You are on page 1of 7

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF

OLEH :
KELOMPOK II
1. Andy Kurniawan
2. Aan Nurhasanah
3. Ade Sudarsono
4. Deasy Andiyanti
5. Dewi Nurmaya
6. Eni Rohayati
7. Engkus Kusliah
8. Iis Indra Yuniasih
9. Jaja Sutarja
10. Jajang Suteja
11. Rini Abriyani
12. Sri Hastuti
13. Sujana

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) CIREBON
2013
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Topik : Pentingnya ASI eksklusif


Sub Topik : Pengertian, kandungan ASI, manfaat, dan tips memperbanyak ASI
Sasaran : Klien Ny. G dan keluarganya
Tempat : Ruang Dahlia RSUD Majalengka
Hari / Tanggal : Sabtu / 16 Maret 2013
Waktu : Pukul 16.00 16.30 WIB (1 x 30 menit)
Pemberi Materi : Kelompok II

A. Latar Belakang Masalah


Kehadiran seorang bayi dalam sebuah keluarga adalah merupakan dambaan
setiap orang. Karena dengan kehadiran seorang bayilah mereka dapat meneruskan
garis keturunan mereka. Seorang bayi tentu saja masih punya nilai ketergantungan
yang tinggi kepada kedua ortunya harus ekstra cermat dan penuh perhatian dalam
merawat bayi mereka.
Untuk menunjang perawatan tersebut, seorang ibu sangat dianjurkan untuk
memberikan ASI (Air Susu Ibu) sebagai sumber makanan yang utama sebelum meraka
diperbolehkan untuk mendapatkan sumber makanan yang lainnya. Dalam proses
pemberian ASI tersebut, seorang ibu harus memperhatikan gizinya dan harus cukup
pengetahuan tentang cara merawat seorang bayi dan cara/teknik menyusui bayi yang
baik dan benar. Sehingga bayi mereka bisa tumbuh dengan baik dan sehat. Sehingga
kelak bisa menjadi anak yang cerdas. Pengetahuan tentang teknik menyusui bayi yang
baik dan benar tidak hanya berguna bagi ibu-ibu yang telah berkeluarga. Tapi juga
berguna bagi remaja putri agar kelak mereka bisa menyusui anak-anak mereka dengan
baik dan benar.

B. Tujuan
1. Tujuan instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan klien dan keluarga mampu mengetahui tentang
ASI ekskluisf.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit tentang teknik
menyusui yang baik dan benar diharapkan Ny.G dan keluarga mampu :
a. Mengetahui pengertian ASI eksklusif
b. Mengetahui kandungan ASI
c. Mengetahui manfaat pemberian ASI
d. Mengetahui tips memperbanyak ASI

C. Metode
1. Ceramah dan tanya jawab
Metode ini digunakan untuk penyampaian materi melalui penjelasan kepada klien
Ny. G dan keluarga dengan cara tatap muka dan mempertahankan kontak mata.
2. Diskusi
Metode ini digunakan untuk saling tukar pendapat, dan dimaksudkan untuk
mengetahui sejauh mana klien Ny. G dan keluarga mampu menyerap tentang
materi yang telah disampaikan.

D. Media
Leaflet yang berisi tentang pengertian, kandungan ASI, manfaat pemberian ASI dan
tips memperbanyak ASI.

E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian
2. Kandungan ASI
3. Manfaat pemberian ASI
4. Tips memperbanyak ASI

F. Strategi Pembelajaran
Hari/Tgl/Jam Tahap Kegiatan Kegiatan Waktu
Sabtu 1. Persiapan Mempersiapkan materi, media, sasaran 5 menit
16/03/2013 dan tempat
Jam 16.00 s/d 2. Pembukaan Mengucapkan salam , perkenalan dan 5 menit
16.30 WIB penyampaian maksud dan tujuan
3. Inti Menjelaskan tentang materi meliputi 15 menit
pengertian, kandungan ASI, manfaat ASI,
tips memperbanyak ASI
4. Penutup Diskusi, mengevaluasi tujuan penyuluhan 5 menit
kesehatan, mengucapkan terima kasih atas
perhatian yang diberikan dan memberi
salam penutup.
G. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
Klien Ny. G dan keluarga dapat kooperatif, respon mendengarkan dan
memperhatikan penyampaian materi.
2. Evaluasi Akhir
Setelah diberikan pendidikan kesehatan klien Ny. G dan keluarga dapat
menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan.

H. Materi Pembelajaran
1. Pengertian
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan
gizi yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan bayi, sehingga bayi tumbuh dan
berkembang dengan baik. (Depkes RI, 2012)
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI murni tanpa diberi tambahan lain seperti
cairan air putih, teh, madu, buah, maupun makanan tambahan seperti bubur susu
atau bubur saring, dan sebagainya sampai bayi usia 6 bulan. (Suradi, 2006)
Kenapa harus ASI eksklusif :
Kapasitas lambung bayi baru lahir sangat terbatas, hanya mampu menampung
cairan sebanyak 10-20 ml (2-4 sendok teh)
Sebelum berusia 6 bulan sistem pencernaan bayi belum terbentuk sempurna
sehingga bayi belum siap mencerna makanan/minuman lain selain ASI.
ASI saja dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi sejak baru lahir sampai berusia 6
bulan.
Menunda pemberian makanan tambahan hingga bayi berusia 6 bulan dapat
menghindari bayi dari obesitas (kegemukan).
2. Kandungan ASI
Mengandung zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan
kecerdasan anak
Mengandung zat anti infeksi, terutama untuk infeksi saluran pencernaan
Mengandung zat kekebalan tubuh sehingga bayi tidak mudah sakit.

