You are on page 1of 104

CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI

Keperawatan Gerontik
1. Wanita 60 Tahun penghuni PSTW memiliki riwayat hipertensi semenjak 10 tahun yang
lalu, hasil pemeriksaan tekanan darah 160/100 mmHg, klien menyatakan sakit kepala
berat, tengkuk/ leher bagian bawah, mata kunang-kunang/pandangan gelap/kabur,
dan telinga berdengung.
Pertanyaan Soal
Apa intervensi keperawatan mandiri utama yang dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Diet rendah garam,lemak dan pedas.
b. Autogenic training.
c. Kontrol tekanan darah.
d. Latihan fisik.
e. Mekanisme koping dan adaptif.
(Referensi : Bobak, Syaifuddin 2006.)

2. Seorang laki-laki, 65 tahun dirawat di IGD dengan keluhan nyeri dada berat yang
hilang timbul dan mual/muntah sejak 2 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan:
tekanan darah 150/100 mmHg, skala nyeri 8, EKG menunjukkan ST elevasi dan Q
inverted. Klien merasa cemas terhadap kondisinya saat ini.
Pertanyaan Soal
Apa intervensi keperawatan utama yang dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Relaksasi progresif.
b. Kolaborasi pemberian therapi.
c. Kontrol tekanan darah.
d. Manajemen koping.
e. Ciptakan lingkungan aman.
(Referensi : Bobak, Syaifuddin 2006.)

3. Laki-laki 55 tahun penghuni PSTW saat ini menderita DM, hasil KGD 320 mg/dl.
Klien mengatakan ada luka pada telapak kaki kanannya yang sampai sekarang tidak
sembuh, kakinya terasa kesemutan ketika duduk melihat TV ataupun saat mengikuti
jadwal kegiatan panti, klien mampu melakukan aktifitas seperti biasanya meskipun
kadang merasakan cepat lelah.
Pertanyaan Soal
Apa intervensi keperawatan mandiri utama yang dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Diet rendah gula.
b. Manjemen perawatan diri.
c. Kontrol dula darah.
d. Latihan fisik senam kaki diabetik.
e. Wound dressing.
(Referensi : Bobak, Syaifuddin 2006.)

4. Wanita 68 tahun penghuni PSTW mengalami nyeri sendi terus menerus, kaku sendi
bangun tidur, dan bengkak sendi mulai dari tangan-karpal-metakarpal, interfalang
proksimal. Permasalan tersebut sering dialami oleh klien, klien masih bingung kenapa
penyakitnya ini hilang timbul sampai tiap 3 bulan sekali.

1
Pertanyaan Soal
Apa yang dapat dilakukan oleh perawat dari kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Maaf bapak silahkan mengurangi makanan yang tinggi purin.
b. Bapak, silahkan untuk berolah raga tiap pagi hari.
c. Jangan suka mandi di malam hari ya bapak.
d. Silahkan datang ke klinik untuk memeriksa kadar asam uratnya.
e. Bapak sebaiknya melakukan kompres hangat pada daerah yang nyeri dan bengkak.
(Referensi : Bobak, Syaifuddin 2006.)

5. Perempuan, 60 tahun datang ke klinik geriatri dengan keluhan susah tidur karena sering
merasa panas dan gatal di malam hari, klien mengatakan sudah dua bulan tidak
mensturasi. Tekanan darah 150/100 mmhg. klien merasa cemas dengan kondisinya
saat ini.
Pertanyaan Soal
Apa masalah keperawatan utama yang dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Gangguan istrahat tidur.
b. Nyeri akut.
c. Pola seksualitas tidak efektif.
d. Cemas.
e. Perfusi jaringan serebral tidaj efektif.
(Referensi : Bobak, Syaifuddin 2006.)

6. Laki- laki, 67 tahun dirawat di ruang rawat inap dengan keluhan sesak nafas, dada
terasa berat serta berkeringat dingin, dari hasil pengkajian didapatkan: tekanan darah
150/100 mmHg, nadi 88 x/i, pernapasan 28 x/i.
Pertanyaan Soal
Apa intervensi keperawatan utama yang dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Imobilisasi.
b. Oksigenisasi.
c. Kontrol tekanan darah.
d. Manajemen koping.
e. Elektrolit.
(Referensi : Bobak, Syaifuddin 2006.)

7. Perempuan, 65 tahun dirawat di Rindu B RSUP H. Adam Malik Medan memiliki


riwayat hipertensi 2 tahun yang lalu, dari hasil pengkajian didapatkan tekanan darah
150/100 mmHg. Klien sering mengkonsumsi makanan yang tinggi garam dan
berlemak, klien jarang melakukan pergerakan dan lebih banyak melakukan aktifitas di
tempat tidur.
Pertanyaan Soal
Apa intervensi keperawatan utama yang dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Mekanisme koping yang adaptif .
b. Diet rendah garam dan lemak.
c. Kontrol tekanan darah.
d. Manajemen nyeri.
e. Latihan fisik.
(Referensi : Annete G.Luecknotte (1996). Gerontologik Nursing. St.louis : Mosby Book, Inc.)

8. Laki-laki, 62 tahun yang mengalami diabetik tiba di unit emergensi setelah tetangganya
menelpon unit gawat darurat karena klien ditemukan tidak responsif. Kulit kering,

2
kemerahan dan hangat. Tanda vital tekanan darah 90/62 mmHg, nadi 126 x/menit,
respirasi 20 x/menit dan suhu 38,7 oC. Glukosa darah 980 mg/dL, osmolaritas plasma
350 mOsm/L dan tidak ada keton dalam urine atau plasma. Gas darah arteri
menunjukkan pH 7, 40.
Pertanyaan Soal
Apakah yang diderita oleh pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Ketoasidosis diabetik.
b. Hipoglikemia.
c. Hiperglikemia.
d. Hiperosmolar hiperglikemia (HHS).
e. Koma hipoglikemia.
(Referensi : Black & Hawk. 2005. Medical surgical nursing.)

9. Perempuan, 60 tahun dirawat di ruang penyakit dalam sejak 2 hari yang lalu dengan
diagnosa medis miocard infark. Pasien merasakan nyeri pada daerah dada sebelah kiri,
pada leher, bahu dan ekstremitas sebelah kiri.
Pertanyaan Soal
Apa tipe nyeri yang dirasakan?
Pilihan Jawaban
a. Transient.
b. Superfisial.
c. Kutaneus.
d. Phantom.
e. Referred.
(Referensi : Bobak, Syaifuddin 2006.)

10. Perempuan, 55 tahun dirawat di ruang rawat inap dengan keluhan pusing, jantung
berdebar-debar, sedikit sesak nafas, keringat dingin. klien menyatakan ada riwayat
pemakaian pil KB, hiperlipidemia dan pembesaran atrium kiri pada pemeriksaan
sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik yang dilakukan perawat didapatkan hasil: Tekanan
Darah : 160/100 mmHg, pernapasan : 28 x/ menit, Nadi : 88 x/menit, Suhu : 36 0 C,
JVP 5 + 2 cm H20, Ictus cordis di ICS 5 bergeser 2 cm ke lateral kiri, suara jantung S3,
ada bising abdomen. Pada pemeriksaan radiologi Cor : CTR > 50 %.
Pertanyaan Soal
Apakah yang diderita oleh pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Hipertensi derajat I.
b. Hipertensi derajat II.
c. Hipertensi derajat III.
d. Hipertensi normal tinggi.
e. Hipertensi malignant.
(Referensi : Smeltzer & Bare. 2008. Medical surgical nursing.)

11. Laki-laki 67 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sesak napas, dada tersasa berat dan
nyeri dada, serta keringat dingin.
Pertanyaan Soal
Apakah tindakan keperawatan mandiri yang segera harus dilakukan perawat pada
klien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Menidurkan klien dan bedrest total.
b. Memberikan oksigen nasal kanul 4-5 L/m.
c. Memberikan oksigen masker 6 L/m.
d. Memberikan penghilang nyeri.

3
e. Meminta klien melakukan tekhnik relaksasi.
(Referensi : Woods et al., (2005). Cardiology nursing.)

12. Seorang perempuan berusia 70 tahun dating ke posyandu lansia dengan keluhan nyeri
pada sendi, hasil pemeriksaan fisik: ditemukan area persendian lutut memerah, bengkak
dan susah digerakkan.
Pertanyaan Soal
Apakah intervensi keperawatan yang ditemukan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Kaji turgor kulit.
b. Kaji skala nyeri.
c. Kaji kekuatan otot.
d. Kaji rentang gerak.
e. Kaji tentang infeksi.
(Referensi : Smeltzer, Suzanne C, (2001). Buku Ajar Keperawatan Medical bedah, Jakarta.)

13. Seorang perempuan berusia 73 tahun saat kunjungan rumah, klien mengeluh tidak
mampu melakukan aktivitas terutama mengerjakan pekerjaan rumah. Hasil pengkajian
rentang pergerakan terbatas, kekuatan otot lemah, pasien kurang mendapatkan
perhatian keluarga.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah utama keperawatan yang dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Kerusakan interaksi sosial.
b. Kerusakan integritas kulit.
c. Gangguan mobilitas fisik.
d. Resiko terjadi decubitus.
e. Deficit perawat diri.
(Referensi : Stanley (2006 ). Buku Ajar keperawatan gerontik. EGC,Jakarta.)

14. Seorang perempuan usia 56 Tahun mengeluh sering pusing, haid tidak teratur, kadang
kadang banyak, sudah dialami 2bulan, setelah dilakukan pemeriksaan fisik: tampak
pucat, konjungtiva anemis TD: 90/70mmHg, nadi 68 kali/menit, frekwensi nafas 20
kali/menit.
Pertanyaan Soal
Apakah tindakan perawat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Memberikan motivasi.
b. Memahami klien sebagai lansia muda.
c. Melakukan pemantauan tanda-tanda vital.
d. Menganjurkan untuk konsultasi dengan dokter obgin.
e. Memberikan pendidikan kesehatan tentang masalah reproduksi.
(Referensi : Nugroho wahjudi. 2000. Keperawatan gerontik dan geriatric. EGC. Jakarta.)

15. Seorang laki-laki usia 72 tahun mengeluh tidak selera makan lebih kurang 1 bulan
terakhir, pola makan 2 kali/hari porsi yang dihabiskan piring, kepala kadang-kadang
pusing, setelah dilakukan pemeriksaan fisik: klien tampak pucat, konjungtiva anemis,
gigi ompong, BB menurun 4 Kg, TD;100/60 mmHg, nadi; 70 kali/menit, frekwensi
pernafasan 20 kali/menit.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah utama klien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Gangguan pemenuhan nutrisi b/d penurunan asupan oral.
b. Gangguan pola makan b/d kurangnya sumber makanan.

4
c. Ketidak seimbangan nutrisi b/d ketidaknyamanan oral.
d. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b/d isolasi sosial.
e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d penurunan absorbsi nutrisi.
(Referensi : Nugroho wahjudi. 2000. Keperawatan gerontik dan geriatric. EGC. Jakarta.)

16. Seorang perempuan usia 65 tahun dirawat di ruang melati Rumah Sakit Umum
Sidikalang dengan keluhahan nyeri ulu hati, tidak selera makan, mual dan muntah,
dan sudah diberikan terapi obat-obatan sesuai dengan hasil kolaborasi, setelah dirawat
selama 2 hari klien mengeluh perut mules dan diare, BAB 6 kali/hari, mulut kering,
haus.
Pertanyaan Soal
Apakah proiritas implementasi pada masalah baru pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Memberikan minum yang disukai klien.
b. Menganjurkan klien untuk membuat catatan yang berisi asupan cairan.
c. Mengkaji pemahaman klien tentang pentingnya mempertahankan hidrasi.
d. Melakukan pengkajian ulang penyebab terhadap masalah yang baru terjadi.
e. Melakukan tindakan hasil kolaborasi pemberian caiaran intravena: memasang
infus.
(Referensi : Nugroho wahjudi. 2000. Keperawatan gerontik dan geriatric. EGC. Jakarta.)

17. Seorang perempuan usia 60 tahun setelah dirawat di ruang penyakit dalam selama 1
minggu, diijinkan untuk pulang kerumah, dan klien menggunakan alat bantu jalan:
kruk, perawat mengajarkan cara penggunaan kruk, pola hidup sehat, menjelaskan
aturan dan cara memakan obat,efek samping.
Pertanyaan Soal
Apakah peran perawat gerontik pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Sebagai Pendidik klien lansia.
b. Sebagai Care Giver.
c. Sebagai Motivator.
d. Sebagai Advokasi.
e. Sebagai Konselor.
(Referensi : Nugroho wahjudi. 2000. Keperawatan gerontik dan geriatric. EGC. Jakarta.)

18. Seorang laki-laki usia 80 tahun dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit karena sering
pergi keluar rumah tidak ingat pulang kerumah, jika ditanya sering jawaban berbelit-
belit, keras kepala, susah diatur, setelah dilakukan pengkajian terhadap orientasi
tempat, waktu, orang klien tidak dapat mengingat dengan benar.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Gangguan fungsi afektif.
b. Gangguan fungsi sosial.
c. Gangguan fungsi mental.
d. Gangguan fungsi kognitif.
e. Gangguan fungsi psikologis.
(Referensi : Nugroho wahjudi. 2000. Keperawatan gerontik dan geriatric. EGC. Jakarta.)

19. Seorang laki-laki usia 78 tahun dibawa keluarga ke rumah sakit mengeluh 2 bulan
terakhir tidak dapat buang kecil dengan normal, merasa tidak puas buang air kecil,
perut bagian bawah terasa penuh, dan saat ini menjalani proses perawatan dengan
tindakan memasangan kateter sesuai hasil kolaborasi dengan dokter dan direncanakan
akan dilakukan operasi.

5
Pertanyaan Soal
Apakah rasional dari tindakan perawat tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Merangsang reflek berkemih.
b. Meningkatkan kenyamanan saat berkemih.
c. Membantu mengosongkan kandung kemih.
d. Menurunkan aktivitas otot kandung kemih.
e. Menurunkan tekanan pada dinding kandung kemih.
(Referensi : Nugroho wahjudi. 2000. Keperawatan gerontik dan geriatric. EGC. Jakarta.)

20. Seorang laki-laki usia 70 tahun dibawa keluarga ke rumah sakit karena jatuh di kamar
mandi, klien mengatakan kepalanya pusing, tidak mau membuka mata lama karena
serasa berputar, menurut keluarga sudah kedua kali ini klien jatuh. hasil pemeriksaan
fisik: TD; 170/90 mmHg, nadi :86 kali/menit, frekwensi pernafasan 20 kali/menit,
suhu : 36,8.
Pertanyaan Soal
Apakah Pemeriksaan penunjang utama apa yang harus dilakukan untuk menegakkan
diagnosa medis pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Pemeriksaan EKG.
b. Pemeriksaan MRI.
c. Pemeriksaan Treetmil.
d. Pemeriksaan CT Scan.
e. Pemeriksaan darah lengkap.
(Referensi : Nugroho wahjudi. 2000. Keperawatan gerontik dan geriatric. EGC. Jakarta.)

21. Seorang perempuan usia 70 tahun dirawat di rumah sakit, ekstremitas kiri tidak dapat
digerakkan, kekuatan otot 2, klien tampak lemah, tidak nafsu makan, aktivitas dibantu
seluruhnya telah dilakukan tindakan keperawatan mengatur posisi.
Pertanyaan Soal
Apakah prosedur tindakan selanjurnya untuk kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Melatih klien latihan ROM (range of Motion) pasif.
b. Menganjurkan makan makanan kesukaan.
c. Membantu klien ke kamar mandi.
d. Memandikan klien.
e. Melatih berjalan.
(Referensi : Mubarak Iqbal, 2007, Buku Ajar Kebutuhan dasar Manisia, EGC, Jakarta.)

22. Seorang laki-laki usia 75 tahun dirawat di ruang isolasi dengan keluhan batuk berdarah,
sesak nafas, tidak selera makan, berkeringat tengah malam, gelisah,tampak kurus, mata
cekung wajah tampak pucat.suhu tubuh 39.
Pertanyaan Soal
Manakah prinsip etik yang dilakukan pada kasus klien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Perlakukan pasien sebagai individu yang potensial menularkan dan rentan terhadap
infeksi.
b. Menganjurkan keluarga untuk melindungi diri dari penularan infeksi.
c. Mepertahankan, memelihara,meningkatkan derajat kesehatan.
d. Membantu mepertahankan identitas pribadi lansia.
e. Membuat individu lansia tidak terisolasi.
(Referensi : Nugroho wahjudi. 2000. Keperawatan gerontik dan geriatric. EGC. Jakarta.)

6
23. Seorang laki-laki berusia 80, seorang diri tinggal di rumahnya, anak-anaknya semua
sudah menikah dan jauh dari tempatinggalnya, merasa kesepian, tidak ada yang
memperhatikan, keadaan rumah kotor, penerangan kurang, lantai licin dan penglihatan
sudah kabur.
Pertanyaan Soal
Tindakan keperawatan apa yang dilakukan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Menganjurkan keluarga agar orang tua di bawa saja ke rumah anak-anaknya.
b. Menganjurkan klien dan keluarga agar tinggal di panti jompo.
c. Menganjurkan agar orang tua dirawat di rumah sakit.
d. Menganjurkan keluarga untuk merawat orangtuanya.
e. Perawat puskesmas melakukan home care.
(Referensi : Nugroho wahjudi. 2000. Keperawatan gerontik dan geriatric. EGC. Jakarta.)

24. Seorang laki-laki berusia 70 tahun di panti werdha binjai dengan diagnose hipertensi.
Dari hasil pen gkajian didaptkn data :nyeri sakit kepala,susah tidur,gelisah,
TD:180/100 mmHg,nadi 90x/menit, pernafasan 16x/menit, suhu tubuh 37 C.
Pertanyaan Soal
Dari kasus di atas manakah yang menjadi prioritas masalah keperawatan?
Pilihan Jawaban
a. Nyeri/sakit kepala
b. Susah tidur
c. Hipertensi
d. Sakit kepala
e. Gelisah
(Referensi : Buku ajar keperawatan gerontik, Mickey stanley, EGC.)

25. Seorang perempuan berusia 80 tahun di wisma Anggrek mengalami keluhan sesak
nafas, batuk, ada sekret di hidung, pernafasan 32 x/menit.
Pertanyaan Soal
Apakah intervensi yang cepat untuk mengatasi sesak nafas tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Anjurkan istirahat.
b. Tarik nafas dalam.
c. Ukur vital sign.
d. Auskultasi bunyi nafas.
e. Atur posisi semi fowler.
(Referensi : Buku ajar keperawatan gerontik, Mickey stanley, EGC.)

26. Seorang perempuan berusia 75 tahun di wisma Melati merasa sedih karena tidak
pernah dikunjungi oleh keluarganya.
Pertanyaan Soal
Masalah apakah yang sedang dialami lansia tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Masalah Biologis.
b. Masalah psikologis.
c. Masalah fungsional.
d. Masalah sosial.
e. Masalah spiritual.
(Referensi : Buku ajar keperawatan gerontik, Mickey stanley, EGC.)

27. Di panti werdha banyak dijumpai lansia dengan usia yang bervariasi mulai dari usia 50
tahun keatas.

7
Pertanyaan Soal
Berapakah usia lansia Menurut UU no. 4 tahun 1965?
Pilihan Jawaban
a. 55 tahun ke atas
b. 60 tahun ke atas
c. 70 tahun ke atas
d. 75 tahun ke atas
e. 80 tahun ke atas
(Referensi : Buku ajar keperawatan gerontik, Mickey stanley, EGC.)

28. Seorang perempuan berusia 65 tahun di panti jompo merasa kaget dengan perubahan
yang terjadi pada tubuhnya, kehilangan kepribadian dan mengasingkan diri.
Pertanyaan Soal
Apakah tipe lansia di atas?
Pilihan Jawaban
a. Tipe bingung
b. Tipe mandiri
c. Tipe pasrah
d. Tipe tidak puas
e. Tipe arif bijaksana
(Referensi : Buku ajar keperawatan gerontik, Mickey stanley, EGC.)

29. Seorang laki-laki berusia 75 tahun di panti werdha, mengalami kesulitan makan karena
kehilangan gigi, indera pengecapan menurun, peristaltik melemah, esofagus mengecil
dan fungsi absobrsi menurun.
Pertanyaan Soal
Pada kasus di atas terjadi perubahan fisik lansia pada?
Pilihan Jawaban
a. Sistem pencernaan
b. Sistem penglihatan
c. Sistem persarafan
d. Sistem penginderaan
e. Sistem perkemihan
(Referensi : Buku ajar keperawatan gerontik, Mickey stanley, EGC.)

30. Seorang perempuan berusia 80 tahun di wisma Anyelir dengan keluhan nyeri pada
tungkai kiri, sulit untuk berjalan.
Pertanyaan Soal
Pada kasus di atas terjadi perubahan fisik lansia pada?
Pilihan Jawaban
a. Sistem pencernaan
b. Sistem penglihatan
c. Sistem persarafan
d. Sistem penginderaan
e. Sistem muskuloskeletal
(Referensi : Buku ajar keperawatan gerontik, Mickey stanley, EGC.)

31. Seorang perempuan berusia 85 tahun di panti werdha mengeluh kesulitan untuk buang
air besar selama 2 hari dikarenakan feses yang mengeras.
Pertanyaan Soal
Intervensi apa yang dapat diberikan pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban

8
a. Anjurkan makanan yang lunak
b. Anjurkan makanan tinggi serat
c. Anjurkan makanan rendah serat
d. Anjurkan makanan rendah lemak
e. Anjurkan makanan tinggi protein
(Referensi : Buku ajar keperawatan gerontik, Mickey stanley, EGC.)

32. Seorang perempuan berusia 85 tahun di panti werdha mengeluh nyeri pada sendi kedua
tungkai dan sudah dilakukan implementasi berupa teknik relaksasi dan mengatur posisi
yang nyaman.
Pertanyaan Soal
Respon apakah yang diharapkan pada pasien saat dilakukan evaluasi?
Pilihan Jawaban
a. Rasa nyeri masih ada
b. Rasa nyeri berkurang
c. Rasa nyeri hilang
d. Rasa nyeri bertambah
e. Rasa nyeri tidak berubah.
(Referensi : Buku ajar keperawatan gerontik, Mickey stanley, EGC.)

33. Seorang laki-laki berusia 80 tahun di panti werdha mengeluh sulit buang air kecil
dikarenakan pembesaran pada prostat.
Pertanyaan Soal
Apakah diagnosa keperawatan pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Sulit buang air kecil b/d penyumbatan prostat
b. Pembesaran prostat b/d infeksi pada prostat
c. Gangguan rasa nyaman b/d pembesaran pada prostat
d. Gangguan eliminasi urine b/d pembesaran pada prostat
e. Perubahan eliminasi b/d pembesaran pada prostat
(Referensi : Buku ajar keperawatan gerontik, Mickey stanley, EGC.)

34. Seorang laki-laki 72 tahun pada kunjungan rumah ia mengeluh tidak mampu lagi
melakukan aktifitas relijius, hasil wawancara: keluarga mengatakan adanya masalah
dengan arti dan tujuan hidup berhubungan dengan diri dan orang lain, klien sudah
tidak mampu lagi berdoa.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan yang terjadi ?
Pilihan Jawaban
a. Resiko tinggi distress spiritual
b. Resiko tinggi gangguan relijius
c. Gangguan relijius
d. Distress spiritual
e. Konflik decisional
(Referensi : Nurjannah. (2012). Intans Screening Diagnoses Assesment, Moco Media,
Yogyakarta.)

35. Seorang laki-laki 70 tahun pulang dari rumah sakit sejak 2 bulan yang lalu, saat
kunjungan rumah klien mengeluh area bokong terasa panas, memerah dan ada lecet.
Hasil pengkajian: rentang pergerakkan terbatas, kekuatan otot lemah, lesi derajat satu.
Pasien kurang mendapatkan perhatian dari keluarga.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban

9
a. Kerusakan interaksi sosial
b. Kerusakan integritas kulit
c. Gangguan mobilitas fisik
d. Resiko terjadi decubitus
e. Deficit perawatan diri
(Referensi : Stanley. (2006). Buku ajar keperawatan gerontik. ECG, Jakarta.)

36. Seorang laki-laki 80 tahun, saat kunjungan rumah klien mengeluh tidak mampu
melakukan aktivitas terutama pekerjaan rumah. Hasil pengkajian: rentang pergerakkan
terbatas, kekuatan otot lemah. Pasien kurang mendapatkan perhatian dari keluarga.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah utama keperawatan yang dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Kerusakan interaksi sosial
b. Kerusakan integritas kulit
c. Gangguan mobilitas fisik
d. Resiko terjadi decubitus
e. Deficit perawatan diri
(Referensi : Stanley. (2006). Buku ajar keperawatan gerontik. ECG, Jakarta.)

37. Seorang wanita 80 tahun, datang ke Posyandu lansia mengeluh batuk dan susah
bernapas. Hasil Pengkajian: tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi napas 28 x/menit,
frekuensi nadi 87 x/menit, wezzing di sertai ronchi, Nyeri skala ringan.
Pertanyaan Soal
Apakah prioritas diagnose keperawatan yang dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Resiko perfusi jaringan serebral tidak efektif
b. Gangguan pola napas
c. Gangguan mobilitas fisik
d. Nyeri akut/kronis
e. Deficit perawatan diri
(Referensi : Stanley. (2006). Buku ajar keperawatan gerontik. ECG, Jakarta.)

38. Seorang laki-laki berusia 69 tahun tinggal di panti werdha dengan diagnosa hipertensi.
Dari hasil pengkajian diperoleh data : klien merasa sakit kepala,susah tidur,gelisah,
TD:180/100 mmHg,nadi 90x/menit, pernafasan 16x/menit, suhu tubuh 37 C.
Dari kasus diatas manakah yang menjadi prioritas masalah keperawatan ?
a. Nyeri/sakit kepala d. Sakit kepala
b. Susah tidur e. Hipertensi
c. Gelisah

39. Seorang perempuan berusia 75 tahun tinggal dip anti werdha, dan mengalami keluhan
sesak nafas, batuk, ada sekret di hidung, pernafasan 32 x/menit.
Apakah intervensi utama yang cepat untuk mengatasi sesak nafas tersebut ?
a. Anjurkan istirahat
b. Tarik nafas dalam
c. Ukur vital sign
d. Auskultasi bunyi nafas
e. Atur posisi semi fowler

40. Seseorang dikatakan lanjut usia apabila ia tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya
sendiri dan bergantung kepada orang lain. Pernyataan ini adalah defenisi lansia
menurut UU No.4 tahun 1965.
Berpakah batasan usia lansia menurut Undang-Undang tersebut ?
a. 55 tahun ke atas d. 70 tahun ke atas

10
b. 60 tahun ke atas e. 75 tahun ke atas
c. 65 tahun ke atas

41. Seorang perempuan berusia 60 tahun dibawa oleh keluarganya ke panti jompo. Dia
merasa kaget dengan perubahan yang terjadi pada tubuhnya, sehingga ia merasa
kehilangan kepribadian, merasa tidak dibutuhkan dan mengasingkan diri.
Apakah jenis tipe yang dialami lansia diatas ?
a. Tipe pasrah
b. Tipe mandiri
c. Tipe bingung
d. Tipe tidak puas
e. Tipe arif bijaksana

42. Seorang pria berusia 76 tahun yang tinggal dipanti werdha mengeluh susah buang air
kecil karena mengalami pembesaran prostat akibat perubahan menua.
Diagnosa yang tepat untuk lansia tersebut adalah?
a. Sulit buang air kecil b/d penyumbatan prostat
b. Pembesaran prostat b/d infeksi pada prostat
c. Gangguan rasa nyaman b/d pembesaran pada prostat
d. Gangguan eliminasi urine b/d pembesaran pada prostat
e. Perubahan eliminasi b/d pembesaran pada prostat

Keperawatan Jiwa

43. Seorang perawat yang bekerja di Bangsal Dahlia, sedang merawat pasien laki-laki
berusia 45 tahun yang merupakan ayah dari pacarnya. Saat melakukan pengkajian,
perawat merasa sangat gugup sehingga banyak data yang tidak bisa diperoleh dari
wawancara dengan pasien tersebut selain itu perawat juga lupa untuk membuat janji
dengan pasien kapan akan kembali menemui pasien dan apa yang akan dilakukan
karena ingin segera kembali ke nurse station.
Pertanyaan Soal
Apa masalah yang sedang terjadi pada komunikasi terapeutik antara Ners Ati dan
pasien?
Pilihan Jawaban
a. Resistensi.
b. Transference.
c. Counter transference.
d. Boundary violation.
e. Konfrontasi.
(Referensi : Nurjannah, I. (2005). Komunikasi keperawatan, dasar-dasar komunikasi bagi
perawat. MocoMedika. Yogyakarta.)

Keperawatan Medikal Bedah


44. Seorang pasien berusia 25 tahun telah sembuh dari operasi usus buntu. Ketika perawat
membantunya untuk berjalan, perawat melihat pasien meringis, bergerak dengan kaku,
dan pucat. Perawat sadar bahwa pasien menolak minum obat analgesik.
Pertanyaan Soal
Manakah yang merupakan diagnosa keperawatan utama yang bisa ditegakkan pada
pasien?
Pilihan Jawaban
a. Nyeri akut berhubungan dengan takut minum obat yang diresepkan post operasi.
b. Nyeri akut berhubungan dengan prosedur pembedahan.
c. Resiko infeksi berhubungan dengan luka insisi.

11
d. Kecemasan berhubungan dengan outcome pembedahan.
e. Ketakutan (fear) berhubungan dengan kemungkinan terjadi nyeri.
(Referensi : Taylor, C.R., Lillis, C., LeMone P. & Lynn. P. 2011. Fundamentals of nursing the
art and science of nursing care. Wolters Kluwers Lippincott William & Wilkins.)

45. Seorang pasien berusia 23 tahun, menderita gastritis sejak 2 bulan yang lalu. Saat ini
pasien tersebut dirawat di rumah sakit sejak kemarin. Saat perawat datang untuk
melakukan pengkajian, pasien sedang berbaring dengan posisi janin sambil memegangi
perut dan mengerang kesakitan.
Pertanyaan Soal
Apakah respon nyeri yang ditunjukkan oleh pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Behavioral.
b. Fisiologis simpatis.
c. Fisiologis parasimpatis.
d. Affektif.
e. Psikologis.
(Referensi : Taylor, C.R., Lillis, C., LeMone P. & Lynn. P. 2011. Fundamentals of nursing the
art and science of nursing care. Wolters Kluwers Lippincott William & Wilkins.)

46. Seorang pasien berusia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam sejak 2 hari yang lalu
dengan diagnosa medis miocard infark. Pasien merasakan nyeri pada daerah dada
sebelah kiri, pada leher, bahu dan ekstremitas sebelah kiri.
Pertanyaan Soal
Apakah tipe nyeri yang dirasakan oleh pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Transient.
b. Superfisial.
c. Kutaneus.
d. Phantom.
e. Referred.
(Referensi : Taylor, C.R., Lillis, C., LeMone P. & Lynn. P. 2011. Fundamentals of nursing the
art and science of nursing care. Wolters Kluwers Lippincott William & Wilkins.)

47. Seorang perempuan berusia 24 tahun mengeluh gemetar, palpitasi setelah bermain
baseball di lapangan. Perawat datang ke lapangan dan mengobservasi adanya disforesis
dan tremor. Wanita tersebut diketahui menderita diabetik.
Pertanyaan Soal
Apa tindakan yang harus segera dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Katakan pada wanita itu bahwa dia terlalu semangat bermain baseball.
b. Resepkan 15 gram gula yang cepat diserap, seperti jus, atau the manis.
c. Hubungi 118 gawat darurat.
d. Tanyakan pada wanita tersebut apakah dia mempunyai alat monitoring gula darah
sendiri (SMBG).
e. Memberikan lingkungan yang nyaman dan cairan untuk mengganti cairan yang
hilang.
(Referensi : Black & Hawk. 2005. Medical surgical nursing.)

48. Seorang pasien yang mengalami diabetik tiba di unit emergensi setelah tetangganya
menelpon unit gawat darurat karena klien ditemukan tidak responsif. Kulit kering,
kemerahan dan hangat. Tanda vital tekanan darah 90/62 mmHg, nadi 126 x/menit,
respirasi 20 x/menit dan suhu 38,7 oC. Glukosa darah 980 mg/dL, osmolaritas plasma
350 mOsm/L dan tidak ada keton dalam urine atau plasma. Gas darah arteri
menunjukkan pH 7, 40.

12
Pertanyaan Soal
Apakah yang diderita oleh pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Ketoasidosis diabetik.
b. Hipoglikemia.
c. Hiperglikemia.
d. Hiperosmolar hiperglikemia (HHS).
e. Koma hipoglikemia.
(Referensi : Black & Hawk. 2005. Medical surgical nursing.)

49. Seorang pasien berusia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan pusing, jantung
berdebar-debar, sedikit sesak nafas, keringat dingin. Pasien menyatakan ada riwayat
pemakaian pil KB, hiperlipidemia dan pembesaran atrium kiri pada pemeriksaan
sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik yang dilakukan perawat didapatkan hasil: TD :
160/100 mmHg, RR : 28 x/ menit, Nadi : 88 x/menit, Suhu : 36 0 C, JVP 5 + 2 cm
H20, Ictus cordis di ICS 5 bergeser 2 cm ke lateral kiri, suara jantung S3, ada bising
abdomen. Pada pemeriksaan radiologi Cor : CTR > 50 %.
Pertanyaan Soal
Apakah yang diderita oleh pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Hipertensi derajat I.
b. Hipertensi derajat II.
c. Hipertensi derajat III.
d. Hipertensi normal tinggi.
e. Hipertensi malignant.
(Referensi : Smeltzer & Bare. 2008. Medical surgical nursing.)

50. Seorang laki-laki usia 85 tahun pada kunjungan rumah yang dilakukan oleh perawat, ia
mengeluh sulit tidur setelah terbangun pada malam hari, dari hasil pengkajian didapati
tekanan darah 160/100 mmHg, pernafasan 20 x/menit, nadi 78x/menit
Pertanyaan Soal
Apakah prioritas masalah keperawatan yang terjadi?
Pilihan Jawaban
a. Perubahan proses pikir.
b. Risiko terhadap cedera.
c. Gangguan pola tidur.
d. Proses menua.
e. Risiko jatuh.
(Referensi : Smeltzer, Suzanne C, (2001). Buku Ajar Keperawatan Medical bedah, Jakarta.)

51. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke klinik luka dengan keluhan luka robek
pada mata kaki kiri sejak 3 hari lalu akibat terjatuh dari sepeda motor. Belum ada
tanda-tanda kesembuhan walaupun sudah berobat ke puskesmas. Berdasarkan
pengkajian perawat pasien mengalami nyeri sedang pada area luka serta sulit untuk
berjalan. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi
nafas 20 x/menit, suhu tubuh 37,3 0C, denyut nadi 98 x/menit, luas luka 5x7 cm.
Pertanyaan Soal
Apakah tindakan keperawatan yang pertama dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Mengukur luas luka.
b. Mengobservasi warna luka.
c. Melakukan debridemen luka.
d. Mengobservasi eksudat luka.
e. Mencuci luka.

13
( Referensi : Karyln Carvile, (2006), Manual Wound Care, 2nd edition, Chain Foundation,
Australia.)

52. Seorang laki-laki berusia 61 tahun datang ke rumah sakit jam 17.00 WIB dengan
keluhan tidak bisa buang air kecil sejak satu hari yang lalu, sakit pada area simpisis
pubis, aktivitas terganggu, pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal,
berdasarkan pengkajian perawat ditemui full blas pada area simpisis pubis.
Pertanyaan Soal
Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan oleh perawat?
Pilihan Jawaban
a. Memasang kateter metal sesuai instruksi.
b. Memasang kateter cistostomi dan leg bag.
c. Memasang kateter silikon sesuai instruksi.
d. Memasang kateter menetap sesuai instruksi.
e. Memasang kateter sementara sesuai instruksi.
( Referensi : Muttaqin A, (2008), Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem
Pencernaan,Salemba Medika, Jakarta.)

53. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan buang air besar
dengan konsistensi cair sudah lebih 8 kali dalam sehari dan merasa sangat lemas. Pada
pemeriksaan fisik terlihat mata cekung, lemah, turgor sangat buruk, bising usus 25
x/menit, tanda-tanda vital : tekanan darah 900/70 mmHg, frekuensi nadi : 92 x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit dan suhu tubuh 38,60C.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawaan yang timbul pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Kelebihan volume cairan.
b. Kekurangan elektrolit dalam tubuh.
c. Kelebihan cairan dalam tubuh melebihi kebutuhan.
d. Kelebihan asam basa dan elektrolit melebihi kebutuhan tubuh.
e. Kekurangan volume cairan dan elektrolit kurang dari kebutuhan tubuh.
( Referensi : Karyln Carvile, (2006), Manual Wound Care, 2nd edition, Chain Foundation,
Australia.)
54. Seorang perempuan datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan luka bakar pada
bagian tangan kanan kena tumpahan minyak goreng, pasien mengeluh panas, nyeri,
dan sulit digerakkan. Pada pemeriksaan fisik oleh perawat ditemui bulla/blister pada
tangan yang terkena luka bakar, pemeriksaan tanda-tanda vital tekanan darah 110/80
mmHg, frekuensi nadi 89 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan suhu tubuh 37,80C.
Pertanyaan Soal
Berapakah persen luka bakar yang dialami oleh pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. 10%.
b. 15%.
c. 18%.
d. 25%.
e. 4%.
( Referensi : Carmen, (2008), Burn Wound Management, 2nd edition, Mosby Company, USA.)

