BAB 3

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rest Area Banjar Atas pada bulan April 2016.

B. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan metode potong lintang (cross
sectional). Metode cross sectional digunakan untuk melihat pengukuran sekali dan
dalam waktu bersamaan. Tujuannya untuk mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan, sikap, dan perilaku dengan sanitasi sentra makanan jajanan di Rest Area
Banjar Atas tahun 2016. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode
wawancara dan observasi.

C. Variabel dan Definisi Operasional dari Variabel

Untuk lebih menjelaskan variable variable yang ada sehingga tidak menimbulkan
penafsiran yang salah dan juga untuk memudahkan peneliti, maka peneliti membuat
definisi variabel sebagai berikut :

1. Pengertian Pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil tahu dari seseorang dan ini terjadi setelah orang melakukan
pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra
manusia yaitu indra penglihatan, pendengaran, penawaran rasa, dan peraba. Sebagian
besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.

2. Pengertian Sikap
3. Pengertian Perilaku

Perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang
dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan baik disadari
maupun tidak. Perilaku merupakan kumpulan berbagai faktor yang saling berinteraksi.
Sering tidak disadari bahwa interaksi tersebut amat kompleks sehingga kadang-
 kadang kita tidak sempat memikirkan penyebab seseorang menerapkan perilaku
tertentu.

4. Sanitasi

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala

Pengukuran
Usia Usia penjamah Kuesioner Ordinal
makanan (dalam tahun)
saat dilakukan
pengambilan
Jenis Kelamin Perbedaan gender Kuesioner Nominal
penjamah makanan
Pendidikan Pendidikan formal Kuesioner Ordinal
terakhir yang pernah
diselesaikan oleh
penjamah makanan
Masa Kerja Lama bekerja sebagai Kuesioner Ordinal
penjamah makanan
dihitung dalam tahun
Pengetahuan Informasi yang 1. Baik jika
diketahui oleh jawaban
penjamah makanan responden
mengenai kontaminasi >75% dari
silang nilai tertinggi
yaitu >7
2. Sedang jika
jawaban
responden
Kuesioner Ordinal
40%-75% dan
nilai tertinggi
yaitu 4-7.
3. Kurang jika
jawaban
responden
<40% dari
nilai tertinggi
yaitu <4
Sikap Kuesioner 1. Baik jika Ordinal
jawaban
responden
>75% dari
nilai tertinggi
yaitu >7
2. Sedang jika
jawaban
responden
 40%-75% dan
nilai tertinggi
yaitu 4-7.
3. Kurang jika
jawaban
responden
<40% dari
nilai tertinggi
yaitu <4
Perilaku Respon individu 1. Baik jika
terhadap suatu stimulus jawaban
atau suatu tindakan responden
yang dapat diamati dan >75% dari
mempunyai frekuensi nilai tertinggi
spesifik, durasi dan yaitu >7
tujuan baik disadari 2. Sedang jika
maupun tidak jawaban
responden
Kuesioner Ordinal
40%-75% dan
nilai tertinggi
yaitu 4-7.
3. Kurang jika
jawaban
responden
<40% dari
nilai tertinggi
yaitu <4
Sanitasi Kuesioner Ordinal

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi
Populasi dalam penelitian Populasi dalam penelitian adalah sejumlah besar subyek

yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

pemilik sentra makanan jajanan di Rest Area Banjar Atas.

2. Sampel
Pemilihan subjek penelitian dilakukan secara non probability sampling yaitu dengan
Cara pengambilan total sampling sebanyak 28 responden. Semua subjek pada
penelitian ini hanya yang memiliki toko makanan jajanan di Rest Area Banjar Atas.
Dalam penelitian ini populasi yang di teliti sebanyak 28 orang yang memiliki toko
makanan jajanan di Rest Area Banjar Atas bulan April 2016.
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan secara kuantitatif melalui metode
wawancara atau angket (kuesioner) dan lembar observasi (checklist). Kuesioner dalam
penelitian ini ditanyakan pada responden yang berisi pertanyaan mengenai nama, umur,
pendidikan terakhir, masa kerja, pengetahuan, sikap, dan perilaku hygiene dan sanitasi.
Kuesioner pengetahuan yang dinyatakan valid hanya 10 pertanyaan dari 14 pertanyaan,
sikap hanya 8 dari 12 pertanyaan, dan perilaku hanya 7 dari 15 pertanyaan. Dengan ini
kuesioner telah dinyatakan valid dikarenakan corrected item-total correlation lebih dari
angka r tabel yaitu 0,3061.
Angka reliabilitas kuesioner pengetahuan dilihat dari cronbach alpha yaitu 0,942 dan
dinyatakan reliable karena angka diatas r table. Angka reliabilitas kuesioner sikap dilihat
dari cronbach alpha yaitu 0,595 dan dinyatakan reliable karena diatas angka r table. Angka
reliabilitas kuesioner perilaku dilihat dari cronbach alpha yaitu 1,804 dan dinyatakan
reliable karena angka cronah alpha diatas r tabel.

F. Pengumpulan Data

1. Cara Pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer yang

diambil melalui kueisoner yang berisi identitas responden, jenis kelamin, lama

bekerja, dan pendidikan terakhir serta terdapat beberapa pertanyaan untuk

menentukan gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku pemilik sentra makanan

jajanan. Dan gambaran keadaan sanitasi didapatkan melalui proses observasi

tertutup dan wawancara.

