You are on page 1of 15

Tugas modul KATA PENGANTAR

MEMAHAMI: MEDIA PEMBELAJARAN,


SUMBER BELAJAR DAN ALAT PERAGA Puji syukur kami panjatkan atas kehadirah ALLAH
SWT,atas limpahan rahmat, karunia dan hidayahnya serta nikmat
yang telah di berikan kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul MEMAHAMI, MEDIA
PEMBELAJARAN, BAHAN AJAR DAN ALAT PERAGA
Salawat dan taslim kami haturkan kepada junjungan Nabi
besar Muhammadsallawlahu alaihi wasallam,keluarga,sahabat dan
para ummatnya hingga akhir zaman.
Kami menyadari sepenuhnya, meskipun telah mengupayakan
semaksimal mungkin untuk menyempurnakan kualitas yang di
sajikan, namun masih banyak kekurangan-kekurangan dan masih
jauh dari kesempurnaan.oleh sebab itu penulis senantiasa memohon
ridho ALLAH TAALA, serta sangat mengharapkan bimbingan,
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Oleh: Kendari,15 september 2014


-Puji Lesatari

-Dewi Sukmawati
Penyusun
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
SULTAN QAIMUDDIN KENDARI
2014
STANDAR KOPETENSI HALAMAN JUDUL.............................................................

KATA PENGANTAR............................................................
1. Mengerti yang di magsud dengan media pembelajaran
2. Mengerti yang dimagsud dengan bahan ajar STANDAR KOPETENSI.....................................................
3. Mengerti yang di nagsud alat peraga
DAFTAR ISI..........................................................................

BAB I PENDAHULUAN...............................................
STANDAR KOPETENSI DASAR
A. Latar Belakang....................................................
B. Tujuan..................................................................
1. Mengetahui apa yang di magsud dengan media pembelajaran BABII PEMBAHASAN...................................................
2. Mengetahui dan dapat memberikan contoh bahan ajar
3. Mengetahui dan dapat memberikan contoh alat peraga A. Pengertian Media Pembelajaran.................................
B. Pengertian Bahan Ajar................................................
C. Pengertian Alat Peraga................................................
BAB III PENUTUP............................................................

A. Simpulan..............................................................
B. Saran....................................................................
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetrahuan,
A. LATAR BELAKANG ketrampilan, atau sikapnya.
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen Pentingnya sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran
pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam Kegiatan tidak bisa dipunggkiri lagi. salah satu alternatif pemecahan
Belajar Mengajar.Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian permasalahan dalam masalah pendidikan adalah dengan
yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap mendayagunakan sumber-sumber belajar. Akan tetapi, sumber-
kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru / fasilitator perlu sumber belajar yang ada di lembaga pendidikan belum digunakan
mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat secara maksimal. Padahal, sumber belajar tersebut akan berdaya
mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses guna jika sudah dikelola dan difungsikansecara maksimal.
belajar mengajar. Proses pembelajaran dengan menggunakan bantuan alat
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering peraga tidak selamanya dapat membuahkan hasil yang sesuai dengan
terabaikan dengan berbagai alasan, antara lain: terbatasnya waktu yang diharapkan. Bahkan tidak tertutup kemungkinan digunakannya
untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, alat peraga justru bukannya membantu memperjelas konsep, akan
tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu tetapi sebaliknya misalnya membuat siswa menjadi bingung.
terjadi jika setiap guru / fasilitator telah mempunyai pengetahuan Dalam memilih alat peraga secara tepat terdapat lima hal
dan ketrampilan mengenai media pembelajaran. yang harus di perhatikan oleh guru yakni:tujuan, materi pelajaran,
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada strategi belajar mengajar, kondisi dan siswa yang belajar serta perlu
diri tiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena waspada, sehingga tidak memakai media mengajar yang tidak begitu
adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh kecil, sehingga anak sulit melihat dan menjadi ribut. Serta gambar
karena itu belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Salah yang terlalu asing pada perasaan anak, umpanya gambar tertentu
satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya dari luar negeri yang kurang cocok di Indonesia. Perasaan aneh atau
perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin lucu tidak menguntungkan dalam proses belajar mengajar ini.
Karena itu guru sebaiknya memakai alat peraga yang tepat dan Kata media merupakan bentuk jamak dari Medium, yang
bermutu sebagai alat Bantu mengajar. secara harfiah berarti perantara atau pengantar.Beberapa ahli
Supaya sumber belajar dapat mempengaruhi proses belajar memberikan definisi tentang media pembelajaran.Schramm (1977)
dengan efektif dan efisien, perlu ada yang mengatur. Yang bertugas mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi
mengatur adalah instruction. Tujuannya dalam hal ini ialah pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan
mengusahakan agar terjadi interaksi antara siswa dengan sumber pembelajaran. Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai
belajar yang relevan dengan tujuan instruksional yang akan dicapai. alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu
Agar alat dapat berfungsi dengan efektif dalam menunjang proses sumber kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media
belajar perlu dikembangkan dengan memperhatikan tujuan dimaknai sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses
instruksional yang akan dicapai. Kecuali itu, penggunaannya dalam pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar dari
program intruksional harus direncanakan secara sistematis seksama pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih
melalui serangkaian kegiatan yang disebut pengembangan tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
instruksional. Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak
dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau
pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
B. TUJUAN
1. Dapat memahami apa yang dimaksut media pembelajaran. menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat
2. Memehami pengertian dan hakekat sumber belajar. merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian
3. Dapat memahami pengertian alat peraga.
siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi

