You are on page 1of 17

OAINS

1. Asam Mefenamat
Dosis : 23 x sehari 250-500 mg/hari
Sediaan : kaps 500 mg
Efek samping : dyspepsia, diare sampai diare berdarah, iritasi mukosa lambung,
hipersensitivitas eritema kulit dan bronkokonstriksi
Indikasi :
- Dismenorhea, menoraghia
- Nyeri reumatik, nyeri otot
- Sakit kepala, migraine
- Sakit gigi
- Demam
- Skiatika
Kontraindikasi:
- pada anak <14 tahun
- ibu hamil
- tukak lambung atau usus, radang usus
- ggn hati dan dinjal
2. Natrium diclofenac
Dosis : orang dewasa100-150 mg/hari
Sediaan : tab 25 mg, tab 50 mg
Efek samping : mual, gastritis, eritema kulit
Indikasi :
- bentuk inflamasi dan degenerative reumatik
- spondilitis ankilosa
- OA
- reumatisme non artikuler
Kontraindikasi: tukak peptic, asma, urtikaria, rhinitis akut
3. Ibuprofen
Dosis :
Untuk anti inflamasi 1200 mg-2400 mg/hari
Untuk analgesic 4x400 mg/hr (dosis optimal)
Sediaan : susp 100 mg/5ml, susp 200 mg/5ml, tab 200 mg, tab 400 mg
Efek samping :
- Gangguan GI tms mual, muntah, diare, konstipasi, nyeri lambung
- ruam kulit
- bronkokostriksi
- trombositopenia, limfopenia
- penurunan tajam penglihatan
Indikasi :
- menurunkan demam pada anak
- meredakan nyeri dengan intensitas ringan s/d sedang
- gejala nyeri ringan s/d sedang
Kontraindikasi: tukak lambung, hypersensitive thd OAINS lain, rhinitis, riwayat asma
4. Piroxicam
Dosis :10-20 mg/hari
Sediaan : kaps 10 mg, kaps 20 mg
Efek samping : palpitasi, mual, nyeri epigastrik, edema, pruritus
Indikasi : nyeri dan inflamasi otot, gout akut, spondilitis akut, ggn muskuloskeletal
Kontraindikasi: tukak lambung, perdarahan pada lambung, kepekaan tinggin aspririn
5. Meloxicam
Dosis :
- Untuk OA 7.5 mg/hari dpt ditingkatkan 1 mg/hr
- Untuk AR 15 mg/hari dpt diturunkan 7.5 mg/hr
- Ggn ginjal maks 7.5 mg/hr
Sediaan : tab 7.5 mg dan tab 15 mg
Efek samping : nyeri perut, konstipasi, diare, dyspepsia, kembung, pusing, nyeri, anemia,
artalgia, ruam kulit, back pain,
Indikasi :
- terapi jangka pendek untuk eksaserbasi OA
- terapi simtomatik jangka panjang AR

Kontraindikasi:

Pasien yang hipersensitif terhadap Meloxicam, Aspirin atau obat-obat Anti


inflamasi Non Steroid lainnya.

Penderita dengan penyakit ginjal berat.

Wanita hamil dan menyusui.

Anak-anak.

Tukak lambung aktif selama 6 bulan terakhir atau memiliki riwayat penyakit
tukak lambung yang berulang.

Gagal ginjal non-dialisis berat.

Perdarahan gangguan saluran pencernaan, perdarahan cerebrosvaskular atau


perdarahan penyakit lainnya.

6. Paracetamol / Asetaminofen
Dosis :
- Dewasa 300 mg-1000 mg per kali. Maks 4000 mg/hari
- Anak 6-12th 150-300 mg per kali. Maks 1.2 g/hari
- Anak 1-6th 60-120 mg per kali. Maks pemberian 6x
- Bayi <1th 0 mg per kali. Maks pemberian 6x
Sediaan : tab 500 mg, syrup 120 mg/ 5ml
Efek samping : jarang. gejala ringan seperti pusing sampai efek samping berat seperti
gangguan ginjal, gangguan hati, reaksi alergi dan gangguan darah.
Indikasi : rasa nyeri ringan sampai sedang (sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, dan
nyeri setelah pencabutan gigi), menurunkan demam
Kontraindikasi:
- orang yang alergi terhadap obat anti-inflamasi non-steroid (AINS)
- menderita hepatitis
- gangguan hati atau ginjal, dan alkoholisme
- penderita anemia dan gangguan jantung, paru, dan ginjal
7. Antalgin
Dosis : 3 x 300-1000 mg/hari
- Dewasa: 500 - 1000 mg 3 - 4 kali sehari (maksimum 3 gram sehari).
- Anak-anak: 250 - 500 mg 3 - 4 kali sehari (maksimum 1 gram untuk < 6 tahun
dan 2 gram untuk 6 - 12 tahun).
Sediaan : tab 500 mg, lar 500mg/ml
Efek samping : agranulotosis, anemia aplastik, trombositopenia
Indikasi : sebagai analgesik-antipiretik sangat dibatasi
- Nyeri akut hebat sesudah luka atau pembedahan.
- Nyeri karena tumor atau kolik.
- Nyeri hebat akut atau kronik bila analgesik lain tidak menolong.
- Demam tinggi yang tidak bisa diatasi antipiretik lain.
Kontraindikasi: Alergi dipiron, granulositopenia, porfiria intermiten, defisiensi G6PD,
payah jantung, bayi < 3 bulan, hamil trisemester pertama dan 6 minggu terakhir.

