You are on page 1of 31

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

IDE DAN PELUANG BISNIS

Oleh:

M Ichzan Aryo Saputra

NIM : 06144030

PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI


STMIK PROFESIONAL MAKASSAR
MAKASSAR
2017

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan

makalah tentang IDE DAN PELUANG BISNIS ini dengan baik meskipun

banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Bapak

Asriadi selaku Dosen mata kuliah Kewirausahaan STMIK Profesional Makassar

yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah

wawasan serta pengetahuan kita mengenai pentingnya peranan ilmu

kewirausahaan untuk memperoleh inspirasi dalam berwirausaha dan menciptakan

peluang bisnis.

Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat dengan menambah

pengetahuan dan pengalaman serta wawasan bagi para pembaca. Untuk ke

depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar

menjadi lebih baik lagi.

Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini terdapat

kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya

kritik, saran dan usulan dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 7 Mei 2017

Penyusun

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


DAFTAR ISI

JUDUL.............................................................................................................i

KATA PENGANTAR......................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang............................................................................................1

1.2 Tujuan.2

1.3 Manfaat...2

BAB II ISI

2.1 Inspirasi: Dari Mana Timbulnya.................................................................3

2.2 Ide Bisnis Itu Bersumber Dari Sebuah Inspirasi.........................................4

2.3 Indikasi Sumber Peluang............................................................................5

2.4 Dari Mana Seharusnya Memulai Menemukan Peluang Bisnis..................11

2.5 Mulailah Menemukan Peluang Dari Minat, Bukan Melihat Orang Lain...12
2.6 Analisa Peluang Sebelum Diijadikan Bisnis...............................................13
2.7 Menemukan Karakter Bisnis Dalam Diri...................................................18
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN......31
3.2 SARAN......31
DAFTAR PUSTAKA.....32

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Banyak orang yang sukses menjadi wirausahawan dengan menciptakan bisnis

yang baru dan baru lagi, tetapi ada orang yang sulit menemukan peluang

bisnisnya hingga membutuhkan waktu yang lama untuk memulai sebuah bisnis.

Ternyata hal itu tergantung bagaimana cara ia menemukan inspirasi (Hendro,

2011).

Inspirasi adalah kondisi yang secara istimewa mendatangkan pelbagai bentuk

kegiatan kreatif manusia. Ini dikarenakan manusia mengalami suatu penerangan

dalam pikirannya. Pikiran yang diterangi ini mendorong orang yang bersangkutan

menghasilkan banyak karya kreatif. Berkat kekuatan atau drongan inspirasi itu

serta kegembiraan yang diperoleh darinya, seseorang menjadi mampu

memusatkan seluruh kekuatan rohaninya pada apa yang ia kejakan. Pemusatan

perhatian yang begitu besar pada apa yang dikerjakannya menjadikan ia produktif.

Didalam berwirausaha juga ada beberapa aspek yang menentukan berhasil

tidaknya suatu usaha yang dijalankan. Diantaranya aspek modal, pengelolan

maupun pemasaran. Modal bisa di dapat dari berbagai cara misalnya dengan

modal yang kita punya sendiri ataupun dengan pinjaman. Oleh karena itu

dibutuhkan juga suatu kemitraan atau hubungan sosial yang baik dalam

berwirausaha. Karena terkadang dalam berwirausaha kita tidak dapat memulainya

sendiri baik karena kekurangan uang, sumber daya, maupun kreatifitas.

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui tentang teori inspirasi dalam kewirausahaan
2. Mengetahui sumber peluang bisnis dalam kewirausahaan
1.3 Manfaat
Manfaat penulisan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Akademik
Bagi mahasiswa adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan

mengenai cara mendapatkan inspirasi dan peluang bisnis serta strategi

yang tepat untuk menjalankan suatu usaha.


2. Bagi Wirausaha
Dapat dijadikan sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dan memilih

strategi yang tepat untuk menciptakan suatu usaha.

BAB II

ISI

2.1 Inspirasi: Dari Mana Timbulnya

Inspirasi itu ada di sekitar Anda dan datang atau tidak bergantung pada cara

orang memandang sebuah kejadian yang dihubungkan dengan apa yang ada dalam

benak dan pikirannya. Untuk itu, bisa disebutkan bahwa inspirasi itu muncul di

saat terjadi konektivitas (pertemuan atau titik temu) antara pengetahuan, memori,

latar belakang pendidikan, atau pengalaman yang dipunyai oleh seseorang dengan

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


cara pandangnya dalam menyelesaikan sebuah masalah, kejadian, atau kesulitan

yang ia hadapi di mana masalah tersebut belum terselesaikan hingga kini.

Menyelesaikan masalah untuk mendapatkan inspirasi bisa berujung pada

sebuah inovasi dengan kreativitasnya. Berikut ini diuraikan beberapa sumber yang

dapat memunculkan sebuah inspirasi yang layak Anda ketahui:

1. Faktor Internal, yang ada dalam diri orang sebagai SUBJEK untuk

menemukan sebuah inspirasi, antara lain:

a. Pengetahuan yan ia miliki

b. Pengalaman dari individu itu sendiri

c. Pengalaman saat ini ketika melihat orang lain menyelesaikan masalah

d. Intuisi yang merupakan pemikiran yang tercetus dari individu itu

sendiri

2. Faktor Eksternal yang dihadapi seseorang yang menjadi OBJEK untuk

mendapatkan sebuah inspirasi bisnis yaitu:

a. Masalah yang ia hadapi dan belum terpecahkan serta terus menerus

muncul mengganggunya.

b. Kesulitan yang dihadapi sehari-hari

c. Kebutuhan yang belum terpenuhi baik bagi dirinya atau orang lain.

d. Pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru.