BAB II
(Sadiman,2002:6).

PEMBAHASAN Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran


adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan
A. PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi
edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna berasl dari kata raga artinya suatu benda yang dapat diraba,
dan berdaya guna. dilihat, didengar, dan diamanati melalui panca indera kita (Hamalik ,
Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki 1994:11).
manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses
pelajaran.Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk
perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau
merangsang kegiatan belajar siswa. ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian
Satu hal yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan
sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk
terlihat apabila penggunaannya tidak sejalan dengan isi dan tujuan
tujuan pembelajaran / pelatihan.
pembelajaran yang telah dirumuskan. Secanggih apa pun media
Pengertian Media Pembelajaran menurut para ahli
tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran apabila
pendidikan diantaranya:
keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya.
1. Menurut AECT (Assosiation for Educational Communication and

Kata media merupakan bentuk jamak dari Medium yang Technology). Media merupakan segala bentuk dan saluran yang

secara harfiah tengah, pengantar, atau perantara.Dalam bahasa Arab digunakan dalam proses penyampaian informasi (Azhar Arsyad,

media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim pesan 2002:3)
2. Menurut NEA ( National Educational Assosiation). Media adalah
dari pengirim pesan (Azhar Arsyad, 2002:3). Sedangkan dalam
bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual
kepustakaan asing yang ada sementra para ahli menggunakan istilah
serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat
Audio Visual Aids (AVA), untuk pengertian yang sama. Banyak pula
dilihat, didengar, dan di baca (Arif Sadiman , 2003:6 )
para ahli menggunakan istilah Teaching Material atau Instruksional 3. Menurut P. Ely dan Vernon S. Gerlach. Media memiliki dua
Material yang artinya identik dengan pengertian keperagaan yang pengertian yaitu arti luas dan sempit. Menurut arti luas yaitu
kegiatan yang dapat menciptakan kondisi, sehingga Dari beberapa definisi diatas dapat kita simpulkan bahwa
memungkinkan peserta didik dapat memperoleh pengetahuan, media pembelajaran merupakan wadah dari pesan yang oleh sumber
ketrampilan, dan sikap yang baru. Dan menurut arti sempit media atau penyalurnya ingin diteruskan kepada sasaran yaitu penerima
berwujud grafik, foto, alat mekanik dan elektronik yang pesan tersebut. Bahwa materi yang ingin di sampaikan adalah pesan
digunakan untuk menangkap, memproses, serta menyampaikan pembelajarannya serta tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya
informasi. (Ahmad Rohani , 1997:2-3) proses belajar mengajar.
4. Menurut Asnawir dan Basyiruddin dalam bukunya
Apabila dalam satu dan hal lain media tidak dapat
mendefinisikan media adalah suatu yang bersifat menyalurkan
menjalankan sebagaimana fungsinya sebagai penyalur pesan yang
pesan dan dapat merangsang pikiran dan kemauan audiens
diharapkan, maka media tersebut tidak efektif dalam arti tidak
(siswa) sehingga dapat mendorong terjadinya proses pendidikan
mampu mengkomunikasikan isi pesan yang diinginkan dan
(Asnawir, Basyiruddin, 2002:11)
disampaikan oleh sumber kepada sasaran yang ingin dicapai.
5. Zakiah Darajat mengutip Rostiyah dkk. media pendidikan
merupakan alat, metode, dan tehnik yang digunakan dalam
B. PENGERTIAN SUMBER BELAJAR
rangka meningkatkan efektifitas komunikasi dan interaksi
Pengajaran merupakan suatu proses sistemik yang meliputi
edukatif antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan
banyak komponen. Salah satu komponen itu adalah sumber belajar.
pengajaran di sekolah ( Zakiah Darajat, 1992:80)
6. Muhaimin dalam bukunya mendefisinikan media pembelajaran Dalam pengertian yang sederhana, sumber belajar (learning
agama adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk resources) adalah guru dan bahan-bahan pelajaran baik buku-buku
menyalurkan pesan pendidikan agama dari pengirim atau guru bacaan atau semacamnya. Pengertian sumber belajar sesungguhnya
kepada penerima pesan (siswa) dan dapat merangsang perasaan, tidak sesempit ini. Akan tetapi segala daya yang dapat dipergunakan
