You are on page 1of 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Perawatan computer adalah hal yang harus paling di perhatikan bagi
pengguna computer, karena hal itu sangat berpengaruh. Apabila computer
terawat dengan baik dan sering di lakukan maka computer tidak akan cepat
rusak, tetapi apabila pengguna mengabaikan perawatan computer maka
computer akan mudah rusak.
Perawatan computer minimal di lakukan satu minggu sekali, tetapi akan
lebih baik lagi apabila di lakukan setiap sudah di pakai.
Perawatan computer di bagi menjadi dua bagian, yaitu:
Perawatan secara hardware, dan
Perawatan secara software
Perawatan secara hardware adalah merawat komponen-komponen
computer, seperti motherboard, harddisk, cd room, dll.
Perawatan secara software adalah merawat software-software yang ada
di dalam computer, seperti , secaning computer dengan anti virus, mendefrag
harddisk,membuang sampah-sampah sisa penginstalan, dll.

1.2.Batasan Masalah
Untuk mempermudah penyusunan makalah dan pemahaman siswa
dalam pelaksanaan perakerin, di berlakukan batasan masalah, sehingga siswa
dapat mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan bidangnya secara lebih
terfokus. Dalam makalah ini, masalah yang akan di batasi hanya seputar tentang
penanggulangan masalah pada computer seperti halnya terjadi hang, tidak masuk
windows, harddisk tidak terdeteksi, dll.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Monitor
Monitor merupakan salah satu perangkat keras (Hardware) yang digunakan
sebagai penampilan output video dari pada sebuah komputer, dan kegunaannya
tersebut tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu komputer, sehingga
dikarenakan monitor itu sebagai penampilan gambar maka tentunya komputer
sangat sulit digunakan dan bahkan sama sekali tidak dapat digunakan tanpa
menggunakan komputer.

B. Fungsi Monitor
Monitor komputer merupakan sejenis peranti persisian output yang
berupaya memaparkan aksara dan/atau imej, baik diam atau bergerak, yang
dijanakan oleh komputer dan diproseskan oleh kad grafik. Tedapat empat jenis
Monitor, iaitu Monitor monokrom, Monitor warna, Monitor segerak berbilang,
dan Monitor ELD (Elektro Luminescent Display). Setiap Monitor mempunyai
ciri-ciri dan sejarah tersendiri. Mutu Monitor tergantung kepada beberapa faktor.
Yang terutama ialah bilangan piksel yang dipaparkan oleh skrinnya; lebih banyak
pikselnya, lebih tajamnya teks dan grafik yang dipaparkan. Pada awalnya semua
monitor adalah dari jenis tiub sinar katod (CRT) sama seperti yang digunakan
pada tiub televisyen, namun kini monitor jenis LCD semakin digemari kerana
monitor LCD menggunakan ruang yang kecil, ringan serta lebih menjimatkan
tenaga elektrik berbanding monitor CRT.

C. Jenis monitor
Dengan perkembangannya yang sangat pesat, saat ini terdapat tiga jenis
teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray
Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma gas.
CRT ( Chatode Ray Tube )
Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan
berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini
memunculkan tampilan pada monitor dengan cara
memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar.
Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi
terang dan diperlemah untuk sisi gelap.
Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua
teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup
baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan
cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.

2
LCD ( Liquid Cristal Display )
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung
elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang
dapat berpendar.
Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat
Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang
lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka
monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak
digunakan pada komputer-komputer portabel.
Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat
berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir
seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. (ditemukan
pakar Botani Austria Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar
melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara
elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.
Lapisan lapisan dalam sebuah LCD :
Polaroid belakang
Elektroda belakang
Plat kaca belakang
Kristal cair
Plat kaca depan
Elektroda depan
Polaroid depan

Plasma gas atau Light Emitting Diode (LED)


Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan
LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat
layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang
yang dapat selebar CRT.
Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT,
tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di
belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar
monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD.
Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-
pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang
spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-
sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.