55. Seorang pasien perempuan usia 23 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga
menyebabkan ekstremitas kanan bawah mengalami fraktur terbuka. Sudah dilakukan
pemasangan pen, hari ke 5. Pada daerah pemasangan pen, terasa nyeri. Anjuran dr, Nn
Y wajib bed rest total selama 2 minggu.
Pertanyaan Soal
Diagnosa keperawatan yang kemungkinan dapat diangkat pada kasus diatas adalah?

14
Pilihan Jawaban
a. Nyeri b/d pemasangan pen.
b. Gangguan mobilitas fisik b/d bed rest total.
c. Gangguan pemenuhan nutrisi.
d. Kurang pengetahuan b/d prose penyakit.
e. Resiko Infeksi.
( Referensi : Brunner and suddart, Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8, vol. 3, Jakarta : Penerbit
Buku Kedokteran , EGC, 2002.)

56. Seorang pasien laki-laki usia 79 tahun datang ke poli penyakit dalam mengalami sesak
napas, 1 minggu yang lalu. Ada riwayat asma bronchiale dan penggunaan nebulizer.
RR = 30 x dalam 1 menit, TD = 130/100 mm/Hg. Pada waktu dilakukan pemeriksaan
fisik didapati adanya suara wheezing, sputum berwarna abu-abu. Diagnosa
keperawatan pada Bapak K adalah tidak efektifnya jalan napas b/d penurunan ekspansi
paru.
Pertanyaan Soal
Intervensi yang dapat kita lakukan adalah?
Pilihan Jawaban
a. Peninggian kepala.
b. Pemberian air hangat.
c. Pantau frekuensi pernafasan catat rasio inspirasi dan ekspirasi.
d. Observasi karakteristik batuk, menetap, batuk pendek, basah. Bantu tindakan untuk
keefektipan memperbaiki upaya batuk.
e. Auskultasi bunyi nafas, catat adanya bunyi nafas, misalnya : mengi, Krekeis, ronkhi.
( Referensi : Brunner and suddart, Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8, vol. 3, Jakarta : Penerbit
Buku Kedokteran , EGC, 2002.)

57. Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun mengidap asma sejak 4 tahun yang lalu. Sudah
mengalami edema dinding bronkus, batuk proksisimal, karena iritasi dan batuk kering.
Sputum yang kental dan mengumpul.
Pertanyaan Soal
Pasien tersebut mengalami asma stadium?
Pilihan Jawaban
a. Stadium I.
b. Stadium II.
c. Stadium III.
d. Stadium IV.
e. Stadium V.
( Referensi : Brunner and suddart, Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8, vol. 3, Jakarta : Penerbit
Buku Kedokteran , EGC, 2002.)

58. Seorang pria 20 tahun datang ke Poli Klinik dengan keluhan gatal pada mata, setelah
BAB dubur terasa gatal terus. Berdasarakan Struktur budaya mempengaruhi kehidupan
seseorang untuk kebutuhan nutrisi terutama makanan yang dapat menimbulkan
penyakit. Penyakit yang dapat disebabkan mengkonsumsi makanan yang terbuat dari
sayur mentah, hal ini sering dilakukan pada suku Sunda dapat menyebabkan penyakit.
Pertanyaan Soal
Penyakit yang disebabkan karena mengkonsumsi sayur mentah sehingga berdasarkan
struktur budaya pada suku Sunda sering menyebabkan penyakit?
Pilihan Jawaban
a. Stroke.
b. Hypertensi.
c. Cholesterol.
d. Infeksi Parasit.
e. Gondongen

15
( Referensi : Potter dan Perrry , 2006 :Fundamental Keperawatan , Jakarta, EGC.)

59. Seorang perempuan berusia 20 tahun masuk Rumah Sakit mengeluh nyeri pada
epigastrium, dengan intensitas 6. mempunyai riwayat gastritis.
Dari hasil pengkajian TTV didapatkan suhu: 36,5C, Nadi: 110x/mnt, RR: 24x/mnt TD
100/70 mmHg. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, wajah tampak
meringis kesakitan, berkeringat, dan nyeri tekan pada kuadran kiri atas abdomen.
Apakah Masalah Keperawatan utama yang muncul pada kasus di atas?
a. Gangguan Pemenuhan Nutrisi
b. Gangguan Personal Hygiene.
c. Gangguan Pemenuhan Oksigenisasi
d. Gangguan Rasa Nyaman nyeri
e. Gangguan Pola Eliminasi

Keperawatan Maternitas

60. Seorang perawat akan memberikan injeksi antibiotik IV pada pasien post SC hari
pertama.
Pertanyaan Soal
Apakah peran yang dilakukan oleh perawat?
Pilihan Jawaban
a. Sebagai Care provider.
b. Sebagai Teacher.
c. Sebagai Advocate.
d. Sebagai Manager.
e. Sebagai Researcher.
(Referensi : McKinney, E.S., James, S.R., Murray, S.S. & Ashwill, J.W. 2009. Maternal child
nursing. 3rd edition. Missouri. Saunders Elsevier.)

61. Seorang perempuan berkata kepada perawat bahwa anak laki-lakinya yang berusia 13
tahun belum menunjukkan tanda-tanda pubertas, sementara anak perempuannya
mengalami pubertas pada usia 11 tahun.
Pertanyaan Soal
Apakah jawaban yang harus diberikan oleh perawat?
Pilihan Jawaban
a. Kondisi yang tidak biasa dan harus mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
b. Kondisi yang tidak biasa karena awal pubertas pada sibling biasanya mulai pada usia
yang sama.
c. Kondisi normal karena awal pubertas biasanya lebih cepat pada anak perempuan
daripada anak laki-laki.
d. Kondisi abnormal karena awal pubertas biasanya lebih cepat pada anak laki-laki
daripada anak perempuan.
e. Kondisi abnormal karena awal pubertas seharusnya berlangsung pada usia lebih
awal dari sibling.
(Referensi : McKinney, E.S., James, S.R., Murray, S.S. & Ashwill, J.W. 2009. Maternal child
nursing. 3rd edition. Missouri. Saunders Elsevier.)

62. Seorang perawat sedang merawat seorang pasien berusia 25 tahun yang sedang dalam
proses persalinan Kala 1 aktif. Ketika mengkaji riwayat prenatal, perawat menemukan
data bahwa pertambahan berat badan pasien selama hamil kurang dari normal.
Pertanyaan Soal
Apakah yang harus diwaspadai perawat berkaitan dengan bayi yang akan dilahirkan?
Pilihan Jawaban

16
a. Berat bayi lahir rendah(BBLR).
b. Bayi yang dilahirkan lebih besar dari normal (overweight).
c. Masalah pernapasan.
d. Masalah kardiovaskuler.
e. Masalah imunologis.
(Referensi : McKinney, E.S., James, S.R., Murray, S.S. & Ashwill, J.W. 2009. Maternal child
nursing. 3rd edition. Missouri. Saunders Elsevier.)

63. Seorang perempuan berusia 29 tahun baru saja melahirkan anak keenamnya 2 hari
yang lalu, dia bertanya kepada perawat bahwa dia tidak menginginkan hamil lagi tetapi
tidak mau jika harus di operasi untuk mencegah kehamilan.
Pertanyaan Soal
Metode kontrasepsi apa yang bisa perawat rekomendasikan?
Pilihan Jawaban
a. Tubektomi.
b. IUD.
c. Kondom.
d. Diafragma.
e. Pil kombinasi.
(Referensi : McKinney, E.S., James, S.R., Murray, S.S. & Ashwill, J.W. 2009. Maternal child
nursing. 3rd edition. Missouri. Saunders Elsevier.)

64. Seorang perempuan berusia 19 tahun sedang mengalami dismenore, dia merasakan
kram pada abdomen dan panggul. Untuk membantu mengurangi nyeri, dia
berkonsentrasi membayangkan lokasi wisata yang menjadi favoritnya.
Pertanyaan Soal
Apakah teknik pengurangan nyeri yang digunakan oleh perempuan tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Distraksi.
b. Relaksasi.
c. Recall.
d. Imagery.
e. Hipnosis.
(Referensi : Taylor, C.R., Lillis, C., LeMone P. & Lynn. P. 2011. Fundamentals of nursing the
art and science of nursing care. Wolters Kluwers Lippincott William & Wilkins.)

65. Seorang perawat bekerja di ruang perawatan postpartum, salah seorang pasiennya
mengalami kehilangan anak pertama yang baru saja dilahirkan kemarin. Perawat
melihat pasien tersebut sering menangis dan merenung. Perawat berencana akan
membuka diri kepada pasien pada saat yang tepat. Ketika perawat berbicara kepada
pasien bahwa situasi yang sedang dihadapi saat ini adalah sesuatu yang membuat sedih,
perawat juga menampakkan wajah turut bersedih.
Pertanyaan Soal
Apakah dimensi respon yang ditampilkan oleh Ners Indah?
Pilihan Jawaban
a. Kesejatian.
b. Empati.
c. Respek.
d. Konkret.
e. Kehangatan.
(Referensi : Nurjannah, I. (2005). Komunikasi keperawatan, dasar-dasar komunikasi bagi
perawat. MocoMedika. Yogyakarta.)

66. Seorang ibu berusia 29 tahun melahirkan seorang bayi laki-laki dengan berat 3,5 kg 24
jam yang lalu. Pasien mengeluh kram dan mules pada perutnya. Ini merupakan

17
persalinan yang kedua dan pasien menyusui bayinya. Hasil pemeriksaan fisik
menunjukkan TFU 1cm di bawah umbilikus, posisi midline dan kontraksi baik.
Pertanyaan Soal
Tindakan keperawatan apa yang paling tepat dilakukan pada pasien?
Pilihan Jawaban
a. Instruksikan pasien untuk memberikan bayinya susu formula selama 36 jam sampai
kram dan mulesnya berhenti.
b. Berikan methergi oral 400 mcg.
c. Jelaskan bahwa yang dialami oleh pasien normal pada ibu yang melahirkan anak
kedua.
d. Berikan parasetamol dan kodein pada pasien sehingga bisa terus menyusui.
e. Lakukan massage di atas fundus uterus.
(Referensi : Chapman L. & Durham R.F. (2010). Maternal newborn nursing, the critical
component of nursing care. F.A. Davis Company. Philadelphia.)

67. Seorang ibu melahirkan spontan bayi perempuan dengan berat 3 kg 6 jam yang lalu.
Hasil pemeriksaan fisik ditemukan pada area perineum terdapat edema dan sedikit
bruising ( kebiruan ). Pasien mengatakan skala nyeri 2 pada rentang 0-10.
Pertanyaan Soal
Apa tindakan perawat yang paling tepat untuk mengatasi masalah pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Memberikan kompres es pada perineum.
b. Berikan kompres hangat pada perineum.
c. Bantu pasien untuk melakukan Sitz bath ( rendam duduk ).
d. Anjurkan pasien untuk mengosongkan kandung kemihnya.
e. Berikan ibuprofen 800 mg.
(Referensi : Chapman L. & Durham R.F. (2010). Maternal newborn nursing, the critical
component of nursing care. F.A. Davis Company. Philadelphia.)

68. Seorang pasien melahirkan 10 jam yang lalu, persalinan spontan tanpa komplikasi, bayi
yang dilahirkan cukup umur dengan APGAR score 9/10. Selama pengkajian, perawat
mencatat bahwa pasien merasa lapar dan sangat antusias menceritakan pengalamannya
melahirkan. Perawat mengingatkan ibu untuk menyusui bayinya dan mengganti popok
bila basah.
Pertanyaan Soal
Kondisi apa yang di alami oleh pasien?
Pilihan Jawaban
a. Kesulitan melakukan bonding dengan bayinya.
b. Tidak peduli dengan kebutuhan bayinya.
c. Berada pada fase Taking-in.
d. Berada pada fase Taking-hold.
e. Berada pada fase Letting-go.
(Referensi : Chapman L. & Durham R.F. (2010). Maternal newborn nursing, the critical
component of nursing care. F.A. Davis Company. Philadelphia.)

69. Seorang perempuan berusia 19 tahun belum menikah, melahirkan bayi pertamanya
sejak 36 jam yang lalu. Bayi yang dilahirkan dalam kondisi sehat. Ners Tina melihat
pasien tidak mau menggendong bayinya dan memanggilnya dengan sebutan bayi itu.
Pertanyaan Soal
Berdasarkan hasil pengkajian awal tersebut maka apa yang paling tepat dilakukan oleh
Ners Tina selanjutnya?
Pilihan Jawaban
a. Menghubungi petugas sosial.
b. Bertanya kepada pasien untuk menceritakan pengalaman hamil dan melahirkan.

18
c. Menjelaskan tentang pentingnya menggendong bayi dan memeluknya.
d. Mengambil bayi pasien dan membawanya ke nurse station sehingga pasien bisa
beristirahat.
e. Menganjurkan kepada pasien supaya segera menyusui bayinya.
(Referensi : Chapman L. & Durham R.F. (2010). Maternal newborn nursing, the critical
component of nursing care. F.A. Davis Company. Philadelphia.)

70. Seorang perempuan berusia 25 tahun, hamil anak pertama dan usia kandungannya 22
minggu. Saat dilakukan USG ternyata janin yang dikandungnya sudah meninggal sejak
3 minggu yang lalu. Pasien mengatakan sekitar kurang dari satu bulan yang lalu dia
pernah merasakan mules pada perutnya dan menemukan ada setetes darah berwarna
coklat di celana dalamnya.
Pertanyaan Soal
Apakah yang dialami pasien?
Pilihan Jawaban
a. Abortus iminens.
b. Abortus insipiens.
c. Abortus inkomplet.
d. Abortus komplet.
e. Missed abortion.
(Referensi : Gilbert, E.S & Harmon, J.S. 2003. Manual of high risk pregnancy & delivery. 3rd
edition. Mosby. St.Louis.)

71. Perawat komunitas melakukan kunjungan rumah ditemukan data seorang ibu berusia
43 tahun melahirkan anak ke-3, belum menggunakan alat kontrasepsi karena bingung
untuk memilih alat kontrasepsi dan mereka tidak menginginkan anak lagi.
Pertanyaan Soal
Apakah jenis alat kontrasepsi yang paling tepat dianjurkan pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Pil.
b. IUD.
c. Implan.
d. Suntikan.
e. Sterilisasi.
(Referensi : Mochtar, Sinopsisi Obstertri, Jakarta.)

72. Seorang perempuan datang ke klinik bersalin 2 jam yang lalu didampingi suaminya.
Dari hasil pengkajian diketahui kontraksi persalinan terjadi sejak 8 jam yang lalu dan
menunjukkan ekpresi nyeri setiap kali terjadi kontraksi rahim. Hasil pemeriksaan fisik
menunjukkan tanda-tanda vital dalam batas normal, frekuensi denyut jantung janin 136
x/menit, kontraksi terjadi setiap 45 menit selama 4550 detik dengan intensitas yang
moderat, pembukaan serviks 34 cm. Ketika disampaikan hasil pemeriksaan tersebut,
dia mengungkapkan rasa kecewanya sebagai berikut: Bagaimana mungkin baru
pembukaan 3 sementara saya sudah merasakan nyeri lebih dari 8 jam. Perempuan tersebut
kemudian telihat semakin agitatif setiap kali kontraksi datang.
Pertanyaan Soal
Bagaimana perawat dapat membantu koping perempuan tersebut agar adaptif?
Pilihan Jawaban
a. Memberikan informasi dan dukungan.
b. Memberi kesempatan bersama suami.
c. Bantu mengungkapkan pengalaman persalinan.
d. Mengajarkan untuk memperkirakan datangnya nyeri.
e. Mengidentifikasi kemampuan koping terhadap persalinan.
( Referensi : Mattson, S. & Smith, J. (2000). Core Curriculum for Maternal Newborn Nursing:
AWHONN (3th Ed. Page. 121) USA: Elsevier Saunders.)

19
73. Seorang perempuan berusia 26 thn G1P1A0, melahirkan 3 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan puerperium didapatkan hasil: suhu 37,8 C, payudara keras, tinggi fundus
uteri 1 jari bawah pusat, kontraksi baik, konsistensi keras, kandung kemih teraba penuh,
lochea berwarna merah kecoklatan, ibu tampak pucat. Ada riwayat perdarahan post
partum 600 cc.
Pertanyaan Soal
Apa kondisi yang dialami perempuan tersebut
Pilihan Jawaban
a. Anemia.
b. Subinvolusi.
c. Febris puerpuralis.
d. Mastitis.
e. Involusi.

74. Seorang perempuan berusia 30 tahun sedang hamil usia 9 bulan, klien mengalami
perdarahan sebelum melahirkan, Keadaan tersebut menggambarkan bahwa dimana
plasenta berimplantasi pada tempat abnormal yaitu segmen bawah rahim, sehingga
menutupi sebagian atau seluruh permukaan jalan lahir.
Dari kasus diatas, menurut saudara apa yang disebut dengan segmen bawah rahim yang
menutupi sebagian atau seluruh permukaan jalan lahir:
a. solutio plasenta
b. distosia
c. plasenta previa
d. Abnormal plasenta

75. Seorang perempuan sedang mengalami menstruasi, klien mengeluh nyeri saat
mengalami haid setip bulannya.
Dari kasus di atas, apakah tindakan keperawatan yang bisa anda lakukan untuk
menngurangi rasa nyeri pada perempuan tersebut?
a. Kompres hangat d. Kompres panas
b. Kompres dingin e. Kompres uap
c. Kompres es

76. Seorang laki-laki umur 60 tahun di rawat di ruang penyakit syaraf, dengan keluhan
tiba-tiba pelo, kaki dan tangan tidak bisa digerakan. Terdapat riwayat hipertensi dan
saat ini tekanan darah 200/105 mmHg, kekuatan otot bagian kiri lemah
Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus di atas?
a. Kerusakan mobilitas fisik. d. Defisit perawatan diri.
b. Gangguan perfusi jaringan serebral. e. Resiko terjadinya cidera.
c. Kerusakan komunikasi verbal.

77. Seorang laki-laki umur 45 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri dada seperti
tertusuk benda yang tajam. Nyeri dirasakan bertambah berat bila batuk, merubah posisi
dan menarik nafas. Dari pemeriksaan fisik didapatkan suhu tubuh 38oC. Hasil foto
thorak menunjukan adanya pembesaran bayangan jantung.
Apakah tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah di atas?
a. Posisikan semi Fowler
b. Tinggikan daerah kaki dari kepala
c. Anjurkan untuk tidak terlalu banyak bergerak
d. Anjurkan untuk melakukan teknik relaksasi
e. Ciptakan lingkungan yang nyaman

78. Seorang perempuan hamil berusia 26 tahun datang ke RS bersalin diantar


keluarganya. Pasien mengeluh mules dan kencang pada perutnya sejak 5 jam yang lalu
ini adalah kehamilan yang ke 3. Hasil pengkajian didapat ekspresi wajah tegang,
Tekanan Darah 130/90mHg, suhu 37C, frekuensi pernafasan 23x/menit, nadi

20
90x/menit. Hasil pemeriksaan dalam pembukaan sudah pembukaan 8 posisi bayi
presentasi kepala, kontraksi sering , dan usia gestasi 38 minggu.
Apakah yang harus diketahui tentang janin untuk mengetaui janin dalam keadaan
hidup?
a. Fisik janin
b. Posisi janin
c. Denyut jantung janin
d. Bentuk tubuh
e. Napas bayi

79. Seorang perempuan hamil berusia 27 tahun datang ke RS bersalin dengan keluhan
sudah 1 minggu sering mual dan muntah pada pagi hari, klien mengatkan sudah tidak
haid sejak haid yang terakhir bulan lalu.
Dari kasus di atas, apa yang harus dilakukan perawat untuk mengetahui tanda pasti
kehamilan?
a. DJJ janin d. Tekanan darah ibu
b. Periksa dalam e. TTV
c. Denyut nadi

80. Seorang anak berusia 2 tahun, dibawa oleh ibunya ke puskesmas. Dari hasil
pemeriksaan fisik, didapatkan anak demam, pilek, batuk sejak 5 hari, suhu tubuh
39,0oC, mata merah, rewel, gelisah, malas minum, mata cekung, turgor kulit tidak
elastis.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat untuk mengatasi demam anak
tersebut?
a. Kompres hangat
b. Memantau suhu tubuh setiap jam
c. Memberikan pakaian tipis
d. Kompres dingin
e. Memasang kipas angin

81. Bp. M (26 th) dan Ibu H (25th) menikah 6 bulan yang lalu. Pernikahan mereka
didahului masa pacaran selama 1 tahun. Ibu H mengatakan akhir-akhir ini suaminya
sering pulang larut malam dan suka kumpul-kumpul nonton bola bersama teman
kantornya. Bila Ibu H mengingatkan, Bp. M marah-marah & mengatakan itu bukan
urusanmu. Sejak menikah ibu H berhenti bekerja karena disuruh suami. Pada saat
terpisah, perawat keluarga mengunjungi Bp. M secara terpisah dan dia mengatakan
istrinya sangat mengekang suaminya padahal sebelum menikah dia sudah memberi
tahu kebiasaannya.
Tugas perkembangan keluarga baru menikah adalah?
a. Membina hubungan perkawinan saling memuaskan
b. Membina hubungan harmonis dengan sanak keluarga, family, teman
c. Merencanakan sebuah keluarga/ KB
d. Adaptasi dengan perubahan keluarga

82. Seorang perempuan usia 14 tahun, sedang mengalami premenstruasi sindrom.


Dari kasus diatas, apakah diagnosa keperawatan yang utama yang harus di tegakkan?
a. Nyeri yang berhubungan dengan meningkatnya kontraksi uterus
b. Kecemasa yang berhubungan dengan miskonsepsi tentanng premenstruasi
sindrom
c. Koping idividu tidak efektif yang berhubungan dengan efek dari PMS
d. Gangguan nutrisi (kurang dari kebutuhan tubuh) yang berhbungan dengan mual,
muntah, dan perut kembung.

83. Seorang laki-laki usia 60 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan cepat
lelah saat beraktifitas, sesak nafas, tidur menggunakan 4 bantal, CRT > 3detik. Hasil
pengkajian ronchi basah, tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 98x/menit teraba lemah,
ditemukan BJ III. Hasil rontgen didapatkan pembesaran CTR >50%.

21
Apakah tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan pada pasien di atas?
a. Berikan terapi aksigen
b. Ciptakan lingkungan yang nyaman
c. Buat posisi semi Fowler
d. Pertahankan tirah baring pasien
e. Monitor tekanan darah

84. Seorang perempuan hamil 8 bulan berusia 27 tahun, datang ke IGD dengan keluhan
ada air yang keluar dari jalan lahir sejak semalam, tidak ada darah, bening, dan amis.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan data : TD 110/80 mmHg, nadi 80x/menit,
letak janin sungsang.
Dari kasus di atas, apa langkah pertama manajemen terapeutik yang dapat dilakukan
oleh perawat kepada ibu yang menngalami ketuban pecah dini?
a. Menganalisis cairan ketuban dengan kertas nitrazin
b. Menentukan apakah selaput amnion benar-benar ruptur
c. Melakukan tindakan induksi
d. Melakukan tes kematangan paru pada janin.

85. Seorang anak laki-laki, berusia 8 bulan dibawa oleh ibunya ke IGD. Hasil pengkajian
didapatkan ibu pasien mengatakan bayi B. rewel, BAB sudah 7x dalam sehari dengan
konsistensi cair, makan hanya 2-3 sendok dari porsi yang diberikan. Dari hasil
pemeriksaan fisik : S: 39C, RR. 50x/mnt, ubun-ubun cekung, kelopak mata cekung,
mucosa mulut kering, turgor kulit kurang elastis, dan tampak sangat lemah.
Dari kasus di atas, apa prioritas utama yang harus segera perawat lakukan untuk
mengatasi masalah tersebut?
a. Berikan nutrisi yang di butuhkan
b. Pemberian cairan untuk rehidrasi
c. Berikan lingkungan aman dan nyaman
d. Fasilitasi dalam mengatasi BAB klien
e. Berikan terapi untuk menghentikan diarenya.

86. Seorang perempuan berusia 20 tahun masuk Rumah Sakit mengeluh nyeri pada
epigastrium, dengan intensitas 6. mempunyai riwayat gastritis. Dari hasil pengkajian
TTV didapatkan suhu: 36,5C, Nadi: 110x/mnt, RR: 24x/mnt TD 100/70 mmHg.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, wajah tampak meringis
kesakitan, berkeringat, dan nyeri tekan pada kuadran kiri atas abdomen.
Apakah Masalah Keperawatan utama yang muncul pada kasus di atas?
a. Gangguan Pemenuhan Nutrisi
b. Gangguan Personal Hygiene.
c. Gangguan Pemenuhan Oksigenisasi
d. Gangguan Rasa Nyaman nyeri
e. Gangguan Pola Eliminasi

87. Seorang perempuan berusia 26 tahun, datang ke klinik bersalin untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan. Dari hasil pengkajian didapatkan G1 P1 A0. TB 156 cm, BB
60 kg, TFU 23 cm, punggung kanan, kepala dibawah, djj 156x/ menit.
Apakah yang perlu dikaji yang berhubungan dengan kehamilan pertama kali ?
a. Pemeriksaan TB d. Pemeriksaan Panggul
b. Pemeriksaan Abdomen e. Pemeriksaan Berat Badan
c. Pemeriksaan DJJ

88. Seorang ibu datang ke klinik bersalin dengan keluhan sakit perut diatas simfisis dan
menjalar ke pinggang. Dari hasil pengkajian didapatkan kontraksi uterus positif dengan
frekwensi his 2X/10 menit.
Apakah yang dapat dilakukan perawat untuk mengatasi masalah di atas?
a. Melakukan massage abdomen
b. Memasang infus
c. Memonitor DJJ.

22
d. Mengajarkan teknik relaksasi
e. Memeriksa TTV

89. Hasil pemeriksakan abdomen ibu hamil trimester tiga didapatkan TFU 27 cm,
punggung janin sebelah kanan dengan djj 160x/menit, dengan presentasi kepala 4/ 5.
Apakah pemeriksaan lain yang perlu dilakukan perawat pada abdomen ibu?
a. Pemeriksaan Lingkar Abdomen
b. Pemeriksaan kontraksi
c. Pemeriksaan panggul
d. Pemeriksaan bising usus
e. Pemeriksaan vesika urinaria

90. Dari pengkajian pada ibu nifas didapatkan perdarahan > 500 cc, suhu 39 C, nadi
50x/menit, pernafasan 16x/menit dan tekanan darah 150/90 mmHg.
Apakah tindakan keperawatan yang dapat dilakukan perawat pada kasus di atas?
a. Membersihkan perineal
b. Memasang gurita
c. Injeksi Oksitosin
d. Massage abdomen
e. Bayi disusui

91. Seorang anak berusia 2 tahun datang UGD Rumah Sakit dengan keluhan diare > 10 x
dalam 24 jam. Dari hasil pengkajian TTV didapatkan suhu: 39C, Nadi: 110x/mnt,
RR: 24x/mnt TD 100/70 mmHg. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum
lemah.
Apakah Masalah Keperawatan utama yang muncul pada kasus di atas?
a. Gangguan Pemenuhan Nutrisi
b. Gangguan Personal Hygiene.
c. Gangguan Pemenuhan Oksigenisasi
d. Gangguan Rasa Nyaman nyeri
e. Gangguan Pola Eliminasi

92. Lahir bayi perempuan spontan, letak belakang kepala, lilitan tali pusat. Apgar score 6.
BB: 3500 gram, PB: 50 cm.
Apakah yang perlu dilakukan perawat untuk menstimulasi bayi tersebut ?
a. Stimulasi tangannya
b. Stimulasi kakinya
c. Stimulasi dadanya
d. Stimulasi punggungnya
e. Stimulasi dadanya

93. Hasil Pemeriksaan dalam pada ibu bersalin didapatkan porsio tipis lunak, pembukaan 9
cm, ketuban positif, kepala di hadge 3.
Apakah yang dapat dilakukan perawat untuk memulai kala 2 persalinan?
a. Melakukan kateterisasi
b. Melakukan episiotomi
c. Melakukan amniotomi
d. Melakukan induksi
e. Memimpin persalinan

94. Hasil pemeriksaan pada ibu bersalin didapatkan keluhan klien ingin meneran, porsio
lunak, pembukaan lengkap dan dilakukan amniotomi.
Apakah tindakan perawat selanjutnya?
a. Melakukan kateterisasi
b. Melakukan episiotomi
c. Melakukan amniotomi
d. Melakukan induksi

23
e. Memimpin persalinan

95. Setelah pembungkaan lengkap, perawat melakukan amniotomi dan didapatkan hasil
warna air ketuban hijau keruh.
Apakah simbol yang dibuat perawat pada saat mengisi partograf?
a. Tanda O
b. Tanda X
c. Tanda K
d. Tanda M
e. Tanda U

96. Ibu nifas hari pertama P1 A0 dengan adanya keluhan nyeri pada perineum, merasa
kelelahan, tidak bisa tidur karena bayinya menangis terus dan kadang-kadang marah
dengan suaminya karena merasa belum mampu menjadi ibu.
Apakah Masalah Keperawatan yang muncul pada kasus di atas?
a. Gangguan Konsep diri
b. Gangguan gambaran diri
c. Gangguan harga diri
d. Gangguan identitas peran
e. Ganggaun aktualisasi diri

97. Ibu hamil 40-41 minggu, anak pertama setelah 2 bulan menikah. Hari Pertama Haid
Terakhir: 28 agustus 2011, dari pengkajian yang lalu didaptkan selama ini menstruasi
teratur.
Kapankah tafsiran ibu akan melahirkan?
a. 2 Juni 2011
b. 4 Juni 2012
c. 6 Juni 2011
d. 8 Juni 2011
e. 10 Juni 2011

98. Hasil Pemeriksaan dalah didapatkan porsio tipis lunak, pembukaan 6 cm, ketuban
positif, kepala di hadge 2. 4 jam kemudian didapatkana pembukaan tidak maju.
Apakah yang dapat dilakukan perawat untuk mengatasi masalah di atas?
a. Melakukan kateterisasi
b. Melakukan episiotomi
c. Melakukan amniotomi
d. Melakukan induksi
e. Memimpin persalinan

99. Pada pemeriksaan payudara ibu nifas didapatkan hasil payudara mulai membengkak,
areola berwarna gelap, putting menonjol, dan belum adanya kolostrum.
Apakah tindakan yang perlu dilakukan perawat untuk menstimulasi ASI?
a. Penarikan putting
b. Kompres payudara
c. Masage payudara
d. Masage punggung
e. Membersihkan puting

100.Pada pemeriksaan abdomen ibu nifas didapatkan rektus abdominalis 3 jari, tinggi
fundus 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus kurang baik dengan tidak adanya perasaan
mules-mules pada uterus setelah selesai kelahiran.
Apakah komplikasi nifas yang ditakukkan perawat pada kasus di atas?
a. Infeksi nifas
b. Atonia uteri
c. Retensio plasenta
d. Emboli cairan amnion

24
e. Sisa plasenta

101.Perineum ibu nifas terdapat jahitan luka episiotomi, tadi pemeriksaan didapatkan luka
memerah, bengkak dan tidak ada jahitan yang lepas.
Apakah Masalah Keperawatan utama yang muncul pada kasus di atas?
a. Gangguan integritas kulit
b. Resiko infeksi
c. Gangguan Personal Hygiene.
d. Gangguan Rasa Nyaman nyeri
e. Gangguan Pola Eliminasi

102.Seorang pasien usia 30 tahun dengan diagnose P1A0 dirawat di ruang post partum.
pada saat dikaji pasien mengeluh nyeri pada payudaranya.perawat melakukan tindakan
perawatan payudara.setelah mengompres putting dengan kapas baby oil selama 5 menit
terlihat kotoran lemak yang menempel pada kapas baby oil.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya?
a. Mengurut payudara dengan kedua tangan perawat
b. Mengompres payudara dengan air hangat
c. Mengompres payudara dengan air dingin
d. Melakukan teknik Hofman Exercise
e. Menopang payudara kanan dengan tangan kanan

103.Seorang perempuan usia 30 tahun dengan diagnose Kangker Servik stadium 4.pada saat
perawat mengkaji pasien.pasien berkata ingin melakukan pemeriksaan ulang patologi
klinik di rumah sakit lain karena tidak mungkin sy terkena kangker.itu hasil
laboratorium orang lain.pasti tertukar.
Pada tahap kehilangan manakah pasien berada?
a. Denial
b. Anger
c. Bergaining
d. Depresi
e. Acceptance

104.Seorang perempuan usia 25 tahun dengan diagnose G1P0A0 datang ke poliklinik


obstetric pada tanggal 20 Agustus 2011 untuk memeriksakan kehamilannya.HPHT 01
Januari 2011.DJJ terdengar keras dibawah pusat sebelah kiri.
Apakah letak posis janin dari ibu?
a. Normal
b. Sungsang
c. Lintang
d. Longitudinal
e. Transversal

105.Seorang perempuan usia 30 tahun dengan diagnose G2P1A0 datang ke poliklinik


obstetric pada tanggal 08 Oktober 2011 untuk control kehamilannya.HPHT 01 Januari
2011.DJJ terdengar keras dibawah kiri pusat
Berapakah usia kehamilan ibu pada saat datang ke poli klinik?
a. 37 minggu
b. 38 minggu
c. 39 minggu
d. 40 minggu
e. 41 minggu

106.Seorang perempuan usia 39 tahun dengan diagnose P5A0 dirawat diruang post
partum.pada saat dikaji oleh perawat ibu belum bisa memilih jenis kontrasepsi yang
akan digunakan. sebelumnya ibu menggunakan KB pil tetapi selalu gagal.
Apakah jenis KB yang tepat untuk ibu?
a. Pil
b. Suntik
c. Tubektomi
d. IUD
e. Implan

25
107.Seorang perempuan usia 25 tahun dengan diagnose G1P0A0 usia kehamilan 36 minggu
datang kepoliklinik obstetric.pada saat di lakukan pemeriksaan Leopold II didapatkan
data tahanan keras seperti meraba papan di sebelah kanan abdomen ibu dan teraba
bagian yang kecil disebelah kiri abdomen ibu.pada saat dilakukan Leopold III teraba
keras dan melenting.
Dimanakah perawat meletakan monoaural yang tepat pada ibu?
a. Atas pusat sebelah kanan
b. Atas pusat sebelah kiri
c. Bawah pusat sebelah kanan
d. Bawah pusat sebelah kiri
e. Setinggi pusat

108.Seorang perempuan usia 28 tahun dengan diagnose G2P1A0 dirawat diruang


bersalin.mules-mules sejak 8 jam sebelum masuk rumah sakit.mules bertambah sering
dan kuat.nyeri pinggang menjalar sampai ke paha.keluar cairan disertai darah 4 jam
sebelum masuk rumah sakit.gerak janin masih dirasakan oleh ibu.pada saat dilakukan
pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 4 cm.his setiap 10 menit sekali dengan
durasi 30 detik.DJJ 140 kali/menit.
Dimanakan fase persalinan ibu?
a. Fase laten
b. Fase aktif
c. Fase transisi
d. Fase terminasi
e. Fase Deselerasi

109.Seorang perempuan usia 30 tahun dengan diagnose G1P0A0 usia kehamilan 6 minggu
datang ke poli klinik obstetric dengan keluahan perdarahan disertai nyeri yang hebat.
Nyeri di daerah perut seperti disayat sayat dan menyebar ke pinggang.keringat dingin
teraba pada tangan ibu.TD 90/70 mmHg.N :98 x/menit.
Apakah penyebab perdarahan yang dialami oleh ibu?
a. Abortus
b. KET
c. Endometriosis
d. Endometritis
e. Imaturus

110.Seorang perempuan usia 21 tahun mengeluh nyeri saat BAK.konsistensi urin jernih
kuning.bau khas amoniak.riwayat ada darah di urin disangkal.hasil laboratorium
menunjukkan adanya E coli.
Apakah tindakan mandiri perawat yang paling tepat?
a. Memberikan Pendidikan kesehatan tentang membersihkan vulva yang benar
b. Memberikan obat analgetik yang sudah diintruksikan dokter
c. Memberikan obat antibiotic yang sudah diintruksikan dokter
d. Mengajarkan teknik relaksasi dan distraksi
e. Mengkaji skala nyeri ibu

111.Seorang perempuan usia 31 tahun dengan diagnose G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu
datang ke poliklinik obstetric dengan keluhan mual muntah dan pusing.Td 100/60
mmHg.N 80 x/menit.
Apakah penyebab dari mual muntah yang dialami ibu?
a. HCL yang meningkat
b. Estrogen yang meningkat
c. Progesterone yang meningkat
d. HCG yang meningkat
e. Prolaktin yang meningkat

112.Seorang perempuan usia 28 tahun dengan diagnose G2P1A0 usia kehamilan 39-40
minggu dirawat di ruang bersalin perawat sedang melakukan proses pertolongan
persalinan.tampak vulva meregang anus menonjol lahirlah ubun-ubun kepala kecil
kemudian ubun-ubun kepala besar.dahi hidung.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya?
a. Mengusap wajah bayi dengan duk steril yg ada di bawah paha ibu

26
b. Mensuction dengan balon penghisap hidung dan mulut pasien
c. Memutar kepala janin kearah berlawanan dengan perawat
d. Menarik kepala bayi keluar dengan tarikan ringan
e. Mengisap lender dari hidung dan mulut bayi dengan mulut perawat

113.Seorang perempuan usia 34 tahun dengan diagnose medis P1A0 usia kehamilan 38
minggu post partus maturus dengan section caesaria atas indikasi Pre Eklamsia Berat
hari ke-3 post partum.hari ini rencana pasien pulang ke rumah.luka section caesaria
masih tampak basah.serous tidak ada.Suhu 37 C.TD 130/70 mmHg.
Apakah tindakan yang akan dilakukan oleh perawat terkait rencana pulang pasien?
a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan luka
b. Merawat luka pasien dengan kompres Nacl 0.9%
c. Berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian therapy antibiotic
d. Berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian therapy antihipertensi
e. Merawat luka pasien dengan kompres betadin

114.Seorang perempuan usia 35 tahun dengan diagnose P1A0,ini merupakan hari ke-2
setelah dia melahirkan putranya, pada saat perawat memeriksa involusi uterus ibu
didapatkan data bahwa TFU dua jari atas pusat.kontraksi uterus lemah dan ketika
ditanya perdarahan yang keluar dari jalan lahir ibu mengatakan bahwa perdarahannya
masih banyak.ibu mengatakan bahwa perutnya mules-mules.
Apakah kemungkinan penyebab perdarahan ibu?
a. Retensio plasenta
b. Solution plasenta
c. Abruptio plasenta
d. Plasenta previa
e. Manual plasenta

115.Seorang perempuan usia 35 tahun dengan diagnose P1A0 ini adalah hari ke dua post
partum.Ibu mengatakan bahwa badannya masih terasa lemah.ketika perawat
memberikan bayi kepada ibu.ibu tampak acuh dan hanya melirik sebentar.
Pada tahap mana ibu berada?
a. Fase Taking In
b. Fase taking Hold
c. Fase Lating go
d. Fase Hold
e. Fase In

116.Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di ruang bersalin.pada saat perawat


membantu pertolongan persalinan.setelah memberikan olesan bethadin pada tali pusat
bayi perawat melakukan pemotongan tali pusat pada bayi.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat selanjutnya?
a. Mengecek apakah plasenta sudah lepas atau belum
b. Memberikan suntikan mthergin 1 Ampul ke Paha klien
c. Membantu melahirkan plasenta
d. Memeriksa kelengkapan plasenta
e. Memberikantherapi analgetik

117.Seorang perempuan usia 31 tahun dengan diagnose G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu
datang ke poliklinik obstetric dengan keluhan mual muntah dan pusing.Td 100/60
mmHg.N 80 x/menit.
Apakah penyebab dari mual muntah yang dialami ibu?
a. HCL yang meningkat
b. Estrogen yang meningkat
c. Progesterone yang meningkat
d. HCG yang meningkat
e. Prolaktin yang meningkat

118.Seorang perempuan primipara terdiagnosa Sistitis setelah 48 jam post partum,


mendapat suntikan ampisilin. Pasien tersebut menanyakan tentang keadaannya kepada
perawat: Bolehkah saya melanjutkan menyusui bayi saya?
Manakah respon berikut yang layak diberikan oleh perawat?

