You are on page 1of 22

[Akses 7 Juli 2017]. http://journal.fpmipa.upi.edu/index.

php/jpmipa/article/download/285/196 atau
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:RRcR0Ka4i
MJ:journal.fpmipa.upi.edu/index.php/jpmipa/article/download/285/196+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id

PENGETAHUANKONTENPEDAGOGI(PCK)
DANURGENSINYADALAMPENDIDIKANGURU
WidiPurwianingsih*,NuryaniY.Rustaman**danSriRedjeki
SekolahPascasarjana,UniversitasPendidikanIndonesia
Abstract:Aseriusefforttoreachstudentsaspectsofcontent,syntacticallyand
substantively,willnotbeachievedwithoutbeingaccompaniedbytheknowledgeof
teachingstrategiesadoptedappropriatebytheteachers.Teachersshouldunderstandand
beabletointegratecontentknowledgeintoknowledgeaboutthecurriculum,learning,
andespeciallystudents.SuchknowledgeisexpressedasPedagogicalContent
Knowledge(PCK).ToidentifyandassessdevelopmentsoftheirPCK,ateacherneedsa
richconceptualunderstandingaswellasintegratewithexpertiseinusingteaching
procedures,strategiesandapproaches,tobeimplementedintheclassroom.PCKis
consideredasastrategicanswerfortransformingofcontent/subjectmatterintoaform
ofpresentationintheclassroom.BecauseofPCKisoneofthemaincomponentsin
teaching,toproducequalifiedteachers,equipabilityPCKbecomesacrucialthingtobe
donebytheteacherproducinginstitutions.ThisisduetothePCKisimportantin
improvingteachingandlearningprocesswhichaimstoprovide[a]betterunderstanding
ofstudents.PCKisasimportantasknowledgeaboutsubjectmatterwhichisusedasthe
subjectofanylearningprocess.WithoutPCK,theprocessoftransformationofasubject
matterintheefforttoconstructstudents'knowledge,willnottakeplaceverywell.
Keywords:pedagogicalcontentknowledge(PCK),learning,contentknowledge,
teachingandlearningprocess.
PENDAHULUAN
Mengajarmerupakansuatuprosesyang
kompleks.Mengajartidakhanyasekedar
prosesmenyampaikaninformasidariguruke
siswa,melainkanmeliputibanyakkegiatan
dantindakanyangharusdilakukan
(Hermawan,dkk.2007,dalamAli,dkk.,
2007).Bagikaumkonstruktivis,mengajar
bukanlahkegiatanmemindahkanpengetahu
ansemata,melainkansesuatukegiatanyang
memungkinkansiswamembangunsendiri
pengetahuannya.Mengajarberartipartisipasi
dengan
pelajar
dalam
membentuk
pengetahuan,membuatmakna,mencari
kejelasan,bersikapkritisdanmengadakan
justifikasi.Jadimengajaradalahsuatubentuk
belajarsendiri(Bettencourt,1989;Suparno,
1997).Mengajardalamkonteksiniadalah
membantuseseorangberpikirsecarabenar
denganmembiarkannyaberpikirsendiri(von
Glassersfeld,1989:Suparno,1997).
Atasdasarpemahamanini,seyogianya
seoranggurumempunyaisuatupengetahuan
tentangbagaimanamengajarkansuatubahan
ajarkepadasiswanya.Pembelajaranyang
merupakanupayamengarahkansiswauntuk
dapatmenjangkauaspekkonten,baik
sintaktikalmaupunsubstantif,tidakakan
tercapaitanpadibarengiadanyapengetahuan
strategipengajaranyangditerapkandengan
tepatolehguru.Guruyanginginmengajar
sainssecaraefektifharuslebihdarisekedar
mengetahuitentangisi(konten)yangakan
diajarkandanbeberapacarapengajarannya.
Gurutersebutjugaharuspahamdanmampu
dalammengintegrasikanpengetahuankonten
kedalampengetahuantentangkurikulum,
pembelajaran,mengajardansiswa.
Pengetahuanpengetahuantersebutakhirnya
dapatmenuntunguruuntukmerangkaisituasi
pembelajaranpadakebutuhanindividudan
kelompoksiswa.Pengetahuansepertiini
dinyatakansebagaipengetahuankonten
pedagogi(pedagogicalcontentknowledge)
atauPCK(NRC,1996).
MenurutLoughran,etal.(2006)PCK
merupakansuatukonstruksiakademikyang
menggambarkansuatuideyangdapat
membangkitkanminatuntukmempelajari
sesuatu.PCKadalahpengetahuanyang
dikembangkanolehgurudariwaktukewaktu
danmelaluipengalamantentangbagaimana

