Professional Documents
Culture Documents
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
Rangkaian Listrik I
Konsep Rangkaian Listrik
RANGKAIAN LISTRIK
MINGGU MATERI
KE
1 Konsep Rangkaian Elektrik
2 Konsep Rangkaian Elektrik (lanjutan)
3 Pengenalan & Pembahasan Karakteristik Komponen Pasif R, L, C dan
Komponen Aktif Sumber Arus & Tegangan, bebas dan tergantung
4 Metode Analisis Rangkaian
5 Teorema Rangkaian
6 Respon Alami dan Respon Steady State
7 (UTS) Konsep Fasor dan Penerapannya dalam Rangkaian
1
H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
Definisi
l Rangkaian listrik
interkoneksi dari sekumpulan elemen atau
komponen penyusunnya ditambah dengan
rangkaian penghubungnya dimana disusun
dengan cara-cara tertentu dan minimal memiliki
satu lintasan tertutup.
l Lintasan tertutup
Suatu lintasan yang dimulai dari titik awal dan
akan kembali lagi ke titik tersebut tanpa terputus
dan tidak memandang seberapa jauh atau dekat
lintasan yang kita tempuh.
Elemen
l Elemen aktif
Elemen yang menghasilkan energi (sumber
tegangan dan sumber arus)
l Elemen pasif
Tidak dapat menghasilkan energi (R, L, C)
Resistor (R)
l Menyerap energi
Induktor (L)
l Menyerap energi, dapat menyimpan energi dalam
bentuk medan magnet
Kapasitor (C)
l Menyerap energi, dapat menyimpan energi dalam
bentuk medan listrik
2
H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
ARUS LISTRIK
l Simbol
i (dari kata Perancis : intensite), i (kecil) untuk fungsi
waktu dan I (besar) untuk nilai sesaat. Satuan Ampere
(A)
l Arus
perubahan muatan terhadap waktu atau banyaknya
muatan yang melintasi suatu luasan penampang dalam
satu satuan waktu
l Arah arus listrik
searah dengan arah pergerakkan muatan positif (arus
konvensional) atau berlawanan arah dengan arah
pergerakkan muatan negatif (elektron)
ARUS LISTRIK
l Muatan positif
Atom yang kekurangan elektron (proton lebih
banyak dari elektron)
l Muatan negatif
dq
Atom yang kelebihan elektron i=
l Simbol dt
Q = muatan konstan
q = muatan tergantung waktu
l Muatan1elektron = -1,6021 x 10-19 Coulomb
l 1 Coulomb = -6,24 x 1018 elektron
3
H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
Jenis Arus
l Arus Searah
Direct Current (DC) = arus
yang mengalir dengan nilai
konstan
Tegangan
l Tegangan, beda potensial, atau voltage
Kerja yang dilakukan untuk menggerakkan satu
muatan (sebesar satu coulomb) pada elemen
atau komponen dari satu terminal/kutub ke
terminal/kutub lainnya
Energi per satuan muatan
dw
v=
dq
l Satuan Volt (V) Alexander Volta
4
H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
Tegangan
l Ada dua cara memandang beda
potensial
Tegangan turun/ voltage drop Jika
dipandang dari potensial lebih tinggi ke
potensial lebih rendah. VA - VB = VAB = 5 Volt
Tegangan naik/ voltage rise Jika dipandang
dari potensial lebih rendah ke potensial lebih
tinggi. VBA = VB VA = -5 Volt
Cara pandang nomor 1 lebih banyak
digunakan.
Elemen Aktif
l Sumber Tegangan Bebas/ Independent
Voltage Source
5
H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
Energi
l Energi
Kerja yang dilakukan oleh gaya sebesar satu
Newton untuk memindahkan benda sejauh satu
meter.
l Hukum Kekekalan Energi
Energi tidak dapat dihasilkan dan tidak dapat
dihilangkan. Energi hanya berpindah dari satu
bentuk ke bentuk yang lainnya.
l Contoh:
Pembangkit Listrik Tenaga Air, energi dari air yang
bergerak berubah menjadi energi listrik,
Energi listrik akan berubah menjadi energi cahaya
dan energi panas jika anergi listrik tersebut
melewati suatu lampu.
6
H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
Energi
lMenyerap energi
Jika arus positif masuk ke
terminal positif elemen atau
meninggalkan terminal negatif
elemen tersebut.
lMengirim energi
Jika arus positif masuk ke
terminal negatif atau
meninggalkan terminal positif
elemen tersebut.
DAYA
l Rata-rata kerja yang dilakukan
l Satuannya : Watt (W) James Watt
l Daya secara matematis :
dw dw dq
P= = = vi
dt dq dt
l Daya P = v.i
l Energi W = int/P.dt = v.i.t
l Daya positif menyerap energi
l Daya negatif mengirim energi
7
H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
Hukum Ohm
l Jika sebuah penghantar atau resistansi
atau hantaran dilewati oleh sebuah arus
maka pada kedua ujung penghantar
tersebut akan muncul beda potensial
l Hukum Ohm
V = I .R
Hukum Kirchoff I
l Kirchoffs Current Law (KCL)
8
H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
Hukum Kirchoff I
i = 0
i2 + i4 i1 i3 = 0
arus masuk = arus keluar
i2 + i4 = i1 + i3
Hukum Kirchoff II
l Kirchoffs Voltage Law (KVL)
V = 0
9
H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
Contoh KVL
10
H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
Hubungan seri
11
H H
F-XC A N GE F-XC A N GE
PD PD
!
W
W
O
O
N
N
y
y
bu
bu
to
to
k
k
lic
lic
C
C
w
w
m
m
w w
w
w
o
o
.d o .c .d o .c
c u-tr a c k c u-tr a c k
Hubungan paralel
Contoh soal
12