3
D. PERBEDAAN MONITOR : CRT, LCD DAN LED
Monitor adalah suatu alat bantu yang kita gunakan untuk melihat tampilan image,
baik yang sudah diolah maupun yang belum. Ada beberapa teknologi monitor
yang sering digunakan saat ini, misalnya LCD dan CRT.
Teknologi LCD bisa menampilkan image yang lebih tajam bila dibandingkan
dengan CRT. Sebuah image yang tampak tajam bila ditampilkan melalui monitor
LCD akan terlihat sedikit buram jika dimunculkan melalui monitor CRT.
Perbedaannya apa?
1. Monitor CRT (Cathode Ray Tube)
monitor yang masi menggunakan tabung (vacuum tube)
Kelemahan Monitor CRT
Menimbulkan Radiasi yang cukup besar Bila dibandingkan dengan Monitor
LCD
Kurang begitu nyaman di mata sehingga membuat mata cepat lelah
Bentuknya cenderung lebih besar dan memerlukan tempat yang luas
Memerlukan Konsumsi daya listrik yang relatif besar
Kelebihan Monitor CRT
Sudut pandang tidak terbatas.
Bisa diaplikasikan pada multiple resolusi video (beberapa resolusi)
Tidak akan pernah mengalami Dead Pixel (dot pada layar)

Cara kerja dari CRT sebagai berikut :


Elektron bebas dihasilkan dan ditembakkan oleh komponen electron gun dengan
menggunakan tegangan yang cukup tinggi untuk menghasilkan proses ionisasi.
Electron beam yang terjadi kemudian difokuskan melalui focusing coil yang akan
melewati plat pengarah vertikal dan horizontal atau deflection coil sehingga elektron
akan menumbuk layar ber phosphor pada titik yang telah ditentukan.
Layar yang ber phospor ini kemudian akan berpendar atau menyala jika ditumbuk
oleh elektron.
Plat pengarah horizontal dan vertikal ini yang berfungsi untuk mengarahkan electron
beam sehingga membentuk gambar yang diinginkan.
CRT yang berwarna menggunakan layar phospor yang dibagi dalam 3 zona yang
berbeda untuk 3 warna dasar merah hijau dan biru.
Electron beam untuk masing-masing komponen warna akan dipisahkan oleh suatu
lapisan masking.
2. Monitor LCD (Liquid Crystal Display)

LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampilan yang
menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai
bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator ataupun layar
komputer.

4
Pada LCD berwarna semacam monitor terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel)
yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau disebut
sebagai titik cahaya, namun kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri.
Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih
di bagian belakang susunan kristal cair tadi.
Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk
tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena
pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya
membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.
cara kerjanya:
kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari
beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus
spektrum cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau
perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi.
Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu maka kristal cair ini dapat
berubah sudutnya. Karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari
backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi
banyak warna sesuai dengan sudut yang terbentuk kristal cair tadi. Kristal cair
bekerja seperti tirai pada jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair
akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih
akan tampil seluruhnya di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal
Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang
menembus sehingga otomatis layar akan kelihatan berwarna hitam. Jika ingin
menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
3. Monitor LED (light emitting diode)
LED itu suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak
koheren ketika diberi tegangan maju. Gejala ini termasuk bentuk elektroluminesensi.
Warna yang dihasilkan bergantung pada bahan semikonduktor yang dipakai, dan bisa
juga ultraviolet dekat atau inframerah dekat.
Yang mebedakan Light Emitting Diode (LED) dari teknologi sebelumnya adalah
sebuah monitor LCD membutuhkan pencahayaan tambahan untuk membuat gambar
di permukaannya menjadi terlihat.
Lapisan liquid crystal display memang menghasilkan tampilan di layar, tapi
intensitas cahayanya terlalu kecil sehingga tidak bisa dilihat dengan jelas. Di sinilah
lampu backlight berperan.
Bayangkan papan billboard iklan pada malam hari, nah, backlight LCD berfungsi
mirip dengan lampu-lampu pada pinggiran billboard yang menerangi sehingga
billboard tersebut dapat tampil terang benderang.
Lampu dari jenis Light-Emitting Diode (LED) menjanjikan rasio kontras yang lebih
baik dn reproduksi warna yang lebih baik pula, selain juga konsumsi listrik yang
lebih kecil karena LED tidak membutuhkan daya sebesar CCFL untuk beroperasi.
Sebenarnya, backlight LED dibagi-bagi lagi menjadi beberapa jenis. Dari segi