2. Alat Pengumpul Data

Dalam penelitian alat yang digunakan untuk mengumpulkan data

pengetahuan, sikap, dan perilaku adalah kuesioner dengan beberapa pertanyaan

mengenai pengetahuan, sikap, perilaku yang dapat mempengaruhi sanitasi

 sentra makanan jajanan di Rest Area Banjar Atas. Dan daftar tilik observasi

yang berasal dari kementrian kesehatan RI mengenai higiene dan sanitasi.

Kuesioner merupakan alat pengumpul data yang terdiri dari beberapa

pertanyaan mengenai hal-hal yang terkait dengan penelitian untuk memperoleh

informasi dari responden. Kuesioner yang digunakan merupakan kuesioner

tertutup dimana jawabannya sudah tertera dalam pilihan berganda..

3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas digunakan untukmenunjukkan suatu ketepatan atau

kecermatan yang mengacu pada bahan sesuatu yang diteliti, atau ketepatan

seorang peneliti dalam mengkonseptualisasikan ide dalam definisi konseptual

dan suatu ukuran. Reabilitas berarti keandalan atau konsistensi. Hal ini

menunjukkan bahwa pengukuran atribut yang sama diulang akan memberikan

hasil kondisi yang identik atau sangat mirip.

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas

pada kuesioner yang sudah disusun oleh peneliti.

G. Alur Penelitian
Populasi Pemiliki Sentra Makanan Jajanan di
Rest Area Banjar Atas

InformedConcent

Bersedia
-
 Kuesioner&
Observasi
-
Analisa data

Gambar 3.1 Alur Penelitian

H. Pengolahan Data

a. Editing

Editing adalah proses pengecekan jumlah kuesioner,kelengkapan data

diantaranya kelengkapan identitas,lembar kuesioner dan kelengkapan isian

kuesioner,sehingga apabila terdapat ketidaksesuaian dapat dilengkapi segera

oleh peneliti.

b. Coding

Coding/scoring merupakan tindakan untuk melakukan pemberian kode

atau angka untuk memudahkan pengolahan data agar mempermudah dalam

pengolahan data.

a. Jenis kelamin, diberi kode 1 : laki-laki, kode 2 : Perempuan

b. Pengetahuan, diberi kode 1 = baik, kode 2 = kurang

c. Sikap, diberi kode 1 = baik, kode 2 = kurang

d. Peilaku, diberi kode 1 = baik, kode 2 = kurang

c. Entry

Entry data (memasukan data). Entry data yaitu suatu proses

memasukan data yang diperoleh menggunakan fasilitas komputer dengan

menggunakan sistem atau program perangkat lunak komputer.

d. Cleaning
 Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden dimasukkan,

perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinankemungkinan adanya kesalahn

kode, ketidaklengkapan dan selanjutnya dilakukan pembetulan atau koreksi.

I. Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini menggunakan program Statistical Product and

Service Solutions (SPSS) versi 17.0 for windows. Pada penelitian ini digunakan

2 analisis, yaitu :

1. Analisis Univariat

Analisis univariat bertujuan untuk mendeskripsikan karakter masing-

masing variabel yang diteliti dengan menampilkan output distribusi

frekuensi, maka diperoleh gambaran dari masing-masing variabel yang

terpilih.

Tabel 3.2 Analisis Univariat

No Variabel Jenis Data Uji Statistik

Pengetahuan
pemilik sentra
1 Kategorik Proporsi
makanan
jajanan
Sikap pemilik
sentra
2 Kategorik Proporsi
makanan
jajanan
Perilaku
pemilik sentra
3 Kategorik Proporsi
makanan
jajanan
 Keadaan
sanitasi sentra
4 Kategorik Proporsi
makanan
jajanan

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

variabel bebas dan variabel tergantung. Perhitungan analisis bivariat pada

kedua variabel menggunakan uji Chi-squareuntuk menguji hubungan atau

pengaruh yang signifikan pada variabel penelitian.Berdasarkan uji tersebut

dapat diputuskan bila diperoleh nilai p 0,05, berarti ada hubungan antara

variabel dependen. Sebaliknya jika p 0,05, berarti tidak ada hubungan

antara variabel independen dengan variabel dependen menggunakan rumus

()2
2 =

2 = Chi Square

0 = nilai hasil observasi

E = nilai yang diharapkan atau ekspektasi

Hasil Uji chi square dibandingkan dengan 2 pada tabel distribusi

Chi Square untuk tingkat signifikan tertentu sesuai dengan derajat

kebebasan atau degree of freedom. Derajat kebebasan tersebut didapatkan

dengan rumus :

df = (b-1)(k-1)
df = degree of freedom

b = jumlah baris

k = jumlah kolom

Table 3.3 Analisis Bivariat

No Variabel Jenis Data Uji Statistik

Hubungan
Pengetahuan
Kategorik dan
1. dengan sanitasi Uji Chi square
kategorik
sentra makanan
jajanan
Hubungan sikap
dengan sanitasi Kategorik dan
2. Uji Chi square
sentra makanan Kategorik
jajanan
Hubungan
perilaku dengan Kategorik dan
3. Uji Chi square
sanitasi sentra kategorik
makanan jajanan