You are on page 1of 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Aktivitas penelitian pada dasarnya sering dilakukan oleh manusia. Tidak


hanya kalangan professor, doktor, atau juga mahasiswa. Secara tak sadar ketika
seorang ibu melakukan pengamatan atas perkembangan anaknya jika dikorelasikan
dengan susu formula yang diberikan, pada saat itulah sebenarnya ibu tersebut telah
melakukan salah satu tindak penelitian. Demikian pula bapak tani ketika melakukan
pengamatan atas jenis pupuk yang dipakai dikorelasikan dengan hasil panennya.
Hanya saja penelitian itu tidak terstruktur dengan metode tertentu.
Penelitian sebagai suatu kegiatan untuk memperoleh data dan informasi yang
berguna untuk mengetahui sesuatu, untuk memecahkan masalah, atau untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan. Sedangkan Sekarang mendefinisikan penelitian
sebagai proses dengan berbagai langkah dalam menemukan solusi terhadap masalah
yang problematik guna membantu manajer untuk membuat keputusan yang tepat.
Dari definisi diatas diperoleh kata kunci penelitian meliputi tiga hal yaitu
proses, masalah dan pengambilan keputusan. Dan untuk sampai pada pengambilan
keputusan diperlukan yang namanya metode untuk menganalisis data yang terkumpul.
Adapun analisis data yang menggunakan teori dan rumus-rumus statistik dalam dunia
penelitian disebut sebagai penelitian kuantitatif

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah definisi penelitian kuantitatif?


2. Bagaimanakah proses penelitian kuantitatif?
3. Apa sajakah ragam penelitian kuantitatif?
4. Apa sajakah kelebihan dan kekurangan penelitian kuantitatif?
C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui definisi penelitian kuantitatif


2. Untuk mengetahui proses penelitian kuantitatif
3. Untuk mengetahui ragam penelitian kuantitatif.
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan penelitian kuantitatif.

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian penelitian kuantitatif

Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan


analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan
metode statistika, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak
awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Metode Kuantitatif
adalah metodologi penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu dan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapka.
Penelitian kuantitatif umumnya merupakan penelitian yang memiliki
jumlah dalam penelitiannya. Banyak, sedikit atau besar, kecil yang
dijabarkan dalam bentuk angka-angka yang merupakan bagian
yang utama dari sebuah penelitian kuantitatif. Tujuan penelitian ini
biasanya untuk mengetahui perkembangan atau segala hal tentang
fenomena yang terjadi pada alam. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini biasanya menggunakan metode seperti wawancara,
survey, mengisi kuisioner, dan sebagainya. Karena sifatnya yang
tergantung pada jumlah data, penelitian kuantitatif sangatlah
metermatis.
B. Proses penelitian kuantitatif
Dalam penelitian kuantitatif, masalah yang dibawa oleh
peneliti harus sudah jelas. Setelah masalah diidentifikasi, dan
dibatasi, maka selanjutnya masalah tersebut dirumuskan. Rumusan
masalah pada umumnya dinyatakan dalam kalimat pertanyaan.
Dengan pertanyaan ini maka akan dapat membantu peneliti untuk
kegiatan penelitian selanjutnya.dan si peneliti tersebut akan
menjawab pertanyaan dengan berbagai teori yang akan
digunakannya.
Hipotesis yang masih merupakanjawaban sementara terhadap
rumusan masalah tersebut, selanjutnya akan dibuktikan
kebenarannya secara empiris berdasarkan data dari lapangan. Maka

6
peneliti harus mengumpulkan data, pengumpulan data dilakukan
pada populasi tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti 1 sesuai
dengan waktu dana ataupun yang lainnya.
Meneliti adalah mencari data yang akurat . untuk itu peneliti
perlu menggunakan instrument penelitian. Dalam ilmu-ilmu alam,
teknik, dan ilmu-ilmu empiric lainnya, instrument penelitian seperti
thermometer untuk mengukur suhu, timbangan untuk mengukur
berat dan lainnya semua harus ada, sehingga tidak perlu membuat
instrumen. Agar instrument dapat dipercaya maka harus di uji
validitas dan realibilitasnya.
Setelah instrument teruji validitas dan realibilitasnya, maka
dapat digunakan untuk mengukur variable yang telah ditetapkan
untuk diteliti. Dengan demikian teknik pengumpulan data ini berupa
kuesioner, observasi dan hingga wawancara.
Data yang terkumpul kemudian dianalisis. Analisis diarahkan
untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan.
Data hasil analisis selanjutnya disajikan pembahasan, penyajian
data berupa bisa tabel, tabel distribusi, frekuensi, grafik garis, grafik
batang, piechart (diagram lingkaran), dan pictogram.
Setelah hasil penelitian diberikan pembahasan, maka
selanjutnya dapat disimpulkan, kesimpulan berasal dari beberapa
setiap rumusan berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Apabila
hipotesis penelitian yang diajukan tidak terbukti, maka perlu dicek
kembali apakah ada yang salah dalam instrumen, pengumpulan
data, analisis data, atau rumusan masalah yang diajukan.
C. Macam-macam metode kuantitatif