27
a. Anda dapat melanjutkan menyusui selama anda sanggup melanjutkan
b. Gantikan menyusui dengan susu formula agar anda beristirahat
c. Anda perlu menghentikan menyusui sampai terapi antibiotic dihentikan
d. Anda perlu memodifikasi teknik anda dengan memompa payudara secara manual

119.Seorang pasien menceritakan kepada perawat bahwa ia dan suaminya sedang mencoba
untuk mendapatkan seorang bayi. Perawat memberikan pendidikan kesehatan kepada
pasien tentang insiden Neural Tube Defects pada nenatus. Kemudian perawat
menekankan pentingnya kebutuhan nutrisi seorang ibu hamil.
Manakah dari nutrisi berikut yang penting untuk dikonsumsi pasien?
a. Zat Besi.
b. Asam Folat
c. Kalsium.
d. Magnesium.

120.Seorang multipara melahirkan neonatus dengan berat lahir 4593 gram dengan Seksio
Cesarea. Satu jam setelah melahirkan, perawat melakukan pengkajian terhadap fundus
uteri, dan didapati fundus uteri lembek dan lochia rubra sangat banyak.

Manakah tindakan berikut ini yang dapat dilakukan oleh perawat?


a. Pemasangan infus Oksitosin.
b. Berikan pasisi miring kepada pasien.
c. Lakukan massage pada fundus setiap 5 menit.
d. Persiapkan operasi darurat hysterectomy.

121.Seorang perempuan nulligravida menceritakan kepada perawat bahwa ia dan suaminya


telah mempertimbangkan untuk menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi.
Manakah instruksi yang dapat diberikan oleh perawat tentang penggunaan kondom
sebagai metode kontrasepsi?
a. Gunakan spermisida bersama dengan kondom untuk menambahkan perlindungan
mencegah kehamilan.
b. Kondom berbahan kulit alami memberikan perlindungan dalam mencegah
terjadinya kehamilan.
c. Angka kegagalan pasangan yang menggunakan kondom sekitar 25%.
d. Pengguna kondom melaporkan sensitivitas penis meningkat.

122.Dengan menggunakan rumus perkiraan persalinan Naegele bagi seorang pasien,


perawat mencatat hari pertama haid terakhir pasien tersebut jatuh pada tanggal 10 Mei.
Kapankah pasien tersebut diperkirakan akan melahirkan?
a. Tanggal 13 January.
b. Tanggal 17 January.
c. Tanggal 13 February.
d. Tanggal 17 February.

123.Seorang perawat sedang memformulasi sebuah diagnosa keperawatan tentang defisit


pengetahuan berhubungan dengan kesalahan informasi tentang ovulasi dan pengelolaan
fertilitas.
Manakah dari pernyataan berikut yang dapat direncanakan dalam pendidikan
kesehatan?
a. Ovulasi hanya terjadi selama periode menstruasi, sehingga hubungan suami istri
hanya dilakukan selama periode ini.
b. Perempuan yang sedang belajar metode KB alami tidak mengetahui kapan
waktunya ovulasi.
c. Perempuan dapat menceritakan bahwa ovulasi terjadi bila ia mengalami nyeri yang
parah.
d. Perempuan mengalami ovulasi kira-kira 2 minggu sebelum siklus haid berikutnya.

124.Seorang pasien menanyakan kepada perawat demikian: Mengapa orang yang


menggunakan metode alami untuk mencegah kehamilan angka kegagalannya tinggi?
Berdasarkan pengetahuan yang didasrkan kepada metode alami tersebut, Apakah
respon terbaik yang dapat diberikan perawat?
a. Metode alami membuat pasangan menjadi frustrasi.
b. Metode alami menuntut pencatatan yang teliti.

28
c. Metode alami dapat menjadi efektif bila dikerjakan dengan benar.
d. Metode alami bergantung kepada pemahaman tentang ovulasi.

125.Seorang pasien bertanya kepada perawat perihal bagaimana mempersiapkan


payudaranya untuk bisa menyusui.
Apakah instruksi yang dapat diberikan perawat kepadanya?
a. Gunakan bra yang menopang namun agak longgar.
b. Jepit dan putar puting susu diantara ibu jari telunjuk.
c. Gosok putting susu dengan handukkasar ketika pengeringan setelah mandi.
d. Lembabkan puting susu dengan kasa basah dan alcohol sekali sehari.

126.Perawat membuat perencanaan untuk mengajar pasien melakukan kontraksi dan


relaksasi secara bergantian pada otot pubococcygeus (latihan Kegel) beberapa kali
sehari. Perawat menjelaskan bahwa latihan ini sangat berguna.
Apakah tujuan utama latihan ini bagi pasien?
a. Mencegah varises pada vulva.
b. Menghilangkan ketidaknyamanan punggung bawah.
c. Menguatkan otot perineum.
d. Menguatkan otot abdomen.

127.Sambil menunggu hasil tes kehamilan, seorang pasien mengatakan bahwa ia pernah
mendengar seorang wanita meninggal selama persalinan karena perdarahan.
Bagaimanakah tanggapan terbaik yang dapat diberikan oleh perawat?
a. Katakan pada pasien agar tidak khawatir tentang hal itu sekarang.
b. Ajarkan kepada pasien bahwa kematian maternal dapat terjadi sebagai dampak
teknologi yang kurang modern.
c. Tanyakan kepada pasien mengapa ia menanyakan kematian sementara ia belum
tentu hamil.
d. Kumpulkan data tambahan yang terkait dengan perhatian pasien tentang
kehamilan dan persalinan.

128.Seorang perawat sedang memberikan pendidikan ksesehatan kepada pasien tentang


kegunaan protein di dalam diit. Perawat mengetahui bahwa pendidikan tersebut efektif
apabila pasien mengaplikasikan bahan-bahan makanan ke dalam diit hariannya.
Manakah dari bahan makanan berikut yang dapat dipilihnya?
a. Kedelai dan kacang tanah.
b. Jamur dan melon.
c. Bayam dan sayuran hijau.
d. Buah yang asam dan tomat.

129.Seorang pasien menanyakan kepada perawat mengapa asupan vitamin begitu penting
bagi kehamilan.
Bagaimanakah perawat memberikan tanggapan terhadap pertanyaan pasien?
a. Vitamin C dibutuhkan untuk membentuk darah pembeku dan kolagen
b. Suplemen vitamin C dalam dosis tinggi dapat mencegah fetus terinfeksi
c. Memakan sejumlah makanan yang mengandung vitamin C yang memadai akan
membantu metabolism karbohidrat
d. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C membantu pertumbuhan plasenta

130.Seorang pasien direncanakan untuk dilakukan pengkajian terhadap pertumbuhan janin


dengan Ultrasonografi. Setelah memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien
tentang prosedur Ultrasonografi, perawat akan menilai efektifitas pendidikan yang
sudah diberikan. Bagaimanakah pernyataan yang diharapkan akan diberikan oleh
pasien?
a. Prosedur itu membutuhkan jarum untuk disuntikkan ke dalam rahim
b. Saya tidak boleh makan atau minum apapun mulai tengah malam sampai sebelum
prosedur selesai dijalankan
c. Saya mungkin akan merasakan nyeri dan tidak nyaman setelah prosedur itu
dijalankan.
d. Saya harus minum dua sampai tiga gelas air satu jam sebelum prosedur
dilakukan

29
131.Seorang perawat melakukan pemeriksaan Leopold untuk mengkaji abdomen ibu hamil.
Perawat membantu pasien agar lebih nyaman dan menghasilkan pemeriksaan yang
akurat.
Apakah tindakan yang dianjurkan kepada pasien untuk dilakukan?
a. Mengosongkan kandung kemih.
b. Berbaring pada posisi miring.
c. Buka ventilasi udara selama dua menit.
d. Hindarkan makan menjelang prosedur dilakukan.

132.Seorang primigravida trimester kedua datang ke klinik Antenatal melaporkan bahwa ia


berulang-ulang mengalami konstipasi.
Bagaimanakah pendidikan kesehatan yang paling cocok untuk diberikan kepada klien?
a. Gunakan supositori gliserin sesuai kebutuhan
b. Minumlah segelas air hangat pada pagi hari
c. Hindarkan memakan makanan yang berbumbu merangsang
d. Gunakan laksatif ringan, sesuai kebutuhan

133.Seorang perempuan hamil G1PoAo memeriksakan kehamilannya ke poliklinik sebuah


Rumah Sakit. Saat dilakukan anamnesa, usia kehamilan 24 minggu, sudah 2 minggu
tidak dirasakan gerakan-gerakan janin, terdapat plek darah dari vagina.
Pemeriksaan yang utama dilakukan sesuai kasus di atas adalah?
a. Pemeriksaan hb
b. Pemeriksaan TTV
c. Pemeriksaan djj
d. Pemeriksaan leopold
e. Pemeriksaan panggul

134.Seorang ibu datang ke poliklinik kebidanan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan ,


saat dilakukan anamnesa klien mengatakan ini kehamilan yang pertama. Saat
dilakukan pemeriksaan leopold I didapatkan : TFU 28cm, dibagian pundus teraba
budar , kurang melenting dan agak lembek.
Presentasi yang terdapat di bagian bawah adalah?
a. Kepala
b. Bokong
c. Bahu
d. Punggung
e. Dahi

135.Bila saat pengkajian ditemukan data : perempuan (30 thn) mengalami perdarahan yang
tidak teratur dan jarang diluar masa menstruasi.
Berdasarkan pengkajian diatas klien tersebut mengalami.
a. Mennorhagia d. Oligomennorhoe
b. Polimenorrhoe e. Metrorhagia
c. Astheni

136.Seorang perempuan 25 thn hamil 16 minggu, klien mengatakan berat badannya tidak
naik sejak1 bulan yang lalu sehingga disarankan banyak mengkonsumsi makanan yang
mengadung nutrisi terutama protein seperti ikan, tetapi klien merasa bingung karena
didaerahnya ada kepercayaan bahwa ibu hamil tidak boleh makan ikan.
Apakah yang perlu perawat lakukan supaya klien mengatahui apakah ikan bolehatau
tidak di konsumsi oleh ibu hamil?
a. Menjelaskan kandungan gizi yang terdapat pada ikan
b. Menjelaskan semua makanan yang mengandung protein
c. Menganjurka untuk mencari makanan lain yang mengandung protein
d. Menjelaskan pada klien bahwa bukan hanya protein kebutuhan nutrisi untuk ibu
hamil
e. Meyakinkan pada klien bahwa mengkonsumsi ikan itu baik untuk ibu hamil
sehingga harus dikonsumsi

137.Seorang perempuan G1P0A0 datang kepoliklinik untuk memeriksakan kehamilannya


klien mengatakan sering pusing, cepat lelah dan sering kencing semenjak hamil. Pada

30
saat dikaji klien juga mengeluh sering mual dan bahkan muntah terutama pada pagi
hari.hasil pemeriksaan : TD 100/80mmHg, N : 80X/mnt, Konjungtiva tampak pucat.
Apakah masalah yang terdapat pada kasus di atas?
a. Gangguan sirkulasi darah
b. Gangguan nutrisi
c. Gangguan ADL
d. Gangguan Eliminasi : BAK
e. Gangguan rasa aman cemas

138.Seorang perempuan G1PoAo memeriksakan kehamilannya ke poliklinik sebuah


Rumah Sakit. Saat dilakukan anamnesa, klien mengatakan ini yang pertama kalinya ia
memeriksakan kehamilannya. Saat ditanya keluhan sering BAK dan cepat lelah. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan data: plek-plek hitam pada daerah pipi, dahi dan hidung,
bentuk puting susu menonjol, PP Test (+). TFU 10.5 cm.
Perubahan psikologis yang mungkin terjadi pada klien adalah
a. Emosi stabil
b. Emosi labil
c. Dorongan psikologis yang besar
d. Cepat merasa lelah
e. Depresi

139.Seorang perempuan G2PoA1 memeriksakan kehamilannya ke poliklinik sebuah


Rumah Sakit. Saat dilakukan anamnesa, klien mengatakan ini yang pertama kalinya ia
memeriksakan kehamilannya. Saat ditanya keluhan, klien mengeluh bengkak pada
kedua kakinya, kadang-kadang sesak dan mudah lelah, serta sering kencing. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan data : Pitting oedema (+), terdapat plek-plek hitam pada
daerah pipi, dahi dan hidung, bentuk puting susu menonjol, pada servik uteri terjadi
hipervaskularisasi sehingga konsentrasinya menjadi lunak, vagina tampak kebiruan,
pemeriksaan PP Test (+). Pada pemeriksaan leopold didapatkan data :
Leopold I : Pada saat dilakukan pemeriksaan fundus teraba lunak, kurang
bundar dan kurang melenting, tinggi fundus uteri 28 cm.
Leopold II : Pada saat melakukan pemeriksaan perawata merasakan bagian-
bagian terkecil sebelah kiri klien, Saat aukultasi Djj 130X/mnt
teratur.
Leopold III : Saat melakukan leopold III tangan pemeriksa tidak dapat
digoyangkan.
Leopold IV : Tangan pemeriksa jari-jari tangan saling menjauh
Tanda pasti kehamilan yang terdapat pada berdasarkan kasus di atas adalah?
a. PP Test (+)
b. DJJ (+)
c. Tanda Hegar
d. Merasakan gerakan-gerakan janin
e. Tanda Chadwick

140.Obat ini disemprotkan kedalam vagina dengan menggunakan suatu alat, lama kerjanya
kurang lebih 20 mnt 1 jam.
Berdasarkan pernyataan diatas merupakan obat spermatisida dalam bentuk?
a. Suppositorium
b. Jelly
c. Tablet
d. Busa
e. C-film

141.1. Turun kepala 3. Fleksi 5. Putaran paksi luar


2. Putaran paksi dalam 4. Ekstensi 6. Ekspulsi
Urutan mekanisme persalinan benar adalah?
a. 1-2-3-4-5-6 d. 1-4-2-3-5-6
b. 1-3-2-4-5-6 e. 1-4-3-2-5-6
c. 1-2-4-3-5-6

142.Hasil anamesa pada seorang perempuan didapatkan data : klien mengatakan sudah
menikah hamper 7 thn dan ia mengatakan ingin sekali mempunyai keturunan, klien

31
mengatakan 5 thn yang lalu ia pernah hamil sampai usia kehamilan 12 minggu tapi
karena jatuh ia mengalami keguguran sampai harus dilakukan curettage, klien juga
mengeluh setelah dicuretage klien mengatakan air kencingnya keluar tidak dapat
dikontrol sampai harus dilakukan operasi.
Menurut hasil pengkajian diatas prognosa sementara adalah?
a. Fistula d. Prolapsus Uteri
b. Infertililas e. KET
c. Kelainan mestruasi

143.Seorang ibu hamil datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya, saat


dianamnesa klien mengatakan ini adalah kehamilannya yang ke-4 dan dia mengatakan
sudah tidak ingin punya anak lagi karena dirasa sudah cukup dan melihat usianya
sudah 37 thn usia kehamilan sekarang 40 minggu.
Pendidikan kesehatan yang tepat diberikan pada ibu sesuai dengan kasus di atas
adalah?
a. Proses persalinan
b. Bahaya persalinan
c. Cara-cara mengedan
d. Tentang kontrasepsi
e. Persiapan persalinan

144.Seorang perempuan 25 thn datang ke poliklinik dengan tujuan ingin dipasang alat
kontrasepsi IUD saat dianamnesa klien mengatakan baru selesai menstruasi, telah
mendapat ijin suami dan tidak mempunyai riwayat penyakit menular seksual.
Hal yang petama kali harus dilakukan oleh perawat sebelum pemasangan IUD adalah?
a. Menganjurkan klien untuk BAK
b. Mengkaji keadaan porsio
c. Mengatur posisi klien
d. Menyiapkan alat
e. Menyiapkan lingkungan

145.Seorang ibu multipara 34 thn memeriksakan kehamilannya puskesmas.klien


mengatakan tidak ada keluhan dengan kehamilannya dan hanya ingin kontrol saja
Hasil pemeriksaan tinggi fundus didapatkan 31.5 cm, di PAP terdapat kepala sudah
masuk sebagian kecil, DJJ (+).
Dari data di atas kapan lagi ibu memeriksakan kehamilan berikutnya?
a. 2 minggu yang akan datang
b. 3 minggu yang akan datang
c. 1 bulan yang akan datang
d. 1 minggu yang akan datang
e. Menjelang persalinan

146.Hasil pemeriksaan leopold didapatkan : leopold I TFU 29cm, difundus teraba bundar
kurang melenting dan aga lembek, leopold 2 tangan kanan pemeriksa merasakan
bagian-bagian terkecil seperti tangan dan kaki.
Dari data diatas dimana dimanakan seorang perawat meletakan monoaural jika ingin
mendengarkan DJJ?
a. Sebelah kanan ibu di bagian bawah pusat
b. Sebelah kanan ibu di bagian atas pusat
c. Sebelah kiri ibu dibagian bawah pusat
d. Sebelah kiri bagian atas pusat
e. Sejajar atau monoaural di letakan pas di pusat

147.Seorang ibu 30 thn datang untuk memeriksakan kehamilan ke puskesmas, klien merasa
hamil 8 minggu, klien mengatakan sering mual dan terjadi penambahan berat
badanngatakan ini kehamilan pertama dan melakungan kungjungan kehamilan atau
pemeriksaan yang pertama, klien mengatakan usia kehamilan 4 minggu.
Tujuan prenatal berdasarkan kasus di atas adalah?
a. Menentukan apakah klien dalam kondisi hamil atau tidak
b. Menentukan respon emosi ibu terhadap kehamilan
c. Menentukan status kesehatan fisik ibu
d. Memutuskan kehamilan dapat berlangsung atau tidak

32
e. Merencanakan perawatan sesuai usia kehamilan

Keperawatan Anak

148.Proses menyelinisasi spinal cord pada seorang anak yang berusia 2 tahun berlangsung
mendekati sempurna.
Pertanyaan Soal
Manakah proses pertumbuhan dan perkembangan yang dapat dicapai?
Pilihan Jawaban
a. Melempar bola tanpa terjatuh.
b. Waktu pengosongan lambung melambat.
c. Ketajaman visual 20/20.
d. Dapat mengontrol sfincter anal dan urethral.
e. Dapat melepas pakaian sendiri.
(Referensi : McKinney, E.S., James, S.R., Murray, S.S. & Ashwill, J.W. 2009. Maternal child
nursing. 3rd edition. Missouri. Saunders Elsevier.)
149. Seorang anak berusia 11 tahun dirawat di ruang rawat anak dengan keluhan
demam sejak 5 hari yang lalu, nyeri sendi dan otot, hari ini pasien masih demam,
palpasi perifer dingin, apatis, bibir kering, gusi berdarah, pasien tidak bisa minum,
ektremitas atas dan bawah terdapat ptekie, ekimosis, suhu 38, TD 75/pulse, nadi
lemah RR 28 x/i.

Pertanyaan Soal

Apakah masalah kolaborasi utama pasien tersebut?

Pilihan Jawaban
a. Gagal nafas.
b. Gangguan sirkulasi.
c. Syok Hipovolemik.
d. Gagal jantung.
e. Resiko perdarahan.
150.Seorang bayi perempuan usia 3 hari anak pertama, mengalami ikterik mulai dari
kepala sampai ke pusat, abdomen sedikit membuncit, tidak mau menyusu pada ibunya,
hal ini menimbulkan kecemasan pada ibu, menangis dan bertanya pada perawat serta
mengungkapkan rasa khawatirnya pada perawat, melihat respon orang tua klien seperti
itu perawat berupaya meluangkan waktu untuk ibu klien, memberikan dorongan mental
dengan cara mendengarkan keluhan ibu, memberikan sentuhan, hadir secara fisik,
bertukar fikiran dan mencari alternative pemecahan masalah.

Pertanyaan Soal

Apakah peran perawat anak yang telah dilakukan oleh perawat pada kasus tsb?

Pilihan Jawaban
a. Sebagai advokasi.
b. Sebagai konseling.
c. Sebagai koordinasi.
d. Sebagai kolaborasi.
e. Sebagai edukasi.
151. Bayi berusia 6 bulan menderita batuk pilek sejak 1 minggu yang lalu, ASI masih
diberikan, ibu lebih suka menyusui dengan posisi tidur, Ibu membawa bayinya ke
Puskesmas dan mendapat obat puyer, ibu tidak mengetahui apa nama obatnya. Setelah
4 hari minum obat tetap tidak ada kemajuan kemudian ibu membawa bayi tersebut ke
RS dengan keluhan demam, gelisah, sesak nafas, cuping hidung (+), nafsu makan

33
menurun, mual muntah( -), haus tetapi tidak dapat mengisap ASI.

Pertanyaan Soal

Apakah pengkajian fisik thoraks yang perlu dilengkapi pada pasien tersebut?

Pilihan Jawaban
a. Auskultasi: krakel,ronchi.
b. Auskultasi: iktus kordis pada RIC 4-5.
c. Palpasi:iktus kordis pada RIC 4-5.
d. Batuk produktif dan purulent.
152.Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun akan dilakukan pemasangan NGT untuk
pemenuhan kebutuhan nutrisinya, tidak ditemukan kelainan pada sistem
pencernaan. Segera perawat mempersiapkan peralatan dan persiapan pasien sesuai
standar prosedur. Pada saat selang dimasukan tiba-tiba pasien tersedak, kelihatan
sulit bernafas dan menunjukan tanda-tanda sianosis.
Pertanyaan Soal

Apakah tindakan selanjutnya yang perlu dilakukan perawat ?


Pilihan Jawaban
a. Hentikan insersi segera.
b. Insersi tetap dilanjutkan.
c. Atur posisi semi fowler.
d. Anjurkan klien tarik nafas.
e. Ekstensikan kepala pasien.
153. Seorang bayi usia 6 bulan, berat badan lahir 2700 gram, dibawa ke RS dengan
keluhan muntah disertai berak encer frekuensi 6-7 kali/hari sejak 2 jam yang lalu,
feces berlendir, demam dengan suhu 38 derjat celcius, bibir dan mukosa mulut
kering, Ibu mengatakan An.A sudah diberi bubur susu buah dan biskuit, ibu
khawatir anaknya akan kehilangan cairan dan berat badan.
Pertanyaan Soal

Berapakah penggantian cairan yang harus diberikan oleh perawat pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. 30 ml/kg BB/1 jam pertama.
b. 70 ml/kg BB/1 jam pertama.
c. 30 ml / kg BB/ 5 jam berikutnya.
d. 70 ml / kg BB/ 2 jam berikutnya.
e. 20 ml / kg BB/ 2 jam pertama.
154. Seorang anak berusia 4 tahun, hari pertama masuk RS menangis, berteriak
tidak kooperatif, menolak didekati perawat maupun dokter, selalu minta ditemani
ibunya, menolak makan dan minum dan merengek minta pulang. Ibu pasien
mengatakan anaknya baru kali ini dirawat.
Pertanyaan Soal

Apakah analisa perawat terkait dengan respon menangis kuat dan berteriak pada
hari pertama pasien tersebut dirawat?
Pilihan Jawaban
a. Pasien sedang berada pada fase denial.
b. Pasien sedang berada pada fase protes.
c. Pasien sedang berada pada fase putus asa.
d. Pasien sedang berada pada fase menarik diri.
e. Pasien sedang berada pada fase marah.

( Referensi : Whaley and Wong, 2003, Clinical manual Of Pediatric Nursing, ed, 4
Mosby year.)

34
155. Seorang anak berusia 12 tahun dirawat dengan diagnosa medis Leukemia
akut, saat ini keadaan anak tersebut ditemukan gejala berupa infeksi, yang ditandai
dengan demam, menggigil, peradangan dan lemah.
Pertanyaan Soal

Apakah analisa perawat terkait dengan penyebab dari keadaan yang ditemukan
pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Timbulnya gejala akibat penekanan oleh komponen sel darah lainnya.
b. Akibat dari terjadinya kekurangan trombosit.
c. Dampak dari berkurangnya sel leukosit yang berperan dalam imunitas.
d. Peningkatan penghancuran sel darah oleh limpa.
e. Dampak dari gangguan pembekuan darah.
156. Seorang anak laki-laki 10 tahun, dirawat di ruang isolasi dengan keluhan
demam sejak 7 hari yang lalu, terutama sore dan malam hari, nyeri abdomen,
anoreksia, mual dan muntah, nafas bau tak sedap serta konstipasi, pemenuhan
intake nutrisi secara enteral.
Pertanyaan Soal

Apakah analisa perawat terkait dengan data yang ditemukan pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Infeksi pada saluran pencernaan menyebabkan nyeri abdomen.
b. Terbentuknya tukak pada usus halus, plaque dapat menyebabkan nyeri abdomen.
c. Nafas bau bukan disebabkan oleh tukak usus halus.
d. Rhagaden dan lidah kotor merupakan ciri khas demam thypoid.
e. Makanan lunak dan rendah serat dapat menyembuhkan tukak.
157.Status nutrisi seorang anak perempuan usia 12 bulan dalam klasifikasi gizi buruk.
Genogram menunjukan pasien tinggal dalam keluarga besar yaitu 7 orang anggota
keluarga. Pekerjaan ibu buruh cuci dari rumah ke rumah sedangkan ayah buruh
bangunan. Anamnesa intranatal didapat lahir spontan ditolong oleh bidan, langsung
menangis, BB 2500 gr, PB 47 cm.
Pertanyaan Soal
Berapakah perkiraan berat badan pasien saat ini sesuai usia pertumbuhan?
Pilihan Jawaban
a. 5 kg.
b. 7,5 kg.
c. 10 kg.
d. 12,5 kg.
e. 14 kg.
158.Suara sengau akan terdengar pada seorang anak dengan gangguan bicara akibat
gangguan struktur bibir dan palatum. Pada bayi risiko paling berbahaya adalah
terjadinya aspirasi pneumoni yang merupakan kasus kegawatan pada bayi.
Pertanyaan Soal
Apakah intervensi yang dapat dilakukan untuk mencegah risiko aspirasi pada
klien
Pilihan Jawaban
a. Ajarkan bayi menyusu menggunakan dot.
b. Bayi tetap diberikan ASI eklusif langsung dari ibu.
c. Berikan ASI dengan menggunakan sendok khusus.
d. Ajarkan ibu cara menyusui bayi dengan posisi tidur.

35
e. Ajarkan ibu cara menyusui bayi dengan ASI langsung/sendok/dot khusus.

159.Anak laki-laki (5 tahun) dirawat sejak 2 hari yang lalu, mengeluh tidak mau makan
karena nyeri menelan, nafas berbunyi stridor, bullneck (+), terdapat lapisan putih
abu-abu yang sukar diangkat, edema laring, kesulitan bernafas, rewel dan gelisah
serta demam subfebris.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama dari kasus diatas?
Pilihan Jawaban
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif.
b. Gangguan pemenuhan nutrisi.
c. Perubahan pola nafas.
d. Perubahan perfusi.
e. Gangguan rasa nyaman.
160.Anak (6 tahun), dibawa ibu ke RS karena mengeluh dada sempit sehingga sulit
bernafas, berdasarkan pengkajian yang dilakukan diperoleh data bahwa pasien
dengan tiba-tiba sesak nafas, lesu, bibir pucat, terdengar suara menciut saat
menghembuskan nafasnya.
Pertanyaan Soal
Apakah data yang bisa didapatkan pada pemeriksaan fisik dada berhubungan
dengan keluhan pasien ?
Pilihan Jawaban
a. Inspeksi; terlihat ictus cordis pada intercosta IV.
b. Palpasi; teraba ictus cordis pada intercosta IV kiri dan kanan.
c. Perkusi; batas jantung jelas.
d. Auskultasi; wheezing pada ekspirasi.
e. Auskultasi; vesicular.
161.Seorang anak laki-laki usia 7 tahun baru masuk RS dengan keluhan tidak nafsu
makan, tampak pucat, pemeriksaan fisik didapatkan akral teraba dingin, telapak
tangan pucat, conjungtiva pucat, mengeluhkan pusing dan sakit kepala.
Pertanyaan Soal
Apakah pemeriksaan laboratorium yang penting untuk mendukung temuan data
pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Hitung kadar Haemoglobin.
b. Pemeriksaan darah rutin dan lengkap.
c. Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED).
d. Pemeriksaan Bone Marrow Pungtie (BMP).
e. Pemeriksaan leukosit.

162.Seorang anak perempuan (3 tahun) dibawa berobat jalan oleh ibunya dengan
keluhan sembab pada kedua mata sejak 3 hari yang lalu terutama bangun tidur,
sembab berkurang apabila pasien bermain/beraktivitas pada siang hari. Pasien
berkemih di siang hari 3-4 kali sehari dengan jumlah lebih sedikit dari biasanya,
tidak terdapat perubahan warna dan bau urine, selera makan baik dan tidak
mengeluh mual dan muntah.
Pertanyaan Soal
Apakah penyebab sembab pada kedua mata pasien tersebut ?
Pilihan Jawaban
a. Protein uria terutama pagi hari.
b. Hipo albuminemia, akibat peningkatan tekanan darah.
c. Retensi air dan natrium, akibat peningkatan tekanan darah.

36
d. Perubahan tekanan onkotik plasma akibat peningkatan permeabilitas kapiler
glomerolus.
e. Peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah.
163.Monik lahir cukup bulan pada tanggal 10 Agustus 2006. Diperiksa
perkembangannya menggunakan DDST-II pada tanggal 1 Desember 2009.
Pertanyaan Soal
Berapakah usia kronologis Monik saat diperiksa?
Pilihan Jawaban
a. 1 tahun.
b. 2 tahun.
c. 3 tahun.
d. 4 tahun.
e. 5 tahun.
164. Seorang anak perempuan usia 6 tahun dibawa oleh ibunya ke poli klinik anak
dengan keluhan utama: badan panas dan batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu.
Pada pengkajian riwayat kesehatan ditemukan bahwa anak perempuan tersebut
pernah mengalami hal serupa dan sembuh tanpa berobat. Berdasarkan pemeriksaan
fisik yang dilakukan perawat diperoleh data: T= 38 C, bibir sianosis, bunyi nafas
terdengar krekles di paru kanan.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan yang prioritas pada anak tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Jalan nafas tidak efektif.
b. Gangguan pertukaran gas.
c. Pola nafas tidak efektif.
d. Gangguan perfusi perifer.
e. Peningkatan suhu tubuh.

( Referensi : Wongs Essenstial of pediatric Nursing.Respiratory disfunction.)


165.Seorang anak perempuan usia 5 tahun dibawa ibunya ke poli klinik anak dengan
keluhan utama: sesak nafas, batuk terutama malam hari dan pagi hari, batuknya
berbusa dan berwarna jernih. Hal ini sudah dialami anak tersebut sejak bayi. Dari
hasil pengkajian fisik yang dilakukan perawat didapatkan: frekuensi pernafasan 30
x/menit, tekanan darah = 109/70 mmHg, suhu tubuh 37,2 C, bibir berwarna
merah gelap, berbicara dengan frase yang singkat, terbatahbatah dan terengah
engah, bunyi perkusi dada: hiperesonan, hasil auskultasi diperoleh whezing
diseluruh bidang paru. Whezing terdengar pada saat inspirasi dan ekspirasi. Juga
ditemukan ronkhi kasar.
Pertanyaan Soal
Apakah prioritas tindakan kolaboratif yang dapat dilakukan perawat ?
Pilihan Jawaban
a. Melakukan nebuliser.
b. Latihan fisik.
c. Pemasangan infus.
d. Mencegah infeksi pernafasan.
e. Pengendalian alergen.
( Referensi : Wongs Essenstial of pediatric Nursing.Respiratory disfunction.)
166.Seorang ibu usia 28 tahun baru melahirkan bayi perempuan di rumah sakit.
Rencananya 3 hari setelah melahirkan Ibu tersebut akan membawa bayinya pulang
ke rumahnya. Sebelum pulang ke rumah, bayi tersebut seharusnya sudah diberikan
imunisasi.
Pertanyaan Soal
Apakah imunisasi yang wajib diberikan kepada bayi tersebut?

