You are on page 1of 52

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA

BLOCK BOOK
HUKUM PEMBIAYAAN
WKD 5206

PLANNING GROUP :
1. IB. PUTRA ATMADJA, SH.MH
2. DEWA GDE RUDY, SH.M.Hum
3. A.A. SRI INDRAWATI, SH,MH
4. I.A. SUKIHANA, SH,MH
5. I KETUT MARKELINIG, SH,MH
6. I NYOMAN DARMADA, SH

2011

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 1


BLOCK BOOK HUKUM PEMBIAYAAN

I. IDENTITAS MATA KULIAH


Nama Mata Kuliah : Hukum Pembiayaan
Kode Mata KUliah : WDK 5206
SKS : 2 SKS
Status : Wajib Program Kekhususan Hukum Bisnis
Planning Group : Ida Bagus Putra Atmadja, SH., MH
Dewa Gde Rudy, SH., M.Hum
A.A. Sri Indrawati, SH,MH
I.A. Sukihana, SH,MH
I Ketut Markeling, SH,MH
I Nyoman Darmada, SH

II. DESKRIPSI MATA KULIAH:

Hukum Pembiayaan merupakan mata kuliah wajib kekhususan bagi mahasiswa Hukum
Bisnis pada Semester V Fakultas Hukum Universitas Udayana, dan merupakan mata kuliah yang
membahas mengenai Lembaga Pembiayaan ( Financing Institution ) sebagai salah satu bidang dari
Lembaga keuangan( Financial Institution ) . Oleh sebab itu, bahasan dalam mata kuliah ini meliputi
berbagai aspek yang cukup luas, meliputi : Tinjauan Umum tentang Lembaga Keuangan dan
Lembaga Pembiayaan,yang diklasifkasikan menjadi Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan Modal
Ventura dan Perusahaan Infrastruktur, dan Kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan yang
meliputi:Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, dan Kartu Kredit

III. TUJUAN MATA KULIAH:

Setelah diberikan penjelasan dan mengkaji Hukum Pembiayaan yang didukung dengan
diskusi, presentasi tugas paper, serta pembahasan kasus dalam kelas perkuliahan dan tutorial
mahasiswa akan mampu menerapkan Asas-Asas, Prinsip- Prinsip, Teori-Teori dan Norma-Norma
Hukum pembiayaan dalam mengkaji, membahas dan menganalisis permasalahan dan kasus yang
berkembang dalam kegiatan praktik Lembaga Pembiayaan.sehingga mahasiswa diharapkan
mendapat manfaat yang lebih luas tentang Lembaga pembiayaan sebagai sumber pembiayaan
alternative.

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 2


IV. METODE DAN STRATEGI PROSES PEMBELAJARAN
1. Metode Perkuliahan
Metode Perkuliahan adalah Problem Based Learning (PBL) dimana pusat pembelajaran ada
pada mahasiswa. Metode yang diterapkan adalah belajar (learning) bukan mengajar
(teaching).

2. Stategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran : kombinasi perkuliahan 50% ( 6 kali pertemuan perkuliahan) dan
tutorial 50% (6 kali pertemuan tutorial). Satu pertemuan untuk Tes Tengah Semester, dan satu
kali pertemuan untuk Ujian Akhir Semester (UAS), sehingga jumlah pertemuan tatap muka
sebanyak 14 kali pertemuan.

3. Pelaksanaan Perkuliahan dan Tutorial (komposisi)


Dalam Mata Kuliah Hukum Pembiayaan ini, perkuliahan direncanakan berlangsung selama 6 kali
yaitu pertemuan ke 1, 3, 5, 7, 9 dan 11. Tutorial 6 kali pertemuan yaitu: pertemuan ke 2, 4, 6, 8,
10 dan 12. Durasi pertemuan untuk perkuliahan dan tutorial termasuk kegiatan akademik
terstruktur dan kegiatan akademik mandiri adalah 680 menit per-minggu atau 4080 menit
persemester.

4. Strategi Perkuliahan
Perkuliahan berkaitan dengan pokok bahasan akan dipaparkan dengan alat bantu media berupa:
papan tulis, power point slide, serta penyiapan bahan bacaan tertentu yang dapat diakses oleh
mahasiswa. Sebelum mengikuti perkuliahan mahasiswa sudah mempersiapkan diri (self study)
mencari bahan bacaan, membaca dan memahami pokok bahasan yang akan dikuliahkan sesuai
dengan arahan (guidance) dalam Block Book.
5. Tehnik Perkuliahan
pemaparan materi, tanya jawab dan diskusi (proses pembelajaran dua arah). Untuk
Perkuliahan diperlukan waktu 100 menit tatap muka, 120 menit tugas terstruktur dan
120 menit kegiatan akademik mandiri. Dalam satu semester diperlukan waktu 6 X 340
menit, yaitu 2040 menit.

6. Strategi Tutorial
b. Mahasiswa berdiskusi di kelas (Discuccion Task, Study Task dan Problem Task) selama 100
menit per-minggu, melakukan kegiatan akademik terstruktur selama 120 menit per-minggu,
dan mengerjakan tugas mandiri (self study) selama 120 menit per-minggu. Dalam satu
semester diperlukan 6 x 340 menit, yaitu 2040 menit.
c. Mahasiswa diwajibkan:
a) Menyetor karya tulis berupa paper sesuai dengan topik Bab II (Studi Kasus tentang Sewa
Guna Usaha).
b) Mempresentasikan tugas tutorial dalam bentuk power point untuk topik Bab V
(Pembiayaan Konsumen).

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 3


V. PENILAIAN DAN UJIAN

Kompetensi mahasiswa diukur melalui penilaian aspek hard skills dan soft skills. Penilaian hard
skills dilakukan melalui Ujian dan penilaian tugas-tugas mahasiswa. Ujian dilaksanakan dua kali dalam
bentuk tertulis atau lisan yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Penilaian
aspek soft skill ( kehadiran,keaktifan, pemahaman,argumentasi ), dilakukan atas kehadiran, perilaku
(disiplin), keterampilan mengemukakan pendapat dan presentasi serta penggunaan media
pembelajaran. Sementara menunggu Standar Penilaian Soft Skills dari BPMU, nilai soft skills
diintergrasikan ke nilai UTS, TT, dan UAS. Penilaian akhir dari proses pembelajaran ini berdasarkan
rumus nilai akhir sesuai Buku Pedoman Fakultas Hukum Universitas Udayana Tahun 2009 yaitu:

(UTS + TT)
+ 2 (UAS)
2
NA
3

Sistem penilaian adalah mempergunakan skala 5 (0-4) dengan rincian dan kesetaraan sebagai berikut :

Skala Nilai Penguasaan Keterangan dengan skala nilai


Huruf Angka Kompetisi 0-10 0-100
A 4 Sangat baik 8,0-10,0 80-100
B+ 3,5 Antara sangat baik dengan baik 7,0-7,9 70-79
B 3 Baik 6,5-6,9 65-69
C+ 2,5 Antara baik dan cukup 6,0-6,4 60-64
C 2 Cukup 5,5-5,9 55-59
D+ 1,5 Kurang 5,0-5,4 50-54
D 1 Sangat kurang 4,0-4,9 40-49
E 0 Gagal 0,0-3,9 0-39

VI. MATERI PERKULIAHAN

6.1.PENDAHULUAN (C2)
1. Pengertian dan Klasifikasi Lembaga Keuangan
2. Pengertian dan dasar hukum Lembaga Pembiayaan
3. Peranan Lembaga Pembiayaan dan Bidang Kegiatan Usaha Perusahaan Pembiayaan

6.2. SEWA GUNA USAHA (LEASING) (C2)

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 4


1. Pengertian dan Pihak-pihak Dalam Sewa Guna Usaha
2. Dasar Hukum Kegiatan Sewa Guna Usaha
3. Jenis-jenis Sewa Guna Usaha
4. Hak dan Kewajiban Pihak-Pihak dalam Sewa Guna Usaha
5. Bentuk dan Substansi Perjanjian Sewa Guna Usaha
6. Wanprestasi Dalam Perjanjian Sewa Guna Usaha
7. Resiko Dalam Perjanjian Sewa Guna Usaha

6.3 ANJAK PIUTANG (FACTORING) (C2)


1. Pengertian dan Unsur-Unsur Anjak Piutang
2. Jenis-jenis Anjak Piutang
3. Bentuk dan Substansi Perjanjian Anjak Piutang
4. Mengikatnya Pengalihan Piutang Dalam Anjak Piutang
5. Gagalnya Penagihan Piutang Dalam Anjak Piutang

6.4 PEMBIAYAAN KONSUMEN (CONSUMERS FINANCE) (C2)


1. Pengertian dan Pihak-Pihak Dalam Pembiayaan Konsumen
2. Dasar Hukum Pembiayaan Konsumen
3. Hubungan Hukum Pihak-Pihak Dalam Pembiayaan Konsumen
4. Jaminan Dalam Pembiayaan Konsumen
5. Wanprestasi Dalam Pembiayaan Konsumen

6.5 KARTU KREDIT (CREDIT CARD) (C2)


1. Pengertian Kredit dan Kartu Kredit
2. Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Kartu Kredit
3. Dasar Hukum Kartu Kredit
4. Macam-Macam Kartu Kredit
5. Karakteristik Yuridis Kartu Kredit
6. Kejahatan Kartu Kredit

6.6. PERUSAHAAN MODAL VENTURA (CAPITAL VENTURE COMPANY)( C2).


1. Pengertian dan karakteristik Modal Ventura.
2. Dasar Hukum Modal Ventura.
3. jenis Pembiayan Modal Ventura.
4. Bentuk dan substansi Perjanjian Modal Ventura.
5. Tanggung Jawab Perusahaan Modal Ventura dalam hal Perusahaan Pasangan
Usaha Pailit.

