Professional Documents
Culture Documents
tersebut adalah konsentrasi etilen dan auksin. Pot II Ditambah urea 10%
Pot III Ditambah urea 20%
Kombinasi auksin dan etilen dapat memacu
Pot IV Ditambah urea 30%
pembungaan. Jadi, variabel terikat yang Pot V Ditambah urea 40%
mungkin adalah jumlah bunga.
5. a. Tujuan percobaan tersebut adalah untuk
3. a. Kelompok perlakuan pada percobaan tersebut
mengetahui pengaruh perlakuan fisik dan
adalah tanaman polybag B, C, D, dan E.
kimia terhadap perkecambahan biji Abrus
Adapun kontrol dalam percobaan tersebut
precatorius.
adalah tanaman polybag A.
b. Hipotesis yang dapat disusun sebagai berikut.
b. Variabel bebas adalah variabel yang sengaja
1) Adanya perlakuan fisik berupa peng-
dibuat berbeda dan memengaruhi variabel
ampelasan kulit biji Abrus precatorius
terikat. Variabel bebas pada percobaan
akan mempercepat perkecambahan.
tersebut adalah jenis pupuk yang digunakan.
2) Adanya perlakuan kimia berupa
Adapun variabel terikat adalah variabel yang
perendaman biji Abrus precatorius dalam
dipengaruhi variabel bebas. Variabel terikat
larutan asam cuka akan mempercepat
pada percobaan tersebut dapat berupa tinggi
perkecambahan.
batang, diameter batang, jumlah daun, dan
3) Gabungan perlakuan fisik dan kimia akan
luas daun.
memberikan pengaruh terbaik terhadap
4. a. Variabel yang dijadikan kontrol (variabel perkecambahan biji Abrus precatorius.
kontrol) adalah variabel yang dibuat tetap/ c. Asam cuka dapat melunakkan kulit biji yang
sama pada semua pot sehingga tidak keras. Perendaman biji Abrus precatorius
memengaruhi variabel terikat. Adapun variabel dalam larutan asam cuka akan mempercepat
perkecambahan.
Keterkaitan
Peran Enzim dalam Metabolisme Karbo-
Katabolisme Anabolisme
Metabolisme hidrat, Lemak, dan
Protein
12 Metabolisme
10. Jawaban: c tersusun atas protein. Enzim dibentuk dalam tubuh
Berdasarkan grafik pada soal, enzim renin bekerja melalui proses sintesis protein. Proses tersebut
optimal pada pH sekitar 2 (suasana asam). Adapun berlangsung di dalam ribosom.
enzim ptialin bekerja optimal pada pH 7,5.
2. Mekanisme kerja enzim dapat dijelaskan melalui
Perubahan pH dapat mengakibatkan kerusakan
teori Gembok dan Kunci (Lock and Key Theory)
pada enzim sehingga enzim menjadi tidak aktif.
dan teori Ketepatan Induksi (Induced Fit Theory).
Dengan demikian, setiap enzim mempunyai pH
a. Lock and Key Theory, merupakan teori yang
optimum yang spesifik.
menjelaskan bahwa enzim diumpamakan
11. Jawaban: c sebagai gembok karena memiliki sebuah
1) Enzim amilase = amilum glukosa bagian kecil yang dapat berikatan dengan
2) Enzim pepsin = protein pepton substrat. Bagian ini disebut sisi aktif. Adapun
3) Enzim lipase = lemak asam lemak substrat diumpamakan sebagai kunci karena
dan gliserol dapat berikatan secara tepat dengan sisi aktif
4) Enzim katalase = hidrogen peroksida enzim. Hubungan antara enzim dengan
H2O + O2 substrat membentuk ikatan yang lemah.
5) Enzim peptidase = polipeptida asam amino b. Induced Fit Theory, merupakan teori yang
menjelaskan bahwa sisi aktif enzim dapat
12. Jawaban: e
berubah bentuk sesuai dengan substratnya
Jenis inhibitor yang berikatan dengan sisi alosterik
(fleksibel).
enzim dan tidak bisa dihilangkan dengan
penambahan substrat merupakan ciri-ciri inhibitor 3. Enzim sederhana merupakan enzim yang hanya
nonkompetitif. Sementara itu, inhibitor kompetitif terdiri atas protein. Sementara itu, enzim kompleks
memiliki struktur yang mirip substrat. Inhibitor ini (holoenzim) terdiri atas komponen protein
berikatan dengan sisi aktif enzim dan dapat (apoenzim) dan komponen nonprotein (gugus
dihilangkan dengan penambahan substrat. prostetik). Komponen berupa protein (apoenzim)
bersifat mudah rusak oleh pemanasan. Komponen
13. Jawaban: e
nonprotein (gugus prostetik) adalah bagian yang
Enzim katalase berfungsi mengubah H2O2 menjadi
tidak mudah rusak oleh pemanasan. Bagian gugus
H2O dan O2. Adanya O2 ditunjukkan oleh adanya
prostetik dapat berupa senyawa organik maupun
gelembung dan nyala api yang terang. Enzim
anorganik. Komponen senyawa organik disebut
katalase bekerja maksimum pada pH netral
koenzim, misalnya koenzim A, NADH, dan vitamin.
(akuades) dan suhu optimum 40C ditandai dengan
Adapun komponen senyawa anorganik disebut
banyaknya gelembung serta besarnya nyala api.
kofaktor, misalnya ion-ion logam Zn2+, Cu2+, Mn2+,
Pada pH asam (air jeruk) atau basa (air kapur),
K+, dan Na+.
kerja enzim katalase menurun atau bahkan tidak
dapat bekerja. 4. Kecepatan reaksi dipengaruhi oleh perubahan pH.
Setiap enzim mempunyai pH yang spesifik.
14. Jawaban: d
Perubahan pH mengakibatkan sisi aktif enzim
Inhibitor nonkompetitif adalah molekul penghambat
berubah. Hal ini dapat menghalangi terikatnya
enzim yang bekerja dengan cara melekatkan diri
substrat pada sisi aktif enzim. Selain itu, perubahan
pada luar sisi aktif sehingga bentuk sisi aktif enzim
pH juga dapat mengakibatkan terjadinya proses
berubah dan tidak dapat berfungsi.
denaturasi pada enzim sehingga aktivitas enzim
15. Jawaban: c menurun.
Grafik tersebut menunjukkan pengaruh pH
terhadap kerja enzim. Berdasarkan grafik di atas, 5. Macam-macam enzim berdasarkan sifat kerjanya
enzim bekerja optimum pada pH netral. Pada pH sebagai berikut.
asam dan basa, aktivitas enzim menurun. a. Oksidoreduktase dikenal sebagai dehidro-
genase/oksidase, yaitu kelompok enzim yang
mengatalisis oksidoreduksi antara 2 substrat
B. Kerjakan soal-soal berikut!
S dan S.
1. Sifat-sifat enzim di antaranya enzim merupakan b. Transferase, yaitu kelompok enzim yang
protein, bekerja untuk mempercepat reaksi kimia mengatalisis pemindahan suatu gugus antara
tanpa ikut bereaksi, dipengaruhi oleh suhu dan pH, sepasang substrat S dan S, contoh asetil-
bekerja spesifik, bekerja bolak-balik (reversible), KoA + kolin KoA + asetilkolin.
serta diperlukan dalam jumlah sedikit. Enzim
14 Metabolisme
8. Jawaban: d kemampuan untuk mengubah pati menjadi gula
Botol yang berisi cairan gula ditambahkan ragi (glukosa). Selanjutnya, glukosa ini masuk ke jalur
Saccharomyces, kemudian ditutup rapat dan fermentasi alkohol menghasilkan alkohol.
didiamkan selama beberapa hari menunjukkan Reaksinya sebagai berikut.
terjadinya proses fermentasi alkohol. Hasil dari CO2 2NADH 2NAD +
Glikolisis
proses fermentasi tersebut yaitu alkohol, CO2, dan Glukosa 2 Asam piruvat 2 Asetaldehida 2 Etanol
ATP.
9. Jawaban: e 13. Jawaban: a
Glikolisis merupakan proses pengubahan molekul Dalam sistem transpor elektron, senyawa yang
glukosa menjadi asam piruvat dengan meng- berfungsi sebagai penerima elektron terakhir
hasilkan NADH dan ATP. Secara singkat, per- adalah O2 yang selanjutnya akan membentuk air
samaan reaksinya sebagai berikut. (H2O). ATP adalah senyawa berenergi tinggi yang
dibutuhkan sel dalam proses metabolisme. ATP
Glukosa + 2ADP + 2P + 2NAD 2 Asam diperoleh dengan menambahkan 1 gugus fosfat
piruvat + 2ATP + 2NADH ke dalam ADP (adenosine diphosphate).
10. Jawaban: a 14. Jawaban: c
Jalur metabolisme yang sama-sama dimiliki oleh Gambar tersebut merupakan skema fermentasi
respirasi aerob dan anaerob adalah glikolisis. alkohol. Dalam fermentasi alkohol, hasil glikolisis
Respirasi aerob dan anaerob sama-sama yang berupa 2 asam piruvat akan difermentasi
mengubah satu molekul glukosa menjadi 2 molekul menjadi 2 asetaldehida (X) dengan melepaskan
asam piruvat melalui jalur glikolisis. Perbedaan 2 molekul CO2 dan menghasilkan 2 etanol (Y).
tahap metabolismenya dapat dilihat pada skema Proses ini menghasilkan 2 ATP.
proses respirasi aerob dan anaerob berikut. 15. Jawaban: b
1) Skema respirasi aerob sebagai berikut. Jumlah molekul ATP yang dihasilkan untuk setiap
Glukosa 2 Asam 2 Asetil Co-A 1 molekul FADH2 = 2 ATP, sedangkan jumlah
Glikolisis piruvat Dekarboksilasi Siklus
oskidatif Krebs molekul ATP yang dihasilkan untuk setiap 1
4CO2 molekul NADH2 = 3 ATP.
2ATP 36ATP
6NADH Sistem H2O
2FADH2 transpor
elektron
B. Kerjakan soal-soal berikut!
2) Skema respirasi anaerob sebagai berikut. 1. Pada organisme eukariotik, oksidasi NADH dan
2NAD 2NAD + FADH2 terjadi di dalam membran mitokondria.
2 Fosfoenol 2 Asam Namun, NADH hasil glikolisis dibentuk dalam
piruvat laktat
Glukosa 2 Asam sitosol. Akibatnya, NADH tersebut harus
Glikolisis piruvat 2NAD 2NAD +
dimasukkan ke mitokondria. Pemindahan 2 NADH
2 Asetal- 2 Etanol
dehida
hasil glikolisis tersebut memerlukan 2 ATP. Dengan
11. Jawaban: e demikian, jumlah total ATP yang dihasilkan
Fermentasi adalah proses penguraian glukosa sebanyak 36 ATP. Adapun pada organisme
menjadi senyawa lain tanpa bantuan oksigen. prokariotik tidak memiliki mitokondria sehingga
Proses fermentasi dalam makhluk hidup dibedakan tidak terjadi penggunaan ATP untuk pemindahan
menjadi 2, yaitu fermentasi asam laktat dan NADH ke dalam mitokondria. Jumlah total ATP
fermentasi alkohol. Dalam fermentasi asam laktat yang dihasilkan sebanyak 38 ATP.
glukosa diubah menjadi asam piruvat, selanjutnya 2. Jika tidak tersedia oksigen dalam tubuh Animalia
asam piruvat diubah menjadi fosfoenol piruvat dan akan terjadi proses fermentasi asam laktat. Proses
akhirnya menjadi asam laktat. Sementara pada fermentasi dimulai dengan mengubah glukosa
fermentasi alkohol, asam piruvat akan diubah menjadi asam piruvat yang selanjutnya menjadi
menjadi asetaldehida. Selanjutnya, asetaldehida asam laktat. Reaksi yang terjadi sebagai berikut.
diubah menjadi alkohol.
Glikolisis
Glukosa 2 Asam piruvat
12. Jawaban: d
Ubi kayu mengandung pati yang merupakan poli- 2NADH 2NAD+
sakarida dari glukosa. Dalam proses fermentasi 2 Fosfoenol piruvat 2 Asam laktat
alkohol dari ubi kayu, mikroba mempunyai
16 Metabolisme
8. Jawaban: c Nitrosococcus
1) 2NH3 + 3O2 2HNO2 + Energi
Fotosintesis dipengaruhi oleh faktor internal dan Nitrosomonas
(Amonia) (Nitrit)
faktor eksternal. Faktor internal di antaranya
Nitrobacter
konsentrasi klorofil, jumlah daun, lebar daun, dan 2) 2HNO2 + O2
Bactoderma
2HNO3 + Energi
struktur daun. Adapun faktor eksternal yang (Nitrit) (Nitrat)
memengaruhi fotosintesis antara lain cahaya,
suhu, konsentrasi CO2, ketersediaan air, dan 15. Jawaban: c
ketersediaan unsur hara. Pada tahap pertama siklus Calvin, CO2 berikatan
dengan ribulosa bifosfat (RuBP) membentuk dua
9. Jawaban: c molekul 3-fosfogliserat (PGA) dengan bantuan
Senyawa antara yang dihasilkan dari setiap 3 enzim RuBP karboksilase (Rubisko). Selanjutnya,
molekul CO2 yang masuk ke siklus Calvin-Benson PGA direduksi menjadi PGAL. PGAL mengalami
adalah asam 3-fosfogliserat, 1,3 difosfogliserat atau reduksi menjadi glukosa. Pada tahap regenerasi
gliseraldehida 3-fosfat, dan RuBP. Adapun asam PGAL akan dibentuk kembali menjadi RuBP. RuBP
oksaloasetat dihasilkan pada fiksasi karbon oleh akan dimanfaatkan lagi untuk memfiksasi CO2.
tanaman C4 dan CAM sebelum masuk ke siklus
Calvin. B. Kerjakan soal-soal berikut!
10. Jawaban: b
Bakteri nitrat : Nitrosomonas dan Nitrobacter 1. Siklus Calvin disebut reaksi gelap karena reaksi
Bakteri belerang : Beggiatoa dan Cladotrix ini dapat berlangsung dalam kondisi gelap (tidak
Bakteri metan : Methanomonas memerlukan energi cahaya). Namun, reaksi ini
Bakteri besi : Ferrobacillus tidak selalu terjadi dalam kondisi gelap. Enzim-
enzim yang digunakan untuk fiksasi CO2 pada
11. Jawaban: c reaksi gelap tidak memerlukan cahaya, tetapi
Pada fiksasi karbon terjadi penambatan CO2 oleh membutuhkan ATP dan NADPH2 yang dihasilkan
RuBP (ribulosa 1,5 bifosfat) yang terdiri atas 5 atom dari reaksi terang. Reaksi gelap terjadi pada stroma
karbon menjadi fosfogliserat (PGA). Reaksi ini kloroplas.
dikatalisis oleh enzim ribulosa bifosfat karboksilase
(Rubisko). Reaksi yang terjadi sebagai berikut. 2. a. Proses kemosintesis pada bakteri nitrifikasi
Rubisko
(bakteri nitrit dan nitrat).
CO2 + RuBP PGA Contoh bakteri nitrit adalah Nitrosococcus dan
12. Jawaban: e Nitrosomonas, sedangkan bakteri nitrat adalah
Pada fotofosforilasi siklik, elektron dilepaskan oleh Nitrobacter dan Bactoderma. Reaksi kemo-
fotosistem I (P700) lalu ditangkap akseptor elektron sintesis pada bakteri nitrifikasi sebagai berikut!
serta melewatkannya dalam sistem transpor Nitrosomonas /
Nitrosococcus
1) 2NH3 + 3O2 2HNO2 + 2H2O + Energi
elektron dan kembali ke fotosistem I (P700). Ketika (Amonia) (Nitrit)
elektron melalui beberapa akseptor elektron, energi Nitrobacter /
yang dilepaskan digunakan untuk membentuk ADP 2)
Bactoderma
2HNO2 + O2 2HNO3 + Energi
menjadi ATP. Adapun terjadi fotolisis air, terbentuk (Nitrit) (Nitrat)
ATP dan NADPH2, serta menghasilkan oksigen b. Kegunaan bakteri nitrifikasi adalah menambat
merupakan peristiwa yang terjadi pada fotofosforilasi nitrogen bebas dari udara sehingga dapat
nonsiklik dan tidak dihasilkan NADPH2 dan O2. diserap oleh akar tanaman dan menyuburkan
13. Jawaban: b tanah. Bakteri ini umumnya bersimbiosis
Senyawa yang diperlukan dalam reaksi gelap dengan akar tanaman Leguminoseae (polong-
(siklus Calvin) yang tidak berasal dari reaksi terang polongan) membentuk bintil akar.
adalah CO 2 . CO 2 diambil dari udara melalui
3. Perbedaan siklus Calvin pada tanaman tipe C4 dan
stomata. Adapun NADPH2 dan ATP berasal dari
CAM terletak pada tahap fiksasi. Pada tumbuhan
reaksi terang. Reaksi terang menghasilkan O2,
C4, fiksasi karbon dilakukan di sel-sel mesofil dan
NADPH2, dan ATP.
membentuk asam malat. Sementara itu,
14. Jawaban: c pembentukan pati dilakukan di dalam seludang
Nitrifikasi adalah proses oksidasi amonia menjadi berkas pembuluh. Contoh tanaman C4 yaitu jagung,
nitrat melalui tahapan proses nitrifikasi dan nitratasi tebu, dan sorghum. Sementara pada tumbuhan
dengan bantuan mikroba. Proses yang terjadi CAM, fiksasi karbon dilakukan di malam hari
sebagai berikut. membentuk asam malat, sedangkan pembentukan
pati dilakukan pada siang hari. Contoh tanaman
CAM yaitu kaktus.
18 Metabolisme
8. Jawaban: b menjadi urea dan dibuang melalui urine. Adapun
Kadar gula darah dikendalikan oleh hormon insulin. asam keto akan memasuki reaksi glikolisis atau
Jika tubuh kekurangan insulin mengakibatkan kadar siklus Krebs.
gula dalam darah tinggi. Sebaliknya, jika kadar gula
3. Keterkaitan antara proses katabolisme dan
darah rendah maka energi cadangan glikogen
anabolisme pada makhluk hidup dapat dijelaskan
dalam hati akan diubah menjadi gula darah oleh
melalui keterkaitan antara proses fotosintesis dan
glukagon. Sementara itu, adrenalin merupakan
respirasi aerob pada tumbuhan hijau. Proses
hormon yang meningkatkan denyut jantung dan
fotosintesis mengubah CO2 dan H2O menjadi
frekuensi pernapasan. Tripsin merupakan enzim
karbohidrat dengan bantuan energi cahaya
pengubah protein menjadi peptida dan asam amino.
matahari. Karbohidrat tersebut selanjutnya akan
9. Jawaban: e mengalami proses respirasi dalam sel-sel
5 gram karbohidrat = 5 gram 4,1 kal = 20,5 kal organisme. Proses respirasi ini akan menghasilkan
3 gram protein = 3 gram 4,1 kal = 12,3 kal CO2 dan H2O. CO2 dan H2O akan digunakan
1,5 gram lemak = 1,5 gram 9 kal = 13,5 kal kembali sebagai bahan baku fotosintesis. Jadi,
+
Total 46,3 kal proses tersebut saling berkaitan.
10. Jawaban: a 4. Dalam proses katabolisme, satu gram lemak
Contoh gula rendah kalori yaitu aspartam, sorbitol, menghasilkan energi sebesar 9 kalori, satu gram
sakarin, sukralosa, neotam, tagatosa, dan xilitol. karbohidrat menghasilkan 4,1 kalori, dan satu gram
Adapun sukrosa merupakan gula tebu yang tinggi protein menghasilkan 4,1 kalori. Oleh karena itu,
kalori. total energi yang dihasilkan dari bahan makanan
tersebut sebagai berikut.
B. Kerjakan soal-soal berikut! 8 gram karbohidrat = 8 gram 4,1 kal = 32,8 kal
2,5 gram lemak = 2,5 gram 9 kal = 22,5 kal
1. Lemak merupakan energi cadangan terbesar bagi 3 gram protein = 3 gram 4,1 kal = 12,3 kal
+
tubuh. Proses katabolisme lemak diawali dengan Total energi 67,6 kal
pemecahan lemak menjadi asam lemak dan
gliserol. Asam lemak selanjutnya diubah menjadi 5. Ureum adalah hasil akhir metabolisme protein.
asetil Co-A. Asetil Co-A selanjutnya masuk ke Ureum berasal dari asam amino yang telah dipindah
siklus Krebs. Adapun gliserol akan diubah menjadi amonianya di dalam hati dan mencapai ginjal, serta
PGAL (fosfogliseraldehida). PGAL selanjutnya diekskresikan rata-rata 30 gram sehari. Kadar
memasuki tahap glikolisis. Energi berupa ATP akan ureum darah yang normal adalah 20 mg40 mg
dibebaskan melalui proses fosforilasi oksidatif setiap 100 cc darah. Namun, hal ini tergantung
dalam sistem transpor elektron. dari jumlah normal protein yang dikonsumsi dan
fungsi hati dalam pembentukan ureum. Sementara
2. Katabolisme protein dimulai dengan pemecahan itu, kreatinin adalah produk sampingan dari hasil
protein menjadi asam amino yang dibantu oleh pemecahan fosfokreatin (kreatin) di otot yang
enzim protease dan peptidase. Selanjutnya, asam dibuang melalui ginjal. Nilai normal kreatinin pada
amino tersebut mengalami reaksi deaminasi yang pria adalah 2026 mg/kg BB, sedangkan pada
menghasilkan gugus amin (NH3) dan asam keto. wanita adalah 1422 mg/kg BB.
