You are on page 1of 17

Devi Falachiyah I

5
Sejarah Kebudayaan Islam Untuk MI Kelas 5 Page 1
BAB
1 HIJRAH NABI
MUHAMMAD SAW KE YATSRIB
A. Sebab-Sebab Hijrah ke Yatsrib

Keadaan kota Mekkah sudah tidak aman lagi bagi pemeluk Islam dan
sudah tidak ada harapan untuk mengembangkan ajaran Islam. Orang kafir Quraisy
sangat sulit menerima ajaran Allah SWT. Oleh sebab itu, nabi Muhammad SAW
mencoba mengalihkan penyiaran agama Islam ke Thaif, namun penduduk Thaif
juga sulit dalam menerima ajaran Islam. Nabi Muhammad SAW juga telah
memerintahkan kaum muslimin untuk hijrah ke Abbesenia (Habsyi). Meskipun di
Habsyi kaum muslimin diterima dengan baik, tetapi itu tidak untuk selamanya.
Kaum muslimin di Habsyi hanya minta perlindungan sementara untuk
menghindari ancaman dan kekejaman kafir Quraisy.

Akhirnya Allah SWT memberikan jalan keluar kepada nabi Muhammad


SAW melalui penduduk Yatsrib. Dengan tulus penduduk Yatsrib meminta agar
nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin untuk hijrah ke negeri mereka. Oleh
karena itu, nabi Muhammad SAW pun memerintahkan kaum muslimin agar
segera hijrah ke Yatsrib. Perintah hijrah tersebut disambut suka cita oleh seluruh
kaum muslimin. Secara berangsur-angsur, mereka meninggalkan tanah
kelahirannya demi mempertahankan keimanannya kepada Allah SWT. Adapun
sebab-sebab nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin hijrah ke Yatsrib, antara
lain:

1. Kaum muslimin merasa tidak aman karena kaum Quraisy mengganggu,


mengancam, dan menganiaya mereka.
2. Adanya permintaan dari penduduk Yasrib yang disampaikan kepada
Muhammad saw di Aqabah agar kaum muslimin hijrah ke Yasrib.
3. Penduduk Yasrib telah banyak yang memeluk Islam dan sangat mudah
menerima ajaran Islam.

Sejarah Kebudayaan Islam Untuk MI Kelas 5 Page 2


4. Penduduk Yasrib terkenal memiliki sifat ramah, lemah lembut dan suka
menolong.
5. Bagi Nabi Muhammad saw hijrah ke Yasrib merupakan perintah Allah swt.

B. Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Yatsrib

1. Kaum Muslimin Hijrah Ke Yasrib

Sejak awal, banyak kaum kafir quraisy yang menolak ajaran Isalm.
Mereka memusuhi Nabi Muhammad dan berusaha menghalangi
dakwahnya dengan berbagai cara. Para sahabat Nabi Muhammad saw
yang masih menjadi budak orang kafir Quraisy selalu di siksa. Mereka di
paksa meninggalkan agama Islam dan kembali ke agama nenek moyang
mereka, yaitu menyembah berhala. Oleh karenanya, Nabi dan para
pengikutnya hijrah ke Yasrib.
Hijrah Nabi Muhammad saw ke Yasrib ini diikuti hampir semua kaum
muslimin Mekah. Dua sahabat Nabi yang terkemuka yaitu Umar bin
Khattab dan Usman bin affan berangkat bersama rombongan pertama.
Dua sahabat Rasulullah yang lain, yaitu Abu Bakar tetap tinggal di Mekah
karena menunggu petunjuk dari Allah swt.
Kehadiran kaum muslimin di Yasrib mendapatkan sambutan yang
sangat baik. Penduduk Yasrib menerima kehadiran merea dengan suka cita.
Penduduk Yasrib menganggap bahwa kaum muslimin Mekah adalah
saudara mereka sendiri.

2. Nabi Muhammad saw Hijrah Ke Yasrib

Penghinaan dan penganiayaan yang dilakukan oleh kaum kafir Quraisy


tidak saja ditujukan kepada pengikut Nabi Muhammad saw. Namun hal itu

Sejarah Kebudayaan Islam Untuk MI Kelas 5 Page 3


juga ditujukan kepada para sahabat terkemuka mereka yng dahulunya
memiliki pengaruh di kalangan kaum Quraisy. Lemparan batu, kotoran
unta, bahkan lembaran kotoran manusia , sudah tidak aneh lagi dirasakan
oleh umat Islam saat itu. Meskipun begitu Nabi Muhammad saw selalu
menasehati para sahabat dan pengikutnya untuk selalu bersabar,
sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bersabar.