Jenis-jenis metode penelitian kuantitatif menurut para


ahli diantaranya adalah:[2]
1. Metode Deskriptif
Menurut Whitney (1960), metode deskriptif
adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian
deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta
tata cara yang berlaku salam masyarakat serta situasi-situasi

1 Sugiyono ,Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: alfabeta, 2010)hal 50

6
tertentu, termasuk tentang hubungan kegiatan, sikap, pandangan,
serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh dari
suatu fenomena. Penelitian deskriptif adalah metode penelitian
yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti
sesuai dengan apa adanya (Best, 1982:119).
2. Metode Komparatif
Metode Komparatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian
yang diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua variabel ada
perbedaan dalam suatu aspek yang diteliti. Dalam penelitian ini
tidak ada manipulasi dari peneliti. Penelitian dilakukan secara alami,
dengan mengumpulkan data dengan suatu instrument. Hasilnya
dianalisis secara statistik untuk mencari perbedaan variabel yang
diteliti.
3. Metode Korelasi
Metode Korelasi adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk
menggambarkan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek
yang di teliti. Penelitian dilakukan untuk membandingkan
persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta tersebut
berdasarkan kerangka pemikiran tertentu.
4. Metode Survei
Menurut Zikmund (1997), metode penelitian survei adalah satu
bentuk teknik penelitian di mana informasi dikumpulkan dari
sejumlah sampel berupa orang, melalui pertanyaan-pertanyaan,
menurut Gay & Diehl (1992) metode penelitian survei merupakan
metode yang digunakan sebagai kategori umum penelitian yang
menggunakan kuesioner dan wawancara.
5. Metode Ex Post Facto
Metode Ex post Facto adalah metode yang digunakan dalam
penelitian yang meneliti hubungan sebab akibat yang tidak
dimanipulasi oleh peneliti. Adanya hubungan sebab akibat
didasarkan atas kajian teoritis, bahwa suatu variable tertentu
mengakibatkan variable tertentu.
6. Metode True Experiment

6
Dikatakan true experiment(eksperimen yang sebenarnya atau betul-
betul) karena dalam desain ini peneliti dapat mengontrol semua
variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Dengan
demikian validitas internal (kualitas pelaksanaan rancangan
penelitian) dapat menjadi tinggi. Ciri utama dari true experimental
adalah bahwa, sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun
sebagaikelompok kontrol diambil secara random (acak) dari populasi
tertentu.
7. Metode Quasi Experiment
Bentuk desain eksperimen ini merupakan pengembangan
dari true experimental design, yang sulit dilaksanakan. Desain ini
mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi
sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang
mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
8. Metode subjek Tunggal
Eksperimen subjek tunggal (single subject experimental),
merupakan eksperimen yang dilakukan terhadap subjek tunggal.

D. Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Kuantitatif


Kelebihan Metode Kuantitatif:
a. Dapat digunakan untuk menduga atau meramal.
b. Hasil analisis dapat diperoleh dengan akurat bila digunakan sesuai aturan.
c. Dapat digunakan untuk mengukur interaksi hubungan antara dua atau lebil
variabel.
d. Dapat menyederhanakan realitas permasalahan yang kompleks dan rumit dalam
sebuah model.
Kekurangan Metode Kuantitatif:
a. Berdasarkan pada anggapan-anggapan (asumsi).
b. Asumsi tidak sesuai dengan realitas yang terjadi atau menyimpang jauh maka
kemampuannya tidak dapat dijamin bahkan menyesatkan.
c. Data harus berdistribusi normal dan hanya dapat digunakan untuk menganalisis
data yang populasi atau sampelnya sama.
d. Tidak dapat dipergunakan untuk menganalisis dengan cuplikan (sampel) yang
jumlahnya sedikit (> 30).

6
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang memiliki jumlah dalam


penelitiannya, baik banyak, sedikit, besar, atau kecil yang dijabarkan dalam bentuk
angka-angka merupakan bagian yang utama Macam-macam penelitian kuantitatif
antara lain menggunakan Metode Deskriptif, metode komparatif, metode korelasi,
metode survei, metode Ex Post Facto, metode True Experiment, metode Quasi
Experiment, metode subjek Tunggal. Adapun prosedurnya yaitu Konseptualisasi
masalah penelitian, Berfikir rasional dalam mengkaji teori, postulat, Pengumpulan
data, analisis data, menguji hipotesis, Kesimpulan penelitian.dari sebuah penelitian
kuantitatif.

6
Penelitian kuantitatif menggunakan pengumpulan data dengan cara interview,
survei, observasi, eksperimen. Langkah selanjutnya adalah tahap laporan penelitian
yang berisikan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan permasalahan yang
dirangkum dalam kajian penelitian, kemudian hasil penelitian dirangkai dengan
pikiran yang dijadikan sebagai akhir kesimpulan.

B. SARAN
Demikianlah penyusun makalah ini, kamisadar bahwa dalam
penyusunan makalah masih banyak kekurangan,karena
keterbatasan kemampuan kami atau kurangnya referensi. Maka dari
itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca
sangat kami harapkan untuk perbaikan makalah kami selanjutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi para pembacanya dan bisa
menambah ilmu pengetahuan kita semua. Amin ya Rabbal alamin..!

You might also like