Page 2
mengajarkankontentertentudengancara
tertentuuntukmeningkatkanpemahaman
siswa.PCKdariseoranggurubisasama
dengangurulain,tetapijugabisaberbeda.
Halinidipengaruhiolehkonteksmengajar,
penguasaankontendanpengalamanguru.
Untukmengenalidanmenilaiperkembangan
PCKnya,seoranggurumembutuhkan
pemahamankonseptualyangkayadari
kontensubjektertentuyangmerekaajarkan.
Pemahamankonseptualyangkayayang
dipadukandengankeahliandalammengguna
kanprosedurmengajar,strategidan
pendekatan,untukdigunakandalamsuatu
kelas,menciptakansuatupencampurandari
pengetahuankontendanpengetahuan
pedagogiyangolehShulman(1986&1987;
Loghran,etal.,2006)dinyatakansebagai
PCK.
Seorangguruyangbaikharusdapat
menguasaikonten(bahanpelajaran/materi
subjek)danmenguasaiilmumengajar
(pedagogi).Kontenmerupakanpengetahuan
sainsyangsemestinyadikuasaiolehpengajar
mencakupfakta,konsep,prinsip,hukum,dan
teori(Dahar&Siregar,1998).Pedagogi
berarticaracarayangdapatdilakukanuntuk
membantusiswabelajardanmemecahkan
problemproblemdalamsains(Enfield,
2007).
Hubunganantarakontendanpedagogi
dapatdijelaskansebagaiberikut.Pengetahuan
kontenmengharapkangurudapatmeng
hubungkandanmelihathubunganantar
konsep,sedangkanpengetahuanpedagogi
mengharapkangurumenguasaicaracara
yangdapatmembantusiswabelajartentang
problemsains.Padaaspekpengetahuan
kontendiharapkangurudapatbelajardan
mengajardenganprosesinkuiri,sedangkan
pedagogidiharapkangurudapatmemberi
pengalamanpadasiswauntukmembuatatau
melakukanprosesinkuiri.Pernyataan
pernyataandiatasmenunjukkanbahwaada
interseksi/irisanantarakontendengan
pedagogi.Irisaninilahyangkemudiankita
kenaldenganpengetahuankontenpedagogi
(PedagogicalContentKnowledge)atau
disingkatPCK(Enfield,2007).
PengetahuanKontenPedagogiatau
selanjutnyakitasebutPCKyangdiusulkan
Shulman,olehbanyakpenelitidianggap
sebagaijawabanyangmemuaskanterhadap
transformasikonten/materisubjekmenjadi
suatubentukpenyajiandidalamkelas(Dahar
&Siregar,2000).Cochran,etal.(1993)
merumuskan
Pedagogical
content
Knowledge/PCKsebagai:Concernthe
mannerinwhichteachersrelatetheirsubject
matterknowledge(whattheyknowabout
whattheyteach)totheirpedagogical
knowledge(whattheyknowaboutteaching)
andhowsubjectmatterknowledgeisapartof
theprocessofpedagogicalreasoning.PCK
dalamhaliniditekankanpadaaspekkonten
yangberhubunganeratdenganbagaimana
caraagarmencapaiteachability.PCKini
jugameliputibentukbentukterbaikyang
digunakanuntukmerepresentasikansuatuide,
usahaterbaikuntukmelakukananalogi,
mengilustrasi,mengeksplanasi,danmen
demonstrasikanataudengankatalain
membuatsuatucaraterbaikmerepresentasi
kandanmemformulasisuatusubjeksehingga
membuatnyamenjadisesuatuyangdapat
difahamisecaramenyeluruh(comprehensive).
PCKjugameliputipemahamantentangapa
yangdapatdilakukandalampembelajaran
suatukonsepspesifikyangmudahmaupun
sulitterhadapparasiswa(denganberbagai
umurdanlatarbelakang)yangmempunyai
konsepsidanmiskonsepsiagarmereka
belajar(Shulman;Cochran,etal.,1993).
Pengetahuantentangkontenpedadogi
(PedagogicalContentKnowledge/PCK)dari
suatumateripelajaran(materisubjek)harus
dimilikiolehseorangpengajar.Aspekkonten
dimaksud,adalahsalahsatuaspekyang
secarabersamaandenganaspeksintaktikdan
aspeksubstantifmembentukstruktursuatu
materisubjek.Aspeksintaktikmencakup
perumusandancaravalidasipengetahuan,
sedangkanaspeksubstantifmencakup
organisasikontenilmu.Kontenmerupakan
pengetahuansainsyangsemestinyadikuasai
olehpengajarmencakupfakta,konsep,
prinsip,hukum,danteori(Siregar,1998).
Komponenmaterisubjekberfungsi
sebagaikontendariwacana.Istilahkonten
disinimengambilpengertianumum,yaitu
mediauntukberlangsungnyakegiatanbelajar
mengajar.Peranansentralmaterisubjek
diwujudkansebagaikomponenyangmenjadi
rujukandalamprosesmengkonstruksi
pengetahuan.Jadimaterisubjekdapat
digunakanolehpengajarmaupunpembelajar.
88JurnalPengajaranMIPA,Volume15,Nomor2,Oktober2010,hlm.8794

