You are on page 1of 50
BAB HI OBJEK DAN METODE PENELITIAN 31 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung yang berlokasi di jalan Abdul Rivai No. 2B Bandung. Dalam_penelit n tersebut penulis meneliti gaya kepemimpinan tethadap kinerja karyawan pada PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung. 3.1.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan PT. Adira Dinamika Multi Finance atau lebih dikenal dengan sebutan ADIRA FINANCE pada awalnya didirikan pada tahun 1990 didirikan oleh Bapak Adi Rahmat (Alm) dan Bapak Stanley Atmadja, sebagai perusahaan dalam bidang pembiayaan konsumen yang memfokuskan pada automotive financing atau pembiayaan barang mobil dan motor. Seiring berjalannya waktu perusahaan Adira Finance semakin berkembang dengan tidak hanya fokus pada bidang automotive saja, tetapi juga bidang asuransi dan perbengkelan untuk body repair yang bekerja sama dengan PT. Astra Intemasional, Tbk. Perkembangan PT. Adira Finance dalam bidang pembiayaan dapat dilihat dari banyaknya jaringan kerja sama di setiap kota yang telah berjalan dengan baik yaitu Jakarta (Mampang, Kelapa gading, dan Roxy), Jabotabekser (Depok, Bogor, Bekasi Tengah (20 kota), Jawa Timur (23 kota), Bali (Denpasar, Negara, Singaraja, ‘anggerang, Cikarang, Cileungsi dan Serang), Jawa Barat (15 kota), Jawa G ar, Tabanan, Karangasem), Kalimantan (Samarinda, Banjarmasin, Martapura, Barabai, Bontang Tenggarong, Balikpapan, Pontianak), Sumatra (19 kota), dan Sulawesi (Makasar, Pare- pare, Palopo) dalam jangka waktu selama 13 tahun Adira Finance telah memiliki sekitar 125 jaringan dari seluruh cabang yang, ada Baru pada Tahun 2003 PT. Adira Finance mulai menemukan celah atau peluang pasar yang sangat baik untuk lebih meningkatkan perusahaan dan menambah jaringan yang telah ada dimana PT. Adira Finance memiliki Kompetensi di bidang pemt aan “consumer product “ (produk konsumsi) Khususnya produk elektronik dimana semangkin meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk memiliki produk elektronik secara kredit. Berdasarkan latar belakang tersebut PT. Adira Finance mulai membentuk reneana dan menerapkan misi “ Brings Tomorrow oday to the Nation * artinya meraih hari esok pada hari ini memberi kemudahan bagi target pasar (konsumen) untuk dapat memiliki produk clektronik yang diinginkannya tersebut dengan cara kredit mudah dan bunga ringan melalui jasa pembiayaan yang ditawarkan oleh PT. Adira Finance. Setelah rencana dibentuk maka pada September 2003 PT. Adira Dinamika Multi Finance Divisi Elektronik atau non automotive mulai beroprasi atau berjalan di awali di kota Jakarta dan Bandung. PT. Adira Finance Divisi Elektronik cabang, Bandung pun resmi beroprasional dengan membuka jaringan kerja sama awal dengan merchant! distributor | supplier tertentu yang sudah cukup temama di Bandung karena disini Adira Finance hanya menyediakan pinjaman atau lebih dikenal dengan sebutan pembiayaan (dananya) sedangkan yang menyediakan produ konsumsi (elektronik) adalah merchant/ distributor’ supplier. Pada awal pendirian bulan September 2003 PT. Adira Dinamika Multi Elektro Finance Div yang pada aw: nya bernama Adira Quantum Finance masih bertempat di JI, Gatot Subroto No, 30A Bandung masih satu gedung dengan PT. Adira Automotive tetapi Karena pertimbangan dan usaha divisi elektronik sudah cukup berkembang pesat Karena itu pada akhir bulan November 2005 PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung resmi menempati gedung sendiri di J. Abdul Rivai No 2B Bandung. Pasa awal mulai beroprasi Adira Finance divisi elektronik bekerja sama dengan merchant-merchant (toke) modem maupun tradisional yang pertama kali bekerja sama yaitu Audioplasa BTC dan Asia Afrika, Agis Elektronik BSM dan Istana Plaza, Elektronik City dan ABC Group, dari waktu ke waktu jumlah merchant yang bekerja sama dengan Adira Quantum Finance semakin banyak Karena kebutuhan konsumen tidak hanya barang-barang elektronik maka sekarang, selain barang elektronik barang yang dapat di kredit melalui Adira Finance beragam antara Lain alat musik, alat Kesehatan, alat pertanian, Komputer, laptop (note book), printer, handphone, sepada listrik, mesin cetak elektronik, camera digital dan furniture. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen tersebut_ maka sampai dengan bulan April 2008 merchantitoko yang bekerja sama dengan Adira Finance berjumlah 436. Adira Finance merupakan leasing pertama yang cukup besar dan berani dalam bidang pembiayaan untuk barang elektronik (non automotive) sampai pada bulan Mei 2008 Adira Finance memiliki 26.000 nasabah tetap, dan setiap bulan akan bertambah kurang lebih 1.300 orang nasabah dengan pencapaian target ng cukup baik Kurang lebih 9 milyar dalam satu bulan, Dengan demikian modal y tersebut Adira Finance harus dapat mempertahankan keberhasilan yang telah dicapai sejauh ini dengan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen yang, aan kepada PT. Ad akan lebih meningkatkan keper Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung. 3.1.2 Struktur Organisasi Pengorganisasian dapat diartikan sebagai penentuan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan, pengelompokan_ tugas-tugas, dan membagi-bagikan pekerjaan pada setiap karyawan, penetapan departemen-departemen serta penentuan hubungan-hubungan. Pengorganisasian adalah fungsi manajemen dan merupakan suatu proses yang dinamis, sedangkan organisasi_merupakan hal yang. statis yang menggambarkan pola-pola, skema, bagan yang menunjukan garis-garis perintah, hubungan yang ada, dan lain-lain. Sejak awal tahun 2005 sampai dengan sekarang saham terbesar Adira inanee dimiliki oleh PT. Bank Danamon dan sejak itu pula pembiayaan seluruhnya berasal dari Bank Danamon dan untuk Divisi Elektronik tidak lagi dengan nama Adira Quantum Finance tetapi hanya Adira Finance Divisi Elektronik dan demikian semua peraturan atas proses kredit diawasi dan dibawahi bimbingan PT. Bank Danamon, Stuktur Organisasi di dalam PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung (Branch Office) berdasarkan tugas dan jabatannya adalah sebagai berikut: 1. Branch Manager (Kepala cabang) = Memimpin, mengelola dan mengawasi operasional kantor cabang. ~ Memiliki kewenangan memberikan persetujuan tingkat tinggi. - Bertanggung jawab atas maju mundurnya perusahaan. = Bekerjasama dengan menjaga keharmonisan hubungan kerja dengan bawahan. 2. Bussines Head Menentukan dan membuka jaringan kerjasama dengan merchant- merchant, mengawasi pekerjaan Department Marketing dan customer Relationship Karena Busines Relation membawahi langsung_ bagian marketing dan Customer Relationship. = Marketing Department Marketing Department terdiri dari Credit Marketing Officer (CMO) dan Telemarketing. CMO bertugas melakukan survey lapangan kepada konsumen (pengaju kredit) berdasarkan hasil screening awal dan persyaratan yang telah ada, sedangkan Telemarketing bertugas meng Follow up konsumen melalui telepon. ~ Customer Relationship Customer Relationship terditi dari Customer Service dan Sales Counter kedua bagian tersebut merupakan front line atau bagian depan ‘yang berhubungan langsung pertama Kali dengan konsumen, 3. Operation Head Bertanggung jawab terhadap tugas-tugas Administrasi dan Collection karena Operation Head membawahi langsung bagian Administrasi dan Collection. - Administrasi Administrasi_merupakan bagian belakang perusahaan yang, sangat penting yang terdiri dari Teller bertugas melayani pembayaran angsuran nasabah Adira, Data Entry, Credit Processor, Fin & ACC dan Verifikator - Collection Collection artinya mengumpulkan, dan bertugas sebagai bagian penagihan dan segala kepengurusan angsuran dan menangani kredit macet nasabah Adira. Terdiri dari Admin Coil, Collector, dan Remedial. 