You are on page 1of 31

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Global warming telah menjadi masalah di abad 21 ini. Hal ini disebabkan karena
perbuatan manusia yang kurang peduli terhadap lingkungan. Kita dapat memperbaikinya
dengan berbagai usaha kecil namun bermanfaat. Salah satu dari banyak usaha kecil itu adalah
rumah ramah lingkungan. Rumah ramah lingkungan merupakan bangunan yang arsitektur,
material, dan proses konstruksinya ramah lingkungan. Rumah terutama yang akan dikontruksi
harus ramah lingkungan. Ramah lingkungan dalam arti tidak merusak lingkungan.

Ada banyak sumber daya alam yang tidak terbatas contohnya adalah cahaya matahari,
air hujan, dan udara. Anda dapat memakai sumbar daya tersebut untuk rumah ramah lingkungan
Anda. Anda dapat manfaatkan cahaya matahari untuk menggantikan lampu yang menyala di
waktu siang. Faktanya hampir semua rumah sering menyalakan lampu di saat siang, karena
membutuhkan penerangan di dalam ruangan, hal ini disebabkan karena arsitektur bangunan
yang memblokir cahaya matahari sehingga waktu siang ruangannya gelap, maka rumah yang
ramah lingkungan harus didesain agar dapat memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber
penerangan di siang hari dengan jendela dan atap yang dapat ditembus cahaya matahari juga.
Selain itu harus dipastikan cahaya matahari dapat merambat sampai ke ruang dan lantai yang
lain.

Rumah dengan gaya sekarang selalu tidak dapat dipisahkan dengan pendingin ruangan.
Rumah ramah lingkungan dapat mengurangi penggunaannya. Caranya dengan mengatur
sirkulasi udara melalui ventilasi yang berukuran lebar dan tersebar di beberapa titik yang
penting agar dapat menurunkan suhu ruangan. Dengan penghematan ini kita telah menghemat
penggunaan listrik untuk lampu dan AC. Ketika penggunaan listrik dihemat sama dengan
penghematan penggunaan sumber daya alam untuk pembangkit listrik. Anda dapat
memanfaatkan air hujan untuk diolah menjadi air bersih yang dapat digunakan untuk mandi
,mencuci, dan minum melalui proses-proses penjernihan dan tetap jangan lupa matikan lampu
dan air bila tidak digunakan.

Material yang digunakan harus ramah lingkungan juga seperti cat yang tidak beracun,
papan bangunan yang bebas asbes, merkuri, dan Styrofoam, dan hasil dari daur ulang. Bahan-
bahan yang tidak ramah lingkungan dapat mengganggu kesehatan dan sulit didaur ulang
ataupun dimusnahkan. Contohnya, cat yang mengandung solvent (pelarut cat) dapat mencemari
lingkungan karena uapnya yang sulit hilang dan mengganggu kesehatan. Solusinya, anda dapat
menggunakan cat yang aman seperti lateks dan yang tidak mengandung solvent. Material harus
dari proses daur ulang juga karena dapat mengurangi sampah yang ada ,memaksimalkan

1
manfaatnya dan ,dapat menghemat sumber daya alam untuk membuat material yang diperlukan.
Jadi, masalah yang timbul kalau Anda menggunakan material yang memerlukan waktu yang
lama untuk diperbaharui adalah kalau terjadi peningkatan kebutuhan yang tidak diimbangi
dengan ketersediaannya di alam dapat mengganggu keseimbangan alam. Jadi, Anda lebih baik
menggunakan material daur ulang.

Hal yang harus Anda perhatikan ketika ingin membangun suatu bangunan adalah apakah
pada lokasi tersebut ada pepohonan yang harus ditebang karena alasan lokasi konstruksi dan
jika seandainya harus dibangun jalan apakah mempengaruhi kehijaun di daerah itu. Jika Anda
tetap ingin membangun dan ternyata ada pepohonan yang harus disingkirkan ada baiknya kalau
Anda mengadakan penghijauan kembali di daerah itu. Selain itu, akan lebih baik jika material
yang digunakan adalah buatan lokal bukan impor. Hal ini dikarenakan jika Anda menggunakan
bahan yang diimpor sama saja harus dikirim ke Indonesia menggunakan kapal kargo yang
bahan bakarnya dapat menimbulkan jejak karbon dalam pengiriman dengan kata lain
memperparah pemanasan global. Dengan menggunakan bahan baku lokal, transportasi yang
digunakan tidak terlalu banyak menggunakan energi dalam pengirimannya dan meminimalisir
jejak karbon yang ditimbulkan. Penanaman tanaman hijau tidak terbatas di luar bangunan saja
tetapi dapat juga di dalam bangunan. Tujuannya tanaman hijau dalam suatu bangunan dapat
menyegarkan suasana dan menghasilkan O2 yang bermanfaat bagi orang di dalamnya.
Faktanya, tanaman hijau dapat menyerap radiasi elektromagnetik yang dikeluarkan oleh
peralatan-peralatan elektronik yang menghasilkan radiasi. Radiasi dapat mempengaruhi
kesehatan maka dengan kehadiran tanaman dapat menyerap radiasi. Contohnya antara lain
palem, kaktus yang dibonsai, pohon dolar, dan masih banyak lagi. Tetapi tidak semua bisa
masuk rumah ada juga yang di luar rumah karena harus kena panas. Jadi green building dapat
membantu mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global. Mulai sekarang
rencanakanlah bangunan yang akan Anda bangun ramah lingkungan dan mari bersama-sama
kita mengurangi dampak pemanasan global melalui langkah kecil ini untuk menyelamatkan
bumi.

1.2. RUMUSAN MASALAH


1. Apa kriteria material bangunan ramah lingkungan?

2
2. Apa saja material bangunan ramah lingkungan?
3. Bagaimana pengaruh material bangunan ramah lingkungan terhadap lingkungan?
4. Apa kelebihan dan kekurangan material bangunan ramah lingkungan?
5. Apa saja manfaat material bangunan ramah lingkungan terhadap kehidupan sehari-hari?

1.3. TUJUAN PEMBAHASAN


1. Untuk mengetahui material bangunan ramah lingkungan.
2. Untuk mengetahui macam-macam material bangunan ramah lingkungan.
3. Untuk mengetahui manfaat material bangunan ramah lingkungan terhadap kehidupan
sehari-hari.

BAB II

ISI

3
Pembangunan yang terus berjalan telah banyak menghabiskan sumber daya alam dan
mengakibatkan kerusakan-kerusakan pada alam, dan tidak jarang juga pembangunan tersebut
mempunyai pengaruh negatif secara sosial-ekonomi pada daerah itu sendiri. Dengan semakin
berkembangnya budaya dan teknologi, kebutuhan manusia akan terus berkembang, sementara daya
dukung alam tidak semakin baik. Menghadapi masalah ini diperlukan usaha-usaha untuk tetap menjaga
kelestarian lingkungan dan alam tetapi kebutuhan manusia juga tetap dipenuhi dengan baik. Salah satu
cara terwujudnya tujuan diatas adalah dengan menerapkan pembangunan infrastruktur yang memenuhi
kriteria ramah lingkungan dalam pemilihan material yang tepat bagi pembangunan yang terus berjalan
ini.

Material ramah lingkungan memiliki kriteria sebagai berikut :

1. Tidak beracun sebelum maupun sesudah digunakan.

2. Dalam proses pembuatannya tidak memproduksi zat-zat berbahaya bagi lingkungan.

3. Dapat menghubungkan kita dengan alam, dalam arti kita makin dekat dengan alam karena
kesan alami dari material tersebut (misalnya bata mengingatkan kita pada tanah, kayu pada
pepohonan).

4. Bisa didapatkan dengan mudah dan dekat (tidak memerlukan ongkos atau proses memindahkan
yang besar, karena menghemat energi BBM untuk memindahkan material tersebut ke lokasi
pembangunan).

5. Dapat terurai dengan mudah secara alami.

Material yang ramah lingkungan menurut kriteria diatas misalnya; batu bata, semen, batu alam,
keramik lokal, kayu, dan sebagainya. Ramah lingkungan atau tidaknya material bisa diukur dari kriteria
tersebut atau dari salah satu kriteria saja, seperti kayu yang makin sulit didapat, tapi bila dipakai dengan
hemat dan benar bisa membuat kita merasa makin dekat dengan alam karena mengingatkan kita pada
tumbuh-tumbuhan.