3. Rencana jahat kafir Quraisy untuk membinasakan nabi Muhammad


SAW.

Berbagai macam ancaman, tekanan, dan siksaan yang dilakukan kaum


kafir Quraisy tidak membuat muslimin menyerah. Nabi Muhammad dan
para sahabat tidak pernah berhenti dalam memperjuangkan agama Allah.
Bahkan, jumlah kaum muslimin semakin meningkat dan api perjuangan
menegakkan agama Allah berkobar di mana-mana. Oleh karena itulah
kaum kafirm Quraisy semakin marah. Mereka pun mengadakan siding di
darun nadwah. Lalu mereka menyusun rencana untuk membinasakan nabi
Muhammad saw. Di antara mereka adalah Abu jahal, Abu Lahab, Abu
Sufyan bin harb, Tuaimah bin ad, dan Utbah bin Rabiah. Lalu mereka
memutuskan akan memilih salah satu di antara tiga macam tindakan
berikut :
a. Pendapat Abul Bukhturi, yaitu Muhammad ditangkap dan ditahan
sampai mati. Pendapat ini di tolak karena jika Muhammad di tangkap
dan ditahan , tentu saudara dan sanak kerabat serta pengikutnya tidak

Sejarah Kebudayaan Islam Untuk MI Kelas 5 Page 4


akan segan segan berperang demi membela dan mempertahankan
Muhammad saw.
b. Pendapat Abul Aswad, yaitu Muhammad dikeluarkan atau diusir dari
negeri Mekah, sehingga para sahabat dan pengikutnya akan terhindar
dari dakwah Muhammad. Pendapat ini juga ditolak, sebab jika
Muhammad diusir dari Mekah dia akan ke Yasrib. Disana beliau akan
mendakwahkan agama Islam. Dengan demikian akan semakin
bertambah pengikutnya. Suatu saat nanti, beliau akan dating lagi ke
Mekah dan membawa pasukan yang lebih kuat.
c. Pendapat Abu Jahal, yaitu Muhammad harus dibunuh. Pendapat ini
disetujui oleh hampir seluruh pemimpin suku. Namun, bagaimana
membunuh Muhammad? Keluarga Muhammad tentu tidak akan tinggal
diam. Mereka pasti akan membalas pembunuhan itu dengan membunuh
salah seorang yang telah membunuh Muhammad.

Mereka pun menyusun rencana untuk membunuh Nabi Muhammad


saw. Supaya keluarga beliau tudak dapat menuntut, pembunuhan harus
dilakukan oleh semua suku. Dalam pembicaraan diputuskan , masing-
masing kabilah/ suku yang hadir harus memilih seorang pemuda yang
gagah berani, yang akan bertugas membunuh Muhammad saw seacra
bersama-sama. Waktunya adalah pada malam hari ketika beliau keluar
untuk shalat di Masjidil Haram. Sebelas pemuda itu dipimpin oleh seorang
pemuda yang paling hebat keberaniannya, yaitu Suraqah. Dalam
perjanjiannya siapa pun yang berhasil membunuh Muhammad saw akan
diberikan hadiah 1000 ekor unta.

4. Nabi Muhammad Saw dan Abu Bakar Berangkat Hijrah

Orang-oarng Quraisy sangat terkejut ketika mengetahui bahwa kaum


muslimin telah meninggalkan Mekah menuju Yasrib. Mereka segera
mengumpulkan pemuda-pemuda dari sebelas suku yang telah disiapkan
ketika bersidang di Darun Nadwah. Pemuda-pemuda tersebut ditugaskan
mengepung rumah Nabi Muhammad saw dan membunuh beliau.

Sejarah Kebudayaan Islam Untuk MI Kelas 5 Page 5


Ketika mereka merencanakan tipu daya itu, Allah swt menurunkan
wahyu perintah hijrah kepada Nabi Muhammad saw. Allah swt juga
memberitahukan rencana jahat kaum kafir Quraisy yang akan membunuh
beliau. Wahyu tersebut tercantum dalam Al-Quran surah al_Anfal ayat 30.