Pada mamalia dan beberapa hewan, NH3 diubah
2. Jawaban: b
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
Menurut teori Gembok dan Kunci, substrat dapat
1. Jawaban: b bereaksi dengan enzim jika sesuai dengan sisi aktif
Setiap enzim memiliki suhu optimum yang spesifik. enzim. Ikatan antara substrat dengan enzim
Misalnya enzim pada manusia bekerja optimal pada membentuk ikatan yang lemah. Substrat nomor 1
suhu 37C. Enzim bersifat nonaktif pada suhu 0C, dan 4 mempunyai struktur yang sesuai dengan sisi
artinya pada suhu 0C enzim tidak bekerja, tetapi aktif enzim sehingga keduanya dapat berikatan.
enzim tidak mengalami kerusakan. Sementara Adapun substrat nomor 2, 3, dan 5 mempunyai
pada suhu yang melebihi batas optimum, enzim struktur yang tidak sesuai dengan sisi aktif enzim.
mengalami denaturasi atau kerusakan. Akibatnya, substrat tersebut tidak dapat berikatan
dengan enzim.
20 Metabolisme
11. Jawaban: c 15. Jawaban: a
Ketika sel-sel otot melakukan proses pemecahan Oksigen yang dihasilkan pada peristiwa foto-
glukosa dalam keadaaan kekurangan oksigen yang sintesis terbentuk dalam proses fotolisis.
terjadi adalah proses fermentasi asam laktat. Reaksinya sebagai berikut.
Reaksinya sebagai berikut. H2O H+ + O2
2 NADH 2 NAD+
Glikolisis
Glukosa 2 Asam 2 Fosfoenol 2 Asam Oksigen dikeluarkan tumbuhan melalui stomata.
piruvat piruvat laktat Sementara itu, pada reaksi gelap berlangsung
fiksasi CO2 yang berlangsung pada proses siklus
Reaksi ini merupakan reaksi eksergonik yaitu
Calvin.
menghasilkan energi dalam bentuk panas.
16. Jawaban: e
12. Jawaban: a
Perbedaan fotosintesis dan respirasi sebagai
Reaksi fermentasi alkohol sebagai berikut.
berikut.
2 ATP CO2 2NADH 2NAD+
Fotosintesis Respirasi
Glukosa 2 Asam 2 Asetaldehida 2 Etanol
piruvat a. Membutuhkan ATP. Menghasilkan ATP.
+
2 NAD 2NADH b. Menghasilkan Dapat terjadi tanpa ok-
oksigen. sigen, disebut fermentasi.
Dua molekul ATP dihasilkan pada saat pemecahan c. Tergantung cahaya. Tidak tergantung cahaya.
glukosa menjadi asam piruvat. Proses tersebut d. Terjadi di klorofil. Terjadi di mitokondria dan
terjadi pada glikolisis. sitoplasma.
e. Akseptor elektron: Akseptor elektron: NAD+
13. Jawaban: c NADP+ dan FAD+
Katabolisme karbohidrat terbagi menjadi tiga 17. Jawaban: d
tahapan yaitu glikolisis, siklus Krebs, dan transpor Pada bagian nomor 1 terjadi proses fiksasi, yaitu
elektron. Glikolisis terjadi dalam sitoplasma. Satu penambatan CO2 oleh RuBP menjadi PGA. Proses
molekul glukosa setelah melalui tahap glikolisis ini dikatalis oleh enzim rubisko. Selanjutnya, PGA
akan dihasilkan 2 ATP, 2 asam piruvat, dan 2 direduksi membentuk PGAL. Sementara itu, pada
NADH. Asam piruvat hasil glikolisis selanjutnya bagian nomor 2 terjadi proses sintesis, yaitu
akan memasuki mitokondria untuk melanjutkan pembentukan glukosa dari PGAL. Adapun fotolisis
tahap berikutnya. Tahap selanjutnya yaitu siklus merupakan proses pemecahan zat dengan bantuan
Krebs. Untuk memulai siklus, asam piruvat diubah cahaya.
terlebih dahulu menjadi asetil Ko-A dengan
menghasilkan 2 NADH dan melepaskan CO2. 18. Jawaban: c
Setelah satu siklus, maka akan dihasilkan 2 ATP, Fotosistem II mengambil elektron hasil fotolisis. Dari
2 FADH2, dan 6 NADH. NADH dan FADH2 hasil fotosistem II, elektron diteruskan ke fotosistem I.
glikolisis dan siklus Krebs selanjutnya akan masuk Dalam proses tersebut terbentuk ATP. Pada saat
ke sistem transpor elektron di membran dalam yang bersamaan, fotosistem I akan melepas elektron.
mitokondria untuk membentuk ATP. ATP yang Elektron tersebut diteruskan ke sistem transpor
dihasilkan dalam sistem transpor elektron yaitu 32 elektron hingga akhirnya diikat NADP+ untuk
ATP. Jadi, melalui siklus Krebs akan dihasilkan 2 membentuk NADPH. Untuk kejelasan lebih lanjut
ATP, 2 FADH2, dan 6 NADH. perhatikan jalur elektron siklik dan nonsiklik berikut.
14. Jawaban: a
Proses metabolisme yang menghasilkan energi
dalam bentuk ATP atau disebut dengan reaksi
eksergonik adalah katabolisme. Katabolisme
adalah proses pemecahan senyawa kimia
kompleks menjadi senyawa sederhana. Contoh
proses katabolisme pada makhluk hidup yaitu
proses respirasi dan fermentasi. Adapun proses
metabolisme yang membutuhkan energi disebut
dengan anabolisme. Proses anabolisme pada
makhluk hidup terjadi pada proses fotosintesis dan
kemosintesis.
22 Metabolisme
25. Jawaban: e B. Kerjakan soal-soal berikut!
Reaksi terang terjadi pada membran tilakoid. Pada
reaksi terang terjadi penangkapan energi cahaya 1. Enzim memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
oleh klorofil yang digunakan untuk memecah air a. Merupakan protein.
melalui fotolisis. Reaksi ini menghasilkan ATP dan b. Mempercepat reaksi kimia tanpa ikut bereaksi.
NADPH2. Kedua senyawa tersebut nantinya akan c. Dipengaruhi oleh suhu dan pH.
digunakan untuk pembentukan glukosa pada d. Bekerja secara spesifik.
reaksi gelap. Pada reaksi gelap terjadi fiksasi e. Bekerja bolak-balik (reversible).
karbon yang dilakukan oleh RuBP dan menghasil- f. Diperlukan dalam jumlah sedikit.
kan fosfogliserat (PGA). PGA selanjutnya direduksi
2. Setiap enzim mempunyai pH optimum yang
menjadi fosfogliseraldehida (PGAL) dan akhirnya
spesifik. Perubahan pH mengakibatkan sisi aktif
membentuk glukosa.
enzim berubah sehingga dapat menghalangi
26. Jawaban: a terikatnya substrat pada sisi aktif enzim. Selain
Fotosintesis adalah proses penyusunan bahan itu, perubahan pH juga mengakibatkan proses
anorganik yaitu CO2 dan H2O menjadi bahan denaturasi pada enzim. Enzim amilase di mulut
organik yaitu karbohidrat dengan menggunakan hanya dapat bekerja pada pH netral. Suasana di
energi cahaya yang menghasilkan produk dalam mulut bersifat netral sehingga enzim ini
sampingan berupa oksigen (O2). Fotosintesis mampu bekerja dengan baik dalam mengubah
terjadi dalam kloroplas. Fotosintesis membutuhkan karbohidrat menjadi glukosa. Namun, setelah enzim
energi sehingga disebut reaksi endergonik. Reaksi amilase bersama makanan menuju lambung,
dalam fotosintesis menggunakan NADP+ sebagai aktivitasnya menurun karena pH di lambung
akseptor elektron. bersifat asam. Perubahan pH ini memengaruhi
efektivitas sisi aktif enzim dalam membentuk
27. Jawaban: d
kompleks enzim-substrat, serta menyebabkan
Pada proses fotosintesis tumbuhan, saat transpor
enzim amilase mengalami denaturasi dan tidak
elektron nonsiklik, elektron yang keluar dari klorofil
mampu bekerja di dalam lambung.
akan memfiksasi energi surya, untuk selanjutnya
diubah menjadi energi kimia dalam bentuk ATP 3. Respirasi aerob adalah respirasi yang membutuh-
dan NADPH 2 yang berlangsung di membran kan oksigen. Proses respirasi aerob mengubah
tilakoid. energi kimia yang terkandung dalam sari makanan
(glukosa) menjadi energi kimia yang tersimpan
28. Jawaban: d
dalam ATP. Pada respirasi aerob, tahapan yang
Pada katabolisme lemak, lemak dipecah menjadi
ditempuh yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif,
asam lemak dan gliserol. Asam lemak selanjutnya
siklus Krebs, dan transpor elektron. Hasil akhir
diubah menjadi asetil Co-A masuk ke jalur siklus
respirasi aerob yaitu CO2, H2O, dan 38 ATP.
Krebs. Sementara itu, gliserol diubah menjadi
Adapun respirasi anaerob adalah respirasi yang
fosfogliseraldehida dan masuk ke jalur glikolisis.
tidak membutuhkan oksigen. Pada respirasi
29. Jawaban: c anaerob, tahapan yang ditempuh yaitu glikolisis
Katabolisme protein dimulai dengan pemecahan dan pembentukan alkohol atau pembentukan asam
protein menjadi asam amino yang selanjutnya laktat. Hasil akhir proses respirasi anaerob yaitu
mengalami proses deaminasi/transaminasi. Zat alkohol atau asam laktat, CO2, dan 2 ATP.
hasil deaminasi/transaminasi yang dapat masuk
4. Fermentasi adalah proses penguraian karbohidrat
ke siklus Krebs adalah asam alfa ketoglutarat,
menjadi senyawa lain tanpa bantuan oksigen.
suksinil Co-A, asam fumarat, asam oksaloasetat,
Fermentasi terdiri atas dua tahap yaitu glikolisis
dan asam sitrat. Adapun asam aspartat merupakan
dan pembentukan NAD+. Pada proses ini, asam
produk dari daur urea. Asam aspartat terlibat dalam
piruvat hasil glikolisis tidak diubah menjadi asetil
glukoneogenesis.
Co-A, tetapi direduksi menjadi senyawa lain dengan
30. Jawaban: b bantuan NADH.
Fotosistem tersusun atas beberapa pigmen/klorofil
5. Reaksi terang adalah reaksi yang membutuhkan
yang berfungsi menangkap energi cahaya.
cahaya. Reaksi ini terjadi pada membran tilakoid.
Fotosintesis merupakan reaksi penyusunan
Dalam reaksi terang, energi cahaya digunakan
glukosa. Adapun fotolisis air terjadi pada reaksi
untuk memecah H 2O melalui proses fotolisis
terang dengan bantuan energi cahaya. Sementara
menjadi H+ dan O2. Reaksi terang menghasilkan
itu, fiksasi CO2 terjadi pada siklus Calvin.
NADPH2, ATP, dan O2. Adapun reaksi gelap terjadi
24 Metabolisme
A. Pilihan Ganda Berdasarkan referensi air kelapa mengandung
sitokinin. Sitokinin berperan dalam merangsang
1. Jawaban: e
pembentukan tunas lateral yang akan menjadi
Perkembangan merupakan proses menjadi
cabang-cabang baru. Pernyataan a tidak ber-
dewasa. Perkembangan tumbuhan bersifat
hubungan dengan eksperimen. Pernyataan b
kualitatif dan tidak terukur, misal perkecambahan
merupakan rumusan masalah, pernyataan c
biji, terbentuknya bunga dan buah, serta perubahan
merupakan informasi yang dijadikan dasar,
warna daun yang menandakan penuaan sel daun.
pernyataan d merupakan informasi tambahan,
Adapun pertumbuhan bersifat kuantitatif dan dapat
terukur. Pertumbuhan meliputi pertambahan 5. Jawaban: a
panjang pada akar dan batang, penambahan Ciri-ciri yang ditunjukkan merupakan ciri-ciri
jumlah daun dan ranting, serta bertambah besarnya tanaman yang mengalami etiolasi. Etiolasi terjadi
lingkar batang. apabila tanaman kekurangan cahaya sehingga
pertumbuhannya menjadi sangat cepat, tetapi
2. Jawaban: b
lemah. Tanaman yang mengalami keracunan
Kacang hijau memiliki tipe perkecambahan epigeal.
adalah akibat berada pada media tanam dengan
Pada perkecambahan epigeal, kotiledon terangkat
pH (derajat keasaman) yang tidak sesuai.
ke permukaan tanah. Hal ini dikarenakan terjadi
Defisiensi mineral akan mengakibatkan tanaman
pemanjangan bagian hipokotil (ruas batang di
terhambat pertumbuhannya. Defisiensi air akan
bawah kotiledon). Akibat aktivitas pemanjangan
mengakibatkan fotosintesis dan reaksi enzimatis
bagian hipokotil, plumula (bakal daun) terdorong
lain pada tanaman akan terhambat. Sementara itu,
ke permukaan tanah. Adapun kotiledon tidak ter-
apabila tanaman kelebihan air maka tanaman akan
dorong ke permukaan tanah, plumula menembus
lebih cepat membusuk.
tanah, dan epikotil mengalami pemanjangan
merupakan ciri-ciri perkecambahan hipogeal, 6. Jawaban: e
contoh jagung dan padi. Giberalin merupakan hormon tumbuhan yang
diproduksi di semua bagian tumbuhan. Hormon
3. Jawaban: a
giberalin berfungsi memacu aktivitas kambium,
Tumbuhan memerlukan nutrisi agar dapat tumbuh
memperbesar tunas, menghasilkan buah parte-
dan berkembang dengan baik. Nutrisi tumbuhan
nokarpi, mengakibatkan tanaman tumbuh tinggi,
yang diperoleh dari tanah berupa makronutriea dan
dan mengakibatkan tanaman berbunga sebelum
mikronutriea. Ion magnesium termasuk di dalam
waktunya. Adapun merangsang pengguguran
makronutriea, yaitu unsur yang banyak dibutuhkan
bunga dan buah merupakan fungsi hormon asam
oleh tumbuhan. Unsur-unsur makronutriea lainnya
absisat.
yaitu karbon, hidrogen, oksigen, fosfor, kalium,
nitrogen, sulfur, dan kalsium. Unsur-unsur mikro- 7. Jawaban: c
nutriea, antara lain boron, mangan, dan seng. Berdasarkan grafik diketahui bahwa pemberian
Karbon dioksida diperoleh tanaman dari udara dan giberelin 75 ppm mengakibatkan pertumbuhan
dibutuhkan tanaman sebagai bahan baku dalam tinggi batang optimum. Namun, apabila kadar
proses fotosintesis. Glukosa, asam amino, dan giberelin berlebih justru akan menghambat
asam sulfat bukan merupakan nutrisi yang terdapat pertumbuhan tinggi tanaman. Pemberian giberelin
dalam tanah. kurang dari 75 ppm juga dapat memperlambat
pertumbuhan tanaman.
4. Jawaban: e
Hipotesis merupakan dugaan sementara hasil
penelitian berdasarkan referensi yang diperoleh.
3. Kesimpulan yang mungkin dari percobaan tersebut 7. Terjadinya proses fosforilasi siklik sebagai berikut.
sebagai berikut. Elektron yang dilepaskan oleh fotosistem I akan
a. Biji kacang hijau di tabung A tidak ber- ditangkap oleh akseptor elektron. Elektron tersebut
kecambah karena tidak terdapat air. selanjutnya diteruskan menuju sistem transpor
b. Biji kacang hijau pada tabung B akan elektron. Pada akhirnya elektron akan kembali ke
berkecambah dengan baik karena ter- fotosistem I lagi. Jalur tersebut hanya menghasil-
penuhinya faktor-faktor yang dibutuhkan biji kan ATP.
untuk berkecambah yaitu ketersediaan air,
8. Dalam proses fotosintesis, H2O dan CO2 diubah
oksigen, cahaya, dan suhu yang sesuai.
menjadi karbohidrat dengan bantuan energi
c. Biji kacang hijau di dalam tabung C tidak
cahaya. Selanjutnya, karbohidrat tersebut akan
berkecambah karena suhu tidak sesuai.
mengalami proses respirasi aerob dalam sel-sel
d. Biji kacang hijau pada tabung D tidak
makhluk hidup. Respirasi aerob merupakan
berkecambah karena tidak tersedia oksigen.
respirasi yang memerlukan O2 dari udara. Dalam
e. Biji kacang hijau pada tabung E tidak
proses tersebut akan dihasilkan energi CO2 dan
berkecambah karena tidak ada cahaya.
H2O. CO2 dan H2O tersebut selanjutnya digunakan
4. Tanaman C3 adalah tanaman yang secara umum sebagai bahan baku fotosintesis.
kita kenal dengan tanaman hijau. Penggolongan
menjadi tanaman C 3 karena pada proses 9. Dalam proses katabolisme, lemak menghasilkan
fotosintesisnya tanaman ini membentuk PGA energi lebih besar daripada karbohidrat maupun
yang memiliki 3 atom Carbon (3C) pada reaksi protein. Dari satu gram lemak akan dihasilkan energi
Calvin Benson. sebesar 9 kalori. Adapun dari satu gram
karbohidrat atau protein akan dihasilkan energi
5. Enzim bersifat termolabil artinya kerja enzim sangat
sebesar 4,1 kalori. Dalam proses respirasi aerob,
dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Pada suhu 0C
dari satu molekul glukosa akan dihasilkan 36 ATP.
atau di bawahnya, enzim bersifat nonaktif. Akan
Dari satu molekul asam lemak dengan atom 6C
tetapi, pada suhu tersebut enzim juga tidak rusak.
dihasilkan 44 ATP.
Jika suhu dinaikkan sampai batas optimum,
aktivitas enzim semakin meningkat. Jika suhu 10. Sistem transpor elektron terjadi di membran dalam
dinaikkan di atas suhu optimal, enzim akan mitokondria. Tahap ini berfungsi mengoksidasi
mengalami denaturasi (rusak). Artinya setiap enzim NADH atau NADPH2 dan FADH2 dari tahap-tahap
memiliki suhu optimal spesifik. sebelumnya. Pembentukan ATP dalam sistem
6. Tahap-tahap siklus Calvin sebagai berikut. transpor elektron terjadi melalui reaksi fosforilasi
a. Fiksasi oksidatif. Oksidasi 1 NADH dapat menghasilkan
Pada tahap ini ribulosa bifosfat (RuBP) 3 ATP. Adapun oksidasi 1 FADH2 menghasilkan
mengikat CO2 untuk membentuk 3-fosfo- 2 ATP sehingga hasil akhir proses tersebut adalah
gliserat (PGA). Reaksi yang terjadi sebagai 38 ATP. Namun, pada organisme eukariotik ATP
berikut. yang dihasilkan menjadi 36 karena 2 ATP
digunakan untuk memasukkan NADH ke dalam
CO2 + RuBP
PGA mitokondria.
b. Reduksi
Pada tahap ini PGA diubah menjadi DPGA
(1,3-difosfogliserat). Selanjutnya, DPGA
diubah menjadi PGAL atau G3P. Reaksinya
sebagai berikut.
12ATP 12ADP 12NADPH2 12NADP+
Struktur kromosom
Peran gen dan alel
Struktur DNA dan RNA
Kode genetik
Proses sintesis protein
30 Substansi Genetik
7. Jawaban: d
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
Dalam satu nukleotida tersusun atas satu gula
1. Jawaban: b deoksiribosa, satu asam fosfat, dan satu basa
Keterangan gambar bentuk kromosom: nitrogen.
A = metasentrik C = akrosentrik
B = submetasentrik D = telosentrik 1 4
2. Jawaban: a
5
Nomor 1 adalah kromatid yakni lengan kromosom.
2
Nomor 2 adalah sentromer yakni bagian yang
menyempit atau daerah lekukan pada kromosom. 6
Nomor 3 adalah telomer yakni bagian terujung 3
kromosom.
3. Jawaban: c 8. Jawaban: e
replikasi semikonservatif DNA rantai sense : GAC AAA CAT TAC
DNA rantai antisense : CTG TTT GTA ATG
Hasil transkripsi (mRNA) : CUG UUU GUA AUG
replikasi dispersif
9. Jawaban: e
Pasangan basa nitrogen dalam rantai DNA sebagai
replikasi konservatif berikut.
1) Adenin (A) selalu berpasangan dengan timin
(T).
2) Guanin (G) selalu berpasangan dengan sitosin
4. Jawaban: d
(C).
DNA merupakan polinukleotida yang berbentuk
Dalam hitungan matematis jumlah A = T dan jumlah
rantai heliks ganda panjang. Setiap nukleotida terdiri
G = C.
atas tiga gugus molekul yaitu gula deoksiribosa,
basa nitrogen, dan fosfat. Basa nitrogen terdiri atas 10. Jawaban: b
purin berupa adenin dan guanin, serta pirimidin DNA rantai sense : GGA AAT AGA CCG TGA
terdiri atas sitosin dan timin. Asam nukleat dengan DNA rantai antisense: CCT TTA TCT GGC ACT
ciri-ciri berupa rantai tunggal, basa nitrogen terdiri Kodon dRNA : CCU UUA UCU GGC ACU
atas adenin, urasil, guanin, dan sitosin adalah RNA.