Page 3
Bagipengajar,materisubjekdigunakan
sebagairujukanuntukmengorganisasidan
mempresentasipelajaran,sedangkanbagi
pembelajardigunakansebagairujukanuntuk
memahamidanmengembangkanstrategi
belajartertentu(Dahar&Siregar,2000).
Padaawalnyapendidikangurulebih
banyakmenekankanpadapengetahuanguru
tentangmaterisubjek
(Shulman,1989;
Cochran,etal.,1993).Namunsetelahdekade
belakanganini,pendidikangurumulai
menekankanpadaefektivitasmetode
pedagogisecarageneralyangmeliputi
penggunaanpertanyaan,desainsuatu
penugasandankurikulumsertaasesmen
performaindependensiswapadatiapmateri
subjek(Bell&Mc.Diarmid,1990;Cochran,et
al.,1993).Paraahlikinimenyadaribahwa
baikpengetahuantentangmaterisubjek
maupunpengetahuanpedagogimerupakan
suatuhalyangkrusialdalamsuatupengajaran
yangbaikdandalammeningkatkan
pemahamansiswa.(Cochran,etal.1993).
ARTIPENTINGKONTENPEDAGOGI
Pengetahuankontenpedagogidalam
pembelajaransainssangatpentingditinjau
darikonteksawalwacanaparasaintishingga
menjadieksplanasipedagogik.Wacanayang
merupakanhasilkegiatanilmiahparasaintis
yangditransformasikankemodelteoritisatau
matematikhanyadapatdenganmudah
dimengertiolehrekansejawatparaahlisains.
Modelinisangatsulitdipahamiolehsiswa
tanpaadaketerlibatanaspekpsikologidan
pedagogi(Dahar&Siregar,2000).
Salahsatucontohdalambiologitentang
bagaimanamengeksplanasisuatumateri
pembelajaranmenjadisesuatuyanglebih
mudahdifahamiadalahtentangpenggambar
anstrukturlipidbilayerdarimembranseldan
komponenkomponenpenyusunnyasekaligus
proseskeluarmasuknyaoksigen(Gambar1.)
Gambar1.Strukturmembranseldankomponen
komponenpenyusunnya.
Gambartersebut,lebihmudahdipahami
olehsiswadanlebihbermanfaatuntuk
digunakangurudalammerepresentasikan
materiterkaitdibandingdenganmenggam
barkanstrukturproteinintegralsecaranarasi
danpenggambarantanpamodifikasi.
Transformasisuatumaterisubjekselama
mengajardapatterjadisebagaisuatureflek
yangkritisdansebagaiinterpretasidarisuatu
materisubjekyangmeliputipenemuan
berbagaicarauntukmerepresentasikan
informasidalambentukanalogi,metafor,
contoh,problem,demonstrasidanberbagai
aktivitaskelas.Selainitujugaterjadiadaptasi
materiyangdiberikandenganaspekaspek
kemampuan(ability),gender,pengetahuan
awaldanprekonsepsidanpadaakhirnya
meramumateriyangdiberikandalambentuk
suatubahanyangsiapdisajikanpadasiswa
(Cochran,etal.,1993).Gudmundsdottir(1987
dalamCochran,etal.,1993)manggambarkan
bahwaprosestransformasimerupakansuatu
restrukturisasiterusmenerusterhadap
pengetahuanmaterisubjekuntuktujuan
mengajar.
Sebagaiseseorangyangselalubelajar
untukmengajar,guruharuslahsecaraterus
menerusmengintegrasikanpengalamannya
dengansegalahalyangmerekapahami,
termasukpemahamantentangmengajar.Hal
iniberartibahwaapapunyangdiketahui
seoranggurutentangmengajaradalahsuatu
kelengkapanpentingdanakanmemberikan
pengalamanbarudanberpengaruhpada
seluruhpemahamannya.(Cochran,et
al.,1993).
Seorangpendidikyangkonstruktivisakan
berpandanganbahwapengetahuanadalah
sesuatuyangdikreasi/createddanbukan
WidiPurwianingsih,NuryaniRustaman,SriRedjeki,PengetahuanKontenPedagogi(PCK)danUrgensinyadalam
PendidikanGuru
89

