You are on page 1of 13

PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA

KECAMATAN KINDANG

DESA GARUNTUNGAN

JL.Poros Garuntungan Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba

PERATURAN DESA GARUNTUNGAN


NOMOR 1 TAHUN 2014

TENTANG

PUNGUTAN DESA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA GARUNTUNGAN

Menimbang : a. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 4 ayat (2) Peraturan Daerah


Kabupaten Bulukumba Nomor 15 Tahun 2006 tentang Sumber
Pendapatan dan Kekayaan Desa,perlu menetapkan obyek / jenis yang
menjadi pungutan desa;
b. bahwa dalam rangka terselenggaranya pemerintahan , pembagunan dan
kemasyarakatan perlu meningkatkan pendapatan asli desa melalui
partisipasi masyarakat dalam bentuk pungutan desa ,dengan
memperhatikan asppek keadilan dan kemampuan masyarakat;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b perlu ditetapkan
peraturan Desa tentang Pungutan Desa;
Mengingat : 1. Undsang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah
Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggara Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang 12 Nomor Tahun
2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844)
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbagan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Re[publik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia 4438);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4587);
6. Peraturan Daerah Kab.Bulukumba Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Permusyawaratan Desa (Lembaran Daerah Tahun 2006 Nomor 13);
7. Peraturan Daerah Kab. Bulukumba Nomor 14 Tahun 2006 Tentang
Aggaran Pendapatan dan Belanja Desa (Lembaran Daerah Tahun 2006
Nomor 14);
8. Peraturan Daerah Kab. Bulukumba Nomor 15 Tahun 2006 tentang Sumber
Pendapatan dan Kekayaan Desa (Lembaran Daerah Tahun 2006 Nomor
15);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Pedoman pembentukan Peratuaran Desa (Lembaran Daerah Tahun 2006
Nomor 15);

Dengan Persetujuan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA GARUNTUNGAN


Dan

KEPALA DESA GARUNTUNGAN


MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DESA GARUNTUNGAN TENTANG PUNGUTAN DESA.

BAB 1
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :


1. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa
dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan
dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Pemerintah Desa adalah kepala Desa dan perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara
pemerintah desa.
3. Desa adalah Desa Garuntungan
4. Kepala Desa adalah Kepala Desa Garuntungan Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba
5. Badan Peemusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah Badan
Permusyawaratan Desa Garuntungan
6. Sumber pendapatan desa adalah pendapatan asli desa, bantuan dari Pemerintah Pusat,
pemenrintah propinsi , pemerintah kabupaten,sumbangan dari pihak ketiga, pinjaman
desa serta pendapatan lainyang sah

7. Kekayaan desa adalah segala kekayaan dan sumber penghasilan desa.


8. Swadaya dan partisipasi adalah kemampuan dari suatu kelompok masyarakat atau
perorangan dengan kesadaran dan inisiatif sendiri mengadakan ikhitiar kearah
pemenuhan kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang yang dirasakan dalam
kelompok masyarakat itu.
9. Peraturan adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh BPD bersama kepala
Desa.
10. Gotong royong adalah bentuk kerjasama spontan dan melembaga serta mengandung
unsur unsur timbal balik yang bermanfaat sukareka antara warga desa dan / atau
pemerintahah desa untuk memenuhi kebutuhan yang insidentil dalam rangka
meningkatkankesejahteraan bersama.
11. Lembaga Ekonomi Desa adalah lembaga masyarakat desa sebagai mitra pemerintah
daerah dalam mengelola perekonomian desa.
12. Anggaran pendapatan dan Belanja Desa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan
dsa yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah Desa dan Badan
permusyawaratan Desa,yang ditetapkan dengan peraturan Desa
13. Pungutan Desa adalah pungutan berupa uang yang dikenakan kepada masyarakat, dikelola
dan dilaksanakan oleh pemerintah desa atas peleyanan yang diberikan.
14. Surat pengantar adalah naskah dinas yang dipergunakan sebagai pengantar untuk
mengirim sesuatu naskah atau barang dan sebagainya yang pada umumnya tidak
memetrlukan penjelasan.
15. Surat keterangan adalah naskah dines yang berisi pernyataan tertulis dari pejabat sebagai
tanda bukti kebenaran sesutu hal.