Artinya:
Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan tipu
daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan memenjarakanmu
atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan
Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu
daya. (Q.S.al-Anfal/8 : 30)

Sejak malam tiba, rumah Nabi Muhammad saw telah dikepung oleh
kafir Quraisy dengan senjata terhunus. Nabi Muhammad saw yang telah
mengetahui hal tersebut tetap bersikap tenang dan hanya berserah diri
kepada Allah swt. Sebab tidak ada yang dapat menolong hamba-Nya
kecuali Allah swt.
Tengah malam setelah mendapat wahyu perinyah hijrah, Nabi
Muhammad membangunkan Ali bin Abi Talib agar Ali bin abi Talib
menempati tempat tidur dan memakai selimut beliau. Nabi Muhammad
saw juga berpesan agar Ali bin Abi Talib mengembalikan barang-barang
yang dititipkan pada Nabi Muhammad saw kepada pemiliknya.
Pada saat genting itu, Nabi Muhammad saw keluar rumah sambil
berdoa. Ketika membuka pintu, beliau melihat kaum kafir tertidur nyenyak
sambil memegang pedang dan senjata lainnya. Tanpa diketahui oleh kaum
kafir Quraisy, Nabi Muhammad saw terus berjalan menuju rumah Abu
Bakar yang sudah menunggu dengan gelisah. Nabi Muhammad saw dan
Abu Bakar segera pergi ke gua Sur yang terletak kurang lebih 5 km di luar
kota Mekah dan tiba di gua Sur ketika hampir fajar.
Pagi harinya, kafir Quraisy baru terbangun. Mereka langsung masuk
menerobos rumah Nabi. Mereka sangat terkejut karena yang berbaring di
kamar Nabi adalah Ali binAbi Talib. Mereka marah sekali dan

Sejarah Kebudayaan Islam Untuk MI Kelas 5 Page 6


membangunkan Ali dengan kasar serta menanyakan tentang perihal
kepergian Nabi Muhammad saw namun Ali tidak memberikan jawaban
perihal kepergian Nabi.
Kaum kafir Quraisy segera mencari jejak Nabi Muhammad saw. Mula-
mula mereka mencari di dalam kota Mekah. Mereka mendatangi rumah-
rumah yang dicurigai sebagai tempat persembunyian Nabi Muhammad
saw. Akan tetapi mereka tetap tidak menemukan keberadaan Nabi, maka
pencarian pun dilanjutkan keluar kota. Dan pencarian mereka sampai di
gua Sur, tempat nabi Muhammad saw dan Abu bakar bersembunyi, namun
mereka tidak menemukan jejak apapun. Jejak kaki nabi Muhammad saw
dan Abu Bakar telah terhapus oleh injakan kaki kambing yang
digembalakan oleh Amir bin Fuhairah.
Abu Bakar mendengar suara gaduh kaum kafir Quraisy di depan gua.
Dia menangis karena sangat mengkhawatirkan keselamatan Nabi
Muhammad saw. Sementara dia tidak mungkin sanggup melindungi Nabi
saw, sebab jumlah musuh sangat banyak dan kuat. Dengan tenag Nabi
Muhammad saw berkata jangan takut dan bersedih, sesungguhnya Allah
swt bersama kita.
Orang-orang kafir Quraisy terus berkeliling di depan mulut gua itu.
Mereka bermaksud memasuki gua itu, namun mereka membatalkannnya
karena mereka mereka melihat laba-laba dan sarangnya di mulut gua jadi
mereka yakin tidak ada orang yang masuk ke dalamnya. Jika ada orang
masuk, tentu sarang laba-laba itu telah rusak.
Para pemuda dari sebelas suku itu tidak berhasil menangkap Nabi
Muhammad saw. Akhirnya para pemimpin Quraisy menggunakan cara
lain. Mereka mengumumkan akan memberi hadiah seratus ekor unta dan
jabatan kepada siapa saja yang dapat menangkap Nabi Muhammad saw
baik hidup maupun mati.
Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar bersembunyi di gua Sur selama
tiga hari. Setelah mereka mendapat berita dari Abdullah bin Abu Bakar
bahwa keadaan sudah aman, Nabi Muhammad saw dan abu Bakar pun
melanjtkan perjalanan ke Yasrib. Abdullah bin Uraiqit sebagai petunjuk
jalan yang bergabung setelah Navi Muhammad saw keluar dari gua Sur.

