You are on page 1of 12

Tingkat Kemampuan dan

Kemauan Masyarakat
(ATP & WTP)

Bahan Kuliah Ekkes


ATP/WTP
Tingkat kemampuan membayar (Ability To
Pay) masyarakat dilihat dari pengeluaran
yang digunakan oleh masyarakat,
pengeluaran secara garis besar dapat
dibedakan atas 2 bagian besar yaitu
a. pengeluaran untuk bahan makanan,
biasanya diukur dalam waktu mingguan
b. pengeluaran untuk bukan makanan,
diukur secara bulanan dan tahunan.
Kemauan membayar masyarakat (Willingnes
To Pay) diperoleh dengan pengandaian-
pengandaian.
ATP / WTP
Kemampuan membayar merupakan
salah satu pertimbangan utama untuk
menentukan TARIF (penyesuaian tarif)
Pengertian: Jumlah/harga suatu barang
atau pelayanan tertentu yang mau &
mampu dibeli (WTP & ATP)
Pada dasarnya ATP adalah proxy
(ukuran tidak langsung) dari elastisitas
harga. Tujuan utamanya adalah untuk
melihat berapa besar perubahan tarif
berubah terhadap utilisasi.
Kelebihan Pendekatan ATP
Data yang diperlukan relatif sederhana,
terdiri dari pertanyaan-pertanyaan
mengenai pengeluaran rumah tangga.
Analisis hanya melihat distribusi
frekuensi dan tampilan hasil program.
Penggunaannya juga sangat sederhana
yaitu dengan membuat garis lurus untuk
mengetahui tingkat tarif yang dapat
ditanggung oleh mayoritas penduduk.
ATP (1)
Dibagi menjadi 3 kelompok:
ATP non food expenditure
ATP non esensial expenditure
ATP esensial expenditure

Barang non esensial adalah belanja untuk


rokok, tembakau, sirih, minuman beralkohol,
kosmetika, rekreasi dan belaja hiburan lainya.
ATP (2)
Asumsi: jika seseorang mampu mengeluarkan
belanja untuk barang2 non esensial tentu ia
mampu mengeluarkan biaya untuk pelayanan
kesehatan yang bersifat esensial

Konsep ATP: dalam hal kemampuan


membayar untuk pelayanan kesehatan
adalah jumlah pengeluaran barang non
esensial
ATP (3)
3 variable yang bisa dimanfaatkan untuk
memperkirakan ATP pelayanan
Kesehatan
1. Minuman mengandung alkohol
2. Tembakau dan sirih
3. Biaya kesehatan (RS, Puskesmas, dokter
praktek swasta, dukun, obat2an dan
lainnya)
1 & 2 ukuran tdk langsung dari ATP
3 apa yg telah dibayarkan seseorang/RT utk
pelayanan kesehatan gambaran
kemauan untuk membayar pelayanan tsb
(WTP)
WTP
WTP lebih mencerminkan nilai dan perilaku
seseorang.

Asumsi : Bahwa setiap orang/ RT akan


membuat keputusan secara rasional yang
berarti memaksimumkan kepuasan dan
manfaat (utility) yang diperoleh dari
pemanfaatan SD yang ada.
Nilai ATP / WTP
3 variable yang bisa dimanfaatkan untuk
memperkirakan ATP pelayanan Kesehatan
1. Minuman mengandung alkohol
2. Tembakau dan sirih
3. Biaya kesehatan (RS, Puskesmas, dokter
praktek swasta, dukun, obat2an dan lainnya)
1 & 2 ukuran tdk langsung dari ATP
3 apa yg telah dibayarkan seseorang/RT
utk pelayanan kesehatan gambaran
kemauan untuk membayar pelayanan tsb
(WTP)
Teoritis WTP ATP
ATP >> tapi kikir untuk membayar
pelayanan kesehatan.
ATP << tapi mau mengeluarkan
banyak untuk biaya kesehatan
(misalnya dgn meminjam, dll).
Survey ATP / WTP
Tk kemauan dan kemampuan beli
masyarakat
Memperkirakan elastisitas tarif
sampai pada batas tingkat kenaikan
tarif berapa akan mengakibatkan
pengurangan permintaan/ pemakaian
sehingga pendapatan menurun/ tujuan
pelayanan kesehatan tidak tercapai.
TERIMA
KASIH

You might also like