Professional Documents
Culture Documents
Fitriana
Jaka P
Ruang : 205
Mata Kuliah : Sistem Pengendalian Manajemen
BAB 10
PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DAN PENGARUHNYA
Tujuan utama organisasi berorientasi laba adalah memaksimalkan
nilai pemegang saham atau nilai perusahaan dalam jangka pendek.
Pengendalian hasil yang ideal akan memberikan imbalan bagi karyawan
terhadap kontribusi mereka pada nilai perusahaan. Perusahaan harus
mencari pengukuran yang mewakili tujuan akhir dan mengambil jalan
alternatif pengendalian hasil, baik untuk mendorong perilaku yang
diinginkan ketika proksi menimbulkan kesenjangan maupun mengurangi
konsekuensi yang tidak diinginkan yang mungkin timbul akibat
mengandalkan proksi.
Ringkasan pengukuran merefleksikan kumpulan atau pengaruh
bottom-line dari berbagai area kinerja, yaitu : Kategori pertama dari
ringkasan pengaturan yang berisi pengukuran pasar yang
menggambarkan perubahan harga saham atau return pemegang saham.
Kategori kedua berisi pengukuran akuntansi, yang dapat didefinisikan
baik dalam istilah residual (seperti pendapatan bersih setelah pajak, laba
operasi, laba residu, atau tambahan nilai ekonomis) maupun rasio seperti
ROI, ROE, atau RONA. Kategori ketiga terdiri dari kombinasi
pengukuran. Kombinasi ini dapat melibatkan penggunaan baik tipe
ringkasan ukuran maupun keduanya, ditambah beberapa pengukuran
keuangan yang terpisah dan atau pengukuran non keuangan.
Sebagian besar organisasi mendasarkan tingkat manajerial tinggi
mereka pada pengendalian hasil untuk menaikkan tingkat ringkasan
pengukuran akuntansi pada kinerja. Penggunaan pengukuran kinerja
akuntansi sebagai proksi untuk perubahan pada nilai perusahaan
menciptakan beberapa masalah pengendalian yang signifikan.
Penciptaan Nilai
Nilai dari aset ekonomis dapat dihitung pada waktu
tertentu dengan mendiskontokan aliran kas masa depan yang diharap
akan dihasilkan oleh perusahaan berdasarkan nilai waktu dari uang dan
risiko. Karyawan dapat meningkatkan nilai dengan meningkatkan ukuran
dari aliran kas masa depan perusahaan, dengan mempercepat waktu dari
aliran kas atau dengan membuat mereka lebih pasti atau tidak terlalu
berisiko. Perubahan nilai perusahaan pada periode yang pasti disebut
dengan laba ekonomi. Memaksimalkan laba ekonomi adalah cara
alternatif untuk menyebut dasar tujuan keuangan perusahaan yang
berupaya untuk memaksimalkan nilai. Laba ekonomi merupakan bentuk
yang berbeda dari laba akuntansi, dan perbedaannya tersebut memiliki
implikasi pengendalian manajemen yang penting.
Suboptimisasi
Pengukuran ROI dapat menciptakan masalah suboptimisi dengan
mendorong manajer untuk membuat investasi yang membuat divisi
mereka terlihat baik meskipun investasi tidak sesuai dengan kepentingan
terbaik bagi perusahaan.