You are on page 1of 3

Bukti Audit

Prosedur - Prosedur Audit


(Pengauditan I)

NAMA KELOMPOK :

1. Claudia Rere Margareta 041411331012


2. Olga Razaque Firdhaus 041411331139
3. Bina Wida Runika 041411331160
4. Dwi Putri Ayuningtyas 041411331169
5. Tamara Violantina Jannatul F. 041411331174
6. Ambaranny Eka I. 041411331177

S1-AKUNTANSI / KELAS O

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2016
Prosedur Prosedur Substantif untuk Memperoleh Bukti Audit

Definisi Prosedur Substantif


Dalam Isa 330 Alinea 4, Prosedur Substantif :
1. Prosedur substantif adalah suatu prosedur audit yang dirancang untuk mendeteksi salah
saji yang material pada tingkat asersi. Prosedur substantif terdiri atas :
2. Uji detail atau rincian atas jenis transaksi, saldo akun, dan disclosure.
3. Prosedur analitikal substantif

Prosedur Substantif
Prosedur substantif dapat dilaksanakan auditor untuk :
1. Mengumpulkan bukti tentang asersi yang menjadi dasar dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dalam saldo akun dan jenis transaksi;
2. Mendeteksi salah saji yang material

Prosedur Audit Untuk Memperoleh Bukti Audit


Auditor melakukan prosedur penilaian resiko agar menyediakan dasar penilaian
resiko. Prosedur penilaian resiko tidak menyediakan bukti audit yang cukup tepat dimana
berdasarkan opini audit. Prosedur penilaian resiko harus ditambahkan dengan prosedur audit
yang lebih lanjut di dalam bentuk uji pengendalian dan prosedur substantif.
Jika auditor menguji pengendalian tersebut, ada keterbatasan bawaan terhadap
pengendalian internal termasuk resiko kelalaian manajemen, kemungkinan kesalahan
manusia, dan efek dari perubahan sistem. Prosedur substantif untuk pengelompokkan
transaksi, saldo akun, dan pengungkapan yang selalu dibutuhkan untuk memperoleh bukti
audit yang cukup tepat.

Teknik Mengumpulkan Bukti


Auditor memperoleh bukti audit dengan satu atau pun lebih dengan mengumpulkan bukti
sebagai berikut:
1. Penyelidikan atau wawancara
2. Observasi
Observasi terhadap prosedur inventaris fisik: ketika inventaris adalah sebuah material
terhadap laporan keuangan, auditor seharusnya memperoleh bukti audit yang cukup tepat
mengenai keberadaannya dan kondisi dengan menghadirkan perhitungan inventaris fisik.
Prosedur inventaris alternatif
Perencanaan kehadiran dalam perhitungan: di dalam perencanaan kehadiran di tingkat
inventaris fisik auditor akan mempertimbangkan sifat sistem akuntansi dan pengendalian
internal yang digunakan; resiko bawaan, pengendalian, dan deteksi serta materialitas yang
menghubungkan inventaris; ketika prosedur cukup diekspektasikan dan intruksi yang tepat
mempersoalkan kepada perhitungan inventaris fisik; ketepatan waktu dari perhitungan; lokasi
dimana inventaris dipegang; ketika asisten ahli dibutuhkan.
Sedangkan auditor akan meninjau instruksi manajemen mengenai: aplikasi prosedur
pengendalian; identifikasi dari tahap pelengkapan akurat; dan ketika rencana yang tepat
dibuat mengenai perpindahan inventaris antara area dan pengiriman serta penerimaan
inventaris sebelum dan sesudah tanggal cutoff.

Contoh Contoh Bagaimana Prosedur Analaitis Digunakan Sebagai Prosedur


Substantif

Masalah Masalah Terkait dengan Audit dan Reviu Estimasi Estimasi Akuntansi

Mengapa Entitas Kecil Mungkin Memiliki Lingkungan Pengendalian yang Berbeda


dan Menjelaskan Jenis Jenis Bukti yang Kemungkinan Tersedia pada Entitas Kecil

Perbedaan Antara Pengujian Pengendalian dan Prosedur Substantif

You might also like