4. Account Processing Merupakan bagian yang melakukan pengolahan data dan kelengkapan persyaratan kredit yang telah ada, yang terdiri dari Telesurvey dan Card Renewal setelah diproses kemudian diajukan proses penilaian dan persetujuan oleh Credit Analisis yang dibawahi langsung oleh Credit Analisis Departemen Pusat yang bertempat di Jakarta. Kantor Bandung merupakan cabang dari PT. Adira Finance Pusat yang, bertempat di Jakarta, jadi semua peraturan masih menginduk pada peraturan pusat, tetapi didalam gambar stuktur Organisasi PT. Adira Finanee Divisi Elektronik Cabang Bandung tidak dicantumkan Branch Manager (Kepala Cabang) Karena peraturan kepala cabang dikeluarkan oleh pusat, bila Kantor cabang membutuhkan adanya kepala cabang harus atas sepengetahuan Kantor pusat, karena semua peraturan masih diatur oleh Kantor pusat, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 3.1 Stukrur organisasi PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung Struktur Organisasi Operation Support Dopartmant Tarkeing Deparment Operation al Customer ‘Asean Mackating |] Customer | Yeung | PAdministration] | Collection Fon ytarchan Teresurvey | |-Torer Ramin Coot Telemarketing] | ising Card S Data entry | [Collector cust renewal Great Feemeciat service Procossor - Sates - Fin & ACC counter |" Veriteator 3.2 Metode Penelitian Mengingat pentingnya data dalam penyusunan skeipsi ini, baik yang bersifat teoritis maupun bersifat praktis, maka penulis menggunakan metode deskriptif. Menurut Nazir (2005:54) mengemukakan bahwa metode deskriptif yaitu, “ suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiva pada masa sekarang yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenal aspek-aspek yang sedang diteliti dan melakukan hubungan terhadap variabel yang diteliti *. Didalam melakukan penelitian tentang pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja Karyawan pada PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung, penulis mengambil sampel sebanyak 50 orang, 3.2.1. Populasi dan Sampel ‘Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adaah teknik sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian dengan mengambil dari sebagian populasi/ mengambil dari sampel. Menurut Nasir, dalam bukunya Metode Penelitian Bisnis (2003:271): alah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri yang telah ditetapkan sedangkan sampel adalah bagian populasi, artinya hanya sebagian dari pop dipergunakan untuk menentukan sifat serta eiri yang dikehendaki dari populasi”. Dengan jumlah populasi (N) yang dapat ditentukan, maka penulis menentukan Penarikan sampel dengan cara Random atau acak (Probability Sampling), dengan metode simple random sampling yaitu_ masing-masing, populasi mempunyai kemungkinan pemilihan yang sama, hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Nazir (2003:279): “Bahwa jika suatu populasi bersifat homogen dan besarnya populasi diketahui maka prosedur penarikan sampel adalah dengan cara sample random sampling”. Dalam penulisan ini, penulis ingin mengetahui_pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, maka yang menjadi populasi (N) dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung, sehingga jumlah populasi (N) dapat ditentukan, Menurut pendapat Gay yang dikutip oleh Husein U nar dalam bukunya “Riset manajemen Sumber daya manusia dalam Organisasi* (2004:108): “Bahwa dengan menggunakan metode deskriptif kita dapat mengambil minimal 10% dari populasi”. 3.2.2 Metode Pengumpulan Data Jeni data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data primer dan data sckunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari studi lapangan yang bethubungan dengan masalah yang diteliti, Data yang diperoleh dari studi literature yang dimaksudkan untuk mendukung kekuatan dan kebenaran data primer yang baik dari buku-buku dari literatur lainnya, Adapun dalam pengumpulan data digunakan beberapa _teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Penulis terjun langsung ke lapangan yang menjadi objek penel dengan meneliti secara langsung di tempat pelaksana kerja. a. Observasi Penelitian yang dilakukan secara langsung oleh peneliti dengan cara melihat, mengamati objek penelitian guna melengkapi data yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. b. Wawaneara Penulis mengajukan pertanyaan yang telah disiapkan_terlebih dahulu secara tertulis maupun secara lisan mengenai masalah yang akan diteliti kepada pemimpin perusahaan, c. Kuesioner Data yang diperolch dengan cara menjabarkan suatu daftar pertanyaan yang cukup terperinei dan lengkap tentang objek yang diteliti pada responden, Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data primer yang selanjutnya akan diolah dan dianalisis schingga dapat ditarik kesimpulan. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Mengumpulkan data dengan cara membaca, mempelajari dan ‘menganalisa buku-buku yang ada hubungannya dengan masalah yang iteliti, yaitu dengan cara sebagai berikut a. Studi Literatur Pengumpulan data dengan cara membaca buku-buku dan catatan- catatan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti b. Studi Dokumentasi Cara pengumpulan data dan informasi dengan lampiran-lampiran yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti, Data-data yang telah diperoleh tersebut (berupa data sekunder) akan dijadikan landasan teoritis dalam penyusunan skripsi ini 3.2.3. Operasionalisasi Variabel ‘Terdapat dua variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: ibel Gaya Kepem Independent Variabel (X) masalah Iain terjadi, Dalam penelitian ini, gaya kepemimpinan yang mpinan yaitu variabel bebas yang artinya mempengaruhi dilakukan perusahaan merupakan variabel yang mempengaruhi kinerja Karyawan, Konsep variabel gaya kepemimpinana merupakan cara seorang pemimpin dalam upaya mempengaruhi dan memerintah para bawahan. 2. Variabel Kinerja Karyawan Dependent Variabel (Y) yaitu variabel terikat yang artinya dipengaruhi oleh variabel lain yang sifatnya independen. Dalam penelitian ini, kinerja Karyawan merupakan dependent variabel yang dipengaruhi oleh gaya Kepemimpinan. Konsep kinerja karyawan merupakan suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Tabel 3.1 Operasional Variabel Variabel_| Konsep Variabel Indikator Skala Ukur Gaya ‘Suatu cara | 1. Pengambilan Keputusan Kepemimpinan | pemimpin untuk | - Diambil sendiri oleh pemi ew mempengaruhi pin. bawaha agar | ~ Diambil bersama-sama antara mau bekerja sama pemimpin dengan karyawan. dan bekerja secara| - Diambil oleh mayoritas suara produktif untuk karyawan, mencapai —tujuan | 2. Perilaku pemimpin organisasi ~ Memberikan pengarahan Hasibuan kepada karyawan, (2007:170) ~ Perhatian yang sungguh- sungguh kepada karyawan, = Memberikan saran dan kejelasan tujuan perusahaan. ~ Memberikan imbalan yang sesuai dengana prestasi kerja karyawan. 