KARDIOVASKULER DAN HEMATOPOIETIK

A. ANTI HIPERTENSI
1. Diltiazem
Dosis : 90-180 mg per hari
Sediaan : tab 30, 60 mg, 50 mg
Efek samping : efek inotropik negative, konstipassi
Indikasi : aritmia, hipertensi
Kontraindikasi: gagal jantung, pasien penderita sindrom wolfi-parkinson
2. Captopril (ACE-inhibitor)
Dosis : 25-100 mg per hari
Sediaan : tab 12,5 dan 25 mg
Efek samping : hipotensi pada pasien berkadar rennin tinggi, hiperkalemia, teratogenik,
batuk kering, rash, GGA, proteinuria
Indikasi : hipertensi dengan penyakit ginjal kronik,
Kontraindikasi:
- kehamilan trimester 2 dan 3
- wanita menyusui
- pasien dgn kadar kreatinin tinggi
- stenosis arteri renalis bilateral atau unilateral pada ginjal tunggal
3. Hydrochlorotiazid (HCT) gol diuretik
Dosis : 12,5-25 mg per hari
Sediaan : tab 25 mg dan 50 mg
Efek samping : hipokalemia, hiponatremia, hipomagnesemia, hiperkalsemiahambat
ekskresi asam urat dari ginjal
Indikasi : hipertensi ringan s/d sedang,
Kontraindikasi: pasien gagal ginjal
4. Nifedipine
Dosis : 30-60 mg per hari
Sediaan : tab 30, 60, dan 90 mg
Efek samping : hipotensi, iskemia miokard atau cerebral, serangan angina ada pasien
PJK, sakit kepala, muka merah, edema perifer
Indikasi : hipertensi darurat
Kontraindikasi: hipertensi dengan PJK, PJK
5. Amlodipine
Dosis : 2,5-10 mg per hari
Sediaan : tab 5 mg dan 10 mg
Efek samping : edema, sakit kepala
Indikasi : hipertensi, angina stabil kronik, angina vasospastik (angina prinzmetal
atau variant angina), PJK
Kontraindikasi: hipersensitivitas thd amplodipine
B. ANTI ANGINA DAN ANTI ARITMIA
1. Isosorbide dinitrate (nitrat organik)
Dosis : 2.5-5 mg (kerja singkat), 10-60 mg, 20-80 mg (lepas lambat)
Sediaan : ISDN kerja singkat, ISDN kerja lama
Efek samping : sakit kepala, flushing,
Indikasi : angina pektoris
Kontraindikasi: pasien yang mendapat slidenafil
2. Furosemide (golongan diuretic kuat)
Dosis : 20-80 mg (2-3 x sehari)
Sediaan : tab 20 mg dan 40 mg, amp 20 mg/2ml
Efek samping : hipokalemia, hipomagnesemia, hiponatremia
Indikasi : edema, asites pada hati,
Kontraindikasi: GGA disertai anuria, hipokalemia, hipovolemia, ggn fungi ginjal dan hati
3. Digoxin
Dosis :
- 0.125-0.25 mg per hari dgn fungsi ginjal normal
- Lansia 0.0625-0.125 mg per hari
Sediaan : tab 0.25 mg
Efek samping :
- Efek proaritmik : penurunan potensial istirahat, penurunan konduksi AV,
peningkatan automatisitas
- Efek samping GI : anoreksia, mual, muntah, nyeri lambung
- ES visual : penglihatan berwarna kuning
- Rasa lelah, malaise, bingung
Indikasi : pasien gagal jantung dgn fibrilasi atrium, gagal jantung dgn ritme sinus
yg masih simtomatik
Kontraindikasi: Bradikardia, blok AV derajat 2 dan 3, sindroma miopati obstruktif
hipertrofi, hipokalemia