5
penempatan, ada direct-mount LED array yang menempatkan lampu LED di
belakang layar, dan edge-lit LED di mana lampu LED ditempatkan di sekeliling
bingkai monitor, sama dengan teknik penempatan lampu CCFL konvensional. Dari
segi tipe lampu, ada LED full spectrum dengan lampu berwarna putih, serta ada pula
tri-color LED dengan lampu LED berwarna merah, hijau, dan biru.

Monitor CRT (Catoda Ray Tube)


Kelebihan Monitor CRT
Warna lebih akurat dan tajam
Resolusi monitor fleksibel
Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis
Bebas dead pixel, ghosting, dan viewing angle
Harga lebih murah
Kekurangan Monitor CRT
Konsumsi listrik yang lebih besar
Merusak mata
Sinar radiasi yang berakibat kurang baik untuk manusia, baik otak, mata dan
sel rambut
Bergantung pada refreshrate
Radiasi lebih besar
Rentan distorsi, glare dan flicker
Dimensi besar dan berat
Monitor LCD (Liquid Crsytal Display)
Kelebihan Monitor LCD
Kualitas gambar lebih jernih dan tajam
Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata
Konsumsi listrik lebih hemat
Dimensi yang tipis dan ringan
Kekurangan Monitor LCD
Layar LCD cenderung lebih sensitif
Harga service mahal
Sudut pandang terbatas

Monitor LED (Light Emitting Diode)


Kelebihan Monitor LED
Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD
Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels
Usia pemakaian LED lebih pajang
Dimensi monitor yang sangat tipis
Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD

6
Kekurangan Monitor LED
Harga lebih mahal dibandingkan LCD
Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif

2.1. Definisi Perawatan Komputer

Perawatan computer adalah menjaga komponen-komponen computer baik itu berupa


hardware maupun berupa software dari hal-hal yang dapat membahayakan komputer.
Dengan perawatan yang maksimal, baik itu perawatan secara hardware ataupun
perawatan secara software computer akan terlindungi dari hal-hal yang dapat
membahayakan atau merusak computer itu sendiri.
Perawatan computer perlu di lakukan secara berkala, minimal di lakukan setiap satu
minggu satu kali, tapi akan lebih baik bila di lakukan setiap selesai menggunakan.
Karena setiap selesai mengoperasikan software aplikasi pasti ada file-file sampah
yang tersimpan di harddisk dan akan mengakibatkan computer menjadi lambat yang
akan akan mengganggu pekerjaan user.

2.2. Manfaat dan tujuan perawatan computer.


Manfaat perawatan computer, yaitu:
1. Komputer selalu segar dan sehat.
2. Tidak cepat rusak,.
3. User puas dalam mengoprasikannya.
4. Pekerjaan user tidak akan terganggu.
Tujuan perawatan computer, yaitu:
1. Supaya computer tidak cepat rusak.
2. Supaya computer selalu cepat bersih.
3. Supaya pekerjaan pengguna tidak terganggu dari hal-hal yang tidak di
inginkan.
4. Menghemat biaya, karena dengan perawatan yang berkala computer akan
jarang untuk di servis.

7
2.3. Alat dan Bahan Perawatan Komputer.
Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Sebuah PC
terdiri dari beberapa komponen, dimana masing masing komponen memiliki fungsi
tersendiri yang akan saling berkaitan. Walaupun komponen PC terletak dalam sebuah
case komputer namun masih banyak kotoran yang dapat mengganggu fungsionalitas
komponen baik dari debu maupun sarang serangga. Untuk membersihkan kotoran
tersebut dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti :
Alat perawatan computer, yaitu:
Kuas
Obeng
Tang

2.1 kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau sarang
serangga. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang
menutup pada fentilasi casing. Kuas dapat juga digunkan untuk membersihkan
motherboard dan sirip heatsink pada prosessor.