3. Orientasi Kepemimpinan - Berorientasi tugas. ~ Berorientasi hubungan. + Berorientasi tugas dan hubungan. Kinerja ‘Suatu hasil yang | 1. Mutu kerja Karyawan (¥) | dicapai seseorang| —- Ketepatan waktu kerja dalam - Keterampilan kerja melaksanakan + Ketelitian kerja Ordinal tugas-fugas yang dibebankan kepadanya didasarkan tas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Hasibuan (2007:105) 2. Kuantitas = Penyelesaian tugas - Kecepatan penyelesaian tugas 3. Kesungguhan + Kehadiran + Inisiatit + Hasrat untuk pindah kerja atau keluar dari perusahaan 4. Sikap = Adaptasi ~ Kerja sama 3.2.4 Pengujian Validitas Ada dua syarat penting yang berlaku untuk sebuah kuesioner yaitu valid dan reliabelnya dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas, Uji validitas dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu instrumen dapat digunakan untuk mengukur apa yang strumen yang ada dalam Kuesioner tersebut, untuk itu perlu scharusnya diukur Sugiyone (2004:109). Sebelum kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data, terlebih dahuhu. di uji validitasnya kepada responden dengan menggunakan rumus teknik korelasi person, Husein Umar (2004:114) sebagai berikut: w{yaxw)- oxy} Thitung = Keterangan r =korelasi product moment / korelasi pearson X= tiap item pertanyaan Y = jumlah dari setiap pertanyaan 3.2.5. Pengujian Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk metihat sejauh mana vatu instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama, Sugiyono (2004;109). Di dalam pengujian reliabilitas penulis menggunakan teknik belah dua (split half method) ganjil genap dimana peneliti mengelompokkan skor butir bemomor ganjil sebagai belshan pertama dan kelompok butir genap sebagai belahan Kedua, Adapun rumus yang digunakan menurut Husein Umar (20045118) adalah dengan menggunakan rumus spearman-brown: 2x4, 1+h, Keterangan : 4 = Reliabilitas intemal seluruh instrumen, ty = Korelasi Product Moment antara belahan pertama dan kedua, Koefisien reliabilitas dianggap reliabel jika r hitung > r tabel 3.2.6 Metode Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan dengan cara membandingkan hasil wawaneara dengan pengamatan langsung serta hasil kuesioner dengan teori yang ada melalui penjelasan yang sistematis, Menurut sifatnya data diperoleh dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian, vyaitu 1. Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk memeric, dapat digunakan untuk menjawab hipotesa yang diajukan, 2. Data kualitatif, yaitu yang berbentuk mumeric, dapat digunakan untuk mendukung penelitian schingga dapat menyatakan kebenaran dan hipotesanya. Penulis mengumpulkan dan mengolah data yang diperoleh dari kuesioner dengan cara memberikan bobot penilaian dari setiap pertanyaan berdasarkan skala likert, Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi sesorang atau sekelompok orang Sugiyono (2004;88). Bobot penilaian skala likert sebagai berikut Tabel 3.2 Skala Likert Keterangan | Bobot ‘Sangat setuju 5 Setuju Kurang setuju Tidak Setuju Sangat tidak setuju = )rofesfa Untuk pengolahan data yang digunakan alat bantu statistik dimana dengan alat tersebut dapat memudahkan penafsiran untuk menganalisa apakah ada hubungan antara variabel X dan variabel Y serta seberapa besar pengaruhnya yang akhimya akan diperoleh suatu pendoman untuk menarik kesimpulan. Selanjutnya dicari rata-rata dari setiap jawaban responden, untuk memudahkan penilaian dari rata-rata tersebut, maka dibuat interval. Dalam penelitian ini penulis menentukan banyak kelas interval sebesar 5. Rumus yang digunakan menurut Sudjana (2000;79) adalah sebagai berikut : rentang P= banyak kelas interval P = Panjang Kelas Interval Rentang = Data tertinggi — Data terendah Banyak Kelas Interval =5 Berdasarkan rumus tersebut, maka panjang kelas interval adalah S-1) =08 3 Maka interval dari kriteria penilaian adalah sebagai berikut 1,00 — 1,79 = Sangat Tidak Baik (STB) 1,80 ~ 2,59 = Tidak Baik (TB) 2.60 — 3,39 = Kurang Baik (KB) 3.40 — 4,19 = Baik (B) 4,20 — 5,00 = Sangat Baik (SB) 3.2.7 Metode Analisis Data Penulis menggunakan metode analis statistik. Korel: Rank Spearman. Analis Rank Spearman digunakan untuk mengetahui kuat tidaknya hubungan, serta arah hubungan antara variabel independent (gaya kepemimpinan) terhadap variabel dependent (kinerja karyawan) 3.2.7.1 Analisis Koefisien Korelasi Rumus Koefisien Korelasi Spearman : 1. Apabila tidak terdapat angka kembar 6yai* n(n? =I) Keterangan di =selisih rank x dan rank y n= banyaknya sampel 15 =koefisien korelasi spearman 2. Apabila terdapat angka kembar EX? +EY? -Eai? Keterangan n = Banyaknya sampel jumlah kuadrat variabel = jumlah kuadrat variabel Y = faktor koreksi jumlah kuadrat x sebagai akibat adanya ranking yang sama Yiy — = Faktor koreksi jumlah kuadrat y sebagai akibat adanya ranking yang sama t = Banyaknya angka yang sama pada suatu rangking tertentu ‘Untuk mengetahui kekuatan hubungan antara variabel X dan variabel Y, dapat diukur dengan tafsiran angka-angka. Seperti yang dikategorikan oleh Suglyono (2002:216) sebagai berikut: Tabel 3.3 Tafsiran Angka-angka korelasi Interval Kos Tingkat Hubungan 0,00 — 0,199 ‘Sangat rendah 0,20 ~ 0,399 Rendah 0.40 — 0,599 Sedang 0,60 ~ 0,799 Kuat 0,80 ~ 1,000 Sangat kuat 3.2.7.2 Analisis Koefisien Determinast Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui presentase besamya variabel ‘gaya kepemimpinan (X) mempengaruhi variabel kinerja karyawan (Y) digunakan koefisien determinasi, dengan rumus : Kd =1s* x 100% Keterangan : Kd = Koefisien determinasi 1s = Koefisien korelasi Rank Spearman Nilai diatas menunjukan berapa persen suatu variabel bebas mempengaruhi variabel terikat dan variabel bebas lainnya diabaikan, 3.2.7.3 Pengujian Hipotesis Uji hipotesis dilakukan untuk melihat ada tidaknya korelasi atau hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan. Dan untuk menguji konsep yang ditetapkan penulis dengan cara mengujinya pada suatu objek. Pengujian dilakukan dengan merumuskan sebagai berikut: 1, Menentukan rumus Hipotesis Ho:rs<0, —artinya tidak ada hubungan yang signifikan atau berart, bahwa gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, Ha:rs>0, — artinya ada hubungan yang signifikan atau berarti, antara gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap _kinerja karyawan. 2. Menentukan t tabel Untuk masalah ini penulis mengambil interval keyakinan sebagai sebesar 95% schingga tingkat kesalahan (tarif signifikan) (a sebesar 5% (0,05). Dan derajat kebebasan (dk) dengan rumus dk=n-2 3. Menentukan t hitung dengan ramus 4, Membandingkan antara t hitung dengan t tabel, keputusan yang akan diambil adalah - Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti terdapat hubungan antara variabel X dan variabel Y, - Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Hi ditolak. berarti tidak terdapat hubungan antara variabel X dan Variabel Y. BABIV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.4 Gaya Kepemimpinan pada PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung Pengertian kepemimpinan telah diuraikan dalam Bab II, adalah suatu usaha untuk mempengaruhi orang-orang agar mau bekerja untuk meneapai tujuan yang diinginkan olch pemimpin tersebut. Dalam kepemimpinan pada PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung, berdasarkan hasil pengamatan berupa wawancara terhadap karyawan yang berada pada posisi atas dan menengah dalam struktur organisasi. Hasil dari pengamatan tersebut kepemimpinan pada PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung memiliki sifat dan ciri-ciri tertentu. Adapun sifat pemimpin pada PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung adalah sebagai berikut: 1. Pemimpin selalu memberikan tugas yang terstruktur sesuai dengan prosedur yang berlaku, Pemimpin juga selalu mengawasi tugas-tugas yang telah diberikan 2. Pemimpin selalu memberikan dorongan untuk bekerjagiat dan bertanggung jawab kepada bawahan, 3. Pemimpin selalu_memperhatikan kesejahteraan meskipun secara tidak Jangsung kepada bawahan dan pemimpin berusaha dekat dengan bawahan, 4, Pemimpin selalu memperhatikan usulan atau aspirasi bawahan dan pemimpin selalu memberikan bimbingan atas kesalahan ang dilakukan oleh bawahan, 5. Pemimpin memberikan kesempatan belajar dan menambah pengetahuan, kepada bawahan. Pemimpin juga berfungsi sebagai panutan dalam melaksanakan disiplin. Selain sifat-sifat kepemimpinan penulis juga menguraikan_ ciri-ciri pemimpin pada PT, Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung, yaitu: 1. Orientasi pada tugas. \ce Divisi Elektronik Cabang Bandung selalu Pemimpin pada PT. Adira Fi memperhatikan berbagai masalah yang berhubungan dengan tugas. Misalnya prosedur pelaksanaan tugas, efesiensi tugas dan pengawasan terhadap bawahan dalam melaksanakan tugasnya. 