Munculnya sebuah ide untuk menemukan inspirasi sepertinya bisa

didiagramkan, maka diagramnya akan tampak seperti berikut ini:

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


2.2 Ide Bisnis Itu Bersumber Dari Inspirasi

Inspirasi berasal dari kata inspiration dalam bahasa Inggris yang artinya

ILHAM, sedangkan IDE berasal dari kata IDEA dalam bahasa Inggris yang

artinya GAGASAN atau PEMIKIRAN YANG BAIK. Jadi, bisa disimpulkan

bahwa inspirasi (ilham) muncul dari berbagai gagasan dan pemikiran yang baik

dalam memecahkan masalah. Ilham itu berasal dari faktor internal, yaitu

pengetahuan dan faktor eksternal, yaitu pengalaman yang dilihat/dialami. Dari

kedua sumber itu akan tercipta gagasan, yaitu ide untuk memecahkan masalah.

Sumber-sumber inspirasi diawali dari munculnya sebuah inspirasi dari berbagai

ide.

Munculnya sebuah ide adalah proses filtrasi atau pemilihan dari berbagai

banyak ide dan gagasan yang berujung pada sebuah kristalisasi dari ide yang baik.

Namun, bila ide dan gagasan itu mempunyai nilai jual tinggi akan dihasilkan

sebuah inspirasi yang akan berubah sebagai peluang. Apa maksudnya sebuah ide

dan gagasan memiliki nilai jual tinggi? Maksudnya ialah ide dan gagasan harus

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


sangat erat berhubungan dengan pasar. Syarat ide itu harus bersifat nilai jual

tinggi adalah:

1. Mampu memenuhi kebutuhan konsumen atau pasar.

2. Memiliki keunggulan bersaing (competitive advantage) dalam sebuah

kompetisi (punya daya saing).

3. Tidak bersifat sementara atau ada aspek waktu yang lama.

4. Ada nilai uangnya atau bisa di nilai dengan uang.

5. Memenuhi aspek kreativitas dan inovasi yang bersifat solusi atau

penyelesaian masalah dari kesulitan yang selama ini belum ada orang yang

mampu menyelesaikannya.

2.3 Indikasi Sumber Peluang

Peluang itu bisa berasal dari sebuah inspirasi, ide, atau kesempatan yang

muncul untuk dimanfaatkan bagi kepentingan seseorang baik dalam kehidupan

sehari-hari atau dalam bisnis. Peluang dalam bahasa Inggris adalah opportunity

yang berarti sebuah atau beberapa kesempatan yang muncul dari sebuah kejadian

atau moment. Jadi, asal dari peluang itu adalah kesempatan yang terjadi dan

berkembang menjadi ilham (ide) bagi seseorang.

2.3.1 Sumber Peluang dan Bagaimana Mengembangkannya

Bila asal dari peluang adalah sebuah kesempatan yang terjadi, maka dari

mana sumber peluang itu? Sumber peluang atau kesempatan itu berasal dari:

1. Diri sendiri

Peluang yang paling potensial dan sangat besar rasio kesuksesannya itu

bersumber dari dalam diri sendiri, karena beberapa alasan berikut:

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


a. Bisnis itu membutuhkan proses yang panjang dan bahkan bisa seumur

hidup sehingga harus membuat Anda bahagia dan sukses.

b. Bisnis itu membutuhkan konsistensi dan komitmen yang tinggi

sehingga kunci kesuksesannya adalah Anda mencintai pekerjaan atau

bisnis tersebut.

c. Kesuksesan bisnis itu adalah akumulasi dari kesuksesan dalam

menaklukan kegagalan demi kegagalan hingga semuanya bisa

terwujud. Oleh sebab itu, jika Anda terampil, kompeten dan cekatan

dalam menjalankan bisnis Anda serta memiliki kemampuan yang

cukup, maka bisnis Anda akan meraih kesuksesan dengan cepat. Yang

terpenting ialah bisnin itu bersumber pada apa yang Anda miliki,

bukan apa yang orang lain miliki (photocopy).

Contoh sumber-sumber peluang yang berasal dari diri sendiri adalah

sebagai berikut:

A. Hobi

Dari alasan yang dikemukakan di atas, tampak jelas bahwa bisnis itu

berasal dari hobi yang telah membuat seseorang sukses sebagai

wirausahawan dan terbukti semakin berkembang. Sebagai contoh:

a. Bill Gates, yang memang hobi mengutak-atik computer, terinspirasi

oleh mesin mainframe yang baru diciptakan oleh IBM. Karena terlalu

besar, ia berpikir:

Banyak orang mengalami kesulitan menggunakan mesin computer

yang besar. Sebagian besar orang ingin computer yang simple,

kecil, disimpan di atas meja, dan canggih.

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


Ketidaksempurnaan operating system yang ada dalam computer

telah menimbulkan inspirasi untuk menciptakan DOS (Disk

Operating System) yang kemudian berkembang menjadi Windows.

b. Dari sebuah gang sempit yang bernama Caladi No. 59 yang hobinya

menyablon kaos-kaos temannya, inspirasi muncul saat teman-

temannya tertarik untuk membeli hasil sablonan kaosnya yang dikira

berasal dari luar negeri. Inilah cikal-bakal peluang bisnis kaosnya yang

sekarang terkenal dengan merek C59.

B. Keahlian

Jelas, keahlian dalam mengelola bisnis akan mendorong kesuksesan bisnis.

Sebagai contoh: Pendiri dan pencipta search engine Google, yaitu Larry

Page dan Sergey Brin yang ahli matematika dari Stanford University

menemukan peluang bisnis dari masalah dan kesulitan yang mereka

hadapi. Mulailah dari bidang mana Anda merasa ahli di bidang itu,

kemudian temukan inspirasi peluang bisnisnya.

C. Peluang dari pengetahuan dan latar belakang pendidikan

Di samping sumber-sumber yang telah disebutkan di atas, pengetahuan

dan latar belakang pendidikan juga merupakan sumber awal dari mana

Anda menemukan sebuah peluang. Mengapa sumber ini sangat

berpotensial dalam menemukan peluang emas Anda? Karena Anda sudah

mengetahui, mempelajari, dan memahami bidang yang Anda tekuni.