37
Pilihan Jawaban
a. BCG,DPT,Hb1.
b. BCG,polio1,Hb1.
c. BCG,HB1,Campak.
d. DPT1,HB2,BCG.
e. BCG,Hb1,MMR.
( Referensi : Wongs Essenstial of pediatric Nursing.Respiratory disfunction.)
167.Seorang bayi berusia 10 hari dibawa ke Poli Klinik Anak digendong oleh orangtua. Ibu
mengatakan Berat Badan Lahir 3500 gr, mencret-mencret dan muntah dan dilakukan
Pada saat pengkajian didapatkan suhu 38oC, Nadi 100x/mt, RR 30x/mt, BB turun
10% dari Berat Badan Lahir.
Pertanyaan Soal
Berapa berat badan bayi saat ini?
Pilihan Jawaban
a. 3150 gr.
b. 3200 gr.
c. 3225 gr.
d. 3350 gr.
e. 3300 gr.
( Referensi : Wong , 2006 : Pediatrik Keperawatan , Jakarta, EGC.)
168.Seorang bayi berusia 14 hari digendong oleh ibunya berobat ke Poli Klinik Anak
dengan keluhan bayi kuning, minum malas dan bayi menjadi kurus. Seorang
perawat melakukan pengkajian didapatkan Berat Badan: 2500 gr, PB 50 cm, RR :
32x/mt Suhu : 38,5oC, mata cekung, seluruh badan tampak kuning dan dilakukan
pemeriksaan laboratorium dengan hasil HB : 24 gr%, Ht : 70 mg/dl, Leukosit
14.000, billirun total 25 mg/dl.
Pertanyaan Soal
Apakah tindakan yang dilakukan untuk peningkatan trasfortasi unconyugated
billirubin?
Pilihan Jawaban
a. Pemberian Phenobarbital.
b. Pemberian Albumin.
c. Phototerapi.
d. Pemberian Antiotika.
e. Echage transfuse.
( Referensi : Wong , 2006 : Pediatrik Keperawatan , Jakarta, EGC.)
169.Bayi berumur 1 bulan digendong oleh ibunya datang kontrol ke Poli Klinik RS X.
Perawat melakukan pengkajian : BB : 4200 gr, TB 52 Cm, pada pemeriksaan fisik tidak
ada kelainan, untuk mencegah penyakit Tuberculosa maka bayi perlu di immunisasi.
Pertanyaan Soal
Untuk mencegah penyakit Tuberculosa maka immunisasi yang diberikan pada
bayi berumur satu bulan adalah?

Pilihan Jawaban

a. BCG.
b. DPT.
c. Pertusis.
d. Toxoid Tetanus.
e. MMR.
( Referensi : Wong , 2006 : Pediatrik Keperawatan , Jakarta, EGC.)
170.Seorang ibu membawa anaknya berusia 4 bulan ke Poli Klinik Anak untuk melakukan
pemeriksaan dengan keluhan berat badan sulit naik tetapi ASI sudah diberikan. Ibu
bertanya vitamin apa saja yang dibutuhkan oleh bayi, dan vitamin yang tidak ada

38
dalam ASI. Perawat menjelaskan vitamin yang dibutuhkan oleh bayi adalah vitamin
A,B, C, D,E, dan K. Bayi yang diberikan ASI oleh ibu ada vitamin yang tidak dapat
diproduksi dalam ASI sehingga sangat diperlukan oleh bayi untuk pertumbuhan.
Pertanyaan Soal
Vitamin apakah yang tidak dapat dibentuk oleh ASI ?

Pilihan Jawaban
a. A
b. B
c. C
d. D
e. K
( Referensi : Wong , 2006 : Pediatrik Keperawatan , Jakarta, EGC.)
171.Anni berumur 4 tahun, dibawa oleh ibunya ke Poli Klinik Thalasemia dengan
keluhan sering pusing, nyeri kepala, tidak nafsu makan. Pada pengkajian
didapatkan conjunctiva pucat, hasil laboratorium HB : 7 gr%.
Pertanyaan Soal

Jenis transfuse yang diberikan kepada anak dengan thalassemia dan Hb 7 gr%
adalah?
Pilihan Jawaban
a. Plasma.
b. WBC.
c. Trombosit.
d. PRC.
e. Albumin.
( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)
172.Ana berumur 5 tahun, semasa hamil ibu sering mengkonsumsi makanan yang
mengandung zat-zat karsiogenik. Pada usia 5 tahun ini anak sering dilakukan transfusi
untuk mempertahankan kondisi tubuh.
Pertanyaan Soal
Untuk mengetahui penyakit anak yang berhubungan dengan haematologi maka
pemeriksaan yang dilakukan adalah?
Pilihan Jawaban
a. RX ray.
b. Pemeriksaan Darah Vena.
c. Lumbal Pungsi.
d. Bone Marrow Pungsi.
e. Pungsi Arterial.
( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)
173.Seorang anak berusia 4 tahun dalam kondisi sakit dan dirawat di RS dapat menjadi
stress akibat hospitalisasi. Dimana pada saat hospitalisasi sangat tergantung pada
umur dan tingkat perkembangan anak. Maka perawat harus dapat mengetahui
dampak hospitalisasi pada anak.
Pertanyaan Soal
Pada fase protes terhadap kecemasan akibat perpisahan reaksi yang timbul pada
anak adalah?
Pilihan Jawaban
a. Sedih.
b. Menangis.
c. Berdiam diri.
d. Meronta-ronta.
e. Menarik diri.

39
( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)
174.Anak berumur 9 tahun setelah dilakukan pemeriksan didapatkan hasil Appendicitis
sehingga perlu dilakukan operasi. Pada saat ini untuk ambulasi dini dapat dilakukan
operasi tanpa rawat inap di rumah sakit.
Pertanyaan Soal
Yang bukan manfaat ambulasi dini di rumah sakit adalah?
Pilihan Jawaban
a. Meningkatkan stress.
b. Meminimalkan stress.
c. Mengurangi infeksi.
d. Menghemat biaya.
e. Meminimalkan perpisahan.
( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)
175.Seorang anak dirawat di rumah sakit, anak sangat rentan terutama terhadap stress
penyakit dan hospitalisasi karena stress mewakili perubahan dari keadaan sehat dan
rutinitas yang biasa dan memiliki mekanisme koping yang terbatas, sehingga
menyebabkan cemas.
Pertanyaan Soal
Apakah reaksi yang mulai muncul akibat perpisahaan pada anak di rumah sakit?
Pilihan Jawaban
a. Putus Asa-Acuh-Protes.
b. Acuh-Putus Asa-Protes.
c. Protes-Putus Asa-Acuh.
d. Acuh-Putus Asa-Protes.
e. Protes-Acuh-Putus Asa.
( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)
176.Seorang bayi berusia 8 bulan diperiksa di klinik Puskesmas karena demam, muntah
dan diare yang sudah berlangsung selama satu jam. Perawat melaporkan bahwa
bayi sudah tiga kali buang air besar dan bentuknya encer dan sudah dilakukan
pemeriksaan bayi selama mengalami dehidrasi ringan.
Pertanyaan Soal
Tindakan apakah yang tepat untuk bayi yang mengalami diare tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Pemeriksaan feces.
b. Pemberian cairan.
c. Pemberian Makanan.
d. Menjaga kebersihan daerah dubur.
e. Mengkaji muntah.
( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)
177.Seorang anak dirawat di rumah sakit dengan menderita hepatitis. Hepatitis virus
disebabkan oleh enam jenis virus yaitu virus hepatitis A, virus hepatitis B, virus
hepatitis C, Virus hepatitis D, virus hepatitis E dan virus hepatitis G. Virus hepatitis
A disebarluaskan lewat jalur fekal oral dan virus hepatitis B dan hepatitis C
terutama ditularkan lewat jalur parenteral.
Pertanyaan Soal
Tindakan paling efektif dalam pencegahan dan pengendalian hepatitis pada
lingkungan adalah?
Pilihan Jawaban
a. Immunisasi.
b. Mencuci tangan.
c. Menghindari pasien hepatitis.
d. Mengobati diri.

40
e. Melakukan penyuluhaan
( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)
178.Ananda seorang anak berusia 4 tahun mengalami tetralogy Fallot baru saja kembali
dari ruang kateterisasi. Anak baru saja muntah dan ibunya memanggil perawat
untuk memeriksaan keadaan anaknya dan perawat mengatakan bahwa anaknya
mengalami perdarahaan.
Pertanyaan Soal
Tindakan apakah yang pertama kali harus dikerjakan oleh perawat?
Pilihan Jawaban
a. Meningkatkan kecepatatan tetesan infuse.
b. Memberikan obat antiemetika.
c. Memuasakan pasien.
d. Menelepon dokterr spesialis kardiologi.
e. Melepas pembalut dan melakukan penekanan langsung di tempat kateterisasi.
( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)
179.Seorang anak berusia 10 tahun menderita penyakit Kawasaki yaitu adanya
imflamasi luas pada pembuluh darah kecil dan kapiler dan berlanjut mengenai arteri
coroner, menyebabkan aneurisme.
Pertanyaan Soal
Aspek apakah yang penting untuk meningkat daya tahan tubuh maka perlu
diberikan tindakan?
Pilihan Jawaban
a. Pemberian makanan tidak mengandung lemak.
b. Pemberian obat digitalis.
c. Pemberian obat-obat anti infeksi.
d. Pemberian Gamma Globulin.
e. Pemberian immunisasi.
( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)
180.Seorang anak berusia 3 tahun menjalani hari kelima pasca pengeluaran tumor fosa
posterior. Meskipun telah dipasang drain ventrikuler external untuk mengatasi
hidrosepalus, pasien ini terus menerus menunjukkan tanda peningkatan tekanan
intra kranial. Pada pemeriksaan cairan drainase ditemukan pada pakaian ibunya
dan Ema memperhatikan gerakan mengedap yang berulang-ulang dan cepat.
Pertanyaan Soal
Tindakan intervensi apakah yang paling tepat dilakukan pada anak tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Merendahkan drain EVD ( External Ventrikuler Drain).
b. Memeriksa lokasi balutan EVD.
c. Melakukan pemeriksaan radiologi.
d. Mengganti balutan dengan plester transparan.
e. Menggajukan CT Scan.
( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)
181.Seorang anak berusia 11 tahun dirawat di ruang anak mengalami muntah setelah
pemberian glucagon karena itu tindakan pencegahan terhadap aspirasi dapat
dilakukan karena dapat membuat anak menjadi tidak sadar.
Pertanyaan Soal
Tindakan apakah pencegahan aspirasi pada pemberian dukungan yang dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Memuasakan pasien.
b. Memiringkan ke salah satu sisi.
c. Mengobservasi anak.

41
d. Memasang infuse.
e. Menemani anak.
( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)
182.Seorang anak berusia 10 tahun menderita Diabetes ditandai dengan destruksi sel-
sel bata pancreas yang memproduksi insulin, maka untuk mencegah Diabetes
dilakukan penggantian insulin, diet dan olah raga.
Pertanyaan Soal
Penggantian insulin, diet dan olah raga merupakan penatalaksanaan dari sietem
endokrin adalah?
Pilihan Jawaban
a. DM type 1.
b. DM type 2.
c. MODY.
d. |Pankreatitis.
e. Hypertyroid
( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)
183.Seorang anak dirawat di ruang anak, pada waktu merawat luka terutama pada anak,
jangan memberikan apapun di atas luka sama seperti tindakan dalam memberikan
sesuatu apapun pada mata.
Pertanyaan Soal
Bila mengganti balutan pada pasien maka larutan yang paling aman digunakan
untuk kulit adalah?
Pilihan Jawaban
a. Ringer Lacat.
b. Dextrose 5 %.
c. Normal Salin.
d. Dextran.
e. Dextrose 10%.
( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)
184.Seorang anak berusia 5 tahun dirawat di raung anak dengan luka bakar. Pada
keadaan luka bakar yang luas menyebabkan penekanan pada pembuluh darah,
untuk mengetahui ekstremitas dan pemeriksan denyut nadi setiap jam dan
merasakan sirkulasi dan denyut nadi.
Pertanyaan Soal
Untuk mengevaluasi ekstremitas dan denyut nadi pada pasien dengan luka bakar
digunakan?
Pilihan Jawaban
a. Tensi meter.
b. CT Scan.
c. Doppler.
d. Palpasi.
e. Stetoskop.
( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)
185.Seorang anak ( 8 thn ) dibawa ibu ke Poli Anak karena pucat dan mudah lelah. Ketika
ditanya, ibu pasien menceritakan bahwa memang sehari-hari di desa, pasien selalu
bermain di ladang bersama teman-temannya, pulang hanya untuk tidur. pasien juga
lebih suka jajan dan agak malas membersihkan badannya.
Pertanyaan Soal
Apakah data yang harus dilengkapi pada tahap pengkajian untuk mendukung data
laboratorium pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban

42
a. Pengkajian riwayat kesehatan keluarga.
b. Pengkajian riwayat kesehatan sekarang.
c. Pengkajian kebiasaan / pola sehari-hari.
d. Pemeriksaan fisik system hematologi.
e. Pengkajian psikologis ibu.
186.Seorang bayi (6 bulan), dirawat diruang anak dengan diare sejak 4 hari yang lalu,
saat pengkajian didapatkan data turgor jelek, mata cekung.
Pertanyaan Soal
Apakah pengkajian utama lebih lanjut pada bayi untuk mengetahui derajat
dehidrasi pada anak tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Mengkaji ubun-ubun.
b. Mengkaji penurunan BB.
c. Mengkaji penurunan nafsu makan.
d. Mengkaji kehilangan cairan dan elektrolit.
e. Mengkaji volume cairan.
187.Seorang anak ( 4 thn ), dengan kejang, suhu 42 derjat celcius, saat pengkajian anak
rewel dan ibunya mengatakan anaknya kurang tidur.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama pada anak demam kejang untuk
mengantisipasi risiko gangguan tumbuh kembang ?

Pilihan Jawaban
a. Resiko terjadinya kejang berulang.
b. Gangguan rasa nyaman; peningkatan suhu tubuh.
c. Gangguan pola tidur.
d. Resiko gangguan proses fikir.
e. Resiko gangguan fungsi otak.
188.Seorang anak ( 9 thn ), dirawat dengan wajah terlihat moon face, pitting udema
derajat 5, ibunya mengatakan anaknya sering minta dibelikan nasi dan makanan
dari luar, tidak mau makan menu RS, karena kasihan ibunya membelikan di
warung samping RS.
Pertanyaan Soal
Apakah Health Education yang harus perawat sampaikan kepada ibu / keluarga
jika diagnose medisnya Sindroma Nefrotik?
Pilihan Jawaban
a. Diet pada pasien SN.
b. Kepatuhan pengobatan pada pasien SN.
c. Aktivitas pada pasien SN.
d. Pola tidur pasien SN.
e. Pola Eliminasi urin pada pasien.
189.Seorang anak ( 10 thn ), terlihat sedih dan bertanya kepada perawat kapan dia
pulang dan boleh sekolah kembali? saat pengkajian pasien didapatkan data
laboratorium peningkatan leukosit, batuk berdahak dan nyeri dada saat batuk, nafsu
makan menurun.
Pertanyaan Soal
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus di atas ?
Pilihan Jawaban
a. Rencanakan therapy bermain yang tepat sesuai usia anak.
b. Rencanakan kunjungan teman/orang yang dicintai anak.
c. Atur menu yang disukai anak.
d. Kaji masalah hospitalisasi anak.

43
e. Lakukan pemeriksaan fisik pada thorak anak
( Referensi : Brown D, Edward H. Lewiss, (2005) Medical surgical nursing: assessment and
management of clinical problem. Elsevier. Marrickville. Australia.)
190.Seorang anak ( 5 thn ), mengalami fraktur femur dextra, tampak meringis kesakitan,
pasien mengatakan mau main di halaman rumah sakit.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah utama pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Gangguan pola aktifitas.
b. Gangguan mobilisasi.
c. Gangguan tumbuh kembang.
d. Gangguan pola tidur.
e. Gangguan rasa nyeri.

191.Seorang anak (14 thn) dengan fraktur, mengatakan benci sama perawat yang
mengomentari kontaks lensa yang ia pakai. Dan pasien mengatakan tidak betah
dirawat oleh perawat tersebut.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama dari kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Gangguan konsep diri.
b. Gangguan integritas.
c. Gangguan harga diri.
d. Gangguan gambaran diri.
e. Gangguan persepsi
192.Seorang Anak ( 12 thn ), di bawa ibu ke puskesmas karena muntah-muntah sejak 2 jam
yang lalu.
Pertanyaan Soal
Apakah pengkajian yang harus difokuskan oleh perawat agar mampu menentukan
diagnosa keperawatan pada anak tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Apakah muntahnya bercampur darah.
b. Apakah disertai diare.
c. Mengkaji pola nutrisi pasien.
d. Mengkaji keluhan pada saluran cerna sebelumnya.
e. Mengkaji pola cairan dan elektrolit.
193.Seorang anak ( 5 thn ), akan dilakukan pengukuran suhu, pasein bertanya tentang
alat yang akan diletakan di axilanya, pasien takut apakah alat tersebut akan
menyakitinya.
Pertanyaan Soal
Apakah langkahlangkah komunikasi yang dapat dilakukan pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Berikan penjelasan tentang prosedur kerja.
b. Pastikan alat tersebut tidak menyakitinya.
c. Demonstrasikan cara memakai alat.
d. Tuntun anak memegang alat.
e. Temani anak saat prosedur.
194.Seorang anak ( 3 thn ), dengan kemerahan di kulit, ibu klien mengatakan pasien
sering menggaruk-garuk kulitnya, dan saat pengkajian sudah terlihat berair.
Pertanyaan Soal

44
Apakah data pengkajian yang perlu ditambahkan jika diagnosa medisnya scabies?
Pilihan Jawaban
a. Data social budaya.
b. Data ekonomi dan lingkungan.
c. Data nutrisi.
d. Data cairan dan elektrolit.
e. Data eliminasi.
195.Seorang bayi dilahirkan spontan dengan BBL 2,7 kg, nafas sesak, dan ada cairan,
saat di lakukan suction nampak cairan berwarna keruh kecoklatan, kulit kebiruan.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien diatas
Pilihan Jawaban
a. Gangguan pola nafas.
b. Gangguan pertukaran gas.
c. Gangguan integument.
d. Gangguan integritas kulit.
e. Gangguan tumbuh kembang.
196.Seorang anak ( 8 thn ), dengan sesak nafas ( 30 kali/menit ), ibunya mengatakan
sesak nafasnya muncul saat cuaca dingin saat ditanyakan riwayat kesehatan
keluarga, ayah pasien juga mempunyai keluhan yang sama. Pemeriksaan fisik
wheezing (+), dan nafsu makan berkurang apalagi saat keluhan muncul dan pasien
sudah 5 hari tidak masuk sekolah.
Pertanyaan Soal
Apakah diagnosa keperawatan utama pada pasien di atas?
Pilihan Jawaban
a. Gangguan pola nutrisi berhubungan dengan proses infeksi.
b. Gangguan pemenuhan nutrisi berhubungan dengan spasme saluran nafas.
c. Gangguan pola nafas berhubungan dengan spasme saluran nafas.
d. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan cuaca dingin.
e. Perasaan terisolasi berhubungan dengan proses penyakitnya.
197.Seorang anak perempuan ( 6 tahun ) dibawa ibu ke Poli Anak dengan keluhan
pasien sudah menstruasi dan tumbuh rambut pada daerah kemaluan, ibu pasien
cemas sekali dan menanyakan apakah penyakit yang dialami anaknya, dan apa
yang harus dia lakukan untuk menghadapi anaknya seperti itu.
Pertanyaan Soal
Apakah intervensi keperawatan yang dilakukan jika saat itu anda adalah perawat
di ruang poli tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Berikan peyuluhan tentang pubertas precock.
b. Anjurkan orang tua konsultasi pada dokter spesialis anak bagian endokrin.
c. Berikan rasa nyaman pada orang tua dengan mengatakan penyakit anaknya tidak
terlalu bermasalah.
d. Anjurkan orang tua untuk menjaga personal hygiene anaknya saat menstruasi.
e. Anjurkan orang tua untuk lebih menjaga anak-anaknya.
198.Seorang anak ( 10 thn ) dibawa orang tua kepoli anak, dengan keluhan anak masih
ngompol dan sering mengalami gangguan saat belajar karena sering tidak
konsentrasi, orang tua mengatakan akhir-akhir ini ( 3 bulan yang lalu ) anaknya
sering uring-uringan dan cengeng, pasien sering mengatakan tidak mau dititip saat
ibunya keluar kota.
Pertanyaan Soal
Apakah data pengkajian yang perlu ditambahkan pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban

45
a. Pengkajian psikososial pasien.
b. Pengkajian kemampuan belajar.
c. Pengkajian Sistem eliminasi.
d. Pengkajian system pencernaan.
e. Pengkajian system respirasi.
199.Seorang bayi baru lahir, dengan BBL 3 kg, APGAR score 8/10, langsung dibawa ke
ruang bayi.
Pertanyaan Soal
Apakah data pengkajian utama yang tidak boleh dilupakan?
Pilihan Jawaban
a. Pemeriksaan fisik genitalia.
b. Data pola nutrisi.
c. Data riwayat imunisasi.
d. Data cairan dan elektrolit.
e. Data eliminasi.
200.Seorang remaja wanita (17 thn ), datang ke ruang Poli Penyakit Dalam dengan
keluhan sering muntah dan nafsu makan menurun, pasien mengatakan sejak 2
bulan yang lalu, selalu merasa risih dengan berat badannya yang selalu naik dan
malu ditertawakan teman -teman. Pasien pernah dianjurkan orang untuk
memuntahkan setiap kali makan, supaya kurus, tapi sekarang pasien sering muntah
walaupun tidak makan.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Gangguan pola nutrisi.
b. Gangguan gambaran diri.
c. Gangguan ideal diri.
d. Gangguan konsep diri.
e. Gangguan cairan dan elektrolit.
201.Seorang pasien anak berusia 8 bulan datang ke ruang gawat darurat karena
menderita diare baru 1 hari, saat ini masih letargis, dari pemeriksaan fisik diperoleh
ubun-ubun cekung, mata cekung, turgor kulit kembali sangat lambat.
Pertanyaan Soal
Berdasarkan tanda dan gejala yang ada, maka pasien tersebut didiagnosis
mengalami?
Pilihan jawaban
a. Diare.
b. Diare tanpa dehidrasi.
c. Diare dengan dehidrasi ringan.
d. Diare dengan dehidrasi sedang.
e. Diare dengan dehidrasi berat.
( Referensi : WHO,2008, Manajemen Terpadu Balita Sakit.)

202.Seorang pasien berusia 10 bulan dirawat di ruang perawatan anak karena menderita
diare, hari ini BAB sudah 10 kali, saat ini masih letargis, dari pemeriksaan fisik
diperoleh ubun-ubun cekung, mata cekung, turgor kulit kembali sangat lambat.
Perawat Minem akan melakukan pemasangan infus.
Pertanyaan Soal
Jenis cairan infus yang tepat untuk rehidrasi pasien tersebut adalah?
Pilihan Jawaban
a. NaCL 0,9%.
b. Ringer Laktat.

46
c. KaEn 3B.
d. Dextrose 7,5%.
e. Dextrose 5%.
( Referensi : WHO,2008, Manajemen Terpadu Balita Sakit.)
203.Seorang bayi berusia 2 hari lahir normal, BB 2600 gram, dirawat di ruang bayi
resiko tinggi, saat ini mengalami hiperbilirubinemia, kulit muka, dada, tangan dan
abdomen kuning. Saat ini dilakukan fototerapi selama 8 jam.
Pertanyaan Soal
Untuk mencegah terjadinya dehidrasi, maka perawat seharusnya memberikan
cairan dalam 24 jam kepada bayi tersebut sebanyak?
Pilihan Jawaban
a. 60 cc/kgBB.
b. 80 cc/kgBB.
c. 100 cc/kgBB.
d. 120 cc/kgBB.
e. 150 cc/kgBB.
( Referensi : Maternal health nursing.)
204.Seorang anak berusia 3 tahun menderita penumonia dirawat di ruang perawatan anak,
mengalami batuk-batuk sejak 3 hari yang lalu, suhu 37,8 0C, sering batuk disertai lendir.
Dari pemeriksaan fisik diperoleh ditemukan cracles di paru sebelah kanan atas dan
bawah, suara nafas non vesikuler, pernafasan 49 x/menit, menggunakan otot bantu
pernafasan, tidak ada retraksi, tidak ada stridor.
Pertanyaan Soal
Masalah keperawatan utama yang dialami pasien tersebut adalah?
Pilihan Jawaban
a. Pola nafas tidak efektif.
b. Bersihan jalan nafas tidak efektif.
c. Gangguan pertukaran gas.
d. Penurunan ekspansi paru.
e. Penumpikan lendir
( Referensi : Hockenberry & Hawk, 2003, Clinical manual of pediatric nursing, Mosby,
Philadelphia.)

205.Seorang anak berusia 3 tahun menderita pnumonia dirawat di ruang perawatan anak,
mengalami batuk-batuk sejak 3 hari yang lalu, suhu 37,80C, sering batuk disertai lendir,
sehingga perawat memberikan minum air hangat dan fisioterapi dada.
Pertanyaan Soal
Setelah tindakan selesai, efektivitas tindakan tersebut diketahui dari pemeriksaan?
Pilihan Jawaban
a. Denyut jantung.
b. Frekuensi nafas.
c. Irama nafas.
d. Suara paru.
e. Perkusi paru.
( Referensi : Hockenberry & Hawk, 2003, Clinical manual of pediatric nursing.)
206.Seorang anak berusia 3 tahun dirawat di ruang perawatan anak karena menderita
DHF, selama di rumah sakit, Perawat menginjinkan an.Ming membawa boneka
kesayangannya. Setelah hari ke-4 demam turun, perawat merencanakan memonitor
tanda vital lebih sering, setiap 2 jam. Karena sudah tidak demam, orang tua
meminta anak pulang, namun perawat memberikan penjelasan dengan
menggunakan leaflet sehingga orang tua menyadari anak masih dalam fase kritis.
Pertanyaan Soal

47
Tindakan perawat yang termasuk dalam prinsip atraumatic care adalah?
Pilihan Jawaban
a. Mengijinkan anak membawa boneka.
b. Memonitor tanda vital lebih sering.
c. Memberikan pendidikan kesehatan.
d. Melayani konsultasi keluarga.
e. Memeriksa kadar trombosit.
( Referensi : Hockenberry & Hawk, 2003, Clinical manual of pediatric nursing.)
207.Seorang bayi berusia 15 hari, pada jam 05.30 pagi datang ke rumah sakit karena
tidak mau bergerak, menangis & mengisap sangat lemah, kaki teraba dingin.
Setelah diperiksa tanda vital suhu bayi 34,2 0C, dari pengkajian diperoleh bayi baru
saja diembun-embun ( diangin-angin ) oleh neneknya pada jam 5 pagi tanpa bedong
dan topi dengan tiupan angin agak kencang.
Pertanyaan Soal
Penyebab utama hipotermia bayi tersebut adalah mekanisme?
Pilihan Jawaban
a. Konduksi.
b. Evaporasi.
c. Radiasi.
d. Konveksi.
e. Eradikasi.
( Referensi : Hockenberry & Hawk, 2003, Clinical manual of pediatric nursing.)
208.Seorang anak berusia 5 tahun datang ke rumah sakit karena mengalami demam 3
hari, mata merah, nyeri jika melihat lampu terang, batuk-batuk dan lemah, pada
membran bukal tampak lesi koplik spot, muncul rash kemerahan di seluruh tubuh.
Pasien dirawat di rumah sakit, ditempatkan diruang isolasi dengan terapi antibiotic
dan antihistamin.
Pertanyaan Soal
Diagnosa yang tepat berdasarkan tanda dan gejala yang ada pada pasien tersebut
adalah?
Pilihan Jawaban
a. Rubela.
b. Varicella.
c. Morbili.
d. Rubeola.
e. Chicken pox.
( Referensi : Hockenberry & Hawk, 2003, Clinical manual of pediatric nursing, Mosby Year
Book, Philadelphia.)
209.Seorang anak berusia 6 tahun, di rawat di ruang perawatan anak karena menderita
varicela, tampak vesikel di seluruh tubuh, anak H merasa gatal dan terkadang
menggaruk kulit.
Pertanyaan Soal
Jika tingkah laku anak tersebut dibiarkan, maka dapat terjadi komplikasi berat
berupa?
Pilihan Jawaban
a. Trombositopenia.
b. Varicella.
c. Ekzema.
d. Sindroma steven johnson.
e. Leokopenia.
( Referensi : Hockenberry & Hawk, 2003, Clinical manual of pediatric nursing, Mosby Year
Book, Philadelphia.)

48
210.Anak R ( 10 tahun, 25 kg ) demam tinggi 8 hari, turun pada pagi hari, mengeluh
nyeri perut, kembung, lidah kotor, nafas berbau, pemeriksaan widal 1/210. Orang
tua selama ini memberikan makanan nasi kasar dan banyak sayuran serta ikan asin.
Pertanyaan Soal
Tindakan orang tua anak R, dapat beresiko menyebabkan komplikasi?
Pilihan Jawaban
a. Obstruksi jalan nafas.
b. Perdarahan usus.
c. Pneumonia.
d. Konstipasi.
e. Hipertermi.
( Referensi : Hockenberry & Hawk, 2003, Clinical manual of pediatric nursing, Mosby Year
Book, Philadelphia.)
211.Seorang anak berusia 2 tahun, akan menjalani operasi kolostomi, perawat M sedang
memberikan penjelasan tentang operasi dan akan meminta informed consent.
Pertanyaan Soal
Perawat harus meminta tanda tangan informed consent kepada?
Pilihan Jawaban
a. Anak tersebut.
b. Orang tua anak.
c. Saudara kandung anak.
d. Keluarga anak.
e. Nenek anak.
( Referensi : Hockenberry & Hawk, 2003, Clinical manual of pediatric nursing, Mosby Year
Book, Philadelphia.)
212.Seorang anak berusia 8 tahun, dirawat dengan demam tinggi 3 hari, pemeriksaan
trouniket diperoleh 25 petekie, anak mengalami epistaksis, denyut nadi 120
x/menit, lemah, kulit dingin. Hematokrit 45, trombosit 100.000.
Pertanyaan Soal
Anak H mengalami DHF derajat?
Pilihan Jawaban
a. I.
b. II.
c. III.
d. IV.
e. Dengue Syok Sydrome.
( Referensi : Hockenberry & Hawk, 2003, Clinical manual of pediatric nursing, Mosby Year
Book, Philadelphia.)
213.Seorang perawat memandikan bayi berusia 5 hari dengan berat badan 1600 gram
yang dirawat di ruang perawatan bayi, setelah memakaikan pakaian perawat
memakaikan topi penutup kepala pada bayi.
Pertanyaan Soal
Tujuan perawat melakukan tindakan di atas adalah?
Pilihan Jawaban
a. Mempertahankan suhu tubuh.
b. Mencegah kedinginan.
c. Mencegah iritasi
d. Meningkatkan produksi panas.
e. Memberikan kehangatan.
( Referensi : Joanne Tollefson, 2010, Clinical psychomotor skills, Cenggage Learning
Australia.)

49
214.Seorang anak berusia 5 tahun di rawat di ruang perawatan anak, dengan demam
tinggi, suhu tubuh 39,1 0C, seorang perawat kemudian melakukan tepid water
sponge, perawat sudah mengusap badan dan mengkompres selama 15 menit.
Pertanyaan Soal
Tindakan perawat berikutnya adalah?
Pilihan Jawaban
a. Melakukan kompres ulang.
b. Menghentikan tindakan.
c. Mengusap badan dengan air hangat.
d. Memeriksa suhu tubuh.
e. Mengganti air.
( Referensi : Hockenberry & Hawk, 2003, Clinical manual of pediatric nursing, Mosby Year
Book, Philadelphia.)
215.Seorang bayi berusia 15 hari, dirawat di ruang perawatan neonatus karena kepala
tampak besar sejak lahir, bayi tersebut akan dioperasi pada jam 10 pagi. Perawat
melakukan puasa bertahap pada bayi.
Pertanyaan Soal
Bayi masih diperbolehkan diberi minum air gula sampai jam?
Pilihan Jawaban
a. 2 pagi.
b. 4 pagi.
c. 6 pagi.
d. 8 pagi.
e. 10 pagi.
( Referensi : Hockenberry & Hawk, 2003, Clinical manual of pediatric nursing, Mosby Year
Book, Philadelphia.)
216.Seorang anak perempuan, usia 5 tahun, BB 16 kg, TB 108 cm, baru masuk di ruang
rawat anak dengan keluhan utama panas badan sudah dua minggu, dimana pada
minggu pertama panas terjadi terutama menjelang sore dan puncaknya pada dini
hari. Hasil pemeriksaan menunjukkan nadi : 80 x /m, suhu 39.4C .
Pertanyaan Soal
Apa masalah yang terjadi berkaitan dengan denyut nadi pada anak tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Tachycardy relative.
b. Bradycardy relative.
c. Normal karena berada pada rentang 80 -100 x/m.
d. Tachicardia karena lebih dari 80 x/m.
e. Bradycardia karena kurang dari 100 x/m.
( Referensi : Gould,B.E.,2006, Pathophysiology for the Health Professions, Saunders,
Philadelphia.)
217.Seorang anak perempuan, usia 18 bulan, Berat badan saat ini 8,5 kg, dibawa ke
rumah sakit dengan keluhan lemah akibat BAB yang cair yang frekuensinya lebih
dari 8 kali dalam sehari. Menurut ibu klien, berat badan sebelum diare adalah 11,5
kg. Hasil pemeriksaan fisik: turgor kulit menurun, fontanel mayor dan kelopak mata
cekung, area bokong tampak kemerahan.
Pertanyaan Soal
Berapa pemberian cairan yang diperlukan klien untuk mengatasi kehilangan
cairan?
Pilihan Jawaban
a. 20 30 cc/kg BB diguyur.
b. 70 80 cc/kg BB dalam 20 22 jam berikutnya.
c. 50 100 cc setiap habis BAB.

50
d. 25 50 cc/kg BB (2 4 jam pertama).
e. 50 100 cc/kg BB (2 4 jam pertama).
( Referensi : Pott.n, Mndleco,B.L., 2007, Pediatric Nursing, Caring for Children and their
Families, 2nd Edition, Canada.)
218.Seorang anak perempuan, usia 5 tahun, BB 16 kg, TB 108 cm, baru masuk di ruang
rawat anak untuk menjalani hospitalisasi dengan keluhan utama panas badan
intermitten setiap pagi dan sore sudah dua minggu.
Pertanyaan Soal
Apa intervensi keperawatan pertama yang perlu dilakukan untuk mengatasi
masalah akibat hospitalisasi?
Pilihan Jawaban
a. Berikan kesempatan kepada keluarga terdekat untuk selalu berada di dekatnya.
b. Fasilitasi untuk bertemu dengan teman sebayanya.
c. Berikan penjelasan yang rinci tentang keberadaan dan penyakitnya.
d. Mengajak berorientasi kepada lingkungan di ruang rawat dewasa sebagai pengganti
orang tua.
e. Memberikan kesempatan kepada anak untuk mengungkapkan perasaannya.
( Referensi : Sarafino, E.P (2006). Health Psychology Biopsychosocial Interactions 5th edition.
New Jersey : John Wiley & Sons, Inc .)
219.Seorang anak perempuan, usia 5 tahun, baru masuk di ruang rawat anak dengan
keluhan utama panas badan sudah dua minggu, dimana pada minggu pertama panas
terjadi terutama menjelang sore dan puncaknya pada dini hari. Ia mendapat terapi
chlorampenicol serta antipiretik.
Pertanyaan Soal
Apa efek samping yang perlu mendapat perhatian khusus pada pemberan
chloramphenicol yang digunakan oleh pasien ini?
Pilihan Jawaban
a. Menimbulkan nyeri kepala hebat.
b. Diare akut selama penggunaan.
c. Depresi pernafasan.
d. Depresi sumsum tulang.
e. Anoreksia.
( Referensi : Pott.n, Mndleco,B.L., 2007, Pediatric Nursing , Caring for Children and their
Families, 2nd Edition, Canada.)
220.Seorang anak laki-laki, usia 6 tahun, dirawat di ruang perawatan anak. Keluhan
utama saat masuk adalah panas badan sudah 10 hari terutama pada pagi dan sore
hari. Sejak sakit hingga saat ini ternyata ia belum buang air besar.
Pertanyaan Soal
Apa intervensi keperawatan yang tepat untuk mengatasi obstipasi pada pasien
tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Berikan banyak minum dan makanan berserat.
b. Berikan roti gandum yang dicairkan dengan susu.
c. Mobilisasi dini agar tonus otot abdomen lebih kuat.
d. Kolaborasi pemberian antibiotik yang tepat dengan dosis dan waktu yang tepat.
e. Kolaborasi pemberian laksatif dan menatalaksana pemberiannya secara tepat.
( Referensi : Pott.n, Mndleco,B.L., 2007, Pediatric Nursing , Caring for Children and their
Families, 2nd Edition, Canada.)
221.Seorang bayi perempuan usia 4 hari yang dirawat di ruang perinatologi, saat ini
sedang menjalani fototherap untuk upaya menurunkan kadar bilirubin dalam darah.
Perawat merubah posisi bayi ini setiap 8 jam.
Pertanyaan Soal
Apa alasan perawat merubah posisi bayi setiap 8 jam selama fototherapi?