2. Berorientasi pada hubungan dengan karyawan, Pem impin pada PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung memperhatikan hubungan dengan bawahan dengan cara memperhatikan kesejahteraan bawahan secara tidak angsung, memperhatikan usul bawahan dan memperhatikan suasana kerja yang sehat. 3. Berorientasi pada tugas dan hubungan dengan karyawan, Pemimpin pada PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung juga memperhatikan aspirasi_ bawahan dalam ~—mengambil _keputusan, memberikan pengarahan dan bimbingan pada karyawan dalam melaksanakan tugasnya, memberikan kesempatan belajar kepada bawahannya untuk menambah wawasannya dan pemimpin berlaku adil serta menjadi panutan bawahan. Melihat teori tersebut maka gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pemimpin PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung adalah gaya kepemimpinan demokratik dimana pemimpin selalu memperhatikan tugas dan juga tetap menghargai hubungan dengan bawahan, 44.1 Gambaran Umum Responden Pada bab ini akan diuraikan dan dijelaskan mengenai hasil dari penelitian yang telah dilakukan dan diolah sesuai dengan tujuan penelitian pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung. Di dalam penelitian ini, penulis menyebarkan 50 kuesioner kepada para karyawan PT, Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung. Kuesioner yang disebarkan terdiri dari dua bagian, yaitu tanggapan tentang gaya kepemimpinan dan yang kedua adalah kinerja karyawan PT. Adira ance Divisi Elektronik Cabang Bandung, Untuk mendapatkan gambaran mengenai Karakteristik karyawan yang terpilih, sebagai responden, berikut ini diuraikan pengelompokan responden berdasarkan jenis kelamin responden, usia responden, masa kerja responden, keluarga, dan pendidikan responden. Adapun data yang penulis peroleh mengenai profil responden adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Keamin_[_Jumlah_| Persentase Pria 37 74 Wanita 1B 26 Total 50 100 Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Berdasarkan tabel 4.1 dari 50 responden yang menjadi objek penelitian terlihat bahwa 37 orang responden berjenis kelamin pria (74%), dan 13 orang responden berjenis kelamin wanita (26%). Tabel 4.2 Karateristik Responden Berdasarkan Usia Usia Responden Jumlah_| Persentase 20— 30 tahun 8 16% 31 — 40 tahun a4 68% 41-50 tahun 6 12% Lebih dari 50 tahun 2 4% Total 50 100% Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Berdasarkan tabel 4.2 di atas, kelompok usia responden dari 31-40 tahun ‘memiliki jumlah responden terbesar (68%). Tabel 4.3 Karateristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja Jumiah ‘Kurang dari 1 tahun 3 6 Antara 1 2 tahun 18 36 Antara 3 — 4 tahun 20 40 Antara 4 - 5 tahun 9 18 Total 30 100 Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Berdasarkan tabel 4,3 diatas, dari 50 orang responden, sebanyak 3. (6%) bekerja kurang dari 1 tahun, 18 (36%) bekerja antara 1 — 2 tahun, 20 (40%) bekerja antara 3-4 tahun dan 9 (18%) antara 4 - 5 tahun, Tabel 4.4 Karateristik Responden Berdasarkan Keluarga Keluarga Jumiah | Persentase Berkeluarga 39, 78 Belum berkeluarga 1 2 Total 50 100 Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Berdasarkan tabel 4.4 dari $0 responden yang menjadi objek penelitian terlihat bahwa 39 orang responden telah berkeluarga (78%), dan 11 orang responden belum berkeluarga (22%), Tabel 4.5, Karateristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Jumlah | Persentase DU 9 18 SI 4 82 Total 50 100 ‘Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Berdasarkan tabel 4.5 dari 50 responden yang menjadi objek penelitian terlihat bahwa 9 orang responden berpendidikan Diploma IIT (18%), dan 41 orang responden berpendidikan S1 (82 %). 44.2 Analisis Validitas dan Reliabilitas 4.4.2.1 Validitas Uji validitas dilakukkan dengan mengkorelasikan masing - masing, pemyataan dengan jumlah skor masing-masing variabel. Validitas didefinisikan sebagai sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya, Oleh Karena itu, penulis menguji tingkat validitas kuesioner yang, disebarkan kepada para responden. Hasil uji validitas digunakan dengan menggunakan program Excel adapun hasil dari perhitungan masing - masing variabel adalah sebagai berikut: Tabel 4.6 Uji Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan No Item ¥Tabel Keterangan Pemyataan 1 0.62257 0.279 Valid Pemyataan 2 0.72953 0.279 Valid Pemyataan 3 0.44730 0.279 Valid Pemyataan 4 0.48717 0.279 Valid Pemyataan 5 0.59167 0.279 Valid Pemyataan 6 0.28239 0.279 Valid Pemyataan 7 0.75538 0.279 Valid Pemyataan 8 0.88164 0.279 Valid Pemyataan 9 0.70899 0.279 Valid Peryataan 10 0.62526 0279 Valid Tabel 4.7 Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan No Item Korelasi r Tabel Keterangan Pemyataan 1 0.32493 0.279 Valid Pemyataan 2 0.60782 0.279 Valid Pemyataan 3 0.46773 0.279 Valid Pemyataan 4 0.64954 0.279 Valid Pemyataan 5 0.52999 0.279 Valid Pemyataan 6 0.33647 0.279 Valid Pemyataan 7 0.42017 0.279 Valid Pemyataan 8 0.53264 0.279 Valid Pemyataan 9 0.35237 0.279 Valid Peryataan 10 sean 0.279 Valid 4.4.2.2 Reliabilitas Adapun hasil pengujian reliabilitas yang dilakukan dengan menggunakan program Excel, dilakukan dengan teknik belah dua. Dalam teknik belah dua, pemyataan dibagi ke dalam 2 bagian yaitu belahan I (ganjil) dan belahan Il (genap) adalah sebagai berikut Tabel 4.8 Uji Reliabilitas Responden [Ganjil| Genap| x” | ¥7 [ x¥ 1 5 5 [25 [ 25 | 25 2 4] 4 | 16 [16 [16 3 4 [4 [16 [16 [16 4 4 [4 [16 [16 [716 5 4 [4 [16 [16 [16 6 4 | 4 | 16 [16 | 16 7 4 | 4 | 16 [16 [16 8 4 4 [16 [16 [16 9 4 [4 | 16 [16 [16 10 4 [4 [16 [16 [716 11 5 5 | 25 | 25 | 25 12 4 | 4 | 16 [16 [16 13, 5 5 | 25 | 25 [25 14 4] 4 [16 [16 [16 15 4 [4 [16 [16 [16 16 4 [| 5 | 16 | 20 | 18 17. 4 | 4 |16 [16 [16 18. 4 [4 | 16 [16 [716 19) 4 | 4 | 16 [16 [16 20 4 [4 | 16 [16 [16 21 4 | 4 [16 [16 [16 22 4 [4 |16 [16 [16 23 4 | 4 | 16 | 16 | 16 24 4 | 4 | 16 [16 [16 25 4 4 [16 [16 [716 26 5 3 | 25 | 25 [25 27 3 3 [9 [99 28 2 a 29 4 | 4 | 16 [16 [46 30 3 3 [9 [99 31 5 S| 25 [25 [25 32 4 [4 | 16 [16 [16 33 3 5 | 20 | 25 | 23 34 4] 5 | 12 [25 [18 35 4 4 [16 [16 [16 36 4] 4 [12 [16 [14 37 3 3 | 9 [25 [15 38 3 4_|9 [16 [12 39 4 47 16 [16 [16 40 4 4 [16 [46 | 16 4 4 4 [16 | 16 | 16 42 4 a 43 4 4 [16 [16 | 16 44 4 4 [16 [46 | 16 45 4 4 [16 [46 | 16 46 3 3 [9 [9 t9 47 4 4 [16 [46 | 16 48 3 3_[9 [9/9 49 4 4 [16 [16 | 16 50 4 4 [16 [16 | 16 786|_829| 804] ry 199) ” Y(7ssys29) ie 20597 _ go954 140,997 Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang dilakukan terhadap semua item dalam penelitian ini menunjukkan bahwa semua item penelitian dapat dikatakan reliabel karena nilai koefisien reliabilitas lebih besar dari 0,279, dengan demikian dapat digunakan sebagai instrumen dalam mengukur variabel yang ditetapkan dalam penelitian ini. Gaya kepemimpinan merupakan visualisasi dari karakter pimpinan dalam menggerakkan dan mengarahkan bawahan seperti yang dikehendaki, Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada responden, maka dapat diketahui pemyataan responden mengenai gaya kepemimpinan pada PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung. Setiap jawaban dari responden diberi nilai berdasarkan skala likert, Adapun kriteria penilaian sebagai berikut: Sangat Setuju (SS) =5 Setuju (S) =4 Cukup Setuju (C8) =3 Tidak Setuju (TS) -2 Sangat Tidak Setuju (STS) =1 Selanjutnya dicari rata-rata dari setiap jawaban_ responden, untuk memudahkan penilaian dari rata-rata tersebut, maka digunakan interval untuk menentukan panjang Kelas interval, maka digunakan rumus menurut Sudjana (2001579) sebagai berikut : ___Rentang Banyak Kelas Dimana P = Panjang kelas interval Rentang = Data terbesar ~ data terkecil Banyak kelas = 5 Berdasarkan rumus di atas, maka panjang kelas interval adalah = 08 Maka interval dari kriteria penilaian rata-rata dapat diinterpretasikan sebagai berikut Variabel X Gaya Kepemimpinan ‘Tidak menyenangkan = 1,001.79 Kurang Menyenangkan = 