You are on page 1of 4
kK. a) Draft Laporan Akhir Perencanaan b) Draft Rencana Anggaran Biaya )_ Draft Rancangan Gambar DED 3. Laporan Akhir (final report } Laporan ini merupakan laporan akhir detail perencanaan teknis infrastruktur drainase dengan mengakomodir semua masukan - masukan hasil diskusi dari konsep laporan akhir yang sudah isetujui tim teknis. Masing-masing jenis laporan dibuat rangkap 5 (lima) serta diserahkan selambat-ambatnya 30 (sembilan puluh} hari kalender setelah diterbitkan SPMK. Laporan dimaksud terdiri dari: 4) Laporan Akhir Perencanaan e) Album Gambar Detail Engineering Design f) Rencana Anggaran Biaya 8). Rencana Kerja dan Syarat ~ Syarat 4, Laporan Soft Copy Laporan ini berupa soft copy dari semua laporan yang ada PENUTUP Kerangka Acuan Kerja ini dibuat berdasarkan Pengetahuan, Pemahaman dan Pengalaman Lapangan dalam pekerjaan yang sejenis, akan tetapi tidak menutup kemungkinan penyesuaian kembali dengan Kondisi Lapangan yang ditemui selama penyelenggaraan Penyediaan Jasa Konsultansi Detail Engineering Design ini berlangsung. Setelah Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini diterima maka konsultan hendaknya memeriksa semua masukan yang diterima dan mencari bahan informasi yang dibutuhkan. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN KEGIATAN PEMBANGUNAN DRAINASE PERKOTAAN KABUPATEN TANA TIDUNG ‘SAID AGIL ST, MT NIP. 19691117 199903 1005 KEBUTUHAN TENAGA AHLI Tenaga ali yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan Detail Engineering Design (DED) Drainase pada area perkotaan ini, adalah sebagai berikut: 1. Team Leader; a). Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (satu), b) Pengalaman minimal 5 tahun, diantaranya berpengalaman dalam penyusunan Detail Engineering Design dibidang pembangunan infrastruktur kawasan perkotaan. €) Sedikitnya berpengalaman sebagai Co Team Leader atau Tanggung Jawab sejenis selama 3 tahun. 2. Abli Teknik Sipil; a). Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (satu), b) Pengalaman minimal 3 (lima) tahun, diantaranya berpengalaman , dalam penyusunan Detail Engineering Design utamanya dalam bidang konstruksi dan kawasan perkotaan. 3. Estimator; a) Diploma 3 (tiga), b)Pengalaman minimal 3 (tiga) tahun, diantaranya berpengalaman dalam Penyusunan Detail Engineering Design utamanya dalam bidang penyusunan Rencana Anggaran & Biaya pekerjaan fisik dan dokumen tender. 4. Drafter AutoCAD; ¢)_ STM Bangunan, Jurusan bangunan, drainase atau jalan, 4d) Pengalaman minimal 2 (dua) tahun, diantaranya berpengalaman dalam Penyusunan Detail Engineering Design utamanya dalam bidang Produksi, dan Penyajian Gambar Kerja Detail Enggineering Design. KELUARAN / PRODUK Sebagai hasil produk kegiatan konsultan, akan dituangkan dalam 2 (dua) jenis laporan, yang harus diserahkan secara berurutan sesuai dengan tahapan dan jadwal pelaksanaan. Laporan kegiatan pekerjaan Detail Engineering Design (DED) Orainase Pemukiman yang harus diserahkan konsultan terdiri dari 1. Laporan Pendahuluan Laporan pendahuluan merupakan laporan hasil temuan awal, metodoiogi dan pendekatan serta rencana kerja yang akan dilaksanakan penyedia jasa konsultansi dalam menangani pekerjaan ini. Laporan pendahuluan, sudah harus diserahkan 7 (tujuh) hari kalender setelah iterbitkan SPMK dan dinyatakan diterima setelah dilakukan konsultasi serta pembahasan dengan Tim Teknis. Jumlah laporan yang diserahkan sebanyak 5 (lima) rangkap. Garis besar laporan pendahuluan berisi a) Temuan awal dan gambaran umum lokasi b)_Jadwal penugasan Tenaga Ahli serta tangeung jawabnya. <) Metodologi dan pendekatan 4) Rencana Kerja dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Konsultan. 2. Laporan Antara Laporan ini merupakan laporan antara atau laporan tengah dengan mengakomodir semua masukan - masukan hasil diskusi dari konsep laporan awal yang sudah disetujui tim teknis. ‘Masing-masing jenis laporan dibuat rangkap 5 (lima) serta diserahkan selambat-lambatnya 20 (dua puluh) hari kalender setelah diterbitkan SPMK. Laporan dimaksud terdiri dari 2. Tujuan ‘Menyiapkan Detail Engineering Design (DED) pada sistem drainase Kabupaten Tana Tidung, yang sesuai dengan kondisi wilayah, kebutuhan & kearifan masyarakat lokal dengan teknologi ramah lingkungan. D. SASARAN Sasaran yang akan dicapai dari kegiatan ini adalah : 1. Tersedianya Detail Engineering Design Drainase Perkotaan, 2. Tersedianya dokumen perencanaan sebagai informasi koordinasi dan sinkronisasi dengan perencanaan komponen infrastruktur terkait. 