B. Kerjakan soal-soal berikut !
5. Jawaban: e
Gen terletak di dalam kromosom, tempat gen itu 1. Gen dalam tubuh makhluk hidup memiliki fungsi
berada disebut lokus. Di dalam kromosom, gen berikut.
yang sesuai berpasangan membentuk alel. a. Mengatur perkembangan dan proses
Kromosom berada di dalam nukleus. Adapun metabolisme individu.
protoplasma merupakan isi sel hidup yang dapat b. Menyampaikan informasi genetik dari satu
dibedakan menjadi sitoplasma dan nukleoplasma. generasi ke generasi berikutnya.
Sitoplasma merupakan cairan yang berada di
dalam sel, tetapi berada di luar inti sel. Sementara 2. Berdasarkan letak sentromernya, kromosom
itu, nukleoplasma merupakan cairan yang berada dibedakan sebagai berikut.
di dalam inti sel. a. Metasentrik: sentromer terletak di tengah
kromosom.
6. Jawaban: d b. Submetasentrik: sentromer terletak di
Rantai antisense : GAC AGC GGT TAT CGT submedian kromosom.
Rantai sense : CTG TCG CCA ATA GCA c. Akrosentrik: sentromer terletak di subterminal
dRNA : GAC AGC GGU UAU CGU kromosom.
Asam amino : asam aspartat serin glisin d. Telosentrik: sentromer terletak di ujung
tirosin arginin kromosom.
32 Substansi Genetik
3) Basa nitrogen yang terdiri atas: 5) Kodon stop akan bertindak sebagai terminator
a) purin, yang terdiri atas guanin (G) dan dan terbentuklah molekul protein.
adenin (A);
10. Jawaban: b
b) pirimidin, yang terdiri atas urasil (U) dan
DNA tersusun atas polimer polinukleotida yang
sitosin (C).
berulang-ulang, tersusun rangkap, serta mem-
4. Jawaban: a bentuk ikatan seperti rantai ganda dan berpilin ke
Dalam satu molekul DNA, adenin (A) selalu kanan. Setiap nukleotida terdiri atas komponen
berpasangan dengan timin (T) membentuk dua gula deoksiribosa, basa nitrogen, dan gugus fosfat.
ikatan hidrogen (A = T), sitosin (C) selalu
11. Jawaban: b
berpasangan dengan guanin (G) membentuk tiga
DNA dapat bersifat heterokatalitik dan autokatalitik.
ikatan hidrogen (C G). Jadi, berdasarkan gambar
DNA bersifat autokatalitik karena dapat melakukan
struktur DNA nomor 1 adalah timin, nomor 2 adalah
replikasi menghasilkan DNA baru. DNA bersifat
sitosin, nomor 3 adalah sitosin, dan nomor 4 adalah
heterokatalitik karena mampu membentuk RNA
timin.
melalui sintesis protein. DNA tersusun atas rantai
5. Jawaban: c ganda yang berpilin sehingga struktur DNA tersebut
Dalam setiap sel tubuh terdapat dua tipe disebut double helix.
kromosom yaitu autosom (kromosom tubuh) dan
12. Jawaban: b
gonosom (kromosom seks). Kromosom seks
Kromosom berada di dalam inti sel. Eritrosit (sel
berjumlah sepasang atau dua buah. Jumlah
darah merah) tidak memiliki inti sel sehingga pada
kromosom kuda 32 pasang. Ini berarti dalam sel
eritrosit tidak terdapat kromosom. Sementara itu,
tubuh kuda tersebut terdiri atas 31 pasang atau 62
neuron, leukosit, sel otot lurik, dan sel otot polos
buah autosom (kromosom tubuh) dan sepasang
memiliki inti sel yang di dalamnya mengandung
atau dua buah gonosom (kromosom seks).
kromosom.
6. Jawaban: c
13. Jawaban: e
DNA berfungsi mencetak RNA dan sebagai
RNA tersusun atas basa nitrogen purin dan
perencana sintesis protein. Sementara itu,
pirimidin. Basa nitrogen purin terdiri atas guanin
menerjemahkan kode genetik merupakan fungsi
dan adenin. Basa nitrogen pirimidin terdiri atas
RNA. Mengatur pergerakan kromosom selama
sitosin dan urasil. Adapun timin adalah basa nitro-
pembelahan sel merupakan fungsi kinetokor.
gen pirimidin yang dimiliki oleh DNA.
7. Jawaban: e
14. Jawaban: a
Keterangan gambar:
Tiga hipotesis tentang replikasi DNA sebagai
1 dan 6 = gugus fosfat
berikut.
2 dan 5 = gula deoksiribosa
1) Replikasi konservatif, bentuk double helix
3 dan 4 = basa nitrogen
DNA lama tetap, kemudian menghasilkan
Satu nukleotida terdiri atas basa nitrogen (4), gula
double helix baru.
deoksiribosa (5), dan gugus fosfat (6).
2) Replikasi semikonservatif, double helix DNA
8. Jawaban: a memisahkan diri dan setiap pita tunggal
Nukleosida terdiri atas sebuah gula deoksiribosa mencetak pita pasangannya.
(B) dan sebuah basa nitrogen (N). Sementara itu, 3) Replikasi dispersif, double helix DNA terputus-
nukleotida adalah nukleosida (B N) dan fosfat (P). putus, kemudian segmen-segmen tersebut
akan membentuk segmen baru yang akan
9. Jawaban: b
bergabung dengan segmen lama untuk
Urutan sintesis protein sebagai berikut.
membentuk DNA baru.
1) DNA di dalam nukleus membentuk RNA duta.
2) RNA duta meninggalkan nukleus menuju 15. Jawaban: d
sitoplasma dan melekat pada ribosom. Tahap translasi pada sintesis protein dimulai dari
3) RNA transfer membawa asam amino dari tRNA membawa asam amino yang sesuai kodon
sitoplasma ke ribosom sesuai kodon pada yang dibawa dRNA. Selanjutnya, asam amino
RNA duta. saling berikatan membentuk polipeptida. Adapun
4) Asam-asam amino dirangkai sesuai dengan pilihan jawaban 3) dan 4) termasuk dalam proses
urutan kodon pada RNA duta. transkripsi.
34 Substansi Genetik
26. Jawaban: e dan bermata lebar dapat dituliskan dengan KKss
Rantai sense : TAG CTA GTG CTT TAC atau Kkss. Adapun sifat rambut keriting-mata lebar
Rantai antisense: ATC GAT CAC GAA ATG adalah sifat fenotipe yakni sifat yang tampak dari
Kodon dRNA : AUC GAU CAC GAA AUG luar.
Asam amino :E B D A C
2. a. P adalah DNA dan Q adalah kromosom.
27. Jawaban: e b. Tiga komponen penyusun DNA sebagai berikut.
No. Enzim Fungsi 1) Gugusan gula (gula pentosa yang dikenal
sebagai deoksiribosa).
1. Ligase Menyambung rantai tunggal DNA
yang baru terbentuk.
2) Asam fosfat (penghubung dua gugusan
2. Helikase Menghidrolisis rantai ganda polinukleotida
gula).
menjadi dua rantai tunggal mononukleo- 3) Basa nitrogen (adenin dan guanin dari
tida. golongan purin serta sitosin dan timin dari
3. Polimerase Merangkai rantai-rantai mononukleotida golongan pirimidin).
membentuk DNA baru. c. Kromosom terletak di dalam inti sel tubuh
manusia.
28. Jawaban: a
Nyamuk Culex betina mempunyai kromosom 3. Replikasi DNA merupakan proses pelipatgandaan
sebanyak 8 buah maka formula kromosomnya DNA. Replikasi DNA diperlukan sebelum
adalah 3AA + XX. Pada nyamuk Culex jantan pembelahan sel secara mitosis agar tiap-tiap sel
formula kromosomnya 3AA + XY. hasil pembelahan mengandung DNA yang identik
dengan induknya. Apabila tidak terjadi replikasi
29. Jawaban: d maka kromosom yang terbentuk pada pembelahan
Kodon terminasi adalah kodon yang mengakhiri sel akan berkurang jumlahnya. Peristiwa tersebut
sintesis protein. Kodon ini antara lain UAG dan dapat menyebabkan kelainan pada makhluk hidup.
UGA. Adapun kodon AUG adalah kodon yang diguna-
kan untuk memulai terjadinya sintesis protein. 4. a. Rantai sense DNA:
GGT TCG AAG ATC GCA ATG
30. Jawaban: b Rantai antisense DNA:
DNA dan RNA memiliki kesamaan pada jenis fosfat CCA AGC TTC TAG CGT TAC
dan jenis basa purin. Adapun perbedaan antara
DNA dan RNA terletak pada jenis gula, jenis basa b. Urutan basa nitrogen dRNA:
pirimidin, fungsi, dan jenis rantai penyusunnya. CCA AGC UUC UAG CGU UAC
Jenis gula pada DNA yaitu deoksiribosa, sedang- c. Asam amino yang terbentuk secara berurutan
kan pada RNA yaitu gula pentosa. Jenis basa adalah prolin, serin, fenilalanin, dan tirosin.
pirimidin pada DNA yaitu timin dan sitosin, 5. a. dRNA (RNA duta/mRNA) berfungsi membawa
sedangkan jenis basa pirimidin pada RNA yaitu kode genetik (kodon) dari DNA ke ribosom.
urasil dan sitosin. DNA berfungsi mewariskan sifat dRNA berupa rantai tunggal yang panjang.
biologis kepada keturunannya, sedangkan RNA dRNA dibentuk dalam nukleus.
berfungsi menyintesis protein dari asam amino. b. tRNA berfungsi menerjemahkan kodon dari
DNA tersusun atas rantai ganda yang berpilin dRNA menjadi asam amino. tRNA terdapat
(double helix), sedangkan RNA tersusun atas dalam sitoplasma.
rantai tunggal. c. rRNA (RNA ribosomal) berfungsi dalam
sintesis protein yaitu mempermudah perekatan
B. Kerjakan soal-soal berikut ini! yang spesifik antara antikodon tRNA dengan
kodon dRNA selama sintesis protein. rRNA
1. Gen ditulis dengan simbol huruf. Huruf kapital terdapat dalam sitoplasma.
menunjukkan sifat gen tersebut dominan
sedangkan huruf kecil menunjukkan sifat resesif. 6. Gambar pada soal menunjukkan inisiasi pada
Gen yang menentukan sifat rambut keriting ditulis tahap translasi. Pada tahap ini, ribosom kecil
dengan huruf K yang menunjukkan sifat dominan mengikatkan diri pada mRNA dan tRNA inisiator.
dan sifat rambut lurus ditulis dengan huruf k yang Ribosom melekat pada salah satu ujung mRNA.
menunjukkan sifat resesif. Demikian juga gen mata Di dekat pelekatan tersebut terdapat kodon start
sipit yang ditulis dengan huruf kapital dominan AUG (yang membawa kode untuk membentuk
terhadap gen mata lebar yang ditulis dengan huruf asam amino metionin). Kodon ini memberikan
kecil. Jadi, genotipe orang yang berambut keriting sinyal dimulainya proses translasi.
36 Substansi Genetik
Pembelahan Sel
Menerapkan sikap mau bekerja keras dalam kegiatan, misalnya bekerja keras
dan tidak putus asa untuk mengamati preparat menggunakan mikroskop.
Menunjukkan sikap mandiri, misalnya mengakses materi-materi pembelahan
sel secara mandiri dengan berbagai cara.
Menunjukkan sikap gemar membaca untuk memahami materi lebih dalam,
misalnya rajin membaca mengenai gametogenesis dari berbagai buku
referensi.
Menerapkan sikap komunikatif di forum dalam mempresentasikan hasil
tugas-tugas yang telah diberikan.
Mampu menjelaskan pembelahan amitosis.
Mampu menjelaskan pembelahan mitosis.
Mampu menjelaskan pembelahan meiosis (pembelahan reduksi).
Mampu menjelaskan proses spermatogenesis.
Mampu menjelaskan proses oogenesis.
Mampu menjelaskan proses mikrosporogenesis.
Mampu menjelaskan proses makrosporogenesis (megasporogenesis).
38 Pembelahan Sel
anakan yang bersifat dipolid (2n). Adapun Pada sel hewan, sitokinesis dimulai dengan
kromatid berada di bidang ekuator merupakan ciri penggentingan pada bagian tengah membran
tahap metafase. Kromatid menuju kutub sel, antara dua kutub. Membran sel yang
berlawanan merupakan ciri tahap anafase. menggenting akhirnya membelah sel menjadi
Pada tahap interfase terjadi aktivitas kimiawi dua sel anakan. Penggentingan membran ke
sebagai berikut. dalam merupakan hasil dari tarikan mikrofilamen.
Sementara pada sel tanaman, vesikel dari aparat
1) Pembentukan organel sel (fase G1).
Golgi bergabung bersama di tengah sel sehingga
2) Adanya replikasi DNA (fase sintesis).
terbentuk bidang pembelahan. Bidang
3) Terjadi replikasi sentriol dan peningkatan pembelahan berkembang menjadi dinding sel
energi cadangan (fase G2). baru dan sel induk membelah menjadi dua sel
B. Uraian anakan. Selain itu, pada sel hewan terdapat
1. Interfase merupakan tahap persiapan untuk sentriol, sedangkan pada sel tumbuhan tidak.
mitosis. Interfase merupakan fase terpanjang dari 4. Dua hal yang paling penting dalam hal ini adalah
siklus sel. Pada saat interfase, sel tidak munculnya variasi genetik dan produksi sel-sel
menunjukkan adanya perubahan morfologi, tetapi haploid (gamet). Variasi genetik sangat penting
sel tersebut aktif melakukan metabolisme. karena memungkinkan keturunannya menjadi
Tahap-tahap dalam interfase sebagai berikut. berbeda dari orang tua, dengan mendapatkan
a. Fase Gap-1 (G1) setengah dari kromosom induk betina dan
Pada fase ini sel-sel belum mengadakan setengahnya lagi dari induk jantan. Variasi genetik
replikasi DNA sehingga DNA masih ber- memungkinkan organisme multiseluler untuk lebih
jumlah satu salinan dan bersifat diploid (2n). mampu beradaptasi dengan lingkungan yang
berubah-ubah. Pembelahan meiosis meng-
b. Fase Sintesis (S)
hasilkan sel haploid dari sel diploid. Tanpa meiosis
Pada fase ini DNA dalam inti mengalami
setiap generasi baru akan memiliki dua kali lipat
replikasi sehingga dihasilkan dua salinan dan jumlah kromosom dari orang tua mereka. Dengan
diploid. adanya pengurangan jumlah sel kromosom gamet
c. Fase Gap-2 (G2) menjadi setengah kromosom sel induk maka pem-
Pada fase ini replikasi DNA sudah selesai belahan meiosis dapat mempertahankan jumlah
dan sel siap mengadakan pembelahan. kromosom selalu sama pada suatu individu.
2. Amitosis merupakan salah satu cara reproduksi 5. Peristiwa yang terjadi selama tahap metafase
aseksual pada organisme uniseluler, misalnya sebagai berikut.
bakteri dan Protozoa. Pada pembelahan ini setiap a. Benang-benang spindel terlihat semakin
sel membelah menjadi dua (pembelahan biner). jelas.
Pembelahan inti diikuti dengan pembagian b. Benang-benang spindel mengikat sentromer
sitoplasma. Setiap sel anakan mempunyai ukuran dari setiap kromosom.
dengan pembagian sitoplasma yang sama. c. Kromosom berada di daerah ekuator sel.
Selanjutnya, diikuti dengan pembagian DNA baru. d. Setiap kromosom masih terdiri atas dua
Pembelahan amitosis pada organisme uniseluler kromatid yang terkait pada sentromernya.
bertujuan untuk berkembang biak sehingga dapat e. Pada setiap sentromer ada dua kinetokor
melestarikan jenisnya. yang masing-masing dikaitkan dengan
benang spindel.
3. Pembelahan mitosis sel hewan dan sel tumbuhan Peristiwa yang terjadi selama tahap anafase
sebenarnya serupa. Perbedaannya ada pada saat sebagai berikut.
sitokinesis serta berkaitan dengan struktur a. Benang-benang spindel memendek.
tambahan yang mengatur pergerakan kromosom. b. Kromatid menuju kutub yang berlawanan.
c. Mulai terjadi sitokinesis.
II
3) Ootid merupakan hasil meiosis II. Ootid Ootid Ovum (n)
sis
eio
(2n) (2n) Oosit
M
mengandung kromatid.
sekunder Badan kutub
4) Ovum merupakan perkembangan dari (n) sekunder (n)
ootid.
8. Jawaban: b
3. Jawaban: c Proses oogenesis dimulai dari oogonium (nomor 1)
Proses spermatogenesis dapat dilihat dalam yang akan mengalami pembelahan mitosis. Dari
skema berikut. pembelahan tersebut akan dihasilkan oosit primer
Pembelahan Pembelahan Diferensiasi (nomor 2). Sementara itu, nomor 3 yaitu oosit
meiosis I meiosis II sekunder. Oosit sekunder dan badan kutub primer
merupakan hasil pembelahan meiosis I. Adapun
nomor 4 yaitu ootid dan nomor 5 yaitu polosit.
Ootid dan polosit merupakan hasil pembelahan
meiosis II. Ootid akan berkembang menjadi ovum
dan polosit akan mengalami degenerasi.
9. Jawaban: d
Sperma- Spermatosit Pembelahan secara meiosis terjadi pada proses
togonium primer gametogenesis yaitu proses pembentukan sel
(2n) (2n)
Spermatosit gamet. Sementara itu, pada proses pembentukan
Sperma
sekunder Spermatid (n) spora dan perkecambahan spora serta
(n) (n) pembentukan daun terjadi pada pembelahan
mitosis. Adapun zigot merupakan hasil pertemuan
4. Jawaban: d antara sel kelamin jantan dan betina. Zigot
Spermatogonium dan sel spermatosit primer belum mengalami pembelahan secara mitosis.
mengalami meiosis sehingga memiliki kromosom
40 Pembelahan Sel
10. Jawaban: b Angiospermae, hanya satu sel megaspora yang
Pernyataan-pernyataan yang benar sebagai fungsional dan tiga lainnya mengalami
berikut. degenerasi. Selanjutnya, sel megaspora yang
1) Sel spermatosit primer bersifat diploid. fungsional tersebut mengalami tiga kali
2) Sel spermatogonium bersifat diploid. kariokinesis dan menghasilkan delapan inti
3) Sel spermatosit sekunder bersifat haploid. haploid. Selanjutnya, dari delapan inti tersebut,
4) Badan kutub primer bersifat haploid. tiga inti di mikrofil membentuk dua sel sinergid
5) Sel ootid bersifat haploid. dan satu sel telur, dua inti di tengah membentuk
sel kutub, serta tiga inti di kalaza membentuk tiga
B. Uraian sel antipoda.
1. Gametogenesis pada pria disebut dengan 4. Tidak. Bagian serbuk sari yang membuahi ovum
spermatogenesis dan gametogenesis pada adalah inti sperma. Serbuk sari tumbuhan ketika
wanita disebut dengan oogenesis. Spermatogenesis memasuki buluh serbuk sari mengalami per-
pada pria terjadi seumur hidup. Sementara itu, kembangan lebih lanjut. Inti serbuk sari membelah
oogenesis pada wanita terjadi sampai wanita secara mitosis membentuk tiga inti haploid yaitu
tersebut mengalami menopause, biasanya terjadi 1 inti vegetatif dan 2 inti generatif. Inti generatif
pada umur 4555 tahun. terdiri atas 2 inti sperma. Kedua inti sperma
2. tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Satu inti
Pembeda Spermatogenesis Oogenesis
sperma membuahi ovum dan membentuk embrio.
a. Jumlah sel anak 4 1 Adapun inti sperma yang lain membuahi kandung
yang fungsional
b. Nama sel yang Sperma Sel telur lembaga membentuk endosperma yang berperan
c. dibentuk Testis Ovarium sebagai makanan cadangan.
Tempat terjadinya
5. Serbuk sari merupakan sel kelamin jantan
3. Proses pembentukan gamet betina pada alat tumbuhan. Pembentukan sel kelamin jantan
kelamin betina tumbuhan disebut juga tumbuhan disebut mikrosporogenesis. Mikro-
megasporogenesis. Megasporogenesis terjadi di sporogenesis terjadi di dalam kepala sari. Dalam
dalam bakal buah atau ovarium dan menghasilkan kepala sari terdapat mikrosporosit (sel induk
megaspora. Sel induk megaspora mengalami mikrospora). Mikrosporosit mengalami pem-
pembelahan meiosis I dan meiosis II membentuk belahan meiosis I dilanjutkan meiosis II sehingga
empat sel megaspora yang bersifat haploid. Pada menghasilkan empat mikrospora. Mikrospora
akan berkembang membentuk serbuk sari.
42 Pembelahan Sel
12. Jawaban: a 16. Jawaban: a
Ciri-ciri pembelahan anafase antara lain peristiwa Pembelahan mitosis berfungsi untuk pertumbuhan,
sitokinesis dimulai (1), kromatid menuju kutub perbaikan sel rusak, dan pergantian sel yang mati.
yang berlawanan (4), dan benang-benang spindel Pembelahan mitosis meliputi kariokinesis dan
memendek. Adapun benang spindel kromosom sitokinesis. Sementara itu, pembelahan amitosis
terlihat semakin jelas (2) dan kromosom berada terjadi pada sel prokariotik. Pembelahan meiosis
di daerah ekuator sel (5) merupakan ciri-ciri berfungsi untuk pembentukan gamet.
pembelahan metafase. Kumpulan kromatin
17. Jawaban: c
membentuk anak inti merupakan ciri pembelahan
Tunas tersusun dari sel-sel meristem yang aktif
telofase. Kromatid berpasangan membentuk
membelah sehingga sangat tepat untuk dijadikan
kromosom merupakan ciri pembelahan profase.
bahan pengamatan pembelahan sel secara
13. Jawaban: a mitosis. Sementara itu, biji, daun, bunga, dan
Profase I pada meiosis I meliputi 5 tahapan batang tersusun atas jaringan dewasa yang sudah
berikut. tidak aktif membelah.
