You are on page 1of 23

AL-QURAN DUSTURUNA

SURAH AL-FATIHAH
:

:
.
:
: . : :
: .
:

: .


: .

: .
:




.
:

Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah saw bersabda:

Allah swt berfirman: Aku bagikan shalat (doa/bacaan salat) antaraKu dan hambaKu dua bagian, dan
untuk hambaKu apa yang dia minta. Jika seorang hamba mengucap: ( segala puji bagi
Allah, Tuhan seru sekalian alam), Allah berfirman: HambaKu telah memuji-Ku. Jika seorang hamba
mengucap: ( Yang maha Pengasih lagi maha Penyayang), Allah berfirman: Hamba-Ku memuji-
Ku. Jika dia berkata: . Allah berfirman: Jika seorang hamba mengucap: ( hanya
kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan). Allah berfirman: Ini
bagian Aku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang dia minta. Jika sorang hamba mengucap:
( Tunjukilah kami ke jalan yang lurus, jalan
orang-orang yang telah Engkau anugrahkan nikmat kepada mereka, bukan mereka yang dimurkai atau
mereka yang sesat) Allah berfirman: Ini bagian hamba-Ku dan untuk hamba-Ku apa yang dia minta.

Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim (hadis no. 598).


:

.
:
: . : .

:
.

Ibn Abbas ra bercerita :

Ketika Jibril duduk bersama Nabi saw, tiba-tiba terdengar suara memekik dari atas kepalanya. Kemudian
dia berkata : Ini adalah suara pintu di langit yang belum pernah dibuka kecuali hari ini, kemudian turun
melalui pintu itu malaikat yang belum pernah turun kecuali hari ini. Kemudian malaikat itu memberi
salam dan berkata : Berilah kabar gembira dengan adanya dua cahaya yang kedua-duanya diberikan
kepadamu (Muhammad) dan belum pernah diberikan kepada seorang nabipun sebelum kamu : Pembuka
kitab (surah al-Fatihah) dan penutup surat al-Baqarah. Tidaklah engkau membaca satu huruf dari
keduanya kecuali akan diberikan kepadamu.

Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim (hadis no. 1339) dan al-Nasa'i (hadis no. 903)

:


:
.
:

:
:






:
.
:
.


Abu Said ibn al-Mualla ra bercerita :Ketika aku sedang shalat, Nabi saw memanggilku tetapi aku tidak
menjawabnya. Setelah selesai akupun menjelaskannya : Ya Rasulallah, tadi aku sedang shalat.

Rasulullah saw bersabda:

Tidakkah Allah telah berfirman



Penuhilah seruan Allah dan RasulNya bila Rasul menyeru kamu ?!

(QS al-Anfal 8:24)

Kemudian sambung baginda :

Maukah kamu aku ajarkan sebuah surah dalam al-Quran sebelum kamu keluar dari masjid ?

Rasulullah pun memegang tanganku, dan ketika kami akan keluar masjid, aku mengingatkan baginda
dengan berkata: Wahai Rasulullah, engkau tadi telah berkata bahwa engkau akan memberi tahukanku
surah yang paling besar dalam al-Quran ?.

Baginda saw menjawab :

Itulah surah alhamdu lillahi rabbil alamin, itu adalah sab al-mathani dan al-Quran al-azim yang
diturunkan kepadaku.

QS. Al-Anfal 8 : 24.

Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (hadis no. 4333)







:





!
. :
:
. : :
) : (

. :

.
:
. :
:
:


.

Abu Hurairah ra berkata : Rasulullah saw keluar menemui Ubai ibn Kaab ra dan bersarbda :

! Hai Ubai

Ubai yang ketika itu sedang shalat hanya menoleh namun tidak menjawab, beliaupun menyegerakan
shalatnya kemudian cepat menemui Rasulullah saw seraya berkata : Assalamualaika wahai Rasulullah.

Rasulullah saw pun menjawab :

? Wa alaikassalam, apa yang menghalangi kamu hai Ubai untuk menjawab panggilanku

Ubaipun manjawab :

Saya sedang shalat ya Rasulullah.

Rasulullah bersabda :

Tidakkah kamu dapati dari wahyu yang diturunkan kepadaku yang menyatakan

Penuhilah seruan Allah dan Rasul-Nya bila Rasul menyeru kamu kepada sesuatu yang memberikan
? kehidupan kepada kamu

(QS. al-Anfal 8 : 24).