VII . Bahan Bacan :


1. Subagyo et.al, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi, YKPN,
Yogyakarta,
2. Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta.
3. Budi Rachmat, 2002, Multi Finance, Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, CV.
Novindo Pustaka Mandiri Jakarta.
4. Charles D. Marpaung, 1987, Pemahaman Mendasar Usaha Leasing, Interpress, Jakarta.

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 5


5. Dahlan Siamat, 2001, Manajemen Lembaga Keuangan, Fakutlas Ekonomi Universitas Indonesia,
Jakarta.
6. Abdulkadir Muhamad, 2004, Lembaga Keuangan dan Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti,
Bandung.
7. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
8. Sentosa Sembiring, 2001, Hukum Dagang, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
9. Sunaryo, 2008, Hukum Lembaga Pembiayaan, Sinar Grafindo, Jakarta.
10. Anna Maria Wahyu Setyowati; Tinjauan Yuridis Peranan Lembaga Modal Ventura Bagi Pemgusaha
Kecil Mencegah, Projustitia, Tahun XVI No. 2 April 1998
11. Erman Rajagukguk, Beberapa Pemikiran Bagi Penyusunan Aturan Hukum Modal Ventura, Makalah
disampaikan dalam Seminar Aspek-Aspek Hukum Modal Ventura di Indonesia, Senat Mahasiswa
FH. UNAIR, 30 Nopember 2 Desember 1992.
12. Siti Ismijati Jenie, 1996, Beberapa Perjanjian Yang Berkaitan Dengan Kegiatan Pembiayaan, Bahan
Penataran Dosen Hukum Perdata, Fakultas Hukum UGM, Yogyakarta.
13. Kasmir, 2001, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
14. Johannes Ibrahim, 2004, Kartu Kredit, Refika Aditama, Bandung.
15. Achmad Anwari, 1986, Leasing Di Indonesia, Ghalia Indonesia, Jakarta.
16. Eddy P. Soekardi, 1990, Mekanisme Leasing, Ghalia Indonesia, Jakarta.
17. Sri Suyatmi J. Sadiarto, 1992, Problematika Leasing di Indonesia, Arikha Media Cipta, Jakarta.
18. Amir Widjaja Tunggal dan Arif Djohan Tunggal, 1994, Aspek Yuridis Dalam Leasing, Rineka Cipta,
Jakarta.
19. Abdurrachman, 1979, Aneka Masalah Hukum Dalam Pembangunan, Alumni, Bandung.
20. Neny Sri Imaniyati, 2009, Hukum Bisnis Telaah Tentang Pelaku dan Kegiatan Ekonomi, Graha Ilmu,
Yogyakarta.
21. Sigit Triandaru, Totok BudiSantoso, 2007, Bank dan Lembaga Keuangan lainnya, Penerbit Salemba
Empat Jakarta

. VIII. Persiapan Proses Perkuliahan


a. Mahasiswa diwajibkan sudah memiliki block book Hukum Pembiayaan sebelum perkuliahan
dimulai (dapat diakses di situs fh_unud.ac.id atau dalam bentuk hard copy di koperasi FH. Unud)
b. Mahasiswa sudah mempersiapkan materi perkuliahan dan mempelajarinya sehingga proses
perkulahan dan tutorial dapat terlaksana dengan lancar

IX. KONTRAK PERKULIAHAN DAN SAP (Terlampir)

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 6


LECTURES AND TUTORIAL

PERTEMUAN KE-1
KULIAH PERTAMA ( Lectures)

I. PENGENALAN HUKUM PEMBIAYAAN ( An Introduction)

PENDAHULUAN (C2)
1. Pengertian dan klasifikasi Lembaga Keuangan
2. Pengertian dan dasar hukum Lembaga Pembiayaan
3. Peranan Lembaga Pembiayaan dan Bidang Kegiatan Usaha Perusahaan Pembiayaan

Bahan Bacaan :
1. Subagyo Et.al, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi,
Yogyakarta, h. 221, 222, 223,
2. Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta, h. 123.
124
3. Sunaryo, 2008, Hukum Lembaga Pembiayaan, Sinar Grafika, Jakarta, h. 1, 5, 10, 15.
4. Kasmir, 2001, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, h.
241,269, 301
5. Sentosa Sembiring, 2001, Hukum Dagang, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 111, 112, 113,
114.
6. Budi Rachmat, 2002, Multi Finance, Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan
Konsumen, CV. Novindo Pustaka Mandiri, Jakarta, h. 1, 2, 3, 5.
7. Neny Sri Imaniyati, 2009, Hukum Bisnis Telaah Tentang Pelaku dan Kegiatna Ekonomi, Graha
Ilmu, Yogyakarta, h. 79, 80, 81, 85.
8. Sigit Triandaru ,Totok Budisantoso,2007, Bank dan Lembaga Keuangan lain, Penerbit
Salemba Empat, Jakarta, h.3,5.
9. Keputusan Presiden No. 61 Tahun 1988, tentang Lembaga Pembiayaan.
10. PP.No. 9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan.

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 7


PERTEMUAN Ke 2

TUTORIAL 1

Petunjuk:
a. Dipilih seorang mahasiswa sebagai discussion leader
b. Proses diskusi menggunakan 7 jump approaches :
1. Membaca ilustrasi kasus tutorial (kurang lebih 5 menit)
2. Menentukan kata-kata susah
3. Brain storming
4. Menemukan/ memformulasikan learning gold
5. Mencari Prior Knowledge
6. Menjawab learning gold
7. Reporting
c. Masing-masing siswa harus aktif bertanya, menanggapi/beragumentasi atau member masukan
dengan aturan main secara tertib dan terarah

Problem Task

ANGAN-ANGAN ANDI UNTUK MENDAPATKAN BARANG MODAL


Sebagai seorang pengusaha yang mempunyai usaha dibidang foto copy, Andi sedang
berusaha untuk merintis dan mengembangkan usahanya dengan rencana membuka cabang usaha
di beberapa tempat. Terkait dengan rencana itu Andi memerlukan barang modal berupa 20 unit
mesin foto copy untuk operasional perusahaan. Namun keinginan itu mendapat hambatan dari
segi permodalan. Andi sama sekali tidak mempunyai modal (dana) untuk membeli mesin foto copy
yang dibutuhkan itu. Ada keinginan Andi untuk meminjam kredit dari bank, namun tidak
kesampaian, karena terganjal masalah persyaratan jaminan (agunan).
Tugas: Upaya apa yang dilakukan Andi Untuk memperoleh barang modal tanpa persyaratan
jaminan tersebut,. Diskusikan juga bentuk dan karakteristik alternatif pembiayaan selain Bank
yang dikenal dalam praktek.

Bahan Bacaan :

1. Neny Sri Imaniyati, 2009, Hukum Bisnis Telaah Tentang Pelaku dan Kegiatna Ekonomi, Graha Ilmu,
Yogyakarta, h. 79, 80, 81
2. Kasmir, 2001, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, h. 241, 242,
243
3. Budi Rachmat, 2002, Multi Finance, Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, CV.
Novindo Pustaka Mandiri, Jakarta, h. 1, 2, 5

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 8


4. Subagyo Et.al, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi,
Yogyakarta, h. 221, 222, 223.

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 9


PERTEMUAN Ke 3

PERKULIAHAN 2 ( LECTURES)

II. SEWA GUNA USAHA (LEASING) (C2)


1. Pengertian dan Pihak-pihak Dalam Sewa Guna Usaha
2. Dasar Hukum Kegiatan Sewa Guna Usaha
3. Jenis-jenis Sewa Guna Usaha
4. Hak dan Kewajiban Pihak-Pihak dalam Sewa Guna Usaha
5. Bentuk dan Substansi Perjanjian Sewa Guna Usaha
6. Wanprestasi Dalam Perjanjian Sewa Guna Usaha
7. Resiko Dalam Perjanjian Sewa Guna Usaha

Bahan Bacaan :
1. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung h. 5, 7, 12, 21,
43
2. Achmad Anwari, 1986, Leasing Di Indonesia, Ghalia Indonesia, Jakarta, h. 9, 13, 20
3. Eddy P. Soekardi, 1990, Mekanisme Leasing, Ghalia Indonesia, Jakarta, h. 1, 3, 15
4. Sri Suyatmi J. Sadiarto, 1992, Problematika Leasing di Indonesia, Arikha Media Cipta, Jakarta, h.
2, 3, 10
5. Budi Rachmat, 2002, Multi Finance, Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen,
CV. Novindo Pustaka Mandiri Jakarta, h.1, 2, 5
6. Charles D. Marpaung, 1987, Pemahaman Mendasar Usaha Leasing, Interpress, Jakarta, h. 7, 8,
10
7. Amir Widjaja Tunggal dan Arif Djohan Tunggal, 1994, Aspek Yuridis Dalam Leasing, Rineka Cipta,
Jakarta, h. 8, 9, 10
8. PP.No.9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan.

