You are on page 1of 10

MESIN SEKRAP

Spesifikasi mesin
Max shaping length : 500mm
Max sistance from lower edge of rate to table : 370mm
Max travel of table - horizontal : 500mm
- Vertical : 300mm
Max swivel angle of table - with out vise : 90
- with vise : 15
Max vertical travel of tool head : 110mm
Frequency of rapit strokes : 15,24,37,51,64,80,102,126,158
Table feed per rapit stroke : -
Pawl riding over to retcliet set - vertical : 0,845mm
- horizontal : 1,33 mm
Motor : 4KW 1420mm
Vise measurement (widsh x deeth x max opening) : 240 x 60 x 215 mm
Over all dimension (L.W.H) : 1943 x 1173 x 1533 mm
Not weight : 1800 Kg
Grose weight : 2100 Kg

Prosedur predictive maintenance


Lubricant analysis
Operation inspection

Tools yang digunakan


Kunci pas ring
Kunci engkol
Kunci momen

Langkah kerja
Periksa level oil yang ada pada transmisi mesin, jika kurang tambahkan

Periksa langkah lengan luncur dari maksimal ke minimal

Kencangkan mur pengikat meja dengan kunci momen

Kondisi ideal
Lengan luncur bergerak sesuai rpm yang diberikan
Feeding meja bergerak sesuai
Oli can tidak berkurang atau tidak melebihi panas yang di ijinkan

Kesimpulan
Pada saat ingin mereparasi mesin, pastikan copling dalam kondisi off dan semua sambunan
listrik terputus

Jadwal peraatan
Setiap 6 bulan dilakukan inspeksi dan reparasi kecil

MESIN BUBUT
Spesifikasi mesin

Spindle Turning Speed Range: 31 to 1600 rpm,


Turning Length (mm): 60",
Spindle Bore (mm): 80mm,
Length Of Gap: 350mm,
Main Drive Power (KW/V/Hz): 415v/3ph/50hz 9.2Kw 12.5hp,
Swing In Gap: 730mm,
Accessories: 3 & 4 jaw chucks,
Faceplate, QCTP. Centre Height: 260mm,
Swing over bed: 530mm,
Swing over cross slide: 370mm,
Leadscrew: 32mm Dia x 6mm Pitch or 4 TPI,
Threads - metric pitches (35): 0.2 to 14mm,
Threads - English pitches (38): 2 to 75 TPI,
Threads - Module Pitches (18): 0.2 to 3.5 MOD,
Threads - Diametral Pitches (27): 8 to 72 DP,
Feeds - Metric: 0.04 to 0.71mm/rev,
Feeds - English: 0.0016 to 0.028in/rev,
Bed - Width over ways: 360mm,
Bed Depth Under headstock: 380mm,
Cross slide Width: 195mm,
Cross slide Travel: 254mm,
Top Slide Width: 115mm,
Top Slide Tavel: 120mm,
Tailstock Quill: 73mm, Dia x 155mm Travel x MT No 5,
Weight: 2277 Kilos

Prosedur predictive maintenance


Lubricant analysis
Temperature changes
Operator inspection

Tools yang dibutuhkan


Infrared temperature sensor
Kunci pas ring
Kunci L set
Key chuck

Langkah kerja
Periksa oli transmisi pada gearbox, apakah masi ada, jika kurang tambahkan
Periksa suhu yang timbul pada roda gigi yang bergesekan.

Periksa chuck apakah kencang


Periksa rem apakah berfungsi dengan baik
Periksa system pendinginan

Kondisi ideal

Suhu yang terjadi pada pelumas transmisi tidak terlalu panas pada saat mesin beroperasi
Pompa pendingin berfungsi dengan baik

Kesimpulan

Pada saat mengoperasikan mesin, rpm yang digunakan sesuai dengan alat potong dan dimensi
benda kerja

Jadwal peraatan

Sebaiknya lakukan inspeksi sampai reparasi medium setiap 1 tahun sekali

MESIN ROLLING
Spesifikasi mesin

Bekerja panjang : 2.100mm


Ketebalan maksimum ( min: top gulungan x 3 ) : 16mm
Pre lipatan ( min : top gulungan 3) : 13mm
Top gulungan : 270mm
Bawah gulung : 250
Side rolls : 210
Motor listrik : 11 Kw
Panjang : 4,522 mm
Tinggi : 1,438 mm
Lebar : 1,520 mm
Berat : 6.00 Kg

Prosedur predictive maintenance yang akan di lakukan.


