You are on page 1of 14

11.

Peserta didik dapat menentukan perbesaran bayangan dari sebuah benda yang
berada di depan cermin cekung atau lensa cembung jika parameter lain diketahui
1/f = 1/s +1/s
f = fokus lensa cembung/cermin cekung
s = jarak benda
s = jarak bayangan
Perbesaran pada lensa cembung (M)
M=S/S atau M=h/h
atau bisa dengan rumus
M = f/ (s-f)

Contoh Soal:
Sebuah benda yang tingginya 2 cm berdiri 6 cm di depan lensa cembung yang jarak fokusnya 4
cm. Tentukan :
1) Dimanakah letak bayangan?
2) Berapa perbesaran bayangan?
3) Berapa tinggi bayangan?
4) Sebutkan sifat bayangannya.
Jawab :
Soal ini dilukiskan pada gambar di bawah ini :
Tinggi benda h = 2 cm
Jarak benda s = +6 cm ( di depan lensa )
Jarak fokus f = +4cm ( lensa cembung )

1) Jarak bayangan s dihitung dengan persamaan :

Jadi, bayangan nyata dan terletak 12 cm di


belakang lensa

2) Perbesaran bayangan M dihitung dengan persamaan :

3) Tinggi bayangan h dihitung dengan persamaan :

4) Sifat sifat bayangan :


Nyata ( s bertanda + )
Terletak di belakang lensa (s bertanda + )
Diperbesar ( M = 2 kali)
12. Peserta didik dapat membandingkan gaya elektrostatika secara kwalitatif antar
dua benda bermutan listrik setelah jarak benda diubah dan atau muatan benda
diubah secara kwalitatif
Muatan sama: tolak-menolak
Muatan beda: tarik-menarik
Perubahan jarak kurang dari 1x : mendekat
Perubahan jarak lebih dari 1x : menjauh

Bila jarak diubah: Bila muatan diubah:


13. Disajikan gambar beberapa penghambat yang dirangkai secara seri-paralel, peserta
didik dapat menghitung kuat arus pada titik cabang atau tegangan jepit jika rangkaian
penghambat dihubungkan kepada sumber tegangan tertentu dengan hambatan dalam
tertentu.
I = Kuat Arus
Kuat Arus dan Tegangan total:
V = Tegangan Jepit
E = GGL
R = Hambatan Luar
r = Hambatan dalam

Tegangan sama = Paralel


Tegangan Seri: Tegangan beda = Seri
Vpada hambatan tertentu (seri) = Itotal x Rhambatan tertentu
Kuat arus sama = Seri
Kuat Arus Paralel:
Kuat arus beda = Paralel
Icabang = Vcabang/Rcabang
Icabang = perbandingan terbalik dengan hambatan
(karena tegangan sama pada setiap cabang, otomatis bila kuat arus semakin besar, maka
hambatan semakin kecil, dan sebaliknya)

Contoh Soal:
1. Sebuah rangkaian terdiri dari sebuah sumber tegangan dan sebuah hambatan seperti ditunjukan
gambar berikut!

Tentukan:
a) kuat arus I
b) tegangan jepit AB

Pembahasan
a. dengan nomor 14, soal ini pada baterai terdapat hambatan dalam yaitu r, sehingga untuk
mencari kuat arus rangkaian
I=/R+r
I = 12 / (8,5 + 0,5)
I = 12 / 9
I = 4/3 Ampere
b. Tegangan antara titik A dan B bisa ditemukan melalui 2 cara, yaitu
pertama VAB = I x R = (4/3) x 8,5 = 11,33 volt
kedua VAB = I x r = 12 (4/3)x(0,5) = 11,33 volt
2. Sebuah rangkaian listrik arus searah terdiri dari sebuah baterai 12 volt, dan tiga buah hambatan
masing-masing:
R1 = 40
R2 = 60
R3 = 6