Semen, keramik, batu bata, aluminium, kaca, dan baja sebagai bahan baku utama dalam
pembuatan sebuah bangunan berperan penting dalam mewujudkan konsep bangunan ramah
lingkungan.Berikut merupakan uraian material bangunan ramah lingkungan mulai dari pondasi,
penutup lantai, penyusun dinding hingga atap.

CONTOH BAHAN BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN

4
ELEMEN DASAR

1. PONDASI RAMAH LINGKUNGAN

a. Pondsi Sarang Laba-laba


Konstruksi Sarang Laba-Laba adalah konstruksi sub struktur yang ditemukan oleh, Ir.
Ryantori dan (Alm) Ir. Sutjipto dan sekarang pemegang patennya adalah PT. Katama Suryabumi
yang telah dikembangkan sejak tahun 1976.
Filosofi konstruksi sarang laba-laba merupakan konstruksi pondasi dangkal yang kaku,
kokoh, menyeluruh tetapi ekonomis dan ramah gempa.Konstruksi ini dirancang untuk mampu
mengikuti arah gempa baik horizontal.maupun vertikal karena menggunakan media tanah
sebagai bagian dari struktur pondasi. Konstruksi pondasi bangunan berupa beton bertulang
menyerupai sarang laba-laba (KSLL) dan tanah yang dipadatkan adalah sistem pondasi pertama
di dunia yang mampu memaksa tanah berfungsi sebagai struktur. Merupakan contoh model
aplikasinya untuk pondasi tangki bahan bakar minyak (BBM) dengan skala besar.
Pertama dengan membuat media rancangan berupa bak pondasi yang terbuat dari baja
dan model pondasi ksll yang dimodifikasi agar efisiensi dan keseragaman konstruksi dapat
terwujud, menggunakan tanah lempung lunak serta pasir yang dipadatkan diatasnya secara
merata dan efisien, dilakukan Uji Kemampuan ksll dengan model pondasi dengan tiang
pancang dan tanpa tiang pancang dengan memberikan pembebanan diatasnya, Melihat hasil dari
pengamatan dan penelitian dapat diperoleh beberapa kesimpulan perkuatan menggunakan pasir
padat ini dapat mengurangi penurunan (settelment) yang terjadi akibat beban yang diletakkan
diatas model pondasi. Penurunan (settelment) yang dihasilkan pun sangatlah kecil karena
meningkatnya kepadatan pada lapisan tanah pendukung di bawah pondasi ksll akibat pengaruh
dari hasil pemadatan yang efektif, pada lapisan tanah perbaikan di dalam ksll dan tentu dapat
memiliki daya dukung yang baik memiliki tingkat kerapatan yang besar. Berkurangnya
penurunan permukaan tanah (subsidence) yaitu gaya vertikal pada massa tanah akibat
berkurangnya angka pori dan Bertambahnya kekuatan tanah. Tanah pada kondisi ini memiliki
penurunan tanah yang sangat kecil dan dalam jangka waktu yang sangat lama. Untuk yang
menggunakan model pondasi dengan variasi tiang pancang juga memiliki penurunan
(settelment) yang sama kecilnya, namun untuk aplikasi sebenarnya pada pondasi ini ternyata
tidak perlu adanya tiang pancang karena dari struktur pondasinya sudah sangat kuat, dan
tentunya sangat mendukung dari aspek teknis dan ekonomis. untuk metode analisis
perhitungannya menggunakan pemodelan dalam SAP 2000 dan software Plaxis. Pondasi ksll,
mempunyai tingkat kekakuan yang lebih tinggi, maka penurunan yang terjadi akan merata
karena masing-masing kolom dijepit dengan rib-rib beton yang saling mengunci.
Pondasi ini sangat berpotensi untuk digunakan sebagai pondasi untuk bangunan
bertingkat rendah (2 lantai) yang dibangun di atas tanah lunak dengan mempertimbangkan total
settlement yang mungkin terjadi. Ketahanan terhadap gempa menjadi lebih tinggi sebab KSLL
merupakan suatu konstruksi yang monolit dan kaku dan adanya kerja sama timbal balik saling

5
menguntungkan antara konstruksi beton dan sistem perbaikan tanah. KSLL adalah solusi
bermasalah pada pondasi untuk gedung-gedung bertingkat antara 2-10 lantai, yang berdiri di
atas tanah dengan daya dukung rendah, letak tanah keras cukup dalam, dan kompresibilitas
tanah tinggi.
Konstruksi Sarang Laba-Laba sudah teruji di gempa Aceh dan Padang dan semua
bangunan yang menggunakan Konstruksi Sarang Laba-Laba aman dari gempa. Sampai
sekarang sudah diaplikasikan di banyak gedung, gudang, kontainer yard, jalan, dan apron &
Taxiway Bandara.Selain ramah gempa, KSLL juga kokoh, ekonomis dan ramah lingkungan
karena tidak menggunakan alat berat dan sedikit memakai kayu hasil hutan.

Konstruksi Sarang Laba-laba ini mempunyai keuntungan, antara lain:

o Sistem pondasi mempunyai kekakuan ( Rigidity) jauh lebih tinggi dan bersifat monolit
dibanding dengan sistem pondasi dangkal lainnya.

o Plat Konstruksi Sarang Laba-Laba didesain berfungsi ganda untuk plat pondasi, septictank,
bak reservoir, lantai, pondasi tangga, kolom praktis dan dinding.

o Rib konstruksi KSLL berfungsi sebagai penyebar tegangan atau gaya-gaya yang bekerja
pada kolom.

o Pekerjaan pondasi memerlukan waktu yang singkat karena memakai sisten ban berjalan
dan padat karya yang sederhana dan tidak menuntuk keahlian tinggi.

o Pembesian rib dan plat cukup dengan pembesian minimum, 100 kg - 150 kg/m3 volume
beton rata-rata 0,20 - 0,45 m3 beton/m2.

o Pondasi sistem KSLL akan menjadi suatu sistem struktur bawah sangat kaku dan kokoh
serta aman terhadap penurunan dan gempa.

o Memamfaatkan tanah hingga mampu berfungsi sebagai struktur bawah dengan komposisi
lebih kurang 85% tanah dan 15% beton.

6
o Sistem ini berhasil menjawab dilem yang timbul pada pondasi untuk gedung-gedung yang
bertingkat tanggung antara 2 sampai dengan 8 lantai, yang didirikan diatas tanah dengan
daya dukung rendah. Sedangkan untuk tanah dengan daya dukung baik bisa digunakan
lebih dari 8 lantai.

o Untuk gedung yang menggunakan basement, biaya konstruksi basement bisa dihemat,
karena pondasi bisa berfungsi ganda sebagai lantai dan dinding basement.

o Kemampuan memikul beban cukup tinggi. Untuk kondisi tanah yang kurang baik,
misalnya tanah 0,4 kg/cm2, sistem ini mampu untuk memikul beban titik/kolom sampai
750 ton.

Pondasi sarang laba-laba

7
2. MATERIAL PENUTUP LANTAI RAMAH LINKUNGAN

a. Linoleum

Forbo linelium adalah bahan penutup lantai, terbuat dari minyak biji fax (linseed oil) yang
dicampur dengan tepung kayu atau serbuk gabus dan direkatkan pada media berbahan dasar dari
kain berserat kuat dan kanvas.

Forbo linelium adalah material homogeneus.tidak terdiri dari lapisan-lapisan dan dari atas
sampai kebawah, materialnya akan berpenampilan sama. Forbo Linelium menggunakan
material jute sebagai backing, yang juga 100% alami. Begitupun dengan topshield sebagai
lapisan pelindung permukaan, juga 100% alami. Bentuknya hmpir sama dengan vinil, tapi
sebenarnya bukan. Banyak orang yang mengira bahwa linelium sama dengan vinil. Padahal itu
beda, dan bedanya mendasar, yaitu dari bahan yang digunakan. Vinil dibuat dari PVC atau
plastik yang tidak alami, sedangkan forbo linelium dibuat dari 100% bahan alami, dan sangat
ramah lingkungan.

