You are on page 1of 2

NAMA : ISKANDAR

NPM : 12150024

MATA KULIAH : FILSAFAT HUKUM

KELAS :B

Soal:

1. Jelaskan pengertian filsafat hukum, dan dimana letak filsafat hukum dalam serangkat
filsafat pada umumnya ?
2. Apa manfaat mempelajari filsafat hukum dalam konteks pembangun hukum dan
penegakan hukum ?
3. Apa saja yang dipelajari dalam filsafat hukum ?
4. Bagaimana menjelaskan demokrasi yang benar dalam kontek filfasafat hukum ?

Jawaban:

1. - Filsafat hukum adalah suatu perenungan atau pemikiran secara ketat, secara
mendalam tentang pertimbangan nilai-nilai dibalik gejala-gejala hukum sebagaimana
dapat diamati oleh indera manusia tentang perbuatan-perbuatan manusia dan
kebiasaan-kebiasaan masyarakat.
- Letak filsafat hukum dalam serangkat filsafat pada umumya yaitu kita mengetahui
bahwa hukum berkaitan erat dengan norma-norma untuk mengatur prilaku
manusia. Dengan demikian kita dapat menyimpulkan bahwa filsafat hukum adalah
sub dari cabang filsafat manusia, yang disebut etika atau filsafat tingkah laku. Jadi
tepatlah apabila dikatakan, bahwa filsafat manusia berkedudukan sebagai genus,
etika sebaga species dan filsafat hukum sebagai subspecies.

2. Manfaat mempelajari filsafat hukum dalam kontek pembangunan hukum dan


penegakan hukum.
- Dengan belajar filsafat diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan, karena
dengan bertambahnya ilmu akan bertambah pula cakrawala pemikiran dan
pandangan semakin luas.
- Dasar semua tindakan, sesungguhnya filsafat didalamnya memuat ide-ide itulah
yang akan membawa manusia kearah suatu kemampuan untuk merentang
kesadarannya dalam segala tindakannya sehingga manusia akan dapat lebih hidup,
lebih tanggap terhadap diri dan lingkungan.
- Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kita semakin
ditentang dengan kemajuan teknologi beserta dampak negatifnya. Perubahan
demikian cepatnya, pergeseran tatanilai, dan akhirnya kita akan semakin jauh dari
tata nilai dan moral.

3. - Ontologi hukum: ilmu tentang segala sesuatu (merefleksi hakikat hukum dan
konsep-kensep fundamental dalam hukum, seperti konsep demokrasi, hubungan
hukum dan kekuasaan hubungan hukum dan moral.
- Aksiologi hukum: ilmu tentang nilai (merefleksi isi dan nilai-nilai yang termuat
dalam hukum seperti kelayakan, persewaan, keadilan, kebebasan, kebenaran, dsb).
- Ideologi hukum: ilmu tentang tujuan hukum yang menyangkut cita manusia
(merefleksi wawasan manusia dan masyarakat yang malandasi dan melegitimasi
kaidah hukum, panata hukum, sistem hukum dan bagian-bagian dari sistem
hukum.
- Teologi hukum: ilmu tentang tujuan hukum yang menyangkut cita hukum itu
sendiri (merefleksi makna dan tujuan hukum).
- Epistemologi: ilmu tentang pengetahuan hukum ( merefleksi sejauh mana
pengetahuan tentang hakikat hukum dan masalah-masalah fundamental dalam
filsafat hukum mungkin dijalankan akal budi manusia.
- Logika hukum: ilmu tentang berfikir benar atau kebenaran berfikir (merefleksi
aturan-aturan berfikir yuridik dan argumentasi yuridik, bangunan logikal serta
struktur sistem hukum ).
- Ajaran hukum umum

4. Penjelasan tentang demokrasi yang benar dalam kontek filsafat hukum tersebut
adalah: hukum yang dipandang sebagai norma-norma yang mengandung nilai-nilai
tertentu sebagai pedoman manusia dalam melakukan dalam bertingkah laku dalam
kehidupan. Dan karena hal itu, hukum adalah seperangkat kaidah-kaidah normatika
yang dibuat oleh lembaga yang berwenang dan berfungsi sebagai pedoman dalam
berprilaku untuk menjamin kesejahteraan masyarakat. Seperti yang tercantum dalam
demokrasi yang ada pada kita saat sekarang.

You might also like