You are on page 1of 1

1.

Metode cawan gores


Metode ini mempunyai dua keuntungan yaitu menghemat bahan dan waktu.
Namun untuk memperoleh hasil yang baik diperlukan keterampilan yang lumayan
yang biasanya diperoleh dari pengalaman. Metode cawan gores yang dilakukan
dengan baik kebanyakan akan menyebabkan terisolasinya mikroorganisme yang
diinginkan. Dua macam kesalahan yang umum sekali dilakukan adalah tidak
memanfaatkan permukaan medium dengan sebaik- baiknya untuk digores
sehingga pengenceran mikroorganisme menjafi kurang lanjut dan cenderung
untuk menggunakan inokulum terlalu banyak sehingga menyulitkan pemisahan
sel- sel yang digores

1. Metode cawan gores (streak plate)


Prinsip metode ini, yaitu mendapatkan koloni yang benar- benar terpisah dari koloni yang
lain, sehingga mempermudah proses isolasi. Cara ini di lakukan dengan membagi cawan
ncub menjadi 3- 4bagian. Ose steril yang telah di siapkan, di letakan pada cawan berisi
media steril. Goresan dapat dilakukan 3- 4kali membentuk garis horizontal disatu sisi
cawn. Ose disterilkan lagi dengan api Bunsen, setelah kering ose tersebut digunakan
untuk menggores goresan sebelumnya pada sisi cawn ke dua.
Langkah ini di lanjutkan hingga keempat sisi cawan tergores,. Pada metode ini, goresan
di sisi pertama di harapkan kolom tumbuh padat dan berhimpit, sedangkan opada goresan
sisi kedua, kolom mulai tampak jarang dan begitu pula selanjutnya, sehingga didapatkan
koloni yang tampak tumbuh terpisah denag koloni lain.Seluruh tahap hendaknya
dilakukan secara aseptic agar tidak terjadi kontaminasi.

2. Metode cawan tuang (pour plate)


Metode ini dilakukan dengan mengencerkan sumber isolate yang telah diketahui beratnya
kedalam 9ml garam fisiologi (NaCl 0,85%) atau larutan buffer fosfat. Larutan ini
berperan sebagai penyangga Ph agar sel bakteri tidak rusak akibat menurunnya Ph
lingkungan. Pengeceran dapat dilakukan beberapa kali agar biakan yang didapatkan tidak
perlu padat atau memenuhi cawan ( biakan terlalu padat akan mengganggu pengamatan ).
Sekitar1ml suspensi dituangkan kedalam cawan Petri steril, dilanjutkan dengan
menuangkan medi penyubur ( nutrient agar) steril hangat (40- 500c) kemudian ditutup
rapat dan di ketakan dalam incubator (370c) selama 1- 2 hari.

You might also like