Sejarah Kebudayaan Islam Untuk MI Kelas 5 Page 7


Jejak perjalanan Nabi Muhammad saw diketahui oleh Suraqah. Ia
segera mengejar dan berusaha membunuh Nabi Muhammad saw dengan
harapan akan mendapat hadiah besar. Namun, ketika mendekati unta Nabi
Muhammad saw, kuda Suraqah tergelincir dan Suraqah pun terjatuh. Nabi
Muhammad saw
menolong Suraqah
dengan lembut.
Akhirnya, Suraqah
memohon ampun
kepada Nabi
Muhammad saw dan
berjanji akan
merahasiakan
perjalanan beliau menuju ke Yasrib.

5. Nabi Muhammad SAW Tiba Di Yasrib

Perjalanan Nabi Muhammad saw selanjutnya hampir tidak mendapat


hambatan. Sebelum melanjutkan perjalanan ke Yasrib, beliau singgah lebih
dahulu di Quba. Para sahabat dan kaum muslimin yang telah berangkat
lebih dahulu menunggu di Quba. Beliau tiba di Quba pada hari Senin
tanggal 8 Rabiul Awal, bertepatan tanggal 23 September 622 M.
Setibanya di Quba Nabi Muhammad swa disambut oleh kaum Bani
Amru Bin Auf dan kaum muslimin Mekah yang sudah tiba terlebih dahulu
disana. Para sahabat itu adalah Umar bin Khattab dan Usman bin Affan.
Selama di Quba Nabi Muhammad swa tinggal dirumah Kulsum bin al-
Hadam, keluarga Bani Amru dari golongan Aus. Abu Bakar tinggal di
rumah Habib bin Asaf dari golongan suku Khazraj. Nabi Muhammad saw
mendirikan masjid di Quba dan shalat di sana. Masjid tersebut merupakan
masjid pertama yang dibangun oleh nabi Muhammad saw dan di kenal
dengan nama Masjid Quba sampai sekarang. Setelah Nabi Muhammad
saw beristirahat beberapa hari mereka melanjutkan perjalanannya ke
Yasrib.

Sejarah Kebudayaan Islam Untuk MI Kelas 5 Page 8


Sepanjang perjalanan memasuki kota Yasrib, Nabi Muhammad saw,
Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib dan rombongan kaum muslimin memasuki
kota Yasrib.Kehadiran beliau dan para sahabatnya disambut dengan penuh
kerinduan oleh penduduk Yasrib. Mereka mengelu-elukan kehadiran
Muhammad saw dengan membaca syair sebagai berikut.


Artinya : Telah muncullah bulan purnama dari Tsaniyyati Wadai.


Kami wajib bersyukur, selama ada orang menyeru kepada
Tuhan

Wahai orang yang ditulis kepada kami,


Engkau telah membawa sesuatu yang harus kami taati.

Sungguh sambutan yang luar biasa dan belum pernah terjadi


sebelumnya. Nabi Muhammad saw tiba di Yasrib di tengah-tengah Bani
an-Najjar pada hari Jumat tanggal 12 Rabiul Awal tahun 1 H, bertepatan
tanggal 27 September 622 M. ketika sampai di Desa Bani Salim, beliau
mengajak kaum muslimin untuk melaksanakan shalat Jumat. Shalat itu
merupakan shalat jumat pertama yang dilakukan Nabi Muhammad saw.
Sewaktu Nabi Muahammad saw memasuki kota Yasrib, setiap kaum
muslimin Yasrib mengharapkan agar rumahnya dijadikan tempat tinggal
beliau.oleh sebab itu, Nabi Muhammad memutuskan untuk tinggal di
rumah tempat untanya berhenti. Ternyata unta itu berhenti di depan rumah
Abu Ayyub al-Ansari, seorang yang hidupnya sederhana. Beliau tinggal di
rumah abu Ayyub al-Ansari hingga rumah beliau dibangun. Sementara
para sahabat san kaum muslimin Mekah tinggal di rumah-rumah warga
Yasrib yang menolongnya.
Setelah Nabi Muhammad saw hijrah, kota Yasrib dikenal dengan
sebutan Madinatun Nabi, artinya Kota Nabi. Kota Yasrib juga di sebut
Madinah al-Muanawarah, artinya kota yang bercahaya. Kota itu hingga
sekarang dikenal dengan sebutan Madinah. Kaum muslimin Mekah
yang hijrah ke Madinah disebut kaum Muhajirin artinya orang Yang