perhatian, dan minat serta perhatian siswa sehingga terjadi proses untuk kepentingan proses pengajaran baik secara langsung maupun
belajar mengajar pendidikan agama ( Muhaimin , 1992:9) tidak langsung, diluar peserta didik (lingkungan) yang melengkapi
diri mereka pada saat pengajaran berlangsung disebut sebagai Sumber belajar merupakan suatu unsur yang memiliki
sumber belajar. peranan penting dalam menentukan proses belajar agar
Sumber belajar menurut Yusufhadi Miarso adalah segala pembelajaran menjadi efektif dan efisien dalam usaha pencapaian
sesuatu yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan tujuan instruksional jika melibatkan komponen proses belajar secara
lingkungan, baik secara tersendiri maupun terkombinasikan dapat terencana, sebab sumber belajar merupakan komponen penting dan
memungkinkan terjadinya belajar sangat besar manfaatnya.
Sedangkan Edgar Dale berpendapat bahwa, yang disebut Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat
sumber belajar adalah pengalaman. Pengalaman itui diklasifikasikan dimanfaatkan oleh siswa untuk mempelajari bahan dan pengalaman
menurut jenjang tertentu, berbentuk kerucut pengalaman (cone of belajar siswa dengan tujuan yang hendak dicapai.Dalam pengajaran
experience). Perjenjangan jenis-jenis pengalaman tersebut disusun tradisional guru sering hanya menetapkan buku teks sebagai sumber
dari yang kongkret sampai yang abstrak. belajar, itupun biasanya terbatas hanya dari salah satu buku tertentu
Bahwa pengalaman yang konkret perlu untuk setiap tingkat saja. Dalam proses pembelajaran yang dianggap modern maka
di atasnya. Setiap ide atau teori betapa pun abstraknya berasal dari sumber belajar tidak hanya buku saja, tetapi guru sebaiknya
alam konkret. Sebaliknya terlampau banyak pengalaman langsung memanfaatkan sumber lain selain buku wajib, misalnya film,
mungkin dapat menghambat ketercapaian pengertiaan yang lebih majalah, laboratorium, perpustakaan dan lain sebagainya.
abstrak. Karena itu, kedua-duanya (yang konkret dan yang abstrak) Sumber belajar menurut AECT (Suratno 2008), meliputi
harus berjalan. Tidak selalu yang abstrak itu lebih sulit dari yang semua sumber yang dapat digunakan oleh pelajar baik secara
konkret. Malah yang konkret bisa mengacaukan yang abstrak. terpisah maupun dalam bentuk gabungan, biasanya dalam situasi
Peta/bagan sering lebih mudah daripada mengamati realitas sendiri. informasi, untuk memberikan fasilitas belajar, sumber itu meliputi
Makin tinggi kearah puncak kerucut semakin abstrak, tetapi tidak pesan, orang,bahan, peralatan,teknik dan tata tempat.
selalu tambah /lebih sulit. Sudjana (Suratno 2008), menuliskan bahwa pengertian
sumber belajar bisa diartikan secara sempit dan secara luas.
Pengertian secara sempit diarahkan pada bahan-bahan cetak, Jika sumber belajar diklasifikasikan menurut jenis
sedangkan secara luas tidak lain adalah daya yang bisa dimanfaatkan sumber belajarnya, maka akan tersusun sebagai
guna kepentingan proses belajar mengajar, baik secara langsung berikut:
maupun secara tidak langsung. 1. Pesan (massage)
Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan di atas Pesan adalah informasi pelajaran yang akan
dapat ditarik disampaikan yang dapat berupa ide, fakta, ajaran,
kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan sumber belajar adalah nilai, dan data. Dalam sistem persekolahan, pesan
segala sesuatu yang ini berupa seluruh mata pelajaran yang akan
berasal dari luar diri seseorang yang dapat memungkinkan terjadinya disampaikan pada peserta didik.
proses belajar. Pesan merupakan sumber belajar yang meliputi
Sumber belajar dapat dirancang secara khusus untuk pesan formal yaitu pesan yang dikeluarkan oleh
digunakan bagi kepentingan pembelajaran (learning resources by
lembaga resmi, seperti pemerintah tau pesan yang
design) tetapi sumber belajar dapat juga sebagai sesuatu yang
disampaikan guru dalam situasi pembelajaran.
tinggal dimanfaatkan karena sudah tersedia di lingkungan (learning
Pesan- pesan ini selain disampaikan secara lisan
resources by utilization).
juga dibuat dalam bentuk dokumen misalnya
silabus, peraturan pemerintah, kurikulum. Pesan
nonformal yaitu pesan yang ada dilingkungan
masyarakat luas yang dapat digunakan sebagai
Jenis-Jenis Sumber Belajar
bahan pembelajaran misalnya cerita rakyat,
legenda, prasati, kitab-kitab kuno dan peninggalan
sejarah lainnya.
2. Manusia (people) modul, program_vidio, filem, OHT ( over head

