Professional Documents
Culture Documents
( RPP )
Sekolah : ..........................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : V/I
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran @ 35 menit
Pertemuan minggu ke- 1 sampai 4 (4 minggu)
I. Standar Kompetensi
1. Menghargai berbagal peninggalan dan sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-
Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan
ekonomi di Indonesia
III.Indikator
Menyusun daftar peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha dan Islam yang ada
di Indonesia
Membuat daftar peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha dan Islam yang ada di
Indonesia
Menceritakan peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha dan Islam yang ada di
Indonesia
Melestarikan peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha dan Islam yang ada di
Indonesia
Menunjukkan letak peninggalan sejarah Hindu Buddha me- lalui peta
Mengelompokkan peninggalan sejarah sesuai kelompok aga- manya
Membuat laporan hasil kunjungan ke tempat bersejarah
Mendiskusikan hasil kunjungan
IV. Tujuan Pembelajaran**
Siswa dapat Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional
dan masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian
(respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes )
dan Ketelitian ( carefulness)
V. Materi Pokok
Makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dan masa Hindu-
Budha, dan Islam di Indonesia
Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu di Indonesia
Tahukah kalian dari mana asal nenek moyang bangsa Indonesia? Bagaimana
mereka mengenal agama? Marilah kita simak bagaimana asal ceritanya. Pada mulanya,
nenek moyang kita belum mengenal agama. Mereka menganut kepercayaan animisme
dan dinamisme. Keduanya tidak diketahui mana yang lebih dulu ada. Animisme adalah
kepercayaan pada roh-roh halus, sedangkan dinamisme adalah kepercayaan pada benda-
benda yang dianggap mempunyai kekuatan gaib. Sampai akhirnya lahir agama Hindu
dan Buddha. Agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang
dari India dan Cina.
Agama Hindu mengenal adanya Tri Murti, yaitu Brahma sebagai pencipta alam,
Dewa Wisnu sebagai pemelihara alam, dan Dewa Syiwa sebagai perusak alam. Kitab
agama Hindu adalah Weda. Di dalam tata kehidupan, masyarakat Hindu menganut
tingkatan yang disebut kasta. Ada empat kasta, yaitu kasta brahmana (kaum ahli
agama), kasta ksatria (golongan raja dan bangsawan), kasta waisya (pedagang), dan
kasta sudra (rakyat biasa dan budak).
Kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia dan peninggalan sejarahnya, antara lain
sebagai berikut.
1. Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini
berdiri pada tahun 400 Masehi. Raja pertamanya adalah Kudungga, kemudian
digantikan Aswawarman. Raja terkenal dari Kutai adalah Mulawarman.
Mulawarman memuja Dewa Syiwa, maka ia beragama Hindu. Peninggalan
Kerajaan Kutai adalah Prasasti Kutai yang terpahat pada tiang batu yang disebut
yupa yang ditemukan di aliran Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Prasati
tersebut ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta. Prasasti tersebut
menceritakan tentang Raja Mulawarman yang baik budi. Pada masa
pemerintahannya rakyat hidup sejahtera dan makmur. Prasasti ini dibuat untuk
memperingati Raja Mulawarman yang telah menghadiahkan 20.000 ekor sapi pada
Brahmana. Selain itu, peninggalan sejarah dari Kutai yang lain adalah arca-arca
yang terbuat dari perunggu dan emas.
VII. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menyusun daftar peninggalan Tertulis Uraian Jelaskan pening-galan
sejarah yang bercorak Hindu- sejarah yang berskala
Budha dan Islam yang ada di nasional dari masa
Indonesia Hindu- Budha, dan
Membuat daftar peninggalan Islam di Indonesia
sejarah yang bercorak Hindu-
Budha dan Islam yang ada di
Indonesia
Menceritakan peninggalan
sejarah yang bercorak Hindu-
Budha dan Islam yang ada di
Indonesia
Melestarikan peninggalan
sejarah yang bercorak Hindu-
Budha dan Islam yang ada di
Indonesia
Menunjukkan letak peninggalan
sejarah Hindu Buddha me- lalui
peta
Mengelompokkan peninggalan
sejarah sesuai kelompok aga-
manya
Membuat laporan hasil
kunjungan ke tempat bersejarah
Mendiskusikan hasil kunjungan
ke tempat bersejarah
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : ..........................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas I Semester : V/I
Alokasi Waktu : 12 x 35 menit
Pert. 5 - 7 (3 minggu)
I. Standar Kompetensi
1. Menghargai berbagal peninggalan dan sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-
Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan
ekonomi di Indonesia
III.Indikator
menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia
Menyebutkan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia
Mengelompokkan tokoh- tokoh sejarah pada masa Hindu- Budha, dan Islam di
Indonesia
Membandingkan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia
IV. Tujuan Pembelajaran**
Siswa dapat Menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, dan Islam di
Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian
(respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes )
dan Ketelitian ( carefulness)
V. Materi Pokok
Tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas
baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5,
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : ..........................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas I Semester : V/I
Alokasi Waktu : 12 x 35 menit
Pert. 8 - 11 (4 minggu)
I. Standar Kompetensi
1. Menghargai berbagal peninggalan dan sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-
Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan
ekonomi di Indonesia
III.Indikator
Menggambar peta Indonesia dengan memberi simbol
Menyebutkan ciri-ciri kenampakan alam dan buatan
Menunjukkan pada peta pembagian wilayah waktu di Indonesia
IV. Tujuan Pembelajaran**
Siswa dapat Mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian
wilayah waktu di Indonesia dengan menggurtakan peta/atlas/globe dan media Iainnya
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian
(respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes )
dan Ketelitian ( carefulness)
2. Gunung
Gunung adalah bukit yang sangat besar dan tinggi. Gunung tertinggi di Jawa adalah
Semeru ( 3.676 m ), di Sumatra adalah Gunung Kerinci (3.805 m ), di Sulawesi adalah
Gunung Rantekombala ( 3.456 m). Adapun gunung tertinggi di Indonesia adalah Puncak
Jaya 5.030 m yang selalu diselimuti salju.
3. Tanjung
Tanjung atau semenanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Pulau-pulau di
Indonesia banyak memiliki tanjung karena pantai di kepulauan Indonesia tidak rata.
