You are on page 1of 8

NASKAH PUBLIKASI

PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL


DENGAN KAPASITAS 1,5 M3/ MENIT

Makalah Seminar Tugas Akhir ini disusun sebagai syarat


untuk mengikuti Ujian Tugas Akhir pada Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Tenik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

ARDHY WIDYAN P
D 200 050 054

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
JANUARI 2015

i
HALAMAN PENGESAHAN

Makalah dengan judul PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL


DENGAN KAPASITAS 1,5 M3/ MENIT telah disetujui pembimbing dan
disahkan koordinator sebagai syarat untuk Seminar Tugas Akhir dan Ujian
Pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Surakarta.

Dipersiapkan oleh :
Nama : ARDHY WIDYAN P
NIM : D 200 050 054

Disetujui pada :
Hari : RABU
Tanggal : 6-05-2015

Pembimbing Utama,
Pembimbing Pendamping

Sunardi Wiyono,Ir.MT
Subroto, Ir.MT.

KEPALA JURUSAN

Tri Widodo Besar Riyadi, ST. Msc. PhD

ii
PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL
DENGAN KAPASITAS 1,5 M 3/ MENIT

Ardhy Widyan Prasetyo, Sunardi Wiyono, Subroto


Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAKSI

Dalam Tugas Akhir ini telah direncanakan suatu pompa jenis


sentrifugal. Dari data perencanaan pompa dengan kapasitas / debit
1.5m3/menit. Head pompa 21m berdasarkan perhitungan di lapangan dan
putaran pompanya 1470 rpm.
Dengan menggunakan persamaan empiris dapat ditentukan
parameter utama perencanaan pompa yaitu kecepatan spesifik, jenis
impeller, daya penggerak pompa, diameter poros, jumlah sudu impeller
dan profil impeller. Perencanaan menghasilkan dimensi utama pompa
yaitu pompa dengan dengan impeller jenis terbuka kecepatan spesifik :
174 rpm, daya penggerak pompa : 7.333 KW, sudut masuk sudu : 14.90,
sudu ke luar sudu : 200, jumlah sudu impeller : 6 buah, diameter dalam :
53mm, diameter ke luar : 198 mm, diameter poros: 18 mm dan tebal sudu
: 3 mm.

Kata Kunci : pompa sentifugal, dimensi utama

iii
PENDAHULUAN LANDASAN TEORI
Pompa dalam industri Pompa Sentrifugal
biasanya digunakan untuk Pompa sentrifugal adalah
transportasi fluida, dimana kerja pompa di mana fluida
dari pompa tersebut tergantung dipindahkan dengan cara
dari sifat dan jenis fluida. memberikan gaya sentrifugal
Pemilihan jenis pompa yang terhadap fluida tersebut, yang
digunakan didasarkan pada nilai dihasilkan oleh adanya putaran
ekonomis jarak fluida yang akan impeler yang terdapat dalam
dipindahkan. rumah pompa (casing). Pada
Pompa sentrifugal adalah dasarnya pompa sentrifugal
alat untuk mengubah energi terdiri dari sebuah impeler atau
mekanis poros menjadi energi lebih yang dilengkapi dengan
hidrolis, yaitu dengan sudu-sudu yang dipasangkan
memberikan gaya sentrifugal pada poros yang berputar dan
pada fluida yang dipindahkan. diselubungi oleh rumah pompa.
Gaya sentrifugal ini ditimbulkan
oleh perputaran sudu-sudu yang
terpasang pada impeller di dalam
rumah pompa.
Energi mekanis poros
diperoleh dari motor penggerak
pompa, sedangkan energi
hidrolisnya yang dibangkitkan
digunakan untuk mengatasi
hambatan-hambatan yang terjadi
pada instalasi pompa dimana zat
cair mengalir.
Kerja Pompa Sentrifugal
Pompa sentrifugal
mempunyai sebuah impeler
(baling-baling) untuk mengangkat
zat cair dari tempat yang lebih
rendah ke tempat yang lebih
tinggi.
Daya dari luar diberikan
kepada poros pompa untuk
memutar impeler di dalam zat
cair. Maka zat cair yang ada di
dalam impeler ikut berputar oleh
dorongan sudu-sudu. Karena
timbulnya gaya sentrifugal, maka
zar cair mengalir dari tengah
impeler keluar melalui saluran

1
diantara sudu-sudu. Di sini head 2
z + + = C
tekanan zat cair menjadi lebih
tinggi. Demikian pula head dimana :
kecepatannya bertambah besar z : ketinggian
karena zat cair mengalami P : percepatan
2
percepatan. Zat cair yang keluar v : tekanan
dari impeler ditampung oleh
saluran berbentuk volut (spiral) Head Pompa
dikelilingi impeler dan disalurkan Head pompa adalah
keluar pompa melalui nosel. Di ketinggian dimana fluida harus
dalam nosel ini sebagian head naik untuk memperoleh jumlah
kecepatan aliran diubah menjadi energi yan sama dengan yang
head tekanan. dikandung satu-satuan berat :
Jadi, impeler pompa
berfungsi memberikan kerja Kerugian pada Pipa Isap
kepada zat cair sehingga energi Kerugian head katup isap
yang dikandungnya menjadi menggunakan saringan dapat
bertambah besar. Selisih energi dihitung dengan menggunakan
per satuan berat atau total heat rumus :
zat cair antara flens isap dan 2
flens keluar pompa disebut head hsf = f 2
total pompa. dimana :
HEAD POMPA hsf : kerugian head pada katup
isap
f : koefisien kerugian pada
katup
2
V : kecepatan aliran rata-rata
dalam pipa