1. Vibration analysis.
Mengecek getaran pada body mesin.

Alat yang digunakan


Vibration meter

Langkah kerja.

Persiapkan vibration meternya, lalu hubungkan setiap part yang ada.


Hidupkan alat,kemudian ukur getaran yang terjadi pada body mesin.
Catat angka angka yang ada di layar LCD.
Lakukan analisa yaitu, dengan mengukur getaran pada waktu yang berbeda,
misal 6 bulan berikutnya.

Kondisi ideal : getaran pada mesin tidak melebihi ambang batas seiring berjalannya
waktu

Kesimpulannya : pada saat mengukur getaran lakukan analisa dari waktu ke waktu agar
bisa di ketahui apakah seiringnya waktu getaran pada mesin berubah atau tidak.

Jadwal perawatan : sebaiknya lakukan pemeriksaan getaran sekali sebulan agar bisa
diketahui gejala kerusakan yang akan terjadi.

2. Electrical analysis.
Mengecek system kelistrikan pada panel control.
Alat yang digunakan
AVO meter
Langkah kerja.

Siapkan AVO meter, hubungkan kabel positife dan negative, kemudian posisikan
saklar pada tahanan.
Ukur setiap coil-coil pada rangkaian kelistrikan yang ada.
Jika terjadi kesalahan maka perbaiki cepat.

Kondisi ideal : pastikan semua kabel terhubung dengan baik dan tombo atau tuas
pengtur berfungsi dengan baik.

Kesimpulan: pada saat menggunakan AVO meter, pastikan satuan yang akan di ukur dan
pastikan power pada mesin dalam kondisi OFF.

Jadwal perawatan : sebaiknya periksa kelistrikan dinkalukan setiap 6 bulan sekali, dan
lakukan reparasi kecil setiap setahun sekali.

MESIN BOR MEJA


Spesifikasi mesin
Max. drilling head : 13mm
Propped axis diameter : 46mm
Spindle length : 50mm
Distance spindle axis to motor axis : 103mm
Max.distance spindle nose to worktable : 220mm
Max.distance spindle nose to base : 300mm
Spindle type : JT3
Range speed : 5
Spindle speed range : 515 2580 rpm
Worktable surface of size : 156 x 160 x 14 (mm)
Base size : 290 x 184 x 43 (mm)
Motor : 220 V / 0.8 A (1 Ph)
Motor power : 250 W (1/3 HP)
Motor speed : 2800 rpm
Motor weight : 5.5 Kg (Iron)
Total weight : 16.7 Kg
Total height : 595 mm

Analytis Getaran pada spindle


pemakanan terlalu banyak
putaran terlalu rendah
mata potong tumpul

Analitys kebisingan pada system transmisi


sabuk aus,sering terjadi selip
sabuk longgar
puli retak

Prediktif Maintenance
lakukan pemakanan secara bertahap
Hitung Rpm yang sesuai
gunakan mata potong yang tajam
periksa keadaan sabuk secara berkala
periksa kekencangan sabuk
jangan lakukan pemindahan transmisi apabila mesin tengah beroprasi.
Alat-alat yang digunakan
key chuck
kunci socket
kunci pas-ring
tang

HACKSAW
Spesifikasi Mesin
G7126AHACK SAWING MACHINE
Hight angle outoff
Dia.ofroundbar max = 250 mm
Width of square stock max=200mm
Saw blaberequired(length x width x thickness)
(450 x 45 x 2.25mm)
Stroke of saw hack = 180mm
Total power of motors=1.66kw
Weight=700 kg

Analytis Suhu pada mata gergaji:


1.tidak adanya pendingin
2.benda yang dipotong tidak sesuai dengan kapasitas mesin

Analytis Kebisingan pada matagergaji:


1.mata gergaji tumpul
2.bahan/material benda yang keras

Prediktif maintenance:
1.gunakan pendingin dromus saat pemotongan
2.sesuikan kapasitas mesin dengan benda kerja
3.periksa mata gergaji, ganti apabila sudah tumpul
4.potong material dengan spesifikasi mata gergaji yang sesuai.
5.gunakan ear muf saat pemotongan

Alat yang digunakan:


1. Kunci pas-ring
2. Kunci L-set
3. Thermometer

You might also like