You are on page 1of 2

STANDAR PELAYANAN OPERASIONAL

Hipertensi Urgensi
No. Dokumen : SPO-01/UKM/BPU-TBT/03-2015

Tgl. Terbit : ......................20...

SPO No. Revisi : ......................

Tanggal Terbit : Mulai diberlakukan dokumen


PUSKESMAS (IK,PM) Ditetapkan Oleh :
KECAMATAN Kepala Puskesmas
Halaman Kecamatan Tebet
TEBET : ..Jlh Hal. Dokumen......

dr. Hilda
NIP 197010072002122001
Ttd

1. Pengertian Krisis hipertensi : Tekanan darah diastole > 120 mmhg. Keadaan hipertensi yang
memerlukan penurunan tekanan darah segera karena akan mempengaruhi keadaan
pasien selanjutnya. Dibagi menjadi dua,

1. Hipertensi Emergensi : Situasi yang emerlukan penurunan tekanan darah yag


segera dengan obat antihipertensi karena adanya kerusakan target organ (otak,
ginjal , jantung) akut atau progresif
2. Hipertensi urgensi : Situasi terdapat peningkatan tekanan darah yang
bermakna dalam waktu singkat tanpa adanya gejala yang berat atau kerusakan
organ target progresif dan tekanan darah perlu diturunkan dalam beberapa
jam.

2. Tujuan 1. Prosedur ini sebagai acuan dalam menangani kasus hipertensi urgensi dalam
lingkungan Puskesmas Kecamatan Tebet
3. Referensi 1. Tata Laksana Kegawatdaruratan Di Bidang Ilmu Penyakit Dalam (Internal
Medicine Emergency Life Support / IMELS )
2. Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
3. JNC VIII
4. Alat dan 1. Alat :
bahan a. nasal canule , simple mask
b. ECG
c. Sphygmomanometer
2. Bahan :
a. Oksigen

5. Langkah Prinsip Pengobatan Hipertensi Emergensi


langkah Goal: cegah progresivitas kerusakan organ
Utamakan keuntungan pengobatan terhadap perfusi jaringan terutama otak,
miokardium dan ginjal
Penurunan tekanan darah pada HT Urgensi dilakukan secara bertahap dalam 24 jam.

Pemberian obat :
Captopril 6,25 50 mg per oral atau sublingual

Respon pengobatan di evaluasi setiap 15- 30 menit .


Beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Pengukuran TD akurat
2. Hipertensi reaktif
6. Hal-hal yang 3. Tentukan adakah penyakit dasar
perlu 4. Tentukan apakah kenaikan TD. ini hanya sesaat / seterusnya
diperhatikan 5. Prinsip terapi TD harus diturunkan dalam beberapa jam
6. Tidak perlu terburu-buru
7. Kita memiliki cukup waktu untuk menurunkan TD sampai tingkat yang optimal
8. Cegah penggunan obat nifedipine sublingual

7. Unit Terkait Layanan 24 jam Puskesmas Kecamatan Tebet


CATATAN MUTU
8. Dokumen
1. .......( dokumen yang mampu telusur terhadap kegiatan ini......................
terkait

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan

You might also like