You are on page 1of 7
Mendidik vie Yayasan Tadika Puri 7 Alasan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini PAUD Menurut Para Ali. Usia dini merupakan masa emas (golden ages) perkembangan, Baik berdasar kajian neuro-science, psiklogi, maupun pedagogi menyimpulkan bahwa perkembangan yang teria selama masa ini sedang pasat-pesatnya terjadi Berikut ini adalah alasan pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) menurut para ahi. Alasan Kenia PAUD itu penting dijawab dengan hail penelitian dan pengkajian berbagai sudut pandang dapat disaikan sebagai berkut Saat lahir anak merniliki sekitar 100 milyar sel otak yang sebagian besar belum saling berhubungan. Sambungan antar sel otak sangat dipengaruhi oleh faktor Kesehatan, gizi, dan stimu- lasi/rangsangan yang diterima dari lingkungan. Jutaan sambung Tecra ae eM Cun ee Sea ne Tekait dengan perkembangan kecerdasan, Bloom dk mengemukakan bahwa sekitar 50% kapasitas kecerdasan seseorang telah selesai terbentuk saat anak berusia 4 tahun, Peningkatan 30% berhutnya terjadi pada rentang.usia 4 hingea Pada 3 tahun pertama terjadi ledakan pembentukan jaringan sambun- gan antar sel otak (Sinaps), sehingga setiap sel otak berpotens! memiliki sam- bungan dengan lebih dari 10.000 sel otak lain, Optimalisasi potensi ini bergentung dari banyaknya rangsangan yang diterima anak dari lingkungannya Akan tetapi prinsip kerja. otak Ea ee mms Pee ae a rangsangan dan mempertahankan bagian PaO UT emcee) Rangsangan ini akan memperkuat sera Cee Eee ee ue aS een eae) eeu cue ey 8 tahun, dan 20% sisanya pada rentang usia 8 hingga 18 tahun. Semakin kaya rangsangan yang didapat, semakin rimbun jaringan sel otak yang terbentuk. Setiap rangsangan yang diterima anak akan membuat otak membentuk jaringan sambungan baru atau memperkuat sambungan yang telah terbentuk. Preteen Pera emg otak yang permanen tinggal setengahnya Inilah modalitas keoerd dibawa sepanjang hidup. Ini artinya, kecerdasan yang terbentuk pada rentang 4 tahun pertama sama besarnya dengan peningkatan kecerdasan pada rentang usia 14 tahun berikutnya, Pada usia 6 tahun perkembangan kecerdasan anak telah mencapai 70% Yayasan Tadika Puri Pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dalam rahim hingga usia sekitar 6 tahun sangat menentukan derajat keseha- tan, intelegensi, Kematangan emosional, dan produktvitas manusia pada tahap berikutnya. (Hidayat Syarief, 2002). Salah satu hasil penelitian yang dilakukan oleh Save the Children (2000) di Nepal menunjukkan bahwa tingkat kenaikan kelas di Kelas | pada anak yang mendapatkan pendidikan usia dini dua kal liat lebih tinggi dai anak—antak yang tidak mendapat- xan pendidikan sebelumnya. Sebaliknya, jumlah kasus anak yang mengulang kelas dan putus sekolah jauh lebih tingglterjadi pada anak yang tidak mendapatkan layanan pendidikan sejak di (Choi, 2005) Semakin ini pendidikan diberikan akan semakin besar dampaknya terhadap kualitas SDM dan sebaliknya makin terlambat pendidikan diberikan makin kecil dampaknya terhadap pembentukan kualitas SDM. Oleh Karena itu, penyiapan SDM unggul seyo- gianya dimulai sejak anak masih dalam kandungan (Nash, 1997) Hasil peneltian juga menyimpulkan bahwa kelompok anak Stunted (pendek) yang diberikan stimulasi (pendidikan & penga- suhan) dan tambahan nutrisi selama 24 bulan, berkembang setara dengan anak-anak normal (Or. Sally Grantham-Mc Gregor, 2010) Penyelenggaraan dan fasilitasi anak usia dini secara holistik berdampak pada tumbul-kembang, baik fisik—motoik ognitif,bahasa dan perkembangan sosialnya menjadi lebih utuh dan lebih baik, sehingga dapat lebih mempersiankan anak (kesia- pan sekolah) mengikuti pendidikan yang lebih lanjut (Dwi Hastuti, IPB, 2010) Yayasan Tadika Puri 5 Cara Hentikan Kebiasaan Anak yang Suka Memukul Saat Marah Jakarta Tidak sedikit orangtua yang mengeluh karena anaknya suka memukul Kalau marah atau keinginannya tidak dituruti Hal ini memang sebaiknya jangan terus dibiarkan agar tidak berkelanjutan hingga dia dewasa, Anda perlu mendidik sikap buah hati yang seperti itu hingga dia bisa mengontrol diri. Dikutip dari Parenting USA, bacalah saran dari dr. William Sears, seorang dokter spesialis anak di California. BETSY UU EPIL Bagi sebagian —_orangtua, memukul merupakan tindakan yang tepat untuk mendisiplinkan si kecil. Memukul atau menampar anak adalah cara seder- hana ager dia mau mengerti. Namun, memukul balik bisa membuat anak men- jadi bingung karena Anda menasihati mereka dengan cara yang sama. Akan febin baik bila Anda memperingatinya dengan tegas serta memberikan dia konsekuensi yang mendidik. PTE LEN yang Menyenangkan Beberapa anak memiliki kebiasaan alami untuk menggunakan tangan mereka sebagai alat komunikasi, Maka dari itu, ‘Anda perlu mengajari mereka