Professional Documents
Culture Documents
Abstrak
Motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Dengan motivasi
yang tinggi. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi dan
hasil belajar siswa adalah dengan pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share. Pembelajaran ini
merupakan struktur pembelajaran yang sederhana karena anggota kelompok hanya terdiri dari dua
orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa melalui
model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen
dengan rancangan pre-test and post-test design yang dilaksanakan di MTs Hasyim Asyari. Berdasarkan
hasil dan analisis data angket motivasi siswa, diperoleh rata-rata skor angket motivasi belajar siswa
yang meningkat, yaitu sebesar 76,67% siswa mengalami peningkatan motivasi belajar setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share. Dari perhitungan dengan
menggunakan uji t sampel berpasangan diperoleh | | > yaitu 8,3556 > 1,70, sehingga 0
ditolak atau 1 diterima. Pada hasil belajar siswa, diperoleh rata-rata nilai hasil belajar siswa (pre-test
dan post-test) yang meningkat, yaitu sebesar 83,3% % siswa mengalami peningkatan hasil belajar
setelah mengikuti kegiatan pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share. Dari perhitungan dengan
menggunakan uji t sampel berpasangan diperoleh | | > yaitu 77,3529 > 1,70, sehingga 0
ditolak atau 1 diterima. Peneliti menyimpulkan bahwa motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII-1
MTs Hasyim Asyari mengalami peningkatan setelah mengikuti pembelajaran kooperatif tipe think-pair-
share pada materi jajargenjang.
Kata kunci : Peningkatan, Motivasi, Hasil Belajar, Think-Pair-Share
Abstract
Motivation is a factor that affects students learning outcomes. By the high motivation in learning, it is
expected that students learning outcomes which will be achieved by students are also high and satisfied. One of
learning mode that can be used to enhance students motivation and learning outcomes is cooperative learning
model type think-pair-share. This learning is a simple learning structure for members of the group consists of only
two people. The aim of this research to find increased students motivation and learning outcomes through
cooperative learning model type think-pair-share. This research is an experimental research with design pre-test
and post-test design. It had been done in MTs Hasyim Asyari. Based on the result and analysis data of students
motivation questionnaire, that was acquired the average score, was increased 76,67% students who had increasing
motivation after following cooperative learning model type think-pair-share. From the calculation that used
paired-sampel t test was acquired | | > which the resul was 8,3556 > 1,70, so 0 was rejected or
1 was accepted. On students learning outcomes, obtained an average score of students learning outcomes (pre-
test and post-test) were increased , amounting to 83,3 % student who had increasing learning outcomes after
following cooperative learning model type think-pair-share. From the calculation that used paired-sampel t test
was acquired | | > which the result was 77,3529 > 1,70, so 0 was rejected or 1 was accepted.
Researcher concluded that the students motivation and learning outcomes of class VII-1 MTs Hasyim Asyari
were increased after attending the learning activities of cooperative model type think-pair-share at parallelogram
material.
359
Volume No. .. Tahun
2016
menyerap dan mengendapkan suatu materi lebih menggolongkan jenis-jenis segiempat yang
baik (Nur, 2001: 3-4). Hal inilah yang membuat mempunyai hubungan sifat-sifat yang sama.
peneliti tertarik untuk meneliti motivasi belajar Sehingga, dalm penelitian ini materi jajargenjang
siswa. Selain itu, motivasi merupakan pengarah ini dipilih karena sebagian siswa masih kesulitan
untuk mencapai tujuan belajar, diharapkan hasil dalam mempelajari topik bahasan jajargenjang. Hal
belajar yang akan dicapai siswa juga tinggi dan ini berdasarkan dari hasil wawancara dengan guru
memuaskan. mitra sebelum dilakukan penelitian.
Untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil Berdasarkan pada pemikiran tersebut, maka
belajar siswa dapat dilakukan dengan berbagai perlu kiranya dilakukan penelitian untuk
upaya. Upaya yang dilakukan dapat dari segi mengetahui bagaimana peningkatan motivasi dan
materi, menekankan proses pembelajaran, hasil belajar siswa setelah mengikuti kegiatan
perbaikan sarana dan prasarana, serta peningkatan pembelajaran matematika melalui model
kemampuan guru dalam mengajar, atau pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share pada
peningkatan mutu siswa di sekolah. Dalam materi jajargenjang di kelas VII SMP/MTs.