Untuk itu segera pahami cara memberdayakan peluang dari latar belakang

pendidikan.

2. Lingkungan

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


Banyak peluang dan inspirasi yang timbul justru dari lingkungan kita,

misalnya:

a. Usaha orang tua Anda, dalam diskusi setiap harinya orang tua Anda

sering menceritakan kesulitan-kesulitan bisnisnya, Hal itu bisa

mendatangkan inspirasi bisnis bila Anda menghubungkannya dengan

latar belakang pendidikan. hobi, pengetahuan dan keahlian Anda.

b. Lingkungan rumah Anda, seperti pergaulan, tetangga, teman main, dan

lain-lain.

c. Kebiasaan Anda dalam rangka menuju sekolah, perjalanannya,

lingkungan sekolah, teman sekolah, dan lain-lain.

d. Saat Anda berkunjung ke warnet atau di mana pun Anda berada.

3. Perubahan yang terjadi

Peluang terbesar yang sering muncul menjadi sebuah bisnis adalah

perubahan yang terjadi di lingkungan. Contohnya adalah:

a. Perubahan global: Misalnya, perubahan kurs mata uang Rupiah (Rp)

terhadap mata uang dolar Amerika (US $) mengakibatkan banyak

barang impor mengalami kenaikan harga sementara barang local

mengalami penurunan harga. Begitu pula dengan perjanjian

perdagangan bebas China dan negara ASEAN (ACFTA). Hal ini akan

menciptakan peluang penjualan produk-produk baru. Namun, di sisi

lain hal ini bisa menjadi ancaman bagi sector manufaktur dan industry

(krisis bagi yang lain).

b. Perubahan lingkungan: Misalnya, pembangunan perumahan yang baru

di sekitar kompleks Anda mengakibatkan perubahan jumlah penduduk.

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


Perubahan jumlah penduduk berarti mendorong perubahan permintaan

kebutuhan keluarga. Oleh sebab itu, timbul peluang untuk mendirikan

usaha baru dalam memenuhi permintaan tersebut, seperti bisnis

bengkel, servis computer, bisnis renovasi, kebutuhan rumah tangga,

toko buku dan toko kelontong. mini marker, transportasi dan lain-lain.

c. Perubahan Peraturan Pemerintah: Pemerintah juga akan menimblkan

ancaman bagi industry yang terkena dampaknya dan peluang bagi

yang mampu membacanya dan mendapatkan manfaatnya.

d. Perubahan musim.

e. Perubahan gaya hidup.

f. Perubahan tingkat kebutuhan tentang kesehatan, gaya hidup, pola

makan masyarakat pada umumnya.

g. Perubahan tingkat tekanan pekerjaan yang semakin tinggi (berat). Hal

ini mendorong meningkatnya permintaan akan kebutuhan

entertainment.

h. Perubahan teknologi informasi dan komunikasi seperti kemajuan

teknologi mobile phone (HP) dan interner. Munculnya system

penjualan online (toko online).

i. Perubahan jumlah pertumbuhan kendaraan yang akan memunculkan

peluang sparepart, asuransi, asesoris, bengkel, dan lain-lain.

4. Konsumen

Suara konsumen itu penting karena sering menciptakan gagasan beru

dalam memperbaiki produk yang ada dan peluang bagi yang akan

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


mendirikan usaha baru. Suara-suara konsumen yang bisa menciptakan

peluang baru adalah:

a. Keluhan-keluhan dari konsumen.

b. Saran-saran dari konsumen.

c. Permintaan khusus dari konsumen dan calon konsumen.

d. Angan-angan yang diimpikan oleh konsumen tentang produk atau jasa

tertentu.

e. Harapan dari konsumen terhadap produk atau jasa.

5. Gagasan orang lain

Seperti halnya suara konsumen, gagasan orang lain (bisa karena keluhan-

keluhannya) yang bersifat orisinil akan memunculkan sebuah peluang

bisnis yang baru pula.

6. Informasi yang diperoleh

Dalam perjumpaan dengan orang lain terkadang kita mendapatkan

informasi baru. Bagi orang yang mendengarnya, informasi baru bisa

berguna untuk dijadikan sebagai peluang bisnis karena informasi tersebut

memiliki konektivitas dengan pengetahuan dan pengalaman yang mereka

miliki. Namun, bagi orang-orang tertentu informasi baru itu tidak

bermanfaat karena informasi tersebut tidak memiliki konektivitas dengan

pengetahuan dan pengalaman. Contohnya adalah:

a. Mendapatkan informasi tentang produk baru yang sedang trend dan

mengetahui cara membelinya, sedangkan di kota lain belum ada

produk tersebut tetapi iklannya sudah di dengar oleh masyarakat di

sana. Ini berarti sebuah peluang karena kemampuan konektivitas.

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


b. Informasi tentang kebutuhan produk yang harganya lebih mahal

daripada di tempat lain untuk produk yang sama. Ini juga sebuah

peluang karena selisih harga.

c. Informasi tentang kebutuhan produk tertentu dan Anda tahu di mana

produk itu ada atau diproduksi.

2.4 Dari Mana Seharusnya Memulai Menemukan Peluang Bisnis

Saat kita berkeinginan untuk menjadi seorang wirausahawan kita pasti akan

dihadapi pertanyaan: Dari mana seharusnya memulai untuk menemukan sebuah

peluang. Jawabannya adalah mulailah dari apa yang menjadi minat Anda.

Namun, hal itu jangan menjadi kunci utama kesuksesan bisnis sehingga Anda

langsung menyatakan bisnis Anda pasti sukses. Jadi, diri Anda adalah pijakan

awal untuk menemukan peluang bisnis Anda. Contoh: Orang yang suka

mengoleksi mainan yang lucu-lucu, apakah ia harus berbisnis mainan? Atau

menjadi kolektor mainan? Semua tergantung pada minat Anda senang melihat

barang unik dan lucu atau senang berjualan barang yang unik dan lucu. Jadi, harus

berhati-hati.