OAD

1. Metformin
Dosis : 1-3 g seharidibagi dalam 2-3 x pemberian
Sediaan : tab 500 mg
Efek samping : mual, muntah, diare, kecap logam
Indikasi : terapi pasien diabetes yang tidak tergantung insulin, terapi tambahan
penderita diabetes yang ketergantungan insulin
Kontraindikasi: wanita hamil, pasien penyakit hepar beray, penyakit ginjal dgn uremia,
penyakit jantung kongesti, penyakit paru dgn hipoksia kronik
2. Glibenclamide
Dosis : 2.5 mg 20 mg per hari
Sediaan : tab 2.5 mg dan 5 mg
Efek samping : mual muntah, diare, vertigo,ataksia, leucopenia, agranulositosis,
hipoglikemia, hipotiroidisme, ikterus obstruktuf
Indikasi : Diabetes militus pada orang dewasa, tanpa komplikasi yang tidak
responsif dengan diet saja.
Kontraindikasi: gangguan fungsi hepar dan ginjal,

GASTROINTESTINAL

1. Cimetidine (AH2)
Dosis : 800 1200 mg per hari
Sediaan : tab 200 mg
Efek Samping :sakit kepala, sedasi, ginekomastia, anafilaksis
Indikasi : GER, sindrom Zollinger-Ellinson, tukak lambung, perdarahan saluran
cerna bagian atas
Kontaindikasi : Hipersensitifitas cimetidine
2. Ranitidine (AH2)
Dosis :
- Dosis yang biasa digunakan adalah 150mg, 2 kali sehari
- Dosis penunjang dapat diberikan 150mg pada malam hari
- Untuk sindrom Zollinger-Ellison : 150mg, 3 kali sehari, dosis dapat
bertambah menjadi 900mg.
- Dosis pada gangguan fungsi ginjal:
- Bila bersihan kreatinin (50ml/menit): 150mg tiap 24 jam, bila perlu tiap 12
jam.
Sediaan : tab 150 mg
Efek samping : nyeri pala, pusing, malaise, mialgia, mual, diare, kontipasi, ruam kulit,
pruitus, kehilangan libido dan impoten
Indikasi : gejaladan penyembuhan akut tukak duodenum, gejala dan penyembuhan
tukak lambung, GERD, sindrom Zollinger-Ellison, profilaksis stress ulcers
Kotraindikasi : gangguan fungsi ginjal kronis,
3. Omeprazole (PPI)
Dosis :
- Pada tukak peptik 20 mg per hari
- Pada sindroma Zolliner-Ellison 660 mg per hari
Sediaan : kap 10 mg dan 20 mg
Efek samping : mual, nyeri perut, konstipasi, flatulence, diare, artalgia, ruam kulit, sakit
kepala
Indikasi : tukak peptik, sindrom Zollinger-Ellison
Kontraindikasi: hipersensitivitas omeprazole
4. Antacid
Dosis :
- Aluminium hidroksida 600mg per hari
- Kalsium karbonat 2-3 gram per hari
- Magnesium hidroksida 325 mg per hari
- Natrium bikarbonat 1-4 gram per hari
- Magnesium trisiklat 1-4 gram per hari
- Magnesium karbonat 0.6-2 gram per hari
Sediaan :
- Aluminium hidroksida tab suspensi 4%
- Kalsium karbonat tab 500-600 mg
- Magnesium hidroksida 325 mg
- Natrium bikarbonat tab 500 mg
- Magnesium trisiklat tab 500 mg
- Magnesium karbonat 0.6-2 gram per hari

Efek samping : konstipasi, mual muntah, diare, siliceous nephrolits, hiperkalsemia