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 10


PERTEMUAN 4

TUTORIAL 2

Petunjuk:

a. Dipilih seorang mahasiswa sebagai discussion leader


b. Proses diskusi menggunakan 7 jump approaches :
1. Membaca ilustrasi kasus tutorial (kurang lebih 5 menit)
2. Menentukan kata-kata susah
3. Brain storming
4. Menemukan/ memformulasikan learning gold
5. Mencari Prior Knowledge
6. Menjawab learning gold
7. Reporting
c. Masing-masing siswa harus aktif bertanya, menanggapi/beragumentasi atau member
masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah.

Discussion Task

TRAGEDI TERBAKAR DAN MUSNAHNYA PESAWAT PT. ELANG PERKASA

PT. Elang Perkasa adalah merupakan perusahaan penerbangan yang sudah cukup punya nama
ditanah air, yang melayani rute penerbangan baik domestik maupun internasional. Sebagai
perusahaan penerbangan PT. Elang Perkasa mengoperasikan sejumlah pesawat, dan beberapa
diantaranya, termasuk pesawat dengan Nomor Penerbangan JT.001, diperoleh secara Sewa Guna
Usaha (Leasing) pada sebuah perusahaan leasing yang mana Lessor mengajukan offering letter
kepada lessee dan dalam kontrak pokok leasing disebutkan terms dan Conditions serta perjanjian
leasing baru berlangsung 2 tahun dari 5 tahun yang diperjanjikan
Pesawat dengan Nomor Penerbangan JT.001 dimaksud melayani penerbangan Jakarta Ujung
Pandang yang setiap harinya terbang sesuai dengan jadwal penerbangan yang ditetapkan perusahaan.
Pada hari itu, Kamis 20 September 2009, seperti biasa pesawat terbang mengangkasa mengikuti rute
Jakarta Ujung Pandang. Namun ditengah perjalanan mendadak cuaca buruk, hujanlebat, yang diikuti
petir dan angin kencang yang menyebabkan pesawat kehilangan kendali, lalu menabrak gunung dan
kemudian hangus terbakar.Apakah Pesawat JT.001 yang diperoleh secara leasing itu sudah menjadi
milik PT Elang Perkasa? Apakah PT Elang Perkasa masih mempunyai kewajiban membayar sewaguna
usaha dari waktu yang tersisa ?

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 11


Bahan Bacaan :
1. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung h. 5, 7, 12, 21, 43
2. Achmad Anwari, 1986, Leasing Di Indonesia, Ghalia Indonesia, Jakarta, h. 9, 13, 20
3. Eddy P. Soekardi, 1990, Mekanisme Leasing, Ghalia Indonesia, Jakarta, h. 1, 3, 15
4. Sri Suyatmi J. Sadiarto, 1992, Problematika Leasing di Indonesia, Arikha Media Cipta, Jakarta, h. 2, 3,
10
5. Budi Rachmat, 2002, Multi Finance, Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, CV.
Novindo Pustaka Mandiri Jakarta, h.1, 2, 5

7. PP. No. 9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 12


PERTEMUAN Ke 5

PERKULIAHAN 3 ( LECTURES)

III. ANJAK PIUTANG (FACTORING) (C2)


1. Pengertian dan Unsur-Unsur Anjak Piutang
2. Jenis-jenis Anjak Piutang
3. Bentuk dan Substansi Perjanjian Anjak Piutang
4. Mengikatnya Pengalihan Piutang Dalam Anjak Piutang
5. Gagalnya Penagihan Piutang Dalam Anjak Piutang

Bahan Bacaan :
1. Budi Rachmat, 2002, Multi Finance, Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, CV.
Novindo Pustaka Mandiri Jakarta, h. 11, 12, 13
2. Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta, h. 142, 143,
145
3. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 56, 57, 58, 60
4. Kasmir, 2001, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, h. 271,
275, 278,
5. Subagyo et.al, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi, YKPN,
Yogyakarta, h. 130, 131, 132
6. Abdulkadir Muhamad, 2004, Lembaga Keuangan dan Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti,
Bandung, h. 4, 10, 21, 25.
7. PP .No.9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 13


PERTEMUAN Ke 6

TUTORIAL 3

Petunjuk:

a. Dipilih seorang mahasiswa sebagai discussion leader


b. Proses diskusi menggunakan 7 jump approaches :
1. Membaca ilustrasi kasus tutorial (kurang lebih 5 menit)
2. Menentukan kata-kata susah
3. Brain storming
4. Menemukan/ memformulasikan learning gold
5. Mencari Prior Knowledge
6. Menjawab learning gold
7. Reporting
c. Masing-masing siswa harus aktif bertanya, menanggapi/beragumentasi atau member
masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah

Discussion Task
PENGALIHAN PIUTANG DAGANG OLEH SUGONDO
Sugondo adalah seorang pengusaha batik yang cukup terkenal di bilangan Kuta Badung. Guna
pengembangan usaha yang dijalankannya, perusahaan memerlukan dana segar segera sebesar Rp. 1
milyar. Perusahaan tidak mempunyai jaminan (agunan) untuk mendapatkan fasilitas kredit dari bank,
tetapi perusahaan mempunyai piutang (tagihan dagang) kepada pihak ketiga sebesar Rp. 1 milyar
yang jatuh temponya tiga bulan yang akan datang.
Guna merealisasikan kebutuhannya akan dana untuk pembiayaan perusahaan Sugondo
terpaksa menjual atau mengalihkan piutang dagang itu kepada sebuah perusahaan Anjak Piutang.
Mengenai proses pengalihan piutang ini mendapat pengaturannya dalam KUHPerdata seperti
ketentuan mengenai Cessie, Subrogasi dan Niovasi, perlu diperhatikan dalam melakukan transaksi
Anjak Piutang ini Diskusikan dan berikan argumentasi hukum persyaratan apa yang harus dipenuhi
agar pengalihan piutang dagang dari Sugondo kepada perusahaan Anjak Piutang (Factoring) mengikat
customer ? Disamping itu Diskusikan pula bagaimana tanggung jawab Sugondo sebagai klien apabila
perusahaan Anjak Piutang gagal mendapatkan penagihan piutang dari customer.

Bahan Bacaan:
1. Budi Rachmat, 2002, Multi Finance, Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, CV.
Novindo Pustaka Mandiri Jakarta, h. 11, 12, 13

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 14


2. Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta, h. 142, 143, 145
3. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 56, 57, 58, 60
4. Kasmir, 2001, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, h. 271, 275,
278,
5. Subagyo et.al, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi, YKPN,
Yogyakarta, h. 130, 131, 132.
6. PP.No. 9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan.

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 15


PERTEMUAN Ke7

PERKULIAHAN 4 ( LECTURES)

IV. PEMBIAYAAN KONSUMEN (CONSUMMER FINANCE) (C2)


1. Pengertian dan Pihak-Pihak Dalam Pembiayaan Konsumen
2. Dasar Hukum Pembiayaan Konsumen
3. Hubungan Hukum Pihak-Pihak Dalam Pembiayaan Konsumen
4. Jaminan Dalam Pembiayaan Konsumen
5. Wanprestasi Dalam Pembiayaan Konsumen

Bahan Bacaan :

1. Sunaryo, 2008, Hukum Lembaga Pembiayaan, Sinar Grafindo, Jakarta, h. 1, 5, 10, 15


2. Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta, h. 152, 153, 155.
3. Sentosa Sembiring, 2001, Hukum Dagang, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 114, 115
4. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 161, 162, 163,
165
5. Kepres Nomor 61 Tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan.
6. Abdulkadir Muhamad, 2004, Lembaga Keuangan dan Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung,
h. 4, 10, 21, 25
7. Budi Rachmat, 2002, Multi Finance, Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, CV.
Novindo Pustaka Mandiri Jakarta, h. 11, 12, 13.
8. PP.No.9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan.

