You are on page 1of 8

SEKURITAS DERIFATIF DAN RENCANA KOMPENSASI

Liabilitas dan Ekuitas

Instrumen keuangan yang dilaporkan didalam sebagai liabilitas dan ekuitas sebagai berikut:

Saham Preferen

A. Liabilitas Konversi
Obligasi dapat diubah menjadi sekuritas perusahaan tersebut. Obligasi ini disebut Obligasi
Konversi .

Dua alasan utama perusahaan mengeluarkan obligasi konversi:

1. Meraih dana dari pengeluaran modal tanpa kehilangan pengendalian yang berarti pemilik
sebelumnya .
2. Memperoleh pendanaan dengan bunga yang lebih murah .

Akuntansi untuk Obligasi Konversi

Obligasi konversi merupakan instrumen campuran. Perusahaan menggunakan metode with-and-


without untuk menilai instrumen campuran.

Implementasi metode with-and-without :

1
Pertama, tentukan total nilai pasar obligasi konversi dengan dua komponen laibilitas dan
ekuitas .
Kedua , tentukan komponen laibilitas dengan menghitung net present value dari semua
aliran kontraktual kas flow di masa mendatang yang didiskontokan dengan tingkat bunga
pasar .
Terakhir , kurangi komponen laibilitas yang dihitung di langkah ke 2 dari nilai pasar obligasi
konversi akan diperoleh nilai ekuitas.

Jurnal ketika Pada saat Pengeluaran :

Kas xxx

Utang Obligasi xxx

Premi saham - Ekuitas Konversi xxx

Penyelesaian Obligasi Konversi

Dilunasi saat jatuh tempo

Obligasi tidak dikonversi sehingga harus dilunasi saat jatuh tempo.

Utang obligasi xxx

Kas xxx
Dikonversi pada saat jatuh tempo
Agio saham- Ekuitas Konversi xxx
Utang Obligasi xxx
Modal saham biasa xxx
Premi saham biasa xxx
Konversi Sebelum Jatuh Tempo

Asumsi obligasi dikonversi menjadi saham pada 31 Desember 2016.

Premi Saham Ekuitas konversi xxx


Utang obligasi xxx
Modal saham biasa xxx
Premi Saham biasa xxx

2
Dilunasi Sebelum Jatuh Tempo
1. Menentukan laba rugi pelunasan utang
2. Menentukan penyesuaian ekuitas.

Utang obligasi xxx


Agio sahamekuitas konversi xxx
Rugi pelunasan xxx
Kas xxx
Induced Conversion
Perusahaan yang mengeluarkan obligasi mendorong untuk dilakukan konversi lebih cepat.
Perusahaan yang mengeluarkan obligasi menawarkan iming-iming yang disebut sweetener.
Sweetener merupakan biaya untuk periode tersebut.

B. Saham Preferen Konversi


Saham Preferen Konversi : adanya opsi pemilik saham preferen untuk mengkonversi menjadi
saham baisa.
Saham Preferen Konversi dilaporkan sebagai bagian dari ekuitas.
Bila saham preferen dikonversi atau dilunasi, tidak dicatat adanya laba rugi konversi
atau pelunasan

C. Opsi Saham Waran


Waran adalah sertifikat yang memberikan hak kepada pemilik untuk membeli saham dengan
harga tertentu dalah waktu tertentu.
Biasanya dalam tiga situasi berikut ini:
1. Untuk membuat sekuritas lebih menarik.
2. Pemilik saham sebelumnya memiliki preemptive right (hak didahulukan) untuk
membeli saham.
3. Untuk kompensasi manajemen dan karyawan.

Waran Dikeluarkan Bersamaan Dengan Sekuritas Lain

Waran yang dikeluarkan bersama sekuritas lain biasanya opsi jangka panjang untuk membeli saham
biasa dengan harga yang telah ditentukan.

Biasanya umur waran 5 tahun, kadang-kadang 10 tahun.


Perusahaan menggunakan metode with-and-without untuk mengalokasikan penerimaan dari
dua komponen.

Hak untuk Berlangganan Saham Tambah


Share Rights - pemegang saham yang ada memiliki hak ( preemptive hak istimewa ) untuk membeli
saham baru yang dikeluarkan sebanding dengan kepemilikan mereka .
Harga biasanya kurang dari nilai pasar saat ini .

