You are on page 1of 11

MODEL MENGHAFAL (bisa digabung dengan project based learning)

Kompetensi Materi Tahapan Aktivitas


Dasar
3.9 Menganalisis Gejala Persiapan 1. Guru membuat bahan ajar berupa handout (deskripsi materi serta gambar pendukung
gejala pemanasan pembelajaran)
pemanasan global 2. Membuat garis bawah/ cetak tebal/ tanda lain pada kata-kata kunci atau konsep baru hal- hal
global, efek Efek rumah penting yang akan diingat murid tentang gejala efek rumah kaca, pemanasan global dan
rumah kaca, kaca perubahan iklim serta dampaknya
dan perubahan Emisi
iklim serta karbon
dampaknya dan
bagi kehidupan perubaha
dan lingkungan n iklim
Dampak
pemanasan
global,
antara lain
Mencairnya
es
Energi matahari dipancarkan kebumi dan menyinari permukaan bumi dan sebaliknya bumi
perubahan
mengembalikan energi tersebut kembali ke angkasa. Dalam atmosfer terdapat gas-gas rumah kaca
iklim (Karbon dioksida, chlorofluorocarbon, metan, asam nitrat dan gas lainnya) yang menyerap
sejumlah energi dari matahari sehingga suhu bumi menjadi lebih nyaman. Sejak awal revolusi
industri, konsentrasi karbon dioksida pada atmosfer bertambah mendekati 30%, konsetrasi metan
lebih dari dua kali, konsentrasi asam nitrat bertambah 15%. Penambahan tersebut meningkatkan
jumlah energi panas yang diserap oleh atmosfer bumi sehingga panas bumi meningkat dan terjadi
pemanasan global. Para ilmuwan umumnya percaya bahwa pembakaran bahan bakar fosil dan
kegiatan manusia lainnya merupakan penyebab utama dari bertambahnya konsentrasi karbon
dioksida dan gas rumah kaca. Lautan dan hutan dapat menyerap gas polutan seperti
karbondioksida diudara sehingga bisa mengurangi banyaknya gas polutan di atmosfer namun
banyaknya penebangan hutan secara liar. Penggundulan hutan menyebabkan emisi karbon
bertambah sebesar 20% dan dapat mempengaruhi kesuburan tanah. Pencegahan perubahan iklim
yang merusak membutuhkan tindakan nyata untuk menstabilkan tingkat gas rumah kaca sekarang
di udara sesegera mungkin; dengan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 50%, demikian
Panel Inter Pemerintah. Jika tidak melakukan apa-apa maka hal-hal berikut akan membawa dampak
yang merusak: Kenaikan permukaan laut , perubahan iklim yang drastis, dan meningkatkan suhu
permukaan bumi