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 16


PERTEMUAN Ke 8

TUTORIAL 4

Petunjuk:

a. Dipilih seorang mahasiswa sebagai discussion leader


b. Proses diskusi menggunakan 7 jump approaches :
1. Membaca ilustrasi kasus tutorial (kurang lebih 5 menit)
2. Menentukan kata-kata susah
3. Brain storming
4. Menemukan/ memformulasikan learning gold
5. Mencari Prior Knowledge
6. Menjawab learning gold
7. Reporting
c. Masing-masing siswa harus aktif bertanya, menanggapi/beragumentasi atau member
masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah

Discussion Task

PERAMPASAN BARANG OBJEK JAMINAN FIDUSIA OLEH NEGARA


Sebagai perusahaan pemegang HPH, Andi sebagai pemilik perusahaan mendapatkan 3
buah kendaraan truck dari PT. Astra Sedaya Finance, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor
pembiayaan, yang salah satu kegiatan usahanya dibidang pembiayaan konsumen yang mana
biasanya jaminan pokok tersebut berbentuk Fiduciary Tranferof Ownership
Permasalahan muncul ketika 3 buah truck yang menjadi obyek perjanjian Pembiayaan
Konsumen dengan jaminan fidusia itu belum didaftarkan. Berdasarkan pasal 78 ayat 15 UU
Kehutanan kemudian objek jaminan tersebut dirampas oleh negara karena Andi melakukan
perbuatan melawan hukum (illegal loging) dengan menggunakan truck tersebut untuk mengangkut
kayu hasil kejahatannya.
Dari kasus tersebut diskusikan, bagaimana kedudukan PT. Astra Sedaya Finance sebagai
pemegang jaminan Fidusia sehubungan dengan dirampasnya 3 buah truck objek jaminan fidusia
tersebut oleh negara.. serta apa akibat hukum bagi jaminan fidusia yang tidak didaftarkan tersebut.

Bahan Bacaan :

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 17


1. Sunaryo, 2008, Hukum Lembaga Pembiayaan, Sinar Grafindo, Jakarta, h. 1, 5, 10, 15
2. Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta, h. 152, 153, 155.
3. Sentosa Sembiring, 2001, Hukum Dagang, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 114, 115
4. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 161, 162, 163,
165
5. PP.No.9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan.

PERTEMUAN Ke 9

PERKULIAHAN 5 ( LECTURES)

V. KARTU KREDIT (CREDIT CARD) (C2)


1. Pengertian Kredit dan Kartu Kredit
2. Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Kartu Kredit
3. Dasar Hukum Kartu Kredit
4. Macam-Macam Kartu Kredit
5. Karakteristik Yuridis Kartu Kredit
6. Kejahatan Kartu Kredit

Bahan Bacaan :
1. Johannes Ibrahim, 2004, Kartu Kredit, Refika Aditama, Bandung, h. 7, 14, 16, 23
2. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 171, 172, 175,
176.
3. Sunaryo, 2008, Hukum Lembaga Pembiayaan, Sinar Grafindo, Jakarta, h. 11, 15, 10, 20, 29
4. Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta, h. 150, 151,
152, 153.
5. Achmad Ruslan dan Nyoman Suastini, 1993, Safe Deposit Box, Gransi Bank, dan Credit Card,
Institut Bankir Indonesia, Jakarta, h. 15, 20, 25.
6. Emmy Pangaribuan Simanjuntak, Kartu Kredit (Credit Card), Bahan Penataran Hukum
Perdata/Dagang 16 28 Nopember 1992, Yogyakarta, h. 1, 2, 5, 7.
7. PP.No. 9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan

PERTEMUAN Ke 10

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 18


TUTORIAL 5

Petunjuk:
a. Dipilih seorang mahasiswa sebagai discussion leader
b. Proses diskusi menggunakan 7 jump approaches :
1.Membaca ilustrasi kasus tutorial (kurang lebih 5 menit)
2.Menentukan kata-kata susah
3.Brain storming
4.Menemukan/ memformulasikan learning gold
5.Mencari Prior Knowledge
6.Menjawab learning gold
7.Reporting
c.Masing-masing siswa harus aktif bertanya, menanggapi/beragumentasi atau member
masukan dengan aturan main secara tertib dan terarah

Problem Task
BERBAGAI MODUS OPERANDI KEJAHATAN KARTU KREDIT

Hendra Herlambang telah memalsu biodata temannya yang bernama Prabu Wijaya
seperti KTP, rekening koran, surat keterangan penghasilan dan referensi lainnya lalu mengajukan
permohonan untuk penerbitan kartu kredit pada Bank Antar Nusa di denpasar.. Dalam prakteknya
Hendra membubuhkan signatura panel yang masih kosong dan melakukan transaksi di toko-
toko dengan menandatangani sale draft dan bertindak seolah-olah hendra sebagai pemegang
kartu
Sebagai alat bayar bisnis Kartu Kredit apakah dapat digolongkan sebagai surat berharga
sebagai yang diatur dalam KUHDagang?. Jelaskan mengenai mekanisme penerbitan Kartu Kredit
serta jelaskan jenis modus operandi kasus diatas serta jelakan pula berbagai modus operandi
kejahatan dibidang kartu kredit. Selain itu jelaskan pula tentang aspek perikatan (perjanjian) dalam
penerbitan kartu kredit.

Bahan Bacaan:
1. Johannes Ibrahim, 2004, Kartu Kredit, Refika Aditama, Bandung, h. 7, 14, 16, 23
2. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 171, 172, 175, 176.
3. Sunaryo, 2008, Hukum Lembaga Pembiayaan, Sinar Grafindo, Jakarta, h. 11, 15, 10, 20, 29
4. Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta, h. 150, 151, 152,
153.
5. Achmad Ruslan dan Nyoman Suastini, 1993, Safe Deposit Box, Gransi Bank, dan Credit Card, Institut
Bankir Indonesia, Jakarta, h. 15, 20, 25.
6. PP.No.9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan

PERTEMUAN Ke 11
PERKULIAHAN 6 ( LECTURES)

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 19


VI..MODAL VENTURA (VENTURA CAPITAL) (C2)

1. Pengertian dan Karakteristik Modal Ventura


2. Dasar Hukum Modal Ventura
3. Jenis Pembiayaan Modal Ventura
4. Bentuk dan Substansi Perjanjian Modal Ventura
5. Tanggungjawab Perusahaan Modal Ventura Dalam Hal Perusahaan Pasangan Usaha Pailit.

Bahan Bacaan :
1. Neny Sri Imaniyati, 2009, Hukum Bisnis Telaah Tentang Pelaku dan Kegiatan Ekonomi, Graha
Ilmu, Yogyakarta, h. 81,82,83,84.
2. Subagyo et.al, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi, YKPN,
Yogyakarta, h. 228,229,230.
3. Kasmir, 2001, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, h.
281,282,283,285.
4. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 107, 108,
109, 110.
5. Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta, h. 135, 136,
137.
6. Sentosa Sembiring, 2001, Hukum Dagang, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 112, 113
7. Sunaryo, 2008, Hukum Lembaga Pembiayaan, Sinar Grafindo, Jakarta, h. 1, 5, 10, 15
8. PP.No.9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan.

PERTEMUAN Ke 12

Tutorial 6

Petunjuk:

a. Dipilih seorang mahasiswa sebagai discussion leader


b. Proses diskusi menggunakan 7 jump approaches :
1. Membaca ilustrasi kasus tutorial (kurang lebih 5 menit)
2. Menentukan kata-kata susah
3. Brain storming
4. Menemukan/ memformulasikan learning gold
5. Mencari Prior Knowledge
6. Menjawab learning gold
7. Reporting
c. Masing-masing siswa harus aktif bertanya, menanggapi/beragumentasi atau member masukan
dengan aturan main secara tertib dan terarah

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 20


Problem Task

PAILITNYA SIMPATIK TRANSPORT

Sebagai Perusahaan Pasangan Usaha (PPU), Simpatik Transport, perusahaan yang bergerak
di bidang transportasi pariwisata telah mendapatkan fasilitas pembiayaan dari PT. Bali Sarana
Ventura, satu-satunya perusahaan modal ventura (PMV) yang ada di Bali. Dengan sisten repayment
yang cukup fleksibel. Dalam proses persiapan kerjasama meliputi kegiatan antara lain: venture
capital agreement, verifikasi atas dokumen legal lainnya. telah dilakukan oleh para pihak. Atas
pembiayaan yang diberikan oleh PMV kepada PPU tersebut, terbukti telah mampu meningkatkan
kinerja perusahaan pasangan usaha (PPU).
Waktu terus bergulir, tingkat persaingan semakin ketat, terlebih-lebih ditambah dengan
terpaan crisis ekonomi yang melanda indonesia maka Simpatik Transport/ investe mengalami krisis
keuangan, karena menurunnya tingkat kunjungan wisata, sehingga banyak tagihan-tagihan dari para
kreditur yang tidak dapat dipenuhinya. Atas gugatan dari para kreditur, akhirnya Simpatik Transport
dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan.
Mencermati fenomena tersebut diatas Diskusikan bagaimana tanggung jawab dan resiko
yang dipikul oleh PMV atas pailitnya PPU, serta apa akibat hukum nya terhadap perjanjian modal
ventura yang melibatkan PMV dan PPU terkait adanya kepaolitan tersebut.