Page 4
sesuatuyangdiberikanatauditransformasi
kan,danguruharusmemahamibagaimana
siswamengkonstruksidanmenggunakan
pemahamannya.(Fosnet,1989;Steffen,199;
vonGlasersfeld,1989;dalamCochran,et
al.,1993).Tugasguruadalahmembantuagar
siswamampumengkonstruksipengetahuan
nyasesuaidengansituasiyangkonkret.Oleh
karenanyastrategimengajarseorangguru
jugaharusdisesuaikandengankebutuhandan
situasimurid(Suparno,2000).
Berdasarkanuraiandiatas,dapat
dikatakanbahwapengetahuantentangkonten
pedagogi(PCK)sangatlahberperanpenting
dalammenunjangprosesbelajarmengajar
yangbertujuanmemberikanpemahamanyang
lebihbaikterhadapsiswa.Pengetahuan
tersebutsamapentingnyadenganpenge
tahuantentangmaterisubjekyangdigunakan
sebagaipokokbahasandalamsetiapproses
belajarmengajar.TanpaPCK,proses
transformasisuatumaterisubjekdalamupaya
membangunpengetahuansiswa,tidakdapat
berjalandenganbaik.
HUBUNGANPENGETAHUAN
KONTENPEDAGOGIDAN
PENGETAHUANDASARMENGAJAR
Shulman(Dahar&Siregar,2000)
memetakankomponenpengetahuandasar
daritugasmengajarsepertiterterapada
gambar2.Gambar2tersebutmeng
identifikasitujuhpengetahuandasartugas
mengajaryangdiperlukanuntukmeningkat
kanpemahamanpengajarterhadapmateri
subjek.Pengetahuandasarinimencakup:
pengetahuanmaterisubjek,pengetahuan
pedagogiumum,pengetahuankontenpeda
gogi,pengetahuankurikulum,pengetahuan
pembelajardankarakteristiknya,pengetahuan
strategimengajardanpengetahuankonteks
pembelajaran.Dibawahiniakandiuraikan
secararingkasketujuhpengetahuandasar
mengajartersebut.
1.Pengetahuanmaterisubjek
Pengetahuaninimerujukpadaorganisasi
pengetahuanguruyangterdiridari:
pengetahuankonten,mencakupfakta
dankonsepdalamsuatudisiplin;struktur
sintaktikal,mencakupmerumuskandan
caravalidasipengetahuan;struktur
substantifmencakuporganisasikonten
ilmu.
2.PengetahuanPedagogiUmum
Pengetahuaninimerujukpadaprinsip
prinsipdanstrategipengelolaandan
organisasikelasyangmenyangkut
pengetahuanumum.Prinsipdanstrategi
mengajarjugadikendalikanoleh
keyakinan,danpengetahuanpraktis
guru.
90JurnalPengajaranMIPA,Volume15,Nomor2,Oktober2010,hlm.8794