3. Manfaat pemberian ASI


Menurut Suradi (2006), ASI mempunyai beberapa manfaat diantaranya:
a. Bagi bayi
1. ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda. Dengan
komposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat
2. ASI mudah dicerna oleh bayi
3. Jarang menyebabkan konstipasi
4. Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.
5. ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi
untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya
6. ASI dapat mencegah caries karena mengandung mineral selenium
7. Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa bayi yang diberikan
ASI samapi lebih dari 9 bulan akan menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal
ini diduga karena ASI mengandung DHA/AA
8. Bayi yang diberikan ASI Eksklusif sampai 4 bulan akan menurunkan resiko
sakit jantung bila mereka dewasa
9. ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah,
infeksi saluran kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi
mendadak
10. Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.
b. Bagi ibu
1. Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi
rahim, yang berarti mengurangi resiko perdarahan
2. Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran
sebelum hamil
3. Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat
badan lebih cepat
4. Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita
menyusui sangat rendah
5. ASI lebih hemat waktu karena tidak usah menyiapkan dan mensterilkan
botol susu, dot, dan sebagainya
6. ASI tidak akan basi. ASI selalu diproduksi payudara bila ASI telah kosong
ASI yang tidak dikeluarkan akan diserap kembali oleh tubuh ibu jadi ASI
dalam payudara tidak pernah basi dan ibu tidak perlu memerah dan
membuang ASI nya selalu menyusui
c. Bagi keluarga
1. Tidak perlu buang uang untuk membeli susu formula
2. Bayi sehat berarti keluarga mengeluarkan biaya lebih sedikit (hemat) dalam
perawatan kesehatan
3. Penjarangan kelahiran karena efek kontrasepsi MAL dari ASI Eksklusif
4. Memberikan ASI pada bayi (meneteki) berarti hemat tenaga bagi keluarga
sebab ASI selalu siap sedia.
d. Untuk masyarakat dan negara
1. Menghemat devisa negara karena tidak perlu menyimpan susu formula dan
peralatan lain untuk persiapan
2. Bayi sehat membuat negara lebih sehat
3. Terjadi penghematan pada sektor kesehatan karena jumlah bayi sakit lebih
sedikit
4. Memperbaiki kelangsungan hidup anak dengan menurunkan kematian
5. ASI adalah sumber daya yang terus diproduksi dan baru.
4. Manfaat ASI eksklusif 6 bulan
a. Untuk Bayi
1. Melindungi dari infeksi gastrointestinal
2. Bayi yang ASI Eksklusif selama 6 bulan tingkat pertumbuhannya sama
dengan yang ASI Eksklusif hanya 4 bulan
3. ASI Eksklusif 6 bulan ternyata tidak menyebabkan kekurangan zat besi.
b. Untuk Ibu
1. Menambah panjang kembalinya masa kesuburan pasca kelahiran, sehingga
memberi jarak antara anak pertama dan kedua lebih panjang alias menunda
kehamilan berikutnya. Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu
menyusui tidak membutuhkan zat besi sebanyak ketika mengalami
menstruasi.
2. Ibu lebih cepat langsing, penelitian membuktikan bahwa menyusui eksklusif
selama 6 bulan lebih langsing kg dibanding ibu yang tidak menyusui
bayinya secara eksklusif.

5. Cara Penyimpanan ASI


ASI yang dikeluarkan dapat disimpan untuk beberapa saat. Ada perbedaan
lamanya disimpan dikaitkan dengan tempat penyimpanan
1. Di udara terbuka atau bebas: 6-8 jam
2. Di lemari es (4C) : 24 jam
3. Di lemari pendingin/beku (-18C) : 6 bulan
ASI yang telah didinginkan tidak boleh direbus bila akan dipakai, karena
kwalitasnya akan menurun, yaitu usur kekebalan. ASI tersebut cukup didiamkan
beberapa saat di dalam suhu kamar, agar tidak terlalu dingin, atau dapat pula
direndam di dalam wadah yang telah berisi air panas. (Soetjiningsih, 2004)
6. Tips memperbanyak ASI
Susuilah bayi segera setelah lahir
Sering-seringlah menyusui bayi ataupun memerah ASI
Kosongkan payudara setelah bayi selesai menyusui
Hindari pemberian makanan dan minuman tambahan karena dapat mengurangi
daya hisap bayi.
Tidurlah sekurang-kurangnya 8 jam perhari
Ibu harus dalam keadaan tenang
Minumlah 8-12 gelas air setiap hari
Ibu harus mengkonsumsi makanan bergizi
Makanan yang dapat memperbanyak ASI, misalnya : daun katuk, bunga/buah
pepaya, bayam hijau/merah, kedelai jepang, kacang hijau, pare, jambu air,
semangka, labu siam dan lain-lain.

I. Sumber Materi
Depkes RI. 2012. Sayang Bayi Beri ASI

Suciningsih.2004. Susu Formula dan Diare. http://www.kompas.com. diakses tanggal


15 Maret 2013

Suradi, 2006. ASI Menyelamatkan Jiwa Bayi. http://www.kompas.com. diakses


tanggal 15 Maret 2013

You might also like