3. Membuat daftar indeks / kata kunci/ daftar istilah tentang gejala efek rumah kaca, pemanasan
global dan perubahan iklim serta dampaknya
Daftar istilah :
MODEL MENGHAFAL (bisa digabung dengan project based learning)
Kompetensi Materi Tahapan Aktivitas
Dasar
Daftar istilah :
Karbon dioksida,
chlorofluorocarbon,
Metan
asam nitrat
atmosfer
energi panas
pemanasan global
emisi karbon
Panel Inter Pemerintah
Efek rumah kaca
4. Guru mencoba mengidetifikasi konsep yang berhubungan dengan gejala efek rumah kaca,
pemanasan global dan perubahan iklim serta dampaknya
5. Guru memberikan bahan ajar yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya.
6. Guru membuat kelompok kooperatif yang setiap kelompoknya terdiri dari siswa dengan
tingkat pengetahuan tinggi, sedang dan rendah serta mempertimbangkan azas pertemanan
dan jenis kelamin.
Fase pertama : Guru :
Menghadirkan materi 1. Guru mengecek pengetahuan awal siswa yang berkaitan dengan bahan ajar yang telah
diberikan dengan melakukan pre test di awal pembelajaran.
2. Guru meminta siswa untuk mengoreksi silang hasil jawaban pre test.
3. Guru memeriksa hasil pre test apakah siswa sudah memahami semua istilah yang diberikan
atau belum.
4. Guru membagikan hasil jawaban pre test pada siswa.
5. Guru membentuk kelompok kooperatif yang setiap kelompoknya terdiri dari siswa dengan
tingkat pengetahuan tinggi, sedang dan rendah serta mempertimbangkan azas pertemanan
dan jenis kelamin.
6. Guru meminta setiap kelompok untuk mendiskusikan jawaban yang perlu diperbaiki dan
meminta saling memberi informasi pada setiap anggota.
7. Guru menanyakan apakah ada pertanyaan yang belum terjawab dalam diskusi kelompok,
jika ada, guru memberikan kesempatan kepada kelompk lain untuk menjawab dan
melengkapi jawaban.
8. Guru memberikan penjelasan tentang pertanyaan yang belum terjawab oleh seluruh
kelompok.
9. Guru melakukan tanya jawab terkait materi dalam bahan ajar.
Apakah yang dimaksud dengan efek rumah kaca?
Apakah yang dimaksud dengan pemanasan global?
Sebutkan gas-gas polutan yang terdapat dalam atmosfer!
Jelaskan proses terjadinya pemanasan global!
MODEL MENGHAFAL (bisa digabung dengan project based learning)
Kompetensi Materi Tahapan Aktivitas
Dasar
Sebutkan penyebab peningkatan gas polutan di atmosfer!
Sebutkan dampak pemanasan global!
Siswa :
1. Siswa mengerjakan pre test yang diberikan guru.
2. Siswa mengoreksi silang jawaban hasil pre test.
3. Siswa membentuk kelompok sesuai dengan pembagian yang diberikan guru.
4. Siswa mendiskusikan jawaban yang benar dan salah dalam kelompok.
5. Siswa menanyakan jawaban dari pertanyaan yang belum ditemukan dari diskusi kelompok.
6. Siswa menanggapi atau memberikan jawaban dari pertanyaan kelompok lain.
7. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pertanyaan yang belum terjawab.
8. Siswa menjawab dan menanggapi pertanyaan guru terkait materi dalam bahan ajar.
Fase kedua : Guru :
Mengembangkan 1. Guru menampilkan gambar tentang proses, penyebab, dan dampak pemanasan global
hubungan-hubungan. yang didalamnya tidak ada keterangan.
2. Guru menjelaskan setiap bagian pada gambar dan hubungan setiap bagian gambar.
3. Guru mengarahkan siswa untuk melengkapi keterangan pada gambar yang telah
disediakan.
4. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.
Siswa:
1. Siswa memperhatikan gambar yang ditampilkan guru tentang proses, penyebab, dan
dampak pemanasan global
2. Siswa membuat catatan yang berisi kata-kata penting dari penjelasan yang diberikan oleh
guru.
3. Siswa mengisi keterangan pada gambar yang disediakan secara individu.
4. Siswa mendiskusikan jawaban dalam kelompok.
5. Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami pada guru
Fase ketiga : Guru :
menginterpretasikan 1. Guru memberikan tugas kelompok untuk mencari penyebab peningkatan gas polutan yang
data dan biasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dan dampak yang secara langsung kita
mengembangkan rasakan.
keterangan dari tiap 2. Guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi.
kategori sehimgga 3. Guru memberikan reward dalam bentuk pemberian nama excellent pada kelompok yang
dapat dimanipulasi memiliki penjelasan yang luas dan lengkap.
4. Guru memberikan kasus berupa problem solving yang diselesaikan di rumah secara
dengan simbol
individu yaitu
untuk melihat kegiatan di daerah tempat tinggal siswa yang berpotensi meningkatkan
gas polutan, apakah di daerah itu mengerti tentang bahaya akan kegiatan tersebut,
apakah masyarakat memiliki kesadaran untuk mengurangi gas polutan.
kegiatan apa yang dapat mengurangi gas polutan, mengapa kegiatan tersebut dapat
MODEL MENGHAFAL (bisa digabung dengan project based learning)
Kompetensi Materi Tahapan Aktivitas
Dasar
mengurangi gas polutan, gas polutan apa yang berkurang dari setiap kegiatan yang
dilakukan.
Siswa :
1. siswa secara berkelompok mencari penyebab peningkatan gas polutan yang biasa
dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dan dampak yang secara langsung dirasakan.
2. Siswa memilih perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
3. siswa memperhatikan kasus yang diberikan oleh guru untuk dikerjakan di rumah
4. Siswa menanyakan hal belum dipahami.

