You are on page 1of 2

1) Janin Dan Plasenta (Passenger)

Bagian yang paling besar dan keras dari janin adalah kepala janin. Posisi dan
besar kepala janin dapat mempengaruhi jalannya persalinan sehingga dapat
membahayakan hidup dan kehidupan janin kelak: hidup sempurna, cacat atau
akhirnya meninggal.
Sikap fleksi menyeruh pada janin dan terutama fleksi pada kepala, bersama
kontraksi uterus yang efesien akan menghasilkan hubungan mekanis yang lebih
baik dengan panggul. Kontraksi uterus yang efesien kdengan susunan diafragma
menyerupai selokan dapat mengatasi sebagian besar malposisi kepala janin yang
terjadi akibat buruknya sikap fleksi, kesempatan atau bentuk pintu atas panggul,
seperti pada posisi oksipitoposterior.
Saat persalinan rongga panggul secara perlahan akan diisi oleh kepala janin
yang mendeteksi vagina: rectum tertekan sebagaiman pula kandung kemih yang
berada dibawah tekanan tambahan segmen bawah rahim yang teregang, tempat
kemih melekat.
2) Jalan Lahir (Passage)
Tulang panggul dibentuk oleh dua tulang koksa (terbetuk dari fusi tiga tulang
os pubis, os iskium, dan osilium) yang masing masing membatasi bagian
sanping rongga panggu. Tulang koksa berkonvergensi ke anterior untuk
menyatukan kedua sisi simfisis pubis, dan posterior disetukan oleh sakrum
melalui sendi sakroilialika.
Panggul ginekoid panggul tipikal wanita ditemukan pada sekitar 40% wanita
dan memperhatikan tampilan rongga yang secara keseluruhan berbentuk bulat
dengan sangkar tulang melengkung sempurna serta tonjolan-tonjolan tulang yang
tidak sejelas tonjolan tulang pada varian panggul wanita yang lain. Bidang pintu
atas panggul hampir bundar dengan hanya sebuah identasi kecil yang berbentuk
dari penonjolan promontorium tulang sakrum kearah depan.
Pada panggul android yang dijumpai padaa 30-35 % wanita, bidang pintu atas
panggul memiliki indentasi yang sangat dalam akibat promontorium dan sisi sisi
sampingnya membentuk sudut yang lebih tajam dibagian depan panggul sehingga
bentuk atas panggul menjadi bidang berbentuk hati. Kondisi ini cenderung
menyebabkan kepala bayi memasuki pintu ats panggul dengan sutura sagitali pada
diameter oblik dan ubun ubun kecil dipposterior. Sakrum bermbentuk lurus dan
bersama spina iskiadika yang menonjol, cenderung menghalangi rotasi kepala
janin keposisi oksipitoanterior.
Pada panggul antropoid yang ditemukanpada sekitar 15-20 % wanita,
diameter anteroposterior pintu atas panggul lebih besar dari pada diameter
trasversanya, menghasilkan suatu bentuk yang lonjong. Sakrum dibentuk oleh
enam vertebra dan panggul umumnya lebih dalam dibandingkan tipe panggul
yang lain. Arkus pubis relatif sempit dengan spina iskiadika mayor cukup lebar,
panggul jenis ini cenderung mengakibatkan posisi oksipito posterior dan tidak
jarang bayi lahir dengan wajah menghadap pubis (atlas kebidanan).

You might also like