BAB II
NAMA,OBJEK,DAN SUBJEK PUNGUTAN

Pasal 2

Dengan nama pungutan desa dipungut biaya atas pemberian pelayanan administrasi, desa dan
kegiatan lainya yang dilaksanakan oleh desa.

Pasal 3
Objek pungutan adalah dalam kategori :
1. Pelayanan Administrasi Perkawinan
2. Surat Pengantar Hewan
3. Surat pengantar untuk memperoleh IMB
4. Surat Keterangan Rekomendasi Usaha
5. Surat keterangan Jual beli Hewan
6. Surat Keterangan Keterangan Mahar
7. Surat Pengantar Untuk Memperoleh Izin Keramaian
8. Surat Keterangan Pemberian Surat Kuasa
9. Surat Pengantar Cerai / Talak

Pasal 4

Subjek pungutan meliputi orang pribadi atau badan, kelompok usaha dari warga masyrakat
maupun yang menggunakan jasa pelayanan.

BAB III
PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN
BESARNYA PUNGUTAN

Pasal 5

Prinsip dan sasaran dalam penetapan besarnya pungutan didasarkan pada tujuan untuk biaya
pemeliharaan,biaya pelayanan dan biaya administrasi

BAB IV
STRUKTUR DAN BESARNYA PUNGUTAN

Pasal 6
Struktur dan besarnya pungutan ditetapkan sebagaimana tersebut pada lampiran Peraturan
Desa ini.

BAB V
TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 7

(1) Pembayaran pungutan dilakukan secara tunai dikantor Desa.


(2) Pembayaran pungutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterima oleh petugas yang
dtunjuk olehKepala Desa dan kepada subjek pungutan diberikan tanda bukti pembayaran

BAB VI
PENGURANGAN,KERINGANAN DAN
PEMBEBASAN PUNGUTAN

Pasal 8
(1) Kepala Desa berdasarkan permohonan subjek pungutan dapat memberikan pengurangan,
keringanan dan pembebasan pungutan.
(2) Tata cara pemberian pengurangan, keringanan dan pembebasan pungutan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa.

BAB VII
PELAKSANAAN DAN PENGELOLAAN PUNGUTAN DESA

Pasal 9
(1) Punugutan Desa dilaksanakan oleh Kepala Desa dibantu oleh Perangkat Desa dan / atau
petugas yang ditunjuk oleh Kepala Desa berdasarkan keputusan Kepala Desa.
(2) Pelaksanaan Pungutan desa dicatat dalam Buku Kas Desa sebagai Pendapatan Desa.
(3) Pengelolaan hasil pungutan Desa sebagaimana dimaksud ayat (3), ditetapkan dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa APBDesa).

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 10
Pada saat Peraturan Desa ini berlaku, maka Peraturan Desa Garuntungan Nomor 01 Tahun 2013
tentang Pungutan Desa dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 11

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Desa ini
dengan menempatkannya dalam Berita Daerah Kabupataen Bulukumba.

Ditetapkan di : Garuntungan
Pada tanggal : 28 Februari 2014

KEPALA DESA GARUNTUNGAN

ANDI USDAR

Diundangkan di...................................
Pada tanggal.......................................

SEKRETARI DAERAH

A B AMAL

BERITA DAERAH KABUPATEN BULUMBA TAHUN 2013 NOMOR..........SERI

LAMPIRAN : PERATURAN DESA GARUNTUNGAN


NOMOR : 01 TAHUN 2014
TANGGAL : 28 Februari 2014
TENTANG : PUNGUTAN DESA

STRUKTUR DAN BESAR PUNGUTAN DESA


BESAR
NO JENIS PUNGUTAN SATUAN PUNGUTAN ket
(Rp)
1. Pelayanan Administrasi Perkawinan Rp 20.000; Perjenis Formulir
2. Surat Pengantar Hewan Rp 10.000;
3. Surat Pengantar Untuk Memperoleh IMB Rp 20.000;
4. Surat Keterangan Rekomendasi Usaha Rp 20.000;
5. Surat Keterangan Jual Beli Hewan Rp 20.000;
6. Surat Keterangan Mahar Rp 20.000;
7. Surat Pengantar Untuk Memperoleh Izin Keramaian RP 20.000;
8. Surat Keterangan Pemberian surat Kuasa Rp 20.000;
9. Surat Pengantar Cerai / Talak Rp 250.000;