Indikasi : tukak peptik, kembung, gastritis, esofagitis
Kontraindikasi: kerusakan fungsi ginjal
5. Metacloramide
Dosis :
- Dewasa 3 x 1 tablet (1 tablet = 10 mg)
- Anak usia 5-14 tahun 3 x tablet (1 tablet = 10 mg)
Sediaan : tab 5mg dan 10mg
Efek samping :sedasi, kegelisahan, ginekomastia, hipotensi, mual, diare, hepatotoksik
Indikasi : mengurangi simptom diabetik gastroparesis akut dan yang kambuh
kembali, mabuk perjalanan, dyspepsia, aerofagi
Kontraindikasi: obstruksi usus, epilepsy, endoskopi dan intubasi
6. Domperidone
Dosis :
- Dewasa dan usia lanjut : 10-20 mg, 3 kali sehari dan jika perlu 1020 mg,
sekali sebelum tidur malam tergantung respon klinik. Pengobatan jangan
melebihi 12 minggu.
- Mual dan muntah (termasuk yang disebabkan oleh levodopa dan
bromokriptin) :
Dewasa (termasuk usia lanjut) : 1020 mg, dengan interval waktu 48 jam.
Anak-anak (sehubungan kemoterapi kanker dan radioterapi) : 0,20,4 mg/Kg
BB sehari, dengan interval waktu 48 jam.
Obat diminum 1530 menit sebelum makan dan sebelum tidur malam.
Sediaan : tab 10 mg
Efek samping : sedasi, mulut kering, sakit kepala, ruam kulit, rasa haus, cemas, gatal
Indikasi : pengobatan gejala dyspepsia, mual muntah akur, mual muntah akibat
levodopa
Kontraindikasi: hipersensitif dopamine, penderita prolatinoma krn tumor hipofise
7. Dimenhidrinat
Dosis :
- dosis dewasa dan anak >14tahun 50 mg/hari
- anak 8-12 tahun 25 mg/hari
- anak 5-8 tahun 12.5 mg/hari
Sediaan : tab 50 mg, tab 100 mg
Efek samping : sedasi, mulut kering, palpitasi, hipotensi, pusing, konstipasi, diare,
pandangan kabur
Indikasi : mengobati mabuk perjalanan
Kontraindikasi: asma akut, pengemudi kendaraan, bayi prematur
8. Attapulgite

Dosis :
- Dewasa 1.2-1.5 g (maks 9 g per hari)
- Anak usia 3 - <6 tahun 300 mg (maks 2.1 g per hari)
- Anak usia 6-12 tahun 750 mg (maks 4,5 g per hari)
Sediaan : tab 600 mg
Efek samping : konstipasi, kembung, gangguan pencernaan, mual
Indikasi : diare
Kontraindikasi: hipersensitifitas attapulgit, obstruksi usus
9. Loperamide
Dosis : 4-8 mg per hari
Sediaan : tab 2 mg
Efek samping : Nyeri abdominal, mual, muntah, konstipasi, mulut kering, pusing, sakit
kepala, reaksi kulit seperti kemerahan dan gatal, rasa lelah (fatigue)
Indikasi : untuk pengobatan diare kronik
Kontraindikasi: hipersensitif loperamide, ada gangguan peristaltic usus, bacterial
enterocolitis, ulcerative colitis akut
10. Diaform (Kaolin-pectin)
Dosis :
- Dewasa dan anak >12tahun maks 15 tablet per hari (pemakaian 2.5 tab
per diare)
- Anak 6-12 tahun maks 7.5 tablet perhari (pemakaian 1.5 tab
per diare)
Sediaan : kaolin 550mg, pectin 20 mg
Efek samping : fecalit
Indikasi : simtomatik diare non spesifik
Kontraindikasi: Hipersenstifitas, penderita obstruksi usus.

KORTIKOSTEROID

1. Dexamethason
Dosis : 0.5 mg-10 mg per hari
Sediaan : tab 0.5 mg
Efek samping :insufisiensi adrenal akut, hiperglikemia, glikosuria, tukak peptik, cushing
syndrome
Indikasi : Antiinflamasi, pengobatan rematik arthritis, dan penyakit kolagen
lainnya, alergi dermatitis
Kontraindikasi: wanita hamil, herpes simplex pada mata
2. Prednisone
Dosis : dosis awal 5-80 mg per hari
Sediaan : tab 5 mg
Efek samping : insufisiensi adrenal akut, hiperglikemia, glikosuria, tukak peptik, cushing
syndrome
Indikasi : Artritis reumatoid, asma bronkhial, lupus eritematosus sistemik, demam
reumatik yang berhubungan dengan karditis.
Kontraindikasi: Tukak lambung, osteoporosis, diabetes melitus, penyakit infeksi sistemik,
gagal ginjal kronis, uremia, hamil, tuberkulosa aktif, hipersensitif.
3. Metilprednisolon
Dosis : dosis awal 4-48 mg per hari
Sediaan : tab 4 mg
Efek samping : insufisiensi adrenal akut, hiperglikemia, glikosuria, tukak peptik, cushing
syndrome
Indikasi : Artritis reumatoid, bursitis (radang kandung sega) akut dan subakut,
dermatitis eksfoliatif, rinitis alerigka, asma bronkhial, dermatitis kontak, konjungtivitis
alergika (radang selaput ikat mata karena alergi)
Kontraindikasi: Infeksi jamur sistemik, imunisasi, menyusui.