1,80 ~2.59 ‘Cukup Menyenangkan = 2.60 — 3.39 Menyenangkan = 340-419 Sangat Menyenangkan = 4,20 - 5,00 Tabel 4.9 ‘Tanggapan responden mengenai pimpinan selalu mengambil keputusan sendiri tanpa mengikutsertakan karyawan Persentase (%) | Skor Ket Sangat Setuju 3 6 15 Setuju 20 En 80. Cukup setuju 7 2 33 Tidak setuju 6 12 12 Sangat Tidak Setuju > - - Jumlah 50 100 140 Cukup Baik Rata-rata 2.80 Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Berdasarkan tabel 4.9, dari 50 responden menyatakan bahwa pimpinan selalu mengambil keputusan sendiri tanpa mengikutsertakan karyawan sebanyak 3 (6%) responden menyatakan sangat setuju, 20 (40%) responden yang menyatakan setuju, 11 (22%) menyatakan cukup setuju. Dengan pemyataan tersebut hampir seluruh responden menyatakan cukup baik dengan pimpinan selalu mengambil keputusan sendiri tanpa mengikutsertakan karyawan karena dilihat dari rata-rata skor 2,80 yang berada pada interval 2,60 — 3,39, Walaupun demikian sebaiknya sebelum mengambil keputusan pimpinan harus merapatkan terlebih dahulu dengan karyawan agar karyawan merasa dihargai karena terbukti masih ada responden yang menjawab cukup setuju atau dapat dikatakan belum yakin sepenuhnya bahkan tidak setuju sebanyak 6 orang (12%) responden menyatakan tidak setuju. ‘Tabel 4.10 ‘Tanggapan responden mengenai pimpinan sclalu mengikutsertakan Karyawan dalam mengambil keputusan Pernyataan Persentase (%) Ket Sangat Setuju 8 16 Setuju 33 66 132 Cukup setuju 7 14 21 Tidak setuju 2 4 4 ‘Sangat Tidak Setuju Jumlah 30 100 197 Rata-rata 3.94 Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Berdasarkan tabel 4.10, dari $0 responden menyatakan bahwa pimpinan selalu. mengikutsertakan karyawan dalam mengambil keputusan, sebanyak & (16%) menyatakan sangat setuju, 33 (66%) responden menyatakan setuju, 7 (14%) responden menyatakan cukup setuju dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 2 orang (4%). Hal ini memperlihatkan bahwa karyawan merasa senang dengan diikutsertakan dalam mengambil keputusan, walau masih ada karyawan yang belum sepenuhnya setuju dengan keputusan tersebut_kemungkinan Karyawan masih merasa canggung dengan hubungan atasan dan bawahan, Walau demikian dari pemyataan tersebut hampir seluruh responden menyatakan baik dengan pimpinan selalu mengikutsertakan karyawan dalam mengambil keputusan walaupun masih ada responden yang menjawab tidak setuju akan tetapi dapat dikatakan baik Karena dilihat dari rata-rata skor 3,94 yang berada pada interval 3,40-4,19, Tabel 4.11 ‘Tanggapan responden mengenai karyawan diberikan wewenang dalam, mengungkapkan usulan dan ide |Jumlah| Persentase (%)|_ Skor_ Ket Sangat Setuju 16 32, 80, Setuju 32 4 128 Cakup setuju 1 2 3 ‘Tidak setuju_ 1 2 2 Sangat Tidak Setuju[ - - Jumlah 50, 100 213 Sangat_baik Rata-rata 4.26 Sumbei + Data Kuesioner yang telah diolah Berdasarkan tabel 4.11 di atas, dari SO responden yang menjadi sampel bahwa karyawan diberikan wewenang dalam mengungkapkan usulan dan ide sebanyak 16 (32%) menyatakan sangat setuju, 32 (64%) responden yang menyatakan setuju, 1 (2%) responden menyatakan cukup setuju dan 1 (2%) responden menyatakan tidak setuju. Dengan pernyataan tersebut hampir seluruh responden menyatakan sangat baik apabila karyawan diberikan wewenang dalam ‘mengungkapkan usulan dan ide karena dilihat dari rata-rata skor 4,26 yang berada pada interval 4,20-5,00. Karyawan merasa memiliki kebebasan untuk ‘mengungkapkan ide atau saran baik kepada atasan maupun perusahaan dengan demikian karyawan mempunyai rasa memiliki dan bertanggung jawab. Tabel 4.12 ‘Tanggapan responden mengenai pimpinan selalu memperhatikan Kepentingan karyawan-karyawan Pernyataan __[Jumlah] Persentase (%)|_Skor | Ket Sangat Setuju 12 24 60 Setuju 31 2 124 Cukup setuju 7 14 21 “Tidak setuju - - - ‘Sangat Tidak Setuju | : : Jumlah 30 100 205_| Baik ‘Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Berdasarkan tabel 4.12 di atas, dari 50 responden yang menjadi sampel sebanyak 12 (62%) menyatakan sangat setuju dengan pimpinan selalu memperhatikan kepentingan karyawan-karyawan, Sedangkan 31 (62%) responden menyatakan setuju, 7 (14%) responden menyatakan cukup setuju. Dengan peryataan tersebut hampir seluruh responden menyatakan baik bahwa pimpinan selalu memperhatikan kepentingan Karyawan-karyawan karena dilihat dari rata- rata skor 4,10 yang berada pada interval 3.40-4,19. Dengan pethatian yang diberikan pimpinan, karyawan akan merasakan bahwa perusahaan tidak hanya ‘menghasilkan hasil kerja atau produktivitasnya saja tetapi juga perhatian terhadap kepentingan karyawannya, Tabel 4.13 ‘Tanggapan responden mengenai pimpinan selalu memperhatikan (mendengarkan) saran-saran dan keluhan-keluhan karyawan Pernyataan _[Jumlah[Persentase (%)| Skor | Ket Sangat Setuju 6 12 30 36 2 144 ‘Cukup setuju 6 12 is Tidak setuju 2 4 4 Sangat Tidak Setuju | - 5 5 Jumlah 50 100 196_| Baik Rata-rata 3.92 Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Berdasarkan tabel 4.13, dari 50 responden yang menjadi sampel sebanyak 6 (12%) menyatakan sangat setuju dengan pimpinan selalu memperhatikan (mendengarkan) saran-saran dan keluhan-keluhan karyawan. Sedangkan 36 (72°) responden menyatakan setuju, 6 (12%) ssponden menyatakan cukup setuju dan 2 (4%) menyatakan tidak setuju. Dengan pemyataan tersebut hampir seluruh responden menyatakan baik dengan pimpinanselalu memperhatikan (mendengarkan) saran-saran dan keluhan-keluban karyawan, karena dilihat dari rata-rata skor 3,92 yang berada pada interval 3,40-4,19. ‘Tabel 4.14 ‘Tanggapan responden mengenai pimpinan selalu memberikan imbalan jasa sesuai dengan bobot kerja dan prestasi kerja karyawan Pernyataan _ |Jumlah] Persentase (%) Ket Sangat Setu 23 46 11s Setuju 24 48 26 Cukup setuju 2 4 6 Tidak setuju 1 2 2 Sangat Tidak Setuja [__- 7 7 Jumlah 50 100 219 | Sangat baik Ratacrata 4.38 Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Berdasarkan tabel 4.14, dari 50 responden yang menjadi sampel sebanyak 23 (46%) menyatakan sangat setuju pimpinan selalu memberikan imbalan jasa sesuai dengan bobot kerja dan prestasi kerja karyawan, Sedangkan 24 (48%) responden menyatakan setuju, 2 (4%) responden menyatakan cukup setuju dan 1 (2%) menyatakan tidak setuju. Dengan pemyataan tersebut hampir seluruh responden menyatakan sangat baik dengan pimpinan selalu memberikan imbalan jasa sesuai dengan bobot kerja dan prestasi kerja karyawan Karena dilihat dari rata-rata skor 4,38 yang berada pada interval 4,19-5,00. Hal ini mengindikasikan bahwa karyawan sudah merasakan keadilan terhadap upah yang diterima dengan hasil kerja. Tabel 4.15 ‘Tanggapan responden mengenai pimpinan selalu memperhatikan kepentingan karyawan, serta kepentingan-kepentingan perusahaan Pernyataan Persentase (%)| Skor | Ket Sangat Setuju 6 12 30 Setuju 35 70 140 ‘Cukup setuju 8 16 24 Tidak setuj 1 2 2 Sangat Tidak Setuju | — - Tumlah 30 100 196 | Baik Rata-rata 3.92 ‘Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Berdasarkan tabel 4.15, dari 50 responden yang menjadi sampel sebanyak 6 (12%) men akan. sangat setuju dengan pimpinan selalu_ memperhatikan kepentingan karyawan, serta kepentingan-kepentingan perusahaan. Sedangkan 35 (70%) responden menyatakan setuju, 8 (16%) responden menyatakan cukup setuju dan 1 (2%) menyatakan tidak setuju. Dengan pemyataan tersebut hampir seluruh responden menyatakan baik dengan pimpinan selalu. memperhatikan kepentingan karyawan, serta kepentingan-kepentingan perusahaan Karena dilihat dari rata-rata skor 3,92 yang berada pada interval 3,40-4,19. Hal ini mengindikasikan bahwa pimpinan tidak hanya ingin memajukan perusahaanya saja akan tetapi kemajuan karyawannya juga Tabel 4.16 ‘Tanggapan responden mengenai pimpinan selalu lebih banyak memperhatikan pekerjaan, tugas-tugas, serta produksi dibandingkan dengan perhatian terhadap karyawan Pernyataan | Jumlah | Persentase (%) [_Skor Ket Sangat Setuju 6 12 30 Setuju 28 36 112 ‘Cukup setuju 4 8 12 Tidak setuju 3 6 6 Sangat Tidak Setujul z 7 Jumlah 30 100 160 Rata-rata 3.20 ‘Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Berdasarkan tabel 4.16, dari 50 responden yang menjadi sampel sebanyak 6 (12%) menyatakan sangat setujubahwa pimpinan selalu lebih banyak memperhatikan pekerjaan, tugas-tugas, serta produksi dibandingkan dengan perhatian terhadap karyawan, Sedangkan 28 (566) responden menyatakan setuju, 4 (8%) responden menyatakan cukup setuju dan 3 (6%) menyatakan tidak setuju. Hal ini mengindikasikan bahwa karyawan belum sepenuhnya menyetujui pemyataan tersebut Karena dilihat dari rata-rata skor 3,20 yang berada pada interval 2,60 — 3,39 yang artinya cukup baik, Karena sebagian karyawan kemungkinan beranggapan bahwa pimpinan hanya melihat hasil kerjanya dan tidak melihat tenaga kerjanya Tabel 4.17 ‘Tanggapan responden mengenai Pimpinan selalu melakukan monitoring terhadap kesejahteraan karyawan TJumlah ] Persentase (%) | Skor | Ket Sangat Setuju 3 18 5 Setuju 33 66 132 ‘Cukup setuju 7 14 21 “Tidak setuju 1 2 2 Sangat Tidak Setuju | - - - Jumlah 30 100 200_ | Setuju Rata-rata 4,00 Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Berdasarkan tabel 4.17 di atas, dari $0 responden yang menjadi sampel sebanyak 9 (18%) menyatakan sangat setuju bahwa pimpinan selalu melakukan monitoring tethadap kesejahteraan karyawan, Sedangkan 33 (66%) responden menyatakan setuju, 7 (14%) responden menyatakan cukup setuju dan 1 (2%) menyatakan tidak setuju. Dengan pernyataan tersebut hampir seluruh responden ‘menyatakan baik bahwa pimpinan selalu melakukan perhatian terhadap karyawan dibandingkan pekerjaan Karena dilihat dari rata-rata skor 4.00 yang berada pada interval 3,40-4,19. Tabel 4.18 ‘Tanggapan responden mengenai pimpinan selalu_ melakukan monitoring terhadap prestasi kerja dan kenyamanan lingkungan kerja karyawan Pernyataan | Jumlah | Persentase (%) [| Skor | Ket Sangat Setuju 8 16 40 Setuju 34 68 136) ‘Cukup setuju i is 21 Tidak setuju 1 2 2 ‘Sangat Tidak Setujul - 7 2 Jumlah 50 100% 199 | Setuju Rata-rata, 3.98 Sumber : Data kussioner yang telah diolah Berdasarkan tabel 4.18 di atas, dari 50 responden yang menjadi sampel sebanyak 8 (12%) menyatakan sangat setuju pimpinan selslu- melakukan monitoring terhadap prestasi kerja dan kenyamanan lingkungan kerja karyawan, Sedangkan 34 (68%) responden menyatakan_ setuju, 7 (14%) responden menyatakan cukup setuju dan 1 (2%) menyatakan tidak setuju, Hal ini dapat diindikasikan hampir seluruh responden menyatakan baik dengan pimpinan selalu memiliki perhatian penuh terhadap orientasi kerja karyawan karena dilihat dari rata-rata skor 3,98 yang berada pada interval 3,40-4,19, Tabel 4.19 Analisis tanggapan responden mengenai gaya kepemimpinan pada PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung Jawaban Pernyataan SS] S [CS]KS] STS] jml | Rata- rata 1. |Pimpinan saya selalw mengambil —_keputusan sendiri tampa] 3 | 20/11] 6 oO 140 | 2,80 mengikutsertakan karyawan 2. |Pimpinan saya selalu mengikutsertakan eldest ote elec fate karyawan dalam i mengambil keputusan. 3. | Karyawan diberikan Wewenang dalam mengungkapkan usulan| © | 52} 1 | 1 | © | 213} 4,26 dan ide 4 |Pimpinan saya selalu memperhatikan 12/31] 7] 0] 0 | 205] 410 kepentingan — karyawan- karyawan S. | Pimpinan saya selalu memperhatikan (mendengarkan)saran- | 6 | 36] 6 | 2 | 0 | 196 | 3,92 saran dan keluhan-keluhan karyawan. © |Pimpinan saya selalu memberikan imbalan jasa sesuai dengan bobot kerja| 22 | 24} 2 | 1 | © | 219 | 4.38 dan prestasi___kerja ‘karyawan. 7. [Pimpinan saya selalu ‘memperhatikan kepentingan —karyawan,| 6 |35| 8 | 1 | 0 | 196 | 3,92 serta kepentingan- kepentingan perusahaan, 8. | Pimpinan saya selalu lebih banyak memperhatikan pekerjaan, tugas-tugas, serta produksi 6 |28| 4] 3] 0 | 160) 3,20 dibandingkan dengan perhatian terhadap karyawan 9. | Pimpinan saya selalu melakukan monitoring terhadap kesejahteraan Be eee eet EHO) 2008 | 4.00 Karyawan, 10. |Pimpinan saya —_selalu melakukan monitoring] g | 34/7 | 41 9 | 199 terhadap orientasi kerja ee Karyawan, Totat | $880 3,85 Ket. [ Baik Berdasarkan tabel 4.19 di atas, dapat diketahui tanggapan responden mengenai gaya kepemimpinan PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung dapat dikatakan baik, karena nilai rata-rata keseluruhan sebesar 3,85 berada pada interval 3,40-4,19. Adapun nilai terendah terdapat pada pernyataan *pimpinan selalu mengambil keputusan sendiri tana _mengikutsertakan karyawan” yang berilai 2,80, Sedangkan nilai tertinggi terdapat pada pernyataan pimpinan selalu memberikan imbalan jasa sesuai dengan bobot kerja dan prestasi kerja karyawan” dengan nilai 4,38, Dari keputusan tersebut dapat diketahui bahwa gaya kepemimpinan yang ada pada PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung yaitu gaya kepemimpinan demokratik. 4.5 Tanggapan Responden Terhadap Kinerja Karyawan Kinerja adalah suatu basil kerja yang. di pai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya didasarkan ata Kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. Mengenai_ kinerja karyawan pada PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung ini berdasarkan dari hasil kuesioner penilaian yang dilakukan oleh para pimpinan tiap-tiap bagian. Bentuk pemyataan telah disusun menggunakan metode pengukuran Likert yang diberi bobot nila selanj i rata-rata dari setiap jawaban responden, untuk memudahkan penilaian dari rata-rata tersebut, maka digunakan interval untuk menentukan panjang Kelas interval, maka digunakan ramus menurut Sud jana (2001;79) sebagai berikut __ Rentang Banyak Kelas Dimana P = Panjang kelas interval Rentang = Data terbesar ~ data terkecil Banyak kelas =5 Berdasarkan rumus tersebut, maka panjang kelas interval adalah : Po = 08 Maka interval dari kriteria penilaian rata-rata dapat diinterpretasikan sebagai berikut Variabel Y Kinerja Karyawan Rendah Kurang Cukup Tinggi Sangat Tinggi = 1,00- 1,79 = 1,80- 2,59 = 2,60 3,39 =3,40—4,19 = 4,20 5,00 Tabel 4.20 Tanggapan responden mengenai dalam bekerja selalu berusaha menepati standar waktu yang telah ditetapkan Jumiah | Persentase (%)| Skor | Ket Sangat Setuju 8 16 40 Setuju 33, 66, 132 ‘Cukup setuju 8 16 24 Tidak setuju 1 2 2 Sangat Tidak Setuju | - - Jumlah 30 100 198_| Baik Rata-rata 3.96 ‘Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Berdasarkan tabel 4.20 di atas, 8 (16%) responden menyatakan sangat setuju dengan bekerja selalu berusaha menepatistandar waktu aang. telah ditetapkan, sedangkan 33 (66%) responden menyatakan setuju, 8 (16%) cukup setuju dan 1 (2%) responden menyatakan tidak setuju. Dengan pemyataan tersebut hampir seluruh responden menyatakan baik dengan bekerja selalu berusaha menepati standar waktu yang telah ditetapkan Karena dilihat dari rata- rata skor 3,96 yang berada pada interval 3,40-4,19, Hal ini mengindikasikan bahwa Karyawan bekerja dengan sungguh-sungguh agar waktu yang ditetapkan dapat tereapai. ‘Tabel 4.21 ‘Tanggapan responden mengenai selalu bekerja sesuai dengan standar kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan Persentase(%)| Skor | Ket Sangat Setuju @ 12 30 Setuju 30 60 120 ‘Cukup setuju 12 24 36 Tidak setuju 2 4 4 ngat Tidak Setujul - z = Jumlah 30 100 190_| Setuju Rata-rata 3.80 Sumber : Data kussioner yang telah diolah Berdasarkan tabel 4.21 di atas, menunjukkan bahwa 6 (12%) responden menyatakan sangat setuju dengan selalu bekerja sesuai dengan standar mutu kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan, sedangkan 30 (60%) responden menyatakan setuju, 12 (24%) cukup setuju dan 2 (4%) responden menyatakan tidak setuju. Dengan pemyataan tersebut hampir seluruh responden menyatakan baik dengan selalu bekerja sesuai dengan standar mutu kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan karena dilihat dari rata-rata skor 3,80 yang berada pada interval 3,40-4,19. Tabet 4.22 ‘Tanggapan responden mengenai selalu berusaha hati-hati dan teliti dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan olch perusahaan ‘Jumlah [Persentase (%)] Skor | Ket Sangat Setuju 10 20 30. Setuju 30 0 120 ‘Cukup setuju 10 20 30. Tidak setuju : = z [Sangat Tidak Setujul - = = Jumlah’ 30. 