KEPALA DESA GARUNTUNGAN

ANDI USDAR

Keterangan:
1. Untuk besar pungutan agar dipertimbangkan asas kepantasan / kewajaran sesuai jasa
pelayanan yang diberikan, agar jangan terlalu membebani masyarakat .
2. Apabila dipandang perlu, Peraturan Desa diberi penjelasan, yang terdiri atas Penjelasan
Umum dn penjelasan Pasal demi Pasal.

KEPUTUSAN BPD

Nomor : Kpts/01/BPD-DGR/II/2014
TENTANG
PERSETUJUAN BPD ATAS PERATURAN DESA
TENTANG PUNGUTAN DESA ( BPD )

BADAN PERMUSYAWARATAN ( BPD )


Menimbang : a. Bahwa Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD
adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam
penyelenggaraan pemerintah desa sebagai unsur penyelenggara
pemerintah desa memiliki fungsi penetapan peraturan desa bersama
kepala desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat

b. bahwa rancangan Peraturan Desa tentang jenis dan besarnya pungutan


desa Garuntungan Kec. Kindang disetujui untuk ditetapkan sebagai
peraturan desa dalam musyawarah Pleno BPD tanggal,22 Desember
2012

c. bahwa untuk memenuhi maksud huruf a dan b tersebut perlu


ditetapkan dengan keputusan BPD

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tenteng Peraturan Pemerintah


Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 No. 125, Tambahan
Lembaran Negara No. 4437); sebagaimana telah diubah dengan
undang-undang nomor 8 tahun 2005 tenteng penetapan peraturan
pemerintah pengganti undang-undang nomor 3 tahun 2005 tenteng
perubahan undang-undang 32 tahun 2005 tenteng pemerintahan
daerah menjadi undang-undang
2. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran
Negara Tahun 2005 tentang desa ( Lembaran Negara Tahun 2005
Nomor 158,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4587 )

3. Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 13 Tahun 2006


tenteng Badan Permusyawaratan Desa ( Lembaran Daerah Tahun 2006
Nomor 13 seri D nomor 7
4. Keputusan Bupati Bulukumba Nomor . Kpts.206/VI/2007 tenteng
pengesahan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa
Garuntungan Kec. Kindang Kab. Bulukumba.

5. Keputusan BPD Nomor :Kpts.01/BPD/II/2014 tenteng jenis dan


besarnya pungutan desa Garuntungan Kecamatan Kindang dan tata
tertib BPD

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATUTRAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESA

Kesatuan : Menyetujui rancangan desa tentang Pungutan Desa


Kedua : Segal biaya yang timbul sebagai akibat dari penetapan keputusan ini
dibebangkan pada anggaran yang sesuai
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Garuntungan

Pada tanggal : 28 Februari 2014

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

SYUKRI,S.Pd KAMARUDDIN,S.Ag RIDWAN


Ketua Wakil Ketua Sekretaris

NOTULEN MUSYAWARAH BPD

Rapat dilaksanakan pada : Hari Jumat, 28 Februari 2014


Rapat bertempat : Kantor Desa Garuntungan

Rapat dipimpin olleh : SYUKRI,S.Pd


Rapat dihadiri oleh : 1. Kepala Desa Garuntungan
2. Pimpinan dan BPD

Agenda Rapat : 1. Pembentukan musyawarah oleh pimpinan rapat


2 pengantar dan penjelasan desa Garuntungan atas rancangan
Peraturan desa Garuntungan tentang jenis dan besarnya
Pungutan desa Garuntungan Kec. Kindang Kab. Bulukumba,
maka musyawarah BPD Mengambil keputusan menyetujui
Rancangan Peraturan Desa Garuntungan menjadi Peraturan
Desa
Jalannya Musyawarah : Musyawarah berjalan lancar ,aman dan tertib
Rapat dibuka pada : Jam 08.30 dengan membaca Basmalah
Ditutup pada : Jam 11.30 dengan membaca Hamdalah