Tanjung yang sangat luas disebut jazirah, contohnya jazirah Arab. Tanjung yang sangat
sempit disebut ujung, contohnya Ujung Kulon di Jawa Barat.
4. Sungai
Sungai adalah aliran air yang besar yang terjadi karena alam. Di Indonesia banyak
terdapat sungai, baik besar maupun kecil. Sungai terbesar adalah Sungai Musi di
Sumatra. Sungai terpanjang di Jawa adalah Sungai Bengawan Solo. Sungai terpanjang
di Kalimantan adalah Sungai Kapuas dan Sungai terpanjang di Papua adalah Sungai
Memberamo.
5. Danau
Danau adalah genangan air yang sangat luas yang dikelilingi daratan. Dilihat dari
prosesnya, danau dibedakan menjadi dua, yaitu danau alam dan danau buatan. Danau
alam terjadi karena peristiwa alam, letusan gunung berapi, pengikisan, dan patahan
bumi. Danau ini sering disebut telaga/sendang/tasik. Danau buatan disebut juga
bendungan, waduk, atau dam. Danau terbesar di Indonesia adalah Danau Toba di
Sumatra Utara, yang di tengah-tengahnya terdapat Pulau Samosir. Masih banyak danau
di Indonesia, coba carilah di atlas kalian!
6. Teluk
Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan. Teluk biasanya digunakan untuk
pelabuhan laut/ bandara karena daerah tersebut bebas dari ombak yang besar. Contoh
teluk di Indonesia adalah Teluk Jakarta dan Teluk Penyu.
7. Selat
Selat adalah laut yang sempit yang menghubungkan pulau satu dengan pulau yang
lainnya. Indonesia memiliki banyak selat karena Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau
besar dan kecil. Contoh selat di Indonesia adalah Selat Sunda yangmenghubungkan
Pulau Jawa dengan Sumatra.
Kegiatan Inti
Kelompok
Eksplorasi
10
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: menit Kreatif
Mengenal keragaman kenampakan Kelompok
alam dan buatan serta pembagian
wilayah waktu di Indonesia dengan
menggurtakan peta/atlas/globe dan Gemar membaca
media Iainnya, secara Dapat Kelompok
dipercaya ( Trustworthines), dan
perhatian ( respect ), Tertulis Rasa ingin tahu
Guru bercerita tentang bacaan dalam
buku. Kelompok
Inovatif
melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang
Kelompok
topik/tema materi yang akan dipelajari
Kemitraan
dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber;
Tertulis
menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, Kelompok
dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta Kreatif
didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara Peduli Inovatif
( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
memiliki nilai Kewarganegaraan Kelompok
( citizenship )
melibatkan peserta didik secara aktif
dalam setiap kegiatan pembelajaran; Kelo,mpok
dan Kreatif
memfasilitasi peserta didik melakukan Kelo
percobaan di laboratorium, studio, Gemar membaca
atau lapangan.
kelompok Peduli sosial
Elaborasi
Individu Tanggung jawab
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
25
Mengenal keragaman kenampakan menit Disiplin
alam dan buatan serta pembagian Kelompok
wilayah waktu di Indonesia dengan Gemar membaca
menggurtakan peta/atlas/globe dan Kelompok
media Iainnya.
Mengajak siswa menyimak Saya Kelompok Tanggung jawab
Tambah Pandai untuk menambah
wawasan.
Mengajak siswa untuk berdiskusi Kreatif
melalui Pertanyaan Pemahaman. Tertulis
Menugaskan siswa untuk memberikan Individu
laporan hasil pengamatan tentang
materi yang dibahas Kelompok
Mengajak siswa untuk mengerjakan Tertulis Ulet
soal-soal yang ada dalam buku
kerja/buku paket bse
membiasakan peserta didik membaca
dan menulis yang beragam melalui Kreatif
tugas-tugas tertentu yang bermakna; Observasi
memfasilitasi peserta didik melalui
Individu Peduli sosial
pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis;
Kelompok Observasi
memberi kesempatan untuk berpikir,
menganalisis, menyelesaikan masalah, Individu
dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam Menghargai akan
pembelajaran kooperatif dan prestasi
kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik
berkompetisi secara sehat untuk Individu Komonikatif
meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat
laporan eksplorasi yang dilakukan
baik lisan maupun tertulis, secara Individu Kreatif
individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk
menyajikan hasil kerja individual
Individu 20
maupun kelompok;
menit
memfasilitasi peserta didik melakukan Rasa ingin tahu
pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
Konfirmasi Individu
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan Kreatif
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, Individu Tertulis
isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik, Tanggung jawab
memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik Peduli sosial
melalui berbagai sumber, Individu
memfasilitasi peserta didik melakukan
refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
Tertulis Kreatif
memfasilitasi peserta didik untuk
memperoleh pengalaman yang
bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: Disiplin
berfungsi sebagai narasumber dan
fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan Observasi
menggunakan bahasa yang baku Kreatif
dan benar;
membantu menyelesaikan
masalah;
memberi acuan agar peserta didik 10
dapat melakukan pengecekan hasil menit
eksplorasi;
memberi informasi untuk
bereksplorasi lebih jauh; Observasi
memberikan motivasi kepada
peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas
baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
VII. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menggambar peta Indonesia Tertulis jawab singkat Sebutkan ciri-ciri
dengan memberi simbol kenampakan alam dan
Menyebutkan ciri-ciri buatan
kenampakan alam dan buatan
Menunjukkan pada peta
pembagian wilayah waktu di
Indonesia
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : ..........................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas I Semester : V/I
Alokasi Waktu : 9 x 35 menit
Pert. 12 14 (4 minggu)
I. Standar Kompetensi
1. Menghargai berbagal peninggalan dan sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-
Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan
ekonomi di Indonesia
III.Indikator
Menemutunjukkan pada peta persebaran daerah asal suku bangsa di Indonesia
Mengembangkan sikap menghormati keragaman suku bangsa dan budaya
Mengidentifikasi keragaman budaya yang terdapat di Indonesia
Menyebutkan macam-macam suku bangsa di Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian
(respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes )
dan Ketelitian ( carefulness)
Kegiatan Inti
Kelompok
Eksplorasi
10
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: menit Kreatif
Menghargai keragaman suku bangsa Kelompok
dan budaya di Indonesia, secara
Dapat dipercaya ( Trustworthines),
dan perhatian ( respect ), Gemar membaca
Guru bercerita tentang bacaan dalam Kelompok
buku.