Bahan bacaan :
1. Neny Sri Imaniyati, 2009, Hukum Bisnis Telaah Tentang Pelaku dan Kegiatan Ekonomi, Graha Ilmu,
Yogyakarta, h. 81,82,83,84.
2. Subagyo et.al, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi, YKPN,
Yogyakarta, h. 228,229,230.
3. Kasmir, 2001, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, h.
281,282,283,285.
4. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 107, 108, 109,
110.
5. Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta, h. 135, 136, 137.
6. PP.No. 9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan.

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 21


Hukum Pembiayaan, 2011 Page 22
KONTRAK PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah : Hukum Pembiayaan
Kode Mata Kuliah : WDK 5206
Pengajar : Ida Bagus Putra Atmadja, SH., MH
Dewa Gde Rudy, SH., M.Hum
A.A. Sri Indrawati, SH,MH
I.A. Sukihana, SH,MH
I Ketut Markeling, SH,MH
I Nyoman Darmada, SH
Semester :V
Hari Pertemuan : Sesuai Jadwal
Tempat Pertemuan : Kampus Denpasar.

1. Manfaat Mata Kuliah

Setelah diberikan penjelasan dan mengkaji Hukum Pembiayaan yang didukung dengan diskusi,
presentasi tugas paper, serta pembahasan kasus dalam kelas perkuliahan dan tutorial mahasiswa akan
mampu menerapkan Asas-Asas, Prinsip- Prinsip, Teori-Teori dan Norma-Norma Hukum Pembiayaan
dalam mengkaji, membahas dan menganalisis permasalahan dan kasus yang berkembang dalam
kegiatan praktik Lembaga Pembiayaan.

2.Diskripsi Perkuliahan

Hukum Pembiayaan merupakan mata kuliah wajib kekhususan bagi mahasiswa Hukum Bisnis
pada Semester V Fakultas Hukum Universitas Udayana, dan merupakan mata kuliah yang membahas
mengenai aspek-aspek Hukum tentang kegiatan usaha Lembaga Keuangan dan Lembaga Pembiayaan
yang merupakan salah satu bidang Lembaga Keuangan. Oleh sebab itu, bahasan dalam mata kuliah ini
meliputi berbagai aspek yang cukup luas, yaitu meliputi ; Tinjauan Umum Tentang Pengertian dan
klasifikasi Lembaga Keuangan . Pengertian dan dasar Hukum Lembaga Pembiayaan, serta Peranan
Lembaga Pembiayaan dan Bidang usaha Perusahaan pembiayaan yang meliputi Sewa Guna Usaha,
Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, dan Kartu Kredit dan Perusahaan Modal ventura..

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 23


3. Tujuan Instruksional

Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu untuk menganalisa berbagai masalah
yang berkaitan dengan Lembaga Pembiayaan yang ada dan timbul dalam kehidupan bermasyarakat dan
praktek bisnis.

4. Organisasi Materi

Materi pokok terdiri atas pokok-pokok bahasan dan sub pokok bahasan antara lain :

Pertemuan I. Pendahuluan
1. Kontrak Perkuliahan.
2. Pengertian dan klasifikasi Lembaga Keuangan.
3. Pengertian dan dasar hukum Lembaga Pembiayaan
4. Peranan Lembaga Pembiayaan dan Bidang Kegiatan Usaha Perusahaan Pembiayaan

Pertemuan II. Sewa Guna Usaha (Leasing)


1. Pengertian dan Pihak-pihak Dalam Sewa Guna Usaha
2. Dasar Hukum Kegiatan Sewa Guna Usaha
3. Jenis-jenis Sewa Guna Usaha
4. Hak dan Kewajiban Pihak-Pihak dalam Sewa Guna Usaha
5. Bentuk dan Substansi Perjanjian Sewa Guna Usaha
6. Wanprestasi Dalam Perjanjian Sewa Guna Usaha
7. Resiko Dalam Perjanjian Sewa Guna Usaha

Pertemuan III.. Anjak Piutang (Factoring)


1. Pengertian dan Unsur-Unsur Anjak Piutang
2. Jenis-jenis Anjak Piutang
3. Bentuk dan Substansi Perjanjian Anjak Piutang
4. Mengikatnya Pengalihan Piutang Dalam Anjak Piutang
5. Gagalnya Penagihan Piutang Dalam Anjak Piutang

Pertemuan IV. Pembiayaan Konsumen (Consumers Finance)


1. Pengertian dan Pihak-Pihak Dalam Pembiayaan Konsumen
2. Dasar Hukum Pembiayaan Konsumen
3. Hubungan Hukum Pihak-Pihak Dalam Pembiayaan Konsumen
4. Jaminan Dalam Pembiayaan Konsumen
5. Wanprestasi Dalam Pembiayaan Konsumen

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 24


Pertemuan V. Kartu Kredit (Credit Card)
1. Pengertian Kredit dan Kartu Kredit
2. Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Kartu Kredit
3. Dasar Hukum Kartu Kredit
4. Macam-Macam Kartu Kredit
5. Karakteristik Yuridis Kartu Kredit
6. Kejahatan Kartu Kredit

Pertemuan Ke VI. Perusahaan Modal Ventura.


1. Pengertian dan karakteristik modal Ventura..
2. Dasar Hukum Modal Ventura.
3. Jenis Pembiayan Modal Ventura.
4. Bentuk dan substansi Modal Ventura.
5. Tanggung jawab Perusahaan Modal ventura dalam hal Perusahaan Pasangan
Usaha Pailit.

5. Strategi Perkuliahan

Perkuliahan pada sub-sub pokok bahasan dipaparkan dengan alat bantu media papan
tulis, power point, slide, serta peyiapan bahan bacaan tertentu yang dipandang sulit diakses oleh
mahasiswa. Sebelum
mengikuti perkuliahan mahasiswa dipersyaratkan sudah mempersiapkan diri (self study) mencari
bahan materi, membaca dan memahami pokok bahasan yang akan dikuliahkan sesuai dengan
arahan dan instruksi yang tertuang dalam Block Book ini. Tehnik perkuliahan :
pemaparan materi , tanya jawab dan diskusi ( proses pembelajaran dua arah ).

6. Bahan bacaan perkuliahan

Bahan bacaan utama yang dipakai dalam perkuliahan, yaitu:

1. Subagyo et.al, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi, YKPN,
Yogyakarta,
2. Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta.
3. Budi Rachmat, 2002, Multi Finance, Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen,
CV. Novindo Pustaka Mandiri Jakarta.

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 25


4. Charles D. Marpaung, 1987, Pemahaman Mendasar Usaha Leasing, Interpress, Jakarta.
5. Dahlan Siamat, 2001, Manajemen Lembaga Keuangan, Fakutlas Ekonomi Universitas Indonesia,
Jakarta.
6. Abdulkadir Muhamad, 2004, Lembaga Keuangan dan Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti,
Bandung.
7. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
8. Sentosa Sembiring, 2001, Hukum Dagang, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
9. Sunaryo, 2008, Hukum Lembaga Pembiayaan, Sinar Grafindo, Jakarta.
10. Anna Maria Wahyu Setyowati; Tinjauan Yuridis Peranan Lembaga Modal Ventura Bagi
Pemgusaha Kecil Mencegah, Projustitia, Tahun XVI No. 2 April 1998
11. Erman Rajagukguk, Beberapa Pemikiran Bagi Penyusunan Aturan Hukum Modal Ventura,
Makalah disampaikan dalam Seminar Aspek-Aspek Hukum Modal Ventura di Indonesia, Senat
Mahasiswa FH. UNAIR, 30 Nopember 2 Desember 1992.
12. Siti Ismijati Jenie, 1996, Beberapa Perjanjian Yang Berkaitan Dengan Kegiatan Pembiayaan,
Bahan Penataran Dosen Hukum Perdata, Fakultas Hukum UGM, Yogyakarta.
13. Kasmir, 2001, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
14. Johannes Ibrahim, 2004, Kartu Kredit, Refika Aditama, Bandung.
15. Achmad Anwari, 1986, Leasing Di Indonesia, Ghalia Indonesia, Jakarta.
16. Eddy P. Soekardi, 1990, Mekanisme Leasing, Ghalia Indonesia, Jakarta.
17. Sri Suyatmi J. Sadiarto, 1992, Problematika Leasing di Indonesia, Arikha Media Cipta, Jakarta.
18. Amir Widjaja Tunggal dan Arif Djohan Tunggal, 1994, Aspek Yuridis Dalam Leasing, Rineka Cipta,
Jakarta.
19. Abdurrachman, 1979, Aneka Masalah Hukum Dalam Pembangunan, Alumni, Bandung.
20. Neny Sri Imaniyati, 2009, Hukum Bisnis Telaah Tentang Pelaku dan Kegiatan Ekonomi, Graha
Ilmu, Yogyakarta.
21. PP.Mo. 9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan.