Orang adalah manusia yang berperan sebagai transparency), program slide alat peraga dan

penyimpan, dan penyaji pesan. Orang pada sebagainya ( biasa disebut softwarwe ).
4. Alat ( device )
dasarnya dapat berperan sebagai sumber belajar, Alat yang dimaksud disini adalah benda-benda
namun secara umum dapat dibagi dua kelompok. yang berbentuk fisik sering juga disebut perangkat
Pertama, kelompok orang yang didesain khusus keras ( hardware ). Alat ini berfungsi untuk
sebagai sumber belajar utama yang dididik secara menyajikan bahan-bahan pada butir 3 diatas. Di
profesional untuk mengajar esperti Guru, dalam mencagkup multimedia projector, slide
instruktur, widyaswara. Kelompok yang kedua projector, OHP, film, tape recorder, opaqe projector,
adalah orang yang memiliki profesi selain tenaga dan sebagainya.
yang berada di lingkungan pendidikan dan 5. Teknik
Teknik adalah prosedur atau langkah-langkah
profesinya tidak terbatas. Misalnya politis, tenaga
tertentu yang disiapkan dalam menggunakan
nkesehatan ,pertanian , arsitek, psikolog, lawyer,
bahan, alat, lingkungan dan orang untuk
politis penguasa dan lain-lain.
menyampaikan pesan.Teknik ini digunakan di
3. Bahan (Matterialis) gunakan orang dalam memberikan pembelajaran
Bahan adalah perangkat lunak yang
guna tercapai tujuan pembelajaran. Di dalam
mengandung pesan-pesan pembelajaran yang
mencangkup ceramah, permainan/simulasi, tanya
biasanya disajikan melalui peralatan tertentu
jawab, sosiodrama, dan sebagainya.
ataupun dirinya sendiri. Bahan merupakan suatu 6. Latar atau lingkungan
format yang di gunaka untuk menyimpan pesan Latar atau lingkungan yang berada di dalam