Jika Anda senang memasak, apakah itu sebuah minat untuk berbisnis atau

sekedar membuat makanan yang enak saja buat orang lain, teman ataukah sekedar

hobi saja? Jadi, bila itu hanya hobi, sebaiknya Anda berbisnis restoran, tetapi bila

hanya senang membuatnya saja itu perlu hati-hati dan Anda perlu mencari orang

pintar memasak untuk mewujudkannya. Apakah Anda senang memasak atau ahli

memasak, bisnis restoran bergantung pada cara Anda membentuk bisnisnya. Rasa

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


adalah kunci utamanya, hobi adalah cara untuk membuat Anda mencintai

bisnisnya.

2.5 Mulailah Menemukan Peluang Dari Minat, Bukan Melihat Orang Lain

Agar Anda sukses dalam mengubah peluang menjadi sebuah peluang, Anda

harus memulainya dari MINAT anda. Dengan memiliki minat disektor bisnis yang

tepat dengan sebuah INDUSTRI maka itulah yang disebut BISNIS. Kemudian

Anda harus menguasai BANGSA PASARnya agar peluang Anda memiliki nilai

jual yang tinggi guna memenuhi kebutuhan pasar yang kosong.

Langkah pertama: TEMUKAN DARI MANA ANDA MULAI

MENENTUKAN SEBUAH SUMBER PELUANG

Anda tahu bahwa sumber peluang yang paling potensial adalah diri anda dan

salah satu pijakan awalnya adalah minat anda. Setelah anda mengetahui pijakan

awal anda, maka mulailah melakukan riset dan trial untuk menemukan kekuatan

peluang anda disegmen yang tepat.

Langkah kedua: TEMUKAN DISEKTOR MANA ANDA MASUK

Kekuatan peluang itu bertumpu pada kekuatan sektor bisnis yang tepat

sehingga anda arus benar-benar memilih yang sesuai minat anda dan kekuatan

sebuah bisnis yang tepat adalah kekosongan pasarnya.

Langkah ketiga: PERDAYAKAN KEKUATAN PRODUK ANDA AGAR

PUNYA NILAI JUAL

Jika peluang yang bagus untuk mengisi kekosongan pasar tidak mempunyai

nilai jual yang tinggi, maka peluang itu hanyalah sebuah impian. Mengapa? Karna

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


produk itu tidak akan laku dipasaran( tidak memenuhi kebutuhan dan tren pasar).

Hal ini merupakan sebuah proses yang sangat penting dari tahapan diatas.

Langkah keempat: EVALUASI DAN PERDAYAKAN PELUANG ANDA

MENJADI PRODUK (BISNIS)

Sebagai langkah terakhir untuk memanfaatkan peluang anda yaitu dengan

mengevaluasi dan menganalisa faktor keberhasilan dan faktor kegagalan peluang

bisnis anda dan kembangkan menjadi sebuah produk untuk memulai bisnis yang

potensial.

2.6 Analisa Peluang Sebelum Diijadikan Bisnis

Untuk membuat peluang anda menjadi sebuah peluang emas, anda harus

menganalisa peluang tersebut. Sejauh mana tingkat kesuksesan dan kegagalan

dipasar sangat tergantung pada pengintegrasian keempat hal yaitu persaingan,

pesaing, perubahan arah persaingan dan kebutuhan pelanggan .

1. Ciri-ciri bisnis yang potensial itu adalah;


a. Bisnis yang dibangun adalah bisnis yang potensial atau memiliki nilai

jual yang tinggi.


b. Tidak menjadikan bisnis itu hanya sebuah ambisi pribadi semata tetapi

sifatnya nyata.
c. Bisnis itu mempunyai aktu bertahan yang lama dipasar.
d. Tidak akan mengahabiskan modal (uang) anda karena terlalu besar

investasinya.
e. Tidak bersifat momentum (kejadian sesaat) atau bersifat musiman

(seasonal).
f. Bisa ditingkatkan skalanya menjadi skala industri.
Ciri-ciri peluang bisnis yang baik adalah;
a. Peluang itu orisinil bukan tiruan; bisnis yang sukses itu bukan hanya

meniru bisnis orang lain. Bisnis yang hanya meniru bisnis orang lain

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


hasilnya belum tentu sama dengan bisnis yang ditiru terseut. Hal ini

disebabkan karna kondisi dan situasi yang telah terjadi dan yang akan

terjadi belum tentu sama. Jadi bisnis bukan mesin fotokopi.


b. Peluang itu harus bisa mengantisipasi perubahan persaingan dan

kebutuhan pasar dimasa mendatang. Dalam arti peluang itu bisa terus

ditingkatkan nilai jualnya serta bisa terus diinovasi ( continuous

improvement business).
c. Benar-benar sesuai dengan minat atau ada link dengan siapa AKU,

agar peluang anda bisa bertahan lama.


d. Tingkat vasibilitas (kelayakan usaha) benar-benar teruji; untuk itu

perlu dilakukan riset dan uji coba dipasar.


e. Bersifat ide kreatif dan inovatif bukan tiruan dari orang lain.
f. Anda yakin bisa mewujudkannya dan sukses untuk menjalankannya.
g. Anda senang menjalankannya dan benar-benar suka akan bisnis

tersebuat.
2. Faktor-faktor keberhasilan peluang usaha untuk menjadi

keberhasilan usaha
Tahapan ini merupakan tahapan penting dalam mengidentifikasi faktor-

faktor keberhasilan sebuah peluang usaha agar bisnis anda berhasil.

Faktor-faktor keberhasilan sebuah peluang adalah;


a. Peluang itu memenuhi peluang bisnis anda yang baik, bukan tiruan.
b. Peluang itu berasan dari benang merah antara AKU BISNIS

PASAR PRODUK.
c. Berawal dari uji tes pasar dan uji coba(trial) seperti;
Seberapa besar tingkat kebutuhan produk (peluang emas ) anda

dipasar. Apa tinggi atau rendah?