Tentukan:
a) hambatan total pada rangkaian
b) kuat arus rangkaian (I)
c) kuat arus pada hambatan R1
d) kuat arus pada hambatan R2
e) apakah Itotal, I1 dan I2 memenuhi hukum kirchoff arus?
Pembahasan
a) Rtotal= 30
b) Kuat arus rangkaian
I = 12 volt / 30
I = 0,4 A
c) kuat arus pada hambatan R1
I1 = Itotal x (R2 / (R1 + R2)
I1 = 0,4 x (60 / (40 + 60)
I1 = 0,4 x (60 / (100) = 0,24 A
d) kuat arus pada hambatan R2 I2 = Itotal x (R1 / (R1 + R2) I2 = 0,4 x (40 / (40 + 60)
I2 = 0,4 x (40 / (100) = 0,16 A
e) apakah Itotal, I1 dan I2 memenuhi hukum kirchoff arus?
Menurut hukum kirchoff arus,
Imasuk = Ikeluar
Jadi jumlah I1 dan I2 harus sama dengan Itotal = 0,4 A
Itotal = I1 + I2
Itotal = 0,24 + 0,16 = 0,40 A, sesuai hasil perhitungan point b diatas.

14. Peserta didik dapat menentukan energi listrik yang diperlukan oleh alat listrik tertentu
jika parameter seperti waktu, tegangan listrik, kuat arus atau hambatan diketahui
Jangan lupa, waktu diubah ke detik, kecuali kalo hasilnya
kwh
( jam = x3600 detik, menit = x60 detik)

Contoh soal:
1. Sebuah setrika listrik dipasang pada tegangan 220 volt dan kuat arus 2 ampere. Berapa
energi yang diperlukan selama 5 menit?
A. 123 kJ
B. 132 kJ
C. 213 kJ
D. 312 kJ
Pembahasan
Menentukan energi listrik jika diketahui tegangan = 220 volt, kuat arus = 2 ampere, dan
waktunya, 5 menit = 300 detik
W=VxIxt
W = 220 x 2 x 300
W = 132000 joule = 132 kJ
2. Pada sebuah rumah terdapat 5 lampu masing-masing 100 watt, menyala selama 5 jam
sehari, dan TV 150 watt menyala 6 jam sehari. Harga tiap kWh Rp 500,00. Biaya yang harus
dibayar satu bulan (30 hari) adalah...
A. Rp 51.000,00 C. Rp 53.000,00
B. Rp 52.000,00 D. Rp 57.000,00
Pembahasan
Menghitung Energi dan tarif listrik sebulan
5 lampu 5 x 100 watt x 5 jam x 30 = 75000 Wh = 75 kWh
1 TV 1 x 150 watt x 6 jam x 30 = 27000 Wh = 27 kWh
--------------------------------------------- +
102 kWh
Tarif listrik
102 kWh x Rp 500,00/kWh = Rp 51.000,00

3. Pada sebuah penghantar mengalir arus sebesar 0,75 A pada tegangan 110 volt. Besar daya
penghantar tersebut adalah ... watt.
A. 19,5 C. 82,5
B. 44,5 D. 155,5
Pembahasan
Menghitung daya listrik jika diketahui kuat arus dan tegangannya
P=VxI
P = 110 x 0,75
P = 82,5 watt

15. Peserta didik dapat menentukan kutub-kutub magnet elektromagnet melalui gambar
= Kaidah Tangan Kanan.. Inshaallah Bisa
Perhatikan gambar
.,

Jika inti besi MN menjadi magnet saat


dialiri arus listrik dan menginduksi tiga buah batang besi di
sebelahnya. Maka kutub-kutub yang terbentuk pada P, Z, M
dan V berturut-turut adalah .
a. S, S, U, dan S
b. S, U, S, dan S
c. U, U, S, dan U
d. U, S, U, dan U

16. Peserta didik dapat menghitung salah satu besaran pada trafo (tegangan atau kuat
arus) jika data-data lain diketahui
= Step up = Np < Ns, Vp < Vs, Ip > Is
Step down = Np > Ns, Vp > Vs, Ip < Is

