You are on page 1of 4

LAPORAN KASUS

DERMATITIS VENENATA

A. ANAMNESIS
1. IDENTITAS
Nama : Tn. K
Umur : 67 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki

2. KELUHAN UTAMA
Plenting plenting kemerahan di bahu kanan bagian belakang dan lengan kanan.

3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien datang bersama anak perempuannya ke poli Kulit dengan keluhan
muncul plenting-plenting di bahu kanan bagian belakang dan lengan kanan. Awalnya
plenting muncul di bahu kanan secara tiba-tiba pada pagi hari saat bangun tidur 11
hari yang lalu, lalu keesokan harinya plenting juga muncul di lengan kanan. Plenting
tersebut disertai dengan perubahan warna kulit menjadi kemerahan dan rasa panas
serta perih seperti terbakar yang membuat pasien sulit tidur. Pasien juga mengeluhkan
seluruh tubuhnya terasa panas dan meriang.
Pasien sempat mengoleskan lidah buaya 2x sehari untuk mengurangi keluhan
namun tidak membaik. Setiap siang hari setelah mandi pasien memberikan bedak dan
malam harinya pasien memberikan minyak kayu putih, namun keluhan juga tidak
kunjung membaik. Pada hari ke-5, pasien membeli salep racikan di apotek serta
mengoleskannya 2x sehari. Plenting-plenting sebagian mulai pecah namun masih
kemerahan dan keluhan belum hilang.
Sehari sebelum munculnya keluhan, pasien mengaku menggunakan baju baru
yang belum dicuci dari pagi hingga malam. Anak pasien menceritakan bahwa di
sekitar rumah terdapat banyak pepohonan dan jendela rumah sering dibiarkan terbuka.
Pasien curiga keluhannya muncul disebabkan karena menggunakan baju yang
kemasukkan serangga. Pasien mengaku tidak terkena zat zat kimia tertentu. Pasien
juga tidak terkena getah ataupun bagian tubuh tumbuh tumbuhan.
4. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat keluhan serupa : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
Riawayat hipertensi : (+)
Riwayat asma : disangkal
Riwayat penyakit lain : Herpes Simpleks

5. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Riwayat keluhan serupa : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
Riwayat diabetes mellitus : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat asma : disangkal

6. RIWAYAT SOSIAL EKONOMI


Pasien adalah seorang petani yang tinggal di rumah bersama keluarganya. Pasien
berobat ke RSDM dengan menggunakan fasilitas BPJS.

B. PEMERIKSAAN FISIK
1. STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Pasien tampak sakit ringan, compos mentis, gizi kesan cukup
Vital Sign : Rr : 29 x/menit
N : 111 x/menit
T : 37.5o C
Kepala : dalam batas normal
Wajah : dalam batas normal
Leher : dalam batas normal
Mata : dalam batas normal
Telinga : dalam batas normal
Axilla : dalam batas normal
Truncus anterior : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Truncus posterior : dalam batas normal
Inguinal : dalam batas normal
Ekstremitas Atas : lihat status dermatologis
Ekstremitas Bawah : dalam batas normal
2. STATUS DERMATOLOGIS
Di regio extremitas atas ditemukan papul multipel yang berkonfluens dengan plak
eritem dan krusta kehitaman di atasnya.

C. DIAGNOSIS BANDING
- Dermatitis Venenata
- Herpes Zooster
- Dermatofitosis
- Impetigo

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Pemeriksaan kerokan kulit KOH 10% : hifa (-)
- Pemeriksaan gram : PMN 0-1/lpb
Coccus gram positif 10-20/lpb
E. DIAGNOSIS
Dermatitis Venenata

F. TERAPI
1. NON MEDIKAMENTOSA
a. Edukasi keluarga pasien mengenai penyakit, penatalaksana, dan komplikasinya.
b. Edukasi penggunaan obat dengan benar yaitu pengolesan obat topikal secara tipis
tipis.
c. Edukasi untuk tidak menggaruk lesi dan menjaga kebersihan badan.
d. Edukasi untuk mandi menggunakan sabun bayi.
e. Edukasi untuk mengonsumsi makanan yang bergizi
f. Edukasi untuk menghindari paparan serangga tomcat dengan cara menutup
jendela saat tidur, mematikan lambu, menggunakan kelambu, menggunakan
lotion anti nyamuk, dll

2. MEDIKAMENTOSA
- Hidrocortison cream 2,5% 2x sehari oleskan pada bagian yang kemerahan.
- Mupirocin cream 2x sehari dioleskan pada bagian yang erosi

G. PROGNOSIS
- Ad vitam : bonam
- Ad sanam : bonam
- Ad fungsionam : bonam
- Ad cosmeticum : bonam

You might also like