Sejarah Kebudayaan Islam Untuk MI Kelas 5 Page 9


ikut hijrah. Kaum muslimin Madinah disebut kaum Ansar, artinya kaum
penolong. Selanjutnya, Nabi Muhammad saw mempersaudarakan kedua
kaum tersebut. Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad saw ke Madinah ini
dikemudian di tetapkan sebagai awal tahun Hijriah oleh Khalifah Umar bin
Khattab.

C. Hikmah Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW ke


Yatsrib

Hikmah yang dapat diambil dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW
ke Yatsrib adalah sebagai berikut :

1. Kaum muslimin merasa beban penderitaannya berkurang. Dengan


kepindahan kaum muslimin ke Madinah, mereka dapat terlepas dari
siksaan dan hinaan kaum kafir Mekkah.

2. Kaum muslimin bertambah keimanannya dengan adanya bukti pertolongan


Allah SWT. Hijrah merupakan jalan bagi datangnya pertolongan Allah
SWT. Dengan menetap di Madinah, kaum muslimin lebih tenang dan lebih
mantap dalam mendakwahkan agama islam.

3. Hijrah membuka mata kaum kafir Quraisy bahwa tidak semua suku Arab
membenci Nabi Muhammad SAW dan ajarannya. Hal itu terbukti dengan
banyaknya penduduk Madinah yang menerima agama islam dengan tangan
terbuka. Padahal, kaum kafir Quraisy berharap agar ajaran Nabi
Muhammad SAW mati untuk selama-lamanya.

4. Hijrah menunjukkan kepada seluruh bangsa di dunia bahwa Islam


merupakan rahmatan lil-alamin. Ajaran islam mampu menyatukan suku-
suku di Madinah yang sebelumnya selalu terlibat dalam permusuhan dan
peperangan. Setelah datangnya islam, mereka dapat hidup berdampingan
secara damai.

Sejarah Kebudayaan Islam Untuk MI Kelas 5 Page 10


5. Peristiwa hijrah merupakan tonggak baru sejarah perkembangan Islam
karena dari kota Yatsrib (Madinah) agama Islam kemudian menyebar ke
seluruh jazirah Arab hingga ke seluruh dunia. Oleh karenanya, Umar bin
Khattab menetapkan peristiwa hijrah ini sebagai awal tahun kalender Islam
yang disebut dengan Hijriah.

Pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW
dan kaum muslimin ke Madinah, antara lain:

1. Keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai seorang pemimpin. Beliau


lebih mementingkan keselamatan umatnya daripada dirinya sendiri.
Terbukti beliau dan keluarganya hijrah setelah semua umatnya telah
berangkat.

2. Sifat tolong menolong, kaum muslimin Anshar di Madinah dengan ikhlas


menolong sesama umat Islam yang sedang ditimpa kesusahan. Mereka
memberikan tempat tinggal, menyediakan makanan dan minuman dan
segala keperluan kaum Muhajirin yang baru datang dari Mekkah.

3. Ketaatan kaum Islam kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Mereka


meninggalkan tempat kelahiran, harta, serta segala milikny auntuk
memenuhi perintah Allah SWT dan rasul-Nya dalam menegakkan agama
Allah SWT.

4. Kesabaran nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin atas penghinaan dan
celaan kaum Quraisy. Beliau tidak membalas penghinaan dengan
penghinaan lagi, akan tetapi membalas penghinaan tersebut dengan doa
yang baik.

5. Berserah diri kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh sebagaimana


dicontohkan oleh kaum Quraisy. Dengan benar-benar menyerahkan diri
kepada Allah SWT, beliau mendapat pertolongan dari Allah SWT.

Sejarah Kebudayaan Islam Untuk MI Kelas 5 Page 11


6. Pertolongan akan datang kepada siapa saja apabila ada kesabaran dan
perjuangan, sebagaimana Allah SWT menolong kaum luslimin ketika
hijrah.

