Professional Documents
Culture Documents
KECAMATAN KINDANG
DESA GARUNTUNGAN
TENTANG
PUNGUTAN DESA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA GARUNTUNGAN
BAB 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
NAMA,OBJEK,DAN SUBJEK PUNGUTAN
Pasal 2
Dengan nama pungutan desa dipungut biaya atas pemberian pelayanan administrasi, desa dan
kegiatan lainya yang dilaksanakan oleh desa.
Pasal 3
Objek pungutan adalah dalam kategori :
1. Pelayanan Administrasi Perkawinan
2. Surat Pengantar Hewan
3. Surat pengantar untuk memperoleh IMB
4. Surat Keterangan Rekomendasi Usaha
5. Surat keterangan Jual beli Hewan
6. Surat Keterangan Keterangan Mahar
7. Surat Pengantar Untuk Memperoleh Izin Keramaian
8. Surat Keterangan Pemberian Surat Kuasa
9. Surat Pengantar Cerai / Talak
Pasal 4
Subjek pungutan meliputi orang pribadi atau badan, kelompok usaha dari warga masyrakat
maupun yang menggunakan jasa pelayanan.
BAB III
PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN
BESARNYA PUNGUTAN
Pasal 5
Prinsip dan sasaran dalam penetapan besarnya pungutan didasarkan pada tujuan untuk biaya
pemeliharaan,biaya pelayanan dan biaya administrasi
BAB IV
STRUKTUR DAN BESARNYA PUNGUTAN
Pasal 6
Struktur dan besarnya pungutan ditetapkan sebagaimana tersebut pada lampiran Peraturan
Desa ini.
BAB V
TATA CARA PEMBAYARAN
Pasal 7
BAB VI
PENGURANGAN,KERINGANAN DAN
PEMBEBASAN PUNGUTAN
Pasal 8
(1) Kepala Desa berdasarkan permohonan subjek pungutan dapat memberikan pengurangan,
keringanan dan pembebasan pungutan.
(2) Tata cara pemberian pengurangan, keringanan dan pembebasan pungutan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa.
BAB VII
PELAKSANAAN DAN PENGELOLAAN PUNGUTAN DESA
Pasal 9
(1) Punugutan Desa dilaksanakan oleh Kepala Desa dibantu oleh Perangkat Desa dan / atau
petugas yang ditunjuk oleh Kepala Desa berdasarkan keputusan Kepala Desa.
(2) Pelaksanaan Pungutan desa dicatat dalam Buku Kas Desa sebagai Pendapatan Desa.
(3) Pengelolaan hasil pungutan Desa sebagaimana dimaksud ayat (3), ditetapkan dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa APBDesa).
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 10
Pada saat Peraturan Desa ini berlaku, maka Peraturan Desa Garuntungan Nomor 01 Tahun 2013
tentang Pungutan Desa dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 11
Ditetapkan di : Garuntungan
Pada tanggal : 28 Februari 2014
ANDI USDAR
Diundangkan di...................................
Pada tanggal.......................................
SEKRETARI DAERAH
A B AMAL
ANDI USDAR
Keterangan:
1. Untuk besar pungutan agar dipertimbangkan asas kepantasan / kewajaran sesuai jasa
pelayanan yang diberikan, agar jangan terlalu membebani masyarakat .
2. Apabila dipandang perlu, Peraturan Desa diberi penjelasan, yang terdiri atas Penjelasan
Umum dn penjelasan Pasal demi Pasal.
KEPUTUSAN BPD
Nomor : Kpts/01/BPD-DGR/II/2014
TENTANG
PERSETUJUAN BPD ATAS PERATURAN DESA
TENTANG PUNGUTAN DESA ( BPD )
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATUTRAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESA
Ditetapkan di : Garuntungan
SYUKRI,S.Pd RIDWAN
BERITA ACARA
Pada hari ini Selasa tanggal Sepuluh Maret jam Delapan Lewat Dua Puluh Menit wita telah
diadakan Pembahasan tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa ( APBDesa ) tahun
anggaran 2015, dan telah mendapat persetujuan dari ketua dan anggota Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Somba Palioi dan ditetapkan sebagai Peraturan Desa Somba
Palioi.
Somba Palioi 10 Maret 2015
Ketua BPD Somba Palioi
ISMAIL, S.Ag
DAFTAR HADIR
ISMAIL,S.Ag
T
A
PUNGUTAN DESA
DESA : GARUNTUNGAN
KECAMATAN : KINDANG
KABUPATEN : BULUKUMBA
1. Sumber Pendapatan daerah yang berada didesa baik pihak maupun retribusi yang sudah
dipungut kabupaten tidak dibenarkan adanya pungutan tambahan oleh pemerintah desa
2. Pelayanan administrasi maupun kegiata yang lain yang digratiskan oleh pemerintah
kabupaten/pemerintah pemerintah tidak dibenarkan untuk dilakukan pemungutan oleh
pemerintah desa,antara lain pelayanan terkait dengan administrasi kependudukan ( akte
kelahiran, ktp, kk, domisili kematian ); imunisasi
3. Klasifikasi pungutan desa :
a. hasil usaha desa
b. hasil kekayaan desa
c. hasil swadaya dan partisipasi masyarakat desa
d. hasil gotong royong masyarakat desa
e. lain-lain pendapan asli desa yang sah
4. Untuk besarnya pungutan agar dipertimbangkan atas kemauan masyarakat, kepantasan
atau kewajaran sesuai jasa pelayanan yang diberikan, agar jangan terlalu membebani
masyarakat, ( misalnya untuk masyarakat tidak mampu )
5. Jenis pungutan desa disesuaikan dengan potensi desa masing-masing.
6. Perdes pungutan desa di lampirkan Berita Acara Persetujuan bersama BPD dan Kepala
Desa ( lembar berita acara ,notulen daftar hadir )
7. Pungutan desa telah disosialisasikan ke warga desa ( dibuktikan dengan daftar hadir )
8. ................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
9. ................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
NO Nama TTD