2.2 obeng
Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer, karena dengan alat
inilah teknisi mampu membuka dan melepas komponen dalam PC.

2.3 Tang
Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan komponen PC adalah
tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang
kepala skrup atau jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan
untuk memotong kabel dan keperluan lainnya.

Bahan perawatan computer, yaitu:


Penyedot debu mini
Kain kering atau tisu
Cairan pembersih / cleaner
Cd Cleaner

2.4 penyedot debu mini


Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan
debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada ujung penyedot
debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk
menyesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada komponen. Alat ini sangat tepat
digunakan untuk membersihkan rangkaian di mainboard dan di sudut-sudut casing
komputer.

8
2.5 Kain Kering Atau Tisu dan Cairan Pembersih
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin
akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering.
Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini
dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau
kerusakan fatal pada komponen PC. Sedangkan Cairan pembersih digunakan untuk
membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta
printer.

2.6 cd cleaner
CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan menggosok
bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih dengan memanfaatkan
putaran. Beda cd cleaner dengan disk cleaner hanya terletak pada bentuknya yaitu
pada cd cleaner menggunakan sikat kecil atau sirip yang dipasang pada disk.

2.4. Langkah-Langkah Perawatan Komputer.


2.2.1. Langkah-Langkah Perawatan Komputer secara Hardware.
Membersihkan peripheral computer.
a. Casing
2.7 casing
Casing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah komputer,
sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secara fisik terletak pada casing
PC. Pada casing PC biasanya terdapat power supply, fan dan led indikator beserta
saklar atau tombol-tombol power dan reset.
Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer adalah debu yang terbawa
oleh fan casing komputer itu sendiri atau sarang serangga. Kotoran tersebut selain
menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek pada fan dan komponen lain pada
motherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara rutin.
Alat yang digunakan untuk membersih kan case komputer cukup dengan kuas atau
dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama bagian depan perlu
diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat hentakan terutama pada bagian
kabel untuk tombol saklar. Pada bagian belakang yang perlu dibersihkan adalah pada
bagian ventilasi atau tempat fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibat
hembusan angin yang dibawa oleh fan.

b. CD-Rom dan CD-RW


2.8 cd-room

CD-Rom atau CD-RW merupakan alat yang umum digunakan saat ini untuk
membaca dan menulis data ke CD. CD-Rom dan CD-RW merupakan komponen
yang sangat murah dibandingkan dengan data yang dapat disimpannya. Masalah

9
yang sering mengganggu pada CD-Rom dan CD-RW terletak pada optik atau
lensanya. Langkah yang digunakan untuk membersihkan optic atau lensa dari debu
atau kotoran lain adalah dengan menggunakan CD cleaner. Prinsip kerja dari CD
cleaner mirip dengan disk cleaner, hanya bentuknya saja yang berbeda.

Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:


- Operasikan sistem komputer
- Masukkan CD cleaner,

CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat pada disk atau piringan
akan menyikat optic atau lensa pada CD-Rom atau CD-RW.

c. Hard Disk

2.9 hardisk

Hard disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer, karena sistem
operasi dan semua program beserta data-data tersimpan dalam harddisk. Hard disk
merupakan barang yang mudah rusak. Untuk melakukan perawatan dilakukan dari
sisi hardware dan software.

Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan sebuah fan untuk
mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk hard disk
dengan kecepatan 7200 rpm ke atas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel
data agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar.

Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah tersedia ketika
menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi scandisk, dan disk defragmenter.
Selain tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan untuk melakukan low-level
format. Low level format digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard
disk meliputi pengaturan head, cylender, dan sector. Low level format merupakan
format dari segi fisik. Untuk masing-masing merk hard disk memiliki program

10
tersendiri untuk low level format. Untuk merk Seagete mengggunakan SGATFMT4,
Quantum menggunkan zerrofill atau zdisk, maxtor dengan mud dan untuk western
digital dengan wd_diag.

Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file sistem, tabel
lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada tidaknya bad sector.
Scandisk akan berjalan dengan otomatis setiap start jika komputer tidak dimatikan
dengan benar atau terjadi kegagalan listrik.

Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur struktur atau tata
letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah space hard disk. Disk
defragmenter perlu dilakukan secara berkala hal ini akan meningkatkan performa
sistem dan ruang hard disk.

d. VGA Card

2.10 vga card

VGA card atau sering disebut display adapter adalah komponen komputer yang
difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan ke dalam layar monitor.
Masalah yang sering timbull dalam VGA card adalah panas yang berlebihan,
sehingga untuk mengurangi panas yang berlebihan perlu diperhatikan heatsink dan
fan nya.

Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau kotoran yang lain.
Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup dengan kuas kecil karena fan pada
VGA card juga kecil, sehingga harus disesuaikan dengan ukuran fan nya. Selain itu
VGA card sering bermasalah pada fan yang berisik atau berbunyi dengan keras.
Masalah ini bersumber pada fan yang tidak kencang atau putaran fan tidak stabil.
Selain itu juga dapat disebabkan dudukan fan yang tidak kuat sehingga tidak dapat
menopang fan dengan baik. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan
membersihkan, dan mengencangkan posisi fan dengan tepat sesuai dengan posisinya.

e. Memori

2.11 memory ram

RAM merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM bertindak sebagai
media penyimpan sementara pada sistem. Besar kecil nya kapasitas RAM tergantung

11
dari kebutuhan sistem yang akan digunakan oleh program. Semakin besar kapasitas
RAM maka akan semakin cepat dan stabil program tersebut dijalankan. RAM
bermacam macam jenisnya diantaranya yang masih beredar adalah sebagai berikut:

EDO RAM (banyak dijumpai pada komputer lama dan mulai jarang ditemukan),
SDRAM, DDR SDRAM, dan RDRAM. Antara jenis-jenis tersebut berbeda bentuk
fisik dan slot pad motherboard nya. RAM perlu dilakukan perawatan agar selalu
bekerja dengan optimal. Gangguan pada RAM terletak pada konektor atau kaki-
kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan dapat
menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis.

Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan
dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan
cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu juga perlu diperhatikan pemasangan
pada slot RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak,
maka selain RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan
RAM.

f. Motherboard.

2.12 motherboard

Motherboard merupakan atau termasuk Hardware (komponen yang nyata bisa


dilihat). Dimana disana terdapat beberapa Slot dan lain sebagainya. Dimana Slot itu
merupakan letak dari komponen-komponen yang lain seperti RAM,Sound card dll.
Dan sangat rentan sekali terhadap kotoran misal debu. Debu merupakan partikel kecil
seperti tanah yang sangat halus sekali yang terbawa oleh angin. Meskipun sangat
kecil ukurannya,tapi apabila dibiarkan terus menerus akan menjadi sebuah masalah
yang besar, misal pengerasan debu itu sendiri dan terhambatnya sirkulasi udara.
Didalam CPU termasuk isinya Debu sangat mengaggu sekali kinerja CPU itu sendiri.
Debu juga menyebabkan Suhu yang ada di dalam CPU meningkat drastis. sehingga
menggangu kinerja CPU/Komputer itu sendiri. Sehingga perlu penanganan khusus
pada masalah Debu ini.
Pada Motherboard, Debu juga menjadi musuh baginya.Knapa tidak, seperti yang
saya utarakan tadi yaitu dapat meningkatkan suhu dan menghambat kinerja
komponen itu sendiri. Merawat Motherboard,,, Bagaimana caranya?? humt.....pengen