51
Pilihan Jawaban
a. Mencegah terjadinya hipertermi akibat fototherapi.
b. Mencegah terjadinya ruam kulit dan efek bronze baby syndrome.
c. Optimalisasi dan meratanya proses isomerisi dari fototherapi.
d. Meningkatkan sirkulasi darah pada tubuh bayi selama fototherapi.
e. Optimalisasi tumbuh kembang bayi dari aspek motorik kasar.
( Referensi : Sukadi, Abdurahman. (2002). Perinatologi. RSHS Bandung.)
222.Seorang anak usia 2 tahun dibawa ibunya untuk pemeriksaan rutin di Posyandu.
Sambil menunggu giliran pemeriksaan anaknya, ibu berbincng dengan perawat
tentang perkembangan anaknya.
Pertanyaan Soal
Apa bimbingan dan penyuluhan yang penting diberikan oleh perawat terkait usia
perkembangan anak tersbut dari berbagai tinjauan teori perkembangan?
Pilihan Jawaban
a. Menganjurkan ibu untuk mengantisipasi masalah pola buang air besar pada anak
dengan menjadi seorang yang sangat pembersih.
b. Menganjurkan ibu untuk memasukkan anaknya mengikuti Program Pendidikan
Anak Usia Dini guna meningkatkan fungsi autonomi anak.
c. Menyarankan ibu untuk selalu membantu total anaknya dalam melakukan aktifitas
sehar-hari karena anak baru memasuki fase autonomy vs shame and doubt.
d. Berdiskusi dengan ibu tentang upaya kemandirian, disiplin dan maturasi anak
dalam pola eliminasi; buang air besar.
e. Berdiskusi dengan ibu tentang metode untuk melatih anak bagaimana bersosialisasi
agar anak tidak mengalami rasa bersalah terkait fase inisiatif vs guilt.
( Referensi : Wong.)
223.Seorang anak berusia 8 tahun datang ke rumah sakit untuk intervensi rutin transfusi
darah akibat tubuhnya mengalami masalah dalam sintesis hemoglobin. Hb 4 mg %.
Pertanyaan Soal
Apa yang perlu dimonitori oleh perawat di ruangan selama pasien menjalani
transfusi darah?
Pilihan Jawaban
a. Efek samping transfusi yang dapat muncul.
b. Kebutuhan nutrisi selama proses transfuse.
c. Kebutuhan aktifitas sehari-hari klien.
d. Masalah perilaku agresif pasien yang menolak transfuse.
e. Masalah perilaku orangtua terkait penerimaan kondisi anaknya.
( Referensi : Wong.)
224.Seorang bayi usia 1 hari berat badan 1950 gr, dirawat di ruang perinatologi. Saat ini
aktifitas lemah, suhu 36.4oC, nadi 117 x/menit, frekuensi nafas 42x/menit.
Pertanyaan Soal
Apa langkah awal perawat dalam melakukan intervensi untuk mengatasi resiko
masalah hipotermi pasien?
Pilihan Jawaban
a. Pakaikan dan selimuti bayi dalam inkubator untuk menghindari evaporasi.
b. Setting suhu lingkungan bayi dalam inkubator sesuai berat badan dan usia bayi.
c. Mencegah kontak dingin antara bayi dengan alat tenun basah.
d. Memandikan bayi secara sponge bath dengan menggunakan baby oil.
e. Hangatkan alat-alat kesehatan sebelum kontak dengan bayi.
( Referensi : Wong.)
225.Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dinyatakan sembuh dari infeksi
Salmonella typhosa dan diperbolehkan pulang dari proses hospitalisasi di rumah
sakit. Pasien senang karena bisa sekolah lagi.

52
Pertanyaan Soal
Apa rancangan penyuluhan kesehatan yang perlu diberikan kepada orang tua
berkaitan dengan kondisi anak pasca sembuh dari sakit?
Pilihan Jawaban
a. Menentukan aktivitas yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
b. Menentukan jenis makanan yang harus dipantang oleh anak.
c. Menjelaskan obat apa yang harus dimakan jika anak demam kembali.
d. Merubah pola jajan selama ini yang merupakan kebiasaan anak.
e. Jadwal pemeriksaan kesehatan yang harus dilakukan setiap bulannya.
226.Seorang bayi perempuan baru lahir satu jam yang lalu. BB 2800gr, PB 49 cm.
Perawat kemudian melakukan pengkajian pada bayi baru lahir setelah melakukan
inisiasi menyusu dini.
Pertanyaan Soal
Apa pengkajian awal yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi kondisi umum
bayi selanjutnya?
Pilihan Jawaban
a. Pengkajian refleks pada bayi baru lahir.
b. Ballard score atau Dubowitz Score.
c. APGAR score.
d. Riwayat ante natal care ibu saat hamil.
e. Riwayat kehamilan dan persalinan ibu sebelumnya.
227.Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun sudah 6 hari dirawat di rumah sakit.
Kesadaran somnolen, frekuensi kejang dalam sehari 6 kali dengan durasi sekitar 3
menit. Dari pemeriksaan didapat kaku kuduk (+), tanda kernig (+) dan Brudzinski
(+), suhu 38.7oC, nadi 96x/menit.
Pertanyaan Soal
Apa yang perlu diperhatikan pada penatalaksanaan intervensi keperawatan terkait
masalah peningkatan suhu tubuh?
Pilihan Jawaban
a. Perawat cukup berperan menjalankan fungsi dependensi pemberian obat antipiretik
saja.
b. Pasien perlu diberikan cairan ad libitum untuk meingkatkan hidrasi yang optimal.
c. Pemberian cairan sebagai upaya hidrasi dibatasi hanya 80 % untuk mengantisipasi
SIADH.
d. Perlu upaya penurunan suhu dengan memperhatikan prinsip konduksi dengan
kompres air es di area frontal.
e. Perlu upaya penurunan suhu dengan memperhatikan prinsip konveksi dengan
memasang AC di ruangan.
228.Seorang anak berusia 8 tahun menerita pediculosis sudah 2 minggu. Pasien sudah
diberi pediculosides oleh ibunya tetapi masih tetap saja belum sembuh.
Pertanyaan Soal
Apa intervensi yang perlu dilakukan terkait pemberian pediculocides yang benar?
Pilihan Jawaban
a. Diberikan tanpa perlu membuang telur dari ectoparasitnya.
b. Dioleskan dan harus membuang telur ectoparasitnya.
c. Pediculosicides dapat diberikan pada usia 05 tahun.
d. Diberikan pada individu lain sebagai profilaksis.
e. Pediculocides cukup satu kali diberikan untuk mencegah toxis.
( Referensi : Brown D, Edward H. Lewiss, (2005) Medical surgical nursing: assessment and
management of clinical problem. Elsevier. Marrickville. Australia.)
229.Seorang perawat sedang mengkaji seorang bayi berusia 7 bulan yang sedang dirawat
di rumah sakit. Perawat ingin tetap memberi situasi lingkungan yang mendukung
proses perkembangan klien.

53
Pertanyaan Soal
Apa intervensi yang dapat dilakukan perawat bila merujuk pada fase
perkembangan kognitif dari Piaget?
Pilihan Jawaban
a. Memberikan empeng bila pasien status pasien NPO agar fase oral klien tidak
terhambat.
b. Memberi teether pada pasien agar fase oral optimal da gigi dapat erupsi dengan baik.
c. Menganjurkan pada ibu pasien untuk selalu mendampingi anaknya agar tercipta trust
yang optimal.
d. Menganjurkan ibu untuk memberikan minum asi bila bayi menangis setelah
tindakan invasive.
e. Memutar musik yang sesuai di ruangan perawatan dan memberi mainan yang
berwarna aman.
230.Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dirawat di rumahsakit untuk menjalani
kemotherapi untuk pertama kali karena menderita keganasan pada stem cell
terutama limfosit.
Pertanyaan Soal
Apa yang perlu dirancang oleh perawat terkait pendidikan kesehatan dalam
mempersiapkan pasien dan keluarga saat menjalani kemoterapi?
Pilihan Jawaban
a. Perawat pelu menjelaskan bahwa kemoterapi itu aman dan akan menyembuhkan
pasien.
b. Perawat perlu berdiskusi dengan klien tentang kemungkinan muncul dampak
kemoterapi dan cara menghadapinya.
c. Perawat berdiskusi dengan klien tentang pengalaman pasien lain dalam menjalani
kemoterapi.
d. Perawat berdiskusi dengan klien tentang penyakit yang diderita.
e. Perawat menyiapkan orangtua untuk melakukan pendampingan bagi anaknya baik
secara fisik maupun psikologis.
231.Seorang anak berusia 5 tahun berbaring di atas tempat tidur perawatan interna di
RS anak ini dirawat sekitar 2 hari yg lalu anak ini dibawa ke RS setelah merasakan
keram terus, disertai dengan mual, muntah, diare, BAB encer dengan frekuensi lebih
dari 4 kali sehari dan juga mengalami demam menurut informasi yg didapatkan dari
keluarga ini bahwa anak ini mengalami diare lebih dari 7 hari setelah sebelumnya
ada salah satu keluarganya mengalami diare selain itu pemeriksaan sementara
keadaan umum klien lemah, geisah, pucat, lesuh, kesadaran menurun, mata tanpak
cekung dan kering.
Pertanyaan Soal
Melihat tanda gejala yang di alami pasian diatas maka pasien ini tergolong
kondisi apa dan bagaimana penatalaksanaan diare pada anak pada usia seperti di atas?
Pilihan Jawaban
a. Diare sampai dehidrasi dengan rumus: BB (kg) X 60 cc.
b. Diare dengan dehidrasi ringan : BB (kg) X 55 cc.
c. Diare dengan dehidrasi berat: BB (kg) X 45 cc.
d. Dehidrasi dengan dehidrasi sedang: BB X 50 cc.
232.Ika adalah umur 11 bln BB dan TB normal namun ia terkena penyakit kelainan
darah, trombositnya turun sampai 10.000 dan kadar hemoglobinnya 8 dan sering
mengalami pendarahan secara normal trombosit dalam darah berkisar antara
150.000 sampai 450.000/Dl, setelah Ika melakukan pengobatan lama 6 bulan secara
teratur akhirnya penyakitnya pun sembuh.
Pertanyaan Soal
Dari kejadian di atas bagaimana mekanisme sehingga terjadi kelainan darah
tersebut dan apa nama penyakitnya?

54
Pilihan Jawaban
a. Pertahanan imunologi kurang, penyakit hematokrit.
b. Antibodi tubuh menyerang diri sendiri, penyakit IPP.
c. Antibodi menyerang diri sendiri, penyakit auto imun.
d. Antibodi menyerang diri sendiri penyakit anemia depisiansi.
233.Seorang anak berumur 6 tahun terlihat kurus kering kondisinya sangat berbeda
dengan kondisi fisik teman sepermainannya anak ini terlihat lemah lesuh dan sedikit
mengalami perunanan daya pikir daya ingatnya rendah mata berkunang-kunang
daya tahan tubuh sangat lemah keringat dingn mengalami gangguan perilaku dan
tingkat AQ rendah.
Pertanyaan Soal
Melihat kondisi di atas penyakit apa saja yang diderita oleh anak tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Polio.
b. Kurang gizi.
c. Anemia depesiansi zat besi.
d. Campak.
234.Ani adalah anak perempuan yang berumur 3 tahun sering mengalami gejala seperti;
sesak napas, kulit membiru (sianosis) pada bibir dan jari, kaki dan perut bengkak,
pinsang. Menurut informasi bahwa pada saat dalam kandungan kondisi bayi tersebut
baik saja tanpa ada sebuah kelainan, namun menurut informasi ibu anak tersebut
menderita hipertensi, sedangkan ayah anak tersebut menderita peyakit DM.
Pertanyaan Soal
Melihat tanda dan gejala anak tersebut penyakit apa yang dialami dan faktor apa
yang mempengaruhi?
Pilihan Jawaban
a. Penyakit jantung bawaan yang dipengaruhi oleh gangguan gizi.
b. Kelainan jantung pada bayi, yang dipengaruhi oleh faktor keturunan oleh ibu.
c. Penyakit jantung yang dipengarihi oleh faktor dari ayah.
d. Penyakit jantung bawaan yang dipengaruhi oleh faktor dari ibu.
235.Seorang anak umur 10 tahun mengalami demam batuk pilek terdapat bintik putih
pada bagian dalam pipi sebelah bagian depan yang hitam pada telinga, yang hitam
pada paru-paru dan otak mata merah dan berair tenggorokan sakit batuk kering,
konjungtifitis (peradangan selaput mata/konjungtifa dan rauang kulit pipi semasa
bayi anak ini tidak pernah mendapat imunisasi).
Pertanyaan Soal
Melihat tanda dan gejala kasus di atas maka?
Pilihan Jawaban
a. Polikulitis.
b. Encephalitis.
c. Pneumonia.
d. Campak.

236.Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dengan diagnosis leukemia akut dirawat di
rumah sakit. Hasil laboratorium menunjukan nilai leukosit 990001 l/mm3. Klien
ditempatkan di ruang isolasi.

Pertanyaan Soal

Apakah yang harus perawat perhatikan selama melakukan asuhan perawatan


pada klien?

Pilihan Jawaban

55
a. Mencuci tangan setiap akan kontak dan setelah kontak dengan klien.
b. Menjaga agar tidak terjadi infeksi pada klien.
c. Membatasi kontak dengan klien.
d. Berkolaborasi untuk pemberian antibiotik bila perlu.
e. Mengobservasi tanda-tanda vital.
(Referensi : Hockenbery, M.J., & Wilson, D. (2007). Wongs nursing care of infants and
children. Missouri: Mosby-Elsevier.)
237.Seorang anak laki-laki usia 11 tahun diberikan transfusi PRC sebanyak 250 cc
dengan target Hb >10 gr/dl. Pada saat evaluasi, transfusi yang sudah diberikan 125
cc, nilai Hb klien 9,2 gr/dl, tidak ada ptekie, kulit tidak pucat dan crt normal.
Pertanyaan Soal
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat?

Pilihan Jawaban
a. Melanjutkan transfusi sesuai rencana.
b. Menambah transfusi melebihi.
c. Membatasi kontak dengan klien.
d. Berkolaborasi untuk pemberian antibiotic bila perlu.
e. Mengobservasi tanda-tanda vital.
(Referensi : Hockenbery, M.J., & Wilson, D. (2007). Wongs nursing care of infants and
children. Missouri: Mosby-Elsevier.)
238.Seorang anak laki-laki usia 5 tahun baru dirawat dengan diagnosis keperawatan
kurang volume cairan. Pada saat akan dipasang infus, klien ketakutan dan tidak
mau didekati perawat.
Pertanyaan Soal
Bagaimanakah sebaiknya tindakan perawat?
Pilihan Jawaban
a. Melanjutkan memasang infus sesuai rencana.
b. Menjelaskan pada klien anak.
c. Tidak jadi memasang infuse.
d. Meminta ibu mendampingi anak dan memasang infuse.
e. Berkolaborasi dengan dokter.
(Referensi : Hockenbery, M.J., & Wilson, D. (2007). Wongs nursing care of infants and
children. Missouri: Mosby-Elsevier.)
239.Seorang bayi perempuan usia 12 bulan dengan dehidrasi ringan diberikan rehidrasi
ReSoMal melalui oral. Perawat kemudian memonitor akan tanda-tanda terjadinya
overhidrasi.
Pertanyaan Soal
Apa yang pertama kali harus dimonitor oleh perawat?
Pilihan Jawaban
a. Tanda vital.
b. Turgor kulit.
c. Berat badan.
d. Tingkat kesadaran.
e. Status nutrisi.
(Referensi : MTBS)
240.Seorang bayi laki-laki usia 12 bulan dengan dehidrasi ringan sedang diberikan
rehidrasi ReSoMal 5ml/kg bb melalui oral. Selama rehidrasi 30 menit pertama
didapatkan data laju pernapasan meningkat 5x/menit, denyut nadi meningkat
15x/menit, turgor membaik.
Pertanyaan Soal
Apa yang harus perawat lakukan?
Pilihan Jawaban

56
a. Lanjutkan rehidrasi resomal 5ml/kgbb selama 4 jam.
b. Hentikan rehidrasi dan kaji ulang 1 jam kemudian.
c. Monitor Berat badan.
d. Monitor intake output cairan.
e. Monitor tanda-tanda overhidrasi
(Referensi : MTBS)
241.Seorang anak laki-laki usia 5 tahun menangis pada ibunya saat akan diberikan
imunisasi polio. Perawat mencoba untuk menenangkan namun belum berhasil,
sementara ibunya ingin anaknya segera di imunisasi.
Pertanyaan Soal
Apa yang harus perawat lakukan?
Pilihan Jawaban
a. Terus membujuk klien untuk diimunisasi polio.
b. Menyuruh ibunya untuk terus membujuk anak.
c. Membiarkan klien dan ibunya untuk tenang terlebih dahulu.
d. Menjelaskan sejelas-jelasnya pada ibu tentang dampak imunisasi polio.
e. Menyuruh ibu untuk membawa pulang anaknya
(Referensi : Konsep imunisasi, MTBS, Konsep Komunikasi, Konsep tumbuh kembang
anak).
242.Seorang anak laki-laki usia 5 tahun menangis pada ibunya saat akan diberikan
imunisasi polio. Perawat mencoba untuk menenangkan namun belum berhasil, Ibu
klien pun memutuskan untuk pulang saja.
Pertanyaan Soal
Bagaimana sikap perawat?
Pilihan Jawaban
a. Terus membujuk klien untuk diimunisasi polio.
b. Menyuruh ibunya untuk terus membujuk anak.
c. Membiarkan klien dan ibunya untuk tenang terlebih dahulu.
d. Menjelaskan sejelas-jelasnya pada ibu tentang dampak imunisasi polio.
e. Mempersilahkan ibu untuk membawa pulang anaknya.
(Referensi : Konsep imunisasi, MTBS, Konsep Komunikasi, Konsep tumbuh kembang
anak)
243.An.M berumur 2 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan batuk, setelah
dilakukan pengkajian MTBS diperoleh bahwa batuk berlangsung kurang dari 5 hari
RR: 42 x/mnt, S: 36,5, terdapat bunyi nafas stridor, anak tampak memuntahkan
semuanya, tidak terdapat diare, tidak terdapat infeksi telinga, bengkak pada kedua
punggung kaki dan anak tampak sangat kurus.
Pertanyaan Soal
Apakah klasifikasi MTBS anak tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Batuk bukan Pneumonia.
b. Diare dehidrasi ringan.
c. Pneumonia ringan.
d. Demam.
e. Pneumonia berat.
(Referensi : Panduan MTBS depkes )
244.Seorang bayi laki-laki berusia 5 hari, lahir dengan usia gestasi 32 minggu. Bayi
tersebut dirawat diruang NICU sejak dilahirkan. dari hasil pengkajian hari ini
terlihat bayi tampak kuning pada seluruh tubuhnya dan hasil pemeriksaan bilirubin
indirek = 15 mg/dl, sehingga diputuskan untuk dilakukan foto terapi. Tindakan
mandiri perawat yang telah dilakukan untuk mengatasi efek negatif foto terapi
adalah menutup mata, menutup alat kelamin, membolak balik badan bayi setiap 2
jam.

57
Pertanyaan Soal
Apakah tindakan mandiri perawat yang belum dilakukan untuk mengatasi efek
negatif fototerapi?
Pilihan Jawaban
a. Memasang oksigen.
b. Memberikan nutrisi (susu) yang adekuat.
c. Mengawasi tanda- tanda vital bayi.
d. Mengatur suhu inkubator.
e. Mengobservasi kulit bayi.
(Referensi : Hockenberry,M.J. (2008). Wongs nursing care of infants and children.
St.Louis:Mosby ,Inc.)
245.Seorang anak berusia 2 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan kesulitan
bernafas, sulit menelan dan mual. Pada pengkajian fisik ditemukan adanya bercak
keabuan pada tenggorokan, bengkak pada leher, retraksi dinding dada yang dalam ,
stridor, gelisah, bibir kebiruan. TD. 110/80 mmHg, Nadi: 87 x/mnt, RR. 42 x/mnt,
suhu.39,2 C.
Pertanyaan Soal
Apakah Tindakan yang harus segera dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Berikan oksigen.
b. berikan antibiotik.
c. Trakeostomi.
d. Isolasi pasien.
e. Fisioterapi dada.
(Referensi : MTBS hospital (Depkes & WHO). )
246.Seorang anak perempuan berumur 2 tahun dibawa kerumah sakit karena berak-
berak encer sebanyak 10 kali per hari, pada pemeriksaan fisik didapatkan cubitan
kulit abdomen kembali lambat, mata cekung, gelisah, mukosa bibir kering, BB: 12
kg, TTV, TD, 110/90, RR: 44 x/mnt, Nadi: 110 x/mnt, Suhu: 39,2. Maka anak
tersebut diberikan rehidrasi cairan sebanyak 30 ml/kgBB.
Pertanyaan Soal
Manakah cairan yang paling tepat digunakan untuk rehidrasi?
Pilihan Jawaban
a. Ringel laktat.
b. Nacl 0,9%.
c. Asering.
d. KAEN 3B.
e. Dextrose 10%.
(Referensi : MTBS hospital (Depkes & WHO). )
247.Seorang anak laki-laki berumur 10 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan
demam tinggi sejak 3 hari yang lalu, pada pemeriksaan ditemukan TD: 80/50
mmHg, nadi: 120 x/mnt, RR: 20 x/mnt, suhu: 39C. akral teraba dingin, lembab,
pasien gelisah. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkat trombosit: 100.000/mm3,
Ht: 53%.
Pertanyaan Soal
Apakah Diagnosa keperawatan yang utama yang sesuai untuk kasus diatas
adalah?
Pilihan Jawaban
a. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler,
perdarahan, muntah dan demam.
b. Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan perdarahan.
c. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, muntah,
tidak ada nafsu makan.

58
d. Perubahan proses keluarga berhubungan dengan kondisi anak.
e. Perubahan termoregulasi; Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi virus.
(Referensi : Mansons tropical desease, 21st Edition, edited by Cook G.C. and Zumla A.
ELST & Saunders, London, 2003.)
248. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun, dibawa masuk rumah sakit dengan
keluhan sering buang air besar yang encer. Anak tersebut dipasangi infus untuk
rehidrasi. Setelah dipasangi infus, anak merasa kurang bebas beraktivitas dan selalu
rewel dan agresif. Untuk mengatasi hal tersebut, perawat melakukan terapi bermain.
Pertanyaan Soal
Apakah mainan yang bisa digunakan?
Pilihan Jawaban
a. Sepeda.
b. Komik.
c. Balok dengan bermacam bentuk.
d. Alat masak-masak.
e. Kerincingan.
(Referensi: Hockenberry,M.J. (2008). Wongs nursing care of infants and children.
St.Louis:Mosby ,Inc.)
249. Seorang anak berusia 7 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan bengkak pada
muka, abdomen dan disertai dengan sakit kepala. Pada pemeriksaan fisik diperoleh
TD: 150/90, RR: 45 x/mnt, Nadi 90 x/mnt dan suhu: 36,5. Pada pemeriksaan
laboratorium memperlihatkan terjadinya hiperkolesterol, lipiduria, hematuria,
proteinuria, lipidemia.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama yang bisa diangkat dari kasus diatas adalah
Pilihan Jawaban
a. Kelebihan volume cairan.
b. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan.
c. Resiko Kerusakan integritas kulit.
d. Kurang pengetahuan orang tua.
e. Gangguan pola tidur.
(Referensi: Hockenberry,M.J. (2008). Wongs nursing care of infants and children.
St.Louis:Mosby ,Inc.)
250. Seorang bayi perempuan baru lahir, maka perawat melakukan pengkajian. Dari
hasil pengkajian di peroleh nilai ballard 25 sehingga bayi digolongkan dalam
Prematur, BBLRM, sesuai masa gestasi (SMK). Berat badan bayi 1700 gram dan
panjang badan 42 cm. maka perawat mengangkat diagnosa keperawatan resiko
tinggi nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kelahiran
prematur. Intervensi mandiri keperawatan pada hari pertama kelahiran adalah
memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
Pertanyaan Soal
Berapakah kubutuhan nutrisi bayi tersebut?
Pilihan Jawaban
a. 102 cc.
b. 122 cc.
c. 136 cc.
d. 163 cc.
e. 200 cc.

(Referensi:. Markum, A.H., Ismael, S., Alatas, H., Akib, A., Firmansyah, A., &
Sastroasmoro, S. (1996). Ilmu kesehatan anak. Jakarta: Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.)

59
251. Seorang bayi perempuan berumur 2 bulan telah menjalani operasi cleft palate di
RS.X, dari pengkajian setelah operasi di peroleh data bahwa bayi suka menangis,
bayi gelisah, bayi menangis kencang setiap disentuh daerah bekas operasi.

Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan yng muncul pada bayi tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Kecemasan bayi.
b. Resiko untuk trauma daerah pembedahan.
c. Ketidakseimbangan nutrisi; kurang dari kebutuhan tubuh.
d. Nyeri.
e. Kerusakan integritas kulit.
(Referensi: Hockenberry,M.J. (2008). Wongs nursing care of infants and children.
St.Louis:Mosby ,Inc.)
252. Seorang bayi perempuan berumur 7 bulan telah menjalani operasi atresia ani 10 hari
yang lalu dan terpasang kolostomi, dari pengkajian perawat diperoleh data bahwa anak
demam, daerah sekitar kolostomi berwarna merah, anak mengeluh gatal, anak gelisah.
Pertanyaan Soal
Apakah diagnosa keperawatan utama kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Inkontinen bowel (tidak efektif fungsi ekskretorik) berhubungan dengan tidak
lengkapnya pembentukan anus.
b. Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur pembedahan.
c. Kecemasan keluarga berhubungan dengan prosedur pembedahan dan kondsisi bayi.
d. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan kolostomi.
e. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi.
(Referensi: Hockenberry,M.J. (2008). Wongs nursing care of infants and children.
St.Louis:Mosby ,Inc.)
253. Seorang anak perempuan berumur 8 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan
perdarahan yang tak berhenti pada gusi. Setelah dilakukan pemeriksaan diagnostik,
anak ini terdiagnosa hemophilia. Setelah dilakukan perawatan selama 10 hari kondisi
pasien membaik, berdasarkan pertimbangan dokter dan perawat, pasien diperbolehkan
pulang. Oleh karena itu perawat memberikan dischart planning yaitu mengingatkan
harus kontrol kembali, serta memberikan anticipatory guidance.
Pertanyaan Soal
Apakah yang harus ditekankan untuk anticipatory guidance pada orang tua pasien?
Pilihan Jawaban
a. Membatasi aktifitas yang dapat menimbulkan cedera.
b. Mengingatkan untuk menghabiskan obat yg telah diberikan.
c. Memberikan nutrisi yang adekuat.
d. Membawa kembali kerumah sakit ketika terjadi perdarahan lagi.
e. Mengajarkan tanda-tanda kegawatdaruratan di rumah.
(Referensi : Hockenberry & Wilson, 2008.)
254. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dan terdiagnosa leukemia oleh dokter,
pasien datang kerumah sakit untuk melakukan kemoterapi lanjutan yang ke 4. Pada
saat pengkajian fisik, perawat melihat adanya mukositis pada mulut pasien.
Tindakan mandiri perawat yaitu melakukan pengkajian sejauh mana mukositisnya,
Lakukan perawatan mulut 3-4 kali sehari Sebelumnya diberikan obat analgetik, Alat
dan cairan yang dipakai: betadin kumur, NaCl 0,9%, sikat gigi yang lembut, namun
ternyata pasien tidak bisa berkumur karena beratnya mukositis yang dialami.
Pertanyaan Soal
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat?

60
Pilihan Jawaban
a. Kolaborasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab mukositisnya.
b. Bersihkan dengan kasa yang dubasahi NaCl/Betadin 1%.
c. Jaga mulut dan bibir jangan sampai kering.
d. Basahi mulut dengan disemprot memakai spuit.
e. Lakukan pendidikan pada orangtua tentang oral higiene.
(Referensi : Debra, et.al. (evidence based intervention for management of oral mucositis),
journal oncology nursing.)
255. Seorang anak laki-laki berumur 12 tahun, dibawa ke rumah sakit karena bengkak
seluruh badannya. Pengkajian perawat menunjukkan jumlah urine 200 cc/hari, pasien
sering sakit kepala dan nyeri sendi, konjungtifa pucat TD: 160/100, RR: 28 x/menit,
Suhu: 36,5 dan Nadi: 100 x/menit. Hasil laboratorium menunjukkan bahwa ureum
dan kreatinin darah meningkat, anemia, albumin menurun. Hasil USG menunjukkan
adanya atropi pada kedua ginjal. Dokter mendiagnosa gagal ginjal tahap akhir dan
perlu dilakukan hemodialisa 3 x seminggu. Perawat memberitahukan keluarga untuk
tindakan hemodialisa, akan tetapi keluarga menolak karena dia beranggapan bahwa
hemodialisa akan mempercepat kematian anaknya dan cuci darah adalah tindakan
berbahaya.
Pertanyaan Soal
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat?
Pilihan Jawaban
a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang hemodialisa.
b. Tetap melakukan rencana hemodialisa.
c. Memberikan informed consent kepada keluarga.
d. Memberikan lembar penolakan tindakan.
e. Menyuruh keluarga untuk pulang saja.
(Referensi: Hockenberry,M.J. (2008). Wongs nursing care of infants and children.
St.Louis:Mosby ,Inc.)
256. Seorang anak laki laki berumur 2 tahun dirawat di ruangan PICU. Diagnosa medik
anak tesebut adalah hydrocephalus dan telah dipasang VP shunt. Hasil pengkajian
perawat diketahui bahwa lingkar kepala 65 cm, mata menonjol, kesadaran koma.
Berdasarkan diskusi dengan dokter, diketahui bahwa prognosis anak ini buruk.
Orang tua klien selalu berada di sisi pasien, dan dia menyakini bahwa anaknya akan
sembuh.
Pertanyaan Soal
Apakah diagnosa keperawatan utama kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Resiko injury b/d pemasangan shunt.
b. Perubahan persepsi sensori b/d adanya tindakan untuk mengurangi TIK,
meningkatnya TIK.
c. Resiko infeksi b/d pemasangan shunt.
d. Perubahan proses keluarga b/d kondisi yg mengancam kehidupan anak.
e. Antisipasi berduka b/d kemungkinan kehilangan anak.
(Referensi: Hockenberry,M.J. (2008). Wongs nursing care of infants and children.
St.Louis:Mosby ,Inc.)
257. Seorang anak laki-laki berumur 7 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan demam
tinggi, timbul ruam kemerahan yang dimulai dari kepala, terdapat stomatitis, bercak
koplik, mata merah dan kornea keruh, anak mengalami diare hingga terjadi
dehidrasi sedang.
Pertanyaan Soal
Apakah diagnosa keperawatan utama pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Perubahan termoregulasi: hipertermi b/d proses infeksi.

61
b. Kerusakan integritas kulit b/d proses penyakit .
c. Kekurangan volume cairan b/d demam, diare.
d. Gangguan persepsi sensori b/d fotofobia dan konjungtivitis.
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang tdk adekuat.
(Referensi : MTBS hospital (WHO & Depkes), 2008.)
258. Bayi berusia 6 bulan dibawa ibunya ke UGD. Ibu mengeluhkan, bayi buang air
besar sejak 2 hari yang lalu, muntah-muntah, panas. Hasil anamnese : buang air
besar 6x/hr, bayi terakhir buang air kecil 6 jam yang lalu dan sedikit, BB turun 400
gram. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik : suhu 38 C, Nadi 100x/menit, turgor
kulit tidak elastis, mukosa bibir kering, kelopak mata cekung. Hasil elektrolit : Na
135 meq/L, K 3,5 meq/L.
Pertanyaan Soal
Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban

a. Kekurangan volume cairan.


b. Resti kerusakan integritas kulit.
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan.
d. Perubahan pola eliminasi BAB.
e. Perubahan pola eliminasi urine.
259. Bayi berusia 5 bulan dirawat di RS dengan diagnosis Broncho Pnemoniae.
Kondisi bayi gelisah, pernafasan sesak. Hasil observasi: suhu tubuh 39 C, nadi
120x/menit, respirasi 38 x/menit. Terpasang oksigen nasal 1L / menit. Setiap
minum bayi batuk-batuk. Bayi direncanakan pemasangan NGT.
Pertanyaan Soal
Bagaimana arah pengukuran pemasangan NGT yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Cuping hidung ke telinga sampai ke umbilikus.
b. Cuping hidung kepertengahan prosessus xyphoideus.
c. Cuping hidung ke telinga sampai ke ujung prosessus xyphoideus.
d. Cuping hidung ke telinga bawah lalu ke pertengahan antara prosessus xyphoideus
dan umbilikus.
e. Cuping hidung ketelinga bagian atas lalu kepertengahan antara prosessus xyphoideus
dan umbilikus.
(Referensi : Tim Keperawatan Anak, 2007: Prosdr Ketrmpln Klinik Keprwtn Ak.)
260. Seorang anak usia 3 tahun dirawat di unit anak sejak 3 hari yang lalu, dengan
diagnosa medik Meningitis. Saat ini masalah utamanya adalah gangguan perfusi
jaringan cerebral.
Pertanyaan Soal
Apakah data utama yang diperlukan untuk memonitor masalah tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Tekanan darah.
b. Suhu tubuh.
c. Tingkat kesadaran.
d. Pernafasan.
e. Denyut Nadi.
(Referensi : W. Wong Pediatric Nursing)
261. Seorang anak remaja usia 15 tahun dirawat di unit anak, untuk rencana operasi
Appendictomy. Anak tampak diam, cenderung menolak makanan yang disajikan.
Ibu mengatakan prilakunya berbeda dengan keseharian, dan merupakan
pengalaman pertama anak dirawat. Perilaku di atas merupakan akibat loss of control
pada hospitalisasi.
Pertanyaan Soal

62
Apakah respon yang dominan pada hospitalisasi anak di atas?
Pilihan Jawaban
a. Sakit yang diderita dianggap suatu hukuman.
b. Kontrol terhadap lingkungan ditunjukan dengan menangis.
c. Timbulnya sikap negativism.
d. Sakit merupakan ancaman akan identitas dirinya.
e. Sakit dapat menyebabkan perubahan kebiasaan anak.
(Referensi : W. Wong Pediatric Nursing)

Keperawatan Komunitas

262.Perempuan hamil, 32 tahun yang tinggal di sebuah desa dengan usia kehamilan 6
minggu, mengatakan kepada perawat di puskesmas bahwa dia sangat tertarik belajar
tentang kehamilannya.
Pertanyaan Soal
Apakah yang menjadi respon perawat yang paling prioritas?
Pilihan Jawaban
a. Menjelaskan apa yang paling ingin diketahui oleh si ibu.
b. Menganjurkan kepada si ibu untuk menunggu sampai usia kehamilan trisemester I.
c. Menyampaikan kepada si ibu bahwa yg berhak menjelaskan hal tersebut adalah
dokter pada saat visite.
d. Menganjurkan kepada si ibu untuk lebih fokus mengikuti pendidikan penyuluhan
tentang kehamilan.
e. Menganjurkan si ibu untuk lebih banyak membaca materi mengenai kehamilan.
(Referensi : Bobak, Syaifuddin 2006.)
263.Perawat melakukan kunjungan ke rumah ibu post partum hari kedua. Klien
mengatakan kulit terasa hangat,kering dan lembab, dari hasil pengkajian terdapat : vital
sign suhu: 40,4 C, nadi: 106 x/menit, pernapasan: 22 x/menit, Tekanan darah: 110/90
mmHg. Klein merasa cemas dengan keadaan ini.
Pertanyaan Soal
Apakah intevensi keperawaran yang utama dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Imobilisasi.
b. Kontrol suhu tubuh.
c. Wound dressing.
d. Mengukur kembali semua vital sign.
e. Manajemen koping.
(Referensi : Bobak, Syaifuddin 2006.)
264.Ibu 32 tahun tinggal di desa selamat ibu ini post partum dengan sectio secaria hari
kedua dan direncanakan akan melakukan latihan turun dari tempat tidur. Ketika si
perawat membantu si ibu turun dari tempat tidur ibu merasa pusing.
Pertanyaan Soal
Apakah intevensi keperawaran yang utama dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Mengevaluasi kembali kondisi si pasien tersebut.
b. Mencoba untuk mengajak pasien duduk di kursi.
c. Menghubungi dokter sesegera mungkin.
d. Mengajarkan pasien teknik relaksasi untuk mengurangi rasa pusing tersebut.
e. Menganjurkan pasien istirahat yang cukup untuk mempercepat pemulihan.
(Referensi : Bobak, Syaifuddin 2006.)
265.Perempuan 63 tahun, dirawat di ruang internis dengan gagal jantung kongestiv. Tanda
tanda vital TD 120/70 mmHg, HR 93 X/m, RR 21 X/m, dan nyonya tersebut

63
mengeluh sesak napas. Salah satu tindakan mandiri keperawatan adalah batasi inteke
cairan.
Pertanyaan Soal
Apakah tujuan utama tindakan keperawatan pembatasan intake cairan tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Mengurangi edema ekstremitas.
b. Mencegah dan mengurangi edema paru.
c. Mencegah dan mengurangi keluhan sesak napas.
d. Menurunkan pre dan afterload.
e. Menurunkan cardiac output.
(Referensi : Brunner & Suddart.)