100) 200 | Baik Rata-rata 40 Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Berdasarkan tabel 4.22 di atas, 10 (20%) menyatakan sangat setuju dengan selalu berusaha hati-hati dan teliti dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan, 30 (60%) responden menyatakan setuju dan 10 (20%) ‘menyatakan cukup setuju, Secara keseluruhan responden menyatakan baik karena dilihat dari rata-rata skor 4.00 yang berada pada interval 3,40-4,19. Hal ini mengidikasikan bahwa karyawan berusaha untuk berhati-hati dan teliti agar mendapatkan hasil kerja yang lebih baik. Tabel 4.23 ‘Tanggapan responden mengenai selalu berusaha mencapai target kerja yang ditetapkan perusahaan Pernyataan | Jumlah Persentase (%) | Skor | Ket Sangat Setuju 3 10 25 Setuju 32, a 128) ‘Cukup set 10 20 30 Tidak setujur 3 6 6 Sangat Tidak Setuju| = = Jumlah ED 100 189 | Baik Ratacrata 3.78 Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Berdasarkan tabel 4,23 di atas, 5 (10%) menyatakan setuju dengan selalu berusaha mencapai target kerja yang ditetapkan perusahaan, 32 (64%) responden menyatakan setuju, 10 (20%) menyatakan cukup setuju dan 3 (6%) menyatakan tidak setuju. Secara keseluruhan responden menyatakan baik karena dilihat dari rata-rata skor 3.78 yang berada pada interval 3,40-4,19. Hal ini mengindikasikan bahwa karyawan selalu berusaha untuk memenuhi target sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan perusahaan Tabel 4.24 Tanggapan responden mengenai selalu berusaha menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan sesuai dengan target waktu kerja Pernyataan Persentase (%) | Skor | Ket Sangat Setyju 3 10 25 Setuju 34 68 136 Cukup setuju 10 20 30 Tidak setuju 1 2 2 Sangat Tidak Setujul - - Jumlah 30 100 193_| Baik Rata-rata 3.86 Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Dari tabel 4.24, menunjukkan bahwa 5 (10%) menyatakan sangat setuju dengan selalu berusaha menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan sesuai dengan target waktu kerja. 34 (68%) responden menyatakan setuju, 10 (20%) menyatakan cukup setuju dan 1 (2%) menyatakan tidak setuju, Secara keseluruhan responden menyatakan baik karena dilihat dari rata-rata skor 3.86 yang berada pada interval 3.40-4,19. Hal ini mengindikasikan bahwa untuk memenuhi target yang sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan perusahaan, maka karyawan akan berusaha ‘menepati waktu yang ditetapkan dengan hasil kerja yang baik. Tabel 4.25 ‘Tanggapan responden mengenai selalu hadir tepat pada waktu kerja Jumlah] Persentase (%) | Skor | Ket Sangat Setuju 9 18 5 Setuju 26 32 104 ‘Cukup setuju. 13 26 39 ‘Tidak setuju 2 4 4 Sangat Tidak Setuju[__- Z = Jumlah 30 100 192 | Setuju Ratacrata 3.84 Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Dari tabel 4.25, menunjukkan bahwa 9 (18%) menyatakan sangat setuju selalu hadir tepat pada waktu kerja. 26 (52%) responden menyatakan setuju, 13 (26%) menyatakan cukup setuju dan 2 (4%) menyatakan tidak setuju. Secara Keseluruhan responden menyatakan setuju Karena dilihat dari rata-rata skor 3.84 yang berada pada interval 3,40-4,19. Hal ini mengindikasikan bahwa karyawan akan selalu hadir tepat waktu jika tidak terjadi halangan yang amat penting. Tabel 4.26 ‘Tanggapan responden mengenai menyclesaikan pekerjaan selalu berinisiatif tanpa menunggu perintah pimpinan Pernyataan | Jumlah [Persentase (%)|_Skor [Ket Sangat Setuju 7 4 35 Setuju 32, 64 128 ‘Cukup setuju 10 20 30. Tidak setuju 1 2 ai Sangat Tidak Setuju| - - - Jumlah ED 100 195 | Baik Rata-rata 3.94 ‘Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Dari tabel 4.26, menunjukkan bahwa 7 (14) responden menyatakan sangat setuju dengan menyelesaikan pekerjaan selalu berinisiatif’ tanpa_menunggu perintah pimpinan, 32 (64%) menyatakan setuju, 10 (20%) menyatakan cukup setuju da 1 (2%) responden menyatakan tidak setuju. Secara keseluruhan responden menyatakan baik karena dilihat dari rata-rata skor 3.94 yang berada pada interval 3,40-4,19. Hal ini mengindikasikan bahwa karyawan merasa yakin dengan kemampuannya dalam menyelesaikan pekerjaan. ‘abel 4.27 ‘Tanggapan responden mengenai tidak berminat keluar dari perusahaan untuk pindah ke perusahaan lain Pernyataan | Jumlah [Persentase (%)] Skor [Ket Sangat Setuju 4 8 20 Setuju 34 68 136 ‘Cukup setuju 9 18 27 Tidak setuju 3 6 6 [Sangat Tidak Setujul = = Sumlah 30 100) 189 | Baik Rata-rata 3.78 Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Dari tabel 4.27 di atas, menunjukkan bahwa 4 (8%) responden menyatakan sangat setuju untuk tidak keluar dari perusahaan dan pindah ke perusahaan tain. 34 (68%) menyatakan setuju. Secara kescluruhan responden menyatakan baik Karena dilihat dari rata-rata skor 3.78 yang berada pada interval 3,40-4,19. Akan tetapi masih ada 9 karyawan (18%) menyatakan cukup setuju dan 3 (6%) menyatakan tidak setuju, hal ini mengindikasikan terdapat faktor-faktor yang, mendorong untuk keluar dan pindah ke perusahaan lain. ‘Tabel 4.28 ‘Tanggapan responden mengenai selalu berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat bekerja Pernyataan [| Jumlah | Persentase (%) | Skor | Ket Sangat Setuju 6 12 30 Setuju 31 2 124 setuju 10 20 30 Tidak setuju 3 6 6 Sangat Tidak Setuju[ 2 z Jumlah 50 100 190_| Baik Ratacrata 38 ‘Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Dari tabel 4.28, menunjukkan bahwa 6 (12%) responden menyatakan sangat setuju mengenai selalu berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat saya bekerja. 31 (62%) menyatakan setuju, 10 (20%) menyatakan cukup setuju dan 3 (6%) menyatakan tidak setuju, Secara keseluruhan responden menyatakan baik karena dilihat dari rata-rata skor 3.8 yang berada pada interval 3.40-4,19. Lingkungan kerja yang baik akan membuat semangat kerja tinggi, hal ini menuntut setiap karyawan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerjanya. ‘Tabel 4.29 ‘Tanggapan responden mengenai berusaha bek sama dengan rekan-rekan kerja. Pernyataan | Jumlah [Persentase(%)|_Skor [Ket Sangat Setuju 6 12 30 Setu 37 74 148 Cukup setaju 6 12 18 “Tidak setuju 1 2 2 Sangat Tidak Setuju Jumlah 30 100 198_| Baik Rata-rata 3.96 ‘Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Dari tabel 4.29 di atas, menunjukkan bahwa 6 (12%) responden menyatakan sangat setuju dengan pengetahuan dan ketrampilan karyawan dalam menjalankan tugasnya, 37 (74%) menyatakan sctuju, 6 (12%) menyatakan cukup setuju dan 1 (2%) menyatakan tidak setuju. Secara keseluruhan responden menyatakan baik arena dilihat dari rata-rata skor 3,96 yang berada pada interval 3,40-4,19. Hal ini menindikasikan bahwa dengan lingkungan kerja yang baik maka akan tercipta suatu kerjasama antar karyawan hingga dapat meringankan beban kerja serta hasil kerja yang baik. ‘Untuk lebih memudahkan dalam menganalisis, maka penulis akan menyajikan hasil analisis berdasarkan data yang terkumpul di atas dalam bentuk tabel secara keseluruhan sebagai berikut Tabel 430 Analisis Tanggapan responden mengenai Kinerja pada PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung Rata- rata No Pernyataan sss ]cs [Ts 1. [Dalam bekerja saya selalu berusaha menepati standar waktu yang telah ditetapkan 8 | 33 8 2 0 198 | 3,96 2, | Saya selalu bekerja sesuai dengan standar mutu kerja yang telah ditetapkan oleh | 6 | 30] 12 | 2 | 0 | 190] 3,80 perusahaan 3. [Saya selalu berusaha hati- hati dan teliti dalam menyelesaikan —pekerjaan| 10 | 30} 10 | 0 | 0 [200] 4,00 yang diberikan oleh perusahaan Es Saya selalu berusaha mencapai target kerja yang} 5 | 32] 10 | 3 | 0 | 189] 3,78 ditetapkan perusahaan selalu. —berusaha yelesaikan tugas-tugas yang diberikansesuai} 5 | 34] 10 | 1 | 0 | 193] 3,86 dengan target waktu kerja © | Saya selalu hadir tepat pada waktu kerja 9 |26| 13 | 2 | 0 | 192] 3,84 7 [Dalam menyelesaikan pekerjaan saya selalu] 7 | 32] 10 | 1 | 0 | 195] 3,90 berinisiatif tanpa menunggu perintah pimpinan 8 | Saya tidak berminat keluar dari perusahaan untuk] 4 | 34] 9 | 3 | 0 | 189] 3,78 pindah ke perusahaan lain selalu.