7. Dasar persatuan umat Islam adalah iman kepada Allah SWT, sebagaimana
kokohnya persatuan antara kaum Muhajirin dan Anshar.

RANGKUMAN
RANGKUMAN
Rasulullah saw memerintahkan kaum muslimin hijrah ke Yasrib bertujuan
untuk menghindari kekejaman kaum kafir Quraisy.

Kaum kafir Quraisy mengadakan musyawarah di Darun Nadwah untuk


merencanakan pembunuhan atas Nabi Muhammaad saw.

Keberangkatan Rasulullah saw hijrah tidak diketahui oleh kaum kafir


Quraisy. Setelah tiga hari bersembunyi di gua Sur, beliau melanjutkan
perjalanan hijrah ditemani oleh Abu Bakar dan Abdullah bin Uraiqit
sebagai petunjuk jalan.

Dalam perjalanan hijrah, Rasulullah saw mendirikan masjid pertama


ketika beliau tiba di Quba.

Peristiwa hijrah merupakan tonggak sejarah perkembangan Islam. Dari


kota Madinah agama Islam menyebar ke seluruh Jazirah Arab hingga
tersebar ke seluruh dunia.

Yang menetapkan tahun Hijriah sebagai penanggalan Islam adalah Umar


bin Khattab.

Sebab-sebab Nabi Muhammad saw dan kaum muslimin hijrah ke Yasrib


antara lain :

Sejarah Kebudayaan Islam Untuk MI Kelas 5 Page 12


1. Kaum muslimin merasa tidak aman karena kaum Quraisy selalu
mengganggu, mengancam, dan menganiaya mereka.

2. Adanya permintaan dari penduduk Yasrib yang disampaikan kepada


Nabi Muhammad saw di Aqabah.

3. Penduduk Yasrib telah banyak yang memeluk Islam dan sangat mudah
menerima ajaran Islam.

4. Penduduk Yasrib terkenal memiliki sifat ramah, lemah lembut dan


suka menolong.

5. Bagi Nabi Muhammad saw, hijrah ke Yasrib merupakan perintah Allah


swt.

Hikmah peristiwa hijrah nabi Muhammad SAW ke Yatsrib antara lain:

1. Kaum muslimin merasa beban penderitaannya berkurang. Dengan


kepindahan kaum muslimin ke Madinah, mereka dapat terlepas dari
siksaan dan hinaan kaum kafir Mekkah.

2. Kaum muslimin bertambah keimanannya dengan adanya bukti


pertolongan Allah SWT. Hijrah merupakan jalan bagi datangnya
pertolongan Allah SWT. Dengan menetap di Madinah, kaum muslimin
lebih tenang dan lebih mantap dalam mendakwahkan agama islam.

3. Hijrah membuka mata kaum kafir Quraisy bahwa tidak semua suku
Arab membenci Nabi Muhammad SAW dan ajarannya. Hal itu terbukti
dengan banyaknya penduduk Madinah yang menerima agama islam
dengan tangan terbuka. Padahal, kaum kafir Quraisy berharap agar
ajaran Nabi Muhammad SAW mati untuk selama-lamanya.

4. Hijrah menunjukkan kepada seluruh bangsa di dunia bahwa Islam


merupakan rahmatan lil-alamin. Ajaran islam mampu menyatukan
suku-suku di Madinah yang sebelumnya selalu terlibat dalam

Sejarah Kebudayaan Islam Untuk MI Kelas 5 Page 13


permusuhan dan peperangan. Setelah datangnya islam, mereka dapat
hidup berdampingan secara damai.