Seberapa besar tingkat kontinuitas kebutuhan akan produk

tersebut?
Mengetahui alasan, mengapa orang enggan membeli, memakai,

dan menggunakan jasa atau produk anda?


d. Mengikuti dan memenuhi kebutuhan dan keinginan memenuhi

konsumen.

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


e. Mengikuti tren ( kecendrungan) perubahan pasar.
f. Bisa terus menerus diinovasi dan ditingkatkan kualitasnya.
g. Resio kegagalan tidak besar saat pertama kali dimulai. Dalam arti

tingkat vasilitasnya telah diperhitungkan dengan waktu saat diluncurkan

di pasar.
h. Merupakan alternatif terbaik dari peluang-peluang yang ada.
3. Faktor kegagalan sebuah peluang usaha yang gagal dijadikan bisnis
Banyak inspirasi yang bagus dan brilian, namun kadang inspirasi tersebut

gagal dijadikan sebuah bisnis atau gagal saat diluncurkan untuk menjadi

produk atau jasa yang ingin ditawarkan kepada calon pelanggan. Untuk itu

perlu diketahui faktor-faktor kegagalan peluang usaha agar bisa

meminimalisir resiko usaha. Faktor- faktor itu adalah;


a. Kebutuhan pasarnya tidak menoton dan musiman sehingga bersifat

jangka pendek.
b. Peluang itu sudah kadaluwarsa atau telah ada orang yang memulai

bisnis tersebut.
c. Tidak segera mengambil keputusan untuk memulainya sehingga

peluang itu lewat begitu saja.istilahnya NADO (not action dream only )

atau NAPO (not action plan only)


d. Waktunya sudah lewat, terjadi perubahan kebutuhan atau muncul

teknologi baru yang telah membuat peluang produk atau jasa itu out of

date
e. Survei pasar tidak akurat; artinya hal itu hanya sekedar persepsi anda

yang menyatakan bahwa peluang tersebut sangat potensial lalu segera

dilaksanakan begitu saja. Jadi, tingkat akurasi peluang terhadap PASAR

tidak tepat sehingga menyebabkan produk itu tidak laku dipasar


f. Tidak ada benng merah antara AKU- BISNIS- PASAR-PRODUK.
g. Mudah ditiru dan dibuat orang lain.
h. Daya beli rendah.
i. Kebutuhannya tidak kontinyu.
j. Tingkat kebutuhan kecil.
k. Pemilihan alternatif ide-ide bisnisnya salah(bukan terbaik)

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


Untuk itu, penting sekali kita melalukan survei (riset). Artinya

dicoba dulu tetapi cetakan dalam mengambil keputusan dengan

menggunakan strategi dn analisa yang baik. Oleh sebab itu, peluang yang

bersifat bisnis harus dimanfaatkan,diberdayakan, dan dikembangkan.


1. ATMI: Amati, tiru, modifikasi, dan improvisasi. Setelah anda

melakukan survei dan riset, maka salah satu jalan untuk

memperdayakan peluang anda adalah strategi ini (ATMI).


2. Make it better: membuat peluang anda menjadi lebih baik lagi setelah

survei pasar; misalnya menjadi lebih cepat,lebih kecil,lebih enak,lebih

ringan, dan lain-lain.


3. Make it one; menjadikannya sebagai yang pertama. Peluang yang baik

itu adalah peluang bisnis yang pertama kali anda lakukan sebelum

orang lain lakukan. Untuk itu, strategi ini akan menjadi pilihan terbaik.

Contohnya adalah:
Menjadi yang terbesar
Menjadi yang terlengkap
Menadi yang tercanggih
Menjadi yang tercepat
Menjadi yang teringan
Menjadi yang terbaik
Make your product be a specialist; produk anda adalah produk yang

khusus dan anda menjadi specialist. Contohnya;


Bengkel khusus motor bebek
Bengkel khusus vespa
Restourant bebek malang
Pakaian tidur paling lembut
Pakaian pengantin
Servis komputerlaptop only

4. Clonner: meniru habis tetapi merek berbeda. Cara ini dilakukanoleh

orang lain, tetapi harus hati-hati mengingat ada unsur hak paten ,

HAKI( hak atas kekayaan intelektual) , atau tuntutan dari pihak yang

ditiru.

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


2.7 Menemukan Karakter Bisnis Dalam Diri

Banyak pengusaha dan pembisnis muda mengawali bisnis mereka dari posisi yang

salah atau tidak tepat. Anda mungkin memulai dengan melihat orang lain yang

telah sukses di bidang tertentu, namun hal itu tidak menjamin anda juga akan

sukses karena anda bukan dia, dan bisnis anda bukanlah bisnisnya.

A. Jangan menjiplak gaya orang lain karena itu tidak benar

Setiap orang mempunyai kekuatan yang berbeda, unik, dan tidak

sama. Be yourself. Apapun kata orang, janganlah anda melihat bahwa

bisnis orang lain yang sukses bisa ditiru dengan mudah seperti mesin

fotokopi.

Banyak orang didalam memulai sebuah usaha meniru bisnis orang

lain, dan yang seing terjadi adalah mereka gagal. Hal ini dikarenakan adanya

perbedaan karakter atau personalitas, kondisi, dan situasi. Mulailah segala hal

dari diri anda sendiri.

B. Memahami karakter bisnis anda

Berdasarkan cara berkomunikasi (pergaulan), manusia itu digolongkan

menjadi dua, yaitu extrovert dan introvert. Extrovert adalah orang-orang yang

cenderung suka berbicara (telling-assertiveness), sedang introvert adalah

orang-orang yang cenderung senang mendengar dan memahami orang lain

(listening-acceptiveness).

Berdasarkan pola pikir dan respon dalam berpikir, menganalisa, dan

bertindak terhadap suatu hal, manusia digolongkan juga menjadi dua, yaitu

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


logic, orang yang responsif (thinking) dan empatic, orang yang receptive

(feeling).