Contoh Soal:
1. Perhatikan bagan transformator berikut!
Apabila jumlah lilitan kumparan N1 = 100 lilitan dan N2 =
250 lilitan, tegangan V2 adalah.
A. 100 Volt
B. 150 Volt
C. 200 Volt
D. 250 Volt
Pembahasan
Diketahui :
Tegangan primer = Vp = V1 = 40 Volt
Kumparan primer = Np = N1 = 100 lilitan
Kumparan sekunder = Ns = N2 = 250 lilitan
Ditanya : Tegangan sekunder = Vs = V2
Jawab :
Rumus transformator :
Vs / Ns = Vp / Np
Tegangan sekunder :
Vs / Ns = Vp / Np
Vs / 250 = 40 / 100
Vs / 250 = 4 / 10
Vs / 250 = 0,4
Vs = (0,4)(250)
Vs = 100 Volt
Jawaban yang benar adalah A
2. Berikut adalah gambar skema transformator motor ideal dengan data-datanya. Jika kuat
arus yang mengalir pada menghambat R sebesar 4 Ampere,
arus listrik yang mengalir pada kumparan primer adalah.
A. 0,8 A
B. 1,6 A
C. 5,0 A
D. 20 A

Pembahasan
Diketahui :
Kumparan primer = Np = N1 = 600 lilitan
Kuat arus sekunder = Is = I2 = 4 Ampere
Kumparan sekunder = Ns = N2 = 120 lilitan
Ditanya : Kuat arus primer = Ip = I1
Jawab :
Rumus transformator :
IP Np = Is Ns
Kuat arus primer :
IP Np = Is Ns
IP (600) = (4)(120)
IP (600) = 480
IP (60) = 48
IP = 48 / 60
Ip = 0,8 Ampere
Jawaban yang benar adalah A.
>

17. Peserta didik dapat menentukan ciri-ciri tertentu dari salah satu anggota tatasurya


1) Matahari
Susunan: Inti, Fotosfer, Kromosfer, Korona
Jarak ke Bumi: 149.680.000 km (satuan astronomi)
Gas: Hidrogen (75%), Helium (20%), gas lain (5%)
Suhu : 6.000 K
Diameter: 1,4 juta km
Kerapatan massa rata-rata: 1,41 g/cm3
Gravitasi: 27,9x gravitasi bumi
2) Asteroid
a. Sebagian besar asteroid mengedari matahari diantara mars dan yupiter membentuk
sabuk asteroid
b. Strukturnya mirip cirri-ciri planet saturnus.
c. Kelompok asteroid yang mendekati matahari adalah gugus Apollo, amor, aten
d. Sebagian asteroid mempunyai satelit. Contoh : asteroid ida, mempunyai satelit bernama
dactly
e. Berdiameter antara 1- 1000 km
f. Proses terbentuknya asteroid
g. Asreroid terbentuk dari material sekitar empat setengah miliar tahun yang lau di bawah
pengaruh interaksi gravitasi. Gaya interaksi gravitasi menyebabkan kecepatan benda
bertambah, seinng terjadinya tabrakan.
3) Meteoroid
a. Meteorid tersusun dari besi dan nikel.
b. Batuan dalam ruang antar planet yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar
sebesar gerbong kereta api.
c. Batuan-batuan kecil yang sangat banyak dan melayang-layang di angkasa luar. Batuan-
batuan ini banyak mengandung unsur besi dan nikel.
d. Meteorid adalah meteor yang berukuran besar sehingga tidak habis terbakar pada saat
sampai kepermukaan bumi
e. Beberapa meteorid yang beratnya lebih dari 10.000ton, jatuhnya meteorid demikian
menimbulkan kawah meteor, misalnya di Negara bagian Arisona Amerika Serikat.
Contoh meteoroid dapat dilihat di museum Geologi di Bandung.
Meteor adalah meteoroid yang masuk dalam atmosfer bumi dan menjadi panas dan
berpijar karena gesekan dengan atmosfer Bumi yang dipengaruhi oleh gravitasi
bumi. Meteor disebut juga dengan batu bintang.
Meteorit adalah sisa-sisa meteoroid yang mencapai permukaan Bumi.
4. Komet (Bintang berekor)
a. Komet adalah badan Tata Surya kecil, biasanya hanya
berukuran beberapa kilometer, dan terbuat dari es volatil
b. Ketika mendekati matahari, sebagian bahan penyusun
komet menguap membentuk kepala gas dan ekor.
c. Komet juga mengelilingi matahari
d. Komet merupakan gas pijar dengan garis edar yang
berbeda-beda.
e. Panjang komet dapat mencapai jutaan km.Komet membutuhkan ribuan tahun untuk
menyelesaikan satu kali mengorbit matahari
f. Komet terbentuk dari es dan debu.
g. Bagian-bagian komet terdiri dari inti, koma, awan hidrogen, dan ekor.
h. Ketika komet menghampiri bagian-dalam Tata Surya, radiasi dari matahari menyebabkan
lapisan es terluarnya menguap. Arus debu dan gas yang dihasilkan membentuk suatu
atmosfer yang besar tetapi sangat tipis di sekeliling komet, disebut coma. Akibat tekanan
radiasi matahari dan angin matahari pada coma ini, terbentuklah ekor raksasa yang
menjauhi matahari.
i. Coma dan ekor komet membalikkan cahaya matahari dan bisa dilihat dari bumi jika komet
itu cukup dekat. Ekor komet berbeda-beda bentuk dan ukurannya. Semakin dekat komet
tersebut dengan matahari, semakin panjanglah ekornya. Ada juga komet yang tidak
berekor. Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Hal itu dikarenakan ekor komet
terdorong oleh radiasi dan angin matahari.
j. Kebanyakan komet tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi harus dengan
menggunakan teleskop. Komet yang terkenal adalah komet Halley yang ditemukan oleh
Edmunt Halley. Komet itu muncul setiap 76 tahun sekali.
k. Komet tua yang bahan volatilesnya telah habis karena panas matahari sering
dikategorikan sebagai asteroid.
l. Komet menyemburkan gas bercahaya yang dapat terlihat dari bumi. Bagian-bagian komet,
yaitu:
- inti komet, yaitu bagian komet yang kecil tetapi padat tersusun dari debu dan gas.
- koma, yaitu daerah kabut di sekeliling inti.
- ekor komet, yaitu bagian yang memanjang dan panjangnya mampu mencapai satu
satuan astronomi (1SA = jarak antara bumi dan matahari).
5. Planet