Page 5
Gambar2.TotalitasPengetahuanGuru(Shulman,1989dalamDahar&Siregar,2000)

3.Pengetahuankontenpedagogi
Merupakanpengetahuandalammeng
organisasikankonten,yangcocokuntuk
tugasmengajar.Inimencakuprepresen
tasinyadalambentukyangbermanfaat
untuk
meningkatkan
pemahaman
pembelajar.
4.Pengetahuankurikulum
Pengetahuankurikulummerujukpada
materidanprogramyangberfungsi
sebagaialatkhususbagigurudalam
menentukantujuanpengajaranpada
berbagaijenjangkelas.
5.Pengetahuanpembelajardan
karakteristiknya
Pengetahuaninidigunakanuntuk
mengembangkanpengajaran.
6.Pengetahuanstrategimengajar
Pengetahuaniniberkaitandengancara
bekerjanyakelompokkecildisekolah
hinggapadabagaimanaorganisasi
sekolahdanpembiayaansekolah.
7.Pengetahuankontekspembelajaran
Pengetahuaniniberhubungankonteks
yangmengendalikanbentukbentuk
interaksikelas.
Gambar2,memperlihatkanbahwa
pengetahuankontenpedagogimenduduki
peransentral.Terlihatbahwasemuaaspek
yangterkaitdenganmengajarseperti
pengetahuanmaterisubjek,pengetahuan
pedagogiumumdanpengetahuankonteks
pembelajaran,semuadiarahkanuntuk
membentukpengetahuankontenpedagogi.
Secara
lebih
menyeluruh
bila
pengetahuankontenpedagogi(PCK)
dikaitkandengankomponenkomponenyang
harusdimilikigurusebagaipendidik,
digambarkanolehEnfield(2007),pada
gambar3.Gambar3merangkumkantentang
halhalyangharusdimilikiseorangguru
profesionaldanhubunganantarakomponen
komponennya.BiladiperhatikanletakPCK
beradapadairisanantaraaspekkontendan
aspekpedagogi.Darigambaranakpanah
yangmenghubungkankomponenpedagogi
Struktur
sintaktik
Konten
Struktur
substantif
Kurikulum
pengajaran
Pengelolaan
Kelas
Pembelajar
&belajar
PengetahuanKonten
Pedagogi
Konsepsitujuanpengajaran
materisubyek
Pengetahuan
kurikulum
Pengetahuan
strategimengajar
Pengetahuan
ttgpemahaman
siswa
Pengetahuankonteks
pembelajaran
PengetahuanPedagogiumum
PengetahuanMateriSubyek1
`
3