Kerugian head pada belokan


900
2
hfb = f 2
dimana :
f : koefisien gesek

: 0.131 + 1.847(2)3.5 (90)0.5
Keterangan : Untuk
1. Katup isap dengan saringan D : diameter dalam pipa
2. Kerugian pada beelokan 900 2R : jari-jari lengkung sumbu
3. Katup sorong belokan
4. Katup cegah : sudut belokan (derajat)
hd = head statis tekan Kerugian gesekan sepanjang
hs = head statis isap pipa isap
Dapat dihitung degan rumus
Persamaam bernaully

2
2 turbuhan tergantung pada kondisi
h : ..2
pipa dalam aliran
dimana:
h : head kerugian sepanjang Kerugian head pada Katup
pipa isap sorong
: koefisien kerugian gesek Dapat dihitung dengan rumus
L : panjang pipa isap 2
D : diameter dalam pipa isap Hsv = fv. 2
Untuk menentukan koefisien Dimana
gesek, maka dihitung terlebih hsv : kerugian pada tutup
dahulu bilangan Reynolds sorong
menggunakan rumus : v2 : kercepatan aliran
.
Re = penampang
fv : koefisien kerugan katup
Dimana :
sorong
V : kecepatan aliran dalam
pipa
D : diameter pipa
v : vistositas kinematik fluda Kerugian Pada Katup Cegah
Dapat dihitung dengan rumus :
2
hvkc = fv. 2
dimana :
hvkc : kerugian pada katup cegah
V : kecepatan rata-rata aliran
masuk katup
fv : koefisien kerugian

kerugian gesekan pada pipa


tekan
Dapat dihitung dengan rumus :
2
hdv : ..2
dimana :
hdv : head kerugian dalam pipa
L : panjang pipa
: koefisien kerugian gesek
D : diameter dalam pipa

Pada Re < 2300 aliran bersifat


laminar
Pada Re > 4000 aliran bersifat
turbulen
Pada Re = 2300-4000 terdapat
Head Total Kerugian
daerah transisi dimana aliran
dapat bersifat laminar atau Dapat dihitung dengan rumus :
h1 = hd + hs

3
dimana : n : Putara poros
hd : kerugian pada sisi tekan Q : Kapasitas pompa
hs : kerugian pada sisi isap H : Head total

Head Total Pompa


2
H = ha + hp + hi + 2
Dimana :
H : head statis pompa
(hs + hd)
hp : perbedaan tekanan antara
isap dan tekan Hubungan antar harga ns dengan

hp = jenis impeller
Ps : tekanan pada aliran
isap Kesimpulan
Pd : tekanan pada aliran Hal-hal yang dapat disimpulkan
tekan dalam perencanaan pompa
hi : head total kerugian sentrifugal adalah :
2 1. Pompa sentrifugal adalah
: head kecepatan suatu pompa dimana energi
2
mekanis dalam bentuk kerja
Kecepatan Spesifik poros diubah menjadi energi
Kecepatan spesifik (specific fluida.
velocity) merupakan indeks jenis 2. Head total pompa
pompa, yang menggunakan dipengaruhi oleh head statis
kapasitas dan tinggi tekan yang dan head dinamis. Head total
diperoleh pada titik efisiensi pompa digunakan untuk
maksimum. Kecepatan spesifik menentukan kecepatan
menentukan profil atau bentuk spesifik.
umum impeller.
Kecepatan spesifik dapat 3. Kecepatan spesifik
dihitung dengan rumus : digunakan untuk menentukan
1/2 jenis impeller yang akan
ns = n 3/4 digunakan dalam pompa.

Dimana :

4
Daftar Pustaka

Church. Ah, 1986, Alih Bahasa Oleh Ir. Zulkifli Harahap, Pompa dan
Blower Sentifugal. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Dietzd; F, 1996, Alih bahasa oleh Deksa Sriyono. Turbin pompa dan
kompresor. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Nowmen A, 1981, Alih Bahasa oleh B.S. Anwir, Pompa I. Penerbit


Bhafatara, Jakarta.

Nowmen A, 1994. Alih Bahasa oleh B.S. Anwir, Pompa II. Penerbit
Bhafatara, Jakarta.

Sularso, Harno Thara, 1985, Pompa dan Kompresor, Pemilihan,


Pemeliharaan dan Pemakaian. Penerbit Pradaya Paramita,
Jakarta.

Sularso, Kiyokatsu Suga, 1987, Dasar-dasar Perencanaan dan Pemilihan


Elemen Mesin, Penerbit Pradaya Paramita, Jakarta.

You might also like