You are on page 1of 4

116

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV, diperoleh

beberapa simpulan mengenai implementasi pendidikan karakter bangsa di SMK

Negeri 1 Tanah Miring sebagai berikut.

1. Implementasi pendidikan karakter bangsa di SMK Negeri 1 Tanah Miring,

secara umum perencanaannya masih kurang optimal. Salah satunya tidak

dilakukan analisis konteks terhadap kondisi sekolah/satuan pendidikan

(internal dan eksternal) yang dikaitkan dengan nilai-nilai karakter yang akan

dikembangkan. Selain itu, tidak dilakukan penyiapan guru/pendidik melalui

workshop dan pendamping mengenai implementasi nilai-nilai pendidikan

karakter bangsa ini, sehingga sebagian besar guru tidak memasukkan nilai-

nilai pendidikan karakter bangsa di dalam perangkat pembelajaran mereka

seperti silabus dan RPP. Namun untuk kegiatan pengembangan diri dan

ekstrakurikuler, perencanaannya sudah baik dibawah koordinator Wakasek

Kesiswaan dan Lingkungan. Untuk pengkondisian lingkungan sekolah dan

budaya sekolah sudah berjalan baik, sarana dan prasarana pun cukup lengkap

guna menunjang implementasi pendidikan karakter bangsa di sekolah ini.

2. Implementasi pendidikan karakter bangsa ini terencana dengan kurang

optimal, kurang terorganisisr dengan baik. Namun hampir semua guru

sepakat bahwa dalam pengorganisasiannya, nilai-nilai karakter ini

116
117

terimplementasi dan terintegrasi dengan baik di dalam proses pembelajaran

maupun kegiatan ekstrakurikuler. Semua warga sekolah mulai dari pimpinan

sampai siswa terlibat dalam implementasi nilai-nilai ini baik secara langsung

ataupun tidak langsung. Kepala Sekolah menjalankan tugasnya sebagai

manajer dengan baik. Kegiatan-kegiatan siswa terutama dalam kegiatan

ekstrakurikuler atau pengembangan diri terorganisir dengan baik.

3. Pada implementasi pendidikan karakter bangsa di SMK Negeri 1 Tanah

Miring, hampir semua guru sepakat bahwa walaupun nilai-nilai karakter tidak

dimasukkan dalam silabus maupun RPP, namun dalam pelaksanaan

pembelajaran di kelas, di lapangan, maupun kegiatan ekstrakurikuler hal ini

sudah terlaksana. Apalagi pada kegiatan-kegiatan pengembangan diri ataupun

kegiatan ektrakurikuler seperti pramuka, hampir semua nilai pendidikan

karakter bangsa secara langsung atau tidak langsung terimplementasi oleh

siswa. Selain itu, yang utama dan tidak kalah penting dalam pelaksanaan

pendidikan karakter bangsa di SMK Negeri 1 Tanah Miring, guru adalah

sebagai teladan. Dengan keteladanan, maka implementasi pendidikan karakter

bangsa ini dapat diterapkan pada siswa.

4. Pengawasan implementasi pendidikan karakter bangsa di SMK Negeri 1

Tanah Miring, kepada siswa diberikan penghargaan yang dapat berupa hadiah

atau pujian atas prestasi yang dilakukan, dan ganjaran atau hukuman atas

kesalahan atau perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan siswa. Selain

itu, pengawasan dilakukan juga dengan mendampingi kegiatan siswa,

mengawasi secara langsung ataupun tidak langsung. Namun implementasi


118

pendidikan karakter bangsa di SMK Negeri 1 Tanah Miring mulai dari

perencanaan sampai pelaksanaan, umumnya tidak mendapatkan evaluasi dan

supervisi, terutama dari kepala sekolah.

5. Faktor pendukung dalam implementasi pendidikan karakter bangsa di SMK

Negeri 1 Tanah Miring yang utama adalah adanya dukungan dari semua

pihak baik pimpinan, pendidik, tenaga kependidikan, maupun siswa. Selain

lingkungan sekolah, lingkungan keluarga atau masyarakat dapat pula menjadi

faktor pendukung atau menjadi faktor penghambat bagi implementasi nilai-

nilai pendidikan karakter bangsa oleh siswa. Dari pihak pemerintah pun

memberikan kontribusi positif untuk implementasi pendidikan karakter

bangsa di SMK Negeri 1 Tanah Miring, walaupun sosialisasi mengenai hal

ini dirasa sangat kurang oleh guru.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian yang dilakukan, penulis dapat memberikan saran

sebagai berikut.

1. Berkaitan dengan perencanaan dalam implementasi pendidikan karakter

bangsa di SMK negeri 1 Tanah Miring, hendaknya semua guru memasukkan

nilai-nilai pendidikan karakter di dalam perangkat pembelajarannya.

2. Sekolah sebaiknya merencanakan dengan baik implementasi pendidikan

karakter bangsa, disesuaikan dengan pedoman yang ada. Perencanaan itu

berkaitan dengan program kerja sekolah, pelaksanaan pembelajaran dan

kegiatan ekstrakurikuler.
119

3. Guru sebagai pendidik, hendaknya memanfaatkan perannya dengan

maksimal. Guru menjadi sosok figur dalam pandangan anak, guru akan

menjadi patokan bagi sikap anak didik, sehingga hendaknya guru dapat

menjadi teladan bagi siswa.

4. Berkaitan dengan pengawasan, hendaknya kepala sekolah dapat menjalankan

salah satu tugas pokoknya sebagai supervisor dengan baik, sehingga

implementasi pendidikan karakter bangsa ini dapat berjalan maksimal.

5. Sosialisasi kepada guru juga siswa sebaiknya dilakukan, terutama kaitannya

dengan implementasi pendidikan karakter bangsa.

6. Sosialisasi dengan orang tua siswa perlu dilakukan sehingga keluarga dapat

menjadi faktor pendukung dalam implementasi pendidikan karakter bangsa

ini.

You might also like