a. Merkurius
Tidak terkena sinar matahari Tidak terkena sinar matahari

Ciri-ciri Merkurius adalah:


Diameter : 4.879 km
Jarak rata-rata dari Matahari : 57,9 juta km
Kala rotasi : 58,65 hari
Kala revolusi : 88 hari
Suhu rata-rata : 167C
Jumlah satelit : 0
Cincin: tidak ada
Tidak memiliki atmosfer (sehingga banyak kawah)
Warna Planet: Hitam keputih-putihan
Pesawat Mariner 10 tahun 1945-1975 telah memetakan 40-45% permukaan planet ini

b. Venus
Diameter : 12.104 km
jarak rata-rata dan Matahari: 108,2 juta km
Kala rotasi: 243 hari
Kala revolusi : 224,7 hari
Suhu rata-rata : 464C
Massa: 4,88 x 1024 kg
Tingkat kerapatan: 5,2 g/cm3
jumlah satelit: 0
Cincin : tidak ada
Atmosfer: Karbon Dioksida (CO2), Nitrogen
Warna Planet: Coklat Keputihan
Planet paling panas karena planet ini ditutupi awan teba karbon dioksida. Apabila ada
radiasi dari matahari, maka radiasi tersebut sulit untuk dapat keluar. Peristiwa ini seperti
efek rumah kaca.
Matahari terbit di Barat, karena arah rotasi dari timur ke barat. Peristiwa ini kebalikan dari
Bumi.
Venus memiliki fase seperti bulan apabila dilihat dari bumi
Disebut bintang kejora, bintang sore, atau bintang pagi

c. Bumi
Diameter : 12.756,3 km
Jarak rata-rata dari Matahari : 149,6 juta km (satuan astronomi)
Kala rotasi : 23 jam 57 menit
Kala revolusi : 365,242 hari
Suhu rata-rata : 15C
Jumlah satelit : 1 (Bulan)
Cincin : tidak ada
Atmosfer: N2, O2, ARGON, CO2, OZON, Gas lain
Warna Planet: Biru Kehijauan
Langit di bumi berwarna biru karena partikel udara di atmosfir memantulkan cahaya
berwarna biru
Bumi dilindungi oleh lapisan ozon yang melindungi bumi dari sinar ultraviolet B dan
ultraviolet C .

