OSEANOGRAFI FISIKA III

9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
SALINITAS
Salinitas menunjukkan banyaknya (gram) zat-zat
terlarut dalam (satu) kilogram air laut, dimana
dianggap semua karbonat telah diubah menjadi oksida
dan unsur Bromida (Br), Iodium (I) diganti oleh Klorida
(Cl) dan semua bahan organik telah dioksidasi secara
sempurna

Satuan salinitas
Permin (o/oo)
ppt
psu (practical salinity unit)

9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
Unsur-Unsur Utama di air laut (Millero,
1982)
MAYOR ELEMENT

MINOR ELEMENT
&
TRACE ELEMENT
9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
 Minor Element Trace Element
Brom (Br) 65 ppm Nitrogen ( N ) 280 ppb
Boron ( B ) 8 ppm Lithium ( Li ) 124 ppb
Strontium ( Sr ) 4 ppm Jod ( J ) 60 ppb
Silika ( Si ) 3 ppm Pospor ( P ) 30 ppb
Fluor ( F ) 1 ppm Mercury ( Hg ) 0,03 ppb
Timah ( Pb ) 0,04 ppb
Alumunium ( Al ) 2 ppb
Mangan ( Mn ) 2 ppb
Seng ( Zn ) 10 ppb
Besi ( Fe ) 6 ppb
Emas ( Au ) 4 x 10-6 ppb

9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
 Perbandingan komposisi air laut dan lempeng bumi

Less
soluble
And
useful

Kenapa
9/15/2013
ada perbedaan ????
yuliantosuteja@gmail.com
Pengaruh garam thd sifat fisika air
Meningkat:
Densitas, viskositas, tekanan uap,
kompresibilitas, tegangan permukaan.

Menurun:
Densitas suhu maximum, titik beku.

SENSOR
9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
Kekonstanan komposisi air laut
salinitas air laut berbeda dari suatu tempat ke
tempat lain perbandingan/ ratio unsur-unsur
utamanya tetap (konstan )

Misalnya:
kita ingin menentukan konsentrasi K + pada
suatu perairan dengan S = 36 o/oo, diketahui
konsentrasi K + pada S = 34,4 o/oo adalah 0,38 o/oo
Konsentrasi K 0,38
0,011
9/15/2013
Salinitas Total 34,4
yuliantosuteja@gmail.com
 Konsentrasi K + diperairan dengan S = 36 o/oo
adalah 0,011 x 36 o/oo

a. Berapa konsentrasi K + jika salinitas

(i) naik menjadi 40?
(ii) turun ke 25?
b. Apa yang terjadi untuk rasio K + air laut untuk kasus-
kasus (i) dan (ii) pada soal (a)?

9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
 Hidrothermal

Sumber garam??

Pelapukan Senyawa dari atmosfir

9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
Distribusi vertikal salinitas
Tidak dapat dinyatakan secara sederhana seperti
halnya distribusi vertikal suhu densitas air laut
penentu kestabilan kolom air.
Densitas banyak dipengaruhi suhu dan sangat
sedikit dipengaruhi salinitas efeknya bisa saja
salinitas yang tinggi atau rendah di lapisan
permukaan yang hangat atau lapisan atas

9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
 33.5 34.0 34.5 35.0 33.5 34.0 34.5 35.0
S () S ()

Halocline
Halocline

500 500

1000 1000

Z (m) Z (m)

9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
Distribusi horizontal salinitas
Apa yang mempengaruhi salinitas??
Evaporasi angin & suhu
Presipitasi
Pelelehan es
Muara sungai

9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
Kenapa Salinitas tropis lebih rendah
dibandingkan subtropis??

9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
Kenapa Salinitas Atlantik Jauh lebih tinggi
dibandingkan pasifik?

9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
Distribusi Salinitas di daerah estuaria

9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
Tehnik pengukur salinitas
A. Secara Kimia (titrasi Cl)
Salinitas memiliki hubungan linier dgn Cl dan Cl
dapat diukur secara akurat dan sederhana dengan
silver nitrate, dimana larutan potassium
chromate sebagai indikator
S o/oo = 0.030 + 1.8050 Cl o/oo
Untuk lebih akurat UNESCO merekomendasikan
S = 1806.55 x Cl (o/oo)

9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
 B. Secara Fisika
Salinitas berdasarkan konduktivitas
Metode lebih mudah dan praktis dari sebelumnya

dimana
C(S, 15, 0) konduktifitas contoh air laut di suhu
15oC dan pada tekanan atmosfir
C(35, 15, 0) adalah konduktifitas air laut standar
Copenhagen.

9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
 PSU (practical Salinity Unit)

9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
 Alat pengukur Salinitas Digital
Salinometer
Handrefractometer

Portable Salinometer

Salinometer

CTD (Conductivity Temp Depth)

9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
 Densitas dirumuskan:

Sangat penting akan mempengaruhi sirkulasi

termohaline dan gerak vertikal perairan (vertical
mixing)

Densitas tidak bisa diukur langsung ditentukan dari

data suhu, salinitas dan tekanan
 Densitas bertambah jika
Salintas meningkat Lapisan permukaan dan gradien
Suhu menurun kecil (1,020 1,030 gr/cm3)
Tekanan meningkat Lapisan dalam. ex: 0 = 1,028
3
5000 = 1,151 gr/cm
Vertical profile
Vertical) circulation driven by density
Thermohaline Circulation
Horizontal distribution

9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com
Kalkulasi densitas
Densitas air laut > 1000 kg/m3, tetapi tidak pernah >
1100 kg/m3 (perubahan bersifat puluhan kg/m3)
Untuk kemudahkan penulisan, densitas dinyatakan
dengan sigma ( )

Densitas (sigma) Insitu ( S,t,p)

= ( 1) x 103
S,t,p S,t,p

Contoh : S,t,p = 1,02754

= (1,02754 1) x 10 3
S,t,p
= 27,54
sigma-nol ( o)
o = ( s,0,0 - 1) x 103
o Hanya didapat dari nilai salintas melalui
o = 0,069 + 1,4708 S 0,001570 S2 + 0,0000348 S3

Sigma t ( t )
t = ( s,t,0 1) x 103
Hubungan t dan o adalah :
t = o D
Dimana: D faktor koreksi (diberikan dalam Tables
of Seawater Density )
 Untuk menghitung , Fofonof dan Tabata (1958)
membuat persamaan

Dimana T adalah suhu

A0 = 67,26 A10 = 1,0 A20 = 0
A1 = 4,53168 A11 = - 4,7867 E-3 A21 = 1,8030 E-5
A2 = -0,5459 A12 = 9,8185 E-5 A22 = - 8,164 E-7
A3 = -1,9825E-3 A13 = -1,0843 E-6 A23 = 1,667 E-8
A4 = - 1,438E-7
 Ekman (1908) menghitung pengaruh tek (p)
pada berbagai t dan s s,t,p, sehingga t dapat
dikoreksi s,t,p ( densitas insitu).

Bjerkness and Sandstron (1910) membuat tabel:

t,s,p sampai 10.000db.

Hesselberg and Svendrup menyederhanakan tabel

t,s,p lebih mudah dihitung dari t
9/15/2013 yuliantosuteja@gmail.com