266.Seorang laki-laki usia 65 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan utama pusing,
tidak bisa tidur di malam hari .Pemeriksanan fisik ditemukan tekanan darah 160
mm/Hg.
Pertanyaan Soal
Tindakan apa yang dilakukan perawat komunitas dalam kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Anjurkan untuk relaksasi.
b. Memberikan penyuluhan kesehatan.
c. Menganjurkan pasien untuk istirahat.
d. Memberikan obat penurun tekanan darah.
e. Menganjurkan pasien untuk mengurangi komsumsi garam.
(Referensi : Wahid Iqbal (2009), Ilmu keperawatan Komunitas Pengantar dan Teori, Salemba
Medika, Jakarta .)
267.Seorang perempuan usia 42 tahun mengalami kesulitan buang air besar 3 hari. Perut
keras, peristaltik usus lambat, dan sering mengkomsumsi suplemen zat besi.
Pertanyaan Soal
Tindakan apa yang dilakukan perawat dalam kasus ?
Pilihan Jawaban
a. Menganjurkan pasien mengkonsumsi makanan yang berserat.
b. Memperbanyak minum jus sekali dalam seminggu.
c. Minum cairan hangat pada pagi hari ketika bangun.
d. Menganjurkan menggunakan laktasik.
e. Menganjurkan pasien untuk istirahat.
(Referensi : Marcia Stanhope (1998), Keperawatan Komunitas Kesehatan Rumah, EGC
Jakarta.)
268.Seorang perempuan usia 56 tahun datang berobat ke puskesmas. Keluhan utama sering
berkemih di malam hari,TD 150 mmHg, kaki kebas, kaki lembab.
Pertanyaan Soal
Penyuluhan kesehatan untuk kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Anjurkan pasien untuk menggunakan bedak bubuk.
b. Gunakan sepatu yang sangat pas dengan kaki.
c. Gunakan pemanas untuk botol air panas.
d. Hindari mencelupkan kaki di air panas.
e. Olahraga.
(Referensi : Marcia Stanhope (1998), Keperawatan Komunitas Kesehatan Rumah, EGC
Jakarta.)
269.Seorang laki-laki umur 65 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan utama pusing,
tidak bisa tidur di malam hari. Pemeriksanan fisik ditemukan tekanan darah 160
mm/Hg.

64
Pertanyaan Soal
Tindakan apa yang dilakukan perawat komunitas dalam kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Anjurkan untuk relaksasi.
b. Memberikan penyuluhan kesehatan.
c. Menganjurkan pasien untuk istirahat.
d. Memberikan obat penurun tekanan darah.
e. Menganjurkan pasien untuk mengurangi komsumsi garam.
(Referensi : Wahid Iqbal (2009), Ilmu keperawatan Komunitas Pengantar dan Teori, Salemba
Medika, Jakarta.)
270.Seorang perempuan umur 56 tahun dalam. Riwayat penyakit terdahulu DM type II.
Setiap hari mengkomsumsi nasi, protein dan daging dan biasanya diselingi makan
buah-buahan dan jus.
Pertanyaan Soal
Bagaimana cara menetukan diet yang tepat untuk kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Komsumsi karbohidrat sederhana.
b. Komsumsi lemak,protein yang tinggi.
c. Komsumsi makanan selingan tiga kali sehari.
d. Komsumsi minuman ringan.
e. Komsumsi produk-produk susu.
(Referensi : Marcia Stanhope (1998), Keperawatan Komunitas Kesehatan Rumah, EGC
Jakarta.)
271.Seorang perempuan berusia 25 tahun sehari-hari memperoleh pelayanan dari klinik
dinyatakan hamil 2 bulan. Ia sudah merokok dan ingin selalu berhenti merokok. Ia
ingin selalu berhenti merokok.
Pertanyaan Soal
Apa masalah keperawatan di atas?
Pilihan Jawaban
a. Kemampuan koping individu.
b. Konflik penyusunan masalah.
c. Pemeliharaan kesehatan yang konsisten.
d. Berhubungan dengan perilaku yang hilang timbul.
e. Orang mencari pelayanan ke rumah-rumah.
(Referensi : Sherly Mra Zeng (2002), Manual Perawatan di rumah, EGC, Jakarta.)
272.Seorang perempuan usia 42 tahun mengalami konstipasi. Di tahun yang terdiagnosis.
Dari hasil pengkajiankunjungan perawatan terakhir dua minggu yang lalu TD 150
mmHg.
Pertanyaan Soal
Penyuluhan yang tepat untuk kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Menganjurkan untuk olahraga.
b. Memberikan cairan elektrolit sesuai dengan kebutuhan.
c. Menganjurkan banyak makan yang berserat.
d. Menganjurkan klien untuk istirahat.
e. Dianjurkan untuk istrahat.
(Referensi : Drs. Jeremy (2002) Konsep Dasar Keperawan Komunitas. EGC. Jakarta.)
273.Di lingkungan X kelurahan Mangga ditemukan adanya 5 orang anak yang menderita
DBD, terdapat genangan air limbah masyarakat, sampah berserakan, dan saluran air
yang tidak lancar.
Pertanyaan Soal

65
Apakah rencana tindakan yang tepat untuk kasus tersebut ?
Pilihan Jawaban
a. Melakukan Foging.
b. Melakukan Penyuluhan.
c. Melakukan Gotong Royong.
d. Memberikan bubuk Abate.
e. Memmbuat Tempat Penampungan Sampah.
(Referensi : Mubarak Wahid, Pengantar Keperawatan Komunitas, Jakarta, 2005.)

274.Di lingkungan V kelurahan Sawit ditemukan adanya 3 orang anak balita yang tidak di
Imunisasi, keluarga takut terjadi demam pada anaknya, jarak antara rumah dengan
tempat pelayanan kesehatan 10 km.
Pertanyaan Soal
Apakah Rencana Tindakan Perawat yang tepat untuk kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
b. Membawa anak berobat ke Posyandu.
c. Memberikan suntikan Imunisasi di rumah .
d. Membawa anak ke pelayanan kesehatan.
e. Memberikan Penyuluhan kepada keluarga tentang Imunisasi.
(Referensi : Mubarak Wahid, Pengantar Keperawatan Komunitas, Jakarta, 2005.)
275.Seorang perempuan usia 55 tahun, menderita penyakit DM. Pada Pemeriksaan Fisik
terdapat Ganggren Pedis, keadaan luka kotor, banyak jaringan nekrotik dan Pus.
Menurut keluarga, pasien tidak pernah berobat ke RS dan memilih untuk melaakukan
pengobatan tradisional.
Pertanyaan Soal
Apakah rencana tindakan prioritas yang tepat untuk dilakukan perawat terhadap kasus
tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Memberikan Penyuluhan kesehatan terhadap klien dan keluarga.
b. Diajari anggota keluarga untuk merawat luka.
c. Menganjurkan pasien untuk melakukan pengobatan tradisional.
d. Membawa pasien untuk konsultasi.
e. Mendidik keluarga mengatur diet pasien.
(Referensi : Keperawatan kesehatan keluarga.)
276.Di sebuah desa terdapat penderita demam berdarah digigit oleh nyamuk Aedes, maka
virus dalam darah penderita tadi akan ikut terhisap masuk ke dalam lambung nyamuk.
Beberapa hari (3-10 tahun) setelah menggigit/menghisap darah penderita, nyamuk siap
untuk menularkan kepada orang lain/anak lain.
Pertanyaan Soal
Apakah kegiatan perawat komunitas sebagai advocator dalam penanggulangan demam
berdarah di desa tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Merawat beberapa orang yang diduga sakit mengalami demam berdarah di rumah
serta melakukan pemantauan rutin kondisi kesehatan mereka.
b. Mendampingi masyarakat melaporkan ke Puskesmas dan Dinas Kesehatan untuk
permintaan fogging.
c. Mengajarkan pada keluarga cara merawat pasien terduga demam berdarah serta
mengajarkan cara menentukan kapan anggota keluarga ke rumah sakit.
d. Bersama-sama masyarakat melakukan gerakan 3 M (menimbun sampah yang
mungkin menimbulkan genangan, menguras penampungan air).
e. Bersama-sama melakukan PSN (pemberantasan sarang nyamuk).

66
(Referensi : Nasrul Effendi, Perawatan Kesehatan Masyarakat, EGC. Dirjen P2MPL, Panduan
Konseling bagi Petugas Klinik Sanitasi di Puskesmas, Depkes RI.)
277.Jika ventilasi pada suatu perumahan padat dikota tdk adekuat, CHN perlu
merencanakan biaya utk peningkatan lingkungan yang sehat (peran advokat) melalui
kerjasama lintas program dan sektor.
Pertanyaan Soal
Teori & Model praktik keperawatan komunitas?
Pilihan Jawaban
a. Orem.
b. Roys.
c. Florence Nightingale.
d. Betty Neuman.
e. Orlando.
(Referensi : Allender, J.A., and Spradley, B.W.(2001). Community health nursing: Concepts
and practice, 4th.ed, Philadelpia: Lippincott.)
278.Seorang perempuan usia 39 tahun sudah lama mengalami batuk dan oleh dokter
dinyatakan menderita TB Paru, pada pemeriksaan ditemukan tekanan darah 110/70
mmHg, frekwensi pernafasan 20 x per menit, suhu tubuh 36,5 C , berat badan 40 kg,
tinggi badan 155 cm, pemeriksaan paru pada auskultasi ronki dan suara wheezing
Rontgen : KP Aktif. Keluarga tidak memiliki tempat tampungan dahak. Keluarga tidak
memisahkan alatalat yang memungkinkan terjadi penularan. Ruangan rumah dan
kamar tidur penderita lembap dan gelap karena tidak mendapatkan sinar matahari yang
cukup.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Gangguan pertukaran gas.
b. Penularan pada anggota keluarga.
c. keputusan dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
d. Inefektif jalan nafas.
279.Di sebuah desa ada terdapat seorang ibu mengalami penyakit batu ginjal, keluhan
kencing darah, pinggang terasa pegal dan hasil pemeriksaan laboratorium eritrosit 3
gr/dl.
Pertanyaan Soal
Apakah kegiatan perawat komunitas dalam fungsi keluarga?
Pilihan Jawaban
a. Fungsi Afektif.
b. Fungsi Sosial.
c. Fungsi Kesehatan.
d. Fungsi Ekonomi.
e. Fungsi Reproduksi.
280.Seorang perawat mengunjungi warga yang diduga menderita demam berdarah di
rumah warga, Ia meminta keluarga untuk menggunakan kelambu, mengguburkan
semua barang serta makan makanan bergizi, pasien merasa tersinggung karena
menganggap keluarganya merasa jijik dengan dirinya.
Pertanyaan Soal
Apakah yang harus dilakukan perawat?
Pilihan Jawaban
a. Menjelaskan bahwa penggunaan kelambu dan menggubur barang barang tidak
berguna bertujuan untuk mencegah penularan penyakit saja bagi anggota keluarga
yang lain.
b. Menjelaskan bahwa penyakit yang diderita oleh pasien sangat menular dan harus
dicegah penularannya dengan menggunakan masker.

67
c. Menjelaskan bahwa penggunaan masker ditujukan untuk mencegah agar pasien
tidak terkena penyakit dari anggota keluarga lainnya yang menyebabkan sakit
menjadi semakin parah.
d. Menjelaskan bahwa penyakit yang diderita oleh pasien bisa menular melalui
percikan ludah (droplet) sehingga sebenarnya keluarga boleh tidak menggunakan
masker asal pasien mau menutup mulut saat bersin atau batuk.
e. Menjelaskan bahwa bukan dengan penggunakan masker dapat mencegah penularan
kepada anggota keluarga yang lain.
281.Dusun 1 Mulyo rejo mempunyai 66 balita 43% tidak teratur di timbang, 26 balita 53,8%
tidak ditimbang karena alasan tidak ada waktu, 10,6 % balita mendapat ASI sejak lahir.
Dari 25 orang buteki 60 % belum mengetahui cara menyusui yang benar, 90 % tidak
melakukan perawatan payudara 50% buteki makan sesuka hati, 60% buteki
memberikan makanan tambahan pada bayi sebelum usia 4 bulan.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah yang timbul pada pengkajian di atas?
Pilihan Jawaban
a. Penurunan status gizi.
b. Kurang gizi.
c. Kurang pengetahuan.
d. Status ekonomi.
e. Kurang peduli.
282.Perawat mengajarkan kepada masyarakat untuk mencuci tangan dan membersihkan
kandang secara berkala, mengingat mulai adanya kasus Flu Burung di desa sebelah.
Pertanyaan Soal
Apa kategori tindakan perawat di atas?
Pilihan Jawaban
a. Kuratif
b. Preventif
c. Promotif
d. Resosiatif
e. Rehabilitatif
283.Anda sedang mendampingi kader mengadakan kegiatan Posyandu. Salah seorang
menanyakan apakah boleh memberikan pengobatan sederhana di Posyandu.
Pertanyaan Soal
Apa jawaban yang dapat diberikan?
Pilihan Jawaban
a. Posyandu tidak boleh mengadakan pengobatan, mereka yang sakit harus dibawa
ke Puskesmas.
b. Posyandu hanya memberikan pengobatan pada anak diare, dengan menyediakan
oralit saja, tidak ada yang lainnya.
c. Posyandu hanya menyediakan obat sederhana, namun pemberiannya harus
dilakukan petugas kesehatan.
d. Posyandu menyediakan pengobatan sederhana dan nantinya kader akan dilatih
untuk dapat memberikan pengobatan itu.
b. Posyandu menyediakan pengobatan generik, dan kader yang akan dilatih dalam
pemberian pengobatan.
284.Perawat komunitas melakukan kunjungan rumah ditemukan seorang laki-laki berusia
68 tahun dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu, batuk berdahak, dan belum
meminum obat.
Pertanyaan Soal
Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan perawat komunitas pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Memberi obat.

68
b. Memberi penyuluhan.
c. Merujuk ke rumah sakit.
d. Membawa ke rumah sakit.
e. Membantu keuangan keluarga.
(Referensi : Selli Dosriani Sitopu.)
285.Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun ditimbang di Posyandu. Berat badan 8 kg..
Grafik penimbangan berat badan berada di garis kuning. Pemberian ASI hanya 3
bulan karena orangtua bekerja
Pertanyaan Soal
Apakah implementasi keperawatan perawat komunitas pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Merawat di Puskesmas untuk pemulihan gizi balita.
b. Memberikan pendidikan tentang gizi balita.
c. Anjurkan pemberian makanan sehat.
d. Rujuk ke dokter spesialis anak.
e. Berikan makanan tambahan.
(Referensi : Selli Dosriani Sitopu.)
286.Pada sebuah klinik ditemukan 30 orang dengan keluahan muntah dan mencret setelah
mengikuti jamuan makan pada sebuah pesta ulang tahun. Dari 30 orang pasien tersebut
10 orang laki-laki.
Pertanyaan Soal
Berapakan ratio laki-laki terhadap perempuan pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. 0,2.
b. 0,3.
c. 0,5.
d. 0,02.
e. 0,05.
(Referensi : Selli Dosriani Sitopu.)
287.Perawat komunitas menemukan data-data dari kelurahan ditemukan 3 orang anak
menderita demam berdarah dengue.
Pertanyaan Soal
Apakah intervensi yang pertama untuk memutus rantai penularan pada kasus di atas?

Pilihan Jawaban
a. Bubuhkan bubuk abate pada penampungan air.
b. Anjurkan penderita menggunakan kelambu.
c. Anjurkan penggunaan repelan.
d. Berantas perindukan nyamuk.
e. Periksa jentik nyamuk.
(Referensi : Selli Dosriani Sitopu.)
288.Seorang perempuan berusia 50 tahun, pasca operasi fraktur femur. Setelah 7 hari di
rumah dianjurkan untuk melakukan fisioterapi ke rumah sakit.
Pertanyaan Soal
Apakah tingkat pencegahan pada ksusus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Rehabilitatif.
b. early diagnosis.
c. health promotion.
d. spesific protection.
e. disability protection.

69
(Referensi : Efeendi. Makhfudli, Keperawatan kesehatan komunitas, Jakarta 2009.)
289.Dari hasil pengkajian di desa satu desa ditemukan data 5,4% buang limbah (BAB) di
sungai, sebagian penduduk menggunakan air tersebut untuk mencuci piring dan mandi.
Pertanyaan Soal
Apakah intervensi keperawatan pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Berikan bantuan dana.
b. Lakukan kunjungan rumah.
c. Berikan penyuluhan kesehatan.
d. Swadaya masyarkat untuk pembuatan kakus.
e. Bangun MCK umum dengan swadaya masyarakat.
(Referensi : Efeendi. Makhfudli, Keperawatan kesehatan komunitas, Jakarta 2009.)
290.Data dari Puskesmas terdapat penderita TB paru baru periode Januari sampai
Desember 2011 sebanyak 55 kasus, populasi yang berisiko 7500.
Pertanyaan Soal
Berapakah inciden rate tahun 2011 pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. 7,0
b. 7,1
c. 7,2
d. 7,3
e. 7,4
(Referensi : Efeendi. Makhfudli, Keperawatan kesehatan komunitas, Jakarta 2009.)
291.Seorang anak perempuan berusia 5 tahun mengeluh gatal-gatal pada kaki dan tangan.
Pertanyaan Soal
Apakah diagnosa keperawatan untuk pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Infeksi kulit.
b. Risiko tinggi infeksi.
c. Gangguan pertumbuhan.
d. Gangguan rasa nyaman.
b. Gangguan integritas kulit.
(Referensi : Efeendi. Makhfudli, Keperawatan kesehatan komunitas, Jakarta 2009.)
292.Hasil survey yang dilakukan oleh perawat di wilayah kerja Puskesmas pada pemukiman
padat penduduk, diperoleh data sampah warga berserakan seperti kaleng dan botol-
botol bekas, ban bekas, banyak lalat berkerumun, saluran pembuangan airtergenang,
tiga minggu terakhir terjadi demam naik turun, mimisan, gusi berdarah, dan terjadi
pada usia balita. Kejadian ini sudah terjadi tiga bulan belakangan ini.
Pertanyaan Soal
Apakah yang terjadi di wilayah kerja puskesmas tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Diare
b. Malaria
c. Leptospirosis
d. Demam berdarah
e. Infeksi saluran pernafasan
(Referensi : Effendi F, dan Mahcfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas, Salemba
Merdeka, Jakarta.)
293.Seorang perawat komunitas melakukan survey di wilayah kerja puskesmas pada daerah
bencana banjir. Hasil yang didapat umumnya warga mengalami gatal-gatal, demam,
mual, kekurangan air bersih.

70
Pertanyaan Soal
Apakah dampak penyakit yang timbul dari banjir tersubut?
Pilihan Jawaban
a. Gastroentritis
b. Leptospirosis
c. Reumatoid
d. Hipertensi
e. Hepatitis
(Referensi : Effendi F, dan Mahcfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas, Salemba
Merdeka, Jakarta.)
294.Seorang wanita usia 22 tahun dibawa ke Puskesmas dalam keadaan pingsan, hasil
pemeriksaan tekanan darah 100/70 mmHg, pernapasan 16 x/menit, nadi 82 x/menit,
suhu 360 C. Keluarga mengatakan klien mencoba bunuh diri dengan meminum baygon
sejak mengetahui dirinya hamil diluar nikah (saat ini usia kehamilannya 2 bulan) dan
pacarnya tidak mau bertanggung jawab.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan yang terjadi pada wanita tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Stress moral
b. Defensive coping
c. Ineffective coping
d. Post trauma sindrom
e. Rape trauma sindrom
(Referensi : Nurjannah. (2012). Intans Screening Diagnoses Assesment, Moco Media,
Yogyakarta.)
295.Seorang laki-laki usia 75 pulang dari rumah sakit setelah dilakukan operasi ileostomi,
saat kunjungan rumah klien mengeluh panas dan gatal-gatal pada daerah stoma. Hasil
pemeriksaan kantong stoma terbuka, adanya tanda infeksi, suhu 370 C.
Pertanyaan Soal
Apakah intervensi prioritas keperawatan yang dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Membersihkan dan mengganti kantong stoma yang baru
b. Mengkaji riwayat ileostomi saat di rumah sakit
c. Mengkaji tanda-tanda infeksi area stoma
d. Memasang pelindung di sekitar stoma
e. Memberi edukasi pada keluarga klien
(Referensi: Nurachmah. (2000). Buku saku prosedur keperawatan medical-bedah. EGC, Jakarta.)
296.Hasil survey di Kecamatan dijumpai keluarga yang mengalami demam berdarah. Dari
kejadian pihak Puskesmas setempat melakukan program pemogingan 100 meter dari
tempat kejadian. Hasil pengkajian: tempat penampungan air terlihat jentik nyamuk,
lingkungan rumah tampak kotor, dibelakang rumah adanya selokan yang terbuka.
Pertanyaan Soal
Apakah peranan perawat komunitas di Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan
survey?
Pilihan Jawaban
a. Puskesmas sebagai pengumpul dan analisis data secara terus menerus.
b. Puskesmas adalah sebagai sumber informasi yang dapat langsung dari masyarakat.
c. Puskesmas dapat melakukan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian
penyakit
d. Surveilans atau komunitas menghubungkan informasi tersebut kepada pembuat
keputusan
e. Perawat komunitas melakukan pemantauan program dan dampak program melalui
pemantauan wilayah setempat.

71
(Referensi: Effendi F., dan Mahcfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas, Salemba
Merdeka, Jakarta.)
297.Seorang wanita 80 tahun dibawa keluarga ke klinik mata dengan keluhan rabun pada
kedua belah mata, pandangan ganda dan gangguan penglihatan, peningkatan TIO.
Hasil pemeriksaan fisik didapati lensa mata berselaput, ketajaman penglihatan
berkurang dengan jarak pandang yang minimal.
Pertanyaan Soal
Apakah intervensi keperawatan mandiri yang dilakukan pada wanita tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Anjurkan penggunaan alat bantu melihat
b. Libatkan keluarga dalam membantu klien
c. Cegah glare atau sinar yg menyilaukan
d. Kaji kemampuan klien dalam melihat
e. Kaji visual dengan tepat
(Referensi: Effendi F., dan Mahcfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas, Salemba
Merdeka, Jakarta.)
1. Bayi berusia 6 bulan dibawa ibunya ke UGD. Ibu mengeluhkan, bayi buang air besar
sejak 2 hari yang lalu, muntah-muntah, panas. Hasil anamnese : buang air besar 6x/hr,
bayi terakhir buang air kecil 6 jam yang lalu dan sedikit, BB turun 400 gram. Berdasarkan
hasil pemeriksaan fisik : suhu 38 C, Nadi 100x/menit, turgor kulit tidak elastis, mukosa
bibir kering, kelopak mata cekung. Hasil elektrolit : Na 135 meq/L, K 3,5 meq/L.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Kekurangan Volume cairan
b. Resti kerusakan integritas kulit
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Perubahan pola eliminasi BAB
e. Perubahan pola eliminasi urine

2. Bayi berusia 5 bulan dirawat di RS dengan diagnosis Broncho Pnemoniae. Kondisi


bayi gelisah, pernafasan sesak. Hasil observasi : suhu tubuh 39 C, nadi 120x/menit,
respirasi 38 x/menit . Terpasang oksigen nasal 1L / menit. Setiap minum bayi batuk-
batuk . Bayi direncanakan pemasangan NGT.
Bagaimana arah pengukuran pemasangan NGT yang tepat pada kasus tersebut?
298.Cuping hidung ke telinga sampai ke umbilikus
299.Cuping hidung kepertengahan prosessus xyphoideus
300.Cuping hidung ke telinga sampai ke ujung prosessus xyphoideus
301.Cuping hidung ke telinga bawah lalu ke pertengahan antara prosessus xyphoideus
dan umbilikus
302.Cuping hidung ketelinga bagian atas lalu kepertengahan antara prosessus xyphoideus
dan umbilikus

3. Seorang anak usia 3 tahun dirawat di unit anak sejak 3 hari yang lalu, dengan diagnose
medic Meningitis. Saat ini masalah utamanya adalah gangguan perfusi jaringan cerebral.
Apakah data utama yang diperlukan untuk memonitor masalah tersebut?
a. Tekanan darah
b. Suhu tubuh
c. Tingkat kesadaran
d. Pernafasan
e. Denyut Nadi

4. Seorang anak berusia 7 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan bengkak pada muka,
abdomen dan disertai dengan sakit kepala. Pada pemeriksaan fisik diperoleh TD:
150/90, RR: 45 x/mnt, Nadi 90 x/mnt dan suhu: 36,5. Pada pemeriksaan laboratorium
memperlihatkan terjadinya hiperkolesterol, lipiduria, hematuria, proteinuria, lipidemia.
Apakah masalah keperawatan utama yang bisa diangkat dari kasus diatas adalah
f. Kelebihan volume cairan
g. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
h. Resiko Kerusakan integritas kulit
i. Kurang pengetahuan orang tua

72
j. Gangguan pola tidur

5. Seorang bayi perempuan berumur 2 bulan telah menjalani operasi cleft palate di RS.X,
dari pengkajian setelah operasi di peroleh data bahwa bayi suka menangis, bayi gelisah,
bayi menangis kencang setiap disentuh daerah bekas operasi. Maka masalah
keperawatan yang dapat muncul adalah
Apakah masalah keperawatan yng muncul pada bayi tersebut?
f. Kecemasan bayi
g. Resiko untuk trauma daerah pembedahan
h. Ketidakseimbangan nutrisi; kurang dari kebutuhan tubuh
i. Nyeri
j. Kerusakan integritas kulit

6. Seorang anak laki-laki berumur 12 tahun, dibawa kerumah sakit karena bengkak seluruh
badannya. Pengkajian perawat menunjukkan jumlah urine 200 cc/hari, pasien sering
sakit kepala dan nyeri sendi, konjungtifa pucat TD: 160/100, RR: 28 x/menit, Suhu:
36,5 dan Nadi: 100 x/menit. Hasil laboratorium menunjukkan bahwa ureum dan
kreatinin darah meningkat, anemia, albumin menurun. Hasil USG menunjukkan adanya
atropi pada kedua ginjal. Dokter mendiagnosa gagal ginjal tahap akhir dan perlu
dilakukan hemodialisa 3 x seminggu. Perawat memberitahukan keluarga untuk tindakan
hemodialisa, akan tetapi keluarga menolak karena dia beranggapan bahwa hemodialisa
akan mempercepat kematian anaknya dan cuci darah adalah tindakan berbahaya.
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat?
f. Memberikan pendidikan kesehatan tentang hemodialisa
g. Tetap melakukan rencana hemodialisa
h. Memberikan informed consent kepada keluarga
i. Memberikan lembar penolakan tindakan
j. Menyuruh keluarga untuk pulang saja

7. Seorang ibu usia 28 tahun baru melahirkan bayi perempuan di rumah sakit. Rencananya
3 hari setelah melahirkan Ibu tersebut akan membawa bayinya pulang ke rumahnya.
Sebelum pulang ke rumah, bayi tersebut seharusnya sudah diberikan imunisasi
Apakah imunisasi yang wajib diberikan kepada bayi tersebut?
a. BCG,DPT,HepatitisB 1
b. BCG,polio 1, HepatitisB 1
c. BCG, HepatitisB 1,campak
d. DPT 1, HepatitisB 2,BCG
e. BCG, HepatitisB 1,MMR

8. Seorang anak berusia 3 tahun menderita pneumonia dirawat di ruang perawatan anak,
mengalami batuk-batuk sejak 3 hari yang lalu, suhu 37,80C, sering batuk disertai lendir,
sehingga perawat memberikan minum air hangat dan fisioterapi dada.
Setelah tindakan selesai, efektivitas tindakan tersebut diketahui dari pemeriksaan
a. Denyut jantung
b. Frekuensi nafas
c. Irama nafas
d. Suara paru
e. Perkusi paru

9. Seorang anak berusia 3 tahun dirawat di di ruang perawatan anak karena menderita
DHF, selama di rumah sakit, Perawat menginjinkan anak tersebut membawa boneka
kesayangannya. Setelah hari ke-4 demam turun, perawat merencanakan memonitor
tanda vital lebih sering, setiap 2 jam. Karena sudah tidak demam, orang tua meminta
anak pulang, namun perawat memberikan penjelasan dengan menggunakan leaflet
sehingga orang tua menyadari anak masih dalam fase kritis.
Tindakan perawat yang termasuk dalam prinsip atraumatic care adalah .
a. Mengijinkan anak membawa boneka
b. Memonitor tanda vital lebih sering
c. Memberikan pendidikan kesehatan
d. Melayani konsultasi keluarga
e. Memeriksa kadar trombosit

10. Seorang anak berusia 11 tahun dirawat di ruang rawat anak dengan keluhan demam

73
sejak 5 hari yang lalu, nyeri sendi dan otot, hari ini pasien masih demam, palpasi perifer
dingin, apatis, bibir kering, gusi berdarah, pasien tidak bisa minum, ektremitas atas dan
bawah terdapat ptekie, ekimosis, suhu 38, TD 75/pulse, nadi lemah RR 28 x/i.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah kolaborasi utama pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
f. Gagal nafas.
g. Gangguan sirkulasi.
h. Syok Hipovolemik.
i. Gagal jantung.
j. Resiko perdarahan.

11. Seorang bayi perempuan usia 3 hari anak pertama, mengalami ikterik mulai dari kepala
sampai ke pusat, abdomen sedikit membuncit, tidak mau menyusu pada ibunya, hal ini
menimbulkan kecemasan pada ibu, menangis dan bertanya pada perawat serta
mengungkapkan rasa khawatirnya pada perawat, melihat respon orang tua klien seperti
itu perawat berupaya meluangkan waktu untuk ibu klien, memberikan dorongan mental
dengan cara mendengarkan keluhan ibu, memberikan sentuhan, hadir secara fisik,
bertukar fikiran dan mencari alternative pemecahan masalah.
Pertanyaan Soal
Apakah peran perawat anak yang telah dilakukan oleh perawat pada kasus tsb?
Pilihan Jawaban
f. Sebagai advokasi.
g. Sebagai konseling.
h. Sebagai koordinasi.
i. Sebagai kolaborasi.
j. Sebagai edukasi.

12. Bayi berusia 6 bulan menderita batuk pilek sejak 1 minggu yang lalu, ASI masih
diberikan, ibu lebih suka menyusui dengan posisi tidur, Ibu membawa bayinya ke
Puskesmas dan mendapat obat puyer, ibu tidak mengetahui apa nama obatnya. Setelah 4
hari minum obat tetap tidak ada kemajuan kemudian ibu membawa bayi tersebut ke RS
dengan keluhan demam, gelisah, sesak nafas, cuping hidung (+), nafsu makan menurun,
mual muntah( -), haus tetapi tidak dapat mengisap ASI.
Pertanyaan Soal
Apakah pengkajian fisik thoraks yang perlu dilengkapi pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
e. Auskultasi: krakel,ronchi.
f. Auskultasi: iktus kordis pada RIC 4-5.
g. Palpasi:iktus kordis pada RIC 4-5.
h. Batuk produktif dan purulent.

13. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun akan dilakukan pemasangan NGT untuk
pemenuhan kebutuhan nutrisinya, tidak ditemukan kelainan pada sistem pencernaan.
Segera perawat mempersiapkan peralatan dan persiapan pasien sesuai standar prosedur.
Pada saat selang dimasukan tiba-tiba pasien tersedak, kelihatan sulit bernafas dan
menunjukan tanda-tanda sianosis.
Pertanyaan Soal
Apakah tindakan selanjutnya yang perlu dilakukan perawat ?
Pilihan Jawaban
f. Hentikan insersi segera.
g. Insersi tetap dilanjutkan.
h. Atur posisi semi fowler.
i. Anjurkan klien tarik nafas.
j. Ekstensikan kepala pasien.

74
14. Seorang bayi usia 6 bulan, berat badan lahir 2700 gram, dibawa ke RS dengan keluhan
muntah disertai berak encer frekuensi 6-7 kali/hari sejak 2 jam yang lalu, feces berlendir,
demam dengan suhu 38 derjat celcius, bibir dan mukosa mulut kering, Ibu mengatakan
An.A sudah diberi bubur susu buah dan biskuit, ibu khawatir anaknya akan kehilangan
cairan dan berat badan.
Pertanyaan Soal
Berapakah penggantian cairan yang harus diberikan oleh perawat pada pasien
tersebut?
Pilihan Jawaban
f. 30 ml/kg BB/1 jam pertama.
g. 70 ml/kg BB/1 jam pertama.
h. 30 ml / kg BB/ 5 jam berikutnya.
i. 70 ml / kg BB/ 2 jam berikutnya.
j. 20 ml / kg BB/ 2 jam pertama.

15. Seorang anak berusia 4 tahun, hari pertama masuk RS menangis, berteriak tidak
kooperatif, menolak didekati perawat maupun dokter, selalu minta ditemani ibunya,
menolak makan dan minum dan merengek minta pulang. Ibu pasien mengatakan
anaknya baru kali ini dirawat.
Pertanyaan Soal
Apakah analisa perawat terkait dengan respon menangis kuat dan berteriak pada
hari pertama pasien tersebut dirawat?
Pilihan Jawaban
f. Pasien sedang berada pada fase denial.
g. Pasien sedang berada pada fase protes.
h. Pasien sedang berada pada fase putus asa.
i. Pasien sedang berada pada fase menarik diri.
j. Pasien sedang berada pada fase marah.

( Referensi : Whaley and Wong, 2003, Clinical manual Of Pediatric Nursing, ed, 4 Mosby
year.)

16. Seorang anak berusia 12 tahun dirawat dengan diagnosa medis Leukemia akut, saat ini
keadaan anak tersebut ditemukan gejala berupa infeksi, yang ditandai dengan demam,
menggigil, peradangan dan lemah.
Pertanyaan Soal
Apakah analisa perawat terkait dengan penyebab dari keadaan yang ditemukan
pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
f. Timbulnya gejala akibat penekanan oleh komponen sel darah lainnya.
g. Akibat dari terjadinya kekurangan trombosit.
h. Dampak dari berkurangnya sel leukosit yang berperan dalam imunitas.
i. Peningkatan penghancuran sel darah oleh limpa.
j. Dampak dari gangguan pembekuan darah.

17. Seorang anak laki-laki 10 tahun, dirawat di ruang isolasi dengan keluhan demam sejak 7
hari yang lalu, terutama sore dan malam hari, nyeri abdomen, anoreksia, mual dan
muntah, nafas bau tak sedap serta konstipasi, pemenuhan intake nutrisi secara enteral.
Pertanyaan Soal
Apakah analisa perawat terkait dengan data yang ditemukan pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban
f. Infeksi pada saluran pencernaan menyebabkan nyeri abdomen.
g. Terbentuknya tukak pada usus halus, plaque dapat menyebabkan nyeri abdomen.

75
h. Nafas bau bukan disebabkan oleh tukak usus halus.
i. Rhagaden dan lidah kotor merupakan ciri khas demam thypoid.
j. Makanan lunak dan rendah serat dapat menyembuhkan tukak.
18. Status nutrisi seorang anak perempuan usia 12 bulan dalam klasifikasi gizi buruk.
Genogram menunjukan pasien tinggal dalam keluarga besar yaitu 7 orang anggota
keluarga. Pekerjaan ibu buruh cuci dari rumah ke rumah sedangkan ayah buruh
bangunan. Anamnesa intranatal didapat lahir spontan ditolong oleh bidan, langsung
menangis, BB 2500 gr, PB 47 cm.
Pertanyaan Soal
Berapakah perkiraan berat badan pasien saat ini sesuai usia pertumbuhan?
Pilihan Jawaban
f. 5 kg.
g. 7,5 kg.
h. 10 kg.
i. 12,5 kg.
j. 14 kg.

19. Suara sengau akan terdengar pada seorang anak dengan gangguan bicara akibat
gangguan struktur bibir dan palatum. Pada bayi risiko paling berbahaya adalah
terjadinya aspirasi pneumoni yang merupakan kasus kegawatan pada bayi.
Pertanyaan Soal
Apakah intervensi yang dapat dilakukan untuk mencegah risiko aspirasi pada klien
Pilihan Jawaban
f. Ajarkan bayi menyusu menggunakan dot.
g. Bayi tetap diberikan ASI eklusif langsung dari ibu.
h. Berikan ASI dengan menggunakan sendok khusus.
i. Ajarkan ibu cara menyusui bayi dengan posisi tidur.
j. Ajarkan ibu cara menyusui bayi dengan ASI langsung/sendok/dot khusus.

20. Anak laki-laki (5 tahun) dirawat sejak 2 hari yang lalu, mengeluh tidak mau makan
karena nyeri menelan, nafas berbunyi stridor, bullneck (+), terdapat lapisan putih abu-
abu yang sukar diangkat, edema laring, kesulitan bernafas, rewel dan gelisah serta
demam subfebris.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama dari kasus di atas?
Pilihan Jawaban
f. Bersihan jalan nafas tidak efektif.
g. Gangguan pemenuhan nutrisi.
h. Perubahan pola nafas.
i. Perubahan perfusi.
j. Gangguan rasa nyaman.