1) Leptoten: kromatin memendek dan menebal
18. Jawaban: e
(terbentuk kromosom).
Urutan tahapan pembentukan sel telur sebagai
2) Zigoten: sentrosom membelah menjadi dua
berikut.
dan bergerak ke kutub yang berlawanan.
1) Sel-sel primordial di dalam ovarium
Kromosom homolog berpasangan disebut
membentuk oogonium dengan melakukan
bivalen/tetrad.
pembelahan mitosis secara terus-menerus.
3) Pakiten: tiap kromosom membelah menjadi
2) Oogonium melakukan pembelahan mitosis
dua kromatid (duplikasi kromosom) serta
dan menghasilkan oosit primer.
sentromer masih menyatu dan belum
3) Oosit primer membelah secara meiosis I
membelah.
menjadi oosit sekunder dan badan kutub
4) Diploten: dua kromosom homolog yang
primer.
berpasangan memisahkan diri.
4) Oosit sekunder mengalami pembelahan
5) Diakinesis: dua sentriol sampai pada kutub
meiosis II dan menghasilkan ootid serta
yang berlawanan, terbentuk spindel,
polosit.
membran inti, dan nukleus menghilang.
5) Ootid akan berkembang menjadi ovum dan
Adapun kromosom homolog mengatur diri di
polosit mengalami degenerasi.
bidang ekuator merupakan tahap pada metafase
Jadi, urutan pembentukan sel telur adalah 5) 4)
I. Kromosom homolog berpisah dan kromosom
2) 1) 3).
bergerak menuju kutub-kutub yang berlawanan
merupakan tahap pada anafase I. 19. Jawaban: a
Sel induk telur (oogonium) mengalami pertumbuhan
14. Jawaban: d
menjadi oosit primer. Oosit primer bermeiosis mem-
Pada waktu meiosis I terjadi reduksi jumlah
bentuk oosit sekunder dan badan kutub primer.
kromosom dari 2n menjadi n (22 buah menjadi
Badan kutub primer mengalami pembelahan
11). Pada profase II terjadi duplikasi kromosom
membentuk dua badan kutub sekunder, tetapi ada
sehingga pada saat metafase II jumlah kromosom
juga yang mengalami degenerasi sebelum
dua kali semula yaitu 22 buah.
membelah. Oosit sekunder mengalami meiosis lagi
15. Jawaban: b membentuk badan kutub sekunder dan ootid. Badan
Pada saat metafase kromosom berjajar di bidang kutub sekunder mengalami degenerasi, sedangkan
ekuator (bidang pembelahan) sehingga mudah ootid berkembang menjadi ovum. Jadi, sel induk
untuk diamati. Terbentuknya kromatid terjadi pada dari ovum yaitu oogonium.
fase profase. Kromatid berubah menjadi kromatin
20. Jawaban: a
terjadi pada fase telofase. Kromatin berubah
Pada saat megasporogenesis, megasporosit
menjadi kromosom terjadi pada fase profase.
mengalami meiosis I membentuk sepasang sel
Kromosom bergerak ke kutub yang berlawanan
yang bersifat haploid. Selanjutnya, sel tersebut
terjadi pada fase anafase.
membentuk empat sel megaspora haploid.
44 Pembelahan Sel
haploid (n). Setiap sel anakan mengandung kemudian mengalami pembelahan meiosis I
separuh kromosom sel induk, yaitu haploid. membentuk dua spermatosit sekunder. Dua sel itu
Pembelahan ini terjadi pada proses pembentukan mengalami pembelahan meiosis II membentuk
sel gamet (sel kelamin) yang terjadi pada organ empat sel spermatid. Sel spermatid itu kemudian
reproduktif. Pada hewan dan manusia, sperma berkembang menjadi sperma. Proses ini terjadi di
yang haploid dihasilkan di dalam testis dan dan dalam testis.
sel telur haploid dihasilkan di dalam ovarium.
6. Pada dasarnya, pembelahan sel dibedakan
Pada tumbuhan berbunga, sel gamet dihasilkan
menjadi 2 macam, yaitu pembelahan sel secara
di dalam putik dan benang sari.
langsung dan secara tak langsung. Pembelahan
2. Materi genetik manusia berupa DNA yang terdiri sel secara langsung jika proses pembelahan tidak
atas gen-gen. DNA ini melekat pada protein histon didahului dengan pembentukan gelendong
dan membentuk benang-benang kromatin yang pembelahan dan penampakan kromosom. Adapun
dapat menyerap warna. Kromatin dijumpai pada pembelahan sel secara tak langsung jika proses
fase profase awal yang selanjutnya mengalami pembelahan didahului dengan pembentukan
kondensasi menjadi kromosom. Kromosom ini gelendong pembelahan dan penampakan
memiliki set duplikasi sehingga terdiri atas dua kromosom. Pembelahan sel secara langsung
sisi yang melekat pada bagian sentromer. Tiap disebut amitosis, sedangkan pembelahan secara
sisi kromosom disebut kromatid. Pada setiap tidak langsung meliputi pembelahan mitosis dan
kromosom terdapat dua kromatid yang berisi pembelahan meiosis.
materi genetik yang identik sehingga disebut
7. Pembelahan mitosis terjadi pada jaringan
kromatid bersaudara. Kromatid dan kromosom
meristem yang terletak di ujung akar, ujung
tampak dari profase akhir hingga telofase sel dan
batang, maupun tunas daun. Pembelahan ini
paling jelas ketika metafase sel.
mendorong pertumbuhan primer dan sekunder
3. Pada sel hewan, sitokinesis terjadi karena adanya tanaman. Sementara itu, pembelahan meiosis
tarikan mikrofilamen aktif dan meiosis. Tarikan dapat kita jumpai pada sel kelamin jantan dalam
terhadap membran sel ke dalam ini membentuk alur kepala sari dan sel kelamin betina pada bakal
pembelahan sehingga sel terbelah dua. Sementara buah. Dengan meiosis, kepala sari menghasilkan
pada sel tumbuhan, sitokinesis terjadi akibat vesikel- serbuk sari dan bakal buah menghasilkan
vesikel yang membawa materi dinding sel megaspora.
berkumpul di tengah sel membentuk bidang ekuator.
8. Tahapan pembelahan sel yang ditunjukkan pada
Penyatuan vesikel ini menjadi dinding sel baru.
gambar adalah tahap anafase. Peristiwa-peristiwa
4. Interfase terdiri atas tiga subfase, yaitu gap-1, yang terjadi pada tahap anafase sebagai berikut.
sintesis, dan gap-2. Saat gap-1, sel melakukan a. Benang-benang spindel memendek.
sintesis DNA, organel sel diperbanyak, dan nutrisi b. Kromatid menuju kutub berlawanan.
pembentuk DNA disiapkan. Pada fase sintesis, c. Mulai terjadi sitokinesis.
terjadi replikasi DNA untuk keperluan pembelahan.
Setelah itu, sel bersiap memasuki pembelahan sel 9. a. Ovum = haploid (n)
pada gap-2. b. Oogonium = diploid (2n)
c. Oosit primer = diploid (2n)
5. Gametogenesis pada hewan jantan disebut juga d. Oosit sekunder = haploid (n)
spermatogenesis. Sel primordial mengalami e. Ootid = haploid (n)
pembelahan mitosis berkali-kali membentuk sel
spermatogonium. Sel spermatogonium (sel induk 10. Sentriol terbentuk pada tahap profase. Sentriol
sperma) selanjutnya mengalami perkembangan berguna dalam pembelahan sel dengan mengatur
dan membentuk spermatosit primer. Sel tersebut benang-benang spindel melakukan panarikan
kromatid.
Menerapkan sikap pantang menyerah dalam menghadapi masalah seperti sikap Mendel saat melakukan penelitian menggunakan
kacang ercis.
Memiliki sikap teliti dalam melakukan pengamatan tentang atavisme.
Mengembangkan sikap toleransi terhadap sesama tentang perbedaan sifat fisik yang diturunkan pada manusia.
Memiliki sikap komunikatif dalam menyebarkan informasi tentang penurunan sifat pada manusia.
Mampu menjelaskan tentang pola penurunan sifat hukum Mendel.
Mampu mengidentifikasi berbagai penyimpangan terhadap hukum Mendel.
Mampu mengidentifikasi berbagai sifat fisik yang diturunkan.
Mampu mengidentifikasi berbagai kelainan/penyakit yang diturunkan melalui autosom.
Mampu mengidentifikasi berbagai kelainan/penyakit yang diturunkan melalui gonosom.
Mampu menguraikan pola penurunan golongan darah pada manusia.
46 Pola Hereditas
A. Pilihan Ganda bulat-kuning:bulat-hijau :keriput-kuning:keriput-hijau
9 : 3 : 3 : 1
1. Jawaban: b
1.800 : 600 : 600 : 200
Hukum I Mendel menjelaskan bahwa pemisahan
alel secara bebas terjadi saat pembentukan gamet. Jadi, jumlah biji bulat-warna kuning dan biji keriput-
Setiap gamet hanya mengandung salah satu alel warna hijau adalah 1.800 dan 200.
yang dimiliki sel induk. Pada saat pembuahan sel 4. Jawaban: c
telur oleh sperma, saat persilangan dan pembentuk- P1 : AAbb >< aaBB
an zigot terjadi pengelompokan gen secara bebas. (merah) (putih)
Pada pembelahan sel tubuh tidak terjadi pemisahan G : Ab aB
gen dan pengelompokan gen secara bebas.
F1 : AaBb
2. Jawaban: e (ungu)
P1 = % biji keriput- >< & biji bulat-
P2 : AaBb >< AaBb
batang tinggi batang tinggi
(ungu) (ungu)
Genotipe = bbRr BbRR
F2 : 9 A_B_ = ungu
Gamet = bR BR
br bR 3 A_bb = merah
F1 = 3 aaB_ = putih
1 aabb = putih
Gamet BR bR
Jadi, rasio fenotipe F2 = 9 ungu : 3 merah : 4 putih.
bR BbRR bbRR
(Bulat-tinggi) (Keriput-tinggi)
5. Jawaban: e
P : Cc >< Cc
br BbRr bbRr
(Bulat-tinggi) (Keriput-tinggi) G: C C
c c
Jadi, persentase dihasilkan keturunan berbiji bulat- F1 : CC 25%letal
batang tinggi adalah 50%. Cc
48 Pola Hereditas
A B A B F2 :
A b A b % IC Ic iC ic
&
gamet
rekombinan IC IICC IICc IiCC IiCc
a B a B putih putih putih putih
a b a b
Ic IICc IIcc IiCc Iicc
putih putih putih putih
NPS =
= = 0,5
iC IiCC IiCc iiCC iiCc
putih putih berwarna berwarna
14. Jawaban: a
ic IiCc Iicc iiCc iicc
Gen G = daun berklorofil
putih putih berwarna putih
Gen g = daun tidak berklorofil
Gen B = batang tinggi Catatan:
Gen b = batang pendek C = gen yang menghasilkan warna
P1 = GgBb >< Ggbb c = gen yang tidak menghasilkan warna (ayam
G1 = GB Gb jadi putih)
Gb gb I = gen yang menghalangi keluarnya warna
gB (disebut gen penghalang)
gb i = gen yang tidak menghalangi keluarnya warna.
F1 = 2. Cara mengetahui genotipe bunga kertas tersebut
Gamet GB Gb gB gb yaitu dengan melakukan test cross (uji silang). Test
Gb GGBb Ggbb GgBb Ggbb
cross dilakukan dengan menyilangkan individu
(hijau-tinggi) (hijau-pendek) (hijau-tinggi) (hijau-pendek) bunga tersebut dengan induk resesif homozigot.
gb GgBb Ggbb ggBb ggbb Jika hasil uji menunjukkan fenotipe yang sama,
(hijau-tinggi) (hijau-pendek) (letal) (letal)
berarti bunga tersebut bergenotipe homozigot. Jika
hasil uji menunjukkan beberapa fenotipe keturunan,
Perbandingan keturunan yang memiliki fenotipe
berarti bunga tersebut bergenotipe heterozigot.
hijau-tinggi : hijau-pendek = 3 : 3 = 1 : 1.
a. Jika P :bunga merah (MM) ><bunga putih (mm)
15. Jawaban: c F : 100% bunga merah (Mm)
P1 = betina XbXb >< jantan XBY Jadi, bunga tersebut bergenotipe MM (homo-
(kuning) (hitam) zigot).
G1 = Xb XB
b. Jika P :bunga merah (Mm) >< bunga putih (mm)
Y
F : 50% bunga merah (Mm)
F1 = XBXb (betina kaliko)
50% bunga putih (mm)
XbY (jantan kuning)
Jadi, bunga tersebut bergenotipe Mm
Jadi, persentase anak kucing kaliko 50%.
(heterozigot).
B. Uraian 3. Kacang ercis dipilih oleh Mendel sebagai bahan
penelitian karena memiliki variasi sifat yang
1. Epistasis dominan dan resesif adalah penyimpang-
mencolok, seperti dalam tabel berikut.
an yang terjadi karena ada dua gen dominan yang
keberadaannya menghambat pengaruh salah satu Variasi Sifat Sifat Dominan Sifat Resesif
gen dominan tersebut. Contoh epistasis dominan Batang Tinggi Rendah
resesif terjadi pada persilangan ayam yang memiliki Warna bunga Ungu Putih
warna bulu berbeda-beda, misalnya leghorn bulu Letak bunga Aksial Terminal
putih bergenotipe IICC dengan ayam leghorn bulu Warna buah Kuning Hijau
Warna kulit biji Abu-abu Putih
putih bergenotipe iicc di mana gen I epistasis Permukaan biji Bulat Keriput
terhadap gen C dan c serta gen cc epistasis terhadap Warna biji Hijau Kuning
I dan i. Proses persilangannya sebagai berikut.
P : % IICC >< & iicc Selain karena memiliki variasi sifat yang mencolok,
(putih) (putih) kacang ercis berumur pendek, mudah tumbuh, dan
Gamet : IC ic mudah melakukan pernyerbukan sendiri.
F1 : IiCc 4. P1 : & redep >< % redep
(putih) Genotipe : Cc Cc
P2 : IiCc >< IiCc Gamet : C C
(putih) (putih) c c
50 Pola Hereditas
Perbandingan fenotipe keturunan: F = PP = 1 penderita polidaktili homozigot
T_A_ (tinggi-normal) = 9 Pp = 2 penderita polidaktili heterozigot
T_aa (tinggi-albino) =3 pp = 1 berjari normal
ttA_ (pendek-normal) = 3 Jadi, kemungkinan keturunannya bersifat polidaktili
ttaa (pendek-albino) = 1 heterozigot = 100% = 50%.
7. Jawaban: e 11. Jawaban: c
Polidaktili adalah kelainan yang ditentukan oleh 1) Penderita gangguan mental FKU tidak dapat
gen dominan. melakukan metabolisme fenilalanin.
P1 : % Pp >< & Pp Fenilalanin akan tertimbun dalam darah
F1 : kemudian dibuang bersama urine. Asam fenil
piruvat dalam fenilalanin mengakibatkan
% P p
& kerusakan sistem saraf. Oleh karena itu,
penderita FKU tidak boleh mengonsumsi
P PP (polidaktili) Pp (polidaktili)
makanan/minuman yang mengandung
p Pp (polidaktili) pp (normal) fenilalanin.
2) Aspartam merupakan zat aditif buatan sebagai
Kemungkinan lahir anak polidaktili adalah 75%.
pemanis.
Jadi, dari kedelapan anaknya, yang kemungkinan
3) Asam sitrat merupakan zat aditif untuk
polidaktili adalah 75% 8 = 6 orang.
memberi rasa asam dan segar pada minuman
8. Jawaban: c kemasan.
Sifat albino ditentukan oleh alel resesif autosomal. 4) Natrium benzoat digunakan sebagai pengawet.
Diagram persilangan antara pria carrier albino 5) Karmoisin adalah zat pewarna makanan
dengan wanita carrier albino sebagai berikut. buatan.
P1 = % carrier albino >< & carrier albino
12. Jawaban: c
Genotipe = Aa Aa Orang bergolongan darah RH+ mempunyai antigen
Gamet = A,a A,a Rh, sedangkan orang bergolongan darah Rh tidak
F2 = % mempunyai antigen Rh dalam eritrositnya. Jika ada
A a
& antigen Rh masuk ke tubuh orang bergolongan
A AA Aa darah Rh, dalam darah orang tersebut akan
terbentuk antibodi Rh. Hal ini terjadi dalam kasus:
a Aa aa
a. seorang bergolongan darah Rh menerima
Jadi, keturunan yang dihasilkan 25% normal transfusi darah Rh+;
homozigot, 50% carrier albino (normal heterozigot), b. seorang ibu Rh mengandung bayi Rh+.
dan 25% albino. 13. Jawaban: b
9. Jawaban: d Wanita normal yang ayahnya buta warna akan
Anak bergolongan darah O memiliki genotipe IOIO. memiliki genotipe XXcb. Wanita tersebut menikah
Satu gen IO berasal dari ibunya (ibunya bergenotipe dengan pria normal dengan diagram perkawinan
IAIO) dan satu gen IO berasal dari ayahnya. Jadi, sebagai berikut.
kemungkinan golongan darah ayahnya adalah P1 : & XXcb >< % XY
golongan A (bergenotipe I A I O ) golongan B Gamet : X X
(bergenotipe IBIO), dan golongan O (bergenotipe Xcb Y
IOIO). Jadi, pria itu bisa menolak tuduhan sebagai F2 : wanita normal (XX)
ayah anak tersebut jika dia bergolongan darah AB. pria normal (XY)
10. Jawaban: c wanita carrier (XXcb)
Polidaktili ditentukan oleh gen dominan P. pria buta warna (XcbY)
Penderita polidaktili heterozigot bergenotipe Pp. Jadi, kemungkinan akan lahir anak pria buta warna
Diagram perkawinan sepasang suami istri yang
mempunyai kelainan polidaktili heterozigot sebagai sebesar 100% = 25%.
berikut. 14. Jawaban: c
P = % Pp >< & Pp Sifat botak ditentukan oleh gen yang dipengaruhi
jenis kelamin. Genotipe BB bersifat botak.
Gamet = P P
p p Genotipe Bb pada pria mengakibatkan sifat botak,
tetapi pada wanita tidak mengakibatkan sifat botak.
52 Pola Hereditas
A. Pilihan Ganda F1 = Gamet G g
1. Jawaban: a G GG Gg
Dari soal tersebut diketahui bahwa: (hijau) (hijau)
P1 = AAbb (merah) >< aaBB (putih) g Gg gg
G = Ab aB (hijau) (letal)
F1 = AaBb (ungu)
Keturunan bergenotipe gg bersifat letal sehingga
P2 = AaBb (ungu) >< Aabb (merah)
G = AB, Ab, aB, ab Ab, ab persentase keturunan yang hidup = 100%
= 75%.
Gamet AB Ab aB ab
54 Pola Hereditas
P : % VvAa >< & vvaa Gamet DP Dp dP dp
G : VA va
va dP DdPP DdPp ddPP ddPp
(dexter- (dexter- (letal) (letal)
F : VvAa
bertanduk) bertanduk)
vvaa
Jadi, perbandingan genotipe keturunannya = VvAa: dp DdPp Ddpp ddPp ddpp
(dexter- (dexter- (letal) (letal)
vvaa = 1 : 1. bertanduk) tidak
bertanduk)
15. Jawaban: e
Hemofilia disebabkan oleh gen terpaut kromosom Jadi, sapi normal-tidak bertanduk = 1, sapi
X dan bersifat resesif. normal-bertanduk = 3, sapi dexter-tidak bertanduk
P1 = ayah XhY >< ibu XHXH = 2, dexter-bertanduk = 6.
Gamet = X h XH
Y 18. Jawaban: b
F1 = XHXh >< pria XHY Berdasarkan peta silsilah tersebut, orang tua X
(wanita normal carrier) (pria normal) bergolongan darah O (I O I O ) dan A (I A I O ).
P2 = XHXh >< XHY Kemungkinan fenotipe dan genotipe X sebagai
(wanita normal carrier) (pria normal) berikut.
Gamet = XH XH P = (IOIO) >< (IAIO)
X h Y G= IO IA, IO
F2 = XHXH, XHXh, XHY, XhY F = IAIO (bergolongan darah A)
Kemungkinan fenotipe anak-anaknya = 75%
IOIO (bergolongan darah O)
normal (bergenotipe XHXh, XHXH, dan XHY), 25%
hemofilia (bergenotipe XhY). 19. Jawaban: c
16. Jawaban: a P : abu-abu >< hitam
Buta warna merupakan kelainan menurun yang sayap panjang sayap pendek
ditentukan oleh gen resesif dan terpaut kromosom BbDd bbdd
X. Anak pria mewarisi gen X dari ibunya. Kelahiran G : BD, Bd, bD, dan bd bd
anak pria buta warna menunjukkan bahwa ibunya F1 : BbDd = abu-abu-sayap panjang
adalah carrier atau penderita buta warna. Bbdd = abu-abu-sayap pendek = 25
Sementara anak wanita normal menunjukkan bbDd = hitam-sayap panjang = 15
bahwa ibunya normal atau carrier. Perhatikan bbdd = hitam-sayap pendek
diagram beriku Jumlah keturunan sebanyak 800 ekor.
