BAB 3

ANALISIS SITUASI

3.1 Kondisi Geografis PT. Semen Padang

3.2 Kondisi Demografis PT. Semen Padang
3.3 Struktur Organisasi Biro SHE
3.4 Tingkat Kebisingan Indarung 2-3
Tabel 3.3 Data Tingkat db Kebisingan Indarung II/III

Ind II/III 2012 2013 2014 2015

Raw Mill 69.9 67 72.65 -
Cement Mill 79.5 60 65.9 -
Kiln 72.2 - 71.03 -
Sumber : Biro SHE PT. Semen Padang
Berdasarkan data dari pengukuran petugas biro SHE PT.Semen Padang,

tingkat kebisingan tertinggi pada tahun 2012 terdapat pada Cement Mill yaitu

79,5 db, tahun 2013 Raw Mill yaitu 67 db, dan pada tahun 2014 Raw Mill

yaitu 72,65 db.

Gambar 3.2 Area Cement Mill Indarung II/III

98,4 db
(A)

101,5 db
101,6 db (A)
103,5 db
(A)
(A)
Sumber : Biro K3LH PT.Semen Padang
102 db
(A)
Tabel 3.4 Tingkat Kebisingan Area Cement Mill Indarung II/III 96,5 db
(A)

97,6 db
(A)
Titik Pengukuran Tingkat Nilai Ambang Waktu Pajanan
Kebisingan Batas dB (A) Tanpa APD
A 101,6 7,5 Menit
B 103,5 3,75 Menit
C 102,0 7,5 Menit
D
E
101,5
96,5
85 db 7,5 Menit
30 Menit
F 97,6 15 Menit
G 98,4 15 Menit
Sumber : Biro K3LH PT.Semen Padang

Berdasarkan dari titik pengukuran pada area Cement Mill Indarung II/III,

didapatkan tingkat kebisingan tertinggi pada area B yaitu 103,5 dB dengan batas

waktu pajanan tanpa menggunakan APD hanya 3,75 menit.

3.5 Gangguan Pendengaran pada Karyawan Indarung 2-3

Tabel 3.6 Hasil Wawancara Karyawan Indarung II/III

No. Nama Masa Umur Gangguan APD digunakan

Kerja
Pendengaran
Ya Tidak Ya Tidak

1. Tn. Y 9 th

2. Tn. S 2 th 28 th

3. Tn. I 9 th 34 th

4. Tn. M 5 th 35 th

5. Tn. Z 3 bln 26 th

6. Tn. N
 7. Tn. Y 20 th 43 th

8. Tn. S 7 th 30 th

9. Tn. A 7 th 42 th

10. Tn. M 10 th 48 th

11. Tn. M 24 th 44 th

12. Tn. K 20 th 41 th

13. Tn. A 8 th 27 th

14. Tn. R 16 th 42 th

15. Tn. J 56 th

16. Tn. A 25 th 44 th

17. Tn. E 19 th 39 th

Sumber : Wawancara Karyawan Indarung II/III

Berdasarkan Tabel 3.6 didapatkan, 2 dari 17 orang yang diwawancarai

mengalami gangguan pendengaran dan 2 orang tidak menggunakan APD dengan

baik.

Tabel 3.7 Data Hasil Pemeriksaan Audiometri Karyawan Indarung II/III

Umur Pendengaran
No. Nama
(thn) Normal Tuli

1. Tn. A 27
2. Tn. A 27
3. Tn. A 53 Kiri Kanan : Konduktif
4. Tn. A 50 Konduktif Ki/Ka
5. Tn. A 49
6. Tn. A 44 Mengalamin Penurunan
7. Tn. A 53 - -
8. Tn.C 26 - -
9. Tn. D 31 - -
10. Tn. D 27 Konduktif Ki/Ka
11. Tn E 26
12. Tn E 52 Ka : Sensorineural Ki :
Konduktif ringan
13. Tn E 39 - -
14. Tn. F 35
15. Tn H 26 Ka : Gangguan Ringan
16. Tn H 30 Ambang Dengar Menurun
17. Tn H 42
18. Tn. H 42 Ki : Tuli Ringan
19. Tn. J 37 - -
20. Tn. K 27 - -
21. Tn M 22
22. Tn. N 55 - -
23. Tn. R 25 Ki : sensorineural
24. Tn. R 28
25. Tn. R 41 Tuli ringan ADS
26. Tn. R 42 Terjadi penurunan
pendengaran
27. Tn. R 45
28. Tn. S 38
29. Tn. S 53
30. Tn. S 44 Ki : Konduktif
31. Tn. W 55
32. Tn. Y 43
33 Tn. Y 51 Ki : Konduktif Sedang

Berdasarkan tabel 3.7 didapatkan 2 orang karyawan mengalami penurunan

pendengaran dan gangguan sensori neural.