melibatkan peserta didik mencari Tertulis Rasa ingin tahu
informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari Kelompok
dengan menerapkan prinsip alam Inovatif
takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber; Kelompok
menggunakan beragam pendekatan Kemitraan
pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain;
Tertulis
memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta
Kelompok
didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara Peduli
( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
Kreatif
memiliki nilai Kewarganegaraan
( citizenship )
Inovatif
melibatkan peserta didik secara aktif
dalam setiap kegiatan pembelajaran; Kelompok
dan
memfasilitasi peserta didik melakukan
percobaan di laboratorium, studio, Kelo,mpok
atau lapangan. Kreatif
Kelo
Elaborasi Gemar membaca
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Menghargai keragaman suku bangsa kelompok Peduli sosial
dan budaya di Indonesia.
Individu Tanggung jawab
Mengajak siswa menyimak Saya
25
Tambah Pandai untuk menambah
menit Disiplin
wawasan.
Kelompok
Mengajak siswa untuk berdiskusi Gemar membaca
melalui Pertanyaan Pemahaman. Kelompok
Menugaskan siswa untuk memberikan
laporan hasil pengamatan tentang Kelompok Tanggung jawab
materi yang dibahas
Mengajak siswa untuk mengerjakan
soal-soal yang ada dalam buku Kreatif
kerja/buku paket bse Tertulis
membiasakan peserta didik membaca Individu
dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna; Kelompok
memfasilitasi peserta didik melalui Tertulis Ulet
pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, Kreatif
menganalisis, menyelesaikan masalah, Observasi
dan bertindak tanpa rasa takut;
Individu Peduli sosial
memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif;
Kelompok Observasi
memfasilitasi peserta didik
berkompetisi secara sehat untuk Individu
meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat Menghargai akan
laporan eksplorasi yang dilakukan prestasi
baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk Individu Komonikatif
menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan
pameran, turnamen, festival, serta Individu Kreatif
produk yang dihasilkan;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Individu 20
memberikan umpan balik positif dan
menit
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
Rasa ingin tahu
isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik Individu
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan Kreatif
refleksi untuk memperoleh Individu Tertulis
pengalaman belajar yang telah
dilakukan, Tanggung jawab
memfasilitasi peserta didik untuk
memperoleh pengalaman yang Peduli sosial
bermakna dalam mencapai kompetensi Individu
dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan
fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan Tertulis Kreatif
menggunakan bahasa yang baku
dan benar;
membantu menyelesaikan
masalah; Disiplin
memberi acuan agar peserta didik
dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
Observasi
memberi informasi untuk
Kreatif
bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada
peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif. 10
menit
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik Observasi
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas
baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
VI. Alat Dan Sumber Bahan
Alat Peraga : Gambar keanekaraman suku bangsa dan budaya di Indonesia
Peta/atlas Indonesia
Sumber : Buku IPS kelas V yang relevan
VII. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menemutunjukkan pada peta Tertulis jawab singkat Jelaskan dengan peta
persebaran daerah asal suku persebaran daerah asal
bangsa di Indonesia suku bangsa di Indonesia
Mengembangkan sikap
menghormati keragaman suku
bangsa dan budaya
Mengidentifikasi keragaman
budaya yang terdapat di
Indonesia
Menyebutkan macam-macam
suku bangsa di Indonesia
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : ..........................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas I Semester : V/I
Alokasi Waktu : 9 x 35 menit
Pert. 15 18 (4 minggu)
I. Standar Kompetensi
1. Menghargai berbagal peninggalan dan sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-
Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan
ekonomi di Indonesia
III.Indikator
Menyebutkan jenis-jenis usaha perekonomian dalam masyarakat Indonesia
Memberi contoh usaha yang dikelola sendiri dan kelompok
Memberikan contoh cara menghargai kegiatan orang dalam usaha
Memberi contoh kegiata produksi, distrbusi, dan konsumsi di Indonesia
IV. Tujuan Pembelajaran**
Siswa dapat Mengenal jenis-jenis dan kegiatan ekonomi di Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian
(respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes )
dan Ketelitian ( carefulness)
V. Materi Pokok
Jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia
Jenis dan Bentuk Usaha Bidang Ekonomi
Untuk memenuhi segala kebutuhannya, manusia harus bekerja. Manusia bekerja sesuai
dengan kondisi wilayah tempat tinggalnya, pendidikan maupun sesuai dengan bakat
ketrampilannya. Kegiatan bekerja tersebut membentuk suatu usaha perekonomian yang
berjalan di masyarakat.
1. Jenis-Jenis Usaha Bidang Ekonomi
Jenis-jenis usaha perekonomian yang ada di masyarakat Indonesia beranekaragam, di
antaranya adalah pertanian, perdagangan, perikanan, peternakan, industri kerajinan, dan
jasa.
a. Pertanian
Hasil usaha pertanian adalah usaha yang menghasilkan bahan pangan. Di antaranya
padi, jagung, kacang, kedelai, sagu, umbi-umbian, buah-buahan, dan sayur-sayuran.
Tanaman ini mempunyai umur pendek (dapat dipanen tiga sampai enam bulan).