Ubai menjawab : Benar ya Rasulullah, insya Allah saya tidak akan mengulanginya.

Rasulullah bersabda :

Maukah kamu aku ajarkan sebuah surah yang belum pernah diturunkan dalam Injil, Taurat dan Zabur,
tidak juga terdapat didalam yang sepertinya ?

Ubai menjawab: Ya wahai Rasulullah.

Lantas Rasulullah saw bertanya lagi :

Apa yang kamu baca dalam shalat ?

Ubai menjawab : Membaca ummul Quran.

Rasulullah saw bersabda :

Demi nyawaku yang ada di tangan-Nya, belum pernah diturunkan ke dalam Taurat, Injil dan Zabur, juga
tidak terdapat di dalam al-Quran yang sepertinya. Itulah sab al-mathani dan al-Quran al-azim yang
diturunkan kepadaku.

QS. Al-Anfal : 24.

Hadis sahih, diriwayat oleh al-Tirmizi (hadis no.2800), beliau berkata: Hadis ini hasan sahih.

:


:

: .
: .
:
.
:

.!

Abu Said al-Khudri ra bercerita bahwa : Pada suatu ketika kami dalam perjalanan, kamipun singgah
disebuah perkampungan. Tiba-tiba seorang budak perempuan mengadukan bahwa pemimpin mereka
sakit dan dukun kampung sedang tidak ada, ia lalu bertanya : Apakah ada diantara kalian yang bisa
meruqiyah ? Lalu seorang - diantara kami yang tidak kami ketahui sebelumnya bahwa dia bisa melakukan
hal ini- berdiri dan melakukan ruqiyah. Pemimpin yang sakit itupun sembuh, kemudian beliau
memerintahkan untuk memberinya 30 ekor kambing dan memberi kami minum susu. Kemudian, ketika
kami kembali, kamipun menanyakannya: Apakah kamu pandai mengobati/rukiyah ? atau pernah
melakukannya ? Dia menjawab : Tidak, aku tidak pernah melakukannya kecuali dengan membaca ummul
Quran. Kamipun mengingatkan agar jangan melakukan apapun sampai kita datang kepada Nabi saw
atau menanyakannya. Ketika kami tiba di Madinah, kamipun menceritakannya kepada Nabi saw.

Baginda bersabda:

Apa yang dia ketahui kalau surah itu ruqiyah ?, Bagikanlah (kambing-kambing itu) dan beri aku sebagian.

Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (hadis no. 4623) dan Muslim (hadis no. 4080) .

Ruqiyah adalah pengobatan dengan baca-bacaan atau yang dikenal dengan mantra.Jawaban Nabi
saw Bagikanlah dan beri aku sebagian menunjukkan bahwa ruqiyah ini boleh dan benar.

SURAH AL-BAQARAH
:



.


Abu Hurairah ra berkata : Rasulullah saw bersabda :

Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan, sesungguhnya rumah yang di
dalamnya dibacakan surah al-Baqarah tidak akan dimasuki setan.

Hadis sahih, diriwayat Muslim (hadis no. 1300) dan al-Tirmizi (hadis no. 2802). Dalam lafaz Muslim
Sesungguhnya setan akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surah al-Baqarah. Lihat juga
Musnad Ahmad (hadis no. 7487 dan 8089)
:
:




.


al-Shalshal ra berkata: Rasulullah saw bersabda:

Barangsiapa yang membaca surah al-Baqorah, maka dia akan dipakaikan mahkota di syurga.

Hadis hasan, diriwayatkan oleh al-Baihaqi dalam kitab Syuab al-iman (hadis no. 2384) melalui
Muhammad ibn Nadr ibn al-Salsal yang didaifkan oleh sebagian ulama, namun Ibn Adi tetap
menilainya tsiqah yang banyak meriwayatkan hadis munkar. al-Suyuti menghukumkan hadis ini
sahih. (al-Jami al-saghir, hadis no. 8925) Lih. Fayd al-Qadir, jil. 6, hal. 243. mengingatkan bahwa
Ahmad ibn Ubayd menurut Ibn 'Adiy, tsiqah lahu manakir (perawi yang dapat dipercaya namun
banyak meriwayatkan hadis secara sendirian). Al-Dzahabi menilai cukup baik (Mizan al-i'tidal, jil. I,
h. 118). Oleh karena itu, penulis menilai hadis ini hasan.