RESPIRASI

1. Demacolin
Dosis :
- Dewasa 3 x 1 tablet per hari
- Anak 6-12 tahun 3 x 1/2 tablet per hari
Sediaan : tiap tablet isinya
- Paracetamol 500 mg
- Pseudoephedrin HCl 7,5 mg
- Chlorpheniramin maleat 2 mg
Efek samping : sedasi, gangguan pencernaan, insomnia, gelisah, eksitasi, tremor,
takikardi, aritmia ventrikuler, mulut kering, palpitasi, sulit berkemih, penggunaan dosis
besardanjangka panjang menyebabkan kerusakan hati.
Indikasi : Untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung
tersumbat & bersin-bersin
Kontraindikasi: hipersensitif komponen obat ini, gangguan fungsi hati yang berat
2. Elsiron

3. Tera F

Dosis :
- Dewasa dan anak >12 tahun 1 tab 3-4 kali per hari
- Anak 6-12 tahun tab 3-4 kali per hari
Sediaan : tiap tablet mengandung
- Paracetamol 650 mg
- GG 50 mg
- Phenylopropanolamine HCL 15 mg
- Chlorpheniramine maleate 2 mg
Efek samping : sedasi, mual, muntah
Indikasi : untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung
tersumbat,
dan bersin-bersin yang disertai batuk
Kontraindikasi: gangguan jantung, DM, gangguan fungsi hati, hipersensitifitas salah satu
komponen
4. Calortusin (Alpara)
Dosis :
Sediaan :
- Fenilpropanolamin HCl 15 mg
- Dekstrometorfan HBr 15 mg
- Klorfeniramini Maleat 2 mg
- Salisilamida 250 mg
- Asetaminofen 250 mg
Efek samping : sedasi, mual, muntah
Indikasi : Meringankan batuk yang disertai dahak, demam, pilek, dan gejala alergi
lainnya.
Kontraindikasi: Penderita hipertensi, hipertiroidisme, trombosis koroner, pasien yang
mendapat pengobatan dengan penghambat monoamin oksidase, gangguan fungsi hati,
glaukoma, diabetes, asma, gangguan jantung, dan gondok.
5. Salbutamol
Dosis :
- Anak < 6 tahun: 0,3 mg/kg per hari dibagi menjadi 3 kali pemberian setiap 8
jam, maksimal 6 mg/hari
- Anak 6 12 tahun: 2 mg sebanyak 3 4 kali per hari, maksimal 24 mg/hari.
- Dewasa dan anak > 12 tahun: 2 4 mg sebanyak 3 4 kali per hari, maksimal
32 mg/hari.
Sediaan : tab 2 mg, tab 4 mg
Efek samping : Nausea, sakit kepala, palpitasi, tremor, vasodilatasi periferal, takikardi
dan hipokalemi yang kadang-kadang timbul sesudah pemberian dosis tinggi
Indikasi : asma dan penyakit paru obstruktif kronik (bronkitis
kronik dan emfisema), meredakan gejala asma ringan, sedang atau berat dan pencegahan
serangan asma.
Kontraindikasi: gangguan jantung dengan nadi cepat, penderita abortus yang mengancam
selama kehamilan trimester 1 dan 2 serta penanganan persalinan prematur.
6. Teosal
Dosis :
- Dewasa 3 x 1tab per hari
- Anak 6-12 tahun 3 x tab per hari

Sediaan : tiap tablet mengandung


- Salbutamol 1mg
- Teofilin 130 mg
Efek samping : Tremor halus pada otot skeletal, palpitasi, takikardia, sakit kepala, mual
dan muntah
Indikasi : bronkodilator asma dan bronchitis kronik
Kontraindikasi: ulcus pepticum, hipertiroidisme, hipersensitifitas komponen obat
7. Grafasma
Dosis :
- Dewasa 3 x 1 tab per hari
- Anak 6-12 tahun 3 x tab per hari
Sediaan : tiap tablet isi
- Theophylline 130 mg
- Ephedrine HCl 10 mg
Efek samping : mual, muntah, diare, sakit kepala, palpitasi, takikardia, tachypnea
Indikasi : serangan asma bronchial
Kontraindikasi: tukak lambung, hipertiroidisme, hipertensi
8. Aminofilin
Dosis :
- Kondisi ringan s/d sedang diawali dengan 1 tablet 2 kali sehari.
- Kondisi berat 2 kali sehari 2 tablet
Sediaan : tab 150 mg
Efek samping : Gangguan saluran pencernaan, takhikardia, berdebar, tremor
Indikasi : Menghilangkan & mencegah gejala-gejala asma & bronkhospasme yang
bersifat reversibel yang berhubungan dengan bronkhitis kronis & emfisema
Kontraindikasi: anak berusia < 12 tahun
9. Gliceril Guaiakolat
Dosis : 200-400 mg per hari
Sediaan : tab 50 mg dan 100 mg
Efek samping : kantuk, mual muntah
Indikasi : untuk mengeluarkan dahak, batuk berdahak
Kontraindiasi : hipersensitifitas GG
10. Dextromethorphen HBr
Dosis :