Pimpinan Rapat Notulis

SYUKRI,S.Pd RIDWAN

PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA


KECAMATAN KINDANG
DESA SOMBA PALIOI
Jalan : Poros Desa Somba Palioi

BERITA ACARA

Pada hari ini Selasa tanggal Sepuluh Maret jam Delapan Lewat Dua Puluh Menit wita telah
diadakan Pembahasan tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa ( APBDesa ) tahun
anggaran 2015, dan telah mendapat persetujuan dari ketua dan anggota Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Somba Palioi dan ditetapkan sebagai Peraturan Desa Somba
Palioi.
Somba Palioi 10 Maret 2015
Ketua BPD Somba Palioi

ISMAIL, S.Ag

PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA


KECAMATAN KINDANG
DESA SOMBA PALIOI
Jalan : Poros Kantor Desa Somba Palioi

DAFTAR HADIR

KETUA DAN ANGGOTA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)

NO NAMA ALAMAT JABATAN TANDA TANGAN


1 ISMAIL, S.Ag SOMBA PALIOI KETUA 1
2 MURNI, S.Ag SOMBA PALIOI WAKIL KETUA 2
3 SYAMSUL ALAM,S.Pd SOMBA PALIOI SEKRETARIS 3
4 WAHIDAH SOMBA PALIOI ANGGOTA 4
5 MARIN SOMBA PALIOI ANGGOTA 5

Somba Palioi, 10 Maret 2015

Ketua BPD Somba Palioi

ISMAIL,S.Ag

PERATURAN DESA GARUNTUNGAN

NOMOR 1 TAHUN 2014

T
A

PUNGUTAN DESA

DESA : GARUNTUNGAN

KECAMATAN : KINDANG

KABUPATEN : BULUKUMBA

TIM KOORDINASI DAN EVALUASI


RANPERDES TENTANG PUNGUTAN DESA

LEMBAR EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DESA


.................................... KECAMATAN KINDANG.

1. Sumber Pendapatan daerah yang berada didesa baik pihak maupun retribusi yang sudah
dipungut kabupaten tidak dibenarkan adanya pungutan tambahan oleh pemerintah desa
2. Pelayanan administrasi maupun kegiata yang lain yang digratiskan oleh pemerintah
kabupaten/pemerintah pemerintah tidak dibenarkan untuk dilakukan pemungutan oleh
pemerintah desa,antara lain pelayanan terkait dengan administrasi kependudukan ( akte
kelahiran, ktp, kk, domisili kematian ); imunisasi
3. Klasifikasi pungutan desa :
a. hasil usaha desa
b. hasil kekayaan desa
c. hasil swadaya dan partisipasi masyarakat desa
d. hasil gotong royong masyarakat desa
e. lain-lain pendapan asli desa yang sah
4. Untuk besarnya pungutan agar dipertimbangkan atas kemauan masyarakat, kepantasan
atau kewajaran sesuai jasa pelayanan yang diberikan, agar jangan terlalu membebani
masyarakat, ( misalnya untuk masyarakat tidak mampu )
5. Jenis pungutan desa disesuaikan dengan potensi desa masing-masing.
6. Perdes pungutan desa di lampirkan Berita Acara Persetujuan bersama BPD dan Kepala
Desa ( lembar berita acara ,notulen daftar hadir )
7. Pungutan desa telah disosialisasikan ke warga desa ( dibuktikan dengan daftar hadir )
8. ................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
9. ................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

NO Nama TTD

1 Drs. A. Mappiwali ( DPKD )

2 Taufik, SH. MH (Staf Ahli Hukum )

3 Drs. A. Rusmin (PMD )

4 A. A cahyani, SH .MH ( Bag. Hukum )

You might also like