SURAH AL-BAQARAH & AAL IMRAN



:
:
.
:


.

.


Abu Umamah al-Bahili ra berkata: Rasulullah saw bersabda:

Bacalah al-Quran karena ia akan memberikan syafaat kepada para sahabatnya. Bacalah Dua bunga:
surah al-Baqarah dan surah Aali Imran, pada hari kiamat nanti keduanya akan datang seolah-olah dua
gumpalan awan, atau seperti dua bayang-bayang, atau seperti dua gerombol burung-burung yang
berbaris yang akan membela para sahabatnya. Bacalah surah al-Baqoroh karena jika kita mengambilnya
(membaca/menghafal) merupakan suatu keberkahan dan meninggalkannya merupakan kerugian.
Perkara ini tidak mungkin dilakukan oleh orang-orang yang batil (jahat/buruk perangainya).

Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim (hadis no. 1337).

:

:
.
:




: . : . : .



: . : : .

.

Buraidah ra berkata: Aku duduk bersama Nabi saw, aku mendengar Beliau bersabda:

Belajarkan kalian surah al-Baqarah, sesungguhnya mengambilnya adalah suatu keberkahan dan
meninggalkannya suatu kerugian, dan tidak dapat melakukan hal itu mereka-mereka yang batil.
Kemudian Nabi saw diam sejenak lalu bersabda kembali: Kalian, pelajarilah surah al-Baqarah dan surah
Aali Imran, karena keduanya adalah bagaikan dua bunga, keduanya akan memayungi sahabat-
sahabatnya pada hari kiamat nanti, seolah-olah seperti dua awan atau dua bayangan atau dua gerombol
burung yang berbaris. Sesungguhnya al-Quran itu akan menemui sahabatnya ketika dibangkitkan dari
kubur dalam bentuk seperti seorang yang pucat, kemudian dia berkata: Apakah kamu mengenalku ?.
Dijawab: Aku tidak mengenalmu. Dia berkata lagi: Akulah temanmu, aku al-Quran yang telah membuat
kamu haus karena kamu membaca dengan mengeluarkan suara, dan membuatmu begadang pada malam-
malam harimu. Sesungguhnya setiap pedagang itu mempunyai hasil dari setiap dagangannya. Pada hari
ini kamu mendapatkan hasil daganganmu itu. Kemudian orang itu diberikan kerajaan ke tangan
kanannya dan kekekalan ke tangan kirinya, kemudian diletakkan di atas kepalanya mahkota kewibawaan,
kedua orangtuanya juga dipakaikan dua perhiasan yang keindahan dunia tidak sebanding dengannya.
Kedua orang tuanya inipun bertanya: Karena apa kami dipakaikan ini ? Dijawablah: Karena anak kalian
berdua yang telah mengambil (mempelajari/menghafal dst) al-Quran. Kemudian diperintahkan kepada
keduanya untuk terus naik di tangga surga dan (melihat) kamar-kamarnya. Mereka akan terus naik
selama anaknya masih tetap membaca al-Quran.

Hadis hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (hadis no. 21872, 21897 dan 218971) dan al-Darimi (hadis no.
3257 ).

:





.

Nawwas ibn Saman ra berkata: Rasulullah saw bersabda:

Akan datang al-Quran bersama para ahlinya yang mengamalkannya di dunia, dikepalai (didahului)
oleh surah al-Baqarah dan surah Aali Imran.

Hadis sahih, dirwayatkan oleh Muslim (hadis no. 1338) dan al-Tirmizi (hadis no. 2808)

SURAH AL-KAHFI
:










. :

Barra bin Azib bercerita bahwa: Suatu ketika seorang laki-laki membaca surat al-Kahfi, di sebelahnya
terdapat kuda yang terikat dengan dua tali yang panjang, kemudian nampak awan yang memayunginya,
dekat dan semakin dekat, sehingga membuat kudanya berontak (ingin lari/ pergi). Ketika
pagi menjelang, orang tersebut datang kepada Nabi saw dan menceritakan kejadian semalam. Kemudian
Nabi saw berkomentar :

Itulah ketenangan yang turun bersama al-Quran

Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (hadis no. 3345) dan Muslim (hadis no. 1325).

:







Abu Said ra berkata : Nabi saw bersabda :

Barangsiapa yang membaca surah al-Kahfi pada hari Jumat, maka dia akan disinari dengan cahaya
selama seminggu.