Ada tiga jenis linelium yang terdapat dipasaran yaitu jenis marmoleum, artoleum, dan
walton. Perbedaan yang paling mencolok adalah dilihat dari segi motif dan warnanya.
Marmoleum, berasal dari kata marmer sehingga motif warnanya menyerupai batu
marmer.Artoleum, secara garis besar ada tiga motif warna yaitu polos, motif kulit buaya, dan
bintik-bintik awan. Sedangkan walton, secara garis besar motif warnanya seperti serat kayu,
beton, dan desain kontemporer. dalam pemasangannya, semua jenis linelium dapat
dipadupadankan. Bahkan untuk mendapat desain dan bentuk lantai yang diimpikan, kita bisa
memotong -motong material sesuai keinginan.

8
Kelebihan Linoleum

Terbuat dari bahan baku alami, aman digunakan untuk keluarga.Tahan lama, tidak mudah rusak.

Kuat menahan furniture dengan beban berat dan kaki beroda.

Tahan api dan sulit terbakar. Tidak akan membakar dan membekas ke linoleum apabila putung
rokok jatuh kelantai.

Higienis, secara permanen anti bakteri.

Hemat biaya.

Desain dekoratif dan bisa dipadupadankan.

Cara Pemasangan

Langkah pertama dan paling penting yang harus diperhatikan ketika proses pemasangan
linoleum adalah plesteran lantai harus dalam keadaan kering dan rata. Menurut Asmara,
"Kelembaban air dan permukaan dasar lantai yang bergelombang, akan mempengaruhi kualitas
akhir secara keseluruhan. Setelah lantai siap, proses selanjutnya adalah pengeleman.Pastikan
lem tertempel rata agar linoleum merekat sempurna.Pasang linoleum dalam keadaan lem
setengah kering, dan rapikan sambungannya. Penggunaan alat dan lem yang sesuai standar,
akan menjadi faktor yang menentukan kualitas akhir.

Yang Perlu Diperhatikan

Hal-hal yang harus diperhatikan agar linoleum tetap awet dan tahan lama adalah
menjaga linoleum dari permukaan tajam, seperti kaki meja, kursi, atau lemari.Caranya dengan
diberi lapisan lunak diantaranya. Alasi pot tanaman dengan alas tahan air, sehingga bekas air
tidak berbekas ke linoleum. Bila terjadi kerusakan yang sangat parah, linoleum bisa diganti
diarea sekitar kerusakan dengan membuat pola baru sebagai alternatif agar terlihat menarik.
Apabila kerusakan masih dalam kategori ringan seperti lecet atau tergores, masih bisa ditambal
dengan bubuk linoleum yang dicamput dengan lem putih. Lantai pun akan putih seperti semula.
Cara perawatannya, cukup dibersihkan dengam lap pel yang lembab. Hindari penggunaan zat
dilantai ( zat kimia yang diperbolehkan hanyalah karbol yang diencerkan ). Jangan dibanjiri air
dan disikat.Di antara banyaknya material penutup lantai, linoleum merupakan salah satu
material alternatif yang ramah lingkungan, sebab dibuat dari bahan-bahan sisa yang kemudian

9
di daur ulang.Material yang populer di Eropa ini memiliki ketebalan kurang dari 5mm dan
panjang mencapai 32 meter per roll-nya. Selain ramah lingkungan, linoleum juga awet, tahan
api, tahan air dan mudah dibersihkan, sehingga perawatannya pun tak sulit dan mahal.

b. LantaiBambu
Bamboo merupakan material bangunan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan kayu,
karena persediaannya masih banyak. Bambu adalah material yang kuat dan tahan lama. Bambu
juga dapat membuat lantai Anda terlihat menarik seperti halnya lantai kayu. Selain itu bambu
juga lebih murah, sehingga akan menghemat pengeluaran biaya.

Bambu yang dapat dipakai untuk lantai rumah adalah yang sudah berusia 4 hingga 6 tahun.
Bambu adalah tanaman yang tumbuhnya paling cepat. Bahkan ada bambu yang dapat tumbuh
24 inci atau 60 cm dalam satu hari. Bambu adalah sumber daya alam yang terbarukan dan dapat
dihasilkan dalam jumlah besar. Bambu biasanya digunakan untuk membuat anyaman furnitur
atau dibuat sebagai bahan baku pembuat pulp kertas. Bambu alami umumnya tahan hama,
sehingga dapat dibudidayakan secara organik. Selain itu bambu juga tidak menguras nutrisi
tanah. Sebaliknya, justru menambah kesuburan tanah.

o Ada empat jenis lantai bambu.


- Lantai bambu khusus bangunan
Lantai ini terbuat dari pinus yang dilapisi bambu.
- Lantai bambu horizontal
Lantai bambu semacam ini dibuat dari lembaran papan bambu yang dilapisi dan direkatkan satu
sama lain. Lantai bambu ini memiliki galur-galur serat bambu yang khas.
- Lantai bambu vertical
Lantai bambu semacam ini dibuat dengan memasang tiga bilah bambu, dan merekatkannya
dengan lem.
- Lantai bambu anyaman
Cara pembuatan lantai ini adalah cara yang paling ramah lingkungan. Lantai ini dibuat
dengan memotong tangkainya, mengeringkannya, lalu memanaskannya. Bambu perlu
dipanaskan untuk menguapkan glukosa yang terdapat di dalamnya.Selanjutnya batang-batang
bambu dikompresi dengan tekanan tinggi. Cara ini akan menghasilkan bilah bambu yang lebih
bersih dan dua kali lebih padat.

Lantai bambu yang ada sekarang ini terdiri atas berbagai macam warna dan tekstur. Untuk
mendapatkan hasil yang maksimal untuk interior Anda, carilah lantai bambu yang teksturnya
sesuai. Lantai bambu juga mudah dipasang. Ada beberapa cara memasang lantai bambu.
Misalnya dengan menempelkannya langsung ke cor beton, memasukkannya pada celah lantai
dengan gaya mengambang, atau dapat juga dengan cara memakunya atau menjepitkannya ke

10
lantai.

Negara-negara di Asia khususnya China, telah banyak memproduksi lantai rumah yang terbuat
dari bambu. Mereka juga telah membangun industri-industri khusus untuk meningkatkan
pertanian bambu.Sekarang ini di Asia ada puluhan perusahaan terakreditasi yang menawarkan
lantai bambu. Lantai bambu memiliki kelebihan lain, ia mudah dibersihkan dan Anda tidak
perlu sering-sering mengamplasnya.

Jika lantai bambu dipelihara dengan baik, fungsi dan ketahanannya akan menyerupai ketahanan
lantai kayu. Lantai bambu sama kuat dan sama indahnya seperti lantai kayu. Jadi, sebelum
mulai membeli dan memasang lantai kayu, ada baiknya jika Anda mempertimbangkan untuk
menggunakan material lantai yang lebih ramah lingkungan, yaitu bambu.

c. Lantai gabus

Lantai gabus yang berasal dari kulit pohon oak (ek) gabus yang bisa dipanen setiap 10 tahun
tanpa merusak pohonnya. Untuk alasan itu tentu lantai gabus menjadi pilihan material bangunan
yang ramah lingkungan. Lantai gabus membuat telapak kaki Anda terasa nyaman karena hangat
dan teksturnya yang lembut.

Lantai jenis ini memiliki keunggulan :

tahan terhadap kelembaban, jamur, bakteri, dan tidak menimbulkan sensasi dingin pada telapak
kaki. Untuk itu lantai ini sangat cocok digunakan untuk area dapur dan ruang bermain atau
ruang bawah tanah yang dingin. Namun, perlu diingat bahwa lantai ini rentan terkena goresan,
sehingga tidak cocok untuk area yang memiliki lalu lintas tinggi. Untuk itu sebaiknya
aplikasikan pelindung dari lilin atau polyurethane.

