Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
ARDHY WIDYAN P
D 200 050 054
i
HALAMAN PENGESAHAN
Dipersiapkan oleh :
Nama : ARDHY WIDYAN P
NIM : D 200 050 054
Disetujui pada :
Hari : RABU
Tanggal : 6-05-2015
Pembimbing Utama,
Pembimbing Pendamping
Sunardi Wiyono,Ir.MT
Subroto, Ir.MT.
KEPALA JURUSAN
ii
PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL
DENGAN KAPASITAS 1,5 M 3/ MENIT
ABSTRAKSI
iii
PENDAHULUAN LANDASAN TEORI
Pompa dalam industri Pompa Sentrifugal
biasanya digunakan untuk Pompa sentrifugal adalah
transportasi fluida, dimana kerja pompa di mana fluida
dari pompa tersebut tergantung dipindahkan dengan cara
dari sifat dan jenis fluida. memberikan gaya sentrifugal
Pemilihan jenis pompa yang terhadap fluida tersebut, yang
digunakan didasarkan pada nilai dihasilkan oleh adanya putaran
ekonomis jarak fluida yang akan impeler yang terdapat dalam
dipindahkan. rumah pompa (casing). Pada
Pompa sentrifugal adalah dasarnya pompa sentrifugal
alat untuk mengubah energi terdiri dari sebuah impeler atau
mekanis poros menjadi energi lebih yang dilengkapi dengan
hidrolis, yaitu dengan sudu-sudu yang dipasangkan
memberikan gaya sentrifugal pada poros yang berputar dan
pada fluida yang dipindahkan. diselubungi oleh rumah pompa.
Gaya sentrifugal ini ditimbulkan
oleh perputaran sudu-sudu yang
terpasang pada impeller di dalam
rumah pompa.
Energi mekanis poros
diperoleh dari motor penggerak
pompa, sedangkan energi
hidrolisnya yang dibangkitkan
digunakan untuk mengatasi
hambatan-hambatan yang terjadi
pada instalasi pompa dimana zat
cair mengalir.
Kerja Pompa Sentrifugal
Pompa sentrifugal
mempunyai sebuah impeler
(baling-baling) untuk mengangkat
zat cair dari tempat yang lebih
rendah ke tempat yang lebih
tinggi.
Daya dari luar diberikan
kepada poros pompa untuk
memutar impeler di dalam zat
cair. Maka zat cair yang ada di
dalam impeler ikut berputar oleh
dorongan sudu-sudu. Karena
timbulnya gaya sentrifugal, maka
zar cair mengalir dari tengah
impeler keluar melalui saluran
1
diantara sudu-sudu. Di sini head 2
z + + = C
tekanan zat cair menjadi lebih
tinggi. Demikian pula head dimana :
kecepatannya bertambah besar z : ketinggian
karena zat cair mengalami P : percepatan
2
percepatan. Zat cair yang keluar v : tekanan
dari impeler ditampung oleh
saluran berbentuk volut (spiral) Head Pompa
dikelilingi impeler dan disalurkan Head pompa adalah
keluar pompa melalui nosel. Di ketinggian dimana fluida harus
dalam nosel ini sebagian head naik untuk memperoleh jumlah
kecepatan aliran diubah menjadi energi yan sama dengan yang
head tekanan. dikandung satu-satuan berat :
Jadi, impeler pompa
berfungsi memberikan kerja Kerugian pada Pipa Isap
kepada zat cair sehingga energi Kerugian head katup isap
yang dikandungnya menjadi menggunakan saringan dapat
bertambah besar. Selisih energi dihitung dengan menggunakan
per satuan berat atau total heat rumus :
zat cair antara flens isap dan 2
flens keluar pompa disebut head hsf = f 2
total pompa. dimana :
HEAD POMPA hsf : kerugian head pada katup
isap
f : koefisien kerugian pada
katup
2
V : kecepatan aliran rata-rata
dalam pipa
2
2 turbuhan tergantung pada kondisi
h : ..2
pipa dalam aliran
dimana:
h : head kerugian sepanjang Kerugian head pada Katup
pipa isap sorong
: koefisien kerugian gesek Dapat dihitung dengan rumus
L : panjang pipa isap 2
D : diameter dalam pipa isap Hsv = fv. 2
Untuk menentukan koefisien Dimana
gesek, maka dihitung terlebih hsv : kerugian pada tutup
dahulu bilangan Reynolds sorong
menggunakan rumus : v2 : kercepatan aliran
.
Re = penampang
fv : koefisien kerugan katup
Dimana :
sorong
V : kecepatan aliran dalam
pipa
D : diameter pipa
v : vistositas kinematik fluda Kerugian Pada Katup Cegah
Dapat dihitung dengan rumus :
2
hvkc = fv. 2
dimana :
hvkc : kerugian pada katup cegah
V : kecepatan rata-rata aliran
masuk katup
fv : koefisien kerugian
3
dimana : n : Putara poros
hd : kerugian pada sisi tekan Q : Kapasitas pompa
hs : kerugian pada sisi isap H : Head total
Dimana :
4
Daftar Pustaka
Church. Ah, 1986, Alih Bahasa Oleh Ir. Zulkifli Harahap, Pompa dan
Blower Sentifugal. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Dietzd; F, 1996, Alih bahasa oleh Deksa Sriyono. Turbin pompa dan
kompresor. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Nowmen A, 1994. Alih Bahasa oleh B.S. Anwir, Pompa II. Penerbit
Bhafatara, Jakarta.