- Dosis anak 4 6 tahun: 2,5 5 mg sebanyak 3 6 kali per hari, maksimal 30


mg/hari
- Dosis anak 6 12 tahun: 5 10 mg sebanyak 6 kali per hari atau 15 mg
sebanyak 3 4 kali per hari
- Dosis dewasa: 10 30 mg sebanyak 3 6 kali per hari, maksimal 120 mg per
hari.
Sediaan : tab 15 mg
Efek samping : Pusing, mengantuk, mual, konstipasi.Pada dosis tinggi dapat terjadi
depresi pernapasan.
Indikasi : meredakan batuk tidak berdahak
Kontraindikasi: Hipersensitif Dextromethorphan HBr, wanita hami
11. Bromhexin
Dosis : orang dewasa 4-8 mg per hari
Sediaan : tab 8 mg
Efek samping : mual, penginggian transaminase serum
Indikasi : mukolitik pada bronchitis atau kelainan napas lain, di bronkus
memudahkan pengeluaran dahak pasien UGD
Kontraindikasi: hipersensitifitas bromheksin
12. Ambroxol
Dosis :
- Dewasa 3 x 30 mg per hari
- Anak-anak 5 - 12 tahun 3 x 15 mg per hari
- Anak-anak 2 - 5 tahun 3 x 7,5 mg per hari
- Anak-anak < 2 tahun 2 x 7,5 mg per hari
Sediaan : tab 30 mg
Efek samping : reaksi alergi, gangguan saluran cerna ringan
Indikasi : penyakit saluran napas akut dan kronis disertai sekresi bronkial
abnormal, khususnya pada eksaserbasi dan bronkitis kronis, bronkitis asmatik, asma
bronkial.
Kontraindikasi: hipersensitifitas ambroxol
13. Grantusif
Dosis :
- Dewasa dan anak >12 tahun 3x sehari 1-2 kaplet
- Anak-anak 6-12 tahun 3x sehari -1 kaplet
- Anak 3-6 tahun 3x sehari kaplet
Sediaan : tiap tablet isinya
- DextromethorphanHBr 15mg
- DiphenhydramineHCl 5ml
- Glycerilguaiacolat 100 mg
Efek samping : Mulut terasa kering, ngantuk, mual, pusing, konstipasi.
Indikasi : Untuk mengobati batuk, pilek, bersin-bersin, gatal-gatal di tenggorokan
dan hidung yang disebabkan karena alergi
Kontraindikasi: hipersensitifitas thd salah satu komponen

ANTI HISTAMIN

1. Cetirizine
2. Ciproheptadine
Dosis : dewasa 3-4 kali 4 mg per hari (maks 0.5 mg/kgBB)
Sediaan : tab 4 mg
Efek samping : sedasi, BB bertambah, percepatan pertumbuhan pada anak-anak, jarang
membuat mulut kering, anoreksia, mual, pusing, ataksia
Indikasi : pengobatan alergi kulit, dumping syndrome pasca gastrektomi,
hipermotilitas usus pada karsinoid
Kontraindikasi: glaucoma, wanita menyusui, hipersensitifitas ciproheptadine, bayi baru
lahir atau prematur
3. CTM

ANTIBIOTIK

1. Amoxicillin
Dosis :
- Dewasa 250-500 mg tid
- Anak 20-40 mg/ kg BB per hari dalam 3 dosis
Sediaan : tab 125, 250, 500 mg
Efek samping : reaksi alergi, gangguan pencernaan spt diare, mual muntah, glositis,
stomatisis
Indikasi : pneumonia, bronchitis, faringitis, disentri basiler, uretritis, sistitis,
pielonefritis, gonorrhea tidak berkomplikasi
Kontraindikasi: alergi penisilin
2. Cortimoxsazol
Dosis :

- Bayi usia 6 minggu 6 bulan 120 mg, 2 kali sehari.

- Anak usia 6 bulan 6 tahun 240 mg, 2 kali sehari.

- Anak usia 6 12 tahun 480 mg, 2 kali sehari.

- Dewasa dan anak >12 tahun 960 mg, 2 kali sehari.