1). Lantai gabus ramah lingkungan. Lantai gabus terbuat dari bahan baku yang ramah
lingkungan dan sebagian besar tidak berubah oleh pengolahan. Selain itu lantai ini juga sangat
elastis dan tidak mengandung bahan kimia sehingga tidak mudah terbakar. Selain tahan api,
lantai gabus ini juga tahan terhadap korosi.
11
2). Gabus tidak hanya dipasang di lantai. Uniknya, tidak hanya dipasang dilantai saja ternyata
lantai gabus ini juga bisa dipasang pada langit-langit rumah dan permukaan dinding. Teknik
pemasangannya juga mudah, mirip pemasangan kebanyakan ubin kayu.
3). Lantai gabus sangat lembut. Lantai-lantai yang terbuat dari gabus dipenuhi dengan sel udara
yang membuatnya terasa lembut di kulit. Gabus memiliki struktur selular yang unik dengan
jutaan sel tertutup dengan zat gas, memberikan permukaan empuk yang nyaman yang
memberikan perasaan lembut untuk kaki dan sendi orang berjalan dan berdiri di atas lantai
gabus untuk waktu yang lama.
4). Lantai gabus layak dipertimbangkan bagi orang-orang dengan alergi. Karena adanya suatu
zat alami yang disebut suberin, gabus secara alami tahan terhadap kerusakan dan kerusakan air,
menolak pertumbuhan jamur, jamur, bakteri , mencegah budidaya jamur, dan menjauhkan dari
serangga dan tungau debu.

Kelemahan :

Sulit menemukan gabus yang benar-benar tahan terhadap kelembaban.


Gabus memang mampu menahan cipratan air. Tetapi,
gabus tidak sepenuhnya anti air.Kerusakan yang parah bisa terjadi jika gabus terpapar air
mengalir dalam waktu lama.

Untuk menyiasati kekurangan gabus ini, Anda sebenarnya bisa menggunakan keset yaitu
meletakannya di dekat bathtub (jika lantai ini dipasang di kamar mandi) .Atau Anda bisa
menyapu lantai kamar mandi secara teratur dan mengelap lantai menggunakan kain bersih tanpa
air.

Gabus biasanya juga dilengakapi dengan lapisan polyurethane. Lapisan ini melindungi gabus
dari guratan dan tumpahan air. Untuk mempertahankan kekuatannya, sebaiknya lapisan ini
diganti secara teratur tiap dua tahun sekali sehingga lantai gabus di kamar mandi rumah Anda
pun pasti lebih awet.

d. Lantai kayu daur ulang

Kayu menjadi material bangunan yang paling sering digunakan. Namun, kebutuhan
kayu yang terus meningkat membuat kayu dari bangunan lama digunakan kembali. Penggunaan
kayu daur ulang menjadi pilihan untuk material bangunan yang ramah lingkungan.

Kayu yang sudah lama memiliki tampilan yang lebih natural dan ketahanan yang
terbukti lebih kuat dibandingkan kayu-kayu baru. Sebab pohon yang tumbuh di masa lalu
memiliki patina yang kuat, sehingga kayu yang dihasilkan bisa bertahan hingga kini. Sedangkan

12
pohon yang tumbuh saat ini kebanyakan mengalami penurunan nutrisi, dan pertumbuhannya
menjadi lebih lama, sehingga kayu yang dihasilkan tidak sekuat kayu dari pohon yang tumbuh
di masa lalu.

Lantai kayu daur ulang memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari panjang, lebar, dan
ketebalan. Berbeda dengan kayu baru yang sering ditemui saat ini, dimana ukuran panjang,
lebar, dan ketebalannya dibuat sama.

Berdasarkan penjelasan Pilihan Material Lantai yang Ramah Lingkungan di atas, Anda
sudah mengenal bahan bangunan yang ramah lingkungan untuk lantai rumah maupun kantor
Anda. Selain memilih bahan bangunan, Anda juga membutuhkan jasa konstruksi profesional
yang berpengalaman, yaitu Nikifour Kontraktor Terbaik.

3. MATERIAL DINDING RAMAH LINGKUNGAN

Sampah

| Apa yang Anda lakukan pada botol bekas dan sampah plastik di rumah? Sebagian besar pasti
akan membuang sampah-sampah tersebut. Tetapi tidak demikian halnya dengan orang-orang
kreatif yang memanfaatkan sampah untuk didaur ulang menjadi material bangunan.Berikut ini
adalah bahan material dinding yang berasal dari material limbah.

13
a. Batu bata daur ulang

Peter Lewis, seorang warga Selandia Baru, berhasil menciptakan sebuah mesin, yang diberi
nama mesin byfusion. Mesin ini mampu mengolah berbagai sampah plastik menjadi bongkahan
bata. Dalam waktu 3045 detik 10 kg sampah plastik bisa diubah menjadi satu buah bata yang
sangat keras seperti batu.

Banyak pakar menilai bahwa batu bata daur ulang ini bisa dimanfaatkan untuk membangun
tempat perlindungan terhadap tsunami dan tornado. Hal ini masuk akal, karena bata tersebut
memiliki kekuatan yang luar biasa dalam meredam getaran. Mesin byfusion yang ditemukan
sejak tahun 2000 tersebut kini menjadi andalan masyarakat, tidak hanya di Selandia Baru, tetapi
juga sampai ke Amerika Serikat. Sang penciptanya berharap mesin buatannya mampu
mengatasi masalah banyaknya sampah plastik di dunia.

b. Botol bekas

Botol yang sudah Anda pakai, kaca maupun plastik, ternyata bisa digunakan sebagai material
bahan bangunan. Botol bekas ini ternyata sudah dipakai oleh beberapa orang di dunia. Bahkan
rumah arsitek sekaligus walikota Bandung, Ridwan Kamil, juga sebagian disusun dari botol
bekas.

Untuk mendapatkan nilai estetis, biasanya dipilih botol dengan warna yang sama atau
mengecatnya setelah dinding selesai dibuat. Beberapa bangunan yang menggunakan material
dari botol bekas antara lain rumah-rumah Proyek Somos di Guatemala dan Kuil Wat Lan Kuad
di Thailand.

c. Limbah pabrik kertas (papercrate)

Dengan mencampur limbah kertas dan semen dengan perbandingan 9:1, dua orang
ilmuwan asal India menciptakan batu bata yang berasal dari kertas. Hasil campuran antara
limbah kertas dengan semen kemudian dicetak dan dijemur sampai mengeras. Ide brilian ini
mendapat sambutan hangat dari masyarakat India, terutama para kontraktor. Mereka menilai
bata limbah kertas merupakan produk yang ekonomis dan menjadi solusi di tengah
meningkatnya harga bahan bangunan. Belakangan, bahan dasar bata tersebut tidak hanya
limbah kertas, tetapi juga ditambahkan abu sekam padi, abu kayu bakar, dan lumpur dari

14
instalasi pengolahan air. Selain dua kali lebih murah dari bata biasa, bata hasil daur ulang ini
juga lebih tahan air. Pemerintah India berencana memusatkan penggunaan bata ini di daerah
yang rawan bencana. Kertas bekas yang dimaksud disini adalah berupa kertas yang mempunyai
tekstur kasar seperti kertas Koran atau kardus, yang dihancurkan menjadi semacam bubur kertas
dan diolah lagi menjadi bata kertas agar dapat digunakan untuk penggunaan lebih lanjut sebagai
material bahan bangunan. Kertas bekas (papercrate) mempunyai massa dan berat yang sangat
ringan, Bersifat lembek, sehingga mudah dibentuk, cukup kuat dalam menahan gaya vertical,
mempunyai bentuk yang ramping, sehingga memudahkan dalam pengemasan dan distribusinya.

Kelebihan penerapan kertas bekas (papercrate) pada dinding :

- Mampu menyerap panas Meredam suara / kebisingan.


- Tidak mengandung racun
- Biaya produksi murah
- Daya kering yang cepat
- Penggunaan semen yang sedikit.

15
d. Kotoran binatang

Penggunaan kotoran binatang sebagai material rumah merupakan kearifan lokal di


berbagai daerah Asia dan Afrika, termasuk Indonesia. Prasetya Mulya, seorang pemuda
Indonesia berinisiatif menggunaan kotoran sapi sebagai bahan pembuat bata. Bahan ini dinilai
lebih ramah lingkungan karena tidak menimbulkan kerusakan tanah seperti yang disebabkan
oleh bata dari tanah liat. Inisiatif serupa datang dari Selandia Baru, Julian Retikaukau,
mendapatkan ide tersebut setelah merasa terganggu dengan banyaknya polusi udara akibat
kotoran sapi di wilayah tempat tinggalnya.

e. Bata daur ulang

Selain berasal dari sampah dan kotoran, material paling utama yang bisa kita jadikan
batu bata adalah bata itu sendiri. Sering kita jumpai rumah yang direnovasi menyisakan bata
bekas yang tidak lagi terpakai. Ada beberapa perusahaan yang telah berinisiatif untuk
menggunakan bata bekas tersebut dan mendaur ulangnya. Di antaranya adalah Ecobricks dan
The Brick Pit asal Sydney, Australia. Perusahaan tersebut mengolah kembali bata bekas menjadi
bata yang siap dipakai. Ada berbagai jenis bata yang ditampung dan disediakan oleh perusahaan
tersebut, mulai dari bata dari tanah liat, dari pasir, dan bahan-bahan lainnya. Warna yang
disediakan pun bervariasi, mulai dari merah maroon, aprikot, merah muda, merah kehijauan,
krem, sampai merah kehitaman.