penelitian ini peneliti lebih menekankan pada METODE
proses pembelajaran. Apabila meninjau proses Penelitian eksperimen bertujuan untuk
pembelajaran yang diharapkan itu, maka salah satu melakukan perbandingan suatu akibat perlakuan
model pembelajaran yang dapat digunakan untuk tertentu dengan suatu perlakuan lain yang berbeda
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa atau dengan yang tanpa perlakuan (Siswono, 2010).
adalah dengan model pembelajaran kooperatif tipe Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap
think-pair-share. tahun ajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian
Model pembelajaran kooperatif tipe think-pair- ini yaitu siswa kelas VII MTs. Hasyim Asyari.
share adalah salah satu dari berbagai tipe model Sedangkan sampel dalam penelitian ini diambil
pembelajaran kooperatif. Tipe model pembelajaran dengan menggunakan teknik Cluster Random
kooperatif yang dipilih dalam penelitian ini adalah Sampling. Dalam penelitian ini random yang
think-pair-share. Model pembelajaran kooperatif tipe dilakukan oleh peneliti adalah random kelas.
think-pair-share merupakan struktur pembelajaran Terpilih satu kelas yang menjadi sampel dalam
yang sederhana karena anggota kelompok hanya penelitian adalah kelas VII-1.
terdiri dari dua orang. Dalam penelitian ini Rancangan penelitian yang digunakan dalam
pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe penelitian ini adalah Pre-test and Post-test Design.
think-pair-share menuntut adanya kerja sama yang Desain ini observasi dilakukan sebanyak dua kali
baik serta keterampilan siswa dengan pasangannya yaitu sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi
sehingga siswa lebih aktif karena pembelajaran perlakuan. Perlakuan yang diberikan berupa model
tidak berlangsung secara monoton. Dengan pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share.
mengikutsertakan siswa dalam kegiatan Perangkat pembelajaran dalam penelitian ini
pembelajaran, diharapkan dapat meningkatkan adalah RPP dan LKS. Instrumen yang digunakan
motivasi dan hasil belajar siswa. dalam penelitian ini adalah lembar angket motivasi,
Jajargenjang dan belahketupat merupakan lembar observasi aktivitas siswa, pre-test dan post-
materi pelajaran di kelas VII semester genap. test (tes tulis). Metode pengumpulan data yang
Kenyataan di lapangan, menurut hasil penelitian digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes,
yang dilakukan Sunardi ( dalam Yuwono, 2014: metode dokumentasi, dan metode angket.
961), dalam mempelajari geometri terdapat Teknik analasis data yang digunakan
beberapa kesalahan dan kesulitan yang dialami dalam penelitian ini adalah untuk angket dengan
siswa yaitu: 1) salah dalam menyelesaikan soal-soal menggunakan tabel penskoran jawaban angket
garis sejajar, 2) kekeliruan siswa dalam motivasi belajar dan uji t sampel berapasangan,
membedakan bangun jajargenjang dan untuk hasil belajar dengan menggunakan uji t
belahketupat, 3) kurang menguasai konsep sampel berapasangan, dan untuk aktivitas siswa
segiempat dengan benar, 4) kesulitan dengan menggunakan persentase aktivitas siswa.
360
Volume No. .. Tahun
2016
361
Volume No. .. Tahun
2016
362
Volume No. .. Tahun
2016
motivasi belajar siswa antara sebelum dan banyaknya siswa yang tuntas dihitung
sesudah pembelajaran. dengan cara :
Adapun langkah-langkahnya sebagai % =
100%
363
Volume No. .. Tahun
2016
364
Volume No. .. Tahun
2016
Nmr. Hasil Belajar Siswa siswa yang telah ditentukan secara acak dan
Siswa Pre-test Post-test
15. 63 56
dilakukan oleh pengamat.
16. 35 78 Berikut hasil pengamatan aktivitas siswa
17. 44 79 selama pembelajaran dengan pembelajaran
18. 45 61
19. 43 59 menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
20. 44 73 think-pair-share.
21. 55 70
Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa
22. 44 72
23. 49 65
24. 58 83
25. 62 66 Rata-rata (%)
26. 37 70 Nmr. Keterangan Aktivitas Siswa
27. 49 71
28. 50 62
29. 52 74 Mendengarkan atau
30. 64 74 1. memperhatikan penjelasan dari 21,09
guru
365
Volume No. .. Tahun
2016
366
Volume No. .. Tahun
2016
367