pembelajaran, seperti buku paket, buku teks, sekolahmaupun lingkunga yang berada di luar
ssekolah, baik yang sengaja dirancang maupun melainkan sebagai proses empirik yang konkrit yang realistik serta
yang tidak secara khusus disiapkan untuk menjadi bagian dari hidup yang tidak mudah dilupakan.
pembelajaran. Termasuk di dalamnya adalah Alat peraga dalam mengajar memegang peranan penting
pengatura ruanga, pencahayaan, ruang kelas, sebagai alat Bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang
perpustakaan, laboratorium, tempat efektif. Proses belajar mengajar ditandai dengan adanya beberapa
wworkshop,halaman sekolah, kebun sekolah, JEunsur antara lain tujuan, bahan, metode dan alat, serta evaluasi.
lapangan sekolah, dan sebagainya. Unsur metode dan alat merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan
dari unsur lainnya yang berfungsi sebagai cara atau tehnik untuk
C. PENGERTIAN ALAT PERAGA
mengantarkan sebagai bahan pelajaran agar sampai tujuan. Dalam
Alat peraga adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata
pencapain tersebut, peranan alat Bantu atau alat peraga memegang
dan telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar
peranan yang penting sebab dengan adanya alat peraga ini bahan
mengajar siswa lebih efektif dan efisien (Sudjana, 2002 :59 ). Alat
dengan mudah dapat dipahami oleh siswa.Alat peraga sering disebut
peraga merupakan salah satu komponen penentu efektivitas
audio visual, dari pengertian alat yang dapat diserap oleh mata dan
belajar.Alat peraga mengubah materi ajar yang abstrak menjadi
telinga.Alat tersebut berguna agar pelajaran yang disampaikan guru
kongkrit dan realistik. Penyediaan perangkat alat peraga merupakan
lebih mudah dipahami oleh siswa. Dalam proses belajar mengajar
bagian dari pemenuhan kebutuhan siswa belajar, sesuai dengan tipe
alat peraga dipergunakan dengan tujuan membantu guru agar proses
siswa belajar.
belajar siswa lebih efektif dan efisien.
Pembelajaran menggunakan alat peraga berarti
Secara umum pengertian alat peraga adalah benda atau alat-
mengoptimalkan fungsi seluruh panca indra siswa untuk
alat yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan
meningkatkan efektivitas siswa belajar dengan cara mendengar,
pembelajaran.Alat peraga adalah seperangkat benda kongkret yang
melihat, meraba, dan menggunakan pikirannya secara logis dan
dirancang, dibuat atau disusun secara sengaja yang digunakan untuk
realistis. Pelajaran tidak sekedar menerawang pada wilayah abstrak,
membantu menanamkan atau mengembangkan konsep-konsep atau
prinsip-prinsip dalam pembelajaran (Djoko Iswadji, 2003). Alat (Engkoswara, 1979:52). Menurut Estiningsih (1994), pengertian alat
peraga merupakan media pembelajaran yang mengandung atau peraga adalah media pembelajaran yang mengandung atau
membawakan ciri-ciri dari konsep yang dipelajari (Sudjana, membawakan ciri-ciri dari konsep yang dipelajari. Alat peraga
2005:90). Alat peraga dalam proses pembelajaran memegang merupakan bagian dari media pembelajaran. Kata media sendiri
peranan yang penting sebagai alat bantu untuk menciptakan proses berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
pembelajaran yang efektif. Alat bantu pembelajaran adalah medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media
perlengkapan yang menyajikan satuan-satuan pengetahuan melalui adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
stimulasi pendengaran, penglihatan atau keduanya untuk membantu pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang
pembelajaran (Kochhar, 2008:214). Russefendi (1994:132) pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa
memberikan definisi alat peraga, yaitu alat untuk menerangkan/ sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran terjadi (Sadiman,
mewujudkan konsep pembelajaran. Alat peraga adalah suatu alat 2002).
yang dapat diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan membantu Piaget (dalam Suherman, 2003: 40) berpendapat bahwa
guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien siswa yang tahap berfikirnya masih pada tahap konkret mengalami
(Sudjana, 2002:59). Menegaskan pendapat tersebut, Elly (1994) kesulitan untuk memahami operasi logis dan konsep pembelajaran
mengatakan bahwa alat peraga merupakan media pembelajaran yang tanpa alat bantu dengan alat peraga. Menurut Brunner (Suherman,
mengandung atau membawa ciri-ciri dari konsep yang dipelajari. 2003:43) dalam proses belajar anak sebaiknya diberi kesempatan
Karena alat peraga merupakan bagian dari media pembelajaran, untuk memanipulasi benda-benda (alat peraga). Penggunaan alat
maka fungsinya juga sama dengan media pembelajaran. peraga dalam pembelajaran oleh Brunner dijelaskan bahwa dalam
Menurut Anderson, alat peraga sebagai media atau proses belajar mengajar, siswa diberi kesempatan untuk
perlengkapan yang digunakan untuk membantu para pengajar. Ahli memanipulasi benda-benda konkret/alat peraga, sehingga siswa
lain mengemukakan bahwa alat peraga yaitu alat bantu atau langsung dapat berfikir bagaimana, serta pola apa yang terdapat
pelengkap yang digunakan guru atau siswa dalam belajar mengajar dalam benda-benda yang sedang diperhatikannya.
Fungsi utama dari alat peraga adalah untuk menurunkan guru ketika mengajar untuk membantu memperjelas materi pelajaran
keabstrakan dari konsep, agar siswa mampu menangkap arti yang disampaikannya kepada siswa dan mencegah terjadinya
sebenarnya konsep tersebut.Penyampaian informasi yang hanya verbalisme pada diri siswa.
melalui bahasa verbal memungkinkan terjadinya verbalisme, artinya
siswa hanya mengetahui tentang kata tanpa memahami dan mengerti
makna yang terkandung dalam kata tersebut. Selain menimbulkan
verbalisme dan kesalahan persepsi, penyampaian dengan bahasa
verbal menyebabkan semangat siswa untuk menangkap pesan akan
semakin kurang, karena siswa kurang diajak berfikir dan menghayati
pesan yang disampaikan, padahal untuk memahami sesuatu perlu
keterlibatan siswa baik fisik maupun psikis (Sanjaya, 2007:169).
Dengan melihat, meraba, dan memanipulasi objek atau alat peraga BAB III
maka siswa mempunyai pengalamanpengalaman dalam kehidupan PENUTUP
sehari-hari tentang arti dari suatu konsep.
Menurut Hamalik (1982:23), Media pendidikan adalah alat, A. KESIMPULAN
1. Dalam suatu proses belajar mengajar, ada unsur yang amat
metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih
penting yaitu media pembelajaran. Pemilihan media
mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa
pembelajaran tertentu akan mempengaruhi jenis media
dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Sedangkan
pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:560) Media
lain yang harus diperhatikan dalam memilih media.Media
pengajaran adalah sarana/alat bantu pembelajaran, agar siswa mudah
mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk
memahami apa yang sedang diajarkan oleh guru. Alat peraga
dapat menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih menarik,
pengajaran menurut Usman (1996:31) adalahalat yang digunakan
tidak hanya monoton, siswa tidak hanya diajak untuk berhayal sangat berguna untuk melengkapi pengertian siswa terhadap
dan membayangkan saja tetapi siswa dapat melihat kenyataan materi yang dipelajari dan prinsipnya untuk meningkatkan
