Professional Documents
Culture Documents
DERMATITIS VENENATA
A. ANAMNESIS
1. IDENTITAS
Nama : Tn. K
Umur : 67 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
2. KELUHAN UTAMA
Plenting plenting kemerahan di bahu kanan bagian belakang dan lengan kanan.
B. PEMERIKSAAN FISIK
1. STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Pasien tampak sakit ringan, compos mentis, gizi kesan cukup
Vital Sign : Rr : 29 x/menit
N : 111 x/menit
T : 37.5o C
Kepala : dalam batas normal
Wajah : dalam batas normal
Leher : dalam batas normal
Mata : dalam batas normal
Telinga : dalam batas normal
Axilla : dalam batas normal
Truncus anterior : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Truncus posterior : dalam batas normal
Inguinal : dalam batas normal
Ekstremitas Atas : lihat status dermatologis
Ekstremitas Bawah : dalam batas normal
2. STATUS DERMATOLOGIS
Di regio extremitas atas ditemukan papul multipel yang berkonfluens dengan plak
eritem dan krusta kehitaman di atasnya.
C. DIAGNOSIS BANDING
- Dermatitis Venenata
- Herpes Zooster
- Dermatofitosis
- Impetigo
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Pemeriksaan kerokan kulit KOH 10% : hifa (-)
- Pemeriksaan gram : PMN 0-1/lpb
Coccus gram positif 10-20/lpb
E. DIAGNOSIS
Dermatitis Venenata
F. TERAPI
1. NON MEDIKAMENTOSA
a. Edukasi keluarga pasien mengenai penyakit, penatalaksana, dan komplikasinya.
b. Edukasi penggunaan obat dengan benar yaitu pengolesan obat topikal secara tipis
tipis.
c. Edukasi untuk tidak menggaruk lesi dan menjaga kebersihan badan.
d. Edukasi untuk mandi menggunakan sabun bayi.
e. Edukasi untuk mengonsumsi makanan yang bergizi
f. Edukasi untuk menghindari paparan serangga tomcat dengan cara menutup
jendela saat tidur, mematikan lambu, menggunakan kelambu, menggunakan
lotion anti nyamuk, dll
2. MEDIKAMENTOSA
- Hidrocortison cream 2,5% 2x sehari oleskan pada bagian yang kemerahan.
- Mupirocin cream 2x sehari dioleskan pada bagian yang erosi
G. PROGNOSIS
- Ad vitam : bonam
- Ad sanam : bonam
- Ad fungsionam : bonam
- Ad cosmeticum : bonam