Professional Documents
Culture Documents
TAHUN 2017
Disusun oleh
MARIA LAUMAY
NIM :2015115175
KUPANG
2017
LEMBARAN PERSETUJUAN
Telah selesai diberikan bimbingan dalam penulisan proposal sehingga naska ini memenuhi
syarat dan dapat disetujui untuk dipertahankan dalan ujian proposal oleh,
Nim : 2015115175
Kupang,........................2017
MENGETAHUI
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal dibawah ini,
proposal ini dengan judul, Faktor yang mempengaruhi motivasi PUS memilih tenaga non
kesehatan sebagai penolong persalinan di Puskesmas Baun Kecamatan Amarasi Barat
Kabupaten Kupang Propinsi NTT Tahun 2017 , diajukan untuk memenuhi sebagian
persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan selama proses penyusunan proposal
ini penulis mendapatkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada.
HALAMAN JUDUL.............................................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................2
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................3
KATA PENGANTAR...........................................................................................4
DAFTAR ISI.......................................................................................................5
DAFTAR TABEL.................................................................................................6
DAFTAR GAMBAR............................................................................................7
DFTR LAMPIRAN..............................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN...............................................................................................9
BAB II
BAB III
BAB IV
METODAE PENELITIAN....................................................................................17
BAB V.
5.2 PEMBAHASAN..........................................................................................
BAB VI
6.1 KESIMPULAN............................................................................................
6.2 SARAN......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. Tujuan Umum
Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi Motivasi PUS memilih tenaga non
kesehatan sebagai penolong persalinan dipuskesmas Baun.
2. Tujuan Khusus
2.1 Mengidentifikasi faktor pendidikan yang mempengaruhi motivasi PUS.
Memilih tenaga non kesehatan sebagai penolong persalinan.
2.2 Mengidentifikasikan faktor ekonomi yang mempengaruhi motivasi PUS
memilih tenaga non kesehatan sebagai penolong persalianan.
1. Teori
Hasil penelitian digunakan dalam rangka mengetahui faktor pendidikan dan
ekonomi yang mempengaruhi motivasi PUS memilih tenaga non kesehatan
sebagai penolong persalinan.
2. Praktis
2.1 Untuk pasangan usia subur (PUS).
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan
PUS akan pentingnya persalinan oleh tenaga kesehatan.
2.2 Untuk institusi pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan referensi bagi peneliti yang
ingin melanjutkan penelitian ini.
2.3 Untuk puskesmas
Diharapkan hasil penelitian ini, meningkatkan cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan dan keaktifan bidan dalam menolong
persalinan.
2.4 Untuk penelitian
Hasil penilitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman, pengetahuan
dan pemahaman dalam mengidentifikasi masalah penelitian, serta
merumuskan dalam bentu KTI.
10
BAB II
Kata motivasi sering kali diartikan dengn istilah dorongan atau tenaga
tersebut merupakan gerakan jiwa dan jasmani untuk berbuat sesuatu
sehingga dapat mencapai tujuan motivasi juga sebagai proses proses batin
atau proses psikologi dalam diri seseorang (EMA, 2009) tidak dipungkiri
setiap tindakan yang dilakukan oleh pasangan usia subur (PUS) selalu dimulai
dengan motivasi, atau niat yang timbul dari dalam diri sendiri atau juga dari
orang lain atau berdasarkan pengalaman dengan adanya motivasi PUS. Dapat
menentukan pilihan seperti memilih tenaga-tenaga non kesehatan sebagai
penolong persalinan.
Tenaga penolong persalinan dibedakan atas dua yaitu tenaga kesehatan dan
non kesehatan (Depkes, 2002). Yang di kenal sebagai tenaga kesehatan
adalah semuua orang yang bekerja secara aktif dan profesional di bidang
kesehatan.
11
Adalah dokter umum yang melanjutkan studinya pada bidang kebidanan dan
kandungan yang telah lulus pendidikan spesialisnya baik didalam maupun
diluar negri yang di akui oleh pemerintah RI (Sofyan, 2006).
Yaitu seseorang yang telah menyelesaikan atau lulus pendidikan dokter yang
telah mendapat gelar dokter dan telah mengikuti pelatihan secara khusus
tntang asuhan persalinan normal yang diakui oleh pemerintah dan diberi ijin
untuk melakukan praktek(Sofyan, 2006).