Hasil pertanian yang berumur panjang adalah hasil perkebunan, seperti kelapa sawit,
kopi, cokelat, teh, dan sebagainya. Indonesia disebut sebagai negara agraris karena
sebagian besar penduduknya bermata-pencaharian sebagai petani. Usaha pertanian
banyak terdapat di daerah pedesaan dan pegunungan. Orang yang bekerja dalam
bidang pertanian atau orang yang mengolah tanah dan bercocok tanam disebut
petani. Petani dibedakan menurut jenis usahanya yang meliputi sebagai berikut.
a) Petani sawah:mengolah sawah.
b) Petani ladang:mengolah lahan kering.
c) Petani perkebunan:mengolah lahan luas untuk tanaman perkebunan.
d) Petani tambak:mengolah lahan untuk tambak.
b. Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan usaha yang menyalurkan barang produksi dari
produsen ke konsumen. Pedagang menjual barang ke konsumen. Pedagang disebut
sebagai perantara. Jenis usaha perdagangan, di antaranya pedagang bahan makanan,
pedagang sandang, pedagang perhiasan, pedagang hewan, dan lain-lain. Menurut
tempat usahanya, pedagang dibedakan menjadi sebagai berikut. a)Pedagang tetap,
yaitu pedagang yang memiliki tempat yang tetap, misalnya berdagang di pasar, ruko
(rumah toko), toko, warung atau mal/supermaket. b)Pedagang asongan, yaitu
pedagang yang tidak menetap dan berdagang dengan cara berkeliling. c)Pedagang
kaki lima, yaitu pedagang yang tidak menetap dan berpindah-pindah tempatnya.
Contohnya, pedagang di pinggir jalan raya atau trotoar.
Kegiatan Inti
Kelompok
Eksplorasi
10
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: menit Kreatif
Mengenal jenis-jenis dan kegiatan Kelompok
ekonomi di Indonesia, secara Dapat
dipercaya ( Trustworthines), dan
perhatian ( respect ), Gemar membaca
Guru bercerita tentang bacaan dalam Kelompok
buku.
melibatkan peserta didik mencari Tertulis Rasa ingin tahu
informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari Kelompok
dengan menerapkan prinsip alam Inovatif
takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber; Kelompok
Kemitraan
menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain;
Tertulis
memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta Kelompok
didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara Peduli
( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kreatif
memiliki nilai Kewarganegaraan
( citizenship ) Inovatif
melibatkan peserta didik secara aktif
dalam setiap kegiatan pembelajaran; Kelompok
dan
memfasilitasi peserta didik melakukan
percobaan di laboratorium, studio, Kelo,mpok
atau lapangan. Kreatif
Kelo
Elaborasi Gemar membaca
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
kelompok Peduli sosial
Mengenal jenis-jenis dan kegiatan
ekonomi di Indonesia.
Individu Tanggung jawab
Mengajak siswa menyimak Saya 25
Tambah Pandai untuk menambah menit Disiplin
wawasan. Kelompok
Mengajak siswa untuk berdiskusi Gemar membaca
melalui Pertanyaan Pemahaman. Kelompok
Menugaskan siswa untuk memberikan
laporan hasil pengamatan tentang Kelompok Tanggung jawab
materi yang dibahas
Mengajak siswa untuk mengerjakan
soal-soal yang ada dalam buku Kreatif
kerja/buku paket bse Tertulis
membiasakan peserta didik membaca Individu
dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna; Kelompok
memfasilitasi peserta didik melalui Tertulis Ulet
pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis;
Kreatif
memberi kesempatan untuk berpikir,
Observasi
menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
Individu Peduli sosial
memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif; Kelompok Observasi
memfasilitasi peserta didik
berkompetisi secara sehat untuk Individu
meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat Menghargai akan
laporan eksplorasi yang dilakukan prestasi
baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk Individu Komonikatif
menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan
pameran, turnamen, festival, serta Individu Kreatif
produk yang dihasilkan;
Konfirmasi Individu 20
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: menit
memberikan umpan balik positif dan Rasa ingin tahu
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil Individu
eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber, Kreatif
memfasilitasi peserta didik melakukan Individu Tertulis
refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah Tanggung jawab
dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk Peduli sosial
memperoleh pengalaman yang Individu
bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan
fasilitator dalam menjawab
Tertulis Kreatif
pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan bahasa yang baku
dan benar;
Disiplin
membantu menyelesaikan
masalah;
memberi acuan agar peserta didik
dapat melakukan pengecekan hasil Observasi
eksplorasi; Kreatif
memberi informasi untuk
bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada
peserta didik yang kurang atau 10
belum berpartisipasi aktif. menit
Kegiatan Penutup
Observasi
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas
baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
VIII. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menyebutkan jenis-jenis usaha Tertulis jawab singkat Sebutkan jenis-jenis usaha
perekonomian dalam perekonomian dalam
masyarakat Indonesia masyarakat Indonesia
Memberi contoh usaha yang
dikelola sendiri dan kelompok
Memberikan contoh cara
menghargai kegiatan orang
dalam usaha
Memberi contoh kegiata
produksi, distrbusi, dan
konsumsi di Indonesia
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : ..........................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas I Semester : V/II
Alokasi Waktu : 9 x 35 menit
Pert. 4 6 (3 minggu) - Pert. 7 8 (2 minggu)
I. Standar Kompetensi
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mem-
pertahankan Kemerdekaan Indonesia
III.Indikator
Menceritakan sebab jatuhnya daerah-daerah nusantara ke dalam kekuasaan pemerintah
Belanda
Menjelaskan sistem kerja paksa dan penarikan pajak yang memberatkan rakyat
Menceritakan perjuangan para tokoh daerah dalam upaya mengusir penjajah Belanda
Menceritakan pendudukan Jepang di Indonesia
Menceritakan sebab dan akibat pengerahan tenaga romusa oleh Jepang terhadap
penduduk Indonesia
Membuat ringkasan riwayat hidup tokoh penting pergerakan nasional
Membuat laporan tentang tokoh pejuang yang ada di provinsinya
Menceritakan peristiwa sumpah pemuda
Menceritakan peranan tokoh dalam peristiwa sumpah Pemuda 28 Okt 1928
Menceritakan peranan tokoh dalam peristiwa sumpah Pemuda 28 Okt 1928 dalam
mempersatukan Indonesia
IV. Tujuan Pembelajaran**
Siswa dapat Menjelaskan perjuangan para tokoh pejuang pada penjajahan Belanda dan
Jepang
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian
(respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes )
dan Ketelitian ( carefulness)
V. Materi Pokok
Perjuangan melawan penjajah dan pergerakan nasional Indonesia
Peranan sumpah pemuda 28 Okt 1928 dalam mempersatukan Indonesia
Penjajahan Belanda di Indonesia
Sebelum mempelajari materi yang baru, adakah di antara kalian yang belum memahami
materi yang lalu? Sekarang marilah kita pelajari tentang perjuangan para tokoh pejuang pada
masa penjajahan Belanda dan Jepang. Untuk mengawali, perhatikan penjelasan tentang
kedatangan penjajah Belanda di Indonesia. Tahun 1596 Belanda di bawah pimpinan Cornelis
de Houtman, pertama kali mendarat di Banten. Tahun 1602 Belanda mendirikan kongsi
dagang VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) di Batavia untuk memperkuat
kedudukannya. VOC mempunyai hak istimewa disebut Octroi. Gubernur Jendral VOC
pertama Pieter Both, kemudian digantikan J. P. Coen.