Hadis hasan, diriwayatkan oleh al-Baihaqi dalam Syuab al-Imam seperti diisyaratkan oleh al-Suyuti
dan al-Munawi, namun penulis sendiri tidak menemukan riwayat ini dalam kitab yang tercetak. Yang
ditemukan hanyalah riwayat setelah hadis ini (hadis no. 37). Ibn Hajar, al-Suyuti dan al-Munawi
menghukumi hadis ini hasan (al-Jami al-Shaghir, hadis no. 8932, dan Faydl al-Qadir, jil. VI, h.
245-246.

:








Abu Sa'id al-Khudri ra berkata: Rasulullah saw bersabda:

Barangsiapa yang membaca surah al-Kahf pada hari Jumat, maka dia akan disinari dengan cahaya
antaranya sampai ke Kabah.

Hadis hasan, diriwayatkan oleh al-Hakim dalam al-Mustadrak (jil. 2. hal. 368) dan al-Baihaqi
dalam Syuab al-Iman (hadis no. 2444-2445) secaramarfu dan mawquf dengan menguatkan
riwayat mawquf. al-Suyuti menghukumkan hadis ini sahih. (al-Jami al-Saghir, hadis no 8929)
Sedangkan al-Munawi mengatakan bahwa Ibn Hajar menghukumkan hadis ini dengan hasan. (Fayd
al-Qadir, jil. 6, hal. 244-245).

SURAH YASIN
:
:






Jundub ibn Junadah ra berkata: Rasulullah saw bersabda:

Barangsiapa membaca surah Yaasin karena mengharap ridha Allah, maka ia akan diampuni.

Hadis hasan, diriwayatkan oleh Ibn Hibban (hadis no. 2574) dan Malik sebagaimana diisyaratkan
oleh al-Hafiz al-Dimyati dalam kitab al-Muttajir al-rabih (hal. 271, hadis no. 1133). Hadis ini
diriwayatkan oleh al-Darimi (hadis no. 3281) secara Mursal dari al-Hasan al-Basri dan al-Thabarani
dalam al-Mujam al-Shaghir (hadis no. 417).

:
:




.

Anas ibn Malik ra berkata: Rasulullah saw bersabda:
Sesungguhnya segala sesuatu itu memiliki hati/pusat, dan hati/pusatnya al-Quran adalah surah Yasin,
dan barang siapa membaca Yaasiin, Allah memberikan pahala sama seperti membaca al-Quran sepuluh
kali (secara utuh).

Hadis daif, diriwayatkan oleh al-Tirmizi (hadis no .2812) dan al-Darimi (hadis no. 2281) dengan
jalur periwayatan yang sama. Al-Tirmizi mengisyaratkan kedaifan hadis ini karena hadis ini tidak
diriwayatkan kecuali melalui Muhammad bin Abdurrahman yang memiliki kredibiliti lemah. Juga
melalui Harun Abu Muhammad yang tidak diketahui identitasnya (majhul). Oleh karena itu, hukum
hadis ini adalah daif (lemah). Al-Suyuti dan al-Munawi menghukuminya daif (al-Jami al-Saghir,
hadis no 2423 dan Faydl al-Qadir, jil II, h. 638)

:
:






Ma'qil ibn Yasar ra berkata: Rasulullah saw bersabda:

Bacalah surah Yaasiin untuk mereka yang meninggal.

Hadis daif, diriwayatkan oleh Abu Dawud (hadis no. 2714), Ibn Majah (hadis no. 1438) dan Ahmad
(hadis no. 19415), semuanya melalui jalur periwayatan yang sama, yaitu dari Sulaiman al-Taimi dari
seseorang yang bernama Abu Utsman (namun tidak diketahui nama yang dimaksud), dari ayahnya,
dari Maqil bin Yasar, dari Rasulullah saw. Dalam sanad ini terdapat dua orang perawi yang tidak
diketahui identitasnya (majhul). Karena itu hadis ini dihukumkan daif. Al-Suyuti menghukumkan
hadis ini hasan (al-Jami al-saghir, hadis no 1344), namun al-Daraqutni, al-Nawawi, Ibn Hajar dan
al-Munawi men-dhaif-kan hadis ini (Faydl al-Qadir, jil. I, h. 85). Penulis menguatkan pendapat yang
men-dhaif-kan hadis ini dengan alasan di atas. Kata: mawtakum (orang yang meninggal dari kalian)
mempunyai dua penafsiran: Orang yang menghadapi maut (dalam keadaan sakarat), atau Orang
yang sudah benar-benar meninggal, baik sebelum dikubur atau setelah dikubur.