3
Perusahaan hanya membuat entri memorandum .
PROGRAM KOMPENSASI SAHAM

Bentuk lain dari warran muncul dalam program kompensasi saham yang digunakan untuk
membayar dan memotivasi karyawan. Warran ini merupakan opsi saham di mana para karyawan
terpilih diberi opsi untuk membeli saham biasa pada harga tertentu selama periode waktu yang
diperpanjang. Program kompensasi jangka panjang berusahan untuk memperkuat loyalitas eksekutif
perusahaan. Cara yang efektif untuk mencapai tujuan ini adalah dengan memberikan karyawan a
piece of the action yaitu suatu kepentingan ekuitas. Pada dasarnya program ini memberikan kepada
eksekutif perusahaan untuk menerima saham jika kinerja perusahaan khusus perfokus pada perbaikan
jangka panjang yang dapat dukur dan manfaat kepada perusahaan secra keseluruhan seperti kenaikan
laba per saham, penetapan harga saham atau pangsar pasar

AKUNTANSI UNTUK KOMPENSASI SAHAM

Program opsi saham melibatkan dua masalah akuntansi yang utama :

1. Penentuan Beban

Dengan menggunakan metode nilai wajar, total beban kompensasi dihitung dengan nilai wajar opsi
yang diharapkan menjadi haknya pada tanggah opsi itu dihibahkan kepada karyawan.

2. Alokasi Beban Kompensasi

Pada umumnya, beban kompensasi diakui dalam periode di mana karyawan melakukan jasa. Kecuali,
dalam hal-hal spesifik, periode jasa adalah periode hasil waktu antara tanggal hibah dan tanggal hasil.
Jadi, total beban kompensasi ditentukan pada tanggal hibah dan dialokasikan ke periode yang
menerima manfaat jasa karyawan. Program Atau Rencana Pembelian Saham Karyaryawan. Program
atau rencana pembelian saham karyawan membolehkan semua karyawan membeli saham dengan
harga tertentu selama periode waktu yang pendek. Program ini dianggap sebagai kompensasi kecuali
jika program ini memenuhi semua dari tiga syarat dibawah ini :

1. Semua karyawan tetap secara substansial boleh berpartisipasi atas dasar yang wajar
2. Diskonto dari harga pasar adalah kecil, yaitu tidak sebesar daripada kewajaran diskonto
yang ditawarkan kepada pemegang saham atau jumlah biaya per saham yang dihindari
dengan tidak menaikkan kas di dalam penawawran public. Jika jumlah diskonto kurang dari
5% maka tidak perlu dicatat
3. Program tersebut tidak menawarkan karakteristik opsi yang substansif.

Pengungkapan Program Kompensasi

4
Perusahaan yang mempunyai satu atau lebih pengaturan pembayaran berdasarkan saham harus
megungkapkan informasi berikut agar pengguna laporan keuangan mampu memahaminya:

1. Syarat-syarat pembayaran semacam itu yang berlaku selama periode tersebut dan akibat
potensial dari pengaturan semacam itu bagi para pemegang saham
2. Pengaruh biaya kompensasi yang timbul karena pengaturan pembayaran berdasarkan saham
terhadap laporan laba rugi
3. Metode estimasi nilai wajar barang atau jasa yang diterima, atau nilai wajar instrument
ekuitas yang dihibahkan selama periodetersebut
4. Pengaruh arus kas yang berasal dari pengaturan pembayaran berdasarkan saham.

LAB PER SAHAM-STRUKTUR MODAL SEDERHANA

Struktur modal perusahaan bersifat sederhana jika hanya terdiri dari saham biasa atau tidak
mencakup saham biasa potensial yang pada saat konversi dapat mendilusi laba per saham.

Dividen Saham Preferen

Laba Bersi hDividensa h am preferen


Laba per Saham = Ratarata tertimbang jumla h sa h amberedar

Dalam semua perhitngan laba per saham, jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama
periode bersangkutan merupakan dasar untuk melaporkan jumlah per saham. Saham yang diterbitkan
atau dibeli selama periode itu akan mempengaruhi jumlah saham yang beredar dan harus ditimbang
menurut bagian dari periode peredarannya. Dasar pemikiran untuk pendekatan ini adalah mencari
jumlah ekuivalen dari keseluruhan saham yang beredar tahun berjalan.