VOC ingin menguasai pusat-pusat perdagangan, seperti Batavia, Banten, Selat Sunda,
Makasar, Maluku, Mataram (Jawa), dan berbagai daerah strategis lain. Belanda dapat
menguasai Nusantara karena politik kejam mereka yaitu politik adu domba. Belanda
mengadu domba raja-raja di daerah sehingga mereka terhasut dan terjadilah perang saudara
dan perebutan tahta kerajaan. Belanda membantu pemberontakan dengan meminta imbalan
daerah kekuasaan dagang (monopoli perdagangan). Akhir abad ke-18 VOC bangkrut dan
dibubarkan tanggal 31 Desember 1799. Indonesia diperintah oleh Kolonial Belanda dengan
gubernur jendral pertama Daendels yang sangat kejam. Rakyat dipaksa kerja rodi membuat
jalan sepanjang 1.000 km (dari AnyerPanarukan), mendirikan pabrik senjata di Semarang
dan Surabaya juga membangun Pelabuhan Merak. Daendels digantikan Jansens yang
kemudian dikalahkan Inggris. Tahun 1816 Indonesia dikembalikan ke Belanda, dengan Van
den Bosch sebagai gubernur. Ia menerapkan politik tanam paksa. Tujuannya untuk mengisi
kas Belanda yang kosong.Tanam paksa menyengsarakan rakyat, selain rakyat dipaksa
menanam 1/5 tanahnya dengan ketentuan Belanda, mereka juga dipaksa membayar pajak
dan ganti rugi tanaman.
Kegiatan Inti
Kelompok
Eksplorasi
10
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: menit Kreatif
Mendeskripsikan perjuangan para Kelompok
tokoh pejuang pada penjajahan
Belanda dan Jepang, secara Dapat
dipercaya ( Trustworthines), dan Gemar membaca
perhatian ( respect ), Kelompok
Guru bercerita tentang bacaan dalam
buku. Tertulis Rasa ingin tahu
melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang Kelompok
topik/tema materi yang akan dipelajari Inovatif
dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari Kelompok
aneka sumber; Kemitraan
menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain; Tertulis
memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara peserta Kelompok
didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara Peduli
( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kreatif
memiliki nilai Kewarganegaraan
( citizenship ) Inovatif
melibatkan peserta didik secara aktif
Kelompok
dalam setiap kegiatan pembelajaran;
dan
memfasilitasi peserta didik melakukan Kelo,mpok
percobaan di laboratorium, studio, atau Kreatif
lapangan. Kelo
Gemar membaca
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: kelompok Peduli sosial
Mendeskripsikan perjuangan para
tokoh pejuang pada penjajahan Individu Tanggung jawab
Belanda dan Jepang. 25
Mengajak siswa menyimak Saya menit Disiplin
Tambah Pandai untuk menambah Kelompok
wawasan. Gemar membaca
Kelompok
Mengajak siswa untuk berdiskusi
melalui Pertanyaan Pemahaman.
Kelompok Tanggung jawab
Menugaskan siswa untuk memberikan
VII. Alat Dan Sumber Bahan
Alat Peraga : Gambar, Peta
Sumber : Pengetahuan Sosial
VIII. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menceritakan sebab jatuhnya Tertulis Uraian Jelaskan sebab jatuhnya
daerah-daerah nusantara ke daerah-daerah nusantara ke
dalam kekuasaan pemerintah dalam kekuasaan
Belanda pemerintah Belanda
Menjelaskan sistem kerja
paksa dan penarikan pajak
yang memberatkan rakyat
Menceritakan perjuangan para
tokoh daerah dalam upaya
mengusir penjajah Belanda
Menceritakan pendudukan
Jepang di Indonesia
Menceritakan sebab dan
akibat pengerahan tenaga
romusa oleh Jepang terhadap
penduduk Indonesia
Membuat ringkasan riwayat
hidup tokoh penting
pergerakan nasional
Membuat laporan tentang
tokoh pejuang yang ada di
provinsinya
Menceritakan peristiwa
sumpah pemuda
Menceritakan peranan tokoh
dalam peristiwa sumpah
Pemuda 28 Okt 1928
Menceritakan peranan tokoh
dalam peristiwa sumpah
Pemuda 28 Okt 1928 dalam
mempersatukan Indonesia
Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan Produk Nilai
Jumlah
Pengetahuan Sikap
Skor
1.
2.
3.
4.
5
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : ..........................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas I Semester : V/II
Alokasi Waktu : 9 x 35 menit
Pert. 9 11 (3 minggu)
I. Standar Kompetensi
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mem-
pertahankan Kemerdekaan Indonesia
III.Indikator
Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan
Menjelaskan perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan
Mengidentifikasi beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan
Menunjukkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan
IV. Tujuan Pembelajaran**
Siswa dapat Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian
(respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes )
dan Ketelitian ( carefulness)
V. Materi Pokok
Persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara
Masa Persiapan Kemerdekaan
Tentara Jepang pada masa Perang Pasifik semakin terdesak dan mengalami
kekalahan. Pasukan Jepang yang berada di Indonesia bersiap-siap mempertahankan diri.
Selama masa pemerintahan Jepang di Indonesia, pada tahun 19421945 Indonesia dibagi
dalam dua wilayah kekuasaan. Dua wilayah kekuasaan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Wilayah komando angkatan laut yang berpusat di Makassar, meliputi Kalimantan,
Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian Jaya.