3. Diperoleh rencana anggaran / biaya pembangunan drainase. E, LINGKUP KEGIATAN Lingkup kegiatan yang harus dilaksanakan oleh konsultan perencana adalah perpedoman pada ketentuan teknis yang berlaku. Penyusunan Detail Engineering Design (DED) dilakukan pada perkotaan dimana daerah tersebut merupakan prioritas penanganan. Pada penugasannya, konsultan perencana mempunyai ruang lingkup sebagai berikut 1. Identifikasi, invent: ‘ondisi drainase, pada area pemukiman, 2. Mengevaluasi kondisi sistem infrastruktur drainase yang sudah ada dan yang akan dibangun. 3. Mengkaji ketepatan pendekatan, metoda, dan teknologi dalam membangun infrastruktur drainase sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kondisi wilayah agar terhindar dari “pembangunan infrastruktur yang tidak dapat dimanfaatkan". 4, Menyusun detail perencanaan teknis infrastruktur drainase yang tepat guna sesuai kebutuhan serta kondisi wilayahnya. 5. Menyusun rencana anggaran biaya pembangunan F. LOKASI KEGIATAN Lokasi kegiatan penyusunan Detail Engineering Design (DED) drainase mencakup : Pemukiman Perkotaan di Tideng Pale ‘Adapun sebagai Wilayah Study penyusunan Detail Engineering Design adalah sebagai berikut: -Pemukiman yang mengalami permasalshan drainase -Pemukiman yang belum dilakukan Detail Engineering Design. G. WAKTU PELAKSANAAN PEKERIAAN Jangka waktu pelaksanaan penyusunan Detail Engineering Design (DED) Drainase Perkotaan, dilaksanakan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender. H. SUMBER DANA Sumber dana dari keseluruhan pekerjasn perencanaan dibebankan pada dana APBD Tahun ‘Anggaran 2011 dengan pagu dana sebesar Rp. 40,000.000,- (empat puluh juta rupiah), Besarnya biaya konsultan perencana merupakan biaya tetap dan pasti termasuk pajak-pajek yang. haus dibayarkan, Ketentuan pembiayaan dan pembayaran diatur dalam surat perjanjian pekerjaan perencanaan yang dibuat Pimpinan Proyek dan Konsultan Perencana. KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK } KEGIATAN PENYUSUNAN DED DRAINASE PERKOTAAN KABUPATEN TANA TIDUNG A. UMUM Setiap bangunan negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya, sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunanya, andal,dan dapat sebagai teladan bagi lingkungannya serta berkontribusi positif bagi perkembangan wilayah. Setiap bangunan negara harus direncanakan, dirancang dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan negara B. LATAR BELAKANG Saat ini begitu banyak permasalahan lingkungan yang terjadi, diantaranya adalah banjir. Kini banjir sudah umum terjadi di kawasan pedesaan dan perkotaan. Persoalan ini diakibatkan karena berbagai hal, salah satu penyebabnya adalah kurangnya perhatian dalam mengelola sistem drainase. Sistem drainase sendiri terdiri dari empat macam, yaitu sistem drainase primer, sistern drainase sekunder, sistem drainase tersier dan sistem drainase kuarter. Sistem drainase ini memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Sudah seharusnya bahwa fungsi Grainase ini tidak dialihfungsikan atau berfungsi ganda sebagai saluran irigasi, yang kini marak terjadi. Alih fungsi ini tidak hanya menimbulkan satu permasalahan saja, tetapi nantinya akan timbulnya kekacauan dalam penanganan sistem drainase pula. Permasalahan-permasalahan ini terjadi akibat adanya peningkatan debit pada saluran drainase. Penyebab lainnya adalah karena peningkatan jumlah penduduk, amblesan tanah, penyempitan dan pendangkalan saluran, serta sampab di saluran drainase. Pertama perlu dipahami bahwa masalah banjir adalah bukan masalah parsial, tetapi masalah yang terintegrasi. Begitu juga penanganannya harus dilakukan secara terintegrasi. Masalah banjir erat sekali kaitannya dengan system drainase yang kita terapkan, dimana dalam system drainase seluruh komponen masyarakat pasti terlibat Di dalam mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur drainase Perkotaan seperti yang diharapkan, diperlukan suatu perencanaan detail yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat yang tinggal di Kawasan & Permukiman dimaksud. C. MAKSUD DAN TUJUAN 4. Maksud Melakukan usaha penanganan pada sektor wilayah, melalui Penyusunan Detail Engineering Design untuk untuk mendukung keberadaan kawasan perkotaan.

You might also like