:





} {


{ } .

.
.


Ma'qil ibn Yasar ra berkata: Rasulullah saw bersabda:

Surah al-Baqarah adalah surah yang menonjol dalam al-Quran dan merupakan puncaknya, turun
bersama setiap ayat-ayatnya delapan puluh malaikat. Dikeluarkan
( Tidak ada Tuhan
kecuali Dia yang Hidup dan Berdiri) dari bawah Arsy, kemudian disambungkan atau diletakkan di surah
al-Baqarah. Sedangkan surah Yaasiin adalah inti (hati)nya al-Quran. Tidaklah seorang membacanya
dengan niat karena Allah dan hari pembalasan kecuali dosa-dosanya akan diampuni. Bacakanlah surah
Yaasiin untuk mereka yang meninggal.

Hadis daif, diriwayatkan oleh Ahmad (hadis no. 19415) dengan sanad yang dua orang perawinya
tidak dikenal identitasnya. Lihat penjelasan hadis sebelum ini.

SURAH HAMIM AL-DUKHAN


:

:


.


Abu Hurairah ra berkata : Rasulullah saw bersabda :

Barangsiapa membaca surah Haamim al-Dukhan di suatu malam, maka akan ada pada pagi harinya
tujuhpuluh ribu malaikat yang memohonkan ampunan untuknya.

Hadis daif sekali, diriwayatkan oleh al-Tirmizi (hadis no. 2813), beliau berkata bahwa hadis ini
gharib yang tidak diketahui sanadnya kecuali melalui Umar bin Abi Jastan, beliau daif menurut
banyak ulama, bahkan Imam al-Bukhari mensifatkannya sebagai munkar al-hadist. Al-Suyuti dan al-
Munawi mendaifkan Hadis ini (al-Jami al-saghir, hadis no. 8938) Al-Munawi mengisyaratkan
bahwa Hadis ini diriwayatkan oleh Ibn al-Jawzi dalam kitab al-Mawduat (Fayd al-Qadir, jil 6, hal.
246)
:

:





Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah saw bersabda:

Barangsiapa yang membaca surah Haamiim al-Dukhoon pada malam Jumat, maka dia akan diampuni.

Hadis dhaif, diriwayatkan oleh al-Tirmizi (hadis no. 2814) melalui Hisyam Abu al-Miqdan dari al-
Hasan dari Abu Hurairah. Al-Tirmizi berkata bahwa sanad hadis ini gharib dan pada sanadnya
terdapat perawi yang lemah yaitu Hisyam Abu al-Miqdam. Selain itu, sanad ini kemungkinan
terputus, karena al-Hasan tidak mendengar dari Abu Hurairah ra. Al-Suyuti dan al-Munawi men-
dhaif-kan hadis ini (al-Jami al-Shaghir, hadis no. 8939 dan Faydl al-Qadir, jil BI, h. 247). Al-
Manawi mengisyaratkan bahwa bahwa hadis ini mempunyai beberapa syawahid sebegai penguat.

SURAT AL-FATH
:


:
. .
: . ) (


: : .

: .
: .
# : .


.#

Suatu ketika dalam sebuah perjalanan Rasulullah dimana Umar b. Khattab ikut bersamanya, baginda
ditanyai sesuatu oleh Umar, namun tidak juga dijawab. Kemudian Umar menanyakannya lagi namun
belum juga dijawab, kemudian Umar menanyakannya lagi namun tidak juga dijawab. Umarpun berkata
(kepada dirinya sendiri): Semoga ibumu kehilanganmu, (sampai hal ini berulang 3 x) Umar berkata:
Kemudian aku meggerakkan kudaku sampai akhirnya aku sampai kedepan orang banyak. Aku takut akan
turun ayat al-Quran yang menegurku. Tidak lama kemudian aku mendengar orang memanggilku. Aku
berkata: Aku takut al-Quran akan turun menegurku. Kemudian aku menghampiri Rasulullah saw,
kemudian memberi salam kepadanya. Rasulullah saw bersabda: Semalam telah turun kepadaku surah,
sungguh surah itu lebih aku senangi dari apa yang disinari matahari (dunia seisinya). Kemudian
Rasulullah saw pun membaca: .

Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (hadis no. 5012), Malik (hadis no. 427), Ahmad (hadis no.
204) dan al-Tirmizi (hadis no. 3185).

SURAH TABARAK
:



:
.

:

.

(Ibn Abbas bercerita) Beberapa orang sahabat memasangkan tenda di atas kuburan yang mereka tidak
sadar bahwa itu adalah kuburan. Tiba-tiba ada seorang yang membaca surah Tabarok allazi biyadihi al-
mulku sampai selesai. Kemudian sahabat ini menemui Nabi saw dan berkata: Wahai Rasulullah, sungguh
saya sudah memasang tenda di atas kuburan, saya tidak mengira bahwa itu adalah kuburan, tiba-tiba ada
seorang yang membaca surah Tabarok sampai selesai. Rasulullah saw bersabda: Dia penghalang dan
penyelamat yang menyelamatkan dari azab kubur

Hadis hasan, diriwayatkan oleh al-Tirmizi (hn. 2815). Beliau berkata: Hadis ini hasan gharib. Surah
Tabarak, surah ke 67 disebut juga dengan surat al-Mulk.

:









.


Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah saw bersabda:Sesungguhnya terdapat sebuah surah dalam al-Quran
yang mengandung 30 ayat, surah ini akan memberikan syafaat kepada seseorang sampai dia dimaafkan.
Surah itu adalah surah Tabarok al-lazi biyadihi al-mulku

Hadis hasan, diriwayatkan oleh Abu Dawud (hadis no. 1192), al-Tirmizi (hn. 2816) dan Ibn Majah
(hadis no.2776), Ahmad (hadis no. 5351), Ibn Hibban (hadis no. 787), dan al-Hakim (al-Mustadrak,
jil. !, h. 565). al-Tirmizi berkata: Hadis ini hasan . Al-Hakim men-sahih-kan hadis ini dan al-Dzahabi
menyetujuinya.

:







(Jabir berkata bahwa) Nabi saw tidak tidur sampai baginda membaca surah Aliflaammiim Tanziil dan
Tabarokal lazi biyadihil mulku

Hadis hasan, diriwayatkan oleh al-Tirmizi (hn. 2817). Sanad riwayat al-Tirmizi ini pada dasarnya
adalah daif, namun karena adanya beberapa mutabaat yang dapat menguatkan sebagaimana yang
disebutkan oleh al-Tirmizi sendiri, maka setidaknya hukum hadis ini adalah hasan lighairihi.

SURAH AL-ZILZALAH, AL-KAFIRUN DAN AL-NASR


:
:



.


Anas ibn Malik ra berkata: Rasulullah saw bersabda:Barangsiapa membaca surah iza zulzilat, sama
dengan separuh al-Quran. Dan barangsiapa membaca surah Qul yaa ayyuha al-kafirun, sama dengan
seperempat al-Quran. Dan barangsiapa membaca Qul huwa Allahu ahad, sama dengan sepertiga al-
Quran.
Hadis dhaif, diriwayatkan oleh al-Tirmizi (hadis no. 2818), beliau berkata bahwa hadis ini gharib,
tidak dikenal kecuali melalui periwayatan Hasan ibn Salmi yang tidak diketahui identisanya (lihat
Taqrib al-Tahdzib, h. 161).Surat al-Zilzalah, adalah surat ke-99. Surat al-Kafirun adalah surat ke-109.
Surat al-Ikhlas adalah surat ke-112.

:




) ( :

:
( ) ( )
.

Surah Iza Zulzilat menyamai setengah al-Quran, dan surah Qul Huwa Allahu Ahad, menyamai sepertiga
Al-Quran dan surah Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun menyamai seperempat al-Quran

Hadis daif diriwayatkan oleh al-Tirmizi (hadis no. 2819), beliau berkata : gharib, tidak dikenali
kecuali melalui jalur Mughirah al-Anazi yang dinilai dhaif oleh banyak kritikus perawi hadis.








