Professional Documents
Culture Documents
3M Health Care Academy Congress Infection Prevention Control, Tokyo(2009) 2. Kopartemen PPI PERSI
SM
SURVEI HAIs
Pengumpulan data kesehatan yang penting secara terus menerus
Why? sistematis, analisis dan interpretasi dan didesiminasikan kepada
Perencanaan Surveilans Pasif
Orang ruangan
pihak pihak yang berkepentingan secara berkala untuk digunakan
Pengumpulan
Tidak kompeten dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi suatu tindakan
Sambilan
Analisa
Why?
pelayanan kesehatan
Interpretasi Tidak ada
IPCN Purnawaktu
Komunikasi
Why?
Evaluasi NO CARE
SIAPA YANG
MELAKUKAN KAPAN DILAKUKAN SURVEI HAIs ?
SURVEI HAIs ?
Direktur
9.5, (18%)
17.4, (33%)
Dokter yang merawat
Ruangan
10.4, (20%)
Evaluasi Data
RSJPDHK
70
Insiden rate per 1000 hari pemakaian
60
40 HAP
VAP
1. Input 30
20
PLEBITIS
DEKUBITUS
2. Proses 10
0
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
3. Output Tahun
Sedang 76-84 %
Minimal < 75 %
Who When
? ?
Multidisiplin ilmu Setiap tahun dan bila ada renovasi dan
pembangunan gedung
4 Temporer loss of Cedera luas/berat, mis : cacat, lumpuh 4 Poor Peraturan ada, fasilitas tidak ada, tidak dilaksanakan
function Kehilangan fungsi motorik/sensorik/ psikologis atau intelektual
(ireversibel), tdk berhubungan dng penyakit
1. Pre-renovasi
Infection Control Risk 1. Sebelum renovasi ada rapat koordinasi antara bagian Tehnik, Komite PPIRS, K3RS dan Unit Sanitasi dan
vendor;
Assessment (ICRA) 2. Komite PPIRS melakukan pengkajian resiko dan membuat izin renovasi;
Renovasi 3. Sebelum pelaksanaan pembangunan dan renovasi bangunan Komite PPIRS, K3RS dan Unit Sanitasi
Lingkungan memberikan edukasi kepada pihak perencana dan pelaksana proyek.
Lanjutan
1. Sebelum pelaksanaan pembangunan/renovasi dan pembongkaran bangunan, pihak pelaksana proyek
harus menutup area kerja, Komite PPIRS akan memastikan dengan cek list Renovasi bagunan dan
memastikan kontraktor memasang informasi bahwa area tersebut sedang ada pembangunan/renovasi
dan pembongkaran bangunan sesuai standar K3RS dan PPI
2. Selama proses pembangunan pelaksana proyek wajib mengenakan APD sesuai K3.
3. Setelah pembangunan selesai Komite PPIRS melakukan evaluasi kembali melalui cek list renovasi
bangunan
TIPE B TIPE C:
SKALA KECIL, KEGIATAN JANGKA PENDEK, KERJA APAPUN YANG MENGHASILKAN DEBU
YANG MENGHASILKAN DEBU SEDIKIT SEDANG ATAU TINGKAT TINGGI
Skala kecil, durasi aktivitas pendek yang dapat Pembongkaran atau pengangkatan komponen
menghasilkan debu minimal bangunan built-in atau rakitan,
Termasuk, tapi tidak terbatas pada : Pengamplasan dinding untuk mengecat atau
instalasi telepon dan kabel computer memasang lapisan dinding
Pengangkatan lapisan lantai/wallpaper, plafon,
akses untuk ke ruangan
dan casework
memotong dinding atau langit-langit dimana migrasi Konstruksi dinding baru,
debu dapat dikontrol Pekerjaan ringan saluran dan listrik di plafon
Kegiatan perkabelan yang banyak.
KELAS III Isolasi sistem HVAC pada lokasi tempat berlangsungnya pekerjaan untuk
PEDOMAN KONTROL INFEKSI KONSTRUKSI mencegah kontaminasi sistem saluran.
Melaksanakan pekerjaan dengan metode yang meminimalkan debu dari Lengkapi semua barier konstruksi sebelum konstruksi dimulai.
KELAS I lokasi konstruksi.
Pertahankan tekanan udara negatif di lokasi kerja menggunakan unit ventilasi
Mengganti plafon yang dilepaskan untuk inspeksi visual sesegera mungkin. dengan filter HEPA atau metode lain untuk mempertahankan tekanan negatif.
Keamanan publik akan memonitor tekanan udara.
Menyediakan sarana aktif untuk mencegah debu terbang ke dalam
KELAS II Jangan menghilangkan barier dari area kerja sampai proyek selesai dibersihkan
atmosfer. secara menyeluruh.
Segel pintu yang tidak terpakai dengan lakban. Pel basah atau vakum dua kali per 8 jam pada kegiatan konstruksi, atau
Tempatkan sampah konstruksi dalam wadah yang tertutup rapat sebelum sebagaimana diharuskan untuk meminimalkan pelacakan.
dipindahkan. Buang material barier dengan hati-hati untuk meminimalkanpenyebaran kotoran
& debris yg terkait
Pel basah dan/atau vakum dengan alat vacuum dengan filter HEPA. dengan konstruksi. Material barier harus diseka basah, divacum dengan HEPA
Tempatkan keset di pintu masuk dan keluar dari area kerja, dan diganti atau atau disemprot air sebelum dibuang.
dibersihkan ketika sudah tidak efektif. Tempatkan sampah konstruksi dalam wadah yang tertutup rapat sebelum
dipindahkan
Isolasi sistem HVAC pada lokasi tempat berlangsungnya pekerjaan.
Tempatkan keset di pintu masuk dan keluar dari area kerja, dan diganti atau
Pembersihan area kerja dan permukaan horizontal pada penyelesaian dibersihkan ketika sudah tidak efektif.
proyek.
Bersihkan area kerja dan permukaan horizontal pada penyelesaian proyek.