Sediaan : tiap tablet mengandung trimethoprim 80 mg dan Sulfamethoxazole 400
mg
Efek samping : Leukopenia, trombositopenia, agranulositosis, anemia aplastik, diskrasia
darah, reaksi alergi
Indikasi :
- Infeksi saluran kemih dan kelamin krn E. coli. Klebsiella sp, Enterobacter sp,
Morganella morganii, Proteus mirabilis, Proteus vulgaris.
- Otitis media akut krn Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae.
- Infeksi saluran pernafasan bagian atas dan bronchitis kronis krn Streptococcus
pneumoniae, Haemophilus influenzae.
- Enteritis krn Shigella flexneri, Shigella sonnei.
- Pneumonia krn Pneumocystis carinii.
- Diare krn E. coli
Kontraindikasi: penderita dengan gangguan fungsi hati yang parah, insufisiensi ginjal,
wanita hamil, wanita menyusui, bayi prematur atau bayi <2 bulan, anemia megaloblastik
yang terjadi karena kekurangan folat, hipersensitif trimetoprim dan obat golongan
sulfonamida.
3. Ciprofloxacin (golongan fluorokuinolon)
Dosis : 2 x 250-500 mg per hari. Untuk gonnorhea 1 x 250 mg per hari
Sediaan : tab 250, 500, 750 mg
Efek samping : mual, muntah, hepatotoksitas (jarang), kardiotoksisitas
Indikasi : ISK, infeksi saluran cerna, infeksi saluran napas bawah khususnya
tuberkulosis, penyakit yang ditularkan mell hubungan seks, infeksi tulang-sendi, infeksi
kulit dan jaringan lunak
Kontraindikasi: hipersensitifitas ciprofloxacin, epilepsi
4. Metronidazol(Amubisid)
Dosis :
- Dewasa 3 x 750 mg per hari selama 5-10 hari (untuk amubiasis)
- Anak 35-50 mg.kgBB terbagi dalam 3 dosis
Sediaan : tab 250 mg dan 500 mg
Efek samping : sakit kepala, mual, mulut kering, spasme usus, parestesia ekstremitas,
vertigo, ataksia, disuria, gangguan darah
Indikasi : amubiasis, abses hati, colitis pseudomembranosa, ulkus pepticum
Kontraindikasi: riwayat penyakit darah, gangguan SSP
5. Chloramphenicol
Dosis : dewasa 50mg/kgBB sehari per oral dibagi 3-4 dosis
Sediaan : kaps 250 mg dan 500 mg
Efek samping : reaksi hematologic yaitu anemia aplastik dan depresi sumsum tulang
Indikasi : mengobati demam tifoid dan meningitis oleh H. influenza
Kontraindikasi: neonates, pasien dgn ggn faal hati, hipersensitifitas kloramfenikol
6. Tetracycline HCl
Dosis : 1-2 x 100 mg perhari
Sediaan : kaps 250 mg dan 500 mg
Efek samping : anoreksia, pyrosis, diare, edema, urtikaria, anafilaksis, anemia hemolitik,
trombositopenia, eosinofilia
Indikasi : ISK, bronchitis kronik, disentri amoeba, gonorrhea,
Kontraindikasi: gangguan fungsi ginjal

KOLESTEROL

1. Simvastatin
Dosis : 5-80 mg per hari
Sediaan : tab 10 mg
Efek samping : miopati, rabdomiolisis
Indikasi : PJK, hiperkolestrolemia
Kontraindikasi: hipersensitif simvastatin atau komponen obat, penyakit hati aktif atau
peningkatan transaminase serum yang menetap yang tidak jelas penyebabnya., wanita
hamil dan menyusui.
2. Ditiazep

ASAM URAT

1. Alopurinol
Dosis :
- Pirai ringan 200-400 mg per hari
- Penyakit pirai berat 400-600 mg per hari
- Ggn fungsi ginjal 100-200 mg per hari
- Hiperurisemia sekunder 100-200 mg per hari
- Anak 6-10 tahun 300 mg per hari
- Anak <6 tahun 150 mg per hari
Sediaan : tab 100 mg, tab 300 mg
Efek samping : reaksi kulit, ggn saluran cerna
Indikasi : obati penyakit pirai dgn turunkan kadar asam urat, penyakit pirai kronik
dgn insufisiensi ginjal
Kontraindikasi: hipersensitifitas alopurinol, keadaan gout akut