5. Peristiwa hijrah merupakan tonggak baru sejarah perkembangan Islam


karena dari kota Yatsrib (Madinah) agama Islam kemudian menyebar ke
seluruh jazirah Arab hingga ke seluruh dunia. Oleh karenanya, Umar
bin Khattab menetapkan peristiwa hijrah ini sebagai awal tahun
kalender Islam yang disebut dengan Hijriah
UJI KOMPETENSI

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Penduduk Madinah yang menolong penduduk Mekkah berhijrah


disebut kaum .....
a. Muslimin
b. Musyrikin
c. Muhajirin
d. Anshar
2. Nabi Muhammad saw beserta kaum muslimin tiba di Yasrib pada
tanggal .....
a. 10 Rabiulawal
b. 11 Rabiulawal
c. 12 Rabiulawal
d. 13 Rabiulawal
3. Masjid pertama kali didirikan oleh Nabi Muhammad saw adalah
masjid .....
a. Al-Haram c. Nabawi
b. Al-Aqsa d. Quba
4. Salah satu suku yang menjadi penduduk Madinah adalah .....
a. Aus c. Saqif

Sejarah Kebudayaan Islam Untuk MI Kelas 5 Page 14


b. Quraisy d. Hawazin
5. Hewan yang berjasa kepada Nabi Muhammad saw ketika bersembunyi
di gua Sur adalah .....
a. Laba-laba dan kambing c. kuda dan unta
b. Laba-laba dan burung d. burung dan kambing

6. Yang memempati tempat tidur nabi Muhammad SAW adalah ......


a. Abu Bakar as-Siddiq c. Ali bin Abi Thalib
b. Zaid bin Haris d. Usman bin Affan
7. Penduduk Madinah yang mengikuti baiah aqabah pertama
berjumlah ......
a. 72 orang c. 75 orang
b. 15 orang d. 12 orang
8. Nabi Muhammad SAW berhijrah ke Yatsrib didampingi oleh ....
a. Abu Bakar as Siddiq c. Abu Lahab
b. Abu Thalib d. Abu Jahal
9. Kaum kafir Quraisy memberi hadiah kepada orang yang berhasil
membunuh nabi Muhammad SAW berupa .....
a. 70 kg emas c. 100 ekor kuda
b. 80 kg kurma d. 100 ekor unta
10. Seorang wanita yang mengikuti sumpah Baiah aqabah I bernama ....
a. Latifah binti Ubaid c. Atfah binti Abid
b. Atfah binti Ubaid d. Latifah binti Abid

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

1. Sahabat yang menemani Rasulullah SAW berada di gua tsur adalah .....
2. Orang yang pertama menetapkan tahun Hijriah sebagai kalender Islam
adalah .....
3. Sesudah Nabi Muhammad saw hijrah, kota yasrib diberi nama ..

Sejarah Kebudayaan Islam Untuk MI Kelas 5 Page 15


4. Untuk merencanakan pembunuhan Nabi Muhammad saw kaum kafir
Quraisy bermusyawarah di ..
5. Rencana pembunuhan Nabi Muhammad saw merupakan usul dari
seorang pemuka Quraisy bernama .....
6. Nabi Muhammad saw bersama kaum muslimin mengerjakan shalat
jumat pertama kali ketika berada di perkampungan Bani .....
7. Kaum Muhajirin artinya ......
8. Dalam perjalanan hijrah, Rasulullah saw beristirahat dan mendirikan
masjid di ..
9. Pemuda yang ditunjuk sebagai pemimpin gerakan untuk membunuh
Nabi Muhammad saw adalah bernama ..
10. Kaum Anshar artinya ......

C. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Bagaimana cara Rasulullah saw menentukan tempat tinggalnya ketika


tiba di Yasrib?
2. Jelaskan secara singkat tentang kisah Suraqah yang berniat membunuh
Rasulullah!
3. Sebutkan tiga sebab diantara lima sebab kaum muslimin melaksanakan
hijrah ke Yasrib!
4. Pertolongan apa saja yang diberikan Allah swt ketika Rasulullah saw
bersembunyi di gua Sur, sehingga kaum kafir Quraisy tidak dapat
menemukannya?
5. Sebutkan hikmah dari peristiwa hijrah nabi Muhammad SAW ke
Yatsrib!

Sejarah Kebudayaan Islam Untuk MI Kelas 5 Page 16


DAFTAR PUSTAKA

1. Bashori Asad. 2009. Sejarah Kebudayaan Islam. Sidoarjo:Media Ilmu


2. Sugiharto Sugeng. 2009. Bingkai SKI 3 Untuk Kelas 5 MI. Solo:Tiga Serangkai
3. Fakhruddin Abdulloh, dkk. 2009. Lembar Kerja Siswa At-Tanwir.
Sidoarjo:Media Ilmu

Sejarah Kebudayaan Islam Untuk MI Kelas 5 Page 17

You might also like