`
5
`
6

`
4

`
7

`
2
`
WidiPurwianingsih,NuryaniRustaman,SriRedjeki,PengetahuanKontenPedagogi(PCK)danUrgensinyadalam
PendidikanGuru
91

Page 6
dankonten,dapatdiartikanbahwakomponen
pedagogiharusdapatmenterjemahkan
kontenmelaluiPCK.SelainituPCK
dibutuhkanbilaguruakanmengajarseluruh
siswadenganmenerapkaninkuiriagarmem
perolehpemahamandandapatmengaplikasi
kannya.Sebaliknyauntukdalammenerapkan
PCKnya,guruharusmemperhatikan
komponenpengajaranmelaluiinkuiripada
seluruhsiswanya.
Gambar3.PengetahuanKontenPedagogidikaitkandenganKomponenkomponenyangharusdimiliki
Guru(Enfield,2007).
STANDARKEMAMPUANKONTEN
PEDAGOGIGURU
NSTA(StandardsforScienceTeacher
Preparation)menempatkanaspekContent
sebagaistandarno.1.Shulman(1986),
mengidentifikasi3dimensipengetahuan
profesionalyangpentingdipunyaiseorang
guruyaitu:kontenataupengetahuantentang
materisubjek;pengetahuankontenpedagogi
danpengetahuankurikulum.Kemampuan
segipedagogiseoranggurusainsmerujuk
pada:tindakan,strategidanmetodologiyang
digunakanolehgurusains;interaksidengan
siswadalamrangkameningkatkan
pembelajarandansikap;pengorganisasian
kelassecaraefektif;menggunakanteknologi
danmeningkatkanpembelajaran;mengguna
kankonsepkonseputamadanbertumpupada
siswadalammenyuguhkanpembelajaran
baru.
StandarkontenyangterdapatpadaNSTA
adalahsebagaiberikut.Gurusainsmemahami
dandapatmengartikulasipengetahuandan
praktekdarisainmasakini.Merekadapat
menghubungkansatudanlainnyadan
menginterpretasikonsepkonseppenting,ide
ide,danaplikasidalambidangkeahliannya;
dandapatmemimpinsuatupenelitian
saintifik.Untukmenunjukanbahwamereka
telahmempersiapkankonten,gurusainsharus
mendemonstrasikanbahwamereka:
a.Memahamidansecarasuksesdapat
menyampaikanpadasiswatentang
konsepkonsepmayor,prinsipprinsip,
teoriteori,hukumhukumdanhubungan
timbalbalikantarabidangkeahliannya
danbidanglainyangmedukungdan
direkomendasikanNSTA;
92JurnalPengajaranMIPA,Volume15,Nomor2,Oktober2010,hlm.8794