12
tau yach...oke deeh. aku kasih tau. menurut pengalaman saya "Bagaimana Sich
caranya merawat Motherboard".... Dalam 1 Bln sekali atau bahkan hanya 2 Minggu
sekali saya selalu menggecek keaadaan CPU saya yaitu bagian dalamnya terutama
Motherboard, sebelum Melakukan perawatan Motherboard, maka terlebih dahulu
kita siapkan alat-alat nya, apa itu..yaitu
Kuas
Tisu/Kain halus ini kadang diperlukan kadang tidak
penyedot Debu Mini bisa juga menggunakan Kompresor.
Langkah-langkahnya:
1. Bersihkan Seluruh bagian Motherboard dengan Kuas
2. Setelah itu Gunakan Penyedot Debu Mini atau Kompresor agar Debu yang
tersisa bisa hilang. Kompres atau sedot semua bagian Motherboard sampai benar-
benar bersih.
3. Kain halus digunakan apabila terdapat debu yang sulit dihilangkan yaitu
debu/Kotoran yang sudah mengering. Caranya yaitu Semprot Kain halus atau Tisu
dengan Cairan Pembersih, Setelah itu usapkan pada bagian komponen yang terkena
debu (Debu yang sudah mengering).
4. Setelah semua dikira bersih, kemudian pasang kembali Motherboard kedalam
CPU kembali.
5. Pasang kembali Card-card seperti Ram dll dan Power Spplynya..(Seperti biasa).
6. Gunakanlah Uninterruptible Power Supply (UPS) dan stavolt sebagai pengaman
tegangan listrik sehingga tidak terjadinya pengaruh terhadap kinerja mainboard
apabila terjadi perubahan tegangan listrik secara tiba-tiba.
7. Saat membersihkan agar selalu memperhatikan ada atau tidaknya baut-baut yang
tertinggal di dalam mainboard, apabila ada segera angkat dari tempatnya untuk
menghindari terjadinya hubungan pendek (korslet).
8. Jangan membiarkan komputer tidak digunakan/tidak dihidupkan dalam kurun
waktu yang cukup lama. Usahakan sekurang-kurangnya 3 kali sgunakan/dihidupkan
dalam seminggu.

13
2.2.2. Langkah-langkah Perawatan secara software.
Memelihara dan merawat perangkat lunak komputer merupakan tugas yang tidak
dapat diabaikan oleh setiap pengguna dan/atau pemilik komputer. Meskipun terkesan
sepele, namun beberapa pengetahuan dasar dalam merawat dan mengelola komputer
belum sepenuhnya dikuasai. Padahal dengan merapikan dan merawat secara rutin
perangkat komputer, dapat menjaga stabilitas bahkan meningkatkan kinerja komputer
yang ada. Dibawah ini terangkum beberapa kiat yang kiranya dipelajari dan
dilakukan sehubungan dengan pemeliharaart ini.
Pemeliharaan Perangkat Lunak
Hidup dan matikan komputer sesuai prosedur yang benar. Pada sistem operasi
Windows, lakukan selalu proses Shutdown sehingga saat menghidupkan kembali
komputer tidak terjadi masalah dengan sistem operasi.
Gunakan program bantu anti virus. Dan secara berkala lakukan scanning
terhadap file-file yang ada pada komputer sehingga kemungkinan keberadaan virus
dapat terdeteksi lebih dini. Sebaiknya kurangi transfer dengan media disket.
Lakukan backup data secara berkala. Hal ini berguna untuk menjaga kemanan
data, mengurangi penggunaan kapasitas media penyimpan dan memudahkan
endistribusian data jika dibutuhkan.
Untuk keamanan data gunakan selalu UPS dan Stavol agar jika sewaktu-waktu
aliran listrik padam, masih ada cukup waktu untuk menyimpan pekerjaan lalu
melakukan Shoot Down sesuai prosedur.
Lakukan penataan disk (hard disk drive) secara rutin. Karena seperti telah
diuraikan di muka, proses hapus tulis pada media penyimpan (hard diskdrive),
mengakibatkan susunan atau struktur file menjadi tidak teratur. Gunakan program
bantu seperti Scandisk dan Defrag.
Sebaiknya tidak melakukan instalasi sistem aplikasi yang tidak dibutuhkan
walaupun komputer masih mampu. Semakin padat sistem konfigurasi perangkat
lunak pada sistem operasi, akan memperiambat kinerja komputer.