16
Ada banyak cara untuk memiliki rumah yang ramah lingkungan. Bahan-bahan material rumah
di atas terbukti lebih ekonomis dan tidak merusak alam.Anda juga bisa berkreasi dengan
memanfaatkan barang-barang bekas di sekitar.

f. Bahan kalsi

Etex Group-Belgia adalah company yang mengeluarkan teknologi khusus untuk


mencetak papan Kalsiboard. Keunggulan yang utama dari kalsi adalah 100% bebas asbes.
Produk ini terbuat dari bahan organik, semen,bahan penguat dan lem alami. Kalsi diproduksi
dengan menggunakan bahan-bahan baku pilihan dan melalui proses autoclave( proses
pengeringan dengan tekanan dan temperatur tinggi) untuk mendapatkan hasil produk yang
stabil dan tahan lama. Dengan materi penyusun tersebut membuat bahan ini tahan air dan tahan
rayap, kemudahan yang lain adalah mudah, ringkas dan cepat dalam pemasangannya.

Keuntungan

Kalsi board sangat aman bagi kesehatan, sedikitpun tidak tekandung bahan asbes.
Sebagaimana kita tahu debu-debu asbes jika terhirup paru-paru dapat merusak sel paru-paru dan
tidak dapat larut sehingga beresiko kanker. Di sebagian Negara Eropa bahkan mulai dilarang
penggunaan bahan asbes. Kalsi board karena tidak mengandung asbes maka produk ini tidak
getas (brittle) sebagaimana sifat dasar bahan asbes

Dimensi Stabil

Salah satu proses pembuatan Kalsi adalah autoclaving yaitu pengeringan dengan
temperature dan tekanan yang tinggi, dan hasilnya fantastis. Papan Kalsi sangat stabil di
berbagai suhu.Muai susut yang terjadi sangatlah kecil.Sehingga mencegah terjadi keretakan
karena perubahan muai susut saat aplikasi di interior karena mesin penyejuk ruangan dan
perubahan iklim pada aplikasi eksterior.

Variasi Ketebalan

17
Papan Kalsi mempunyai variasi ketebalan yang sangat besar untuk ukuran papan.Dari 3mm
sampai 20 mm. Efeknya yang sangat positif adalah pada variasi aplikasinya. Dari
plafon,partisi,dinding luar dan bahkan lantai. Dari dinding yang rata sampai melengkung. Untuk
saat ini hanya papan Kalsi yang mempunyai keunggulan ini.l

Sisi Recessed

Adalah Jenis Kalsi Board yang diperuntukan untuk board yang menghasilkan sambungan yang
sempurna rata. Dengan adanya bagian yang lebih tipis di bagian tepi (recessed) juga
mengurangi pemakaian kompon dan lebih memudahkan penyambungan ,pekerjaan jauh lebih
cepat.

Sambungan sempurna, permukaan sambungan akan sama rata dengan permukaan lembaran.

Flexible

Keunggulan lain yang fantastic adalah daya tahan kalsi sekuat semen tapi mempunya kelenturan
layaknya bahan plywood. Kalsi board dapat di lengkungkan sampai sudut tertentu, sehingga
bisa digunakan untuk mewujudkan disain disain lengkung arsitektural yang spektakuler. Dengan
sedikit pengetahuan tentang konstruksi apapun bentuk lengkung maka akan mudah diikuti
dengan mulus oleh lembaran papan Kalsi

Dinding Luar

Untuk Dinding Luar dikeluarkan type KalsiClad 10 yaitu Kalsiboard dengan ketebalan 10mm,
mempunyai ketahanan terhadap sinar UV. Pada sambungan bisa digunakan sealant khusus yang
bisa mengantipasi segala perubahan cuaca. Digunakan pada rangka baja yang secara disain
disesuaikan dengan beban,ketinggian bangunan, beban mati dan sudah mempertimbangkan
kemungkinan resiko gempa.

18
Partisi

Untuk bahan partisi interior di keluarkan type Kalsipart 8 adalah Kalsiboard dengan ketebalan
8mm. Teknik sambuangan bisa terbuka dan tertutup. Pemasangan dengan ranka baja yang sudah
ditentukan ukurannya untuk hasil system rangka partisi yang maksimal.

g. Material Dinding Dari Bambu

Bambu adalah salah satu kekayaan Indonesia yang tersebar hampir di seluruh negeri, yang
merupakan bahan bangunan lokal dan masih diidentikkan dengan kemiskinan.Namun siapa
19
sangka, dengan rekayasa teknologi sekarang ini bambu pun dapat dijadikan material dinding
yang masih terlihat alami namun berkekuatan tinggi.

- Busaron

Busaron demikian nama dari material dinding berbahan bambu tersebut. Material yang terbuat
dari bahan alami ini memiliki kekuatan yang cukup dibandingkan dengan material dinding
seperti plywood yang umum dipakai.Daya tahannya mencapai lebih dari 10 tahun.Hal tersebut
lebih disebabkan perlakuan terhadap bambu yang diawetkan sebelum digunakan.

Busaron dapat dikatakan sebagai produk tanpa limbah karena hampir semua bagian dari bambu
dapat dipakai, abik untuk bagian luar maupun bagian dalam panel Busaron. Cara-cara
pembuatannya pun dapat dilakukan dengan mengikutsertakan masyarakat atau badan usaha
lokal terutama dalam penyediaan bahan baku.

Busaron tersusun atas bilik bambu yang terdapat di bagian luar, dan irisan-irisan bambu pada
bagian dalamnya.Ia merupakan panel alternatif serbaguna yang ramah lingkungan dan memiliki
prospek besar sebagai pengganti kayu untuk material penyusun rumah, mengingat ketersediaan
kayu yang berkurang di masa mendatang.

Asal-Usul Busaron

Busaron, merupakan kependekan dari Bambu Sarang Tawon.Material dinding aletrnatif tersebut
dinamai demikian karena struktur penyusun dari panelnya menyerupai tampilan sarang tawon.
Ukuran dari Busaron adalah 120 cm x 240 cm sesuai standar panel (SNI) dengan ketebalan
mulai dari 2,5 cm hingga 5 cm yang disesuaikan dengan penggunaannya.

Penggunaan bambu sebagai material dnding ini pun didapatkan dari hasil meneliti akan tradisi
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Karena pada jaman ahulu bambu kebanyakan digunakan
sebagai bahan konstruksi bangunan, dan dipilih karena kuat, lentur, serta tahan lama.

Gedek

Pelupuh

Gubug
20
4. MATERIAL PLAFON RAMAH LINGKUNGAN
a. Kalsiboard
Kalsiboard adalah material bangunan yang terbuat dari campuran semen, pasir silica, dan serat
selulosa.Kemudian bahan-bahan tersebut diproses sedemikian rupa, lalu dikeringkan dengan
memakai tekanan dan temperatur yang sangat tinggi.Hal inilah yang membuat kalsiboard
bersifat aman bagi kesehatan serta ramah terhadap lingkungan.

Kalsiboard tersedia dalam berbagai pilihan ukuran dengan tingkat ketebalan yang berbeda-beda
dan ditujukan untuk keperluan tertentu. Di antaranya kalsiboard berukuran 3 mm untuk plafon,
kalsiboard berketebalan 8 mm untuk partisi interior, kalsiboard setebal 10 mm untuk dinding
luar, kalsiboard berukuran 20 mm untuk lantai, dan lain-lain. Khusus untuk penerapan
kalsiboard sebagai plafon, material ini mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahan-
bahan pembuat plafon lainnya.

