1 Bersihan jalan sekret 1. Berikan obat 1. Untuk membuka
napas tidak dapat bronkodilator jalan napas karena efektif b.d dikeluarka dan evaluasi efek bronkodilator penumpukan n dan efektivitasnya membuat jalan sekret bersihan 2. Berikan obat napas berdilatasi jalan mukolitik 2. Untuk napas 3. Pasang mengencerkan efektif mayo/OPA dahak yang kental 4. Lakukan 3. Untuk membuka suction dan jalan napas akibat tidak sumbatan lidah melakukan 4. Untuk sution > 15 mengeluarkan detik sekret dan suction 5. Lakukan > 15 detik akan Chest meningkatkan CO2 Fisiotheraphy 5. Untuk sesuai mengeluarkan indikasi sekret dengan 6. Mengevaluasi perubahan efektivitas posisi sering intervensi dan 6. Auskultasi kebersihan jalan bunyi nafas napas tiap 2-4 jam 7. Untuk mengetahui 7. Monitoring gangguan respirasi pernapasan dan perubahan yang terjadi pada jalan napas. 2 Gangguan pasien 1. Beri terapi 1. Untuk mencegah pertukaran menunjuk Oksigen hipoksia dan gas b.d kan 2. Pasang mencegah asidosis ventilasi perbaikan ventilator 2. Untuk alveolus yang ventilasi 3. Pantau AGD memperthankan tidak adekuat alveolar dan oksimetri bantuan 4. Berikan pernapasan kepada dan antibiotik pasien pertukaran ceftazidime 3. Untuk mendeteksi gas dan cloxacillin perubahan 5. Monitor tanda oksigenasi gejala 4. Untuk mengatasi hipoksia dan bakteri yang hiperkapnia menyebabkan 6. Anjurkan edema pada keluarga alveolus untuk 5. Pencegahan menenangkan komplikasi lebih bayi / anak lanjut akibat gangguan oksigenasi 6. Untuk mengurangi kebutuhan oksigen anak
DAPUS
Somantri, Irman. 2008. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan Keperawatan pada
Pasien dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta : Salemba Medika.