21. Anak (6 tahun), dibawa ibu ke RS karena mengeluh dada sempit sehingga sulit bernafas,
berdasarkan pengkajian yang dilakukan diperoleh data bahwa pasien dengan tiba-tiba
sesak nafas, lesu, bibir pucat, terdengar suara menciut saat menghembuskan nafasnya.
Pertanyaan Soal
Apakah data yang bisa didapatkan pada pemeriksaan fisik dada berhubungan
dengan keluhan pasien ?
Pilihan Jawaban
f. Inspeksi; terlihat ictus cordis pada intercosta IV.
g. Palpasi; teraba ictus cordis pada intercosta IV kiri dan kanan.
h. Perkusi; batas jantung jelas.
i. Auskultasi; wheezing pada ekspirasi.
j. Auskultasi; vesicular.

76
22. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun baru masuk RS dengan keluhan tidak nafsu makan,
tampak pucat, pemeriksaan fisik didapatkan akral teraba dingin, telapak tangan pucat,
conjungtiva pucat, mengeluhkan pusing dan sakit kepala.
Pertanyaan Soal
Apakah pemeriksaan laboratorium yang penting untuk mendukung temuan data
pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
f. Hitung kadar Haemoglobin.
g. Pemeriksaan darah rutin dan lengkap.
h. Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED).
i. Pemeriksaan Bone Marrow Pungtie (BMP).
j. Pemeriksaan leukosit.
23. Seorang anak perempuan (3 tahun) dibawa berobat jalan oleh ibunya dengan keluhan
sembab pada kedua mata sejak 3 hari yang lalu terutama bangun tidur, sembab
berkurang apabila pasien bermain/beraktivitas pada siang hari. Pasien berkemih di siang
hari 3-4 kali sehari dengan jumlah lebih sedikit dari biasanya, tidak terdapat perubahan
warna dan bau urine, selera makan baik dan tidak mengeluh mual dan muntah.

Pertanyaan Soal
Apakah penyebab sembab pada kedua mata pasien tersebut ?
Pilihan Jawaban
f. Protein uria terutama pagi hari.
g. Hipo albuminemia, akibat peningkatan tekanan darah.
h. Retensi air dan natrium, akibat peningkatan tekanan darah.
i. Perubahan tekanan onkotik plasma akibat peningkatan permeabilitas kapiler
glomerolus.
j. Peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah.

24. Monik lahir cukup bulan pada tanggal 10 Agustus 2006. Diperiksa perkembangannya
menggunakan DDST-II pada tanggal 1 Desember 2009.
Pertanyaan Soal
Berapakah usia kronologis Monik saat diperiksa?
Pilihan Jawaban
f. 1 tahun.
g. 2 tahun.
h. 3 tahun.
i. 4 tahun.
j. 5 tahun.

25. Seorang anak perempuan usia 6 tahun dibawa oleh ibunya ke poli klinik anak dengan
keluhan utama: badan panas dan batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu. Pada pengkajian
riwayat kesehatan ditemukan bahwa anak perempuan tersebut pernah mengalami hal
serupa dan sembuh tanpa berobat. Berdasarkan pemeriksaan fisik yang dilakukan
perawat diperoleh data: T= 38 C, bibir sianosis, bunyi nafas terdengar krekles di paru
kanan.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan yang prioritas pada anak tersebut?
Pilihan Jawaban
f. Jalan nafas tidak efektif.
g. Gangguan pertukaran gas.
h. Pola nafas tidak efektif.
i. Gangguan perfusi perifer.
j. Peningkatan suhu tubuh.

77
( Referensi : Wongs Essenstial of pediatric Nursing.Respiratory disfunction.)

26. Seorang anak perempuan usia 5 tahun dibawa ibunya ke poli klinik anak dengan keluhan
utama: sesak nafas, batuk terutama malam hari dan pagi hari, batuknya berbusa dan
berwarna jernih. Hal ini sudah dialami anak tersebut sejak bayi. Dari hasil pengkajian
fisik yang dilakukan perawat didapatkan: frekuensi pernafasan 30 x/menit, tekanan
darah = 109/70 mmHg, suhu tubuh 37,2 C, bibir berwarna merah gelap, berbicara
dengan frase yang singkat, terbatahbatah dan terengahengah, bunyi perkusi dada:
hiperesonan, hasil auskultasi diperoleh whezing diseluruh bidang paru. Whezing
terdengar pada saat inspirasi dan ekspirasi. Juga ditemukan ronkhi kasar.
Pertanyaan Soal
Apakah prioritas tindakan kolaboratif yang dapat dilakukan perawat ?
Pilihan Jawaban
f. Melakukan nebuliser.
g. Latihan fisik.
h. Pemasangan infus.
i. Mencegah infeksi pernafasan.
j. Pengendalian alergen.

( Referensi : Wongs Essenstial of pediatric Nursing.Respiratory disfunction.)

27. Seorang ibu usia 28 tahun baru melahirkan bayi perempuan di rumah sakit. Rencananya
3 hari setelah melahirkan Ibu tersebut akan membawa bayinya pulang ke rumahnya.
Sebelum pulang ke rumah, bayi tersebut seharusnya sudah diberikan imunisasi.
Pertanyaan Soal
Apakah imunisasi yang wajib diberikan kepada bayi tersebut?
Pilihan Jawaban
f. BCG,DPT,Hb1.
g. BCG,polio1,Hb1.
h. BCG,HB1,Campak.
i. DPT1,HB2,BCG.
j. BCG,Hb1,MMR.

( Referensi : Wongs Essenstial of pediatric Nursing.Respiratory disfunction.)

28. Seorang bayi berusia 10 hari dibawa ke Poli Klinik Anak digendong oleh orangtua. Ibu
mengatakan Berat Badan Lahir 3500 gr, mencret-mencret dan muntah dan dilakukan
Pada saat pengkajian didapatkan suhu 38oC, Nadi 100x/mt, RR 30x/mt, BB turun 10%
dari Berat Badan Lahir.
Pertanyaan Soal
Berapa berat badan bayi saat ini?
Pilihan Jawaban
f. 3150 gr.
g. 3200 gr.
h. 3225 gr.
i. 3350 gr.
j. 3300 gr.

( Referensi : Wong , 2006 : Pediatrik Keperawatan , Jakarta, EGC.)

29. Seorang bayi berusia 14 hari digendong oleh ibunya berobat ke Poli Klinik Anak dengan
keluhan bayi kuning, minum malas dan bayi menjadi kurus. Seorang perawat melakukan
pengkajian didapatkan Berat Badan: 2500 gr, PB 50 cm, RR : 32x/mt Suhu : 38,5oC,
mata cekung, seluruh badan tampak kuning dan dilakukan pemeriksaan laboratorium
dengan hasil HB : 24 gr%, Ht : 70 mg/dl, Leukosit 14.000, billirun total 25 mg/dl.
Pertanyaan Soal

78
Apakah tindakan yang dilakukan untuk peningkatan trasfortasi unconyugated
billirubin?
Pilihan Jawaban
f. Pemberian Phenobarbital.
g. Pemberian Albumin.
h. Phototerapi.
i. Pemberian Antiotika.
j. Echage transfuse.

( Referensi : Wong , 2006 : Pediatrik Keperawatan , Jakarta, EGC.)

30. Bayi berumur 1 bulan digendong oleh ibunya datang kontrol ke Poli Klinik RS X.
Perawat melakukan pengkajian : BB : 4200 gr, TB 52 Cm, pada pemeriksaan fisik tidak
ada kelainan, untuk mencegah penyakit Tuberculosa maka bayi perlu di immunisasi.
Pertanyaan Soal
Untuk mencegah penyakit Tuberculosa maka immunisasi yang diberikan pada bayi
berumur satu bulan adalah?
Pilihan Jawaban
f. BCG.
g. DPT.
h. Pertusis.
i. Toxoid Tetanus.
j. MMR.

( Referensi : Wong , 2006 : Pediatrik Keperawatan , Jakarta, EGC.)

31. Seorang ibu membawa anaknya berusia 4 bulan ke Poli Klinik Anak untuk melakukan
pemeriksaan dengan keluhan berat badan sulit naik tetapi ASI sudah diberikan. Ibu
bertanya vitamin apa saja yang dibutuhkan oleh bayi, dan vitamin yang tidak ada dalam
ASI. Perawat menjelaskan vitamin yang dibutuhkan oleh bayi adalah vitamin A,B, C,
D,E, dan K. Bayi yang diberikan ASI oleh ibu ada vitamin yang tidak dapat diproduksi
dalam ASI sehingga sangat diperlukan oleh bayi untuk pertumbuhan.
Pertanyaan Soal
Vitamin apakah yang tidak dapat dibentuk oleh ASI ?
Pilihan Jawaban
f. A
g. B
h. C
i. D
j. K

( Referensi : Wong , 2006 : Pediatrik Keperawatan , Jakarta, EGC.)

32. Anni berumur 4 tahun, dibawa oleh ibunya ke Poli Klinik Thalasemia dengan keluhan
sering pusing, nyeri kepala, tidak nafsu makan. Pada pengkajian didapatkan conjunctiva
pucat, hasil laboratorium HB : 7 gr%.
Pertanyaan Soal
Jenis transfuse yang diberikan kepada anak dengan thalassemia dan Hb 7 gr%
adalah?
Pilihan Jawaban
f. Plasma.
g. WBC.
h. Trombosit.
i. PRC.
j. Albumin.

( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)

79
33. Ana berumur 5 tahun, semasa hamil ibu sering mengkonsumsi makanan yang
mengandung zat-zat karsiogenik. Pada usia 5 tahun ini anak sering dilakukan transfusi
untuk mempertahankan kondisi tubuh.
Pertanyaan Soal
Untuk mengetahui penyakit anak yang berhubungan dengan haematologi maka
pemeriksaan yang dilakukan adalah?
Pilihan Jawaban
f. RX ray.
g. Pemeriksaan Darah Vena.
h. Lumbal Pungsi.
i. Bone Marrow Pungsi.
j. Pungsi Arterial.

( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)

34. Seorang anak berusia 4 tahun dalam kondisi sakit dan dirawat di RS dapat menjadi
stress akibat hospitalisasi. Dimana pada saat hospitalisasi sangat tergantung pada umur
dan tingkat perkembangan anak. Maka perawat harus dapat mengetahui dampak
hospitalisasi pada anak.

Pertanyaan Soal
Pada fase protes terhadap kecemasan akibat perpisahan reaksi yang timbul pada
anak adalah?
Pilihan Jawaban
f. Sedih.
g. Menangis.
h. Berdiam diri.
i. Meronta-ronta.
j. Menarik diri.

( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)

35. Anak berumur 9 tahun setelah dilakukan pemeriksan didapatkan hasil Appendicitis
sehingga perlu dilakukan operasi. Pada saat ini untuk ambulasi dini dapat dilakukan
operasi tanpa rawat inap di rumah sakit.
Pertanyaan Soal
Yang bukan manfaat ambulasi dini di rumah sakit adalah?
Pilihan Jawaban
f. Meningkatkan stress.
g. Meminimalkan stress.
h. Mengurangi infeksi.
i. Menghemat biaya.
j. Meminimalkan perpisahan.

( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)

36. Seorang anak dirawat di rumah sakit, anak sangat rentan terutama terhadap stress
penyakit dan hospitalisasi karena stress mewakili perubahan dari keadaan sehat dan
rutinitas yang biasa dan memiliki mekanisme koping yang terbatas, sehingga
menyebabkan cemas.
Pertanyaan Soal
Apakah reaksi yang mulai muncul akibat perpisahaan pada anak di rumah sakit?
Pilihan Jawaban
f. Putus Asa-Acuh-Protes.

80
g. Acuh-Putus Asa-Protes.
h. Protes-Putus Asa-Acuh.
i. Acuh-Putus Asa-Protes.
j. Protes-Acuh-Putus Asa.

( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)

37. Seorang bayi berusia 8 bulan diperiksa di klinik Puskesmas karena demam, muntah dan
diare yang sudah berlangsung selama satu jam. Perawat melaporkan bahwa bayi sudah
tiga kali buang air besar dan bentuknya encer dan sudah dilakukan pemeriksaan bayi
selama mengalami dehidrasi ringan.
Pertanyaan Soal
Tindakan apakah yang tepat untuk bayi yang mengalami diare tersebut?
Pilihan Jawaban
f. Pemeriksaan feces.
g. Pemberian cairan.
h. Pemberian Makanan.
i. Menjaga kebersihan daerah dubur.
j. Mengkaji muntah.

( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)

38. Seorang anak dirawat di rumah sakit dengan menderita hepatitis. Hepatitis virus
disebabkan oleh enam jenis virus yaitu virus hepatitis A, virus hepatitis B, virus hepatitis
C, Virus hepatitis D, virus hepatitis E dan virus hepatitis G. Virus hepatitis A
disebarluaskan lewat jalur fekal oral dan virus hepatitis B dan hepatitis C terutama
ditularkan lewat jalur parenteral.
Pertanyaan Soal
Tindakan paling efektif dalam pencegahan dan pengendalian hepatitis pada
lingkungan adalah?
Pilihan Jawaban
f. Immunisasi.
g. Mencuci tangan.
h. Menghindari pasien hepatitis.
i. Mengobati diri.
j. Melakukan penyuluhaan

( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)

39. Ananda seorang anak berusia 4 tahun mengalami tetralogy Fallot baru saja kembali dari
ruang kateterisasi. Anak baru saja muntah dan ibunya memanggil perawat untuk
memeriksaan keadaan anaknya dan perawat mengatakan bahwa anaknya mengalami
perdarahaan.
Pertanyaan Soal
Tindakan apakah yang pertama kali harus dikerjakan oleh perawat?
Pilihan Jawaban
f. Meningkatkan kecepatatan tetesan infuse.
g. Memberikan obat antiemetika.
h. Memuasakan pasien.
i. Menelepon dokterr spesialis kardiologi.
j. Melepas pembalut dan melakukan penekanan langsung di tempat kateterisasi.

( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)

40. Seorang anak berusia 10 tahun menderita penyakit Kawasaki yaitu adanya imflamasi
luas pada pembuluh darah kecil dan kapiler dan berlanjut mengenai arteri coroner,
menyebabkan aneurisme.

81
Pertanyaan Soal
Aspek apakah yang penting untuk meningkat daya tahan tubuh maka perlu
diberikan tindakan?
Pilihan Jawaban
f. Pemberian makanan tidak mengandung lemak.
g. Pemberian obat digitalis.
h. Pemberian obat-obat anti infeksi.
i. Pemberian Gamma Globulin.
j. Pemberian immunisasi.

( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)

41. Seorang anak berusia 3 tahun menjalani hari kelima pasca pengeluaran tumor fosa
posterior. Meskipun telah dipasang drain ventrikuler external untuk mengatasi
hidrosepalus, pasien ini terus menerus menunjukkan tanda peningkatan tekanan intra
kranial. Pada pemeriksaan cairan drainase ditemukan pada pakaian ibunya dan Ema
memperhatikan gerakan mengedap yang berulang-ulang dan cepat.
Pertanyaan Soal
Tindakan intervensi apakah yang paling tepat dilakukan pada anak tersebut?
Pilihan Jawaban
f. Merendahkan drain EVD ( External Ventrikuler Drain).
g. Memeriksa lokasi balutan EVD.
h. Melakukan pemeriksaan radiologi.
i. Mengganti balutan dengan plester transparan.
j. Menggajukan CT Scan.

( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)

42. Seorang anak berusia 11 tahun dirawat di ruang anak mengalami muntah setelah
pemberian glucagon karena itu tindakan pencegahan terhadap aspirasi dapat dilakukan
karena dapat membuat anak menjadi tidak sadar.
Pertanyaan Soal
Tindakan apakah pencegahan aspirasi pada pemberian dukungan yang dilakukan?
Pilihan Jawaban
f. Memuasakan pasien.
g. Memiringkan ke salah satu sisi.
h. Mengobservasi anak.
i. Memasang infuse.
j. Menemani anak.

( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)

43. Seorang anak berusia 10 tahun menderita Diabetes ditandai dengan destruksi sel-sel
bata pancreas yang memproduksi insulin, maka untuk mencegah Diabetes dilakukan
penggantian insulin, diet dan olah raga.
Pertanyaan Soal
Penggantian insulin, diet dan olah raga merupakan penatalaksanaan dari sietem
endokrin adalah?
Pilihan Jawaban
f. DM type 1.
g. DM type 2.
h. MODY.
i. |Pankreatitis.
j. Hypertyroid

( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)

82
44. Seorang anak dirawat di ruang anak, pada waktu merawat luka terutama pada anak,
jangan memberikan apapun di atas luka sama seperti tindakan dalam memberikan
sesuatu apapun pada mata.
Pertanyaan Soal
Bila mengganti balutan pada pasien maka larutan yang paling aman digunakan
untuk kulit adalah?
Pilihan Jawaban
f. Ringer Lacat.
g. Dextrose 5 %.
h. Normal Salin.
i. Dextran.
j. Dextrose 10%.

( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)

45. Seorang anak berusia 5 tahun dirawat di raung anak dengan luka bakar. Pada keadaan
luka bakar yang luas menyebabkan penekanan pada pembuluh darah, untuk mengetahui
ekstremitas dan pemeriksan denyut nadi setiap jam dan merasakan sirkulasi dan denyut
nadi.
Pertanyaan Soal
Untuk mengevaluasi ekstremitas dan denyut nadi pada pasien dengan luka bakar
digunakan?
Pilihan Jawaban
f. Tensi meter.
g. CT Scan.
h. Doppler.
i. Palpasi.
j. Stetoskop.

( Referensi : Wong, 2009 : Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Volume 2 Jakarta, EGC.)

46. Seorang anak ( 8 thn ) dibawa ibu ke Poli Anak karena pucat dan mudah lelah. Ketika
ditanya, ibu pasien menceritakan bahwa memang sehari-hari di desa, pasien selalu
bermain di ladang bersama teman-temannya, pulang hanya untuk tidur. pasien juga lebih
suka jajan dan agak malas membersihkan badannya.
Pertanyaan Soal
Apakah data yang harus dilengkapi pada tahap pengkajian untuk mendukung data
laboratorium pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
f. Pengkajian riwayat kesehatan keluarga.
g. Pengkajian riwayat kesehatan sekarang.
h. Pengkajian kebiasaan / pola sehari-hari.
i. Pemeriksaan fisik system hematologi.
j. Pengkajian psikologis ibu.

47. Seorang bayi (6 bulan), dirawat diruang anak dengan diare sejak 4 hari yang lalu, saat
pengkajian didapatkan data turgor jelek, mata cekung.
Pertanyaan Soal
Apakah pengkajian utama lebih lanjut pada bayi untuk mengetahui derajat
dehidrasi pada anak tersebut?
Pilihan Jawaban
f. Mengkaji ubun-ubun.
g. Mengkaji penurunan BB.
h. Mengkaji penurunan nafsu makan.
i. Mengkaji kehilangan cairan dan elektrolit.

83
j. Mengkaji volume cairan.

48. Seorang anak ( 4 thn ), dengan kejang, suhu 42 derjat celcius, saat pengkajian anak rewel
dan ibunya mengatakan anaknya kurang tidur.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama pada anak demam kejang untuk
mengantisipasi risiko gangguan tumbuh kembang ?
Pilihan Jawaban
f. Resiko terjadinya kejang berulang.
g. Gangguan rasa nyaman; peningkatan suhu tubuh.
h. Gangguan pola tidur.
i. Resiko gangguan proses fikir.
j. Resiko gangguan fungsi otak.

49. Seorang anak ( 9 thn ), dirawat dengan wajah terlihat moon face, pitting udema
derajat 5, ibunya mengatakan anaknya sering minta dibelikan nasi dan makanan dari
luar, tidak mau makan menu RS, karena kasihan ibunya membelikan di warung samping
RS.
Pertanyaan Soal
Apakah Health Education yang harus perawat sampaikan kepada ibu / keluarga
jika diagnose medisnya Sindroma Nefrotik?
Pilihan Jawaban
f. Diet pada pasien SN.
g. Kepatuhan pengobatan pada pasien SN.
h. Aktivitas pada pasien SN.
i. Pola tidur pasien SN.
j. Pola Eliminasi urin pada pasien.

50. Seorang anak ( 5 thn ), mengalami fraktur femur dextra, tampak meringis kesakitan,
pasien mengatakan mau main di halaman rumah sakit.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah utama pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
f. Gangguan pola aktifitas.
g. Gangguan mobilisasi.
h. Gangguan tumbuh kembang.
i. Gangguan pola tidur.
j. Gangguan rasa nyeri.

Keperawatan Keluarga

303.Sebuah keluarga mempunyai anak laki-laki usia 5 tahun, anak tersebut mengeluh BAB
4 kali dalam sehari sejak 2 hari yang lalu. BAB cair, wajah tampak pucat, turgor kulit
kembali lambat. Telah diberikan larutan oralit oleh Ny.N setiap kali selesai BAB
namun frekuensi BAB belum juga berkurang.
Pertanyaan Soal
Apakah tugas keperawatan keluarga yang selanjutnya harus dilakukan Ny.N?
Pilihan Jawaban
a. Merawat anggota keluarga.
b. Mengenal masalah kesehatan.
c. Membuat keputusan di keluarga.
d. Melakukan modifikasi lingkungan.

84
e. Menggunakan fasilitas kesehatan.
(Referensi : Suprajitno, 2004. Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi dalam Praktik. Jakarta :
EGC.)

304.Seorang remaja usia 17 tahun, karena pengaruh pergaulan ia terlibat penggunaan obat-
obat terlarang. Dalam menjalankan tugas belajarnya nilai raport menjadi menurun,
padahal sebelumnya ia termasuk siswa yang berprestasi, dan sering bolos mengikuti
pelajaran di sekolah. Dalam hal ini anak sangat menikmati masa remajanya dengan
kegiatan hura-hura.
Pertanyaan Soal
Apakah tugas perkembangan keluarga yang kurang berjalan dalam kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Mempersiapkan perubahan sistem peran dan peraturan anggota keluarga.
b. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan org tua.
c. Memberikan kebebasan yang seimbang dan bertanggungjawab.
d. Mempertahankan hubungan intim dengan keluarga.
e. Membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan.
(Referensi : Suprajitno, 2004. Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi dalam Praktik. Jakarta :
EGC.)
305.Seorang laki-laki usia 47 tahun tinggal bersama istri dan dua orang anaknya. Sudah 3
tahun beliau didiagnosa oleh dokter terkena penyakit Diabetes Mellitus. Sering
mengeluh kakinya kebas, tidak ada luka ganggren, BB menurun, TD 10/90mmHg dan
KGD 250 mg/dL.
Pertanyaan Soal
Apakah intervensi yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Pengaturan diet.
b. Olah raga teratur.
c. Pemakaian insulin.
d. Senam kaki diabetik.
e. Penkes penyakit DM.
(Referensi : Suprajitno, 2004. Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi dalam Praktik. Jakarta :
EGC.)
306.Suatu keluarga terdiri atas sepasang suami isteri dan seorang dua orang anak. Masing-
masing berusia satu dan tiga tahun. Karena mengalami diare selama 4 hari anak yang
berusia satu tahun akhirnya meninggal dunia.
Pertanyaan Soal
Apakah tahapan perkembangan keluarga tersebut di atas?
Pilihan Jawaban
a. Keluarga dengan anak bayi.
b. Keluarga dengan anak balita.
c. Keluarga dengan anak todler.
d. Keluarga dengan anak remaja.
e. Keluarga dengan anak sekolah
(Referensi : Suprajitno, 2004. Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi dalam Praktik. Jakarta :
EGC.)

307.Sebuah keluarga dengan kepala keluarga berusia 56 tahun baru pulang dari rumah sakit
dengan diagnosa Stroke Hemmorage. Disebabkan penyakitnya ia terpaksa berhenti dari
pekerjaannya untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Keluarga mengalami kesulitan
karena istrinya juga sering sakit-sakitan dan tidak ada seorang pun anaknya yang
tinggal bersama mereka.
Pertanyaan Soal

85
Apakah fungsi keluarga yang mengalami masalah pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Fungsi afektif.
b. Fungsi ekonomi.
c. Fungsi sosialisasi.
d. Fungsi perawatan.
e. Fungsi reproduksi.
(Referensi : Suprajitno, 2004. Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi dalam Praktik. Jakarta :
EGC.)
308. Dina & Doni berumur 19 tahun, telah menikah selama 8 bulan. Mempunyai bayi
berumur 1 minggu. Pernikahan mereka tidak disetujui oleh keluarga. Doni bekerja
keras untuk menghidupi keluarganya. Dina merasa kelelahan dalam merawat anak
sehingga akhirnya mereka sering bertengkar karena tanggung jawab masingmasing.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Konflik peran keluarga.
b. Gangguan proses keluarga.
c. Koping keluarga tidak efektif.
d. Konflik pengambilan keputusan.
e. Gangguan manajemen pemeliharaan rumah.
(Referensi : Suprajitno, 2004. Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi dalam Praktik. Jakarta :
EGC.)
309. Tuan dan Nyoya Harun Al Rasyid yang berusia 65 tahun dan 60 tahun, mengalami
kecelakaan lalu lintas pada hari Minggu saat pergi mengunjungi anaknya. Tuan Harun
Al Rasyid meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit. Sedangkan Nyoya Harun
tidak sadarkan diri. Setelah 8 jam dirawat, Nyoya Harun sadarkan diri dan bertanya
kepada perawat yang bertugas tentang keberadaan suaminya. Perawat menunda
mengatakan kepada Nyonya Harun hingga keadaan beliau stabil.
Pertanyaan Soal
Manakah prinsip etik yang dilaksanakan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Justice (keadilan).
b. Fidelity (kesetiaan).
c. Veracity (kejujuran).
d. Autonomi (kemandirian).
e. Confidentiality (kerahasiaan).
(Referensi : Suhaemi, Mimin E, 2002. Etika Keperawatan Aplikasi pada Praktek. Jakarta :
EGC.)
310. Seorang anggota keluarga berusia 5 tahun, mengeluh batuk berdahak yang sukar keluar
dan demam terutama pada malam hari selama lebih dari 2 minggu. Sang ibu membawa
anaknya ke Puskesmas. Setelah dilakukan amamnesis frekuensi nadi 110 x/menit,
frekuensi nafas 20x/menit, suhu 370C.
Pertanyaan Soal
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada anak tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Pola nafas inefektif.
b. Gangguan pertukaran gas.
c. Penurunan curah jantung.
d. Gangguan perfusi jaringan.
e. Bersihan jalan nafas inefektif.
(Referensi : Marilyn M Friedman.)

86
311. Pasangan Rahman & Rahmi mempunyai 2 anak umur 3 tahun & 4 bulan. Reza anak
pertama jika kemauan dilarang dia akan agresif, memukul, melempar barang bahkan
menggigit. Ibunya bingung apakah anaknya tersebut normal.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah aktual yang terjadi pada Reza?
Pilihan Jawaban
a. Mudah dan sering marah.
b. Gangguan komunikasi verbal.
c. Menarik diri dari lingkungan sosial.
d. Dimulainya tahap industri pada anak.
e. Menentang terhadap peraturan keluarga.
(Referensi : Suprajitno, 2004. Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi dalam Praktik. Jakarta :
EGC.)
312. Sebuah keluarga memiliki bayi usia 3 bulan. Timbul ruam-ruam pada kulit setiap
diberikan susu formula. Ibunya wanita karir sehingga sulit untuk memberikan ASI
terus menerus. Untuk mengatasinya sang ibu mencarikan susu yang mengandung
protein dan lemak nabati sehingga kemungkinan alergi lebih kecil.
Pertanyaan Soal
Apakah keriteria hasil yang ditetapkan pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Alergi tidak terjadi lagi.
b. Tidak terjadi kerusakan kulit.
c. Pemenuhan nutrisi tercukupi.
d. Tidak menjadi keadaan yang gawat.
e. Mengurangi kontak dengan faktor penyebab alergi.
(Referensi : Suprajitno, 2004. Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi dalam Praktik. Jakarta :
EGC.)

313. Tn. J mengatakan istrinya Ny. R mengeluh pinggangnya terasa nyeri dan mengalami
kencing darah. Ibu tersebut sudah memeriksakan penyakitnya ke rumah sakit dan
dokter mendiagnosa ibu tersebut menderita batu ginjal. Setelah ibu tersebut mengetahui
penyakitnya maka dia memutuskan untuk menjalani pengobatan alternative.
Pertanyaan Soal
Apakah fungsi keluarga yang tepat pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Fungsi afektif.
b. Fungsi sosial.
c. Fungsi reproduksi.
d. Fungsi ekonomi.
e. Fungsi pemeliharaan kesehatan.
(Referensi : Marilyn M. Friedman.)
314. Keluarga Tn. AS usia 60 tahun tinggal di sebuah rumah panggung dengan lima orang
anggota keluarga yaitu istri, anak dan tiga orang cucunya. Istri Tn. AS usia 58 tahun
menderita diabetes mellitus dengan ulkus diabetik sejak 2 tahun yang lalu, dia
mengeluh kram pada ekstremitas , sering buang air kecil, lemah, letih dan kulit nampak
bersisik.
Pertanyaan Soal
Apakah diagnosa keperawatan yang utama pada kasus keluarga di atas?
Pilihan Jawaban
a. Resiko hipoglikemia.
b. Intoleransi aktivitas.
c. Gangguan mobilitas fisik.
d. Gangguan rasa nyaman: Nyeri.

87
e. Kurang pengetahuan keluarga.
(Referensi : Marilyn M. Friedman.)
315. Tn. A usia 56 tahun dan istrinya Ny. H usia 50 tahun dengan 3 anak yaitu An. H usia
16 tahun, An. I usia 10 tahun, An. K usia 5 tahun. Mereka tinggal serumah dengan
nenek M usia 67 tahun dan tante V usia 33 tahun. Agama yang dianut keluarga Tn. A
yaitu agama Islam. Anggota keluarga terlihat taat dalam menjalankan ibadahnya dan
agama dijadikan sebagai dasar keyakinan dalam kehidupan.
Pertanyaan Soal
Apakah tipe keluarga yang tepat pada keluarga Tn. A?
Pilihan Jawaban
a. Keluarga inti.
b. Keluarga besar.
c. Keluarga berantai.
d. Keluarga duda/janda.
e. Keluarga berkomposisi.
(Referensi : Marilyn M. Friedman.)
316. Tn. B usia 56 tahun dan istrinya Ny. S usia 55 tahun memiliki seorang anak yaitu
berusia 25 tahun. Anak Tn. B sudah menikah dan memiliki 1 orang anak berusia 7
tahun. Mereka tinggal dalam satu rumah. Tn. B bersuku jawa sehingga di dalam
berkomunikasi sehari-hari antara keluarga menggunakan bahasa jawa. Struktur
keluarga banyak di pengaruhi oleh budaya jawa karena di masyarakat tempat keluarga
tinggal mayoritas suku jawa. Selain itu, keluarga juga memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang ada dengan secara rutin memeriksakan kesehatan ke tempat pelayanan kesehatan/
puskesmas.
Pertanyaan Soal
Apakah tahapan perkembangan keluarga di atas?
Pilihan Jawaban
a. Keluarga lansia.
b. Keluarga dengan usia dewasa.
c. Keluarga dengan anak usia remaja.
d. Keluarga dengan anak usia sekolah.
e. Keluarga dengan anak usia prasekolah.
(Referensi : Marilyn M. Friedman.)
317. Keluarga Tn. C tinggal di dalam satu rumah dengan 5 orang anggota keluarga, istri,
anak, dan 3 orang cucunya. Tn. C bekerja sebagai petugas kebersihan kota yang setiap
hari bertugas menyapu jalan raya di depan kantor balai kota. Tn. C tidak pernah
menduduki bangku pendidikan. Hubungan keluarga Tn. C sangat harmonis dan
keluarga merasa nyaman dengan keadaannya saat ini dimana antara keluarga saling
menghargai, menghormati dan tidak saling memaksakan kehendak.
Pertanyaan Soal
Apakah fungsi keluarga yang tepat pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Fungsi afektif.
b. Fungsi ekonomi.
c. Fungsi sosialisasi.
d. Fungsi reproduksi.
e. Fungsi perawatan/pemeliharaan kesehatan keluarga.
(Referensi : Marilyn M. Friedman.)
318. Tn. E mengeluh lututnya terasa ngilu-ngilu, ketika lapar mengeluarkan keringat dingin
dan merasa ingin pingsan. Tn. E rutin memeriksakan diri ke puskesmas untuk
mengetahui perkembangan penyakitnya dan untuk mendapatkan pengobatan yang
sesuai. Keluarga selalu memberikan dorongan kepada Tn. E untuk memeriksakan

88
kesehatannya dan keluarga merasa senang karena Tn. E selalu memgikuti apa yang
dianjurkan oleh keluarga.
Pertanyaan Soal
Apakah fungsi keluarga yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Fungsi afektif.
b. Fungsi ekonomi.
c. Fungsi sosialisasi.
d. Fungsi reproduksi.
e. Fungsi keperawatan/pemeliharaan kesehatan.
(Referensi : Marilyn M. Friedman.)
319. Keluarga Tn. Anto mempunyai 2 orang anak . anak pertama perempuan dengan usia
14 tahun dan anak kedua laki-laki dengan usia 12 tahun. Tn. Anto sudah 2 kali pindah
rumah sejak menikah dengan Ny. Tina. Mereka tinggal di wilayah perkotaan sehingga
jarak rumah satu dengan yang lain cukup dekat. Setiap hari keluarga selalu meluangkan
waktu untuk berkumpul dan keluarga juga berinteraksi baik dengan masyarakat sekitar
karena tetangga Tn. Anto yang ada di sekitar rumah tampak ramah.
Pertanyaan Soal
Apakah tahapan perkembangan keluarga pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Keluarga lansia.
b. Keluarga dengan usia dewasa.
c. Keluarga dengan anak usia remaja.
d. Keluarga dengan anak usia sekolah.
e. Keluarga dengan anak usia prasekolah.
(Referensi : Marilyn M. Friedman.)

320. Tn. S mengeluh kaku pada daerah tengkuk, sukar tidur, pusing dan mudah marah. Tn.
S pernah dirawat di rumah sakit selama 6 hari karena penyakit hipertensi. Hasil
pemeriksaan fisik diperoleh TD: 160/110 mmHg, frekuensi nadi: 80x/menit, frekuensi
pernafasan: 24x/menit dan suhu: 36C. Tn. S pergi berobat ke klinik bila dirasakan
penyakitnya parah tetapi bila hanya merasa pusing cukup membeli obat di warung.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Nyeri.
b. Intoleransi aktivitas.
c. Koping keluarga inefektif.
d. Gangguan mobilitas fisik.
e. Kurangnya pengetahuan keluarga.
(Referensi : Suprajitno, 2004. Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi dalam Praktik. Jakarta:
EGC.)
321. Tn. R berusia 26 tahun dan Ny. J berusia 24 tahun memiliki seorang putri bernama An.
D berusia 5 tahun dan seorang putra bernama An. T berusia 4 bulan. Keluarga sudah
memiliki 2 orang anak dan Ny. A mengatakan menggunakan KB yang awalnya
menggunakan KB jenis pil namun karena tidak cocok diganti dengan KB jenis implant
hingga saat ini.
Pertanyaan Soal
Apakah fungsi keluarga yang tepat pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Fungsi afektif.
b. Fungsi sosial.

89
c. Fungsi ekonomi.
d. Fungsi reproduksi.
e. Fungsi perawatan kesehatan.
(Referensi : Marilyn M. Friedman.)

322. Tn. R berusia 26 tahun dan Ny. J berusia 24 tahun memiliki seorang putri bernama An.
D berusia 5 tahun dan seorang putra bernama An. T berusia 4 bulan. Pada usia
memasuki 4 bulan, An. D pernah memiliki riwayat penyakit diare kemudian DBD
sehingga harus dirawat inap di puskesmas selama 12 hari. Riwayat imunisasi An. D
lengkap.
Pertanyaan Soal
Apakah tipe keluarga yang tepat pada keluarga Tn. R?
Pilihan Jawaban
a. Keluarga inti.
b. Keluarga besar.
c. Keluarga berantai.
d. Keluarga duda/janda.
e. Keluarga berkomposisi.
(Referensi : Marilyn M. Friedman.)
323. Pada keluarga Tuan Amir ditemukan seorang balita usia 2 tahun, dengan Berat Badan 7
Kg, tidak dapat berjalan, perut besar, dan rambut pirang.
Pertanyaan Soal
Apakah Tindakan perawat yang tepat pada keluarga Tuan Amir?
Pilihan Jawaban
a. Pemberian Nutrisi.
b. Pemberian Vitamin.
c. Pemberian Mineral.
d. Pemberian Protein.
e. Pemberian Karbohidrat.
(Referensi : Asuhan Pada Bayi dan Balita.)
324. Seorang perempuan membawa bayinya berumur 8 bulan datang ke Puskesmas
mengatakan bayinya sudah 6 kali buang air besar, konsistensi encer, muntah sudah 4
kali. Pemeriksaan Fisik; Keadaan umum Lemah, Turgor kulit jelek, suhu 38 C.
Pertanyaan Soal
Apakah Rencana Tindakan Perawatan yang tepat untuk kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Pemberian Nutrisi.
b. Pemberian Cairan dan Elektrolit.
c. Pemberian Anti Diare & Anti Biotik.
d. Pemeriksaan laboratorium Albumin.
e. Pemeriksaan Laboratorium Hematokrit.
(Referensi : Asuhan Pada Bayi dan Balita.)
325. Keluarga bapak Hasan memiliki istri yang berusia 56 tahun dengan keluhan batuk-
batuk selama 2 minggu, sering mengalami keringat dingin pada malam hari, suhu tubuh
38 C.
Pertanyaan Soal
Apakah Rencana Tindakan Perawat pada saat melakukan kunjungan kerumah bapak
Hasan?
Pilihan Jawaban
a. Melakukan Penyuluhan.
b. Memberikan Kompres dingin.
c. Memberikan obat analgesik.