2. Wilayah komando angkatan darat yang berpusat di Jakarta, meliputi Jawa, Madura,
Sumatra, dan Malaya. Pusat komando untuk seluruh kawasan Asia Tenggara terdapat di
Dallat (Vietnam).
Setelah Sekutu berhasil menguasai Pulau Irian dan Pulau Morotai di Kepulauan Maluku,
maka tanggal 20 Oktober Jenderal Douglas Mac Arthur menyerbu Kepulauan Leyte
(Filipina), dan tanggal 25 Oktober Jenderal Douglas Mac Arthur mendarat di Pulau Leyte.
Bulan Februari 1945 pasukan Sekutu berhasil merebut Pulau Iwo Lima di Jepang. Sejak saat
itu kekuatan tentara Jepang semakin lemah. Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang
mengizinkan Indonesia untuk mengibarkan bendera Merah Putih di samping bendera
Jepang. Lagu kebangsaan Indonesia Raya boleh dikumandangkan setelah lagu Kebangsaan
Jepang Kimigayo.
Kegiatan Inti
Kelompok
Eksplorasi
10
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: menit Kreatif
Menghargai jasa dan peranan tokoh Kelompok
perjuangan dalam mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia, secara Dapat
dipercaya ( Trustworthines), dan Gemar membaca
perhatian ( respect ), Kelompok
Guru bercerita tentang bacaan dalam
buku. Tertulis Rasa ingin tahu
melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang Kelompok
topik/tema materi yang akan dipelajari Inovatif
dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari Kelompok
aneka sumber; Kemitraan
menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain; Tertulis
memfasilitasi terjadinya interaksi
Kelompok
antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara Peduli
Kreatif
( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
memiliki nilai Kewarganegaraan
Inovatif
( citizenship )
melibatkan peserta didik secara aktif Kelompok
dalam setiap kegiatan pembelajaran;
dan
memfasilitasi peserta didik melakukan Kelo,mpok
percobaan di laboratorium, studio, Kreatif
atau lapangan. Kelo
Gemar membaca
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: kelompok Peduli sosial
Menghargai jasa dan peranan tokoh
perjuangan dalam mempersiapkan Individu Tanggung jawab
kemerdekaan Indonesia. 25
menit Disiplin
Mengajak siswa menyimak Saya
Kelompok
Tambah Pandai untuk menambah
Gemar membaca
wawasan.
Kelompok
Mengajak siswa untuk berdiskusi
melalui Pertanyaan Pemahaman. Kelompok Tanggung jawab
Menugaskan siswa untuk memberikan
laporan hasil pengamatan tentang
materi yang dibahas Kreatif
Mengajak siswa untuk mengerjakan Tertulis
soal-soal yang ada dalam buku Individu
kerja/buku paket
membiasakan peserta didik membaca Kelompok
dan menulis yang beragam melalui Tertulis Ulet
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui
pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru Kreatif
baik secara lisan maupun tertulis; Observasi
memberi kesempatan untuk berpikir,
menganalisis, menyelesaikan masalah, Individu Peduli sosial
dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam
Kelompok Observasi
pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif;
Individu
memfasilitasi peserta didik
berkompetisi secara sehat untuk Menghargai akan
meningkatkan prestasi belajar; prestasi
memfasilitasi peserta didik membuat
laporan eksplorasi yang dilakukan
baik lisan maupun tertulis, secara Individu Komonikatif
individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk
menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok; Individu Kreatif
memfasilitasi peserta didik melakukan
pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
Individu 20
menit
Konfirmasi
Rasa ingin tahu
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap Individu
keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil Kreatif
eksplorasi dan elaborasi peserta didik Individu Tertulis
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan Tanggung jawab
refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah Peduli sosial
dilakukan, Individu
memfasilitasi peserta didik untuk
memperoleh pengalaman yang
bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan Tertulis Kreatif
fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan bahasa yang baku Disiplin
dan benar;
membantu menyelesaikan
masalah;
Observasi
memberi acuan agar peserta didik Kreatif
dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk
bereksplorasi lebih jauh; 10
memberikan motivasi kepada menit
peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.
Observasi
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas
baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
VII. Alat Dan Sumber Bahan
Alat : Gambar
Sumber : Pengetahuan Sosial
VIII. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan beberapa usaha Tertulis Uraian Jelaskan beberapa usaha
dalam rangka mempersiapkan dalam rangka
kemerdekaan mempersiapkan
Menjelaskan perlunya kemerdekaan
perumusan dasar negara sebelum
kemerdekaan
Mengidentifikasi beberapa tokoh
dalam mempersiapkan
kemerdekaan
Menunjukkan sikap menghargai
jasa para tokoh dalam
mempersiapkan kemerdekaan
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : ..........................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas I Semester : V/II
Alokasi Waktu : 9 x 35 menit
Pert. 12 14 (3 minggu)
I. Standar Kompetensi
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mem-
pertahankan Kemerdekaan Indonesia
III.Indikator
Menyebutkan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan
Menceritakan jasa dan peranan tokoh dalam memprokmasikan kemerdekaan
IV. Tujuan Pembelajaran**
Siswa dapat Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian
(respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes )
dan Ketelitian ( carefulness)
V. Materi Pokok
Proklamasi kemerdekaan Indonesia
Menghargai Jasa Tokoh dalam Mempersiapkan Kemerdekaan
Kemerdekaaan yang kita nikmati sekarang bukanlah hadiah dari pemerintah Jepang
atau pemerintah Belanda. Kemerdekaan ini adalah hasil perjuangan bangsa Indonesia.
Perjuangan bangsa Indonesia mengusir penjajah sudah dimulai sejak penjajah
menginjakkan kakinya di bumi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan munculnya para
tokoh atau pahlawan yang berjuang melawan penjajah. Namun, perjuangan itu selalu
mengalami kegagalan karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan. Masing-masing
tokoh berjuang untuk membela dan mempertahankan daerahnya sendiri-sendiri.
Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta merupakan tokoh proklamator Indonesia.