Menghapus File Sampah


Yang dimaksud dengan file sampan disini adalah file yang tidak diperlukan lagi
dalam sistem ini. Periksa dan hapus dengan software ccleaner. Lakukan langkah-
langkah di bawah ini:
Membuang sampah-sampah sisa penginstalan dengan ccleaner
Buka software ccleaner
2.2.1 ccleaner
Klik cleaner
2.2.2 ngecleaner

14
Klik analisis
2.2.3 menganalisis
Lalu klik run cleaner
2.2.4 menghapus
Lalu klik kembali analisis
2.2.5 ngecek
Selesai, semua file sampah telah terhapus.
Menyehatkan Komputer
Tidak hanya bersih, komputer juga perlu sehat. Untuk itu lakukan perawatan dengan
fasilitas yang tersedia pada komputer. Ikuti langkah-langkah berikut:
Klik kanan pada ikon My Computer dan pilih Explore
Klik kanan ikon hard disk drive [C], lalu pilih [Properties]
Klik tab [General] Disini akan teriihat kapasitas hard disk drive, baik yang
sudah terisi maupun yang masih kosong.
Klik tombol [Disk Cleanup] maka secara otomatis komputer akan mencari
semua file yang harus dibuang dari drive [C]
Muncul kotak dialog Disk Cleanup for System (C): dengan daftar file yang
bisa dihapus dari sejumlah folder.
Pastikan memberi tanda centang pada semua kotak File for Delete, lalu klik
[OK]. Jika muncul kotak dialog konfirmasi, klik [Yes].
Kembali ke kotak dialog Properties hard disk drive, klik tab [Tools]. Periksa
apakah ada kerusakan sistem atau tidak dengan meng-klik [Check Now] pada menu
Error Checking.
Muncul kotak dialog Chek Disk System (C), beri tanda centang pada kedua
pilihan [chek disk option]kemudian klik tombol [Start].
Sekarang rapikan susunan file di hard disk drive. Balik ke kotak dialog
Properties hard disk drive, dan klik [Tools], [Defragment Now]. Tujuannya adalah
mengumpulkan ke grupnya masing-masing seluruh file-file yang tercecer sehingga
sistem lebih mudah, cepat, dan lancara saat membuka aplikasi dan file. Tunggu
sampai proses selesai.

BAB III
PENUTUP

15
3.1. Kesimpulan
Perawatan adalah hal yang harus paling di perhatikan oleh setiap user. Karena
dengan peawatan secara berikala dapat menjauhkan computer dari kerusakan.
Perawatan computer di bagi menjadi dua bagian, yaitu:
Perawatan secara hardware, dan
Perawatan secara software
Perawatan secara hardware adalah menjaga semua priferal computer dari hal-hal
yang dapat membahayakan priferal itu sendiri, seperti debu yang dapat menghambat
jalannya periferal bahkan apabila di biarkan akan merusak periferal itu sendiri.
Perawatan secara software adalah menjaga system operasi computer dari hal-hal
yang dapat membahayakan system tersebut. Seperti sampah-sampah sisa
penginstalan, virus, dan hal-hal yang dapat membahayakan so lainnya.

3.2 Saran
Saran untuk sekolah
Saran saya untuk sekolah adalah harus memperbanyak untuk memonitoring sisiwa
prakerin terutama untuk pembimbing dari sekolah sangat jarang sekali melakukan
monitoring terhadap siswa prakerin.
saran untuk perusahaan
Saran saya akan berikan untuk yahuii Net Game mungkin tidak banyak, hanya saja
harus mempertahankan kinerja yang sidah di tetapkan.

1. http://arief-teknisi.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-fungsi-monitor.html
2. http://argotri.wordpress.com/2009/12/09/jenis-jenis-monitor/
3. http://kkpigama01.wordpress.com/2011/07/07/perbedaan-monitor-crt-lcd-dan-led/
4. http://ahmadbarkah1.blogspot.com/2013/02/kelebihan-dan-kekurangan-monitor-
crt_20.html
5. http://materiuntuktkj.blogspot.com/p/perawatan-komputer.html

16

You might also like