90
d. Melatih pasien untuk bernafas dalam.
e. Menganjurkan pasien untuk berobat ke RS.
(Referensi : Keperawatan Kesehatan Keluarga.)

326. Seorang perempuan membawa anaknya berumur 8 tahun, datang ke Puskesmas dengan
keluhan sakit kepala, mual muntah, demam naik turun selama 3 hari, dilakukan
pemeriksaan suhu tubuh 39 C.
Pertanyaan Soal
Apakah Data Penunjang perawat terhadap kasus tersebut ?
Pilihan Jawaban
a. Adanya Ptekie.
b. Leukositosis.
c. Trombositopenia.
d. Widal test.
e. Uremia.
(Referensi : Keperawatan Kesehatan Keluarga.)
327. Keluarga Bapak Y usia 50 tahun memiliki seoarang istri dan 2 orang anak ,laki-laki dan
perempuan yang tinggal dalam satu rumah dan ibu dari Bapak Y dan adik
perempuannya juga ikut tinggal serumah dan berinteraksi dengan keluarga Tn.Y.
Pertanyaan Soal
Apakah tipe keluarga tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Tradisional nuclear.
b. Extended family.
c. Reconstituted nuclear.
d. Commuter married.
e. Dyadic Nuclear.
(Referensi : Wahit Iqbal Mubarak,dkk,2005, Ilmu keperawatan Komunitas 2, Agung Seto,
Jakarta.)
328. Keluarga Bapak I mempunyai anak perempuan berusia 20 tahun, mengeluh nyeri pada
perut, dan lelah , nyeri timbul apabila makan tidak teratur, keluarga tidak pernah
membawa anaknya berobat ke rumah sakit karena jarak rumah dengan rumah sakit
jauh
Pertanyaan Soal
Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Ketidaktahuan keluarga mengenal kesehatan keluarga.
b. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan tindakan yang tepat.
c. Ketidakmampuan memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit.
d. Ketidakmampuan mempertahankan suasana rumah yang nyaman.
e. Ketidakmampuan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat.
(Referensi : Wahit Iqbal Mubarak,dkk,2005, Ilmu keperawatan Komunitas 2, Agung Seto,
Jakarta.)
329. Bapak A berusia 35 tahun dan istrinya Ibu A usia 32 tahun mempunyai 3 orang anak,
H usia 5 tahun, F usia 2,5 tahun dan K usia 1 tahun. Kedua orang tua sibuk bekerja
sehingga harus mengatur waktunya untuk memenuhi kebutuhan anaknya dalam
meningkatkan pertumbuhannya.
Pertanyaan Soal
Perkembangan keluarga tahap berapakah keluarga tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Tahap I.
b. Tahap II.

91
c. Tahap III.
d. Tahap IV.
e. Tahap V.
(Referensi : Wahit Iqbal Mubarak,dkk,2005, Ilmu keperawatan Komunitas 2, Agung Seto,
Jakarta.)
330. Satu keluarga mempunyai 3 orang anak, A usia 3 tahun, B, 6 tahun dan C 10 tahun, A
dan B menderita diare, keluarga menggunakan air dari sumur gali keadaan air kuning
dan berbau, keluarga tidak mempunyai WC sendiri, membuang tinja di empang
bersama-sama dengan masyarakat sekitarnya. Keluarga memelihara ayam di belakang
rumah, jarak antara rumah dengan kandang 1 meter, keadaan kotor dan kurang
terurus.
Pertanyaan Soal
Apakah tindakan keperawatan yang utama yang dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Anjurkan pemberian cairan gula garam.
b. Cukupkan cairan dengan memberikan infus.
c. Berikan makanan lunak.
d. Membawa ke puskesmas.
e. Membersihkan lingkungan rumah.
(Referensi : Wahit Iqbal Mubarak,dkk,2005, Ilmu keperawatan Komunitas 2, Agung Seto,
Jakarta.)
331. Keluarga Bapak E mempunyai seorang bayi yang berusia 1 tahun, keadaan bayi sehat
dengan berat badan 8,5 kg, tetapi anak belum diimunisasi, ibu dan ayahnya khawatir
anaknya akan menjadi demam apabila diimunisasi.
Pertanyaan Soal
Apakah intervensi yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Mengunjungi keluarga.
b. Memberikan penyuluhan tentang imunisasi.
c. Menganjurkan keluarga untuk segera membawa ke puskesmas.
d. Merujuk ke rumah sakit.
e. Membawa ke posyandu.
(Referensi : Wahit Iqbal Mubarak,dkk,2005, Ilmu keperawatan Komunitas 2, Agung Seto,
Jakarta.)
332. Bapak A usia 50 tahun dan istrinya Ibu H usia 47 tahun dengan 3 anak, H usia 15, I
usia 13 dan K usia 8 tahun. Keluarga cukup rukun, selalu mengajarkan prilaku sosial
yang baik. Saat dilakukan pengkajian didapatkan data bahwa Bapak A mengeluh batuk
berdahak sudah 3 minggu tidak sembuh-sembuh, berkeringat dingin pada malam hari
meskipun sudah diobatkan ke dokter. Bapak A juga mengeluh berat badannya turun 3
kg selama menderita batuk tersebut. Saat diperiksa di Puskesmas ternyata Bp A
dinyatakan positif terkena TBC paru (dari hasil pemeriksaan BTA). Keluarga tidak
mampu mengenal masalah kesehatan keluarga tentang penyakit TBC Paru, dampak
dan penularannya.
Pertanyaan Soal
Fungsi keluarga apakah yang belum dilaksanakan pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Fungsi Afektif.
b. Fungsi Sosial.
c. Fungsi Ekonomi.
d. Fungsi Reproduksi.
e. Fungsi Perawatan kesehatan.
(Referensi : Dasar-Dasar keperawatan kes masy, Nasrul effendi.)

92
333. Seorang perempuan berusia 65 tahun, saat kunjungan rumah ditemukan sulit untuk
BAB, konsistensi feses keras, jarang mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, sudah 3
hari tidak bias BAB.
Pertanyaan Soal
Apakah intervensi keperawatan yang dapat dilakukan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Anjurkan klien makan makanan yang mengandung tinggi serat.
b. Anjurkan klien untuk mengurangi aktivitas yang berat.
c. Anjurkan klien makan makanan yang merangsang.
d. Anjurkan klien makan yang banyak.
e. Anjurkan klien berolah raga.
(Referensi : Smeltzer, Suzanne C, (2001). Buku Ajar Keperawatan Medical bedah, Jakarta.)
334. Seorang perempuan berumur 72 tahun mengeluh sakit kepaia, tengkuk terasa tegang,
sakit jika menundukkan kepala, susah tidur belum pernah berobat ke Puskesmas karena
jaraknya sangat jauh dan selama ini hanya mengkonsumsi obat ramuan dan menurut
keluarga penyakit ini adalah biasa dialami orang tua.
Pertanyaan Soal
Apakah tugas keluarga pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban
a. Merawat anggota keluarga yang sakit.
b. Memanfaatkan fasilitas kesehatan.
c. Mengambil keputusan yang tepat.
d. Mengenal masalah kesehatan.
e. Memodifikasi lingkungan.
(Referensi : Mubarak, Ilmu Keperawatan Komunitas, jilid 2 , Jakarta.)
335. Seorang bayi, jenis kelamin perempuan, berusia 1 tahun,. BB 6 kg, TB 52 cm, perut
buncit, sering menangis. Anak batuk dan pilek, demam (T: 38 C). lingkungan tempat
tinggal bayi tersebut sering banjir, jarak rumah dengan tempat pembuangan sampah
kurang dari 10 m, keadaan rumah lembab, lantai rumah dari tanah. Orang tua tidak
membawa anaknya berobat dengan alasan anaknya sakit karena akan pintar berjalan.
Pertanyaan Soal
Apakah yang dapat menjadi etiologi untuk kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Mengenal masalah kesehatan
b. Mengambil tindakan yang tepat
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
d. Memodifikasi lingkungan
e. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
(Referensi : Mubarak, Chayatin, Santoso. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas: konsep dan
aplikasi, Salemba, Medika. Jakarta.)
336. Pada keluarga Bapak A, diketahui istrinya berusia 35 tahun, Usia kehamilan 28
minggu. G1, P0, A0. Kondisi kesehatan saat ini : TD : 140/90 mmHg, BB : 65 kg, TB :
150 cm, tdpt edema pada kaki. Kenaikan BB selama hamil 15 kg. Ibu tidak pernah
memeriksakan kehamilannya. Ibu masih beraktivitas seperti biasa karena merasa tidak
ada keluhan.
Pertanyaan Soal
Tentukan skoring dari masalah di atas?
Pilihan Jawaban
a. 1 1/3
b. 1 2/3
c. 2
d. 2 2/3

93
e. 3 1/3
(Referensi : Mubarak, Chayatin, Santoso. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas: konsep dan
aplikasi, Salemba, Medika. Jakarta.)

337. Pada saat kunjungan rumah, Semua anggota keluarga Tn.A dalam kondisi sehat.
Antara anggota keluarga saling menyayangi satu sama lain keluarga klien memiliki
fasilitas kesehatan MCK, tempat tidur, sumber air bersih, dan sepeda sebagai sara
transportasi, sedangkan fasilitas sosialnya berupa mengikuti penyuluhan kesehatan
diposyandu misalnya: penyuluhan tentang DBD,diadakannya imunisasi, sedangkan
dukungan psikologi dan spiritual keluarga terpenuhi dengan baik.
Pertanyaan Soal
Tentang apakah data yang dikaji perawat keluarga di atas?
Pilihan Jawaban
a. Fungsi Keluarga
b. Nilai dan Norma keluarga
c. Sistem Pendukung Keluarga
d. Struktur Kekuatan Keluarga
e. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
(Referensi : Mubarak, Chayatin, Santoso. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas: konsep dan
aplikasi, Salemba, Medika. Jakarta.)
338. Seorang ibu berusia 27 tahun membawa balita perempuannya yang berusia 3 tahun ke
Pustu dengan keluhan sering batuk pilek yang terjadi sejak 1 minggu yang lalu tanpa
demam, nyeri kepala, kesadaran komposmentis, keadaan umum rewel, terdapat sekret
dihidung, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 30 x/menit.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama dari kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Nyeri
b. Gangguan Rasa Nyaman
c. Tidak efektifnya jalan nafas
d. Resiko tidak efektif jalan nafas
e. Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur.
(Referensi : Setia Wati, 2008, Asuhan Keperawatan Keluarga.)
339. Seorang ibu berusia 25 tahun membawa anak perempuannya yang berusia 7 bulan ke
puskesmas untuk penimbangan BB setiap bulannya, setelah ditimbang dan dicatat di
KMS ternyata BB bayi tersebut berada di garis kuning KMS. Melihat kondisi bayi
tersebut perawat menganjurkan kepada ibu untuk memberikan makanan pendamping
selain ASI dan mebawa bayi setiap bulannya kepuskesmas untuk pemantauan BB bayi
Pertanyaan Soal
Apakah upaya pelayanan kesehatan yang sudah dilakukan oleh perawat dari kasus
tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Rehabilitatif
b. Resosiliatif
c. Preventif
d. Promotif
e. Kuratif
(Referensi : Efendi, 2009, Keperawatan Kesehatan Komunitas.)
340. Seorang laki-laki berusia 37 tahun menekankan kepada setiap anggota keluarga
pentingnya saling berhubungan dengan orang lain dengan membiasakan anak-anaknya
bermain dengan teman-temanya
Pertanyaan Soal

94
Apakah fungsi keluarga pada kasus tersebut ?
Pilihan Jawaban
a. Fungsi Sosialisasi
b. Fungsi Psikologis
c. Fungsi Bermain
d. Fungsi Afektif
e. Fungsi Motorik
(Referensi : Setia Wati, 2008, Asuhan Keperawatan Keluarga.)
341. Seorang perempuan berusia 28 tahun membawa anaknya yang berusia 3 tahun dengan
keluhan buang air besar 7 x/hari, mual, muntah dan tidak selera makan dan minum,
anak rewel dan demam, dari hasil pemeriksaan keadaan umum lemah, suhu 38 0 C
dengan turgor kulit jelek.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Gangguan Rasa Nyaman : Peningkatan Suhu Tubuh
b. Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
c. Resiko Gangguan Integritas kulit
d. Potensial terjadinya infeksi
e. Intoleransi Aktifitas
(Referensi : Suprajitno, 2004, Asuhan Keperawatan Keluarga.)
342. Seorang perempuan membawa anak perempuannya yang berusia 8 tahun ke Puskesmas
dengan keluhan: tidak selera makan, anak tidak mau sarapan, tidak mau makan sayur,
buah dan susu, pada pemeriksaan ditemukan: berat badan 15 kg, frekuensi nadi 70
x/menit, tinggi badan 112 cm, suhu 37,4 0C, frekuensi nafas18 x/menit.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Gangguan Rasa Nyaman : Peningkatan Suhu Tubuh
b. Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
c. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
d. Potensial terjadinya infeksi
e. Intoleransi Aktifitas
(Referensi : Suprajitno, 2004, Asuhan Keperawatan Keluarga.)
343. Seorang ibu dalam keluarga memiliki prinsip tidak ingin punya anak lagi. Saat ini ibu
tidak lagi mengikuti program KB, karena merasa sudah tua. Menurut pengakuan
suami, meskipun istri merasakan nyeri kadang-kadang masih berhubungan suami istri.
Pertanyaan Soal
Apakah fungsi keluarga dalam kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Fungsi Perawatan Kesehatan
b. Fungsi Reproduksi
c. Fungsi Produktif
d. Fungsi Seksual
e. Fungsi Afeksi
(Referensi : Suprajitno, 2004, Asuhan Keperawatan Keluarga.)
344. Seorang ibu membawa bayi perempuannya yang berusia 10 bulan ke puskesmas dengan
keluhan gerakan bayi lebih lambat dibandingkan kakaknya, belum bisa duduk, belum
bisa berdiri, perhatian ibu berkurang dibandingkan kakaknya.

Pertanyaan Soal

95
Apakah masalah keperawatan pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Resiko tinggi terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan
b. Resiko tinggi terhambatnya perkembangan
c. Resiko tinggi terhambatnya pertumbuhan
d. Terhambatnya perkembangan
e. Terhambatnya pertumbuhan
(Referensi : Setia Wati, 2008, Asuhan Keperawatan Keluarga.)
345. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tangannya
gatal-gatal terutama pada malam hari, pernah berobat dan katanya alergi, handuk yang
dipakai bersama oleh semua anggota keluarga, anak dalam keluarga juga terkena gatal-
gatal.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Gangguan integritas kulit
b. Gangguan istirahat tidur
c. Gangguan rasa nyaman
d. Kurang pengetahuan
e. Cemas
(Referensi : Setia Wati, 2008, Asuhan Keperawatan Keluarga.)
346. Seorang perawat puskesmas memantau sebuah keluarga dimana dalam satu keluarga
memiliki masalah kesehatan dengan jumlah keluarga melebihi sumber daya keluarga
dikarenakan keluarga tidak mengikuti program KB.
Pertanyaan Soal
Apakah intervensi keperawatan utama yang tepat dari kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Bicarakan dengan suami istri tentang kebutuhan dasar setiap anggota keluarga
b. Bahas dengan suami tentang keuntungan/ kerugian KB
c. Bertemu dengan keluarga terutama suami istri
d. Beri pengetahuan yang cukup tentang KB
e. Beri informasi tentang pelayanan KB
(Referensi : Ali, 2010, Pengantar Keperawatan Keluarga.)
347. Seorang perempuan membawa bayinya yang berusia 1 bulan ke puskesmas,
sebelumnya ibu mengatakan bayinya belum pernah mendapat imunisasi.
Pertanyaan Soal
Apakah imunisasi yang tepat untuk diberikan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Hepatitis B
b. Campak
c. Polio
d. BCG
e. DPT
(Referensi : Atikah, 2009, Gizi untuk Kebidanan.)
348. Seorang ibu berusia 30 tahun membawa anak laki-lakinya berusia 4 tahun ke
puskesmas dengan keluhan : anak demam, badan kurus, rambut berwarna merah, tidak
nafsu makan, wajah seperti orang tua, kulit keriput, dan anak rewel, dari hasil
pemeriksaan berat badan anak 9 kg, tinggi badan 90 cm, suhu 37,5 oC.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan yang utama pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban

96
a. Resiko Tinggi terjadinya infeksi
b. Kulit Gangguan Rasa Nyaman
c. Gangguan Pemenuhan Nutrisi
d. Gangguan Integritas Kulit
e. Resiko tinggi kurang gizi
(Referensi : Sudiharto, 2007, Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan Transkultur.)
349. Seorang ibu membawa bayi perempuannya yang berusia 9 bulan ke posyandu untuk
ditimbang dan diberi imunisasi.
Pertanyaan Soal
Apakah imunisasi yang tepat untuk diberikan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Hepatitis B
b. Campak
c. Polio
d. BCG
e. DPT
(Referensi : Atikah, 2009, Gizi untuk Kebidanan.)
350. Seorang laki-laki berusia 50 tahun mengatakan bahwa ia menderita bronkitis sejak 2
tahun yang lalu, sejak 6 bulan yang lalu kumat sehingga di rumah saja, karakteristik
lingkungan rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan (luas rumah 48 m2,
keadaan lantai terbuat dari plester yang lembab, tidak ada sinar matahari yang masuk,
jumlah jendela samping 1, jendela kamar tidak ada karena berimpitan dengan rumah
tetangga, peletakan barang yang tidak terpakai dimana-mana.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Resiko tinggi infeksi
b. Kurang pengetahuan
c. Tidak efektif jalan nafas
d. Resiko tidak efektif jalan nafas
e. Resiko tinggi serangan bronkitis berulang
(Referensi : Suprajitno, 2004, Asuhan Keperawatan Keluarga.)
351. Seorang laki-laki yang berusia 55 tahun sakit-sakitan sehingga tidak mampu mendidik
anaknya yang remaja, tetapi sewaktu-waktu memberikan teguran apabila anaknya telah
diperingatkan oleh ibunya tetapi tetap tidak mau, keluarga mengajarkan agar anak
tertuanya selalu memperhatikan keadaan adiknya yang masih sekolah untuk membantu
keluarga, sikap saling menghormati antar anggota keluarga masih tetap diajarkan oleh
keluarga.
Pertanyaan Soal
Apakah fungsi keluarga pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Fungsi sosial
b. Fungsi afeksi
c. Fungsi kognitif
d. Fungsi Psikologis
e. Fungsi psikomotorik
(Referensi : Suprajitno, 2004, Asuhan Keperawatan Keluarga.)
352. Seorang perawat puskesmas melakukan perawatan luka pada kaki sebelah kanan
terhadap salah seorang anggota keluarga yang menderita penyakit diabetes mellitus.
Pertanyaan Soal
Apakah upaya pelayanan kesehatan yang dilakukan perawat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban

97
a. Kuratif
b. Promotif
c. Preventif
d. Resisiliatif
e. Rehabilitatif
(Referensi : Efendi, 2009, Keperawatan Kesehatan Komunitas.)
353. Seorang perempuan dalam keluarga mengatakan bayinya yang berusia 10 bulan makan
3 kali sehari dengan nasi centong dan sayuran, tanpa lauk karena suami keberatan
kalau bayinya diberi makanan dengan lauk, TB :71 cm, BB : 8500 gram, rambut kepala
terlihat jarang dan tipis.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Resiko tinggi terjadi gangguan pemenuhan nutrisi
b. Gangguan pemenuhan nutrisi
c. Gangguan integritas kulit
d. Resiko nyeri pencernaan
e. Resiko infeksi
(Referensi : Setia Wati, 2008, Asuhan Keperawatan Keluarga.)
354. Seorang laki-laki yang berusia 56 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gejala
penyakit bronkitis 2 tahun yang lalu, setelah perawat melakukan pengkajian maka
perawat menegakkan diagnosa resiko tinggi serangan berulang bronkitis.
Pertanyaan Soal
Apakah intervensi utama yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Kaji pengetahuan keluarga
b. Kaji kemampuan keluarga yang telah dilakukan
c. Kaji tindakan yang pernah dilakukan bila mengalami serangan
d. Diskusikan dengan keluarga tentang tanda dan gejala penyakit bronkitis
e. Diskusikan dengan keluarga cara mengidentifikasi serangan penyakit bronkitis
(Referensi : Suprajitno, 2004, Asuhan Keperawatan Keluarga.)
355. Kelurga dengan pasangan baru dengan usia pernikahan 8 bulan. Usia laki-laki 22 tahun
dan usia perempuan 20 tahun, belum memiliki anak, menurut istri nanti setelah 1 tahun
menikah, berapa yang jumlah anak yang diinginkan belum pernah dibicarakan dengan
suaminya juga mengatakan belum tahu apa itu kesehatan reproduksi, belum tau tentang
seks yang sehat dan belum tau apa yang harus dipersiapkan untuk hamil.
Pertanyaan Soal
Apakah tahap perkembangan keluarga yang termasuk pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban
a. Keluarga anak akan lahir
b. Keluarga baru menikah
c. Pasangan usia dewasa
d. Pasangan suami istri
e. Keluarga inti
(Referensi : Suprajitno, 2004, Asuhan Keperawatan Keluarga.)
356. Seorang laki-laki berusia 8 tahun datang ke puskesmas diantar oleh keluarga dengan
keluhan setelah bermain sepeda, kaki sulit digerakkan, nyeri. Dari hasil pemeriksaan
tidak ditemukan fraktur, luka, wajah meringis kesakitan.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah dari kasus tersebut?
Pilihan Jawaban

98
a. Gangguan rasa nyaman nyeri
b. Potensial terjadinya fraktur
c. Gangguan integritas kulit
d. Intoleransi aktifitas
e. Dislokasi
(Referensi : Setia Wati, 2008, Asuhan Keperawatan Keluarga.)
357. Seorang remaja dalam keluarga yang berusia 14 tahun dengan kondisi tubuh kurus, TB:
130 cm, BB : 20 Kg.
Pertanyaan Soal
Apakah data utama yang perlu dikaji pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Kebiasaan makan
b. Keadaan ekonomi
c. Kurang pengetahuan
d. Adanya penyakit infeksi
e. Sanitasi lingkungan yang buruk
(Referensi : Ali, 2010, Pengantar Keperawatan Keluarga.)

Keperawatan Jiwa

358. Seorang perempuan berusia 40 tahun dibawa keluarganya ke UGD Rumah Sakit Jiwa
dengan keluhan banyak bicara dan selalu mengatakan kepada setiap orang yang
dijumpainya bahwa dia seorang agen rahasia Rusia, dan menganggap orang-orang di
sekitarnya adalah asistennya. Keluhan ini sudah dialami sejak 1 bulan yang lalu.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan pada pasien?
Pilihan Jawaban
a. Waham kebesaran.
b. Waham Agama.
c. Waham Curiga.
d. Waham Somatik.
e. Waham Bizarre.
( Referensi : Purba, dkk. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Masalah Psikososial dan
Gangguan Jiwa.)
359. Seorang laki-laki berusia 25 tahun diantar oleh keluarga ke IGD RS Jiwa dengan
keluhan di rumah sering marah-marah dan memukul orang tuanya, keluhan ini dialami
sejak 1 tahun. Berdasarkan observasi perawat selama di ruangan, pasien tampak
gelisah, jalan mondar mandir, muka merah, pandangan tajam, bicara kasar dan sering
memaki-maki pasien lain.
Pertanyaan Soal
Apakah tindakan pertama yang dilakukan perawat pada pasien?
Pilihan Jawaban
a. Mengajarkan teknik nafas dalam.
b. Mengajarkan prinsip lima benar dalam pemberian obat.
c. Mengajarkan pasien melakukan aktivitas.
d. Mengajarkan untuk menyalurkan energi ke benda lain.
e. Mengajarkan pasien untuk ibadah.
( Referensi : Purba, dkk. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Masalah Psikososial dan
Gangguan Jiwa.)
360. Seorang pasien perempuan berusia 35 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa dengan
keluhan selalu tampak murung dan putus asa di rumah. Keluhan ini mulai muncul
sejak suami pasien meninggal dunia. Selama di ruangan, pasien selalu berkata

99
kepada perawat: Suster, tolong sampaikan kepada keluarga saya untuk merawat baik-baik
kedua anak saya yang masih kecil-kecil karena saya mau pergi jauh.
Pertanyaan Soal
Apa kategori yang dialami pasien di atas?
Pilihan Jawaban
a. Percobaan bunuh diri.
b. Isyarat bunuh diri.
c. Ancaman bunuh diri.
d. Resiko tinggi bunuh diri.
e. Bunuh diri.
( Referensi : Purba, dkk. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Masalah Psikososial dan
Gangguan Jiwa.)
361. Seorang laki-laki berusia 20 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan tidak
bisa tidur, dirinya tidak berdaya, tidak berguna, dengan kondisi yang dialami yaitu
Kecelakan Lalu Lintas dan harus dilakukan Amputasi Kaki Kiri. Menurut
keterangan keluarga: Klien aktif di berbagai organisasi baik di kampus maupun di
masyarakat lingkungan tempat tinggalnya dan klien tidak dapat beradaptasi dengan
kondisi saai ini.
Pertanyaan Soal
Apakah fase kehilangan klien menurut Kubles Roos?
Pilihan Jawaban
a.Marah.
b.Denail.
c.Depresi.
d.Menerima.
e.Bargaining.
(sumber Jenni dkk, 2010) Asuhan Keperawatan pada klien dengan masalah Psikososial
dan Gangguan Jiwa.)
362. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di Bangsal rumah sakit Jiwa. Pada saat
Pengkajian klien mengatakan merasa malu terhadap istri dan anak-anak serta keluarga,
ia merasa tidak mempunyai hak suara lagi dalam keluarga dan tidak mampu berperan
sebagai Kepala Keluarga. Pada saat Perawat membantu Klien untuk menerima
perasaan dan pikirannya dengan cara menjelaskan konsep diri serta membentuk
hubungan dengan orang lain dan membuka diri.

Pertanyaan Soal
Apakah tujuan intervensi keperawatan yang dilakukan?
Pilihan Jawaban
a. Menyelidiki diri.
b. Mengevaluasi diri.
c. Memperluas Kesadaran diri.
d. Perencanaan yang realistic.
e. Persetujuan untuk bertindak.

(sumber Jenni dkk, 2010) Asuhan Keperawatan pada klien dengan masalah Psikososial
dan Gangguan Jiwa.)
363. Seorang perempuan usia 20 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan ada benjolan
di dada kiri sebesar telur ayam. Diagnosa dokter Ca Mammae dan direncanakan
dilakukan mastektomi radikal, klien mengalami kecemasan memikirkan kondisinya
klien terlihat sedih tidak mau berinteraksi dengan orang lain, tidak mau melakukan
aktivitas, susah tidur dan tidak nafsu makan, klien seorang Pragawati.
Pertanyaan Soal
Apakah faktor presipitasi yang menimbulkan kecemasan pada klien ?

100
Pilihan Jawaban
a. Kehilangan pikiran yang rasional.
b. Ancaman terhadap self sistem dan integritas fisik .
c. Kurangnya kemampuan untuk merawat diri sendiri.
d. Kurangnya kemauan untuk berinteraksi dengan orang lain.
e. Pekerjaan Pragawati yang membutuhkan fisik yang sempurna.
(sumber Jenni dkk, 2010) Asuhan Keperawatan pada klien dengan masalah Psikososial dan
Gangguan Jiwa.)

Keperawatan Gawat Darurat

364. Seorang pria berumur 45 tahun datang ke IGD diantar oleh istri dengan keluhan
sakit di dada menjalar ke sebelah leher, lengan dan punggung. Dilakukan
pengkajian skala nyeri 5 (1-5), tampak meringgis, Nadi 150 x/mt, T: 37 C.
Tekananan darah 150/90 mm/Hg.
Pertanyaan Soal
Berdasarkan pengkajian dalam keperawatan dapat dikategorikan menderita
penyakit?
Pilihan Jawaban
a. Decompensatio cordis.
b. Gagal Nafas.
c. MCI.
d. Gagal Jantung.
e. Ulcus Peptikum.
( Referensi : Potter dan Perrry , 2006 : Fundamental Keperawatan , Jakarta, EGC.)
365. Seorang laki laki berusia 38 tahun, dirawat di unit psikiatri bicara terus menerus
dan komatkamit sendiri di sudut ruangan. Klien tampak sangat cemas dan gelisah.
Klien juga mengungkapkan beberapa istilah yang hanya dimengerti oleh dirinya
sendiri. Penampilan diri tidak rapih, bau badan kotor dan cenderung curiga pada
orang lain.

Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama pada klien tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Gangguan proses pikir.
b. Gangguan isi piker.
c. Kecemasan.
d. Gangguan persepsi sensori.
e. Isolasi social.
(Referensi : Stuart S, Laraia (2010). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 9 th
edition.Mosby, St.Louis.).
366. Seorang laki laki dengan masalah utama halusinasi. Setelah dilakukan intervensi
oleh perawatan, didapatkan data; Masih tampak cemas, menyendiri, tenang dan
tidak berteriak-teriak lagi. Pasien mampu merespon pertanyaan perawat dengan
baik, lebih kooperatif, orientasi realita baik dan mampu mengungkapkan
perasaannya.
Pertanyaan Soal
Apakah analisa anda terhadap intervensi keperawatan yang telah dilakukan pada
kasus di atas?

Pilihan Jawaban
a. Pasien mampu menventilasikan kecemasannya.
b. Perubahan respon emosi pasien menjadi lebih stabil.
c. Meningkatnya kemampuan koping yang konstruktif.

101
d. Cemas rasa takut kehilangan pada pasien, berkurang.
e. Pasien mampu berespon terhadap stimulus yang diberikan.
(Referensi : Stuart S, Laraia (2010). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 9th
edition.Mosby, St.Louis.)
367. Seorang laki-laki, 36 tahun, dirawat di unit psikiatrik sejak lima hari yang lalu. Hasil
pengkajian psikiatrik menunjukkan data bahwa ia merasa dirinya adalah anggota
legislatif DPR RI yang baru saja memenangkan pemilu bulan April yang lalu. Klien
tampak cemas, curiga, sedih, intonasi suara keras, mudah sekali marah dan gelisah.
Ada riwayat gagal mencalonkan pemilihan menjadi DPR.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah utama pada kasus di atas ?
Pilihan Jawaban
a. Gangguan identitas diri.
b. Gangguan proses pikir.
c. Gangguan alam perasaan.
d. Resiko perilaku kekerasan.
e. Gangguan ideal diri.
(Referensi : Stuart S, Laraia (2010). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 9 th
edition.Mosby, St.Louis.)
1. Seorang pria berumur 45 tahun datang ke IGD diantar oleh istri dengan keluhan sakit di
dada menjalar ke sebelah leher, lengan dan punggung. Dilakukan pengkajian skala nyeri
5 (1-5), tampak meringgis, Nadi 150 x/mt, T: 37 C. Tekananan darah 150/90 mm/Hg.
Pertanyaan Soal
Berdasarkan pengkajian dalam keperawatan dapat dikategorikan menderita
penyakit?
Pilihan Jawaban
f. Decompensatio cordis.
g. Gagal Nafas.
h. MCI.
i. Gagal Jantung.
j. Ulcus Peptikum.

( Referensi : Potter dan Perrry , 2006 : Fundamental Keperawatan , Jakarta, EGC.)

2. Seorang laki laki berusia 38 tahun, dirawat di unit psikiatri bicara terus menerus dan
komatkamit sendiri di sudut ruangan. Klien tampak sangat cemas dan gelisah. Klien
juga mengungkapkan beberapa istilah yang hanya dimengerti oleh dirinya sendiri.
Penampilan diri tidak rapih, bau badan kotor dan cenderung curiga pada orang lain.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah keperawatan utama pada klien tersebut?
Pilihan Jawaban
f. Gangguan proses pikir.
g. Gangguan isi piker.
h. Kecemasan.
i. Gangguan persepsi sensori.
j. Isolasi social.

(Referensi : Stuart S, Laraia (2010). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 9 th


edition.Mosby, St.Louis.).

3. Seorang laki laki dengan masalah utama halusinasi. Setelah dilakukan intervensi oleh
perawatan, didapatkan data; Masih tampak cemas, menyendiri, tenang dan tidak
berteriak-teriak lagi. Pasien mampu merespon pertanyaan perawat dengan baik, lebih
kooperatif, orientasi realita baik dan mampu mengungkapkan perasaannya.
Pertanyaan Soal

102
Apakah analisa anda terhadap intervensi keperawatan yang telah dilakukan pada
kasus di atas?
Pilihan Jawaban
f. Pasien mampu menventilasikan kecemasannya.
g. Perubahan respon emosi pasien menjadi lebih stabil.
h. Meningkatnya kemampuan koping yang konstruktif.
i. Cemas rasa takut kehilangan pada pasien, berkurang.
j. Pasien mampu berespon terhadap stimulus yang diberikan.

(Referensi : Stuart S, Laraia (2010). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 9 th


edition.Mosby, St.Louis.)

4. Seorang laki-laki, 36 tahun, dirawat di unit psikiatrik sejak lima hari yang lalu. Hasil
pengkajian psikiatrik menunjukkan data bahwa ia merasa dirinya adalah anggota
legislatif DPR RI yang baru saja memenangkan pemilu bulan April yang lalu. Klien
tampak cemas, curiga, sedih, intonasi suara keras, mudah sekali marah dan gelisah. Ada
riwayat gagal mencalonkan pemilihan menjadi DPR.
Pertanyaan Soal
Apakah masalah utama pada kasus di atas ?

Pilihan Jawaban
f. Gangguan identitas diri.
g. Gangguan proses pikir.
h. Gangguan alam perasaan.
i. Resiko perilaku kekerasan.
j. Gangguan ideal diri.

(Referensi : Stuart S, Laraia (2010). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 9 th


edition.Mosby, St.Louis.)

5. Seorang laki-laki berusia 20 tahun, Datang ke rumah sakit dengan keluhan tidak bisa
tidur dirinya, tidak berdaya, tidak berguna, dengan kondisi yang dialami yaitu
Kecelakan Lalu Lintas dan harus dilakukan Amputasi Kaki Kiri. Menurut keterangan
keluarga: Klien aktif di berbagai organisasi baik di kampus maupun di masyarakat
Lingkungan tempat tinggalnya dan klien tidak dapat beradaptasi dengan kondisi saai
ini.
Apakah fase kehilangan klien menurut Kubles Roos ?
A. Marah
B. Denail
C. Depresi
D. Menerima
E. Bargaining

(sumber Jenni dkk, 2010) Asuhan Keperawatan pada klien dengan masalah Psikososial dan
Gangguan Jiwa.)

6. Seorang laki-laki berusia 40 Tahun dirawat di Bangsal rumah sakit Jiwa. Pada saat
Pengkajian Klien mengatakan merasa malu terhadap istri dan anak-anak serta keluarga,
ia merasa tidak mempunyai hak suara lagi dalam keluarga dan tidak mampu berperan
sebagai Kepala Keluarga. Pada saat Perawat membantu Klien untuk menerima perasaan
dan pikirannya dengan cara menjelaskan konsep Diri serta membentuk hubungan
dengan orang lain dan membuka diri
Apakah tujuan intervensi Keperawatan yang dilakukan ?
A. Menyelidiki diri
B. Mengevaluasi diri
C. Memperluas Kesadaran diri
D. Perencanaan yang realistik
E. Persetujuan untuk bertindak

103
(sumber Jenni dkk, 2010) Asuhan Keperawatan pada klien dengan masalah Psikososial dan
Gangguan Jiwa. )

7. Seorang perempuan usia 20 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan ada benjolan
di dada kiri sebesar telur ayam. Diagnosa dokter Ca Mammae dan direncanakan
dilakukan mastektomi radikal, Klien mengalami kecemasan memikirkan kondisinya
klien terlihat sedih tidak mau berinteraksi dengan orang lain , tidak mau melakukan
aktivitas, Susah tidur dan tidak nafsu makan, klien seorang Pragawati
Apakah faktor presipitasi yang menimbulkan kecemasan pada klien ?
A. Kehilangan pikiran yang rasional
B. Ancaman terhadap self sistem dan integritas fisik
C. Kurangnya kemampuan untuk merawat diri sendiri
D. Kurangnya kemauan untuk berinteraksi dengan orang lain
E. Pekerjaan Pragawati yang membutuhkan fisik yang sempurna
(sumber sama dengan diatas)

104

You might also like