MODEL ADVANCE ORGANIZER


Kompetensi Materi Fase Aktivitas
Dasar
3.1 Menerapkan Aplikasi Persiapan 1. Menentukan tujuan pembelajaran
konsep dan konsep dan Siswa menyebutkan aplikasi yang menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan
prinsip prinsip gelombang cahaya.
gelombang gelombang Siswa membedakan aplikasi (CT scan, Rontgen, ESWL, Sonar, USG, Alat Pemecah Batu
bunyi dan bunyi dan Empedu) yang memanfaatkan gelombang bunyi dan gelombang cahaya.
cahaya dalam cahaya Siswa menganalisis jenis dan karakteristik gelombang bunyi yang digunakan pada
teknologi dalam aplikasi (Sonar, USG, Alat Pemecah Batu Empedu).
teknologi. Siswa menganalisis jenis dan karakteristik gelombang cahaya yang digunakan pada
aplikasi (CT scan, Rontgen, ESWL).
Siswa menyebutkan manfaat dan dampak dari setiap aplikasi (CT scan, Rontgen, ESWL,
Sonar, USG, Alat Pemecah Batu Empedu).
Siswa menjelaskan prinsip kerja aplikasi (CT scan, Rontgen, ESWL, Sonar, USG, Alat
Pemecah Batu Empedu).
2. Menyiapkan advance organizer:
Gambar aplikasi (CT scan, Rontgen, ESWL, Sonar, USG, Alat Pemecah Batu Empedu)
Pertanyaan tentang materi sebelumnya yaitu spektrum gelombang elektromagnetik
(energi, panjang gelombang, frekuensi dll).
3. Menyiapkan presentasi materi:
Definisi aplikasi Rontgen
Jenis dan karakteristik gelombang yang dimanfaatkan pada Rontgen.
MODEL ADVANCE ORGANIZER
Kompetensi Materi Fase Aktivitas
Dasar
Manfaat dan dampak yang ditimbulkan oleh Rontgen.
Prinsip kerja Rontgen.
Fase pertama : Guru :
Presentasi Advance 1. Guru menanyakan apakah siswa mengetahui manfaat gelombang bunyi dan cahaya dalam
Organizer teknologi.
2. Guru meminta siswa menyebutkan contoh aplikasi gelombang bunyi dan cahaya dalam
teknologi.
3. Guru menampilkan gambar aplikasi gelombang bunyi dan gelombang cahaya (CT scan,
Rontgen,Sonar, USG, Alat Pemecah Batu Empedu)
CT scan USG

Rontgen Alat Pemecah Batu Empedu

Sonar (pengukur benda dibawah laut)


MODEL ADVANCE ORGANIZER
Kompetensi Materi Fase Aktivitas
Dasar
4. Guru menanyakan:
apakah siswa mengetahui aplikasi tersebut?
mengapa sinar yang digunakan untuk rontgen tidak sama fungsinya dengan ESWL?
Apa yang membedakan antara dua sinar tersebut?
5. Guru menekankan bahwa materi yang akan dipelajari sangat berhubungan dengan materi
sebelumnya yaitu spektrum gelombang elektromagnetik (energi, panjang gelombang,
frekuensi dll).
Siswa :
1. Siswa mencari informasi yang berkaitan dengan manfaat gelombang bunyi dan cahaya
dalam teknologi.
2. Siswa menyebutkan contoh aplikasi gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi.
3. Siswa memperhatikan gambar aplikasi gelombang bunyi dan gelombang cahaya (CT scan,
Rontgen, ESWL, Sonar, USG, Alat Pemecah Batu Empedu)
4. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru.
5. Siswa menemukan hubungan-hubungan materi yang sebelumnya dengan materi yang
akan dipelajari.
Fase kedua : Guru :
Presentasi Tugas atau 1. Guru mempresentasikan salah satu aplikasi gelombang cahaya:
Materi Pembelajaran Definisi aplikasi Rontgen
Jenis dan karakteristik gelombang yang dimanfaatkan pada Rontgen.
Manfaat dan dampak yang ditimbulkan oleh Rontgen.
Prinsip kerja Rontgen.
2. Guru menyuruh siswa mencari informasi yang sama dengan penjelasan guru pada aplikasi
yang lain (CT scan, ESWL, Sonar, USG, Alat Pemecah Batu Empedu).
3. Guru memberikan tabel kosong yang harus diisi siswa mengenai perbedaan setiap aplikasi
(jenis, karakteristik, manfaat, dampak dan prinsip kerja)
Aspek Rontgen CT scan ESWL Sonar USG Alat
Pemecah
Batu
Empedu
Jenis
Karakteristi
k (energi,
frekuensi,
panjangn
gelombang)
Manfaat
Dampak
MODEL ADVANCE ORGANIZER
Kompetensi Materi Fase Aktivitas
Dasar
Prinsip kerja
Siswa :
1. Siswa memperhatikan presentasi yang diberikan oleh guru tentang aplikasi gelombang
cahaya yaitu Rontgen.
2. Siswa mencari informasi yang sama dengan penjelasan guru pada aplikasi yang lain (CT
scan, ESWL, Sonar, USG, Alat Pemecah Batu Empedu) dari berbagai sumber.
3. Siswa melengkapi tabel yang diberikan oleh guru untuk memperjelas perbedaan masing-
masing konsep aplikasi.