:
: . :

: : . :

: . : :


: . : :
. : : :

(Anas bin Malik bercerita bahwa suatu ketika Rasulullah saw bertanya kepada salah seroang sahabatnya)
Apakah kamu sudah nikah? Belum, Demi Allah wahai Rasulullah saya tidak mempunyai mahar untuk
saya bayarkan sebagai mas kawin. Baginda berkata: Tidakkah kamu sudah hafal surah Qul huwa Allahu
ahad ? Dia menjawab: Ya. Baginda berkomentar: Itu sudah sepertiga al-Quran. Lanjut baginda: Tidakkah
kamu juga hafal surah iza jaaa nasrullahi wa al-fath ? Dia berkata: Ya. Baginda berkomentar: Itu sudah
seperempat al-Quran. Lanjut baginda: Tidakkah kamu juga hafal surah Qul yaa ayyuha al-kaafiruun ? Dia
menjawab: Ya. Baginda berkomentar: Itu sudah seperempat al-Quran. Lanjut baginda: Tidakkah kamu
juga hafal surah izaa zulzilatil al-ardu ? Dia menjawab: Ya. Baginda bersabda: Itu sudah seperempat al-
Quran, maka kawinlah.

Hadis hasan, diriwayatkan oleh al-Tirmizi (hadis no. 2820) dan Ahmad (hadis no. 12021 dan 12831).
Menurut al-Tirmizi, hadis ini hasan.

SURAH AL-IKHLAS
:


#
#
.



. :


:
.


.

(Abu Said al-Khudri berkata) Seseorang sahabat mendengar seorang membaca Qul huwallahu ahad
berulang-ulang. Esok paginya sahabat ini datang kepada Nabi dan menceritakan kejadian semalam
sambil mempertanyakannya. Rasulullah saw menjawab: Demi jiwaku yang ada di TanganNya,
sesungguhnya surah itu sama dengan sepertiga al-Quran.Dalam riwayat al-Bukhari yang lain diceritakan
bahwa: Pada zaman Nabi saw seorang sahabat melakukan pengobatan dari pengaruh sihir dengan
membaca Qul huwa Allahu Ahad, tanpa menambah nambah. Ketika pagi, sahabat tersebut datang kepada
Nabi saw, nabipun menjawab seperti hadis diatas (Demi jiwaku yang ada di Tangannya, sungguh surah
itu sama dengan sepertiga al-Quran).

Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (hadis no. 4627), Abu Dawud (hadis no. 1244), al-Nasai
(hadis no. 985) dll. Surah al-Ikhlas adalah surah ke-112

:


:
:



:


Adakah diantara kalian yang tidak mampu untuk membaca sepertiga al-Quran dalam semalam ?. Para
sahabatpun merasa keberatan dan berkata: Siapa yang kuat melaksanakan hal itu hai Rasulullah ?.
Rasulullah saw pun menjawab: Allahu al-samad (surat al-ikhlas) sama seperti sepertiga al-Quran.

Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (hadis no. 4628) dan Ahmad (hadis no. 10631).

:






: : . :




Saya (Abu Hurairah) bersama-sama Nabi saw mendengar seorang membaca Qul huwa Allahu ahad
Allahu al-samad (surah al-Ikhlas). Maka Rasulullah saw bersabda: Wajiblah. Sayapun bertanya: Apa yang
wajib ?. Jawab baginda: Surga.

Hadis hasan, diriwayatkan oleh Malik (hadis no. 435), Ahmad (hadis no. 7669 dan 10498) dan al-
Tirmizi (hadis no. 2822) yang berpendapat bahwa hadis ini Hasan Gharib .

:









.

Anas ibn Malik ra berkata: Rasulullah saw bersabda:Barangsiapa yang setiap hari membaca 200 kali
surah Qul Huwa Allahu Ahad, maka dihapuskanlah dosa-dosanya selama 50 tahun, kecuali dosa yang
dikarenakan hutang .

Hadis daif, diriwayatkan oleh al-Tirmizi (hadis no. 2823) melalui Hatim bin Maimun Abu Sahl, dari
Thabit al-Bunani, dari Anas bin Malik. Hatim dikritik sebagai perawi yang daif oleh banyak kritikus
rijal al-hadits (lihat Taqrib al-Tahdzib, h. 144). Secara zahirnya, al-Munawi juga mengisyarakatkan
ke-dhaif-annya sambil mengingatkan kredibilitas Hatim yang dhaif, bahkan dhaif sekali (Faydl al-
Qadir, jil. VI, h. 250). Namun hadis ini mempunyai mutabaah atau syahid seperti diriwayatkan oleh
al-Darimi (hadis no. 2303). Al-Tirmizi mengatakan bahwa hadis ini gharib. Al-Suyuti menyebutkan
hadis ini sebagai riwayat Ibn Adiy lalu menghukumkannya daif (hadis no. 8952).