P : XXcb >< % XY Jadi, persentase gen yang mengalami pindah
carrier normal +
G : X X silang = 100% = 100% = 5%.
Xcb Y
20. Jawaban: a
F1 : XX = & normal (25%)
P : & AaTt >< % aaTt
XXcb = & normal carrier (25%)
G : AT aT
XY = % normal (25%)
At at
XcbY = % buta warna (25%)
aT
17. Jawaban: b at
P = DdPp >< DdPp F1 :
Gamet = DP, Dp, dP, dp DP, Dp, dP, dp & AT At aT at
F1 = %
aT AaTT AaTt aaTT aaTt
Gamet DP Dp dP dp (normal- (normal- (albino- (albino-
perasa PTC) perasa PTC) perasa PTC) perasa PTC)
DP DDPP DDPp DdPP DdPp at AaTt Aatt aaTt aatt
(normal- (normal- (dexter- (dexter- (normal- (normal-buta (albino- (albino-
bertanduk) bertanduk) bertanduk) bertanduk) perasa PTC) kecap) perasa PTC) buta kecap)
56 Pola Hereditas
Jadi, persentase cucu berjenis kelamin wanita dan 2. Pada kucing, gen penentu warna rambut terpaut
tidak menderita anodontia sebesar 50% (25% pada kromosom X. Akibatnya, kucing kaliko selalu
normal + 25% normal carrier). berkelamin betina. Namun, kadang-kadang ada
kucing kaliko yang berjenis kelamin jantan. Kucing
29. Jawaban: a
tersebut mempunyai kelebihan kromosom X karena
Buta warna ditentukan oleh gen resesif yang terpaut
adanya nondisjunction selama induknya jantan
kromosom X. Berdasarkan diagram perkawinan
membentuk gamet.
tersebut diketahui bahwa anak pria mengalami
Diagram perkawinan sebagai berikut.
kelainan buta warna dan bergenotipe XcbY. Ayah
P : & XbXb >< % XBY
normal memiliki genotipe XY. Hal ini berarti gen
G : Xb XBY
pembawa sifat buta warna diperoleh dari ibu.
O
Dengan demikian, ibu bersifat carrier buta warna
F1 : XBXbY XbO
dengan genotipe XXcb.
(jantan kaliko) (betina kuning)
30. Jawaban: c
3. P1 = XMXM >< XmY
Berdasarkan pada soal tersebut yang mengalami
Gamet = XM Xm
kelainan genetik hanya seluruh anggota keluarga
Y
yang berjenis kelamin pria, sedangkan yang
F1 = XMXm
berjenis kelamin wanita tidak mengalami kelainan.
XMY
Hal ini menunjukkan adanya gen yang terpaut pada
P2 = XMXm >< XMY
kromosom Y.
Gamet = XM XM
X m Y
B. Uraian
F2 =XMXM : XMXm : XmY : XMY
1. Gen-gen komplementer adalah gen yang saling Jadi, perbandingan fenotipe keturunannya adalah
berinteraksi dan saling melengkapi sehingga 2 betina mata merah : 1 jantan mata putih :
memunculkan fenotipe tertentu. Apabila ada salah 1 jantan mata merah.
satu gen tidak hadir, karakter fenotipe tersebut tidak
muncul atau tidak sempurna. 4. a. P = Dd >< Dd
Contoh persilangan pada warna bunga Lathyrus G = D D
odoratus. Terdapat dua gen yang saling berinteraksi d d
dalam memunculkan pigmen bunga. F1 = DD = 1
P = CCpp >< ccPP Dd = 2
(putih) (putih) dd = 1
G = Cp cP Perbandingan genotipe F1
F1 = CcPp = DD : Dd : dd
(ungu) = 1 : 2 : 1
Perbandingan fenotipe: 100% ungu Perbandingan fenotipe F1
Perbandingan genotipe: 100% CcPp = normal : dexter : letal
P2 = CcPp >< CcPp =1:2:1
(ungu) (ungu) b. Anak sapi dexter homozigot memiliki kaki
G = CP, Cp, cP, cp CP, Cp, cP, cp yang sangat pendek dan muka seperti anjing
bulldog. Anak sapi tersebut biasanya lahir
F2 =
dalam keadaan mati atau hidup dalam waktu
% CP Cp cP cp
singkat.
&
5. Diagram perkawinan keluarga Ibu Melati sebagai
CP CCPP CCPp CcPP CcPp
ungu ungu ungu ungu
berikut.
Berdasarkan golongan darah sistem ABO:
Cp CCPp CCpp CcPp Ccpp
P = & A >< % O
ungu putih ungu putih
IAIA IOIO
cP CcPP CcPp ccPP ccPp A O
F1 = I I = golongan darah A
ungu ungu putih putih
atau
cp CcPp Ccpp ccPp ccpp P = IAIO IOIO
ungu putih putih putih A O
F1 = I I = golongan darah A
Jadi, perbandingan fenotipe F2 = ungu : putih = IOIO = golongan darah O
9 : 7. Berdasarkan golongan darah MN:
P = & M >< % M
IMIM IMIM
58 Pola Hereditas
Mutasi
Macam-Macam Mutasi
dan Dampaknya Bagi Manusia
Pengertian mutasi
Macam-macam mutasi berdasarkan
letak sel yang mengalami mutasi
Macam-macam mutasi berdasarkan
tempat terjadinya
Macam-macam mutasi berdasarkan
penyebabnya
Dampak mutasi bagi kehidupan
60 Mutasi
mengubah hasil sintesis protein di atas, yaitu kodon manis, kandungan gizi tidak turun bahkan dapat
UAC hanya dapat diganti oleh kodon UAU yang meningkat serta menghasilkan buah tanpa biji.
sama-sama mengode tirosin. Kodon UCC
14. Jawaban: c
mengode serin, CAC mengode histidin, UUC
Sindrom Jacobs terjadi karena sel telur X dibuahi
mengode fenilalanin, dan ACC mengode aspirin.
oleh sperma YY (gagal berpisah) sehingga terjadi
10. Jawaban: b kelebihan kromosom Y. Dengan demikian, penderita
Hilangnya bagian dari sebuah kromosom sindrom Jacobs memiliki kariotipe 47 XXY.
merupakan mutasi kromosom melalui mekanisme Sementara itu, kariotipe penderita sindrom Down
delesi. Sementara itu, inversi adalah kerusakan adalah 47 XX atau 47 XY. Kariotipe penderita
struktur kromosom karena kromosom memiliki sindrom Patau adalah 47 XX atau 47 XY. Kariotipe
urutan gen yang terbalik. Duplikasi merupakan sindrom Klinefelter adalah 47 XXY. Adapun kariotipe
rusaknya struktur kromosom karena kromosom sindrom Turner adalah 45 XO.
memiliki gen-gen yang berulang. Translokasi adalah
15. Jawaban: d
kerusakan struktur kromosom karena pindahnya
Sumber mutasi (mutagen) dapat berasal dari alam
potongan sebuah kromosom ke potongan
(mutasi alami) dan manusia (mutasi buatan).
kromosom nonhomolog. Adisi adalah peristiwa
Pilihan a, b, c, dan e merupakan mutasi yang
penambahan basa pada rantai DNA.
disebabkan oleh usaha manusia/sengaja dilakukan.
11. Jawaban: d Sementara itu, pilihan d adalah mutasi yang
Sindrom Edwards disebabkan oleh peristiwa gagal disebabkan oleh mutagen alami yaitu matahari.
berpisah autosom nomor 18 pada proses Radiasi ultraviolet sinar matahari merupakan
pembentukan sel telur. Oleh karena itu, formula peristiwa alami sehingga disebut mutagen alami.
kromosomnya 2n + 1. Kariotipe sindrom Edwards
45 A + 18 + XX atau 45 A + 18 + XY. Adapun B. Uraian
sindrom Klinefelter terjadi karena sel telur yang 1. Jika terjadi penggantian pada basa nitrogen ke-12
membawa kromosom X dibuahi oleh sperma yang dengan basa adenin maka urutan rantai basa
mengandung kromosom XY atau sel telur yang nukleotida berubah seperti berikut.
membawa kromosom XX dibuahi oleh sperma
AUC AAA GCA CAA CUC UAG
yang membawa kromosom Y. Sindrom Down
Ile Lis Ala Glu Leu Stop
terjadi akibat kelebihan kromosom pada kromosom
nomor 21 sehingga setiap sel tubuh memiliki 47 CAA dan CAG mengode asam amino yang sama
kromosom. Sindrom Jacob terjadi karena sel telur yaitu glutamin. Peristiwa ini disebut dengan mutasi
(X) dibuahi oleh sperma YY (akibat gagal berpisah). diam (silent mutation). Mutasi diam terjadi apabila
Sindrom Turner terjadi karena sel telur yang tidak perubahan kodon tidak memberikan perubahan
mengandung kromosom X dibuahi oleh sperma pada sintesis protein.
yang mengandung kromosom X sehingga formula 2. Tidak. Kanker kulit adalah salah satu penyakit yang
kromosomnya 2n 1. bisa disebabkan oleh mutasi pada sel somatik yaitu
12. Jawaban: b sel kulit. Suatu kelainan hanya dapat diwariskan
Rantai DNA menjadi lebih pendek, fungsi protein pada keturunannya apabila mutasi terjadi pada sel
yang disintesis menjadi berubah, pengkodean gamet/kelamin. Jadi, kanker kulit kemungkinan
asam amino akan berubah merupakan pengaruh besar tidak akan diturunkan kepada anak-anaknya.
yang ditimbulkan akibat nonsense mutation. 3. Sindrom Klinefelter terjadi karena sel telur yang
Adapun struktur kromosom menjadi rusak dan membawa kromosom X dibuahi oleh sperma yang
jumlah kromosom menjadi berkurang merupakan mengandung kromosom XY atau sel telur yang
akibat adanya mutasi kromosom. membawa kromosom XX dibuahi oleh sperma
13. Jawaban: e yang membawa kromosom Y, kariotipenya 47 XXY.
Kolkisin merupakan mutagen kimiawi yang Sindrom Klinefelter memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
mengakibatkan tanaman bersifat poliploid yang a. Tumbuh payudara.
menghasilkan buah tanpa biji sehingga tanaman b. Pertumbuhan rambut kurang.
menjadi steril, tidak dapat diperbanyak secara c. Lengan dan kaki panjang.
generatif. Kelebihan tanaman poliploid antara lain d. Suara seperti wanita.
pertumbuhannya cepat, morfologi tanaman lebih e. Testis kecil.
baik dibanding tanaman biasa, buah besar, lebih f. Bersifat steril.
g. Tuna mental.
62 Mutasi
diwariskan kepada keturunannya. Radiasi sinar UV Pilihan jawaban b adalah peristiwa mutasi
hanya mengakibatkan mutasi somatik sehingga kromosom dengan mekanisme delesi. Pilihan
sifat hasil mutasi tidak diwariskan. jawaban c adalah peristiwa mutasi kromosom
dengan mekanisme duplikasi. Pilihan jawaban e
6. Jawaban: d
adalah peristiwa mutasi kromosom melalui
a. Substitusi basa A dengan basa U pada kodon
mekanisme translokasi.
ke-3 akan tetap mengode asam amino prolin.
Dalam kasus ini telah terjadi silent mutation. 11. Jawaban: e
b. Substitusi basa A akhir dengan basa G pada Mutasi diam termasuk mutasi gen. Mutasi gen
kodon ke-5 akan tetap terbentuk kodon stop. merupakan mutasi yang terjadi pada susunan
Dalam kasus ini telah terjadi silent mutation. basa nukleotida pada molekul gen. Terjadinya
c. Substitusi basa C akhir dengan basa U pada perubahan susunan basa N dalam gen tidak
kodon ke-4 akan tetap mengode asam amino mengubah hasil sintesis protein karena asam amino
treonin. Dalam kasus ini telah terjadi silent tetap sama disebut dengan mutasi diam. Adapun
mutation. perubahan susunan gen dalam kromosom
d. Substitusi basa G tengah dengan basa U merupakan ciri mutasi kromosom. Perubahan
pada kodon ke-2 akan mengode asam amino kodon yang mengakibatkan terbentuknya kodon
baru yaitu valin. Dalam kasus ini telah terjadi stop merupakan mutasi tanpa arti.
missense mutation.
12. Jawaban: b
e. Substitusi basa A dengan basa C pada kodon
Jika basa N yang bertanda panah diganti dengan
ke-3 akan tetap mengode asam amino prolin.
basa sitosin, tidak akan mengubah protein yang
Dalam kasus ini telah terjadi silent mutation.
dihasilkan karena kodon UUU dan UUC sama-
7. Jawaban: e sama menghasilkan asam amino fenilalanin. Mutasi
Frameshift mutation adalah suatu peristiwa demikian ini disebut mutasi diam.
pergeseran triplet pada saat translasi yang meng-
13. Jawaban: d
ubah kerangka pesan genetik yang disampaikan
Perubahan genetik pada gen yang mengakibatkan
mRNA. Peristiwa ini disebabkan oleh delesi
terbentuknya kodon stop disebut dengan mutasi
maupun adisi basa nitrogen pada gen tunggal,
tanpa arti. Mutasi ini mengakibatkan translasi pro-
bukan melalui substitusi basa. Oleh karena
tein terhenti bukan pada tempatnya. Kodon yang
pergeseran yang berkelanjutan pada triplet-triplet
berfungsi sebagai kodon stop terdiri atas 3 macam
selanjutnya maka umumnya frameshift mutation
yaitu UGA, UAG, dan UAA. Adapun kodon UGC
memberikan efek yang lebih berbahaya dibanding-
mengode sistein dan AUG mengode metionin.
kan mutasi gen melalui substitusi basa nitrogen.
Dampak frameshift mutation tidak akan merusak 14. Jawaban: d
sentromer atau bagian kromosom, karena mutasi Berdasarkan skema pada soal, terjadi substitusi
ini terjadi pada tingkat gen tunggal. guanin dengan sitosin pada kodon ke-2. Guanin
merupakan basa dari purin, sedangkan sitosin
8. Jawaban: b
merupakan basa pirimidin. Dengan demikian,
Hilangnya basa U pada triplet AUG mengakibat-
terjadi substitusi purin dengan pirimidin. Peristiwa
kan pergeseran pembacaan kode genetik. Peristiwa
semacam ini disebut dengan transversi. Sementara
ini disebut dengan mutasi pergeseran kerangka.
itu, substitusi yang terjadi pada basa dengan
9. Jawaban: a golongan yang sama seperti purin dengan purin,
Delesi terminal adalah patahnya kromosom yang pirimidin dengan pirimidin disebut dengan transisi.
mengakibatkan sebagian kehilangan gen di dekat Peristiwa insersi terjadi pada tingkat gen di mana
ujung sehingga telomer hilang. Peristiwa delesi terjadi penambahan basa N. Lain halnya dengan
terminal ditunjukkan pada pilihan a. Adapun pilihan inversi yang terjadi pada kromosom yaitu
b menunjukkan peristiwa delesi interkalar. Pilihan kromosom patah, kemudian patahan kromosom
c menunjukkan peristiwa inversi. Pilihan d dan e kembali terpasang dengan urutan terbalik.
menunjukkan peristiwa duplikasi. Translokasi terjadi jika bagian kromosom patah
kemudian patahannya menempel pada kromosom
10. Jawaban: d
yang bukan homolognya.
Inversi merupakan perubahan struktur kromosom
yang disebabkan oleh patahnya kromosom yang 15. Jawaban: b
diikuti dengan penyisipan kembali patahan tersebut Pada gambar terlihat ada perubahan urutan gen
dengan urutan terbalik. Pilihan jawaban a adalah pada kromosom setelah mengalami mutasi. Hal
peristiwa mutasi gen melalui mekanisme adisi. ini terjadi sebagai akibat dari patahnya fragmen
64 Mutasi
26. Jawaban: b B. Uraian
Pada budi daya semangka tanpa biji, pemberian 1. Perubahan kromosom yang mengakibatkan mutasi
kolkisin pada tunas dan perendaman biji semangka ada dua macam sebagai berikut.
ke dalam kolkisin dapat mencegah terbentuknya a. Mutasi karena perubahan jumlah set
benang-benang spindel selama mitosis. Tanpa kromosom (aneuploidi). Individu normal memiliki
benang spindel, kromatid-kromatid tidak dapat dua genom disebut diploid. Individu dengan 1
dipisahkan. Hal itu dapat mengakibatkan melipat- genom disebut monoploid. Individu dengan 3
gandanya jumlah kromosom, misal 3n (triploid). genom disebut triploid. Individu dengan 4 genom
27. Jawaban: d disebut tetraploid. Aneuploid yang lebih dari dua
Cys (sistein) dikodekan oleh kodon UGU dan UGC. genom disebut poliploid. Individu poliploid
Jadi, akan terjadi substitusi basa yang terbentuk karena saat pembentukan gamet,
mengakibatkan silent mutation apabila kodon pembelahan berhenti pada tahap meiosis I. Tidak
mRNA tetap mengode asam amino yang sama dilanjutkan meiosis II sehingga gamet yang
yaitu Cys. UGA merupakan kodon stop, UGG dihasilkan bukan haploid (n). Gamet tersebut
mengode triptofan, UUU mengode fenilalanin, dan dalam persilangan akan membentuk individu
UUA mengode leusin. triploid (3n).
b. Mutasi karena perubahan jumlah kromosom
28. Jawaban: c (aneusomi). Sepasang kromosom homolog
Gamet yang dihasilkan pada saat gagal berpisah gagal berpisah saat pembelahan meiosis I atau
adalah n, n 1, dan n + 1. Fertilisasi yang terjadi pasangan kromatid gagal berpisah saat
pada dua gamet n + 1 menjadikan keturunan pembelahan meiosis II. Persilangan gamet
memiliki set kromosom trisomi ganda dengan tersebut akan menghasilkan individu dengan
simbol (2n + 1 + 1). Fertilisasi dua gamet n 1 jumlah kromosom tidak normal, yaitu n,
menghasilkan keturunan dengan set kromosom n 1, dan n + 1.
(2n 1 1) atau monosomi ganda. Jika terjadi
fertilisasi antara gamet n + 1 dengan gamet n maka 2. Karakteristik seseorang yang mengalami sindrom
akan menghasilkan keturunan trisomi Patau di antaranya bermata kecil, mempunyai celah
(2n + 1). Jika terjadi fertilisasi antara gamet n 1 bibir, mengalami cacat mental, tuli, polidaktili, serta
dengan gamet n, akan menghasilkan keturunan mengalami kelainan pada otot, jantung, ginjal, dan
monosomi (2n 1). usus. Sementara itu, karakteristik seseorang yang
mengalami sindrom Jacob di antaranya ber-
29. Jawaban: d
perawakan tinggi, bersifat antisosial dan agresif,
Auto berarti sendiri, poli = banyak, ploidi = jumlah
serta suka melawan hukum.
set kromosom. Maka autopoliploidi merupakan
pembentukan poliploidi dengan cara penggandaan 3. Terdapat tiga pengaruh substitusi basa nukleotida
genom sendiri akibat gangguan saat berlangsung pada untai DNA yaitu sebagai berikut.
meiosis. Alopoliploidi merupakan pembentukan a. Mutasi Diam (Silent Mutation)
poliploidi akibat persilangan dari dua spesies yang Mutasi diam terjadi apabila adanya peng-
berbeda. Perubahan set kromosom disebut dengan gantian basa nitrogen yang tidak me-
aneuploidi. mengaruhi pengodean jenis asam amino. Oleh
karena itu, tidak terjadi perubahan pada
30. Jawaban: b
pembentukan protein.
Tanaman jagung albino merugikan bagi manusia
b. Mutasi Salah Arti (Missense Mutation)
karena tanaman tidak memiliki klorofil sehingga
Mutasi salah arti terjadi apabila substitusi basa
ketika makanan cadangan habis tanaman segera
menghasilkan kodon yang mengode asam
mati. Sementara itu, jeruk poliploidi memiliki buah
amino berbeda sehingga akan merusak hasil
yang lebih unggul dibandingkan jeruk biasa. Mutan
sintesis protein.
Drosophila jantan mandul tidak akan menghasilkan
c. Mutasi Tanpa Arti (Nonsense Mutation)
keturunan sehingga populasi hama bisa
Mutasi tanpa arti terjadi apabila terjadi
dikendalikan. Sifat resistan tahan hama dimiliki oleh
substitusi suatu kodon untuk menyintesis
tanaman kapas hasil mutasi. Varietas baru yang
suatu asam amino menjadi kodon stop. Hal
merupakan persilangan dari dua tanaman yang
ini akan mengakibatkan proses translasi
berbeda spesies adalah tanaman pisang
terhenti lebih awal dan menghasilkan
alopoliploidi sehingga keanekaragaman genetik
rangkaian asam amino lebih pendek.
semakin banyak.
mengakibatkan kodon tersebut berubah menjadi
GUA yang menghasilkan valin. Perubahan inilah
24 XY 22 23 X 23 X yang mengakibatkan sel darah merah yang
terbentuk berbentuk bulan sabit.