—_berusaha yesuaikan diri dengan lingkungan tempat saya} 6 | 31] 10 | 3 | 0 | 190] 3,80 bekerja 10. | Saya berusaha bekerja sama dengan rekan-rekan kerja} 6 |37] 6 | 1 | 0 | 198] 3,96 saya. 38.6 386 Dari tabel 4.30 dapat diketahui pemyataan responden mengenai kinerja Karyawan adalah baik, karena nilai rata-rata keseluruban sebesar 3,86 berada pada interval 3,40-4,19, Sedangkan nilai rata-rata tertinggi yang diperoleh adalah sebesar 4 yang terdapat pada pemyataan “karyawan diberikan wewenang dalam ‘mengungkapkan usulan dan ide.” dan nilai rata-rata terendah sebesar 3,78 yang, terdapat pada pernyataan “pimpinan saya selalu memperhatikan kepentingan karyawan-karyawan” dan "Pimpinan saya selalu lebih banyak memperhatikan pekerjaan, tugas-tugas, serta produksi dibandingkan dengan pethatian terhadap Karyawan” 4.6 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Untuk mengukur kuat lemahnya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap Kinerja karyawan, penulis menggunakan uji korelasi Rank Spearman karena jawaban dari responden—mempunyai_skala ordinal. Jawaban ini dihitung berdasarkan hasil kuesioner yang telah disebarkan dimana terdiri dari 10 pemyataan yang berhubungan dengan gaya kepemimpinan dan 10 pernyataan yang berhubungan dengan kinerja karyawan, 4.6.1 Perhitungan Koefisien Rank Spearman ‘Tyjuan dilakukannya perhitungan korelasi Rank Spearman adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja Karyawan, Berikut tabel dibawah ini memperlihatkan hasil pengolahan data primer dari hasil kuesioner adalah sebagai berikut : Tabel 431 Perhitungan Korelasi Rank Spearman Variabel X dan Variabel Y Median | Median | Rank] Rank] di diz x y x [ly 5 5 a [as [25 | 625 4 4 27 [22.5 [45 [20.25 4 4 27 [22.5 [45 | 20,25 4 4 27_[ 22.5 [45 | 20.25 4 4 27_[ 22.5 [43 | 20.25 4 4 27_ [22.5 [45 | 20.25 4 4 27_[ 22.5 [45 | 20,25 4 4 27 [22.5 [45 [20.25 4 4 27_[ 22.5 [435 | 20,25 4 4 27_[ 22.5 [45 | 20.25 5 4 4 [22.5 | -18.5 [342.25 4 4 27 45_| 20,25 3 5 4 25 | 625 4 4 27 4,5 [20,25 4 4 27 4s | 20.25 4 4 27 4,5 [20,25 4 4 27 4,5_[_ 20,25 4 4 27 4,520.25 4 4 27 4,5_[_ 20,25 4 4 27 4.5 [20.25 4 4 27 4,5_|_ 20,25 4 4 27 4,5 [_ 20,25 4 4 27 as | 20.25 4 4 27 45_[ 20,25 4 4 27 4.5 [20.25 3 45. 4 0,5_[ 0,25 3 3 [a7s [46 [15 [2.25 2 2 so | 50 | 0 0 4 4 27_[ 225 [ 43 | 20.25 3 3__[47s[ 46 [1s [ 225 3 4 4 =18,5_ | 342,25 4 4 27 as | 20.25 3 3 4 -42_ [1764 45 45 [83 [35 [5 25, 4 4 27_[ 22.5 [| 43 | 20,25 4 35 | 27 | 42,5 | -15.5 | 240,25 4 4 =18,5 [342.25 45 3 85. -37,5 [1406.25 4 4 27 [22.5 [ 45 [20.25 4 4 27_[ 22.5 [ 45 | 20,25 4 4 27_[ 22.5 [435 | 20.25 35 3 45 [46 [ -1 1 4 4 27_[ 225 [ 43 | 20.25 4 35 [27 [42.5 [15.5 | 240.25 4 4 27_[ 22.5 [ 45 | 20,25 3 3 [as | 46 [15 7 225 4 4 27 [22.5 [45 | 20.25 3 3 [47s [46 [15 [2.25 4 4 27 [22.5 [45 [20.25 4 4 27_[ 22.5 [45 | 20,25 5393.5 ‘Sumber : Hasil pengolahan kuesioner Selanjutnya, karena terdapat rangking-rangking yang berangka sama pada variabel X dan variabel Y, maka perlu dilakukan faktor koreksi sebagai berikut Tabel 4.32 Perhitungan Faktor Koreksi Variabel X x T3_| t3-t (3-412 3 7 | 343 | 336 28 45 2 sti: 0.5 35 [42875] 42840 3570 3 4 64 | 60 5 Tx. 3603.5 Tabel 4.33 Perhitungan Faktor Koreksi Variabel Y Y | Jumah] 3 | Bt] ty/i2 3 4 64 | 60 3 45 2 8 6 | 05 4 36 [46656] 46620 | 3885 3.5 2 8 6 | 05 3 7__[ 343 [336 [28 0 3886 Dari tabel 4.32 dan 4,33 di atas, dapat diketahui bahwa DTx = 3603,5 dan 3886 kemudian angka kembar yang terdapat pada variabel x dan variabel y tersebut dapat dihitung dengan rumus : = 10417-3603,5 = 6813.5 LY = 10417-3886 = 6531 Selanjutnya angka yang sudah diperoleh tersebut kita masukkan ke dalam rumus Rank Spearman. Karena terdapat angka kembar, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut 6813+ 653153935 26813-6531 =0,60 Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka diperoleh hasil rs atau koefi Korelasi antara gaya kepemimpinan tethadap Kinerja karyawan adalah sebesar 0,60. Setelah diketahui besamya koefisien korelasi tersebut maka untuk ‘mengetahui bagaimana hubungan kedua variabel tersebut, digunakan pedoman seperti yang tertera pada tabel 4.34 sebagai berikut : ‘Tabel 4.34 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r 0,00 — 0,199 Sangat Rendah 0,20 — 0.399 Rendah 0,40 — 0,599 ‘Cukup 0,60 — 0,799 Kuat 0,80 — 1,000 ‘Sangai Kuat ‘Sumber : Sugiyono (200: 16) Dari hasil analisis tersebut, terlihat adanya hubungan yang kuat antara pengaruh gaya kepemimpinan (variabel X) terhadap kinerja karyawan (variabel Y), yaitu sebesar 0,60 yang termasuk kategori 0,60-0,7999. 4.6.2 Perhitungan Koefisien Determinasi Untuk mengetahui besarya pengaruh Gaya kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan pada PT, Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung, dalam bentuk persentase, maka digunakan perhitungan koefisien determinasi dengan rumus sebagai berikut Kd= 12 x 100% = (0,60) x 100 % =36% Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh koefisien determinasi sebesar 36%, Hal ini merupakan kontribusi variabel gaya kepemimpinan terhadap kinerja Karyawan, Sedangkan sisanya 64% dipengaruhi oleh variabel Iain yang tidak diukur, misalnya pendidikan dan pelatihan, insentif, program kesejahteraan dan lain-lain, 4.6.3 Uji Hipotesis Untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak maka dilakukan pengujian tingkat signifikansi r. scbagai berikut Ho:rs<0: Gaya kepemimpinan tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, Ho :18>0: Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja Karyawan, Kemudian hasil dari thiang dibandingkan dengan tapa yang kriterianya adalah sebagai berikut + Jika thang lebih besar atau sama dengan (2) tye maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. + Jika tyiang Iebih Keil (< ) dari tne, maka hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak. Df=n-(k+1) Df=50- (+1) 50-2 = 48 + Tingkat Kekeliruan («) yang digunakan adalah sebesar 5%, dan untuk ‘menetapkan nilait hitung, maka dipergunaksn rumus sebagai berikut tabet = (a: dF) = (0,05 5 48) Karena tidak terdapat nilai dari t tabel 48, maka dilakukan pethitungan interpolasi: 48-40 _ x-1.684 60-48 1,671— (8 _ xo L684 12 Lo7l-x 13,368-8 33,576 = 20x 33,576 x= 576 20 x= 16788 12x- 20,208 Kriteria Uji Dari perhitungan statistik uji di atas, dapat dilihat (thine > tuna ) atau (6.57 » 1,6788), berarti Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh, antara gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan pada PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung. Untuk lebih jelasnya, pengujian hipotesis akan disajikan dalam bentuk gambar berikut ini Gambar 4.1 Daerah Penolakan Ho 0 1,6788 637 Dari pethitungan dan ulasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan yang dilaksanakan pada PT. Adira Finance Divisi Elektronik Cabang Bandung, dapat meningkatkan kinerja karyawannya, jadi hipotesis yang tertuang pada kerangka pemikiran Bab I yaitu: “apabila pemimpin menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat maka Kinerja karyawan akan meningkat”, dapat diterima dan dapat dibuktikan dengan perhitungan- perhitungan di atas. Artinya bahwa teori-teori yang dijadikan acuan berfikir penulis yang, dituangkan dalam kerangka berfikir masih relevan dengan kenyataan di lapangan.

You might also like