7. Tugas

1. Setiap Kuliah mahasiswa membawa Block Book Hukum Pembiayaan.


2. Mahasiswa diwajibkan untuk membaca Rider dan Block Book sebelum perkuliahan dimulai, serta
selalu membawa Undang-Undang Dasar dan Undang-Undang dan peraturan-aperaturan yang terkait
dengan materi.
3. Sebelum tutorial berlangsung mahasiswa diharapkan sudah membaca terlebih dahulu tugas-tugas
yang ada dalam Block Book.
4. Selama perkuliahan diwajibakan untuk mematikan HP/HP dalam kondisi silent
5. Batas maksimal keterlambatan perkuliahan adalah 15 menit dari jadwal yang telah ditentukan.

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


MATA KULIAH HUKUM PEMBIAYAAN

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 26


1.Nama Mata Kuliah : Hukum Pembiayaan

2.Kode Mata Kuliah : WDK 5206

3.Bobot SKS : 2 SKS

4.Pertemuan Minggu : 1 (Perkuliahan)

5.Waktu Pertemuan : @ 100 Menit

6.Pokok Bahasan : Pendahuluan (Tinjauan Umum Tentang Lembaga Keuangan dan

Lembaga Pembiayaan)

7.T I U : Bahwa setelah mahasiswa menyelesaikan pokok bahasan ini mampu


memahami dan menjelaskan tentang Pengertian dan klasifikasi Lembaga
Keuangan dan Pengertian dan dasar hukum Lembaga Pembiayaan, serta
Peranan Lembaga Pembiayan dan Bidang Kegiatan Usaha Perusahaan
Pembiayaan.

8.Sub Pokok Bahasan:

Sub Pokok Bahasan TIK Lama Waktu


1. Pengertian dan klasifikasi Lembaga Pemahaman (C2)
Keuangan
Pemahaman (C2)
2. Pengertian dan dasar hukum 1 x 100 Menit
Lembaga Pembiayaan Pemahanan (C2)

3. Peranan Lembaga Pembiayaan dan


Bidang Kegiatan Usaha Perusahaan
Pembiayaan

9.Kegiatan Belajar Mengajar :

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 27


Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

1.Menjelaskan kontrak perkuliahan Mendengar dan Mencatat Kontrak Perkuliahan,

2.Menjelaskan Ruang Lingkup materi Mendengar dan bertanya SAP

3.Menjelaskan Materi Mendengar dan mencatat WB , LCD

4.Tanya jawab dan diskusi Menjawab,bertanya dan WB


diskusi

10.Evaluasi : Tanya jawab

11.Bahan Bacan:
1. Subagyo Et.al, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi,
Yogyakarta, h. 221, 222, 223,
2. Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta, h. 123.
124
3. Sunaryo, 2008, Hukum Lembaga Pembiayaan, Sinar Grafika, Jakarta, h. 1, 5, 10, 15.
4. Kasmir, 2001, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, h.
241,269, 301
5. Sentosa Sembiring, 2001, Hukum Dagang, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 111, 112, 113,
114.
6. Budi Rachmat, 2002, Multi Finance, Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan
Konsumen, CV. Novindo Pustaka Mandiri, Jakarta, h. 1, 2, 3, 5.
7. Neny Sri Imaniyati, 2009, Hukum Bisnis Telaah Tentang Pelaku dan Kegiatna Ekonomi, Graha
Ilmu, Yogyakarta, h. 79, 80, 81, 85..
8. Sigit Triandaru, Totok Budisantosa, Bank dan Lembaga Keuangan lain, 2007, Penerbit
Salemba Empat, Jakarta h.2,5.
9. Keputusan Presiden No. 61 Tahun 1988, tentang Lembaga Pembiayaan..
10. PPNo 9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan.

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

MATA KULIAH HUKUM PEMBIAYAAN

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 28


1.Nama Mata Kuliah : Hukum Pembiayaan

2.Kode Mata Kuliah : WDK 5206

3.Bobot SKS : 2 SKS

4.Pertemuan Minggu : 2 (Tutorial)

5.Waktu Pertemuan : @ 100 Menit

6.Pokok Bahasan : Alternatif Pembiayaan Perusahaan diluar Bank

7.T I U : Bahwa setelah mahasiswa menyelesaikan pokok bahasan ini mampu


memahami tentang bentuk karakteristik alternatif Pembiayaan Perusahaan
diluar Bank.

8.Sub Pokok Bahasan :

Lama
Sub Pokok Bahasan TIK
Waktu

Tutorial : Angan-Angan Andi Untuk Pemahaman (C2) 100 Menit


Mendapatkan Barang Modal

9.Kegiatan Belajar Mengajar :

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

1. Menjelaskan tugas Mendengarkan dan WB, LCD


Mencatat

2. Diskusi Diskusi WB

10.Evaluasi : Tanya jawab/diskusi

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 29


11.Bahan Bacaan:
1. Neny Sri Imaniyati, 2009, Hukum Bisnis Telaah Tentang Pelaku dan Kegiatna Ekonomi, Graha
Ilmu, Yogyakarta, h. 79, 80, 81
2. Kasmir, 2001, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, h. 241,
242, 243
3. Budi Rachmat, 2002, Multi Finance, Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen,
CV. Novindo Pustaka Mandiri, Jakarta, h. 1, 2, 5
4. Subagyo Et.al, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi,
Yogyakarta, h. 221, 222, 223.
5. PP. No. 9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan.

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 30


SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH HUKUM PEMBIAYAAN

1.Nama Mata Kuliah : Hukum Pembiayaan

2.Kode Mata Kuliah : WDK 5206

3.Bobot SKS :2

4.Pertemuan Minggu : 3 (Perkuliahan)

5.Waktu Pertemuan : @ 100 Menit

6.Pokok Bahasan : Sewa Guna Usaha (Leasing)

7.T I U : Bahwa setelah mahasiswa menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa


mampu memahami dan menjabarkan tentang Pengertian dan Pihak-pihak
Dalam Sewa Guna Usaha, Dasar Hukum Kegiatan Sewa Guna Usaha, Jenis-jenis
Sewa Guna Usaha, Hak dan Kewajiban Pihak-Pihak dalam Sewa Guna Usaha,
Bentuk dan Substansi Perjanjian Sewa Guna Usaha, Wanprestasi Dalam
Perjanjian Sewa Guna Usaha, Resiko Dalam Perjanjian Sewa Guna Usaha

8.Sub Pokok Bahasan :

Sub Pokok Bahasan TIK Lama Waktu

1. Pengertian dan Pihak-pihak Dalam Sewa Pemahaman (C2) 100 Menit


Guna Usaha
2. Dasar Hukum Kegiatan Sewa Guna Usaha Pemahaman (C2)
3. Jenis-jenis Sewa Guna Usaha
4. Hak dan Kewajiban Pihak-Pihak dalam Sewa Pemahaman (C2
Guna Usaha Pemahaman (C2
5. Bentuk dan Substansi Perjanjian Sewa Guna Pemahaman (C2
Usaha
6. Wanprestasi Dalam Perjanjian Sewa Guna Pemahaman (C2
Usaha
7. Resiko Dalam Perjanjian Sewa Guna Usaha Analisis (C4)

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 31


9.Kegiatan Belajar Mengajar :

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

1.Orientasi dan Menjelaskan materi Mendengarkan dan WB, LCD


Mencatat

2. Diskusi dan Tanya jawab Diskusi dan Tanya jawab WB

10.Evaluasi : Diskusi

11.Bahan Bacaan:
1. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung h. 5, 7, 12, 21, 43
2. Achmad Anwari, 1986, Leasing Di Indonesia, Ghalia Indonesia, Jakarta, h. 9, 13, 20
3. Eddy P. Soekardi, 1990, Mekanisme Leasing, Ghalia Indonesia, Jakarta, h. 1, 3, 15
4. Sri Suyatmi J. Sadiarto, 1992, Problematika Leasing di Indonesia, Arikha Media Cipta, Jakarta, h. 2,
3, 10
5. Budi Rachmat, 2002, Multi Finance, Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, CV.
Novindo Pustaka Mandiri Jakarta, h.1, 2, 5
6. Charles D. Marpaung, 1987, Pemahaman Mendasar Usaha Leasing, Interpress, Jakarta, h. 7, 8, 10
Amir Widjaja Tunggal dan Arif Djohan Tunggal, 1994, Aspek Yuridis Dalam Leasing, Rineka Cipta,
Jakarta, h. 8, 9, 10.
7. PP.No.9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan.