Kelebihan dan kekurangan kalsiboard

Kelebihan kalsiboard

1. Aman Bagi Kesehatan

Kelebihan pertama yang melekat pada kalsiboard adalah bahwa material ini sangat aman bagi
kesehatan.Kalsiboard mengandung nol persen asbes.Perlu diketahui, asbesmerupakan salah satu
penyebab kanker paru-paru.Tanpa adanya kandungan asbes juga membuat kalsiboard tidak
gampang patah.

21
2. Pemasangannya Mudah dan Cepat

Satu dari sekian banyak ragam kalsiboard ialah kalsiboard recessed. Kalsiboard ini memiliki
bagian pinggiran yang lebih tipis sehingga mempermudah dalam penyambungannya. Hasilnya
permukaan sambungan sama rata dengan permukaan lembaran. Bahkan tanpa pemakaian
kompon pun kalsiboard-kalsiboard tersebut sudah terhubung dengan kuat.

3. Sifatnya Kuat Tetapi Lentur

Kebanyakan material yang kokoh cenderung lemah terhadap gaya tarik. Berbeda halnya dengan
kalsiboard yang mempunyai kekuatan dan elastisitas yang bagus.Tidak hanya plafon yang datar,
kalsiboard juga dapat dimanfaatkan untuk membuat plafon yang melengkung.Artinya
kalsiboard dapat digunakan untuk menciptakan plafon dengan berbagai bentuk tanpa
mengurangi kekuatannya.

4. Perawatannya Lebih Sederhana

Kalsiboard merupakan bahan bangunan yang antirayap, antilapuk, dan antikarat.Kalaupun


terjadi kebocoran yang menimbulkan noda air di plafon kalsiboard, perbaikannya cukup
dilakukan dengan mengampelas plafon tersebut lalu mengecatnya kembali. Dan yang paling
penting yaitu plafon kalsiboard lebih tahan terhadap api sama seperti plafon gypsum.

5. Usia Pakainya Lama

Pada dasarnya, kalsiboard juga mempunyai tingkat keawetan yang tinggi.Plafon ini mampu
bertahan hingga puluhan tahun tanpa mengalami kerusakan yang berarti. Oleh karena itu,
harganya yang agak mahal sudah tertutup oleh usia pakainya yang lama.

Walaupun memiliki banyak kelebihan, plafon kalsiboard juga tidak terlepas dari kekurangan.
Berikut ini kelemahannya :

Kelemahan Kalsiboard

1) Kalsiboard memiliki kembang susut tinggi sehingga mudah sekali retak rambut. Saat
musim hujan mengembang dan saat musim kemarau menyusut

2) Pada sambungan nat tidak sempurna sehingga akan menimbulkan retak rambut pada
sambungan.

22
3) Membutuhkan rangka yang lebih kuat.

Untuk mengatasinya, disarankan menggunakan AC supaya suhu di dalam ruangan tetap stabil.

5. BAHAN PENYUSUN ATAP RAMAH LINGKUNGAN

a. Atap Lalang
Sejak ratusan tahun yang lalu tanaman rumput dimanfaatkansebagai bahan penutup atap,
tidak hanya di Indonesia tapi juga diseluruh penjuru bumi ini. Bahkan bangsa Inggris sudah
menggu-nakannya sejak lebih dari 300 tahun yang lalu. Di Indonesia bahan atap rumput yang
digunakan adalah rumputalang-alang. Atap berbahan rumput alang memiliki karakter yang
spesifik. Secara visual bangunan akan tampak lebih natural dan berkesan tradisional. Secara
fisik ruang yang dinaungi oleh atap alang-alang akan lebih terasa sejuk dan nyaman. Karena
celah antar rumput akan memungkinkan terjadinya pergerakan udara atau berperilaku sebagai
ventilasi. Bahan atap lalang juga memiliki kemampuan untuk menyerapsuara (absorbsi akustik).
Alang-alang tetaplah alang-alang, diantara fungsinya sebagai atap dan penghias bangunan seni,
keberadaannya sudah jauh ditinggalkan masyarakat sebagai media utama atap rumah. Alang-
alang tetaplah alang-alang, tumbuh dengan cepat namun cepat pula rapuh tergerus musim. Kini
fungsinya lebih banyak dilirik untuk hiasan penambah nilai estetika sebuah asilitatas bisnis,
ketimbang fungsi peneduh utama rumah.
Jangan berfkir bahwa hanyabangunan tradisonal di pedesaan yang menggunakan bahan
penutupatap jenis ini. Karena atap lalang juga dapat digunakan bersama material bangunan
modern lainnya, sehingga bangunan akan terlihat modern tapi bernuansa tradisional. Bahan atap
lalang banyak diaplikasikan pada bangunan yang berfungsi sebagai hotel resort atau vila. Tapi
bebererapa rumah di perkotaan juga menggunakan atap lalang ini. Atap yang menggunakan
bahan lalang akan terlihat sangat indah terutama interiornya. Karena tak perlu membutuhkan
langit-langit atau plafond, instalasi lalang yang terikat pada struktur atap akan terekspose sangat
cantik. Terlebih bila menggunakan struktur atap gaya Baliyang susunan usuknya mirip seperti
kipas.

Atap alang-alang adalah atap yang dipasang pada bangunan yang berbahan alang-alang, atap
alang-alang ini sering kali dipasang untuk membuat suasana yang natural atau memberikan
kesan alami pada bangunan dan biasanya sering digunakan pada tempat-tempat yang
berhubungan dengan wisata. Hotel atau penginapan dan juga villa sering menggunakan atap
alang-alang pada bangunan nyauntuk memberikan kesan natural dan alami sehingga tamu-tamu
yang menginap bisa merasakan nuansa pedesaan dan alam yang nyaman untuk di jadikan

23
tempat istirahat.Atap alang-alang ini sudah sangatakrab digunakan di masyarakatBali karena
atap alang-alangini sudah biasa digunakan olehmasyarakat pedesaan atau yangtinggal di desa-
desa. Dengan memanfaatkan alang-alangmenjadi atap rumah memangmemberikan
keuntungantersendiri, seperti misalnya lebihhemat dan mudah didapatkan. Namun sekarangatap
alang-alang lebih banyakdigunakan untuk bangunan-bangunan yang sengaja dibangunsebagai
tempat wisata sehingga para tamu menjadi lebih betah dan senang berkunjung.Bentuk fsik atap
lalang berupa lembaran dengan modul panjang 250 cmdan panjang rumput lalang yang terjuntai
sekitar 70-80 cm.Bahan utama ataplalang terdiri dari batang bilah bambu (tempat diikat dan
dirangkainya rumputlalang), rumpun rumput lalang, dan tali.Tali pengikat terdiri dari 2 (dua)
pilihanyaitu tali ijuk berwarna hitam dan tali bambu yang berwarna putih kekuningan.Tali ijuk
lebih kuat dan tahan lama dibandingkan tali bambu, tetapi sebagianorang memilih tali bambu
karena tampilan visualnya yang lebih indah.

Prosesnya dimulai dengan panenrumput lalang yang cukup tua. Kemudiandilakukan


proses sortir sehingga hanyarumput lalang yang bermutu baik yangdapat digunakan.Proses
selanjutnya adalah prosespengikatan rumput lalang pada bilahbambu, yang dilakukan satu
persatu atau perrumpun. Jumlah helai rumput lalangdalam tiap rumpun inilah yang
nantinyamembentuk kualitas produk lalang yangterbagi menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu:
tipis,sedang, dan tebal. Setelah proses pengi-katan selesai maka diperoleh produk jadilembaran
lalang atap. Tetapi lembaran ataplalang ini perlu dijemur atau diangin-anginkan, agar
kelembabannya dapat dikurangi.Kemudian lembaran lalang atapsiap dimasukan ke dalam
gudang penyimpanan, atau langsung dikirim kepada pembeli. Khusus untuk lalang atap yang
akandiekspor harus menggunakan kemasankarung plastik khusus, berguna untuk memudahkan
proses fumigasi (proses anti jamur) yang dliakukan oleh perusahaan cargoatau ekspedisi sesuai
regulasi internasional.Teknis pemasangan atap lalang adalah dengan cara diikat
dengan menggunakan tali bambu. Lembaran alang-alang dirakit dan disusun se- cara
horisontal pada usuk atap. Sudut kemiringan atap yang ideal untuk atap alang-alang adalah
minimal 30 derajat. Apabila kurang dari itu akan beresiko terjadi kebocoran atap saat
hujan.Selain itu akan mengurangi umur dari atap alag-alang itu sendiri.air tertahan terlalu lama
akan mempercepat proses pelemahanatap alang-alang tersebut.Atap alang-alang sangat ramah
lingkungan karena menghasilkan 0% limbah.Keseluruhan sampah pasca pemakaiannya dapat
dikembalikan ke alam menjadi sampah organic.Atap alang-alang juga menyerap panas matahari
dengan sangat ideal sehingga suhu ruangan dibawahnya menjadi sangat nyaman.Jika
penghawaan bangunan cukup baik, tidak diperlukan lagi Air Conditioner di dalam ruangan.Ini
tentu menjadi nilai lebih karena dengan demikian penggunaan energi juga dapat dikurangi.