8. Kemungkinan terjadi mutasi gametik pada pria
47 XXY 45 XO
(Sindrom Klinefelter) (Sindrom Turner)
tersebut akibat terkena radiasi yang kemudian
diwariskan kepada keturunannya sehingga anak-
Apabila kromosom gamet jantan gagal berpisah nya menjadi cacat.
saat fertilisasi, kemungkinan keturunan akan
menderita sindrom Klinefelter atau sindrom Turner. 9. Jika terjadi delesi pada lengan pendek (simbol p-)
kromosom autosom nomor 5, akan mengakibatkan
5. Manusia melakukan mutasi buatan karena mutasi sindrom Cri du chat. Sindrom Cri du chat dapat diderita
ini bersifat menguntungkan, yaitu dapat oleh pria (46, XY, 5p-) dan wanita (46, XX, 5p-).
memunculkan poliploidi pada tanaman yang Sindrom Cri du chat tidak bersifat menurun.
mengakibatkan karakter unggul sehingga mutu Sindrom Cri du chat sering terjadi pada bayi yang
meningkat. Contoh mutasi buatan yang baru lahir. Ciri-ciri bayi penderita Cri du chat adalah
menguntungkan adalah buah apel, jeruk, anggur, bayi lahir dengan mata rusak (sebelah), puncak
serta semangka dengan rasa buah lebih enak dan hidung lebar, kuping rendah dan jelek, serta
tanpa biji. Selain itu, jenis tanaman padi, gandum, biasanya berumur pendek.
dan jagung memiliki ketahanan yang lebih tinggi
dari suatu jenis hama. 10. Jika sel telur yang tidak mengandung kromosom X
dibuahi sperma yang mengandung kromosom X,
6. Apabila rantai kehilangan basa C pada kodon akan mengakibatkan sindrom Turner sehingga for-
ke-3, akan terjadi mutasi gen dengan mekanisme mula kromosom 2n 1.
delesi basa. Setelah mengalami mutasi gen, Ciri-ciri sindrom Turner sebagai berikut.
urutan basa dan asam amino terjemahannya akan a. Kariotipe 45 XO (44 autosom + 1 kromosom X)
menjadi: akibat kehilangan satu kromosom X.
AUG GAC UAA AGG AAU AG . . . b. Tinggi badan cenderung pendek (120 cm).
Met Asp Stop c. Leher pendek, sisi leher tumbuh tambahan
Rantai yang terbentuk menjadi semakin pendek daging seperti bersayap.
karena kodon stop muncul lebih awal. Kodon- d. Payudara dan rambut kelamin tidak tumbuh.
kodon setelah kodon stop menjadi tidak berguna e. Puting susu terletak berjauhan.
karena tidak diterjemahkan lagi. f. Tanda kelamin sekunder tidak tumbuh.
g. Mengalami keterbelakangan mental.
7. Anemia sel sabit terjadi akibat adanya penggantian
h. Individu bersifat steril.
basa timin menjadi adenin pada rantai DNA. Kodon
i. Diderita oleh wanita.
pada mRNA akan mengalami perubahan pula.
66 Mutasi
A. Pilihan Ganda merangsang pengguguran daun dan bunga. Asam
1. Jawaban: d absisat menunda pertumbuhan (dormansi), serta
Pertumbuhan adalah penambahan yang bersifat menghambat pembelahan dan pembentangan sel.
irreversible pada sel dari segi jumlah, massa, atau 5. Jawaban: e
ukuran. Pertumbuhan terjadi pada sel-sel tubuh. Saat biji direndam dalam air, air akan masuk ke
Sementara itu, mekanisme hewan untuk berlindung biji melalui radikula. Akibatnya, biji akan mengembang
dari kondisi lingkungan yang ekstrem dingin disebut sehingga mudah pecah dan kulit biji mengelupas.
hibernasi. Pembentukan organ dari tiga lapisan Dengan demikian, biji lebih mudah berkecambah.
embrio disebut organogenesis. Penggabungan Air juga dapat merangsang aktifnya hormon
antara sel kelamin jantan dan betina disebut giberelin yang akan memacu aleuron untuk
fertilisasi. Penambahan kematangan sel yang menyintesis amilum.
bersifat reversibel disebut perkembangan.
6. Jawaban: c
2. Jawaban: a Pertumbuhan sekunder pada tumbuhan
Fungsi hormon auksin yaitu merangsang pe- Dicotyledoneae meliputi bertambah besarnya
manjangan sel terutama pada titik tumbuh dan diameter akar dan batang tumbuhan. Pada saat
merangsang partenokarpi, yaitu terbentuknya buah tumbuhan mengalami pertumbuhan sekunder,
tanpa didahului pembuahan. Sementara itu, sitokinin tumbuhan menghasilkan kayu yang tersusun atas
berperan dalam merangsang pelebaran daun muda, sel-sel lignin. Dinding sel lignin menghasilkan
rizokalin berfungsi untuk pembentukan akar, kaulokalin bahan kimia yang mendukung kekuatan kayu.
berfungsi untuk merangsang pembentukan batang, Sementara itu, meningkatkan tinggi tumbuhan dan
dan antokalin merangsang pembentukan bunga. panjang akar menunjukkan bahwa batang dan akar
3. Jawaban: d tumbuh memanjang. Peristiwa tersebut merupakan
Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan tujuan dari pertumbuhan primer.
tanaman yaitu hormon dan gen. Sementara itu, 7. Jawaban: a
faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan Setelah 7 hari, biji kacang hijau pada cawan petri
tanaman antara lain air, intensitas cahaya, dan A tidak berkecambah. Sementara itu, biji kacang
temperatur. Air berfungsi sebagai pelarut universal hijau pada cawan petri B dapat berkecambah.
dalam proses pertumbuhan dan perkembangan Peristiwa tersebut terjadi karena dipengaruhi suhu
tumbuhan. Cahaya berfungsi sebagai sumber lingkungan. Penerangan dengan lampu me-
energi dalam fotosintesis. Temperatur memengaruhi nyebabkan suhu di lingkungan tersebut meningkat.
proses fotosintesis, respirasi, dan transpirasi pada Pada umumnya, tumbuhan membutuhkan suhu
tumbuhan. tertentu untuk tumbuh dan berkembang dengan
4. Jawaban: b baik, yang disebut suhu optimum. Suhu yang
Giberelin dapat menghentikan dormansi biji karena terlalu tinggi atau terlalu rendah akan menghambat
hormon ini mendorong pemanjangan sel sehingga proses pertumbuhan dan perkembangan. Suhu
radikula dapat menembus endosperma, kulit biji optimum bagi tumbuhan berkisar antara 10C
atau kulit buah yang membatasi pertumbuhannya. 38C. Suhu tersebut berpengaruh terhadap proses
Selain itu, giberelin juga merangsang pertumbuhan fotosintesis, transpirasi, dan reproduksi.
tunas, daun, dan batang. Sementara itu, sitokinin
menghambat proses penuaan, merangsang 8. Jawaban: c
pembelahan sel, dan menghambat dominansi Aktivitas enzim katalase meningkat pada kisaran
apikal. Auksin berperan dalam memacu pembentang- suhu optimum (30C40C). Aktivitas enzim
an dan pembelahan sel, serta membantu pem- katalase akan menurun jika suhunya di bawah atau
bentukan buah dan bunga. Etilen berperan dalam di atas suhu optimum. Hal ini menunjukkan bahwa
mempertebal pertumbuhan batang, serta aktivitas enzim dipengaruhi oleh suhu dan jika
Teori Asal Usul Kehidupan Teori Evolusi dan Petunjuk Mekanisme Evolusi
Adanya Evolusi
Menerapkan sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari seperti sikap Francesco Redi yang melaporkan
hasil penelitian sesuai data walaupun tidak sesuai dengan teori saat itu.
Menunjukkan sikap berorientasi pada tindakan seperti tindakan para ilmuwan dalam melakukan penelitian
untuk menemukan teori baru.
Menunjukkan sikap komunikatif seperti sikap para pencetus teori evolusi dalam menyampaikan teorinya.
Mengembangkan rasa ingin tahu dalam menemukan solusi saat menghadapi suatu permasalahan
seperti para peneliti yang berusaha mencari informasi tentang petunjuk evolusi.
Menumbuhkan motivasi yang kuat untuk mencapai kesukesan seperti kesuksesan Charles Darwin.
Menunjukkan sikap realistis terhadap teori-teori yang berkembang tentang evolusi dengan didasari
fakta yang ada.
Mampu menjelaskan teori asal usul kehidupan.
Mampu menjelaskan asal usul sel prokariotik.
Mampu menjelaskan tentang kemunculan organisme eukariotik.
Mampu mengidentifikasi teori-teori evolusi.
Mampu mengidentifikasi petunjuk-petunjuk adanya evolusi.
Mampu menjelaskan mekanisme seleksi alam.
Mampu menjaskan mekanisme mutasi gen.
Mampu menjelaskan mengenai frekuensi gen dalam populasi.
Mampu menjelaskan mekanisme spesiasi.
74 Evolusi
A. Pilihan Ganda 4. Jawaban: d
Pasteur menggunakan labu berbentuk leher angsa
1. Jawaban: c
supaya udara tetap dapat masuk ke labu. Namun,
Teori abiogenesis menyatakan bahwa makhluk
bakteri tidak dapat masuk ke air kaldu karena
hidup berasal dari benda tak hidup atau dengan
terhalang oleh uap air yang menempel pada pipa
kata lain makhluk hidup ada dengan sendirinya.
leher.
Salah satu tokoh yang mendukung teori abiogenesis
adalah Antony van Leuwenhoek yang mengamati 5. Jawaban: d
air rendaman jerami menggunakan mikroskop. Lazzaro Spallanzani dan Louis Pasteur mengguna-
Berdasarkan hasil pengamatannya, diketahui kan langkah sterilisasi dengan memanaskan air
bahwa dalam air rendaman jerami terdapat mikro- kaldu di atas api untuk mematikan mikroorganisme
organisme. Sementara itu, beberapa ilmuwan dalam kaldu. Sementara A. Oparin dan Harold Urey
menentang teori tersebut. Ilmuwan-ilmuwan yang adalah tokoh abiogenesis modern.
melakukan percobaan untuk menentang teori
6. Jawaban: c
abiogenesis adalah Francesco Redi, Lazzaro
Francesco Redi adalah seorang ilmuwan ber-
Spallazani, dan Louis Pasteur. Francesco Redi
kebangsaan Italia. Ia merupakan orang pertama
membuktikan belatung tidak muncul dari daging
yang membantah teori abiogenesis (generatio
yang membusuk, tetapi dari telur lalat. Lazzaro
spontanea). Francesco Redi membuktikan bahwa
Spallanzani membuktikan bahwa mikroorganisme
belatung yang ada di daging berasal dari induk lalat
dalam air kaldu tidak terjadi dengan sendirinya.
yang bertelur di daging tersebut.
Louis Pasteur melalui percobaan menggunakan
labu leher angsa membuktikan bahwa mikro- 7. Jawaban: b
organisme pada kaldu berasal dari mikroorganisme Perbedaan Spallanzani dan Needham
di udara. Sementara itu, percobaan Stanley Miller Spallanzani Needham
yang membuktikan bahwa senyawa organik dapat
Merebus kaldu cukup lama Merebus kaldu hanya
terbentuk dari CH4, NH3, H2O, dan H2 merupakan sehingga semua organisme beberapa menit kemudian
teori evolusi kimia yang merupakan lanjutan dari mati dan botol ditutup rapat botol ditutup rapat
teori abiogenesis.
8. Jawaban: d
2. Jawaban: b
Teori cosmozoic menyatakan bahwa asal
John Needham, Antony van Leuwenhoek, J.B. van
mula makhluk hidup di bumi berasal dari spora
Helmont, dan Aristoteles merupakan tokoh-tokoh
kehidupan dari luar angkasa. Pilihan a merupakan
teori abiogenesis. Louis Pasteur adalah pendukung
pernyataan teori evolusi kimia. Pilihan b
teori biogenesis. Melalui percobaannya Louis
merupakan pernyataan teori biogenesis. Pilihan c
Pasteur membuktikan bahwa mikroorganisme
merupakan pernyataan teori penciptaan. Pilihan e
tidak tumbuh dari air sediaan steril yang ditempat-
merupakan pernyataan teori biogenesis.
kan di labu leher angsa.
9. Jawaban: b
3. Jawaban: b
Teori evolusi kimia diawali dengan bereaksinya
Percobaan Lazzaro Spallanzani bertujuan
gas-gas anorganik H2O, H2, NH3, dan CH4 dengan
membuktikan bahwa mikroorganisme tidak tumbuh
bantuan sinar kosmis dan halilintar membentuk
dari air sediaan yang steril. Pada labu yang
asam amino, purin, pirimidin, ATP, dan glukosa.
dibiarkan terbuka, air sediaan berubah keruh,
Selanjutnya, molekul sederhana ini akan bergabung
sedangkan pada labu yang ditutup rapat, air
atau bercampur menjadi molekul kompleks yaitu
sediaan tetap tampak jernih. Dengan demikian,
protein, DNA, RNA, dan karbohidrat (makromolekul).
Lazzaro Spallanzani menyimpulkan bahwa
terdapat mikroba yang masuk ke air sediaan 10. Jawaban: c
tersebut. Mikroba tersebut terbawa oleh udara. Stanley Miller bersama Harold Urey melakukan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa mikroba dalam air percobaan menggunakan alat yang mengondisi-
berasal dari udara. kan keadaan atmosfer bumi purba. Dari percobaan
tersebut gas-gas anorganik H2O, CH4, NH3, dan
hidrogen dengan bantuan percikan listrik sebagai
pengganti halilintar dapat membentuk asam amino.
76 Evolusi
gas-gas atmosfer purba yaitu H2O, H2, NH3, dan 4. Terdapat hipotesis mengenai pembentukan RNA
CH4 yang mengalami perubahan menjadi molekul sebagai materi genetik pertama. Beberapa miliar
organik sederhana (asam amino) akibat adanya tahun lalu terbentuk molekul RNA secara
pemanasan dan energi dari alam. Kemudian kebetulan. Adanya pengaktifan lingkungan
molekul organik sederhana terakumulasi di mengakibatkan RNA dapat memproduksi protein
cekungan perairan (primordial soup). Senyawa yang berperan sebagi enzim. Selanjutnya,
organik sederhana tersebut akan mengalami reaksi diperlukan molekul penyimpanan materi genetik,
lanjutan sehingga membentuk zat hidup paling yaitu DNA. Terjadi transisi RNA menjadi DNA yang
sederhana yaitu protobion. lebih stabil. DNA terbentuk dengan rantai RNA
sebagai cetakan. Setelah DNA terbentuk, RNA
3. Teori yang menjelaskan tentang asal usul sel
berperan sebagai molekul intermediat dalam
eukariotik adalah teori endosimbiotik. Dalam teori
sintesis protein.
endosimbiotik dijelaskan bahwa organisme
prokariotik aerob kecil ditelan organisme prokariotik 5. Teori cosmozoic atau kosmozoan menyatakan
heterotrof anaerob yang besar. Sel prokariotik yang bahwa asal mula makhluk hidup bumi berasal dari
lebih kecil akan tinggal menetap di dalam spora kehidupan luar angkasa. Spora kehidupan
organisme prokariotik besar. Ketika inang tidak dapat bertahan di planet ruang angkasa yang
membelah diri, sel prokariotik kecil membelah dan sangat dingin, kering, dan adanya radiasi yang
terbagi rata ke setiap sel anakan. Dalam kurun mematikan. Akhirnya spora kehidupan itu pindah
waktu lama, sel prokariotik kecil berevolusi menjadi ke bumi. Teori ini disanggah oleh para ilmuwan
mitokondria. Organisme hasil penggabungan dua yang menyatakan bahwa spora kehidupan tersebut
organisme ini disebut sebagai eukariotik heterotrof. saat mencapai bumi tidak dapat bertahan hidup
Selanjutnya, organisme eukariotik heterotrof akibat pergesekan di angkasa atau pergesekan
bergabung dengan endosimbion Cyanobacteria dengan lapisan ozon bumi.
yang merupakan organisme autotrof. Hasil
gabungan tersebut membentuk organisme
eukariotik autotrof.
78 Evolusi
15. Jawaban: c 3. Kelemahan fosil sebagai petunjuk adanya evolusi
Seorang ahli anatomi dari Jerman bernama R. sebagai berikut.
Weidersheim menyatakan ada 100 buah alat tubuh 1) Rekaman fosil selalu tidak lengkap. Hal ini
yang tersisa pada manusia. Beberapa alat tubuh disebabkan pada proses geologis umumnya
yang tersisa di antaranya sebagai berikut. terjadi daur biokimiawi yang menyebabkan
1) Gigi taring runcing bangkai makhluk hidup menjadi musnah
2) Umbai cacing secara alami. Hanya karena suatu faktor
3) Otot penggerak telinga geologis yang istimewa suatu fosil dapat
4) Tulang ekor ditemukan. Umumnya bagian yang menjadi
5) Selaput mata pada sudut mata sebelah dalam fosil adalah bagian yang keras seperti tulang,
6) Rambut pada dada cangkang, dan gigi. Bagian yang lunak seperti
7) Buah dada pada laki-laki daging dan darah segera membusuk secara
alami, kecuali oleh proses geologi yang
B. Uraian
mengawetkan.
1. J.B. de Lamarck menyatakan bahwa makhluk 2) Urutan fosil tidak selalu menggambarkan
hidup akan menyesuaikan diri baik secara fisiologis urutan filogeni yang utuh. Ada mata rantai
maupun morfologis. Organ tubuh makhluk hidup yang hilang (missing link).
yang sering digunakan akan berkembang.
4. Alat-alat tubuh yang tersisa pada hakikatnya sudah
Sementara itu, organ tubuh makhluk hidup yang
tidak berguna lagi, tetapi masih terdapat dalam
tidak digunakan akan mereduksi dan hilang. Sifat
tubuh dan berjumlah banyak. Alat-alat tubuh yang
baru yang dihasilkan akan diturunkan kepada
tersisa merupakan hasil dari proses evolusi yang
keturunannya. Pada awalnya, jerapah berleher
lama. Contoh sisa alat-alat tubuh tersebut yaitu
pendek. Jerapah selalu berusaha memakan tunas-
umbai cacing, tulang ekor, gigi taring, payudara
tunas daun yang tinggi sehingga lehernya ber-
pada laki-laki, otot penggerak telinga, rambut pada
tambah panjang. Akibatnya, keturunan jerapah
dada, dan selaput mata di sudut mata sebelah dalam.
berleher lebih panjang.
5. Evolusi adalah proses perubahan pada makhluk
2. Evolusi konvergensi terjadi karena adanya
hidup yang berlangsung sedikit demi sedikit dan
modifikasi dari kutub gen. Pada evolusi
memerlukan waktu lama. Konsep evolusi
konvergensi tidak pernah dihasilkan organisme
menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari
baru, tetap hanya menghasilkan variasi sehingga
spesies sama yang hidup di masa lalu. Adanya
populasi terakhir menunjukkan perbedaan yang
pengaruh kondisi yang berbeda-beda meng-
jelas dengan nenek moyangnya.
akibatkan setiap spesies dapat mengalami mutasi,
migrasi gen rekombinasi genetik, seleksi alam,
atau isolasi reproduksi sehingga terbentuk
spesies-spesies baru.
80 Evolusi
12. Jawaban: a 15. Jawaban: c
Domestikasi yaitu proses penjinakan hewan atau Misal p = frekuensi untuk alel IM
tumbuhan liar yang dilakukan oleh manusia. q = frekuensi untuk alel IN
Domestikasi dilakukan dengan memindahkan Menurut Hukum Hardy-Weinberg:
hewan atau tumbuhan liar dari habitat aslinya ke p2IMIM + 2pqIMIN + q2ININ
lingkungan yang telah dibuat oleh manusia. Jadi 40
kucing liar yang hidup di hutan dan dijadikan hewan q2 = = 0,04
1.000
piaraan dapat menjadi spesies berbeda karena
q = 0,04 = 0,2
faktor domestikasi. Seleksi alam adalah suatu
proses yang dilakukan oleh alam untuk menyeleksi p+q=1
makhluk hidup. Makhluk hidup yang mampu p = 1 0,2 = 0,8
beradaptasi akan lestari, sedangkan makhluk hidup Jadi, frekuensi alel IM = p = 0,8.
yang tidak dapat beradaptasi akan punah. Adaptasi Frekuensi alel IN = q = 0,2.
lingkungan merupakan penyesuaian makhluk hidup Jadi, frekuensi alel IM dan IN berturut-turut adalah
terhadap lingkungannya. Hibridisasi merupakan 0,8 dan 0,2.
persilangan dari populasi yang berbeda.
Rekombinasi gen merupakan penyatuan kembali B. Uraian
gen dengan kombinasi gen yang lain yang terjadi 1. Sebelum berkembangnya revolusi industri di Inggris,
karena pindah silang. jumlah ngengat Biston betularia berwarna cerah
lebih banyak daripada ngengat berwarna gelap.
13. Jawaban: c Namun, setelah berlangsungnya revolusi industri,
Albino merupakan kelainan yang ditimbulkan oleh ternyata jumlah ngengat berwarna gelap lebih
gen resesif. banyak daripada ngengat berwarna cerah. Hal ini
Diketahui: Jumlah penduduk = 10.000 orang dikarenakan sebelum revolusi industri pohon di
Penderita albino = 16% habitatnya masih bersih, sehingga ngengat berwarna
Frekuensi genotipe penderita albino = aa cerah lebih adaptif, akibatnya sulit untuk dilihat
Frekuensi genotipe carrier albino = Aa predator. Ketika berlangsung revolusi industri dan
Frekuensi genotipe normal = AA sesudahnya, pohon dan daun habitat ngengat
Frekuensi A = p a = q tersebut tertutup oleh jelaga. Akibatnya, ngengat
Frekuensi genotipe aa = q2 = 16% = 0,16 berwarna gelap lebih adaptif sehingga sulit dilihat
predator.
q = 0,16 = 0,4
p+q=1 2. Faktor-faktor yang mengakibatkan adanya binatang
p = 1 0,4 = 0,6 endemik sebagai berikut.