Fase ketiga : Guru :


Memperkuat 1. Guru memberikan pertanyaan:
pengolahan kognitif Apakah rontgen dapat dilakukan untuk semua orang dalam kondisi apapun?
Bagaimana prosedur yang harus dipenuhi sebelum melakukan rontgen?
Apakah rontgen dapat dilakukan berulang-ulang dalam waktu singkat?
Apa yang kamu ketahui tentang dosis dan waktu paparan?
Apa yang terjadi jika pasien diberikan penyinaran melebihi dosis dan waktu paparan
yang seharusnya?
2. Guru meminta siswa merangkum jawaban dari pertanyaan yang diberikan guru
Siswa :
1. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru.
2. Siswa merangkum jawaban dari pertanyaan tersebut.

MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF


Kompetensi Materi Fase Aktivitas
Dasar
3.6 Menganalisis Induksi Persiapan
induksi magnet magnet Fase Guru :
dan gaya dan GGL pendahuluan Memberikan contoh penerapan induksi magnet dan GGl induksi dalam produk teknologi
magnetik pada induksi Guru menampilkan video yang berisi contoh penerapan induksi magnet dalam kehidupan
berbagai produk sehari- hari seperti dinamo dan motor listrik
teknologi Siswa :
Siswa mengamati video yang diberikan oleh guru
Fase Open Ended Guru :
Meminta siswa mengamat dan mendeskripsikan prinsip kerja dari kedua contoh
Mencari persamaan dan perbedaan dikedua contoh
Guru meminta siswa menyebutkan contoh lain yang menggunakan prinsip yang sama
dengan contoh yang diberikan guru
Siswa :
Mengamati dan mendeskripsikan prinsip kerja dinamo dan motor listrik
Mencari persamaan dan perbedaan dikedua contoh yang diberikan guru
Fase Closure Guru :
Menjalankan fungsi motivator dan fasilitator
Meminta siswa menggambarkan komponen yang ada didalam kedua contoh dengan benar
Siswa :
Membaca dari beberapa sumber belajar dan berdiskusi untuk dapat memperkuat
pemahaman tentang induksi magnet dan gaya listrik
Menggambarkan komponen yang ada didalam dinamo dan motor listrik
Memberi keterangan pada setiap komponen yang ada dalam dinamo dan motor listrik
Menggambarkan arah arus listrik yang dihasilkan
Fase Aplikasi Siswa :
Mengaplikasikan kondep dengan merangkai generator listrik sederhana

Guru :
sebagai motivasi dan fasilitator
GEJALA EFEK RUMAH KACA , PEMANASAN GLOBAL DAN PERUBAHAN IKLIM SERTA DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN DAN
LINGKUNGAN

Energi matahari dipancarkan kebumi dan menyinari permukaan bumi dan sebaliknya bumi mengembalikan energi tersebut kembali ke angkasa. Dalam
atmosfer terdapat gas-gas rumah kaca (Karbon dioksida, chlorofluorocarbon, metan, asam nitrat dan gas lainnya) yang menyerap sejumlah energi dari
matahari sehingga suhu bumi menjadi lebih nyaman. Sejak awal revolusi industri, konsentrasi karbon dioksida pada atmosfer bertambah mendekati 30%,
konsetrasi metan lebih dari dua kali, konsentrasi asam nitrat bertambah 15%. Penambahan tersebut meningkatkan jumlah energi panas yang diserap oleh
atmosfer bumi sehingga panas bumi meningkat dan terjadi pemanasan global. Para ilmuwan umumnya percaya bahwa pembakaran bahan bakar fosil dan
kegiatan manusia lainnya merupakan penyebab utama dari bertambahnya konsentrasi karbon dioksida dan gas rumah kaca. Lautan dan hutan dapat
menyerap gas polutan seperti karbondioksida diudara sehingga bisa mengurangi banyaknya gas polutan di atmosfer namun banyaknya penebangan hutan
secara liar. Penggundulan hutan menyebabkan emisi karbon bertambah sebesar 20% dan dapat mempengaruhi kesuburan tanah. Pencegahan perubahan
iklim yang merusak membutuhkan tindakan nyata untuk menstabilkan tingkat gas rumah kaca sekarang di udara sesegera mungkin; dengan mengurangi
emisi gas rumah kaca sebesar 50%, demikian Panel Inter Pemerintah. Jika tidak melakukan apa-apa maka hal-hal berikut akan membawa dampak yang
merusak: Kenaikan permukaan laut , perubahan iklim yang drastis, dan meningkatkan suhu permukaan bumi

Daftar istilah :
Karbon dioksida,
chlorofluorocarbon,
Metan
asam nitrat
atmosfer
energi panas
pemanasan global
emisi karbon
Panel Inter Pemerintah
Efek rumah kaca

You might also like