Jumlah Rata-Rata Tertimbang Saham yang Beredar

Dalam semua perhitungan laba per saham, jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar
selama periode bersangkutan merupakan dasar untuk melaporkan jumlah per saham. Saham yang
diterbitkan atau dibeli selama periode itu akan mempengaruhi jumlah saham yang beredar dan harus
ditimbang menurut bagian dari periode peredarannya. Dasar pemikiran untuk pendekatan ini adalah
mencari jumlah ekuivalen dari keseluruhan saham yang beredar tahun berjalan.

LABA PER SAHAM-STRUKTUR MODAL KOMPLEKS

Struktur modal kompleks apabila perusahaan mempunyai sekuritas konvertibel, opsi, waralan,
atau hak-hak lainnya atas konversi atau penggunaan yang dapat mendilusi laba per saham. Oleh
karena itu, apabila perusahaan mempunyai struktur modal kompleks, baik laba per saham dasar
maupun didilusi umunya dilaporkan.

5
1. Laba per Saham yang Didilusi-Sekuritas Konvertibel

Pada saat dikonversi, sekuritas konvertibel diukur dengan saham biasa. Metode yang
digunakan untuk mengukur pengaruh ddilusi dari konversi potensial terhadap laba per saham disebut
metode jika dikonversi. Metode ini untuk obligasi konvertibel mengasumsikan :

(1) konversi sekuritas konvertibel pada awal periode dan


(2) penghapusan bunga yang berhubungan, sesudah pajak.

Jadi pembagi jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar-ditingkatkan dengan tambahan
saham yang diasumsikan dapat diterbitkan. Sementara pembilang laba bersih ditingkatkan dengan
jumlah beban bunga, sesudah pajak yang berkaitan dengan saham biasa potensial tersebut.

2 Laba per Saham yang Didilusi-Opsi dan Warran

Opsi saham dan warran yang beredar dimasukkan dalam laba per saham yang didilusi kecuali
jika bersifat antidilutif. Opsi saham dan warran serta ekuivalennya dimasukkan di dalam perhitungan
laba per saham melalui metode saham treasuri. Metode saham treasuri mengasumsikan bahwa opsi
saham atau warran digunakan pada awal tahun dan hasil dari penggunaan opsi atau warran tersebut
digunakan untuk membeli saham biasa untuk treasuri. Jika harga pengggunaan lebih rendah daripada
harga pasar saham, maka hasil penggunaan tidak cukup untuk membeli kembali semua saham. Saham
incremental yang tersisa lalu ditambahkan ke jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk
tujuan perhitungan laba per saham yang didilusi.

Perjanjian Penerbitan Kontinjen

Dalam penggabungan usaha, pihak yang mengakuisisi dapat menjanjikan untuk menerbitkan
saham tambahan, disebut sebagai saham kontinjen jika beberapa syarat tertentu terpenuhi. Jika saham-
saham tersebut dpat diterbitkan hanya setelah berlalunya waktu atau pada pencapaian laba atau tingkat
harga pasar tertentu dan tingkat ini dicapai pada akhir tahun, maka saham-saham itu dianggap beredar
untuk perhitungan saham yang didilusi.

Sekuritas Antidilutif

Sekuritas antidilutif merupakan sekuritas yang pencantumannya dalam perhitungan laba per
saham akan meningkatkan laba per saham. Dengan opsi atau warran dimana harga penggunaan lebih
besar daripada harga pasar, maka sekuritas itu adalah antidilutif. Hutang konvertibel bersifat
antidilutif jika penambahan bunga ke laba setelah pajak menyebabkan persentase kenaikan laba yang

6
lebih besar daripada konversi obligasi menyebabkan kenaikan persentase saham biasa dan saham
yang bersifat potensial bersifat dilutive. Dengan kata lain, hutang konvertibel adalah antidlutif jika
konversi sekuritas menyebabkan laba saham biasa meningkat dengan jumlah yang lebih besar per
saham biasa tambahan daripada laba per saham biasa sebelum dikonversi.