:






:




Anas ibn Malik ra berkata: Rasulullah saw bersabda:Barangsiapa yang ingin tidur di atas tempat tidurnya
kemudian memiringkan posisinya ke kanan, lalu membaca surah Qul Huwa Allahu Ahad (surah al-Ikhlas)
100 kali, maka ketika hari kiamat nanti Allah swt akan berkata kepadanya: Wahai hamba-Ku, masuklah
ke surga di sebelah kananmu

Hadis daif, diriwayatkan oleh al-Tirmizi dengan jalan yang sama, yaitu melalui Hatim bin Maimun
(hadis no. 2823).

:





: . .

: .
. .
:
:
: .

Seorang sahabat dari kalangan Ansor menjadi imam salat di masjid Quba, Setiap rakaat dia membaca Qul
huwa Allah. Pada rakaat pertama dia membacanya setelah al-Fatihah, pada rekaat kedua dia akan
membaca dua surat setelah al-Fatihah, satu diantaranya adalah Qul huwa Allah. Setelah kejadian ini terus
berulang, para sahabat (jamaahnya) mempertanyakannya dan berkata: Kami melihat kamu selalu
membaca surah ini, sementara kami berpendapat bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan sampai kamu
membaca surah yang lain, baik kamu membaca kedua surah itu sekaligus atau kamu meninggalkan surah
itu (al-Ikhlas) untuk digantikan dengan surah yang lain. Sahabat ini menjawab: Saya tidak akan
meninggalkannya. Jika kalian senang kalau saya yang menjadi imam, akan saya lanjutkan. Namun jika
kalian tidak menyenanginya, saya tidak akan menjadi imam shalat kalian lagi. Kenyataannya, mereka
memandangnya sebagai orang yang paling afdal di antara mereka, dan mereka tidak senang kalau
diimami oleh orang lain. Ahirnya, mereka menemui Rasulullah saw dan menceritakan hal ini. Rasulullah
saw pun menanyakan sahabat itu : Hai Pulan, apa yang menyebabkan kamu enggan untuk melakukan
saran sahabat-sahabat kamu, dan apa yang membawa kamu untuk selalu membaca surah ini (al-Ikhlas)
di setiap rakaat ? Dia menjawab : Wahai Rasulullah, saya mencintainya. Rasulullah saw pun menjawab :
Sesungguhnya mencintainya itu akan membawa kamu ke syurga.

Hadis sahih, diriwayat al-Tirmizi (Hadis no. 2826), Ahmad (hadis no. 11982 dan 12054) dan al-
Darimi (hadis no. 3300). al-Tirmizi berkata: Hadis ini Hasan Gharib Sahih.

SURAH AL-FALAQ & SURAH AL-NAS


:




. .


Aisyah ra berkata:

Sesungguhnya Rasulullah saw jika merasa sakit, baginda membaca Muawwizat kemudian meniupnya,
ketika sakit itu bertambah parah, akulah yang membacakannya lalu aku usapkan dengan tangannya,
mengharap keberkahannya.

Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (Hadis no. 4629) dan Muslim (hadis no. 4065 dan 4066).

Surah al-Falaq adalah surah ke-113 dan surah al-Nas adalah surah ke-114

:







.


Aisyah ra berkata:

Setiap malam, ketika Rasulullah saw ingin mula tidur, baginda merapatkan kedua tangannya kemudian
meniupkan kearah kedua talapak itu sambil membaca surah al-ikhlas, al-falaq dan al-nas, kemudian
menyapu semua anggota badan yang mungkin dijangkau, dimulai dari kepala, wajah dan seluruh bagian
tubuh lain sebanyak tiga kali

Hadis sahih, diriwayatkan oleh al-Bukhari (Hadis no. 4630)





:


:


.


Uqbah ibn Amir al-Juhani ra berkata: Rasulullah saw bersabda:

Allah telah menurunkan kepadaku beberapa ayat yang belum ada sebelumnya, yaitu surah al-Naas dan al-
Falaq.

Hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim (hadis no. 1348), al-Tirmizi (Hadis no. 2827), dan al-Nasai
(hadis no. 945 dan 5345). Lafaz ini adalah riwayat al-Tirmizi.

You might also like