d. Mars

Diameter : 6.794 km
Jarak rata-rata dari Matahari : 227,9 juta km
Kala rotasi : 9 jam 56 menit
Kala revolusi : 11 tahun 10 bulan 3 hari
Rata-rata suhu : -65C
Jumlah satelit : 2 (Phobos dan Deimos)
Cincin : tidak ada
Atmosfer: Karbon Dioksida (sangat tipis) , Nitrogen, Oksigen, Argon, Gas lain
Warna Planet: Merah Kehitaman
Planet ini dijuluki planet merah (terlihat berwarna merah) karena permukaan planet ini
mengandung batuan besi (III) oksida di permukaan planet mars dan juga memiliki
atmosfir yang sangat tipis
e. Yupiter
Diameter : 139.822 km
Jarak rata-rata dari Matahari : 778,3 juta km
Kala rotasi : 10 jam 40 menit
Kala revolusi : 29,42 tahun
Suhu rata-rata : 50C
Jumlah satelit : 63 (di antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto)
Cincin : ada
cincin yang terbuat dari debu bekas gagalnya pembentukan satelit alam Yupiter
Atmosfer: Hidrogen, Helium, Metana, Air, Etana, dsb
Atmosfir sangat tebal
Planet terbesar di tata surya dan juga planet terberat di tatasurya
Merupakan planet terbesar di tata surya
Memantulkan 70% cahaya matahari yang mengenai permukaannya
Gas terdiri dari 10% Helium dan 90% Hidrogen
Terdapat Bintik Merah Raksaksa seukuran Bumi, yang disebabkan oleh badai raksasa
Permukaan Yupiter diselimuti awan tebal yang sebagian besar terbentuk dari gas
helium dan hidrogen.
Gaya tarik Yupiter sangat besar, sehingga dapat mengubah gas hidrogen menjadi cair.
Sedangkan di bagian inti Yupiter, tekanan yang besar mengubah hidrogen menjadi
logam padat.
f. Saturnus
Diameter : 120.536 km
Jarak rata-rata dari Matahari : 1433,5 juta km
Kala rotasi : 10 jam 40 menit
Kala revolusi : 29,42 tahun
Suhu rata-rata : -140C
Jumlah satelit : 18 (Titan)
Cincin : ada (debu halus, kerikil dan butir-butir es)

Cincin saturnus sangat tipis tebalnya sekitar 10 1000 m dan lebarnya sekitar 275.000 km

Permukaan Saturnus terdiri dari kristal es

Saturnus tidak padat, sebagian besar penyusunnya adalah gas hidrogen dan helium. Hanya di
bagian inti planet yang sangat kecil terdapat batu padat.
g. Uranus
Diameter : 50.724 km
Jarak rata-rata dari Matahari : 2.872 juta km
Kala rotasi : 17 jam 14 menit
Kala revolusi : 84 tahun
Suhu rata-rata : -140C
Jumlah satelit :27 (diantaranya Titania dan Oberon)
Cincin : ada
Berwarna hijau, kebiruan karena atmosfernya mengandung metana yang sangat tebal
Permukaannya terdiri dari es, air, metana, dan amoniak
Memiliki cincin tipis yang gelap
Sumbu rotasi berimpit dengan bidang orbit; kutub utara dan kutub selatan bergantian tempat
menghadap Matahari
Matahari bersinar selama 20 tahun, sedangkan pada musim dingin kegelapan menyelimuti
selama lebih dari 20 tahun. Pada musim gugur, Matahari terbit dan terbenam setiap 9 jam.
h. Neptunus
Diameter : 50.500 km
Jarak rata-rata dari Matahari : 4.500 juta km
Kala rotasi : 16 jam 7 menit
Kala revolusi : 164,8 tahun
Suhu rata-rata : -223C
Jumlah satelit :14
Cincin : ada
Neptunus tampak berwarna cerah biru kehijauan.
Neptunus sering dijuluki pembuat ulah karena sering beredar keluar dan garis orbitnya.
Atmosfer Neptunus terdiri atas 80% hidrogen, 19% helium, dan 1,5% metana.
Permukaan Neptunus tertutup lapisan es sangat tebal.
Suhu Neptunus mencapai kira-kira -223C.