Penyajian dan Pengungkapan Laba per Saham

Struktur modal kompleks dan penyajian ganda laba per saham memerlukan pengungkapan
tambahan berikut dengan catatan :

1. Uraian tentang hak dan keistimewaan dari berbagai sekuritas yang beredar
2. Rekonsiliasi pembilang dan pembagi dalam perhitungan laba per saham dasar dan didilusi
3. Pengaruh dividen saham preferen tertentu dalam menentukan laba yang tersedia untuk
pemegang saham biasa ketika menghitung laba per saham dasar
4. Sekuritas yang secara potensial dapat mendilusi laba per saham yang tidak dimasukkan
dalam perhitungannya karena dapat menjadi antidilutif
5. Pengaruh konversi sesudah akhir tahun. Tetapi sebelum laporan diterbitkan.

SAHAM TERBATAS

Program saham terbatas adalah program mentransfer lembar saham kepada karyawan tetapi
dengan perjanjian bahwa saham tersebut tidak dapat dijual, ditransfer atau dijaminkan hingga terjadi
pengalihan hak. Keuntungan utama program saham terbatas adalah :

1. Saham terbatas tidak pernah bernilai nol


2. Saham terbatas biasanya mengakibatkan dilusi yang lebih kecil bagi para pemegang saham
yang sudah ada
3. Saham terbatas akan lebih menyelaraskan insentif bagi karyawan dengan insentif perusahaan

HAK APRESIASI SAHAM (SARs)

Hak apresiasi saham adalah hak yang diberikan untuk eksekutif untuk menerima kompensasi
yang sama dengan jumlah apresiasi saham, yang didefinisikan sebagai kelebihan harga pasar saham
pada tanggal penggunaan atas harga yang telah ditetapkan sebelumnya. Apresiasi saham ini bisa
diberikan dalam bentuk tunai, dengan saham atau kombinasi keduanya. Keunggulan utamanya adalah
bahwa eksekutif sering kali tidak perlu melakukan pengeluaran tunai pada tanggal penggunaan, tetapi
menerima pembayaran untuk apresiasi saham.

SARs-Imbalan Ekuitas Berbasis Saham (Share-Based Equity Awards)

Perusahaan menggolongkan SARs sebagai penghargaan ekuitas jika pada tanggal


penggunaan, pemegang saham menerima lembaran saham dari perusahaan pada saat penggunaan.

7
Intinya SARs ekuivalen dengan opsi saham. Perbedaan utamanya adalah pada bentuk pembayaran.
Dengan opsi saham, pemegang saham membayar penggunaan dan kemudian menerima sahamnya.

Dalam SARs ekuitas, pemegang menerima saham dalam jumlah yang sama dengan apresiasi
harga saham (selisih harga pasar dengan harga yang telah ditetapkan sebelumya). Perlakuan akuntansi
untuk SARs sebagai imbalan ekuitas adalah seperti akuntansi yang dipakai untuk opsi saham. Pada
tanggal hibah, perusahaan menentukan nilai wajar SARs dan kemudian mengalokasikan jumlah ini
pada beban kompensasi selama masa kerja karyawan.

SARs-Imbalan Kewajiban Berbasis Saham

Perusahaan menggolongkan SARs sebagai penghargaan kewajiban jika pemegang menerima


pembayaran uang tunai pada tanggal penggunaannya. Sebuah perusahaan memakai pendekatan
berikut ini untuk mencatat imbalan berbasis saham :

1. Mengukur nilai wajar imbalan itu pada tanggal hibah dan mengakrualkan kompensasi
selama masa kerja
2. Mengukur kembali nilai wajar pada setiap periode pelaporan, hingga imbalan itu tetap, dan
menyesuaikan biaya kompensasi setiap periode jika ada perubahan dalam nilai wajar selama
bagian masa kerja yang sudah dipenuhi
3. Setelah masa kerja dijalani sepenuhnya, tentukan beban kompensasi pada masing-masing
periode setelahnya dengan melaporkan perubahan penuh harga pasar sebagai penyesuaian
pada beban kompensasi.

You might also like