Dalam dunia bisnis, ada empat jenis tipe personality manusia, yang

juga mengakibatkan empat personality yang berbeda pula, yaitu controller,

facilitator, advocator, dan analitic (Hendro, 2011).

1. Controller

Seorang controller (leader,strategic thinker) mempunyai ciri-ciri sebagai

berikut:

Pembawaanya kuat-dominasi kuat, sistem dan aturan jelas.

Populer-ambisius, suka variasi, bosan.

Orientasi hasil-memiliki kemauan yang keras.

Menyukai tantangan, bersedia bekerja keras, tidak begitu suka

berbicara,cepat,praktis.

Dalam melihat resiko bersifat spekulatif.

2. Facilitator

Seorang facilitator mempunyai ciri-ciri:

Bekerja karena pengakuan (ingin menjadi orang penting)

Kurang waspada akan hasil akhir

Mencari pengaruh

Tenaga ahli-pekerja kuat

Cenderung menghindari risiko (avoid the risk)

3. Advocator

Seorang advocator mempunyai ciri-ciri:

Relationship kuat

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


Extrovert

Pandai bergaul

Tidak berambisi kuat

Easy going dan pemimpi, semau gue

Ramah dan simpatik

Konsultan kuat

Dalam melihat resiko bersifat consultative (menentukan keputusan

setelah melihat pertimbangan orang yang dianggap dekat )

4. Analytic

Seorang yang bertipe analytic mempunyai ciri-ciri:

Konvensial, pemikir, formal

Teliti, hati-hati, bimbang

Introvert, susah bersosialisasi, membatasi diri, perenung

Pendiam, pemikir, dan perfeksionis

Dalam melihat resiko bersifat calculatif (memperhitungkan untung

ruginya terlebih dahulu).

Dalam dunia bisnis,karakter kuat yang dimiliki seseorang didalam

memandang dan menilai suatu resiko serta tantangan merupakan faktor yang

sangat pentingdidalam menentukan karakter bisnis dan cara memulai sebuah

bisnis. Biasanya faktor ini berpengaruh pada cara pandang anda dalam

berfilosofi tentang enterpreneurship, yaitu:

C. Jenis bisnis berdasarkan karakter kuat seseorang

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


Ada empat jenis karakter kuat yang merupakan penggabungan dua

jenis karakter manusia, yaitu:

1. Pemikir (analytic-controller)

2. Pembicara (controller-advocator)

3. Pencipta (advocator-facilitator)

4. Perorganisasi (facilitator-analytic)

Bila Anda adalah pemikir, Anda cenderung menyukai diri Anda

sebagai strategic thinker (leader), dan biasanya memiliki ambisi yang kuat

untuk menjadi enterpreneur, tinggal membentuk business team skill-nya

saja. Jika Anda termasuk seorang pembicara atau pekerja keras, maka ambisi

menjadi seorang enterpreneur ada. Namun, Anda masih memerlukan seorang

perorganisir yang kuat, yaitu seorang facilitator.

Jika Anda seorang pencipta (advocator), anda memiliki segudang

kreativitas, pemikiran yang berlian, dan juga gayaa seorang enterpreneur,

hanya saja anda takut untuk memulainya. Yang anda butuhkan adalah seorang

pemikir dan pekerja hebat (spesialis) untuk mewujudkan intuisi-intuisi anda

yang tajam dan kreasi anda yang kuat.

Bagaimana kalau Anda adalah seorang perorganisir (faciliator) yang

hebat? Jelas anda mempunyai managerial skill, dan itu mutlak diperlukan

oleh seorang enterpreneur, didalam memulai usahanya. Anda juga

menyenangi untuk kerja yang profesional, team, leader, dan motivator yang

kuat. Yang tinggal anda butuhkan adalah seorang pekerja dan leader untuk

mewujudkan impian anda. Sekarang, match kan dengan karakter bisnis

dan pasar yang anda sukai lalu temukan produk yang mempunyai nilai jul

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


tinggi, sesuaikan dengan skill, hobi, pengalaman, dan kemampuan anda. Lalu,

kuasailah pasarnya, dan anda hanya selangkag lagi untuk menjadi smart and

good enterpreneur.

D. Rasio kesuksesan sebuah bisnis

Ketika Anda sudah memutuskan dan mengevaluasi karakter bisnis dan

peluang Anda, maka hal penting yang harus Anda lakukan ialah memilih

acuan bisnis Anda. Berdasarkan pengalaman kami, prosentase kesuksesan

Anda ditentukan juga oleh dasar Anda memilih suatu bisnis. Untuk lebih

jelasnya perhatikan label dibawah ini.

DASAR MEMULAI BISNIS RASIOPERSENTASI

KESUKSESAN

Keahlian dan pengalaman 60%

Hobi dan kesuksesan 40%

Melihat bisnis orang lain, mengamati, lalu meniru 20%

Kebiasaan sehari-hari 35%

Inovasi sendiri, menemukan, lalu memasarkannya 25%

Ikut-ikutan orang lain, mengamati secara langsung 35%

Membentuk Business Skill yang solid 40%

Setelah Anda memperhatikan hal-hal diatas, maka alangkah baiknya

jika Anda kemudian memilih bisnis dengan acuan sources perlu

disesuaikan dengan kondisi dan keinginan anda, yang mana yang cocok bagi

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


anda. Prosentase di atas tidaklah akurat, tetapi Anda bisa akan lebih sukses

bila memilih berbisnis dengan prosentase yang besar.

Pengusaha sering gagal karena mereka memulai bisnisnya dari

ketidaktahuan kekuatan mereka! Jadi, langkah pertama setelah anda

memutuskan untuk memulai berwirausaha sebagai jalan hidup anda dengan

menggali: explore your personality strength style. Pepatah mengatakan,

langkah awal mempengaruhi langkah akhir pertandingan banyak diakhiri

dengan kekalahan karena anda tidak dapat mengenal siapa diri Anda dan

dimana Anda berada.