Page 7
b.Memahamidansecarasuksesdapat
menyampaikanpadasiswamengenai
penyatuankonsepkonsepsainssesuai
batasanyangdiberikanNSTA;
c.Memahamidansecarasuksesdapat
menyampaikanpadasiswatentanghal
halpentingdanaplikasisainsnyadalam
bidangyangdipunyai;
d.Memahamirisetdansecarasuksesdapat
mendesain,memimpin,melaporkandan
mengevaluasipenelitiandalamsains;
e.Memahamidansecarasukses
menggunakan
matematika
untuk
memprosesdanmelaporkandata,dan
memecahkanmasalahdalambidang
yangditekuninya.
DalamNSTAjugadikemukakancontoh
indikatorkemampuanyangharusdipunyai
seorangguruuntuksetiaplevel,sepertipada
Tabel1.
Tabel1:Indikatorkemampuanguruuntuksetiaplevel,menurutNSTA
Levelcalonguru
Levelgurupemula
Levelguruprofessional
A.Mendemonstrasikansecara
meyakinkandansignifikan
pemahamankonsepkonsep
utamaseluruhbidang,
menurutstandarNSTA,dan
suatuasesmensesuai
kebutuhangurugurupada
leveliniyangdisiapkan.
A.Menunjukkanpemahaman
konseptualdarikonsep
konsepdalambidangnya
danmenunjukansuatu
kemampuanyang
meningkatdalam
mengidentifikasidan
menghubungkanorganisasi
konsepkonseputama.
A.Mempresentasikansecara
meyakinkandanfleksibelpe
mahamantentanghubungan
timbalbalikkonsepkonsep
utama,mengidentifikasiperu
bahansignifikanterbarudalam
bidangnyadanmengaplikasi
kanpemahamantsbdalam
perencanaandaninstruksi
B.Mendemosntrasikankemampu
andalammengembangkan
suatukerangkakesatuantema
darikonsepkonsepantar
berbagaidisiplinsainsyang
terdapatpadaNSES
B.Menyatukansecaratematis
konsepkonsepdari
disiplindisiplinsains
tradisionalyangberbeda
dalamsuatucarayang
relevandansesuai.
B.Secararegularmenyatukan
konsepkonsepsainsdariber
bagaidisiplinilmualamyang
berbeda,memfasilitasipengem
bangandarisuatupemahaman
interdisiplinerdarisains.
C.Memimpinsecaraterbatas
tetapioriginalpenelitiandalam
bidangsains,mendemonstrasi
kankemampuanuntuk
mendisaindanmemimpin
penelitianopenendeddan
melaporkanhasilnyadalam
suatukonteksdarisatuatau
lebihdisiplinsains
C.Secarasignifikanmenya
tukandisaindanpenggu
naaninvestigasidanpeme
cahanmasalahsebagai
suatukonteksdalam
pembelajarandikelas;
mengajaksiswadalam
suatuproyekpenelitian.
C.Secararegularmenyatukan
desaindanmenggunakan
penyelidikandanpemecahan
masalahsebagaisuatukonteks
dalampembelajarandikelas;
mengajaksiswadalamsuatu
proyekpenelitian.
D.Membuktikankemampuan
dalammenggunakan
matematikadanstatistikdalam
menganalisisdan
menginterpretasidatadalam
konstekssains.
D.Menggunakanaktivitas
matematikadanstatistik
untukmengembangkan
konsepkonsepfunda
mentaldalamsainsserta
mampumenganalisisdan
menjelaskandatayang
tepatselamamengajar
dalambidangnyadanpada
levelsiswayangsesuai.
D.Secaraaktifdanreguler
menggunakanmatematikdan
statistikuntukmengembang
kankonsepkonsep
fundamentaldalamsains,
untukmenganalisisdan
menjelaskandata,danuntuk
menyampaikanhakekatsains
kepadasiswanya.
PANDANGANPENULISTENTANG
KONTENPEDAGOGI
Berdasarkankajiantentangkonten
pedagogiyangtelahdiuraikandiatas,dicoba
dikemukakanbeberapapandangan.Konten
pedagogisebagaisalahsatukompetensiyang
harusdipunyaiseorangguruselain
kompetensiprofessional,sosialdan
kepribadian,merupakanaspekyangtidak
dapatdiabaikanbilaseorangguruingin
membangunpengetahuansiswanya.Tanpa
pengetahuankontenpedagogi,sangat
WidiPurwianingsih,NuryaniRustaman,SriRedjeki,PengetahuanKontenPedagogi(PCK)danUrgensinyadalam
PendidikanGuru
93