VITAMIN

1. Vit B Plex
Dosis : 3 x 1-2 dragee per hari
Sediaan : 1 dragee berisi
- Vitamin B1 HCl 15 mg
- Vitamin B2 0,25 mg
- Vitamin B6 HCl 0,25 mg
- Vitamin B12 500 mcg
- Vitamin C 12,5 mg
- Kalsium pantotenat 1,5 mg
- Nikotinamida 10 mg
- Asam folat 0,5 mg
- Besi (II) glukonat 7,5 mg
- Tembaga sulfat 0,65 mg
- Substansi hati kering 100 mg
Efek samping : N/A
Indikasi : Anemia makrositik hiperkromik, tropikal mega-loplastik anemia, anemia
hiperkromik sehabis keracunan, infeksi atau perdarahan, penyakit-penyakit karena
kekurangan vitamin B
Kontraindikasi: N/A
2. Vit C 50 mg
Dosis : min 100 mg per hari, maks 1000 mg per hari
Sediaan : tab 50-1500 mg
Efek samping : diare, batu ginjal, kegagalan kontrasepsi, break through bleeding
Indikasi : pencegahan dan pengobatan skorbut,
Kontraindikasi: anemia sideroblastik, talasemia, gangguan faal ginjal
3. Caviplex
Dosis : 1 tablet per hari
Sediaan : 1 tab komposisinya
- Vit. A 4.000 IU
- Vit. D 400 IU
- Vit. B1 3 mg
- Vit. B6 4 mg
- Vit. B2 3 mg
- Vit. B12 12 mcg
- Vit. C 75 mg
- Nicotinamide 20 mg
- Ca Panthotenat 5 mg
- Vit. E 10 mg
- Biotin 0,1 mg
- Acid Folic 1 mg
- Fe Fumarat 135 mg
- Acid Glutamic 50 mg
- Ca (sbg. CaH2PO4. 2H2O dan CaCO3) 100 mg
- MgCO3 87.5 mg
- Zn (sbg. ZnSO4.7H2O) 15 mg
- Cu (sbg. CuSO4.5H2O) 0,5 mg
- Mn (sbg. MnSO4.2H2O) 0.5 mg
- Fluor (sbg. NaF) 0,5 mg
- Iodium (sbg. KI) 0.15 mg

Efek samping : gangguan saluran cerna

Indikasi : pencegahan anemia karena kurang gizi atau kurang zat besi, keadaan
dimana kebutuhan tubuh bertambah seperti pertumbuhan anak, ibu hamil

Kontraindikasi: N/A

4. Hufaneuron
Dosis : 1 tab per hari
Sediaan : tablet berisi
- Thiamine HCI 100 mg
- Pyridoxine HCI 200 mg
- Cyanocobalamin 200 mcg
Efek samping : gangguan saluran pencernaan
Indikasi : Untuk pengobatan kekurangan Vit B1, B6, dan B12 seperti pada beri-
beri, polineuritis.
Kontraindikasi: kelainan sel darah

LAIN-LAIN

7. Histigo
Dosis : 3 x 1-2 tab per hari
Sediaan : tab 6 mg
Efek samping : sakit kepala, ruam kulit
Indikasi : Vertigo perifer, pusing yang berkaitan dengan gangguan keseimbangan
pada gangguan sirkulasi darah atau sindrom meniere, penyakit meniere.
Kontraindikasi: penderita feokromositoma
8. Aspilet
Dosis :
- Anak 2-6 tahun 3 x -1 tablet sehari
- Anak 6-12 tahun 3 x 1-2 tablet sehari
Sediaan : tab asam asetilsalisilat 80 mg
Efek samping : iritasi lambung, mual, muntah
Indikasi : turunkan demam, meringankan sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot
Kontraindikasi: hipersensitifitas, tukak lambung, penderita hemophilia dan
trombositopenia
9. Diazepam
Dosis : 4 mg-60 mg per hari
Sediaan : tab 2 mg
Efek samping : sedasi, edema, mual, konstipasi
Indikasi : spasme otot, terapi konvulsi rekuren pada epilepsy, terapi bangkitan
parsial sederhana
Kontraindikasi: Penderia hipersensitif, bayi dibawah 6 bulan, wanita hamil dan
menyusui, depress pernapasan, glaucoma sudut sempit, gangguan pulmoner akut
10. Fe Sulfat
Dosis : 200-400 mg elemen besi selama 3-4 bulan
Sediaan : tab 300 mg
Efek samping : mual, nyeri lambung, konstipasi, kolik, diare
Indikasi : pencegahan dan pengobatan anemia def Fe
Kontraindikasi: penderita zat besi berlebih, kelainan sel darah merah, peminum alkohol
11. Amytriptyline
Dosis : dosisi permulaan 75 mg per hari, ditinggikan antara 150-300 mg per hari
Sediaan : tab 10 mg dan 25 mg
Efek samping : pengeluaran keringat berlebih, hipotensi postural, sembelit, sukar
berkemih, edema, tremor
Indikasi : anti depresi

Kontraindikasi: aritmia, infark miokard baru, hipomania

You might also like