walaupun hanya melalui gambar ataupun video. efektivitas dan kelancaran proses belajar
2. Kalau kita kaji secara konfrehensif semua yang ada di muka B. SARAN
bumi ini dapat kita jadikan sebagai sumber belajar.Sumber Sebaiknya bagi seorang guru dapat menggunakan media
belajar adalah segala sesuatu yang berasal dari luar diri pembelajaran sehingga siswa lebih antusias dalam mengikuti
seseorang yang dapat memungkinkan terjadinya proses pelajaran yang disampaikan dan motivasi belajar menjadi lebih
belajar.Sumber belajar dapat dirancang secara khusus untuk meningkat.
digunakan bagi kepentingan pembelajaran (learning resources Sumber belajar merupakan suatu unsur yang memiliki
by design) tetapi sumber belajar dapat juga sebagai sesuatu yang peranan penting dalam menentukan proses belajar agar
tinggal dimanfaatkan karena sudah tersedia di lingkungan pembelajaran menjadi efektif dan efisien dalam usaha pencapaian
(learning resources by utilization). tujuan instruksional jika melibatkan komponen proses belajar secara
3. Alat peraga merupakan bagian dari media pembelajaran yang
terencana, sebab sumber belajar merupakan komponen penting dan
diartikan sebagai semua benda (dapat berupa manusia, objek
sangat besar manfaatnya hingga seorang guru harus memperhatiakan
atau benda mati) sebagai perantara di mana digunakan dalam
sumber belajar yang akan digunakan dan dimna sumber belajar akan
proses pembelajaran. Tujuan pada prinsip dasar penggunaan
diperoleh.
media pembelajaran yakni memperjelas instrumen yang
Pembelajaran menggunakan alat peraga berarti
disampaikan, dapat merangsang pikiran, perhatian, dan
mengoptimalkan fungsi seluruh panca indra siswa untuk
kemampuan siswa, harus dapat meningkatkan efektifitas dan
meningkatkan efektivitas siswa belajar dengan cara mendengar,
kelancaran proses belajar, terutama dalam memperjelas materi
melihat, meraba, dan menggunakan pikirannya secara logis dan
yang dipelajari, sehingga pada akhirnya mempercepat proses
realistis. Pelajaran tidak sekedar menerawang pada wilayah abstrak,
perubahan tingkah laku pada siswa.Penggunaan alat peraga
melainkan sebagai proses empirik yang konkrit yang realistik serta
menjadi bagian dari hidup yang tidak mudah dilupakan. Maka dari Nur Cholist. 2011. Kendala Menggunakan media pembelajaran.
itu guru harus memperhatiakan alat peraga yang akan digunakan. http://gurusragi.blogspot.com/2011/11/kendala-menggunakan-
media-pembelajaran.html. diakses 22 desember 2014
Herminegari.Fungsi dan menfaat media
pembelajaran.http://herminegari.wordpress.com/perkuliahan/fungsi-
dan-manfaat-media-pembelajaran/. diaksesdiakses 22 desember
2014
Aqib, Zainal.. Tulisan Tindakan Kelas. Bandung : Yrama
Widya.2008
Arikunto, Suharsimi..Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA Jakarta: Bumi Aksara.2003
Arikunto, Suharsimi..Prosedur Tulisan Suatu Pendekatan
Kuliah Gratis Net..Hakikat MediaPembelajaran.2009 Praktik. Jakarta : Bumi Aksara.2006
http://kuliahgratis.net/hakikat-media-pembelajaran/.diakses 22 Catharina, Tri Anni..Psikologi Belajar. Semarang: UPT UNNES
desember 2014 Press.2005
Haryanto..Pengertian Media Pembelajaran. 2012 Dalyono..Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.2005
http://belajarpsikologi.com/pengertian-media- Darsono, M..Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP
pembelajaran/.diakses22 desember 2014 Semarang Press.2000
Lailadwisafitri..Landasan Teoritis penggunaan media Engkoswara dan Rocham Natawidjaja..Alat Peraga dan
pembelajaran.2013 Komunikasi Pendidikan. Jakarta: PT Bunda Karya.1979
http://lailadwisafitri.wordpress.com/2013/02/05/landasan-
teoritis-penggunaan-media-pembelajaran/.diakses22 desember 2014

You might also like