SSEGI EKONOMIA

Jumlah kebutuhan untuk 1 meter perse-gi atap adalah 8 lembar alang-alang.Untuk


bagian sudut pertemuan kemir-ingan atap atau yang biasa di sebutbubungan (nok) dan jurai

24
dibutuhkan penutup yang di Bali disebut ambengan.Berupa rumpun alang-alang yang
diikatmenjadi satu mirip menyerupai ekor kuda. Jumlah ambengan tergantungbentuk atap.

PERAWATAN

Setelah diikat, alang-alangdikeringkan dengan dijemur ataudiangin angin.Fungsinya


untukmencegah berkembangnya jamur selama masa penyimpananatau pengiriman.Khusus
untukpengiriman ke luar negeri, alang-alang harus mendapat umigasidengan zat khusus yang
dilakukanoleh perusahaan tertentu yang telahmendapat sertifkasi.Pengeringan alang-
alangseperti ini tidak memakan waktuterlalu lama.Jika panas mataharicukup baik, 1 hari
merupakanwaktu yang ideal.Setelah selesaipengeringan, alang-alang disimpandan disusun di
gudang. Dalamproses penyimpanan tersebut jugaterjadi pengeringan alami sehinggaketika
saatnya tiba alang-alang untukdipasang material ini sudah dalamkondisi terbaiknya.L A N G -
ALANG

a. Atap Bambu
Dibanding dengan negara lain seperti Costa Rica dan Colombia, Indonesia termasuk
ketinggalan dalam hal penggunaan bambu sebagai bahan kontruksi bangunan. Padahal negara
tersebut memakai teknologi dalam memasyarakatkan bambu baru tahun delapan puluhan baik
dari segi struktural maupun arsitektural.Dengan mutu arsitektur tinggi, bambu yang dulu sering
disebut sebagai kayunya orang miskin, kini telah menjadi konsumsi seluruh lapisan masyarakat,
mulai dari rumah-rumah kumuh sampai rumah-rumah bertingkat dan mewah.Beberapa
bangunan dengan menggunakan material bambu sebagai atap bangunannya dapat dilihat pada
gambar-gambar berikut ini.

25
Contoh-contoh di atas dapat menunjukkan bahwa sekalipun bahannya dari bambu tetapi kalau
ditangani dengan baik, bangunan yang dihasilkan akan dapat menarik perhatian, apalagi kalau
ditangani secara artistic.Kalau sekarang ini rumah bambu sering dikaitkan dengan kemiskinan,
hal itu semata-mata disebabkan oleh kenyataan di lapangan, rumah bambu kebanyakan berupa
rumah kumuh milik orang miskin.Sekalipun bambu dijumpai di berbagai pelosok tanah air,
namun budidaya bambu masih sangat langka.Biasanya tanaman bambu hanyalah merupakan
warisan dari nenek moyang, tumbuh di halaman sebagai cadangan apabila sewaktu-waktu
diperlukan untuk perbaikan rumah.Selain itu, tanaman bambu dijumpai di lembah-lembah serta
perengan sungai sebagai pelindung talud. Menurut Sharma (1987) di dunia tercatat lebih dari 75
negara dan 1250 spesies bambu, sedang Uchimura (1980) menyatakan bahwa bambu yang ada
di Asia Selatan dan Asia Tenggara kira-kira 80% dari keseluruhan bambu yang ada di dunia.
Genus Bambumsa mempunyai jumlah spesies paling banyak, terutama tersebar di daerah tropis,
termasuk Indonesia.Menurut Cusack (1997) berdasarkan pertumbuhannya, bambu dapat
dibedakan dalam dua kelompok yaitu berumpun (simpodial), dan menjalar
(monopodial).Bambu yang bergerombol dalam rumpun pada dasarnya termasuk tanaman hutan
dengan akar tidak dalam sedang pertumbuhannya sangat terbatas dalam satu rumpun.Oleh
karena itu akar bambu jenis ini tidak banyak merusakkan lingkungan.Bambu yang tumbuh
menjalar pertumbuhannya cenderung merajarela ke segala arah untuk menguasai lahan yang
ada. Rhizome bambu jenis ini menjalar cukup jauh dari pohon induknya, setelah itu muncul ke
atas tanah sebagai tunas baru. Pada masa muda bambu jenis ini perumbuhannya lamban, hampir
70% energi dimanfaatkan untuk membentuk jaringan bawah tanah yang luas untuk
mendominasi lahan yang ada.Pembasmian bambu monopodial sangat sulit untuk dilakukan
dengan menggali seluruh lahan tersebut.Oleh kerena itu bambu yang pertumbuhannya menjalar
dapat merusak lingkungan, mampu menembus pasangan fondasi, sehingga tanaman ini dapat
berkembang menerobos masuk ke halaman tetangga, selanjutnya mengakibatkan dinding retak.
Tanaman jenis ini dapat tumbuh di daerah yang dingin bahkan di pegunungan di daerah Cina
tanaman ini mampu bertahan pada suhu 20 0 C
KeunggulanBambu
1.Bambu mudah ditanam dan tidak memerlukan pemeliharaan secara khusus. Untuk melakukan
budidaya bambu, tidak diperlukan investasi yang besar, setelah tanaman sudah mantap, hasilnya
dapat diperoleh secara menerus tanpa menanam lagi.Budidaya bambu dapat dilakukan

26
sembarang orang, dengan peralatan sederhana dan tidak memerlukan bekal pengetahuan yang
tinggi.
2.Pada masa pertumbuhan, bambu tertentu dapat tumbuh vertikal 5 cm per jam, atau 120 cm per
hari. Bambu dapat dimanfaatkan dalam banyak hal.Berbeda dengan pohon kayu hutan yang
baru siap ditebang dengan kualitas baik setelah berumur 40-50 tahun, maka bambu dengan
kualitas baik dapat diperoleh pada umur 3-5 tahun.
3.Tanaman bambu mempunyai ketahanan yang luar biasa. Rumpun bambu yang telah dibakar,
masih dapat tumbuh lagi, bahkan pada saat Hiroshima dijatuhi bom atom sampai rata dengan
tanah, bambu adalah satu-satunya jenis tanaman yang masih dapat bertahan hidup.
4.Bambu mempunyai kekuatan cukup tinggi, kuat tariknya dapat dipersaingkan dengan baja.
sekalipun demikian kekuatan bambu yang tinggi ini belum dimanfaatkan dengan baik karena
biasanya batang-batang struktur bambu dirangkaikan dengan pasak atau tali yang kekuatannya
rendah
5.Bambu berbentuk pipa sehingga momen kelembabannya tinggi, oleh karena itu bambu cukup
baik untuk memikul momen lentur. Ditambah dengan sifat bambu yang elastis, struktur bambu
mempunyai ketahan yang tinggi baik terhadap angin maupun gempa.
KelemahanBambu
Sekalipun bambu memiliki banyak keunggu!an, kiranya perlu juga diingat bahwa upaya
menjadikan bambu sebagai pengganti kayu menghadapi beberapa kendala, yaitu :
1.Bambu mempunyai durabilitas yang sangat rendah, bambu sangat potensial untuk diserang
kumbang bubuk, sehingga bangunan atau perabot yang terbuat dari bambu tidak awet. Oleh
karena itu rangka bangunan dari bambu, yang tidak diawetkan, hanya dipandang sebagai
komponen bangunan sementara yang hanya tahan tidak lebih dari 5 tahun.Hal ini merupakan
kendala yang sangat serius karena minat orang pada bambu jadi berkurang.
2.Kekuatan sambungan bambu yang pada umumnya sangat rendah karena perangkaian batang-
batang struktur bambu sering kali dilakukan secara konvensional memakai paku, pasak, atau tali
ijuk. Pada perangkaian batang-batang struktur dari bambu yang dilakukan dengan paku atau
pasak, maka serat yang sejajar dengan kekuatan geser yang rendah menjadikan bambu mudah
pecah karena paku atau pasak.Penyambungan memakai tali sangat tergantung pada
keterampilan pelaksana.Kekuatan sambungan hanya didasarkan pada kekuatan gesek antara tali
dan bambu atau antara bambu yang satu dengan bambu lainnya Dengan demikian
penyambungan bambu secara konvensional kekuatannya rendah, sehingga kekuatan bambu
tidak dapat dimanfaatkan secara optimal. Pada saat tali kendor sebagai akibat kembang susut
karena perubahan temperatur, kekuatan gesek itu akan turun, dan bangunan dapat runtuh. Oleh
karena itu sambungan bambu yang memakai tali perlu dicek secara berkala, dan tali harus selalu
disetel agar tidak kendor.
3.Kelangkaan buku petunjuk perancangan atau standar berkaitan dengan bangunan yang terbuat
dari bambu.
4.Sifat bambu yang mudah terbakar. Sekalipun ada cara-cara untuk menjadikan bambu tahan
terhadap api, namun biaya yang dikeluarkan relatif cukup mahal.

