You are on page 1of 1

Halo, selamat siang. Terima kasih telah bertanya kepada tim Alodokter.

Secara umum, kondisi bayi bergetar adalah hal yang wajar. Kemungkinan hal tersebut dialami saat
bayi mengalami kedinginan atau refleks normal pada bayi berupa refleks Moro yaitu keadaan tangan
dan kaki bayi yang meregang kemudian menutup dan kedua tangan seperti mencengkram, biasanya
terjadi saat bayi diangkat dan diletakkan secara mendadak. Refleks tersebut akan menghilang seiring
bertambahnya usia yaitu saat usia 3-4 bulan.

Namun bayi bergetar juga dapat merupakan kondisi serius seperti kejang. Kejang merupakan
pergerakan yang tidak disadari atau tidak terkontrol akibat kelainan hantaran listrik. Kejang ditandai
dengan gejala kaku sebagian atau seluruh tubuh, mata mendelik, mulut berbusa, hilang kesadaran.
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kejang diantaranya adalah :

- Kejang demam yaitu peningkatan suhu tubuh yang tinggi dapat memicu reaksi kejang
- Infeksi pada otak
- Epilepsi yang ditandai dengan bangkitan kejang secara mendadak tanpa didahului dengan
demam
- Dsb

Bila Ibu khawatir, untuk memastikannya maka saya sarankan agar Ibu periksakan bayi ke dokter
spesialis anak untuk mengetahui penyebab. Bila diperlukan maka akan dilakukan tes darah,
pemeriksaan hantaran saraf, atau CT scan kepala.

Tips untuk penanganan di rumah adalah :

- Tetap tenang dan jangan panik


- Jangan meninggalkan bayi saat kondisi gemetar atau kejang berlangsung
- Berikan kehangatan dengan memeluk bayi, mengusap bayi dengan lembut, memakai selimut
atau jaket
- Berikan obat penurun panas bila bayi demam seperti parasetamol
- Bila anak kejang segera periksa ke dokter

Terima kasih, semoga penjelasannya bermanfaat ya.

You might also like