Persentase orang normal (AA) adalah a. Adaptasi terhadap lingkungan
AA = p2 Hewan endemik seperti komodo memiliki
= (0,6)2 tingkat adaptasi yang tinggi terhadap isolasi
geografis yang menciptakan habitat khusus
= 0,36
bagi hewan tersebut. Reptil karnivora seperti
= 36%
komodo beradaptasi secara morfologi,
Persentase orang normal carrier albino fisiologi, dan perilaku terhadap lingkungannya
Aa = 2(pq) sehingga bisa bertahan hingga ratusan tahun
= 2(0,6 0,4) di Pulau Komodo.
= 0,48 b. Seleksi alam
= 48% Perubahan kondisi geografis dan ketersedia-
Jadi jumlah orang carrier albino adalah an pangan tetap membuat komodo mampu
48% 10.000 = 4.800 orang bertahan dari seleksi alam yang terjadi.
14. Jawaban: a c. Isolasi geografi
Variasi merupakan perbedaan antarindividu sejenis Perubahan lingkungan membuat komodo
baik warna, bentuk, maupun kemampuan terisolasi secara geografis dari habitat lainnya di
beradaptasi. Variasi merupakan hasil dari luar Pulau Komodo, sehingga hewan tersebut tidak
perkawinan makhluk hidup. mampu untuk melakukan persebaran di luar
habitat aslinya dan melakukan pertukaran gen.
82 Evolusi
dan Louis Pasteur. Percobaan yang dilakukan oleh Dia mendapati bahwa belatung yang ada di
Francesco Redi adalah daging yang berada di dalam stoples kedua dan ketiga berasal dari
stoples terbuka akan muncul belatung. Artinya, lalat dan bukan dari sekerat daging (benda
belatung tidak muncul dari daging melainkan mati). Teori ini bertentangan dengan teori abio-
berasal dari telur lalat yang menetas di dalam genesis yang dikemukakan oleh Aristoteles.
daging. Lazzaro Spallanzani dan Louis Pasteur 2) Gambar II merupakan percobaan Spallanzani.
melakukan percobaan dengan kaldu yang telah Setelah labu dipanaskan, labu ditutup ternyata
disterilisasi/dipanaskan. Kaldu yang mengalami air kaldu tetap jernih. Sementara itu, pada labu
kontak dengan udara luar menjadi berwarna keruh yang dibiarkan terbuka kaldu menjadi keruh.
karena terkontaminasi mikroorganisme dari udara Hal tersebut menunjukkan adanya mikro-
luar. Adapun percobaan tanah yang direndam organisme yang berkembang biak di kaldu.
dalam air akan memunculkan cacing, dilakukan Mikroorganisme tersebut berasal dari udara.
oleh pencetus teori Abiogenesis yaitu Aristoteles. Teori ini bertentangan dengan teori
Percobaan lecutan listrik yang mengubah senyawa abiogenesis yang dikemukakan oleh Aristoteles.
anorganik menjadi senyawa organik dilakukan oleh 3) Gambar III merupakan percobaan Louis
Harold Urey dan Stanley Miller sebagai pendukung Pasteur. Air kaldu dididihkan dan dimasukkan
teori abiogenesis modern. ke labu berleher angsa. Labu pertama dalam
posisi tegak. Labu kedua dimiringkan hingga
6. Jawaban: d
air sediaan keluar sedikit dari ujung pipa.
Harold Urey menyatakan teori biokimia. Teori
Setelah beberapa hari, labu pertama tetap
biokimia menyebutkan bahwa pada awal
jernih dan labu kedua menjadi keruh. Teori ini
terbentuknya kehidupan, di atmosfer terdapat CH4,
bertentangan dengan teori abiogenesis yang
hidrogen, NH3, dan H2O. Adanya penyinaran ultra-
dikemukakan oleh Aristoteles.
violet dari matahari, panas dari gunung berapi,
4) Gambar IV merupakan percobaan Miller-Urey
muatan listrik yang kesemuanya merupakan
yang menyatakan makhluk hidup berasal dari
sumber energi, membantu pembentukan senyawa
senyawa anorganik. Teori ini mendukung teori
organik dari senyawa anorganik. Pada zat organik
abiogenesis yang dikemukakan oleh Aristoteles.
terjadi proses pemisahan, penyerapan, dan
substitusi molekul tertentu, kemudian terbentuk 10. Jawaban: d
membran dan akhirnya terbentuk makhluk hidup Teori kosmozoan/cosmozoic menyatakan bahwa
yang paling awal. makhluk pertama yang ada di bumi berasal dari
planet lain di luar angkasa yang keadaannya tidak
7. Jawaban: b
memungkinkan makhluk tersebut hidup. Oleh
Proses evolusi biologi dapat terjadi apabila terdapat
karena itu, makhluk hidup tersebut pindah ke bumi
perubahan struktur tubuh yang lebih adaptif dan
karena bumi merupakan salah satu tempat
dipengaruhi oleh faktor lingkungan sehingga
makhluk tersebut dapat hidup.
menghasilkan spesies baru. Oleh karena itu,
keanekaragaman hayati justru meningkat. 11. Jawaban: c
Setiap makhluk hidup tersusun atas gen-gen yang
8. Jawaban: c berperan dalam pewarisan sifat. Gen-gen tersebut
Menurut teori evolusi biologi, makhluk hidup tersusun dalam DNA. DNA disusun oleh nukleotida
pertama berasal dari hasil evolusi molekul yang terdiri atas basa nitrogen, gula deoksiribosa,
anorganik yang berkembang menjadi struktur sel. dan fosfat. Setiap spesies memiliki ciri yang khas
Asal usul kehidupan berasal dari sintesis dan dari susunan biokimianya yang terletak pada
akumulasi monomer organik pada kondisi abiotik susunan DNA, RNA, atau protein. Apabila
sehingga tidak lepas dari peranan lingkungan. susunan biokimianya semakin banyak
Molekul-molekul yang dihasilkan secara abiotik itu kesamaannya, semakin dekatlah hubungan
disebut protobion yang kemudian menjadi sel kekerabatannya.
primitif yang disebut protosel. Sementara itu,
pernyataan bahwa kehidupan tercipta pada waktu 12. Jawaban: a
khusus secara lengkap merupakan teori Menurut Lamarck, bagian tubuh makhluk hidup
kreasionisme spesial. dapat berubah baik ciri, sifat, dan karakternya
9. Jawaban: e karena pengaruh lingkungan hidupnya. Jika bagian
1) Gambar I merupakan percobaan Francesco tubuh makhluk hidup selalu atau sering digunakan,
Redi, dimana ia meletakkan sekerat daging bagian tersebut makin lama dapat berubah
di botol tertutup rapat, di stoples bertutup kain sehingga sesuai untuk digunakan pada lingkungan
kasa, dan di dalam stoples yang tidak tertutup. tersebut. Sebaliknya bagian tubuh yang tidak
84 Evolusi
Interhidridisasi merupakan perkawinan antara Frekuensi individu normal homozigot = p2
makhluk hidup sejenis dan menghasilkan keturunan = (0,96)2
yang fertil. Interhibridisasi tidak mengakibatkan = 0,9216
terjadinya spesiasi. Jumlah individu normal homozigot
21. Jawaban: c = 0,9216 10.000 = 9.216
Frekuensi individu albino = aa = q2 = 4% = 0,04 Frekuensi individu normal heterozigot
= 2pq
Frekuensi gen albino = q = 0,04 = 0,2 = 2 0,96 0,04 = 0,0768
Frekuensi gen normal = A = p = 1 q Jumlah individu normal heterozigot
= 1 0,2 = 0,8 = 0,0768 10.000 = 768
Frekuensi individu pembawa = Aa = 2pq Jadi, jumlah individu normal homozigot dan
= 2 0,8 0,2 normal heterozigot = 9.216 + 768 = 9.984.
= 0,32 25. Jawaban: e
= 32% Diketahui:
22. Jawaban: d Jumlah penduduk = 10.000
Jumlah penduduk = 10.000 Orang penderita albino = q2 = 9 orang
Frekuensi individu buta warna = q2 = 4% = 0,04 Ditanyakan:
Frekuensi gen buta warna = q = 0,2 Frekuensi gen normal = p
Frekuensi gen normal = p = 1 q = 1 0,2 = 0,8 9
q2 = 10.000 = 0,0009
Frekuensi individu normal pembawa
= 2pq = 2 0,8 0,2 = 0,32 q = 0,0009 = 0,03
Jumlah individu pembawa sifat buta warna
Jadi, frekuensi gen normal (p) adalah:
= 32/100 10.000
p = 1 0,03 = 0,97
= 3.200 orang
23. Jawaban: c 26. Jawaban: e
Normal homozigot = AA = p2 Isolasi pertumbuhan terjadi karena embrio tidak
Normal heterozigot = Aa =2pq mengalami pertumbuhan sehingga mengakibatkan
Resesif homozigot/albino = aa = q2 kematian seperti pernyataan nomor 4). Isolasi
Jumlah penduduk = 100 mekanik dibedakan oleh perbedaan struktur antara
Frekuensi individu albino = q2 dua individu yang dapat menghalangi proses
= 9% = 0,09 perkawinan. Misal perbedaan bentuk alat kelamin
Frekuensi gen albino = q dan perbedaan ukuran tubuh yang sangat mencolok
seperti pernyataan nomor 3). Pernyataan nomor
= 0,09 = 0,3 1) menunjukkan terjadinya isolasi iklim atau
Frekuensi gen normal = p musim. Pernyataan nomor 2) menunjukkan
=1q terjadinya isolasi gamet.
= 1 0,3 = 0,7
27. Jawaban: b
Frekuensi individu normal homozigot= p2
Ontogeni adalah perkembangan individu mulai
= (0,7)2
dari sel telur yang dibuahi hingga individu tersebut
= 0,49
mati. Sementara itu, filogeni adalah proses per-
24. Jawaban: e kembangan organisme dari filum yang sederhana
Jumlah penduduk 10.000 orang. sampai yang kompleks.
Jumlah individu albino 16 orang.
28. Jawaban: b
Frekuensi individu albino = q2 Macam-macam evolusi sebagai berikut.
16 1) Evolusi progresif, evolusi menuju kemungkinan
= 10.000 = 0,0016 bertahan hidup.
= 0,16% 2) Evolusi regresif, evolusi menuju kemungkinan
Frekuensi gen albino = q terjadinya kepunahan suatu spesies.
3) Evolusi divergen, dari satu spesies membentuk
= 0,0016 = 0,04 spesies atau variasi individu lebih dari satu.
Frekuensi gen normal = p 4) Evolusi konvergen, awalnya lebih dari satu
= 1 q spesies akan tetapi karena mempunyai
= 1 0,04 = 0,96 habitat yang sama sehingga memiliki
kemiripan struktur tubuh.
86 Evolusi
dengan burung finch yang ada di Amerika Selatan. 9
9. kk = q2 = 10.000
Mungkin karena sesuatu hal burung itu bermigrasi
ke Galapagos. Mereka menemukan lingkungan q2 = 0.0009
baru yang berbeda dengan lingkungan hidup q = 0,0009
moyangnya. Burung itu kemudian berkembang q = 0,03
biak dan keturunannya yang mempunyai sifat p + q = 1 maka p = 1 q
sesuai dengan lingkungan akan bertahan hidup, p = 1 0,03
sedang yang tidak sesuai akan mati. Oleh karena p = 0,97
lingkungan yang berbeda, burung-burung itu a. Orang yang normal bergenotipe KK = p2
menyesuaikan diri dengan jenis makanan yang ada = (0,97)2
di Galapagos. Akhirnya terbentuklah 14 spesies = 0,9409
burung finch yang berbeda dalam bentuk dan Sehingga orang yang normal berjumlah
ukuran paruhnya. = 0,9409 10.000
7. Tanda-tanda mutan yang merugikan sebagai = 9.409 orang
berikut. b. Orang yang bergenotipe Kk = 2 pq
a. Gen mutan bersifat letal. = 2 0,97 0,03
b. Viabilitas (daya hidup) dan vitalitas (daya Sehingga jumlah orang yang carrier adalah
kemampuan hidup) rendah. = 0,0582 10.000
c. Mutan yang dihasilkan tidak adaptif. = 582 orang
8. Empat hal pokok dalam teori evolusi menurut 10. Katak A memiliki warna yang kontras dengan
Darwin sebagai berikut. tempat hidupnya, sedangkan katak B mempunyai
a. Di muka bumi ini tidak ada individu yang warna yang menyerupai warna tempat hidupnya.
benar-benar sama. Oleh karena itu, katak A akan lebih mudah
b. Setiap populasi berkecenderungan untuk tertangkap oleh predatornya. Jika tidak diimbangi
bertambah banyak karena setiap makhluk dengan kemampuan reproduksi yang tinggi dan
hidup mempunyai kemampuan untuk kemampuan bergerak yang cepat, katak A akan
berkembang biak. mengalami seleksi alam dan punah. Warna katak
c. Suatu individu harus berjuang memper- B menyerupai warna tempat hidupnya sehingga
tahankan hidup agar mampu berkembang biak tidak mudah terdeteksi oleh predatornya. Cara
karena untuk berkembang biak dibutuhkan adaptasi ini mengimbangi kemampuan geraknya
makanan dan ruangan yang cukup. yang lebih lambat dibanding katak A. Oleh karena
d. Pertambahan populasi tidak berjalan terus- itu, katak ini dapat bertahan terhadap proses
menerus karena terjadi seleksi alam sehingga seleksi alam.
hanya individu yang mampu bertahan saja
yang akan berkembang biak dan dapat
melangsungkan kehidupannya.
96 Bioteknologi
Inseminasi buatan umumnya dikembangkan Enzim protease berfungsi memecah protein
untuk peternakan hewan. Dengan metode ini, menjadi asam amino. Enzim katalase berperan
perkawinan hewan ternak betina dengan dalam menguraikan hidrogen peroksida menjadi
jantan unggul dapat dilakukan dengan mudah air dan oksigen sehingga tidak membahayakan
karena tidak perlu mempertemukan hewan sel-sel tubuh.
jantan dan betina secara langsung.
13. Jawaban: c
8. Jawaban: d Pada proses fusi protoplasma, sel tumbuhan yang
Enzim endonuklease restriksi berfungsi memotong telah dihilangkan dinding selnya diuji viabilitasnya
segmen DNA. Plasmid dan DNA virus merupakan untuk mengetahui aktivitas hidupnya. Selanjutnya,
vektor gen dalam rekayasa genetika. DNA dilakukan elektrofusi. Protoplasma yang telah
rekombinan merupakan DNA gabungan hasil bergabung menjadi satu diseleksi dan yang baik
rekayasa genetika. Enzim endonuklease ligase akan dikulturkan menjadi tumbuhan dewasa.
berfungsi menggabungkan segmen DNA atau
14. Jawaban: e
dapat disebut juga sebagai lem biologi.
Sel hibridoma merupakan hasil dari teknik fusi
9. Jawaban: b protoplasma, yaitu penggabungan dua sel dari
Urutan proses rekayasa genetika sebagai berikut. jaringan yang sama atau dua sel dari organisme
1) Isolasi DNA dan pemetaan DNA pankreas yang berbeda dalam suatu medan listrik. Hal ini
serta plasmid bakteri. akan mengakibatkan kedua sel akan tertarik satu
2) Pemotongan segmen DNA pankreas. sama lain dan akhirnya mengalami fusi (melebur).
3) Penggabungan DNA pankreas dengan Protoplasma diisolasi dengan cara dihilangkan
plasmid bakteri. dinding selnya. Protoplasma yang diperoleh
4) Memasukkan DNA rekombinan ke sel bakteri. kemudian diuji viabilitasnya (aktivitas hidupnya)
5) Mengulturkan bakteri pada media kultur. dengan cara melihat aktivitas organel. Fusi
protoplasma dilakukan dalam suatu medan listrik.
10. Jawaban: c
Setelah sel-sel tadi mengalami fusi, tahap
Antibodi monoklonal merupakan penerapan
selanjutnya adalah menyeleksi protoplasma yang
bioteknologi modern menggunakan prinsip
dihasilkan. Setiap sel mempunyai spesifikasi
teknologi hibridoma/fusi protoplasma. Hibridoma
tertentu. Protoplasma yang terseleksi kemudian
dilakukan dengan menggabungkan dua sel dari
dibiakkan. Fusi protoplasma pada sel hewan dan
jaringan yang sama atau dua sel dari organisme
manusia sangat berguna terutama untuk
yang berbeda dalam satu medan listrik. Proses
menghasilkan hibridoma. Hibridoma merupakan
fusi tersebut akan menghasilkan sel-sel yang
hasil fusi yang terjadi antara sel pembentuk
dapat menghasilkan antibodi. Sementara itu,
antibodi dan sel mieloma. Adapun pencangkokan
teknologi plasmid dan pencangkokan gen
gen atau DNA yang telah diisolasi ke dalam plas-
merupakan prinsip yang diterapkan dalam proses
mid bakteri yang telah dipotong dengan enzim
DNA rekombinan untuk menghasilkan organisme
endonuklease restriksi. Pengisolasian DNA dari
transgenik. Pencangkokan nukleus merupakan
suatu organisme dengan memotongnya menjadi
prinsip dasar dalam proses kloning. Adapun teknik
segmen-segmen kecil menggunakan enzim endo-
kultur jaringan merupakan teknik yang digunakan
nuklease restriksi merupakan tahapan proses dari
untuk perbanyakan tanaman secara vegetatif.
teknik DNA rekombinan.
11. Jawaban: a
15. Jawaban: a
RNA dicetak oleh DNA sehingga keberadaannya
Pembuatan vaksin dengan teknologi DNA
dipengaruhi oleh DNA. Dengan demikian, DNA
rekombinan dilakukan dengan mengisolasi gen
merupakan faktor penting dalam proses sintesis
yang mengkode senyawa penyebab penyakit
protein atau ekspresi gen. Dalam DNA tersimpan
(antigen) dari mikroba yang bersangkutan.
gen-gen yang akan diekspresikan. Rantai tunggal
Selanjutnya, gen ini disisipkan pada plasmid
nukleotida adalah RNA.
mikroba sejenis yang telah dilemahkan (tidak
12. Jawaban: c berbahaya). Mikroba ini menjadi tidak berbahaya
Enzim yang diperlukan untuk memotong gen yang karena telah dihilangkan bagian yang menimbulkan
diinginkan dan membuka plasmid bakteri adalah penyakit, misal lapisan lendirnya. Mikroba yang
enzim restriksi. Adapun ligase berfungsi sebagai telah disisipi gen ini akan membentuk antigen
penyambung DNA hasil isolasi ke dalam vektor. murni. Apabila antigen ini disuntikkan pada
Polimerase berfungsi untuk membuka rantai manusia, sistem kekebalan manusia akan
double heliks DNA dalam proses sintesis protein. membuat senyawa khas yang disebut antibodi.
98 Bioteknologi
listrik. Sel hibridoma bertujuan untuk memproduksi bulgaricus. Sementara itu, bioteknologi modern
antibodi monoklonal. Adapun susu yang banyak diterapkan dalam bidang kesehatan,
mengandung laktoferin, kain alami sintetis, produksi misalnya dalam pembuatan antibodi monoklonal,
insulin, dan produksi vaksin transgenik dilakukan vaksin, dan insulin. Adapun pembuatan baso
dengan teknik DNA rekombinan. Susu yang dengan bahan daging, tahu dengan bahan dasar
mengandung laktoferin diproduksi dengan kacang tanah, agar-agar dengan bahan dasar
menyisipkan gen laktoferin manusia pada sapi Algae merah, dan sirop dengan bahan dasar gula
perah. Kain alami sintetis diproduksi dengan tebu bukanlah penerapan bioteknologi.
mengembangkan gen bakteri yang mengkode
8. Jawaban: d
enzim sintesis poliester untuk menghasilkan kain
Antibodi monoklonal hanya mampu menghasilkan
alami dengan tekstur halus dan kuat. Produksi
satu jenis antibodi sehingga hanya mampu
insulin dilakukan dengan menyisipkan gen pengode
menyerang satu jenis antigen. Antibodi multiklonal
insulin ke dalam plasmid bakteri. Produksi vaksin
mampu menghasilkan lebih dari satu jenis antibodi
transgenik dilakukan dengan menyisipkan gen
sehingga mampu menyerang banyak antigen.
pengode antigen pada plasmid.
Banyaknya antibodi yang dihasilkan inilah yang
4. Jawaban: b mengakibatkan antibodi multiklonal tidak tepat
Plasmid digunakan untuk menghasilkan tanaman sasaran karena tidak menyerang pada satu
transgenik karena plasmid mampu mereplikasi penyakit secara tepat.
dirinya sendiri. Plasmid merupakan untaian DNA
9. Jawaban: a
yang berbentuk sirkuler di luar kromosom
Bioteknologi juga dapat diterapkan untuk meng-
sehingga mengandung gen dan mampu
atasi pencemaran akibat tumpahan minyak di laut.
mengekspresikan gen-gen yang dimiliki. Selain
Tumpahan minyak tersebut dapat diatasi dengan
itu, plamid Ti mampu bergabung dengan sel
memanfaatkan bakteri Pseudomonas putida.
tumbuhan. Plasmid berbentuk sirkuler dan tidak
Bakteri tersebut mampu memutuskan ikatan
menjadi DNA kromosom.
karbon pada rantai minyak bumi.
