Professional Documents
Culture Documents
BAB 1. PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Mengetahui pengaruh konsentrasi gula (rasio gula : air) terhadap pembentukan
kristal rock candy.
2. Mengetahui pengaruh pancingan kristal terhadap pembentukan kristal rock candy.
3. Mengetahui pengaruh penggantian wadah/pengurangan kristal dalam wadah terhadap
pembentukan kristal rock candy.
3.1.2 Bahan
- Gula kristal putih
- Air
- Esens
- Pewarna
3.2 Skema Kerja
BAB 5. PEMBAHASAN
BAB 6. PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum rock candy yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan yaitu :
1. Rock candy merupakan salah satu jenis permen yang tergolong hard candy.
2. Bahan baku utama rock candy adalah glukosa sedangkan bahan tambahannya yaitu
flavor, pewarna dan zat pengasam.
3. Pembentukan kristal dapat dipengaruhi oleh lama pemanasan.
4. Pemancingan menggunakan gula kristal putih akan merangsang pertumbuhan kristal.
5. Kristal yang paling banyak terbentuk adalah pada cup 3 dengan perbandingan 2 : 1 pada
pengamatan hari ketiga dengan perlakuan dipancing dan wadah diganti.
6. Kristal yang paling banyak terbentuk pada pengamatan hari keenam adalah pada cup 2
dan 4 dengan perlakuan dipancing.
6.2 Saran
Seharusnya setiap kelompok melakukan pembuatan rock candy agar dapat
mengetahui lebih jelas perbedaan dengan kelompok lain.
DAFTAR PUSTAKA
Buckle, K.A., R. A. Edwards, G. H. Fleet and M. Wootton, 1987. Ilmu Pangan. Terjemahan
H. Purnomo dan Adiono. UI-Press, Jakarta.
Cahyadi, W., 2009. Analisis & Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Edisi Kedua.
Bumi Aksara, Jakarta.
Edi- Sutaredjo Felycia dan Nany Indraswati, 2007. Pengaruh komposisi Pemanis
(Sukrosa/Sorbitol:Glukosa:Madu) Terhadap Viskositas, Kekerasan dan Aktivitas Air dalam
Permen Jelly. Jakarta.
Jackson, 1995. Technologycal of Sugar and The Application. Manchester.
Ningsih, Lestari. 2010. Permen Keras dan Permen Lunak. Sumatera Utara: USU Press.
Malik, I., 2010. Pembuatan Permen Jelly. http://iwan malik.wordpress.com (15 April 2014).