27
5.Bersifat sosial berkaitan dengan opini masyarakat yang sering menghubungkan bambu dengan
kemiskinan, sehingga orang segan tinggal di rumah bambu karena takut dianggap miskin.
Orang baru mau tinggal di rumah bambu jika tidak ada pilihan lain. Untuk mengatasi kendala
ini maka perlu dilibatkan arsitek, agar rumah yang dibuat dari bambu terlihat menarik.Upaya ini
tampak pada bangunan-bangunan wisata yang berupa bungalo dan rumah makan yang berhasil
menarik wisatawan mancanegara.
Jepang dapat dinyatakan sebagai negara yang sudah cukup lama memakai bambu sebagai bahan
interior rumah.Interior bambu di Jepang selain tampilannya mewah juga ringan, sehingga cocok
bagi Jepang yang sering dilanda gempa.
.
NilaiEkonomisBambu
Dari segi ekonomis bambu sangat menguntungkan, demikian bambu yang ditanam tumbuh
menjadi rumpun, selanjutnya rumpun bambu akan berfungsi sebagai bank. Setiap kali
diperlukan, batang bambu dapat ditebang seperti halnya orang mengambil bunga deposito.Lebih
dari itu, sekalipun seluruh rumpun ditebang, rumpun baru dapat tumbuh lagi.Hal ini berarti
bahwa sekali tanam bambu, hasilnya dapat diambil terus-menerus.Permintaan bambu di
Indonesia kini semakin meningkat.Kalau dulu orang memakai bambu karena kurang mampu,
sekarang sedikit demi sedikit bambu telah bergeser menjadi barang seni yang dibeli karena
keindahannya.Perlengkapan rumah seperti meja, kursi, dipan, sekat dari bambu sudah masuk ke
hotel-hotel berbintang dan bangunan,-bangunan wisata.Lebih dari itu perabot rumah dari bambu
juga mulai menjadi komoditi ekspor.Perajin bambu sudah mulai merasakan kesulitan dalam
membeli bambu dengan umur yang cukup, karena budidaya bambu di Indonesia masih sangat
langka.Budidaya ini hanya dijumpai di beberapa daerah, antara lain di Bengkulu dan Lampung.

Pe l u a n g B a mb u S e b a g a i Pe n g g a nt i K a y u
Perkembangan jumlah penduduk mengakibatkan naiknya kebutuhan perumahan, yang juga
berarti meningkatnya kebutuhan kayu, apalagi kalau dilihat bahwa kayu dalam bentuk kayu
lapis juga dipakai sebagai sumber devisa negara. Kebutuhan kayu yang berlebihan akan dapat
mangakibatkan penebangan kayu hutan dalam jumlah banyak dan membahayakan kelestarian
hutan. Untuk kelestarian hutan, kiranya perlu dicari bahan bangunan lain sebagai pengganti
kayu hutan. Dengan memperhatikan kekuatan bambu yang tinggi, dan bambu dengan kualitas
yang baik dapat diperoleh pada umur 3-5 tahun, suatu kurun waktu yang relatif singkat, serta
mengingat bahwa bambu mudah ditanam, dan tidak memerlukan perawatan khusus, bahkan
sering dijumpai di desa-desa, rumpun bambu yang sudah dibakar pun masih dapat tumbuh Iagi,
maka bambu nempunyai peluang yang besar untuk menggantikan kayu yang baru siap ditebang
setelah berumur sekitar 50 tahun.

Pe ng a w e t a n B a m b u
Menurut Liese (1980), bambu tanpa pengawetan hanya dapat tahan satu sampai-tiga tahun jika
langsung berhubungan dengan tanah dan tidak terlindung terhadap cuaca. Bambu yang

28
terlindung terhadap cuaca dapat tahan empat sampai tujuh tahun.Tetapi untuk lingkungan yang
ideal, sebagai rangka, bambu dapat tahan sepuluh sampai 15 tahun.
Upaya pengawetan bambu secara tradisional juga banyak dilakukan dengan merendam bambu
di dalam air selama kurun waktu 3-12 bulan.Pada perendaman bambu ini, bambu diberi
pemberat agar dapat terendam di dalam air sepenuhnya. Perendaman bambu di dalam air ini
juga dapat dilakukan dengan memasukkan bambu ke dalam tangki air yang dibuat dari drum
bekas. Sulthoni (1988) menjelaskan bahwa perendaman bambu di dalam air akan
mengakibatkan proses biologis yang mengakibatkan terjadinya fermentasi pada pati yang
terkandung di dalam bambu, sehingga hasil fermentasi ini dapat larut di dalam air. Dengan
demikian perendaman bambu di dalam air dapat menurunkan kadar pati bambu, sehingga
bambu tidak diserang kumbang bubuk Upaya lain untuk membuat bambu lebih tahan terhadap
serangan kumbang bubuk adalah dengan memasukkan bahan kimia yang dapat mematikan
serangga dan jamur yang menyerang bambu. Dr. Boucherie dari Perancis pada tahun 1838
melakukan pengawetan kayu dengan memasang satu wadah berisi larutan pengawet pada pohon
yang masih berdiri atau baru saja dipotong, masih lengkap dengan kulit, cabang-cabang, serta
daun-daun. Larutan pengawet itu dimasukkan ke dalam kayu lewat pembuluh aliran sap (air
bambu). Penguapan kandungan air melewati daun-daun akanmengakibatkan cairan pengawet
terserap naik sampai ke ujung. Cara pengawetan ini tidak mudah pelaksanaannya dan
keberhasilannya sulit untuk dikontrol.Mengingat proses pengawetan sebaiknya dilakukan sedini
mungkin setelah bambu ditebang, maka pengawetan ini lebih tepat untuk dilakukan di dekat
lokasi penebangan yang biasanya ada di pedesaan dan belum tentu tersedia jaringan listrik.
Untuk mengatasi kendala itu, maka cara Boucherie telah dimodifikasi oleh Morisco (1997).
Pompa listrik digantikan dengan tabung udara bertekanan yang dapat dipompa secara manual
seperti pada gambar berikut.

R a n g k a At a p
Struktur rangka atap dari bambu biasa dibuat secara tradisional terdiri atas bubungan,gording
dan balok kasau menggunakan alat sambung tali ijuk dan pasak dengan kekuatan rendah. Untuk
memperlebar atap maka diperlukan tambahan tiang di tengah.Banyak penelitian dan
pengembangan telah dilakukan bahkan kuda-kuda dari bambu yang diperkuat dengan pelat baja
dan mengisi sambungan dengan mortar (semen dan pasir) mampu menahan beban sebesar 4
ton.Dibawah ini contoh kuda-kuda bambu dengan bentang 12 m beserta dengan contoh
sambungan kuda-kuda yang diperkuat dengan pengisi.

29
30
31

You might also like