Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perkembangan
Dalam pengertian tersebut, kata kunci yang menjadi bahasan utama adalah
perubahan. Perubahan dalam diri manusia terdiri atas perubahan kualitatif akibat
dari perubahan psikis , dan perubahan kuantitatif akibat dari perubahan
fisik.Perubahan kualitatif sering disebut dengan perkembangan,seperti
perubahan dari tidak mengetahui menjadi mengetahui, dari kanak-kanak menjadi
dewasa dan seterusnya.
1) Fase Bayi
1
oral.Lingkungan yang menjadi perhatian bayi adalah benda yang menyediakan
makanan pada saat lapar,seperti puting susu ibu atau dot.Ciri khas tahap ini,yaitu :
2) Fase Kanak-kanak
Fase ini ditandai dengan anak mulai dapat mengucapkan kata-kata hingga
timbulnya kebutuhan terhadap kawan bermain.Hal-hal yang penting
diketahui,yaitu:
2
Pada fase ini anak memasuki sekolah dasar.Hal-hal yang penting pada fase
ini,antara lain :
4) Fase Praremaja
3
b. Terdapat perubahan fisiologis,antara lain perasaan birahi pertama menyangkut
daerah genital dan daerah lain,seperti tangan dan mulut.
c. Terdapat pemisahan kebutuhan erotik yang sasarannya adalah lawan jenis dan
keintiman dengan sasaran jenis kelamin yang sama.
d. Apabila kebutuhan erotik dan keintiman sejak dini tidak terpisahkan akan terjadi
penampilan homoseksual bukan heteroseksual.
e. Timbul banyak konflik akibat kebutuhan kepuasan seksual,keamanan dan
keakraban.
f. Tugas perkembangan yang penting adalah belajar mandiri dan melakukan
hubungan dengan jenis kelamin yangberbeda.
Pada fase ini sudah mulai terpolakan aktivitas seksual melalui langkah
pendidikan hingga terbentuk pola hubungan antarpribadi yang sungguh-sungguh
matang sesuai dengan kesempatan yang ada.Fase ini merupakan inisiasi ke arah
hak,kewajiban,kepuasan dan tanggung jawab kehidupan sebagai warga
masyarakat dan warga negara.Tugas perkembangan fase ini adalah
economically,intellectually dan emotionally self sufficient.Setelah individu
melewati enam fase perkembangan kepribadian,ia mencapai taraf
kedewasaan,yaitu menjadi pribadi manusia yang matang dan setelah itu memasuki
usia lanjut.
7) Fase Dewasa
8) Faktor Genetik
4
Merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh-
kembang anak.Melalui instruksi genetic yang terkandung di dalam sel telur yang
telah dibuahi,dapat ditentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan.Ditandai
dengan intensitas dan kecepatan pembelahan,derajat sensitivitas jaringan terhadap
rangsangan,umur pubertas dan berhentinya pertumbuhan tulang.
9) Faktor Lingkungan
Gizi ibu yang jelek sebelum terjadinya kehamilan maupun pada waktu
sedang hamil, lebih sering menghasilkan bayi BBLR/lahir mati, menyebabkan
cacat bawaan, hambatan pertumbuhan otak, anemia pada bayi baru lahir,bayi baru
lahir mudah terkena infeksi, abortus dan sebagainya.
12) Mekanis
Trauma dan cairan ketuban yang kurang, posisi janin dalam uterus dapat
kelainan bawaan, talipes, dislokasi panggul, tortikolis kongenital, palsi fasialis,
atau kranio tabes.
Zat-zat kimia yang dapat menyebabkan kelainan bawaan pada bayi antara
lain obat anti kanker, rokok, alkohol beserta logam berat lainnya.
14) Endokrin
5
Hormon-hormon yang mungkin berperan pada pertumbuhan janin, adalah
somatotropin, tiroid, insulin, hormon plasenta, peptida-peptida lainnya dengan
aktivitas mirip insulin. Apabila salah satu dari hormon tersebut mengalami
defisiensi maka dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada pertumbuhan
susunan saraf pusat sehingga terjadi retardasi mental, cacat bawaan dan lain-lain.
15) Radiasi
16) Infeksi
Setiap hiperpirexia pada ibu hamil dapat merusak janin. Infeksi intrauterin
yang sering menyebabkan cacat bawaan adalah TORCH, sedangkan infeksi
lainnya yang juga dapat menyebabkan penyakit pada janin adalah varisela,
malaria, polio, influenza dan lain-lain.
17) Stress
Stres yang dialami oleh ibu pada waktu hamil dapat mempengaruhi
tumbuh kembang janin, antara lain cacat bawaan, kelainan kejiwaan dan lain-lain.
18) Imunitas
6
Bayi baru lahir harus berhasil melewati masa transisi, dari suatu sistem yang
teratur yang sebagian besar tergantung pada organ-organ ibunya,ke suatu sistem
yang tergantung pada kemempuan genetik dan mekanisme homeostatik bayi itu
sendiri. Lingkungan postnatal yang mempengaruhi tumbuh kembang anak secara
umum dapat digolongkan menjadi :
1) Lingkungan Biologis
2) Faktor Fisik
3) Faktor Psikososial
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
7
1. Perkembangan (Development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat
diramalkan,sebagai hasil dari proses pematangan.Disini menyangkut adanya proses
diferensiasi dari sel-sel tubuh,jaringan tubuh,organ-organ dan sistem organ yang
berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi
fungsinya.Termasuk juga perkembangan emosi,intelektual dan tingkah laku sebagai
hasil interaksi dengan lingkungannya.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://tyantohimakata.blogspot.com/2012/04/makalah-psikologi-pendidikan.html
http://nursusilohendro.blogspot.com/2013/03/makalah-perkembangan-individu.html