Keduanya berjuang dengan sungguh-sungguh agar Indonesia dapat meraih
kemerdekaannya. Setelah Indonesia merdeka, Ir. Soekarno dijadikan presiden dan
Mohammad Hatta sebagai wakilnya. Untuk menghargai jasa kedua proklamator tersebut,
pemerintah membangun monumen proklamasi yang bertempat di Jakarta. Wage Rudolf
Soepratman dilahirkan di Purworejo pada 9 Maret 1903. W.R. Soepratman bekerja sebagai
wartawan di sebuah surat kabar TionghoaMelayu bernama Sin Po. Di surat kabar itu,
Soepratman mendapat tugas menulis perkembangan kebangsaan Indonesia. Karena itu ia
menjadi akrab dengan para tokoh gerakan kebangsaan di Jakarta.
Pada Kongres Pemuda I di Jakarta, Soepratman mendapat tugas untuk meliputnya.
Soepratman sangat terkesan dengan keputusan tersebut sehingga ia menciptakan sebuah
lagu dengan judul Indonesia Raya. Lagu tersebut diperdengarkan pertama kali dalam acara
penutupan Kongres Pemuda II tanggal 20 Oktober 1928. Soepratman membawakan lagu
Indonesia Raya dengan khitmat dan diiringi dengan alat musik biola. Setelah Indonesia
merdeka, lagu Indonesia Raya dijadikan lagu kebangsaan, lambang persatuan bangsa.
Tetapi, Wage Rudolf Soepratman tidak sempat menikmati hidup dalam suasana
kemerdekaan. Beliau meninggal dunia karena penyakit paru-paru tanggal 17 Agustus 1938.
Hari kelahiran Soepratman, 9 Maret oleh Megawati saat menjadi presiden Republik
Indonesia diresmikan sebagai Hari Musik Nasional. Hal tersebut dilakukan untuk
mengenang jasa-jasa beliau kepada bangsa Indonesia.
Kegiatan Inti
Kelompok
Eksplorasi
10
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: menit Kreatif
Menghargai jasa dan peranan tokoh Kelompok
perjuangan dalam memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia, secara Dapat
dipercaya ( Trustworthines), dan Gemar membaca
perhatian ( respect ), Kelompok
Guru bercerita tentang bacaan dalam
buku. Tertulis Rasa ingin tahu
melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang Kelompok
topik/tema materi yang akan dipelajari Inovatif
dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari Kelompok
aneka sumber; Kemitraan
menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain; Tertulis
memfasilitasi terjadinya interaksi
Kelompok
antarpeserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya; secara Peduli
Kreatif
( caring ), Jujur ( fairnes ) dan
memiliki nilai Kewarganegaraan
Inovatif
( citizenship )
melibatkan peserta didik secara aktif Kelompok
dalam setiap kegiatan pembelajaran;
dan
memfasilitasi peserta didik melakukan Kelo,mpok
percobaan di laboratorium, studio, atau Kreatif
lapangan. Kelo
Gemar membaca
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: kelompok Peduli sosial
Menghargai jasa dan peranan tokoh
perjuangan dalam memproklamasikan Individu Tanggung jawab
kemerdekaan Indonesia. 25
menit Disiplin
Mengajak siswa menyimak Saya
Kelompok
Tambah Pandai untuk menambah
Gemar membaca
wawasan.
Kelompok
Mengajak siswa untuk berdiskusi
melalui Pertanyaan Pemahaman. Kelompok Tanggung jawab
Menugaskan siswa untuk memberikan
laporan hasil pengamatan tentang
materi yang dibahas Kreatif
Mengajak siswa untuk mengerjakan Tertulis
soal-soal yang ada dalam buku Individu
kerja/buku paket bse
membiasakan peserta didik membaca Kelompok
dan menulis yang beragam melalui Tertulis Ulet
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui
pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik Kreatif
secara lisan maupun tertulis; Observasi
memberi kesempatan untuk berpikir,
menganalisis, menyelesaikan masalah, Individu Peduli sosial
dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam
Kelompok Observasi
pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif;
Individu
memfasilitasi peserta didik
berkompetisi secara sehat untuk Menghargai akan
meningkatkan prestasi belajar; prestasi
memfasilitasi peserta didik membuat
laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual Individu Komonikatif
maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk
menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok; Individu Kreatif
memfasilitasi peserta didik melakukan
pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
Individu 20
menit
Konfirmasi
Rasa ingin tahu
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap Individu
keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil Kreatif
eksplorasi dan elaborasi peserta didik Individu Tertulis
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan Tanggung jawab
refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah Peduli sosial
dilakukan, Individu
memfasilitasi peserta didik untuk
memperoleh pengalaman yang
bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan Tertulis Kreatif
fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan bahasa yang baku Disiplin
dan benar;
membantu menyelesaikan
masalah;
Observasi
memberi acuan agar peserta didik Kreatif
dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk
bereksplorasi lebih jauh; 10
memberikan motivasi kepada menit
peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.
Observasi
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik
dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
VII. Alat Dan Sumber Bahan
Alat : Gambar
Sumber : Buku IPS kelas
Buku penunjang yang relevan
VIII. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menyebutkan tokoh dalam Tertulis Jawab Sebutkan tokoh dalam
memproklamasikan Singkat memproklamasikan
kemerdekaan kemerdekaan
Menceritakan jasa dan
peranan tokoh dalam
memprokmasikan
kemerdekaan
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : ..........................
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas I Semester : V/II
Alokasi Waktu : 9 x 35 menit
Pert. 15 16 (2 minggu)
I. Standar Kompetensi
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mem-
pertahankan Kemerdekaan Indonesia
III.Indikator
Menjelaskan cara mengenang perjuangan para tokoh dalam mempertahankan
kemerdekaan
Menunjukkan sikap menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan
kemerdekaan
IV. Tujuan Pembelajaran**
Siswa dapat Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian
(respect ), Tekun ( diligence ) , Jujur ( fairnes )
dan Ketelitian ( carefulness)
V. Materi Pokok
Proklamasi kemerdekaan Indonesia
Peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan
Proklamasi kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah dari Jepang, melainkan hasil
dari perjuangan bangsa Indonesia sendiri. Pada awal tahun 1945 kedudukan Jepang di
medan perang makin terdesak oleh Sekutu. Jepang makin giat mendekati dan merayu
bangsa Indonesia, supaya bangsa Indonesia mau membantunya. Setelah Jepang terdesak
Sekutu pada bulan September 1944, Jepang memberikan janji kemerdekaan pada
Indonesia. Agar lebih menyakinkan janji tersebut, lagu Indonesia Raya diakui sebagai lagu
kebangsaan dan bendera Merah Putih boleh dikibarkan di samping bendera Jepang.