5. Jawaban: c
10. Jawaban: b
Padi disisipi gen nif/gen fiksasi nitrogen yang diambil
Yoghurt dan keju merupakan produk pangan dari
dari bakteri Rhizobium sehingga padi transgenik
olahan susu dengan bantuan bakteri. Keju dan
mampu mengikat nitrogen sendiri. Gen delta
yoghurt dibuat dengan bantuan campuran bakteri
endotoksin dari Bacillus thuringiensis menghasilkan
Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
racun yang dapat membunuh serangga. Gen HLF
thermophillus. Bakteri tersebut memfermentasi
digunakan untuk memproduksi laktoferin.
laktosa menjadi asam laktat serta menciptakan
Thiobacillus ferrooxidans digunakan untuk mem-
kondisi menguntungkan untuk pertumbuhan
bersihkan pencemaran logam. Azzola pinnata
Lactobacillus bulgaricus.
merupakan tanaman paku yang bersimbiosis
dengan Anabaena untuk memperoleh nitrogen. 11. Jawaban: a
Gen somatotropin sapi yang disisipkan pada
6. Jawaban: b
Eschericia coli akan menghasilkan bovine
Buah tomat dapat membusuk karena adanya
s o m a totropin. Bovine somatotropin yang
pengaruh etilen. Melalui rekayasa genetika,
ditambahkan pada makanan ternak dapat
aktivitas gen penghasil etilen dihambat agar tidak
meningkatkan produksi daging dan susu ternak.
menghasilkan etilen sehingga buah tetap segar
Bovine somatotropin berfungsi mengontrol laktasi
dalam waktu lama.
(pengeluaran susu) pada sapi dengan meningkat-
7. Jawaban: b kan jumlah sel-sel pada kelenjar susu.
Bioteknologi merupakan teknologi yang
12. Jawaban: a
memanfaatkan organisme atau bagian-bagiannya
Produk kesehatan hasil rekayasa genetika seperti
untuk meningkatkan kualitas suatu barang dan
insulin mempunyak keseimbangan sendiri yang
jasa. Bioteknologi dibedakan menjadi bioteknologi
tidak diduga sebelumnya. Keseimbangan tersebut
konvensional dan bioteknologi modern. Salah
tidak sesuai dengan homeostatis dalam tubuh.
satu aplikasi bioteknologi konvensional adalah
Hal ini dapat mengakibatkan timbulnya gejala-
pembuatan keju dengan bahan dasar susu
gejala lain dari suatu penyakit, misalnya terjadi
melalui proses fermentasi oleh Lactobacillus
alergi.
100 Bioteknologi
A. Pilihan Ganda 5. Jawaban: b
1. Jawaban: c Contoh penerapan bioteknologi konvensional
Bioteknologi modern lebih menggunakan kajian yaitu:
ilmiah rekayasa genetika, biokimia, dan 1) pembuatan alkohol dengan Saccharomyces sp.,
biomolekuler. Kegiatan pada soal yang meng- 2) produk nata de coco dengan Acetobacter
gunakan prinsip ilmiah adalah kloning domba Dolly xylinum, dan
(biomolekuler), tomat Flavr Savr (rekayasa 3) produksi tempe dengan jamur Rhizopus
genetika), dan produksi antibodi monoklonal oryzae.
(biomolekuler). Sementara itu, pemisahan logam Adapun produk kentang dengan kadar pati
menggunakan Thiobacillus ferrooxidans, pem- meningkat 20% dan produksi hormon somato-
buatan antibiotik penisilin, dan pembuatan keju tropin dengan memanfaatkan E. coli merupakan
menggunakan Propionibacterium menunjukkan contoh hasil produksi yang menerapkan
kegiatan bioteknologi konvesional. Bioteknologi bioteknologi modern.
konvensional menerapkan prinsip dasar fermentasi. 6. Jawaban: b
2. Jawaban: c Kedelai jika difermentasi menggunakan jamur
Pembuatan kecap dilakukan dengan metode Aspergillus oryzae akan menghasilkan kecap.
bioteknologi konvensional yang menggunakan Ketan atau singkong jika difermentasi meng-
mikroorganisme berupa jamur Aspergillus sp. gunakan Saccharomyces akan menghasilkan
Pembuatan roti menggunakan jamur Saccharo- tapai. Susu jika difermentasi menggunakan
myces cerevisiae. Pembuatan tempe meng- Lactobacillus bulgaricus akan menghasilkan keju.
gunakan jamur Rhizopus sp. Pembuatan yoghurt Rhizopus dimanfaatkan dalam proses fermentasi
menggunakan bakteri asam laktat yaitu Strepto- kedelai menjadi tempe.
coccus thermophillus. 7. Jawaban: d
3. Jawaban: b Langkah-langkah dalam proses DNA rekombinan
sebagai berikut.
Bahan Mikroorganisme
Produk yang 1) Mengidentifikasi dan mengisolasi DNA yang
Dihasilkan dikehendaki.
I Susu Streptococcus sp. Yoghurt 2) Mengekstrak plasmid dari sel bakteri.
II Kedelai Rhizopus sp. Tempe 3) Menggabungkan potongan gen yang di-
III Kedelai Aspergillus sp. Kecap kehendaki dengan plasmid.
IV Singkong Saccharomyces sp. Tapai
V Susu Streptococcus sp. Krim asam 4) Memasukkan plasmid yang telah disisipi gen
baru ke dalam sel bakteri.
4. Jawaban: c 5) Membiakkan bakteri dalam tabung reaksi.
Bioteknologi merupakan pemanfaatan organisme 8. Jawaban: e
dan proses biologi untuk menghasilkan produk Kloning atau transplantasi nukleus adalah proses
ataupun jasa yang bermanfaat bagi manusia. untuk menghasilkan individu yang secara genetik
Perkembangan bioteknologi sangat ditentukan oleh identik dengan induknya. Proses kloning
berbagai bidang ilmu seperti Mikrobiologi, Biologi dilakukan pada tingkat sel. Proses kloning
Sel, Biologi Molekuler, Biokimia, dan Genetika. Pada dilakukan dengan memasukkan inti sel donor ke
bioteknologi konvensional melibatkan proses dalam sel telur yang telah dihilangkan inti selnya.
fermentasi dan pada bioteknologi modern Selanjutnya, sel telur diberi kejutan listrik atau zat
melibatkan proses rekayasa genetika yang kimia untuk memacu pembelahan sel.
menghasilkan organisme transgenik. Prinsip dasar
rekayasa genetika dapat berupa kultur jaringan, 9. Jawaban: e
kloning, teknik bayi tabung, DNA rekombinan, dan Bioteknologi dapat diterapkan dalam berbagai
fusi protoplasma. Jadi, prinsip dasar rekayasa bidang, misalnya bidang lingkungan dan pertanian.
genetika dalam proses bioteknologi tidak selalu Salah satu penerapan bioteknologi di bidang
menggunakan teknik DNA rekombinasi. lingkungan adalah bioremediasi. Bioremediasi
merupakan teknik penanganan masalah
pencemaran dengan memanfaatkan mikro-
102 Bioteknologi
untuk memperoleh bibit unggul. Proses yang negatif bagi lingkungan, misalnya pada kebijakan
dilakukan dengan memindahkan gen unggul dari budi daya tanaman kapas transgenik di Sulawesi
satu organisme ke organisme lain melalui yang mendapat tanggapan pro dan kontra dari
perantara mikroorganisme. masyarakat. Masyarakat yang menerima kebijak-
an ini karena melihat keuntungan penerapan
17. Jawaban: d
teknologi kapas transgenik yang memiliki sifat
Interferon adalah protein yang dibentuk secara
unggul yaitu tahan hama sehingga menghemat
alami oleh sel-sel imun, misal sel darah putih dan
penggunaan insektisida. Namun kebijakan tersebut
fibroblas. Secara komersial, interferon diproduksi
juga mendapat penolakan dari masyarakat yang
menggunakan teknologi DNA rekombinan atau
khawatir akan dampak negatif yang ditimbulkan
transplantasi gen.Kloning atau transfer inti
pada ekosistem. Penanaman kapas transgenik di-
dilakukan dengan cara memasukkan inti sel
khawatirkan akan menggeser kapas lokal sehingga
donor yang berasal dari sel somatis ke dalam sel
akan mengurangi keanekaragaman kapas lokal.
telur yang telah dihilangkan inti selnya. Fusi
protoplasma merupakan teknik penggabungan 21. Jawaban: b
dua sel yang berasal dari jaringan berbeda Pemanfaatan bakteri Thiobacillus ferrooxidans
sehingga menghasilkan hibrid yang memiliki sifat digunakan untuk mengurangi pencemaran limbah
kedua sel tersebut. Hibridoma merupakan hasil bahan tambang. Hal ini disebabkan karena bakteri
antara sel pembentuk antibodi sel (limfosit B) tersebut mampu mengoksidasi belerang yang
dengan sel mieloma (sel kanker). mengikat berbagai logam dengan membentuk
logam sulfida yang dapat dilepaskan kembali ke
18. Jawaban: a
lingkungan dan dimanfaatkan oleh manusia. Bakteri
Mikroorganisme yang berperan untuk mengatasi
ini digunakan dalam pemurnian logam dari bijihnya.
masalah pencemaran lingkungan adalah
Penggunaan bakteri dalam pemurnian logam dapat
Pseudomonas putida dan Thiobacillus ferrooxidans.
mengurangi dampak pencemaran limbah bahan
Pseudomonas putida digunakan untuk mengatasi
tambang. Bakteri yang berperan menguraikan
masalah tumpahan minyak bumi di laut karena
tumpahan minyak di laut adalah Pseudomonas
bakteri tersebut memiliki gen yang mampu
putida. Bakteri ini memiliki gen yang mampu
menguraikan ikatan hidrokarbon pada minyak bumi.
menguraikan ikatan hidrokarbon pada minyak bumi.
Bakteri Thiobacillus ferrooxidans digunakan untuk
Adapun pengolahan limbah plastik dengan jamur
mengurangi pencemaran limbah bahan tambang
Cladosporium resinae. Pengolahan limbah
karena bakteri tersebut mampu mengoksidasi
peternakan menjadi biogas dilakukan dengan
belerang yang mengikat berbagai logam dengan
memanfaatkan bakteri methanogen yang mampu
membentuk logam sulfida. Logam tersebut
menguraikan limbah ternak menjadi gas metan.
kemudian dapat dilepaskan kembali ke lingkungan.
Pengolahan limbah pabrik minyak goreng sawit
Adapun Bacillus thuringiensis dimanfaatkan sebagai
menjadi biodiesel dilakukan dengan proses
bioinsektisida. Gen delta endotoksin dari bakteri ini
metanolisis melalui serangkaian proses pencucian
disisipkan ke dalam tanaman kapas sehingga
dengan air panas secara bertingkat dan katalis
menghasilkan tanaman kapas transgenik yang
asam basa.
tahan hama. Sementara itu, bakteri Escherichia coli
merupakan bakteri yang banyak digunakan sebagai 22. Jawaban: b
vektor dalam teknik DNA rekombinan. Pupuk superfosfat merupakan salah satu pupuk
organik yang dibuat melalui teknologi Bio-SP
19. Jawaban: b
menggunakan mikrobia pelarut fosfat. Teknologi
Produksi PST dapat mengurangi pencemaran
tersebut memberi dampak positif bagi lingkungan
limbah karena substrat yang digunakan sebagai
yaitu mengurangi penggunaan asam organik
medium tumbuh mikroba penghasil PST ini dapat
sehingga dapat mengurangi pencemaran
berupa limbah. PST merupakan istilah untuk
lingkungan dan menghemat biaya produksi.
menyebutkan protein yang berasal dari organisme
bersel tunggal atau bersel banyak yang struktur 23. Jawaban: c
tubuhnya masih sederhana. Bakteri hasil rekayasa genetika memiliki susunan
gen dan kromosom yang telah berubah. Jika
20. Jawaban: a
bakteri transgenik ini lepas ke lingkungan
Pada umumnya bioteknologi memberi manfaat
dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit infeksi
bagi kesejahteraan manusia. Namun, di sisi lain
baru yang belum ada obatnya.
bioteknologi juga dapat memberikan dampak
104 Bioteknologi
yaitu penyakit penderita tidak memiliki ketahanan Vaksin Transgenik Antibodi Monoklonal
tubuh. Terapi gen dilakukan dengan cara
Menggunakan teknik reka- Fusi protoplasma/hibridoma.
menyisipkan gen normal ke penderita melalui yasa genetika.
vektor virus. Virus akan mentrasfer gen normal
Menggunakan virus non- Gabungan dari dua sel yang
ke sel target, sehingga penderita mampu patogen yang disisipi DNA berbeda sifat yaitu limfosit B
menyintesis protein yang diinginkan. Terapi gen virus patogen. dan kanker.
tidak mengubah genom pada seluruh sel tubuh Memicu peningkatan kekebal- Antibodi dihasilkan dari sel
hanya merubah genetik dari sel target, misal sel an tubuh secara mandiri hibrid yang diproduksi dan
targetnya adalah paru-paru atau limpa. sehingga tubuh dapat meng- dikulturkan di luar tubuh.
hasilkan antibodi sendiri. Selanjutnya, antibodi di-
2. Hormon BST (Bovine Somatotropin) adalah suntikkan ke dalam tubuh
sehingga tubuh tidak mem-
hormon pertumbuhan pada hewan yang produksi antibodi sendiri.
diproduksi melalui rekayasa genetika. Hormon
BST dapat mendorong pertumbuhan dan
5. a. Isolasi DNA dan pemetaan DNA sehingga
meningkatkan produksi susu. Cara pembuatan
diketahui DNA mana yang akan dipotong dan
BST sebagai berikut.
digabungkan.
a. Plasmid bakteri E. coli dipotong dengan
b. Pemotongan segmen DNA target meng-
enzim endonuklease.
gunakan enzim restriksi.
b. Gen somatotropin kemudian diisolasi dari
c. Penyisipan DNA target ke dalam plasmid
sel hewan, misal sapi. Selanjutnya, gen
menggunakan enzim ligase.
somatotropin disisipkan ke plasmid bakteri.
d. Memasukkan DNA rekombinan tersebut ke
c. Memasukkan plasmid yang telah disisipi gen
dalam sel bakteri.
pengkode somatotropin ke dalam sel bakteri
e. Membiakkan sel bakteri.
E.coli.
d. Mengkulturkan bakteri E.coli tersebut dan 6. Mikroorganisme penghasil PST memiliki
menjadikannya sebagai produk suplemen beberapa keunggulan sebagai berikut.
ternak. a. Mempunyai kemampuan berkembang biak
yang relatif cepat.
3. Fertilisasi in vitro adalah fertilisasi dengan bantuan
b. Mempunyai kandungan protein yang lebih
manusia untuk mempertemukan ovum dan sel
tinggi jika dibandingkan dengan sumber
sperma di luar tubuh hewan. Hasil fertilisasi
protein lainnya (hewan/tumbuhan).
ditumbuhkembangkan dalam media khusus
c. Dapat menggunakan substrat limbah sebagai
hingga menjadi embrio. Embrio hasil pembuahan
media tumbuh.
selanjutnya diimplantasi ke dalam rahim hewan
betina. Embrio akan berkembang dalam rahim 7. Contoh produk bioteknologi konvensional sebagai
sampai waktunya dilahirkan. Metode ini dapat berikut.
digunakan pada manusia dan dikenal dengan
Bahan
nama bayi tabung. Adapun teknik inseminasi No. Mentah Mikroorganisme Produk
buatan atau kawin suntik yaitu sperma
1. Kedelai Rhizopus oryzae Tempe
dimasukkan dalam rahim hewan betina untuk 2. Kedelai Aspergillus oryzae Taoco
membantu terjadinya fertilisasi di dalam tubuh 3. Kedelai Aspergillus wentii Kecap
hewan betina menggunakan alat injeksi. Sperma 4. Ampas tahu Neurospora crassa Oncom
yang digunakan dapat berupa sperma segar merah
5. Ketan/singkong Sacharomyces Tapai
maupun sperma beku yang disimpan di bank cerevisiae
sperma. Dengan teknik ini, perkawinan hewan
ternak unggul dapat dilakukan dengan mudah
8. Sistem pengolahan limbah dengan lumpur aktif
karena tidak perlu mempertemukan hewan jantan
adalah pengolahan limbah cair dengan mem-
dan betina secara langsung.
biakkan bakteri aerob dalam satu tangki (bak)
4. Persamaan vaksin transgenik dengan antibodi limbah yang diberi aerasi dengan tujuan untuk
monoklonal adalah kedua-duanya dapat menurunkan bahan organik yang mengandung
meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan karbon atau nitrogen dalam limbah. Sementara itu,
kuman penyakit. Adapun perbedaannya sebagai sistem pengolahan limbah dengan saringan tetes
berikut. adalah pengolahan limbah cair dengan
memanfaatkan teknologi biofilm. Biofilm
106 Bioteknologi
1. Jawaban: a gondok menggunakan stolon. Waru dan sirih tidak
Cabang ilmu Biologi yang mempelajari tentang memiliki alat perkembangbiakan vegetatif alami.
mikroorganisme, misal bakteri adalah Mikrobiologi. Batang teratai dan eceng gondok berongga, batang
Adapun objek penelitian yang dipaparkan pada soal sirih termasuk batang herbaceous, serta waru
yaitu rekayasa genetika. Rekayasa genetika dapat memiliki batang berkayu. Batang tanaman kencur
diartikan sebagai kegiatan manipulasi gen untuk mengalami modifikasi menjadi akar tinggal/
mendapatkan produk baru dengan cara membuat rhizoma. Teratai, eceng gondok, kencur, dan sirih
DNA rekombinan melalui penyisipan gen. Dalam tidak berkambium, sedangkan waru berkambium.
hal ini kegiatan yang dilakukan adalah membuat
5. Jawaban: d
bakteri pendegradasi plastik. Gen terdapat di dalam
Usaha yang dapat dilakukan untuk tetap menjaga
sel. Sel merupakan unit kehidupan terkecil makhluk
ketersediaaan udara bersih sebagai berikut.
hidup. Jadi, penelitian tersebut dikaji pada cabang
1) Melakukan penanaman pohon (penghijauan)
ilmu Mikrobiologi dan terjadi pada tingkat sel.
dan memeliharanya dengan baik.
2. Jawaban: b 2) Mengembangkan teknologi yang ramah
Bacillus polymyxa dan Streptomyces griseus lingkungan.
menghasilkan antibiotik polimiksin B dan streptomisin 3) Menyaring gas hasil sampingan produksi
untuk menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif pabrik industri sebelum dibuang.
yang biasanya bersifat patogen. Adapun Clostridium 4) Menjaga kebersihan lingkungan tempat
acetobutylicum menghasilkan zat kimia aseton dan tinggal.
butanol. Methanobacterium menghasilkan gas metana 5) Tidak melakukan penebangan hutan secara
(biogas) dari pembusukan sampah. Acetobacter liar.
xylinum berperan dalam pembuatan nata de coco. 6) Menggunakan kendaraan yang ramah
3. Jawaban: a lingkungan.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, jamur yang dimaksud 6. Jawaban: a
termasuk dalam divisi Zygomycotina. Jamur Ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
Zygomycotina yang banyak ditemukan pada kotoran sebagai berikut.
ternak dan memiliki kolumela adalah Mucor mucedo. 1) Mengalami pembuahan ganda.
Sementara itu, Amanita phalloides merupakan jamur 2) Bakal biji terbungkus daun buah.
Basidiomycotina yang mempunyai ciri hifa bersekat, 3) Ada yang berkeping biji satu dan ada yang
mempunyai badan buah (basidiokarp), dan berkeping biji dua.
bereproduksi generatif dengan basidiospora. 4) Ada yang berakar serabut dan ada yang
Penicillium notatum dan Neurospora crassa berakar tunggang.
merupakan jamur Ascomycotina yang mempunyai Adapun tidak memiliki bunga merupakan ciri
ciri hifa bersekat dan berinti banyak serta Gymnospermae (berbiji terbuka).
bereproduksi generatif dengan askospora. Rhizopus
stolonifer merupakan jamur Zygomycotina yang 7. Jawaban: c
tumbuh pada roti basi. Urutan fase perkembangbiakan pada Aurelia sp.
sebagai berikut.
4. Jawaban: c 1) Zigot
Tanaman-tanaman tersebut mempunyai 2) Planula
persamaan bentuk tulang daun yaitu melengkung. 3) Skifistoma (polip muda)
Sementara itu, sistem perakaran teratai, eceng 4) Strobila (polip dewasa)
gondok, kencur, dan sirih merupakan akar serabut, 5) Efira (medusa muda)
sedangkan waru merupakan akar tunggang. 6) Medusa dewasa
Perkembangbiakan vegetatif alami teratai dan Jadi, urutan yang benar adalah 3) 1) 2) 5)
kencur menggunakan akar tinggal, serta eceng 4) 6).
Gen manusia dan plasmid disatukan dengan enzim ligase I. Susu Streptococcus ther- Yoghurt
mophilus dan Lacto-
bacillus bulgaricus
DNA rekombinan II. Kedelai Aspergillus wentii Kecap
III. Kedelai Rhizopus sp. Tempe
DNA rekombinan dimasukkan ke sel inang
IV. Singkong Saccharomyces Tapai
cerevisiae
40. Jawaban: b
Kloning Alam mempunyai mekanisme adaptasi dan seleksi
alam agar keseimbangan ekosistem tetap terjaga.
Keanekaragaman makhluk hidup terjadi karena
adanya mekanisme adaptasi. Beberapa jenis
makhluk hidup akan punah apabila variasi struktur
tubuhnya tidak sesuai dengan lingkungan hidupnya.
Apabila organisme unggul hasil rekayasa
Gen insulin hasil kloning
dikembangkan secara massal, organisme lokal
Insulin
akan tersingkir. Hal ini mengakibatkan menurunnya
keanekaragaman plasma nutfah.