2.1.4.2 Bidan
Salah satu cara untuk melakukan promosi bidan yaitu dengan melakukan
pendekatan dengan dukun bayi yang ada didesa untuk bekerja sama dalam
pertolongan persalinan.
dukun bayi adalah orang yang dianggap trampil dan dipercaya oleh
masyarakat untuk menolong persalinan dan perawatan Ibu dan anak sesuai
kebutuhan masyarakat (Syafrudin,2013)
12
selaras dengan ketrampilan, dukun bayi memiliki 2 macam fungsi, ialah fungsi
utama dukun bayi ialah melaksanakan pertolongan persalinan secara benar
dan aman, untuk mendukung fungsi utamanya maka fungsi tambahan dapat
dikembangkan setempat, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
perkembangan pelayanan kesehatan (Syafrudin, 2013).
13
Medan geografis yang sulit di jangkau membuat tenaga kesehatan tidak bisa
segera memberikan bantuan kepada ibu hamil yang akan melahirkan,hal
tersebut mengakibatkan kondisi ibu yang akan melahirkan kritis sehingga
dukunlah yang menjadi bidan utama,akibat timbulnya asumsi daya
masyarakat bahwa persalinan merupakan hal yang alamia sehingga pilihan
masyarakat terhadap dukun sangatlah dipanggil (suprapto,2002)
14
jarak disebut medan geografi yang sulit jangkau membuat tenaga kesehatan
tidak bisa segera diberi bantuan persalinan pada ibu yang akan
melahirkan.hal tersebut mengakibatkan kondisi ibu yang akan melahirkan
kritis.akibat timbulnya asumsi dalam masyarakat terhadap dukun sangatlah
tepat karena dukun selalu ada di tempat dan mudah di
panggil(suprapto2002).
15
BAB III
Keterangan diteliti:
diteliti tidak
16
BAB IV
METODE PENELITIAN
Alat
No Variabel defenisi operasional Skala Skor
ukur
pendidikan adalah jalur jalur yang
terstruktur dan dan berjenjang yang terdiri
variabel
atas pendidikan dasar atau sederajat (SD)
independen 1. rendah SD
1 pendidikan menengah dan pendidikan
tingkat SLTP
tinggi (SMA, PT) atau sederajat dan telah
pendididkan
lulus dan memiliki ijazah sesuai tingkat
pendidikan yang dicapai. kuesner
4.7 Teknik dan prosedur pengumpulan data pengolahan darah dilakukan secara
manual dengan langkah-langkah yaitu :
1. Pengolahan
b. Cading = memberi kode jawaban secara angka atau kode tertentu sehingga
lebih mudah dan sederhana.
2. Analisa data
DAFTAR PUSTAKA
ARIKUNTO. S (2006) prosedur penilitian suatu pendekatan praktik edisi Revisi PT Bina Raksa,
Jakarta.
A.Rasdi yanah Jaker Dr. Ridwan Amirudin (2007) faktor yang berhubungan dengan penilitian
tenaga penolong persalinan oleh Ibu Bersalin. Availabis From. http// Ridwan
Amirudin word press com 2007/05/05 penelitian tenaga penolong persalinan
sijar (akses tanggal 10 november 2009)
Depkes (2001) rencana strategi Nasional making pregnancy safer (MPS) DiIndonesia, Jakarta
Dinkes NTT (2005) standar pelayanan minimal dan indikator kinerja, buku revensi untuk
pelatiha supervisi suportir, Provinsi NTT
Ema (2009) pengertian motivasi, from = hhtp:/ wrta warga gunadarma. ac.id./2009/2008.
Ug warga-warga (akses tanggal 23 november 2009).
Notootmodjo. S. (2005) metode pe3enilitian kesehatan, Edisi revisi rineke cipta Jakarta.
Stofiyan, Mustika, et, all. (2006) Bidan Menyongsong masa depan, 50 tahun IBI Jakarta.
Sastroasmoro, s, Ismael s, (2007) Dasar-Dasar Metodologi peniliti klinis Edisi 3, sagung seto.
Samuel, William, (2006) Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Edisi 4 Erlangga Jakarta