Kita telah mempelajari dan melihat personality STYLE kita untuk

melihat jenis bisnis mana yang bisa kita masuki. Hasil survei di Amerika

Serikat didalam buku The Origin of Enterpreunership menyebutkan bahwa

kesuksesan bisnis yang diawali dengan hal-hal dibawah ini mempunyai

tingkat kesuksesan yang berbeda.

1. Experiences dan keahlian (43% sukses)

Saat seseorang bekerja beberapa tahun, ia menguasai data, pengalaman,

pasar dan jaringan., serta keahliaan dan teknologi sehingga apabila

membuka suatu usaha yang sejenis, nilai kesuksesanya akan lebih tinggi di

bandingkan dengan pabila ia membuka usaha yang lain aatau tidak sejenis.

Misalnya, seorang kepala proyek bangunan yang adalah seorang sarjana

teknik sipil yang sudah berpengalaman kemudian membuka usaha jasa

kontraktor sebagai subkontraktor di perusahaanya atau dengan perusahaan

lain. Kemungkina ia sukses sangat besar, tergantung berapa lama ia

bekerja dan skill yang dimilikinya.

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


2. Environment dan usaha sendiri setelah melihat dan mengamati orang

lain memulai usahanya (15% sukses)

Bila anda adalah seorang yang ingin memulai usaha, tetapi bingung harus

memulai darimana , maka cara ini juga tidaklah buruk. Dengan melihat

orang lain membyka usaha dari awal, anda bisa konsultasi dengan orang

tersebut dan ikut-ikutan dari awal serta langsung mencoba sendiri dengan

produk yang juga sama atau berbeda. Cara ini berhasil apabila orang yang

dilihat dan diamati mau membuka teknik-teknik dan data-data kepada

anda. Biasanya, orang tersebut adalah seorang teman akrab, saudara dan

orangtua.

3. Menemukan peluang dan perubahan yang menimbulkan inspirasi

peluang yang belum terisi oleh orang lain

Isilah kekosongan dan jadilah yang pertama (intuitif) -11% sukses. Pilihan

ini bisa sukses, tetapi membutuhkan usaha yang kuat dan keras. Tetapi,

masalah muncul pada saat pesaing baru segera mengikuti anda. Yang

penting adalah bahwa selalulah inovatif, atau anda akan mati.


4. Penemu, tenaga ahli, desainer, dan periset ulung (7% sukses)
Cara menemukan peluang seperti ini sangat lama dan memerlukan

ketekunan yang tinggi serta keteguhan hati. Saat era revolusi industri,

banyak penemu hebat yang lahir, seperti Sir Isaac Newton. Thomas Alfa

Edison, Graham Bell, Wright bersaudara, Louis Pasteur, Galelio, dan lain-

lain. Tetapi, hanya sedikit dari mereka yang mempunyai sense of

business. Hanya merekalah yang sukses karena didukung oleh skill atau

kemampuan entrepreneur skill. Yang kaya adalah orang yang mampu

membaca peluang dan yang mempuyai selling skill yang kuat.

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


5. Menemukan bisnis karena hobi, kesuksesan, favorit, kegemaran

tertentu (30% sukses)


Hobi anda bisa mengambilkan peluang bisnis, tetapi bila tidak di dukung

dengan skill bisnis yang kuat, maka hobi tinggallah hobi dan mimpi.
Contoh:
Hobi mengoleksi selendang-buka butik
Hobi menjahit-buka konveksi
Hobi melukis-buka galeri
Hobi pernak-pernik-buat souvenir cantik
Hobi olahraga-membuat alat-alat atau toko olahraga
Hobi utak-atik mobil- buat bengkel dan service
6. Warisa keluarga , hibah, dan lain-lain (21% sukses)
Hal ini tidak kita bahas lebih jauh, karena jenis usaha ini hanya tinggal

melanjutkan saja. Kesuksesan ada pada kemampuan anda untuk mengelola

bisnis (menegement and strategy).


Selanjutnya perlu diketahui apa yang menjadi hal penting sebelum

memasuki bisnis.
E. Tujuh hal yang harus anda perhatikan bila anda ingin memasuki

sebuah bisnis
Yang pasti, ada tujuh hal yang harus diperhatikan oleh seorang smart

and good entrepreneur bila ingin memulai sebuah bisnis, yaitu:


1. Seberapa besar tingkat kebutuhan produk tersebut di pasar yang akan

dimasukinya (tinggi,sedang,kecil, atau sesaat).


2. Kontinuitas kebutuhan tersebut dan seberapa lamakah hal itu akan terjadi

(apakah itu momentum saja atau tidak?).


3. Mengapa customer/pasar enggan membeli produk anda.
4. Bagaimana pelanggan mengetahui prospek produk anda.
5. Gunakaalnlah dan manfaatkanlah TIME (Timing, Intuition, Momentum,

dan Effort) untuk meningkatkan kinerja usaha anda.


6. Selau melakukan riset pasar dimana semakin akurat semakin baik.
7. Amatilah perubahan yang terjadi (tren, gaya hidup, pesaing baru, peraturan

pemerintah, legal aspek dan lain-lain).

F. The bussines team skill (BTS)

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


Berdasarkan personality style (AKU), ternyata banyak orang yang

bermimpi untuk menjadi pengusaha: ada orang yang mengambil keputusan,

ada tipe yang pandai mengorganisir, pemikir (spesialis), pekerja keras,

ataupun pencipta. Tetapi, mengapa sedikit yang bisa mewujudkannya?

Penyebabnya ialah karena mereka ingin mewujudkannya, tetapi ia tidak

memiliki keahlian dalam bisnis atau pekerjaan tersebut.

Ada beberapa skill yang diperlukan untuk mensukseskan bisnis.