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 32


SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH HUKUM PEMBIAYAAN

1.Nama Mata Kuliah : Hukum Pembiayaan

2.Kode Mata Kuliah : WDK 5206

3.Bobot SKS :2

4.Pertemuan Minggu : 4 (Tutorial)

5.Waktu Pertemuan : @ 100 Menit

6.Pokok Bahasan : Resiko dalam Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing)

7.T I U : Bahwa setelah mahasiswa menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa mampu
memahami tentang Karakteristik dan Resiko dalam Perjanjian Sewa Guna
Usaha (Leasing)

8.Sub Pokok Bahasan :

Sub Pokok Bahasan TIK Lama Waktu

Tutorial : Tragedi Terbakar Dan Analisis (C4) 100 Menit


Musnahnya Pesawat Pt. Elang
Perkasa

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 33


9.Kegiatan Belajar Mengajar :

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

1.Orientasi dan Menjelaskan materi Mendengarkan dan WB, LCD


Mencatat

2. Diskusi dan Tanya jawab Diskusi dan Tanya jawab WB, LCD

10.Evaluasi : Latihan dan Tanya jawab

11.Bahan Bacaan :
1. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung h. 5, 7, 12, 21, 43
2. Achmad Anwari, 1986, Leasing Di Indonesia, Ghalia Indonesia, Jakarta, h. 9, 13, 20
3. Eddy P. Soekardi, 1990, Mekanisme Leasing, Ghalia Indonesia, Jakarta, h. 1, 3, 15
4. Sri Suyatmi J. Sadiarto, 1992, Problematika Leasing di Indonesia, Arikha Media Cipta, Jakarta, h. 2,
3, 10
5. Budi Rachmat, 2002, Multi Finance, Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, CV.
Novindo Pustaka Mandiri Jakarta, h.1, 2, 5

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 34


SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH HUKUM PEMBIAYAAN

1.Nama Mata Kuliah : Hukum Pembiayaan

2.Kode Mata Kuliah : WDK 5206

3.Bobot SKS :2

4.Pertemuan Minggu : 5 (Perkuliahan)

5.Waktu Pertemuan : @ 100 Menit

6.Pokok Bahasan : Anjak Piutang (Factoring)

7.T I U : Bahwa setelah mahasiswa menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa mahami
tentang Pengertian dan Unsur-Unsur Anjak Piutang, Jenis-jenis Anjak Piutang,
Bentuk dan Substansi Perjanjian Anjak Piutang, Mengikatnya Pengalihan
Piutang Dalam Anjak Piutang dan Gagalnya Penagihan Piutang Dalam Anjak
Piutang

8.Sub Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan TIK Lama Waktu


1. Pengertian dan Unsur-Unsur Anjak Pemahaman (C2)
Piutang 100 Menit
2. Jenis-jenis Anjak Piutang Pemahaman (C2)
3. Bentuk dan Substansi Perjanjian Anjak Pemahaman (C2)
Piutang
4. Mengikatnya Pengalihan Piutang Dalam Analisis (C4)
Anjak Piutang
5. Gagalnya Penagihan Piutang Dalam Analisis (C4)
Anjak Piutang

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 35


9.Kegiatan Belajar Mengajar :

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

1.Orientasi dan Menjelaskan materi Mendengarkan dan WB, LCD


Mencatat

2.Diskusi dan Tanya jawab Diskusi dan Tanya jawab WB

10.Evaluasi : Latihan dan Tanya jawab

11. Bahan Bacaan


1. Budi Rachmat, 2002, Multi Finance, Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen,
CV. Novindo Pustaka Mandiri Jakarta, h. 11, 12, 13

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 36


2. Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta, h. 142, 143,
145
3. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 56, 57, 58, 60
4. Kasmir, 2001, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, h. 271,
275, 278,
5. Subagyo et.al, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi, YKPN,
Yogyakarta, h. 130, 131, 132
6. Abdulkadir Muhamad, 2004, Lembaga Keuangan dan Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti,
Bandung, h. 4, 10, 21, 25.
7. PP. No. 9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan.

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


MATA KULIAH HUKUM PEMBIAYAAN

1.Nama Mata Kuliah : Hukum Pembiayaan

2.Kode Mata Kuliah : WDK 5206

3.Bobot SKS :2

4.Pertemuan Minggu : 6 (Tutorial)

5.Waktu Pertemuan : @ 100 Menit

6.Pokok Bahasan : Pengalihan Piutang Dagang

7.T I U : Bahwa setelah mahasiswa menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa


memahami persoalan yang berkaitan dengan persyaratan pengalihan piutang
dagang dan gagalnya penagihan piutang dagang oleh Perusahaan Factoring
terhadap Custommer.

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 37


8.Sub Pokok Bahasan :

Sub Pokok Bahasan TIK Lama Waktu

Tutorial: Pengalihan Piutang Dagang Oleh Analisis C4) 100 Menit


Sugondo

9.Kegiatan Belajar Mengajar :

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

1. Menjelaskan Tugas Mendengarkan dan WB, LCD


Mencatat

2. Diskusi Diskusi WB

10.Evaluasi : Latihan dan Tanya jawab

11. Bahan Bacaan

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 38


1. Budi Rachmat, 2002, Multi Finance, Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, CV.
Novindo Pustaka Mandiri Jakarta, h. 11, 12, 13
2. Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta, h. 142, 143,
145
3. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 56, 57, 58, 60
4. Kasmir, 2001, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, h. 271,
275, 278,
5. Subagyo et.al, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi, YKPN,
Yogyakarta, h. 130, 131, 132
6. PP.No 9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan.

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 39


SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH HUKUM PEMBIAYAAN

1.Nama Mata Kuliah : Hukum Pembiayaan

2.Kode Mata Kuliah : WDK 5206.

3.Bobot SKS :2

4.Pertemuan Minggu : 7 (Perkuliahan)

5.Waktu Pertemuan : @ 100 Menit

6.Pokok Bahasan : Pembiayaan Konsumen (Consummer Finance)

7.T I U : Bahwa setelah mahasiswa menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa


mampu memahami Tentang Pengertian dan Pihak-Pihak Dalam Pembiayaan
Konsumen, Dasar Hukum Pembiayaan Konsumen, Hubungan Hukum Pihak-
Pihak Dalam Pembiayaan Konsumen, Jaminan Dalam Pembiayaan Konsumen,
dan Wanprestasi Dalam Pembiayaan Konsumen.

8.Sub Pokok Bahasan :

Sub Pokok Bahasan TIK Lama Waktu


1. Pengertian dan Pihak-Pihak Dalam Pemahamana C2)
Pembiayaan Konsumen 100 Menit
2. Dasar Hukum Pembiayaan Konsumen Pemahaman (C2)
3. Hubungan Hukum Pihak-Pihak Dalam Pemahaman (C2)
Pembiayaan Konsumen
4. Jaminan Dalam Pembiayaan Konsumen Analisis (C4)
5. Wanprestasi Dalam Pembiayaan Analisis (C4)
Konsumen

9.Kegiatan Belajar Mengajar :

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 40


Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

1.Orientasi dan Menjelaskan materi Mendengarkan dan WB, LCD


Mencatat

2. Diskusi dan Tanya jawab Diskusi dan Tanya jawab WB

10.Evaluasi : Latihan dan Tanya jawab

11. Bahan Bacaan :


1. Sunaryo, 2008, Hukum Lembaga Pembiayaan, Sinar Grafindo, Jakarta, h. 1, 5, 10, 15
2. Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta, h. 152, 153,
155.
3. Sentosa Sembiring, 2001, Hukum Dagang, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 114, 115
4. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 161, 162,
163, 165
5. Kepres Nomor 61 Tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan.
6. Abdulkadir Muhamad, 2004, Lembaga Keuangan dan Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti,
Bandung, h. 4, 10, 21, 25
7. Budi Rachmat, 2002, Multi Finance, Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen,
CV. Novindo Pustaka Mandiri Jakarta, h. 11, 12, 13.
8. PP.No 9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan.

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 41


SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH HUKUM PEMBIAYAAN

1.Nama Mata Kuliah : Hukum Pembiayaan

2.Kode Mata Kuliah : WDK 5206

3.Bobot SKS :2

4.Pertemuan Minggu : 8 (Tutorial)

5.Waktu Pertemuan : @ 100 Menit

6.Pokok Bahasan : Jaminan dalam Pembiayaan Konsumen

7.T I U : Bahwa setelah mahasiswa menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa


mampu Memhami Tentang Karakteristik dan Jaminan dalam Pembiayaan
Konsumen

8.Sub Pokok Bahasan :

Sub Pokok Bahasan TIK Lama Waktu

Tutorial : Perampasan Barang Objek Analisis (C4) 1x100 Menit


Jaminan Fidusia Oleh Negara

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 42


9.Kegiatan Belajar Mengajar :

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

1.Menjelaskan tugas Mendengarkan dan WB, LCD


Mencatat

2.Diskusi LCD
Diskusi

10.Evaluasi : Latihan danTanya jawab

11. Bahan Bacaan


1. Sunaryo, 2008, Hukum Lembaga Pembiayaan, Sinar Grafindo, Jakarta, h. 1, 5, 10, 15
2. Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta, h. 152, 153,
155.
3. Sentosa Sembiring, 2001, Hukum Dagang, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 114, 115
4. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 161, 162,
163, 165
5. PP. No. 9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan.

