidak berlebihan. b) Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan kemewahan material, tetapi pada kemampuan mengadakan sublimasi antara fungsi teknik dan fungsi sosial bangunan, terutama sebagai bangunan pelayanan kepada masyarakat c) Dengan batasan tidak mengganggu produktivitas kerja, biaya investasi dan pemeliharaan bangunan sepanjang umurnya, _hendaknya diusahakan serendah mungkin d) Desain bangunan hendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga bangunan dapat dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan dapat dimanfaatkan secepatnya. e) Bangunan gedung daerah hendaknya dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan menjadi acuan tata bangunan dan lingkungan di sekitarnya. 12. Peralatan dan Sesuai dengan daftar yang tercantum di dalam BQ Material dari Penyedia 43, LINGKUP Lingkup tugas Konsultan Perencana meliputi KEWENANGAN a. Mengadakan survey dan studi banding untuk pekerjaan yang akan ditangani: b. Mengadakan koordinasi_ program —perencanaan dengan direksi dan tim teknis. PENYEDIA JASA c. Membuat konsep rencana teknis untuk pekerjaan yang akan ditangani dan melakuakan expose terhadap direksi dan tim teknis. 14, 15. 16. 17. 18. 19. 20. STUDI - STUDI TERDAHULU REFERENS!I HUKUM JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN PENGEMBANGAN RENCANA LAPORAN AKHIR PRODUKSI DALAM NEGERI d. Melakukan koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan konstruksi fisik. Studi-Studi Terdahulu Tidak ada. a. Undang-Undang RI Nomor 2 tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi b. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2015. c. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015. d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor O7/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor O7/PRT/M/2014. PPK mempersilahkan untuk setiap Konsultan menampilkan usulan jadwal tahapan_pelaksanaan kegiatannya = masing-masing, asalkan _ tidak melampaui waktu kerja yang sudah ditetapkan. Laporan Pendahuluan / Pra Rancangan memuat semua hasil kegiatan kajian dan pra rencana, sesuai rincian lingkup tugas kegiatan yang sudah disebutkan sebelumnya. Laporan pengembangan rencana memuat semua hasil kegiatan pengembangan rencana, sesuai rincian lingkup tugas kegiatan yang sudah disebutkan sebelumnya Laporan Akhir memuat semua hasil kegiatan desaian rinci, sesuai rincian lingkup tugas kegiatan yang sudah disebutkan sebelumnya Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan dengan mempertimbangkan penggunaan produksi dalam negeri 21. 22. 23. PERSYARATAN KERJASAMA PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN ALIH PENGETAHUAN Apabila Konsultan melakukan kerja sama dengan beberapa Konsultan lainnya, maka pembagian lingkup tugas dan pekerjaan sesuai dengan penggunaan tenaga ahli harus menghasilkan keharmonisan kerja sehingga menghasilkan produk DED sesuai yang diharapkan oleh KAK ini Pengumpulan data lapangan harus dilakukan dengan koordinasi dengan Pemberi Tugas dan atas izin dari Pemberi Tugas Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban, apabila diperlukan, untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alin pengetahuan kepada personil proyek / satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen Dibuat di Cikarang Tanggal 19 APR 2017 KEPALA BIDANG BANGUNAN GEDUNG NEGARA KABUPATEN BEKASI

You might also like