Langkah pertama yang dilakukan Jepang adalah membentuk suatu badan yang bernama
Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal
1 Maret 1945. BPUPKI dilantik pada tanggal 29 Mei 1945 dengan anggota 63 orang.
Tugas utamanya adalah mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Para pemimpin bangsa Indonesia tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
BPUPKI segera bersidang yang dipimpin oleh ketuanya yaitu Dokter Rajiman
Wedyodiningrat. Dalam sidang BPUPKI yang pertama tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945 para
pemimpin bangsa kita berhasil menyusun konsep rumusan Pancasila, yang setelah
mengalami beberapa perubahan menjadi dasar negara kita sekarang. Sidang BPUPKI yang
kedua tanggal 10-16 Juli 1945 berhasil merumuskan Rancangan Undang-Undang Dasar
1945.
Pada tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI diganti dengan Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) karena tugasnya dianggap selesai. Ir. Soekarno diangkat
sebagai ketua dan sebagai wakil ketuanya ialah Drs. Mohammad Hatta Dalam sidangnya,
Ir. Soekarno menyampaikan pidato tentang dasar filsafat negara yaitu Pancasila.
Selanjutnya, Ir. Soekarno dan Moh. Hatta membentuk panitia kecil (Panitia Sembilan)
yang menyusun asas dan tujuan Indonesia merdeka yang tercantum di dalam Piagam
Jakarta (The Jakarta Charter) .
Selama pendudukan Jepang yang penuh kekejaman itu, bangsa kita gigih berjuang
mempersiapkan kemerdekaan. Bangsa Indonesia memanfaatkan sebaik-baiknya wadah
organisasi yang ada untuk perjuangan menuju kemerdekaan. Kedudukan Jepang semakin
terdesak setelah dijatuhi bom atom di Hirosima, pada tanggal 6 Agustus 1945 dan
Nagasaki pada 9 Agustus 1945. Akibat bom atom ini negeri Jepang menjadi hancur
berantakan. Berita tentang menyerahnya Jepang kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus
1945 didengar oleh para pejuang Indonesia Mereka mengikuti perkembangan Perang
Pasifik dengan mendengarkan siaran radio luar negeri secara sembunyi-sembunyi, karena
hal ini dirahasiakan oleh Jepang.
Pada tanggal 15 Agustus 1945, Bung Karno, Bung Hatta, dan Dokter Rajiman
Wedyodiningrat kembali ke tanah air dari Dallat, Vietnam. Mereka baru saja menghadap
Marsekal Terauci, Panglima Tertinggi Mandala Selatan. Begitu tiba ditanah air, Ir.
Soekarno, dan Drs. Mohammad Hatta disambut oleh para pemuda pejuang kita. Bung
Karno dan Bung Hatta didesak agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Ir.
Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta ingin lebih dahulu merundingkan masalah
Proklamasi Kemerdekaan dalam sidang panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Tetapi, para pemuda tidak sabar menantikan PPKI bersidang, dan tetap bersikeras
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia secepatnya.
Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945 para pemuda menculik Bung Karno dan
Bung Hatta untuk dibawa ke Rengasdenglok. Sore harinya, Soekarno-Hatta diantar
kembali ke Jakarta. Malam harinya, Soekarno-Hatta mengumpulkan para anggota PPKI
dan para pemimpin pemuda. Mereka diajak bermusyawarah untuk mewujudkan proklamasi
kemerdekaan. Sebagai tempat musyawarah, Mr. Ahmad Subarjo memilih rumah
Laksamana Muda Maeda, di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta. Ia adalah sahabatnya yang
menjabat Kepala Perwakilan Angkatan Laut Jepang. Sekarang rumah ini menjadi gedung
Museum Proklamasi.
Para anggota PPKI dan para pemuda berkumpul di rumah depan, sedangkan Ir.
Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Mr. Ahmad Subarjo masuk ke ruangan dalam
menyiapkan naskah proklamasi. Dini hari tanggal 17 Agustus 1945, naskah proklamasi
selesai disusun. Semua yang hadir sepakat menyetujui isi konsep naskah tersebut. Angka
tahun pada konsep ini ditulis dengan tahun Jepang '05, singkatan dari tahun 2605. Tahun
Jepang 2605 sama dengan tahun Masehi 1945. Pemuda Sukarni mengusulkan agar naskah
proklamasi kemerdekaan ditandatangani oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Konsep naskah kemudian diketik oleh Sayuti Melik. Naskah itulah yang kemudian menjadi
naskah proklamasi kemerdekaan yang autentik.
Pada saat musyawarah malam itu juga diputuskan bahwa proklamasi akan
dibacakan pada saat itu juga pukul 10.00. Pembacaan di kediaman Ir. Soekarno, Jalan
Pegangsaan Timur (sekarang Jalan Proklamasi) No. 56, Jakarta Tempat kediaman Ir.
Soekarno, sudah mulai sibuk. Beberapa orang anggota PPKI dan para pejuang muda
dengan penuh semangat bekerja mempersiapkan peralatan upacara Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia. Di rumah Bung Karno telah disiapkan tiang bendera dari bambu.
Datanglah kemudian tokoh-tokoh masyarakat dan sekitar seribu orang rakyat yang ingin
menjadi saksi peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia tersebut. Bendera pusaka
merah putih dijahit oleh Ibu Fatmawati yang sekarang disimpan di Museum Tugu
Monumen Nasional (Monas) bersamaan dengan naskah teks proklamasi.
VIII. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
Menjelaskan cara mengenang Tertulis Jawab Jelaskan cara mengenang
perjuangan para tokoh dalam Singkat perjuangan para tokoh
mempertahankan dalam mempertahankan
kemerdekaan kemerdekaan
Menunjukkan sikap
menghargai perjuangan para
tokoh dalam mempertahankan
kemerdekaan
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
.................................. ..................................
NIP : NIP :