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 43


SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH HUKUM PEMBIAYAAN

1.Nama Mata Kuliah : Hukum Pembiayaan

2.Kode Mata Kuliah : WDK 5206

3.Bobot SKS :2

4.Pertemuan Minggu : 9 (Perkuliahan ).

5.Waktu Pertemuan : @ 100 Menit

6.Pokok Bahasan : Kartu Kredit (Credit Card)

7.T I U : Bahwa setelah mahasiswa menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa mampu
memahami tentang Pengertian Kredit dan Kartu Kredit, Pihak-Pihak Yang
Terlibat Dalam Kartu Kredit, Dasar Hukum Kartu Kredit, Macam-Macam Kartu
Kredit, Karakteristik Yuridis Kartu Kredit dan Kejahatan Kartu Kredit.

8.Sub Pokok Bahasan :

Sub Pokok Bahasan TIK Lama Waktu


1. Pengertian Kredit dan Kartu Kredit Pemahaman (C2)
2. Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Kartu Pemahaman (C2) 100 Menit
Kredit
3. Dasar Hukum Kartu Kredit Pemahaman (C2)
4. Macam-Macam Kartu Kredit Pemahaman (C2)
5. Karakteristik Yuridis Kartu Kredit Pemahaman (C2)
6. Kejahatan Kartu Kredit Analisis (C4)

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 44


9.Kegiatan Belajar Mengajar :

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

1.Orientasi dan Menjelaskan materi Mendengarkan dan WB, LCD


Mencatat

2. Diskusi dan Tanya jawab Diskusi dan Tanya jawab WB, LCD

10.Evaluasi : Latihan danTanya jawab

11. Bahan Bacaan


1. Johannes Ibrahim, 2004, Kartu Kredit, Refika Aditama, Bandung, h. 7, 14, 16, 23
2. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 171, 172, 175,
176.
3. Sunaryo, 2008, Hukum Lembaga Pembiayaan, Sinar Grafindo, Jakarta, h. 11, 15, 10, 20, 29
4. Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta, h. 150, 151,
152, 153.
5. Achmad Ruslan dan Nyoman Suastini, 1993, Safe Deposit Box, Gransi Bank, dan Credit Card,
Institut Bankir Indonesia, Jakarta, h. 15, 20, 25.
6. Emmy Pangaribuan Simanjuntak, Kartu Kredit (Credit Card), Bahan Penataran Hukum
Perdata/Dagang 16 28 Nopember 1992, Yogyakarta, h. 1, 2, 5, 7.
7. PP.No. 9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan.

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 45


SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH HUKUM PEMBIAYAAN

1.Nama Mata Kuliah : Hukum Pembiayaan

2.Kode Mata Kuliah : WDK 5206

3.Bobot SKS :2

4.Pertemuan Minggu : 10 (Tutorial)

5.Waktu Pertemuan : @ 100 Menit

6.Pokok Bahasan : Kejahatan dibidang Kartu Kredit

7.T I U : Bahwa setelah mahasiswa menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa mampu
mengalisis karakteristik dan modus operandi kejahatan kartu kredit.

8.Sub Pokok Bahasan :

Sub Pokok Bahasan TIK Lama Waktu

Tutorial : Berbagai Modus Operandi Analisis (C4) 100 Menit


Kejahatan Kartu Kredit

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 46


9.Kegiatan Belajar Mengajar :

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

1.Menjelaskan tugas Diskusi WB, LCD

2.Diskusi Diskusi WB, LCD

10.Evaluasi : Latihan danTanya jawab

11. Bahan Bacaan


1. Johannes Ibrahim, 2004, Kartu Kredit, Refika Aditama, Bandung, h. 7, 14, 16, 23
2. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 171, 172, 175,
176.
3. Sunaryo, 2008, Hukum Lembaga Pembiayaan, Sinar Grafindo, Jakarta, h. 11, 15, 10, 20, 29
4. Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta, h. 150, 151,
152, 153.
5. Achmad Ruslan dan Nyoman Suastini, 1993, Safe Deposit Box, Gransi Bank, dan Credit Card,
Institut Bankir Indonesia, Jakarta, h. 15, 20, 25.
6. PP.No. 9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan.

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 47


SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH HUKUM PEMBIAYAAN

1.Nama Mata Kuliah : Hukum Pembiayaan.

2.Kode Mata Kuliah : WDK 5206.

3.Bobot SKS :2

4.Pertemuan Minggu : 11 (Perkuliahan)

5.Waktu Pertemuan : @ 100 Menit

6.Pokok Bahasan : Modal Ventura (Ventura Capital)

7.T I U : Bahwa setelah mahasiswa menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa


mampu menjelaskan tentang Pengertian dan Karakteristik Modal Ventura,
Dasar Hukum Modal Ventura, Jenis Pembiayaan Modal Ventura, Bentuk dan
Substansi Perjanjian Modal Ventura, dan Tanggungjawab Perusahaan Modal
Ventura Dalam Hal Perusahaan Pasangan Usaha Pailit.

8.Sub Pokok Bahasan :

Sub Pokok Bahasan TIK Lama Waktu

1. Pengertian dan Pemahaman (C2) 100 manit


karakteristik Modal Ventura.
Pemahaman (C2)
2. Dasar Hukum Modal
Ventura Pemahaman (C2)

3. Jenis pembiayaan Pemahaman (C2)


Modal Ventura

4. Bentuik dan Substansi


Perjanjian Modal Ventura Analisis (C4)

5. Tanggung Jawab
Perusahaan Modal Ventura Dalam Hal
Perusahaan Pasangan Pailit

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 48


9.Kegiatan Belajar engajar:

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

1.Orientasi dan Menjelaskan materi Mendengarkan dan WB,LCD


Mencatat
2. Diskusi dan Tanya jawab
Diskusi dan Tanya jawab
WB,LCD

10.Evaluasi : Latihan dan Tanya jawab

11. Bahan Bacaan


1. Neny Sri Imaniyati, 2009, Hukum Bisnis Telaah Tentang Pelaku dan Kegiatan Ekonomi, Graha
Ilmu, Yogyakarta, h. 81,82,83,84.
2. Subagyo et.al, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi, YKPN,
Yogyakarta, h. 228,229,230.
3. Kasmir, 2001, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, h.
281,282,283,285.
4. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 107, 108,
109, 110.
5. Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta, h. 135, 136,
137.
6. Sentosa Sembiring, 2001, Hukum Dagang, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 112, 113

Sunaryo, 2008, Hukum Lembaga Pembiayaan, Sinar Grafindo, Jakarta, h. 1, 5, 10, 15.

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 49


SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH HUKUM PEMBIAYAAN

1.Nama Mata Kuliah : Hukum Pembiayaan.

2.Kode Mata Kuliah : WDK 5206.

3.Bobot SKS :2

4.Pertemuan Minggu : 12 (Tutorial)

5.Waktu Pertemuan : @ 100 Menit

6.Pokok Bahasan : Pailitnya Perusahaan Pasangan Usaha (PPU)

7.T I U : Bahwa setelah mahasiswa menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa


memahami persoalan Tanggung jawab Perusahaan Modal Ventura dalam hal
PPU Pailit.

8.Sub Pokok Bahasan :

Sub Pokok Bahasan TIK Lama Waktu

Tutorial: Pailitnya Simpatik Transport Analisis (C4) 100 Menit

9.Kegiatan Belajar Mengajar :

Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media

1. Menjelaskan Tugas Mendengarkan dan WB, LCD

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 50


Mencatat

2. Diskusi Diskusi WB, LCD

10.Evaluasi : Latihan dan Tanya jawab

11: Bahan Bacaan


1. Neny Sri Imaniyati, 2009, Hukum Bisnis Telaah Tentang Pelaku dan Kegiatan Ekonomi, Graha
Ilmu, Yogyakarta, h. 81,82,83,84.
2. Subagyo et.al, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi, YKPN,
Yogyakarta, h. 228,229,230.
3. Kasmir, 2001, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, h.
281,282,283,285.
4. Munir Fuady, 2006, Hukum Tentang Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h. 107, 108,
109, 110.
5. Richard Burton Simatupang, 1996, Aspek-Aspek Dalam Bisnis, Rineka Cipta, Jakarta, h. 135, 136,
137..
6. PP.No. 9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan.

Hukum Pembiayaan, 2011 Page 51


Hukum Pembiayaan, 2011 Page 52

You might also like