Page 8
mungkinseorangguruhanyamentransfer
pengetahuanmaterisubjekyangdikuasainya,
tanpamemberikankesempatankepada
siswanyamembangunpengetahuandan
mendorongsiswaberpikirsecarabenar
denganmembiarkannyaberpikirsendiri.
Disampingitu,tanpapengetahuankonten
pedagogiseorangguru,sulitbagisiswauntuk
memahamisuatupengetahuanbarudan
mengkonstruksinyadenganpengetahuanyang
telahdiperolehsebelumnya.Halini
dikarenakangurutidakmelakukan
perencanaandalamhalmerepresentasikan
suatuide,danmelakukanusahaterbaikuntuk
melakukananalogi,mengilustrasi,meng
eksplanasi,danmendemonstrasikanatau
dengankatalainmembuatsuatucaraterbaik
merepresentasikandanmemformulasisuatu
subjeksehinggamembuatnyamenjadisesuatu
yangdapatdifahamisecaracomprehensive.
Berdasarkanstandarkontenyang
diterapkanNSTAsepertiyangdiuraikandi
atas,tampakbahwastandarstandartersebut
cukuptinggi,terutamabagigurugurudi
Indonesia.Ketercapaianstandarstandar
tersebuttampaknyacukupsulitbagiguru
gurukita,meskipunjugabukansesuatuyang
tidakmungkinuntukdicapai.Standarstandar
yangtinggitersebutmungkindapatdicapai
bilasecaradinidilakukanpenyiapan
programprogramyangmengarahpada
ketercapaianstandarinibagicalongurudi
LPTKatauuniversitasyangmenyediakan
programpendidikanguru,meskipunsecara
bertahap.Berdasarkanlatarbelakang
kemampuangurugurukitayangdisadari
masihbanyakkekurangandalamberbagai
bidang,mungkinstandarstandardariNSTA
inidapatdimodifikasisedemikianrupasesuai
situasidankondisiyangterjadipadaguru
gurudiIndonesia.Namundiharapkan
Indonesiatetapdapatmemberlakukan
standarstandartersebutdalammenyiapkan
programpendidikanprofesiguruyangsedang
giatdilaksanakansaatini,agargurugurudi
Indonesiamempunyaistandarkemampuan
yangrelatifsama.
BilagurudiIndonesiamempunyai
kompetensiyangterstandar,dalamhalini
kompetensipedagoginya,tentunyadiharap
kansiswasiswakitadikemudianharidapat
menjadisiswasiswayangterstandarpula.
Dengandemikiantujuanluhurpendidikan
dapatdicapaiyaitumenciptakanmanusia
Indonesiaseutuhnya.
DAFTARPUSTAKA
Cochran,K.F.,J.A.DeRuiter,R.A.King
(1993).PedagogicalContentKnowing:
AnIntegrativeModelforTeacher
Preparation.JournalofTeacher
Education,44(4),263272.
Dahar,R.W&N.Siregar(2000).Pedagogi
MateriSubyek:MeletakkanDasar
KeilmuandariPBM.Disampaikanpada
SeminarStafDosenFPMIPAdalam
RangkaMensosialisasikanPedagogi
MateriSubyek.
Enfield,M.(2007).ContentandPedagogy:
IntersectionintheNSTAaStandards
for
Science
Teacher
Education.[Online].
Tersedia:
http://www.enfieldm@msu.edu.[21
September2007]
Hermawan,H.,Darmawan,D.,Supriadie,D.
&Wahyudin,D.(2007).Teori
Mengajar.
IlmudanAplikasi
Pendidikan,
penyunting:
Ali,
M.,Sukmadinata,N.S.,Sudjana,D.&
Rasyidin,W.Bandung:Pedagogiana,
Press.
King,C(2007)."Cell(biology)."Microsoft
Student2008[DVD].Redmond,WA:
MicrosoftCorporation.
NationalScienceEducationStandard(NSES)
(1996).WashingtonDC:National
AcademyPress.
NSTA&AETS(1998).StandardforScience
TeacherPreparation.
NSTA(2003).StandardforScienceTeacher
Preparation.
Suparno,P.(1997).FilsafatKonstruktivisme
dalamPendidikan.
Yogyakarta:
Kanisius.

You might also like