You are on page 1of 6

Distribusi pasien berdasarkan jenis kelamin tersaji pada tabel berikut ini:

Jenis kelamin
pasien Frekuensi Persen

perempuan 12 40.0
Laki - laki 18 60.0
Total 30 100.0
Tabel diatas memperlihatkan bahwa pasien dengan jenis kelamin laki-laki adalah yang terbanyak yaitu 60
persen (18 orang). Sementara pasien perempuan berjumlah 40 persen (12 orang).

Sementara itu distribusi pasien berdasarkan asal wilayahnya adalah sebagai berikut :

Asal wilayah jumlah Persen


Medan Baru 14 46.7
Medan Kota 10 33.3
Medan Petisah 6 20.0
Total
30 100.0
Tabel diatas menunjukkan bahwa pasien pada wilayah Medan Baru adalah yang terbanyak dengan jumlah
46,7 persen (14 orang). Sementara pasien pada wilayah Medan Kota berjumlah 33,3 persen (10 orang)
dan pada wilayah Medan petisah berjumlah 20,0 persen (6 orang).

Status Pernikahan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Belum Menikah 13 43.3 43.3 43.3
Menikah 17 56.7 56.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sedangkan distribusi pasien berdasarkan status pendidikannya adalah sebagai berikut:

Status pendidikan
pasien
jumlah Persen
SMU 5 16.7
Akademi 10 33.3
Sarjana 15 50.0
30 100.0
Total

Gambaran data-data kuantitatif pasie terlihat pada tabel berikut :

Kadar Gula Lama Menderita


Data Kuantitatif Darah Sesaat Umur DM (dalam
Responden Responden tahun)

Mean 268.8667 25.97 4.67


Std. Error of Mean 25.81551 .771 .353
Median 221.5000 25.50 4.50
Std. Deviation 141.39739 4.222 1.936
Variance 19993.223 17.826 3.747
Skewness 1.414 .078 .447
Std. Error of Skewness .427 .427 .427
Kurtosis 1.653 -1.411 .615
Std. Error of Kurtosis .833 .833 .833
Range 574.50 13 9
Minimum 105.50 20 1
Maximum 680.00 33 10

Tabel diatas mmemperlihatkab 3 variabel yaitu KGD,


Gambaran distribusi pendidikan responden tersaji pada gambar 2.1 di bawah ini:

Gambar 2.1 di atas memperlihatkan bahwa latar belakang pendidikan pasien yang terbanyak
adalah sarjana (50 persen). Pasien yang berlatar belakang pendidikan akademi adalah sebanyak
33,3 persen, sementara pasien yang berlatar belakang pendidikan SMU adalah sebanyak 16
persen.
Jenis Kelamin Pasien * Status Pernikahan Crosstabulation

Status Pernikahan

Belum Menikah Menikah Total

Jenis Kelamin Pasien perempuan Count 6 5 11

% within Jenis Kelamin


54.5% 45.5% 100.0%
Pasien

Laki - laki Count 7 12 19

% within Jenis Kelamin


36.8% 63.2% 100.0%
Pasien
Total Count 13 17 30

% within Jenis Kelamin


43.3% 56.7% 100.0%
Pasien

Tabel diatas memperlihatkan gambaran distribusi status pernikahan sesuai dengan jenis kelamin
pasien. Untuk perempuan sebanyak 6 orang (54,3 persen) belum menikah. Sementara 5 orang
(45,5 persen) telah menikah. Sebaliknya sebanyak 12 orang (63,2 persen) laki laki telah
menikah, hanya 7 orang (36,8 persen) belum menikah.

Jenis Kelamin Pasien * Status Pernikahan Crosstabulation

Status Pernikahan

Belum Menikah Menikah Total

Jenis Kelamin Pasien perempuan Count 6 5 11

% within Status Pernikahan 46.2% 29.4% 36.7%

Laki - laki Count 7 12 19

% within Status Pernikahan 53.8% 70.6% 63.3%


Total Count 13 17 30

% within Status Pernikahan 100.0% 100.0% 100.0%

Tabel diatas memperlihatkan gambaran distribusi status pernikahan sesuai dengan jenis kelamin. Pada
perempuan yang belum menikah sebanyak 6 orang (46,2 persen) sedangkan perempuan yang telah
menikah sebanyak 5 orang (29,4 persen) dengan total pasien 11 orang. Sebaliknya pada pasien laki-laki
jumlah pasien yang belum menikah sebanyak 7 orang (53,9 persen) dan 12 orang (70,6 persen) yang telah
menikah.
ATAU

Tabel di atas memperlihatkan bahwa 13 orang pasien yang belum menikah sebanyak 6 orang (46,2
persen) adalah perempuan. Sementara itu, dari 17 orang pasien yang sudah menikah sebanyak 12 orang
(53,9 persen) adalah laki-laki. Sisanya 5 orang (29,4 persen) adalah perempuan.

usia_baru * KGD_Baru Crosstabulation

KGD_Baru

Usia Normal Tidak


Normal Total

muda Count 3 12 15

% within usia 20 25
20.0% 80.0% 100.0%
tahun

Tua Count 3 12 15

% within usia 25 33
20.0% 80.0% 100.0%
tahun
Total Count 6 24 30

% within usia_baru 20.0% 80.0% 100.0%

Pada tabel di atas memperlihatkan bahwa usia tidak mempengaruhi jumlah kadar gula darah pada
seseorang. Di mana dapat dilihat bahwa usia muda 20 25 tahun sebanyak 12 orang (80,00 persen)
mempunyai kadar gula darah tidak normal dan hanya 3 orang (20,00 persen) saja yang normal.

You might also like