Seorang entrepeneur yang sukses mampu melengkapinya secara individu atau

berkelompok (tim). Semua tergantung pada kemapuan anda memenuhi

sources tersebut, baik dana ( modal uang), skill yang anda punyai, dan

waktu yang ingin anda targetkan. Ibarat sebuah mobil, untuk menjalankan

dan mewujudkanya, anda membutuhkan sopir ,mesin, roda, body, bahan

bakar,pelumas, dan lain-lain. Begitu juga dengan sebuah bisnis, ada minimal

skillnyang dibutuhkan untuk membuat bisnis tersebut running well. Jenis

skill yang dibutuhkan adalah:

1. Spesialist-as a good implementer


2. Leadership skill-the person who will manage,motivate, and lead your team

(visioner)
3. Analytic and financial control- as a controller
4. Strategic thinker-as agood consultant to become a problem solver
5. Seller-as an infantry and your trooper to create a transaction in order to

make your businnes run.

Jenis skill yang dibutuhkan tergantung pada jenis usaha yang ingin

anda tekuni atau sesuai dengan karakter Anda. Semakin Anda melengkapi

skill Anda, maka Anda akan lebih mudah menjalankan bisnis anda dengan

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


biaya yang lebih ringan, karena Anda bisa action sebagai masing-masing

bagian dalam struktur organisasi.

G. Kegagalan Sebuah Peluang

Banyak orang ingin memulai bisnis, bahkan ada yang sudah

memutuskan bisnis apa yang akan dimasukinya. Tetapi ketika peluang yang

sudah didepan mata ini dilihat. Dipikirkan,diutak-atik, dihitung, dan terus

dipelajari, orang lain sudah berlari kecang mendahuluinya.

Peluangpun gagal untuk didapat. Hal-hal seperti ini memang

bmenyakitkan dan menyesakkan dada. Untuk itu, anda harus mempunyai

konsep yang matang dan pengetahuan tentang smart enterpreneur yang

terasah, sehingga anda mempunyai insting dan intuisi yang tajam untuk

memanfaatkan peluang anda. Kegagalan sebuah peluang itu bisa bersumber

dari berbagai hal, antara lain:

1. Tidak segera mengambil keputusan


Peluang itu lewat begitu saja, terkadang anda mengetahuinya tapi

dilewatkan begitu saja atau bahkan anda tidak mengetahuinya.


2. Waktunya suda lewat (kadaluarsa)-tidak efektif
Peluang itu memiliki waktu dan masa. Terkadang bisa lama,bisa juga

singkat. Jadi, anda juga perlu melihat apakah anda harus mengambil

keputusan sekarangatau nanti. Waktu itu seperti kereta api, tidak kembali

dan anda akan ketinggalan kereta api itu.


3. Survei tidak akurat, hanya persepsi anda saja
Terkadang anda telah siap, waktu juga tepat, namun survei yang anda

lakukan tidak akurat. Ini akan membuat peluang itu juga menjadi tidak

akurat atau meleset.ternyata apa yang anda kirakan itu salah dan tidak

sesuai dengan keadaan pasar.


4. Diambil orang

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


Ingatlah bahwa banyak orang yang berfikir sama seperti anda. Jadi,

janganlah menganggap bahwa anda adalah orang pertama, sehingga anda

merasa aman dan tenang-tenag saja. Pesaing akan segera mengambil

kesempatan anda.
5. Tidak ada strategi yang jelas serta konsepnya
Hal ini mengakibatkan bisnis anda layu sebelum berkembang. Saat anda

mendapatkan sebuah peluang, memang rasanya luar biasa. Sehingga anda

merasa aman dan tenang-tenang saja. Pesaing akan segera mengambil

kesempatan anda.
Ingatlah bahwa peluang itu seperti biji, yang membutuhkan iklim,

tanah, cuaca, dan lingkungan yang baik. Anda membutuhkan strategi dan

tak tik untuk membuat biji itu tetap tumbuh dengan baik. Anda

membutuhkan keteguhan hati untuk tetap menyirami, memjagannya dari

predator (pesaing) anda agar biji itu tidak rusak. Be SMARTER, not

HARDER.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Inspirasi adalah kondisi yang secara istimewa mendatangkan pelbagai bentuk

kegiatan kreatif manusia. Ini dikarenakan manusia mengalami suatu penerangan

dalam pikirannya. Pikiran yang diterangi ini mendorong orang yang bersangkutan

menghasilkan banyak karya kreatif.

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31


Peluang berarti sebuah atau beberapa kesempatan yang muncul dari sebuah

kejadian. Peluang usaha atau bisnis adalah suatu momentum atau kesempatan

yang pasti bisa didapatkan seseorang atau lebih dengan mengandalkan potensi diri

yang ada dengan memanfaatkan paradigma waktu demi ketenagakerjaan yang

positif.

3.2 Saran
1. Sebagai wirausahawan harus kreatif dan inovatif, agar kita dapat

menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang kita jumpai.


2. Sebagai wirausahawan harus berfikir yang positif dan selalu berambisi

ingin maju dengan komitmen yang tinggi terhadap pekerjaan.


3. Sebagai wirausahawan harus tanggap dan cepat dalam memanfaatkan

peluang usaha.
4. Kita dalam menjalankan sebuah usaha harus menyusun strategi yang

sistematis.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2014.Diakses pada tanggal 8 Maret 2016.http://arti-definisi-

pengertian.info/pengertian-arti-inspirasi/

Hendro.2011.Dasar-Dasar Kewirausahaan: Panduan Bagi Mahasiswa Untuk


Mengenal, Memahami, dan Memasuki Dunia Bisnis.Erlangga:Jakarta.
https://aliaariesanti.files.wordpress.com/2012/09/inspirasi-dan-peluang-bisnis.pdf

http://repository.binus.ac.id/content/J0692/J069218692.ppt

Suharyadi.2007.Kewirausahaan edisi 1: Membangun Usaha Sukses Sejak Usia


Muda. Jakarta: Salemba Empat

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN Page 31

You might also like