DEFINISI

Septum tampak melekat anteroposterior pada kepala, menyerupai pita otot yang
tegang dan ada yang tebal dan ada yang tipis. Pita itu dapat putus dengan
sendirinya berkat dorongan kepala, apabila tebal dan kuat perlu digunting
kemudian diikat dengan jahitan.

KLASIFIKASI
SEPTUM VAGINA TRANSVERSAL
Fusi vertikal - kavitasi lengkap dari lempeng vagina antara lampu sinovaginal dan
kanal uterovaginal. Septum vagina transversal bisa disebabkan oleh kegagalan
proses ini
Kejadian 1 dari 70.000 perempuan. Septum mungkin bersifat obstruktif, dengan
akumulasi lendir atau darah menstruasi, atau mungkin tidak obstruktif,
memungkinkan aliran lendir dan darah
Septum vagina transversal dapat terjadi pada tingkat manapun di dalam vagina
namun lebih sering terjadi pada bagian atas 46% septa terletak di vagina bagian
atas, 35% di tengah, dan 19 persen di bagian bawah vagina.Cairan dan lendir di
vagina bagian atas, menghasilkan massa yang mungkin cukup besar untuk
menekan organ perut atau panggul. Mungkin berhubungan dengan kelainan
urologis

SEPTUM VAGINA LONGITUDINAL - VERTICAL

Hasil dari fusi lateral yang rusak dan reabsorpsi yang tidak lengkap dari duktus
muller yang dipasangkan.Septa ini umumnya terlihat dengan duplikasi serviks dan
rahim parsial atau lengkap.Pasien mengeluhkan sulitnya melakukan hubungan
intim atau dengan keluhan pendarahan vagina. Dalam berbagai obstruktif dari
rongga vagina septum longitudinal hadir pada masa remaja dengan menarche
normal, namun laporan memburuknya nyeri septum vagina dan septum per
bulan.Pada pemeriksaan, vagina dan serviks paten dicatat, namun massa vagina
dan panggul sepihak dapat dilihat. Massa merupakan penyumbatan salah satu
hemivaginas yang berhubungan dengan duplikasi uterus.
DIAGNOSIS
Alat utama untuk diagnosis septum vagina longitudinal dan transversal adalah
3DU / S, HSG, histeroskopi, MRI. Malformasi uterus terkait sering terjadi. Dan
septum asimtomatik pada sebagian besar kasus. Dalam beberapa kasus, hal itu
dapat menyebabkan masalah kesuburan, aborsi, persalinan prematur & distosia
yang mengarah ke C-Section

1. Anamnesis : tanyakan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan fungsi utama

vagina di samping keluhan-keluhan lainnya.
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan ginekologi dengan teliti dan cermat serta sistematik dari luar
sampai kedalam vagina
4. Pemeriksaan colok dubur untuk mengetahui sfingter ani, tonusnya, serta jarak
anus dengan vagina dan tonus fasia rekto vagina.
5. Pemeriksaan khusus : pemeriksaan genetik (kromosom dan seks kromatik),
pemeriksaan USG, dan pemeriksaan IVP.

TERAPI

Pembedahan pada kasus kelainan vagina harus selalu berpegang pada tujuan
pembedahan secara umum, yaitu menghilangkan keluhan penderita,
menghilangkan keadaan patologi, mengembalikan fungsi organ tersebut, dan
memperhatikan estetik.
Sebagai contoh, pada kelainan vagina berupa himen imperforata atau septum
vagina transversal yang menghalangi keluarnya darah haid perlu segera dilakukan
eksisi.

Pembedahan selaput dara imperforata dan septum vagina transversal dapat

dilakukan melalui pendekatan perineum dan abdomino-perineal. Selain itu septum
vagina melintang juga bisa dipotong dan anastomosis end-to-end dari mukosa
vagina selesai. Namun harus dipertimbangkan dengan seksama bahwa
penyempitan vagina mungkin terjadi dan Z-plasty mungkin direkomendasikan...

Pembedahan selaput dara imperforata dan septum vagina transversal dapat

dilakukan melalui pendekatan perineum dan abdomino-perineal. Selain itu septum
vagina melintang juga bisa dipotong dan anastomosis end-to-end dari mukosa
vagina selesai. Namun harus dipertimbangkan dengan seksama bahwa
penyempitan vagina mungkin terjadi dan Z-plasty mungkin direkomendasikan...

Ultrasonographic examination, using a B-mode real time ultrasound scanner fitted

with a 6.5 MHz linear array transducer,
revealed a hypoechoic uterus, with normal ovaries and fallopian tubes. The
presence of septum was also confirmed by digital palpation