18. Peserta didik dapat menentukan jenis ion yang terdapat pada larutan zat elektrolit
tertentu
Kation = Positif (+)
Anion = Negatif (-)
Sifat dan
Jenis
Pengamatan Contoh Senyawa Reaksi Ionisasi
Larutan
Lain

Terionisasi
NaCl > Na+ + Cl-
sempurna
Menghantarkan
NaOH > Na+ + OH-
arus listrik
Elektrolit Lampu NaCl, NaOH, H2SO4, HCl, dan KCl H2SO4 > H+ + SO42-
Kuat menyala terang

Terdapat
HCl > H+ + Cl-
gelembung gas
KCl > K+ + Cl-

Terionisasi
CH3COOH > H+ + CH3COOH-
sebagian

Menghantarkan
HCN > H+ + CN-
Elektolit arus listrik CH3COOH, N4OH, HCN, dan
Lemah Al(OH)3
Lampu
Al(OH)3 > Al3+ + OH-
menyala redup
Terdapat
gelembung gas

19. Peserta didik dapat mengelompokkan asam dan basa melalui indikator tertentu atau
berdasarkan karakteristiknya
= Indikator Asam Basa

= Karakteristik Asam Basa


20. Peserta didik dapat membedakan sifat senyawa dengan campuran
= Unsur Senyawa Campuran
Tersusun dari satu jenis atom Tersusun dari dua jenis unsur Tersusun dari dua atau lebih
saja. atau lebih secara kimia. unsur/senyawa secara fisika.

Tidak dapat diuraikan menjadi Dapat diuraikan menjadi unsur-


Dapat dipisahkan menjadi zat-
zat yang lebih sederhana unsur penyusunnya dengan
zat penyusunnya secara fisika.
dengan reaksi kimia biasa. reaksi kimia biasa.

Perbandingan massa unsur- Perbandingan massa zat-zat


unsur penyusunnya selalu tetap. penyusunnya tidak tetap.

Sifatnya berbeda dengan sifat Sifatnya sama dengan sifat zat-


unsur-unsur penyusunnya. zat penyusunnya.

You might also like

  • Print 8
    Print 8
    Document47 pages
    Print 8
    Deborah Oriona Vega Hutapea
    No ratings yet
  • Seni
    Seni
    Document49 pages
    Seni
    Deborah Oriona Vega Hutapea
    No ratings yet
  • 4
    4
    Document1 page
    4
    Deborah Oriona Vega Hutapea
    No ratings yet
  • Print
    Print
    Document4 pages
    Print
    Deborah Oriona Vega Hutapea
    No ratings yet
  • Pembahasan US B Indonesia Part 2
    Pembahasan US B Indonesia Part 2
    Document13 pages
    Pembahasan US B Indonesia Part 2
    Deborah Oriona Vega Hutapea
    No ratings yet
  • BT
    BT
    Document8 pages
    BT
    Deborah Oriona Vega Hutapea
    No ratings yet
  • PSIKOFARMAKA
    PSIKOFARMAKA
    Document10 pages
    PSIKOFARMAKA
    Deborah Oriona Vega Hutapea
    No ratings yet
  • Asal Usul Kerajaan Kediri
    Asal Usul Kerajaan Kediri
    Document6 pages
    Asal Usul Kerajaan Kediri
    Deborah Oriona Vega Hutapea
    No ratings yet
  • Daftar Pusaka
    Daftar Pusaka
    Document1 page
    Daftar Pusaka
    Deborah Oriona Vega Hutapea
    No ratings yet