dengan membuat komunikasi yang menyenang- kan. Misalnya, begitu dia ingin memukul, cepat intervensi dengan menggerakkan tubuh dan katakan ‘ayo tos’. Hal itu akan membuat si kecil bingung, bisa jadi tersenyum dan tidak menjadi melakukan- nya. Cara ini dapat —mengurangi kebiasaan buruk anak Anda seiring berjalannya waktu, MELT MLL Bila anak Anda sering memukul, perhatikan apa pemicu sebenarnya Apakah dia melakukan itu karena lelah, bosan, lapar, atau marah? Selain itu, bisa jadi dia juga terpengarui oleh lingkungan keluarga atau sekelilingnya. Untuk men- gatasi hal ini, coba perhatikan anak saa bermain lalu amati reaksinya terhadap anak-anak lain. Pastikan kalau dia tidak memukul, terutama ke wajah. Cara ini bisa membantu Anda mengurangi sikap ‘anak yang suka memukul. Sediakan Banyak Waktu untuk Anak Anda Luangkan waktu yang banyak agar bisa mengubah —kepribadian si kecil, Sering-seringlah memeluk serta menga- jak mereka bermain agar dia semakin dekat dengan Anda. Ajarkan dia menggu- rnakan tangan secara lembut hingga anak benar-benar bisa. aT Ge ele) PETES ALL meee Dalam —kebanyakan —kasus, anak-anak sebenamya tidak memukul orangtua karena marah atau frustasi, tapi karena mereka ingin mendapatkan perha- tian lebih dari Anda. Kunci untuk mengu- bah perilaku buruk tersebut dengan ‘menunjukkan cara berkomunikasi yang baik. Sebagai contoh, kalau anak Anda kesal, lalu memukul, sebaiknya Anda cepat merangkul serta_memeluknya Beritahukan bagaimana cara menepuk lengan atau wajah dengan lembut. Ingat, mengubah kebiasaan si kecil memang butuh kesabaran. Yayasan Tadika Puri Apakah Anak Anda Berkembang Secara Normal ? OTe MYO CLOT m ms CHl ere) tee TN EMU E ROEM EIT Anak adalah harapan, bukan hanya harapan ayah ibu dan keluarga namun juga harapan bangsa negara bahkan dunia. Anak adalah pemegang kekuasaan pada saat kita menua. Anak adalah pemutar roda dunia saat kita sudah merenta. Sangat wajar dan tidak berlebihan jika pendidikan anak sanagt diperhatikan, Pemberian pendidikan tersebut juga tidak terlepas dari proses tumbuh kembang anak. Dimana pemberian pendidikan harus disesuaikan dengan perkemban- gan anak Banyak yang berpendapat bahwa anak memiliki masa keemasan pada otaknya. Dimana pada saat itu ilmu yang diajarkan dapat cepat terserap sempurna oleh otak dan langsung diaplikasikan. Masa keemasan otak tersebutlah yang kadang tidak diketahui oleh para orang tua yang notabene bertindak sebagai pendidik paling awal dan paling dekat dengan anak. Oleh karena itu disini akan diuraikan sedikit tentang masa keemasan otak yang terjadi pada usia 0-3 tahun. Masa keemasan otak terjadi saat perkembangan anak usia 0-3 tahun, Pada masa ini kemampuan otak untuk menyerap hal hal baru lebih cepat dari usia setelah 3 tahun. Kita dapat melihat dari perkembangannya yang terjadi sangat pesat pada usia 0-3 tahun, Kita mulai dari gerakan motorik. Pada awal dilahirkan bayi sangat terbatas dalam metakukan banyak kegatan motor- ik. Bahkan hanya untuk secara reflek mengedipkan matapun tidak bisa. Yang bisa dilakukan hanya sesekali menggerakkan kepala, menendang dan menggerakkan kedua tangan. Keter- batasan melakukan Kegiatan yang bersifat motorik ini berlangsung selma 3 bulan. Setelah 3 bulan bayi mula mampu menggerakkan banyak dari anggota tubuhnya. Mulai dari memiringkan badan hingga tenghurap. Biasannyah juga bayi mulai mengangkat kakinya ke arah muka, Pada fase ini bayi sudah dapat melakukan Kegiatan motorik yang cukup rumit. Setelah menginjak 7 bulan biasanyah bayi mulai merangkak. Hal ini tentu dapat dikuasai apabila bayi sudah mampu tengkurap dalam jangka waktu yang cukup lama dan mampu ‘mengangkat kepala pada saat posisi tengkurap. Setelah mele- wati tahapan merangkak maka dengan cepat si bayi akan bela- jar berdiri sendiri dengan cara berpegangan pada tembok atau dengan dilatih oleh orang tua. Setelah merasa mampu berdiri dengan baik maka dengan sendirinya si bayi belajar berjalan. Begitu cepat proses perkembangan motorik anak dari usia 0-3 tahun sebingga biasanyah menginjak usia 3 tahun si anak ‘sudah dapat bermain dn berlari-larian dengan temannya. Setain perkembangan motorik, si anak juga mengalami perkembangan kelima panca indranya, Dimulai dari bayi yang baru lahir dan belum dapat menggunakan indranya dengan baik hingga menginjak usia 3 bulan, Setelah itu kelima indra anak seolah ditidupkan secara otomatis dan mulai mengenal sensa- sidi tap indranya. Mulai dar itu dikumpulkan data-data men- genaisensasi tiap-tiap indra dan menyimpannya sebagai memori. Jadi pada saat bertemu kembali dengan sensasi yang sama, si anak akan bisa memilih apakah ditolak atau dilanjut- kan. Yayasan Tadika Puri Perkembangan Emosi Anak Perkembangan Emosi Anak. Emosi merupakan suatu keadaan atau perasaan yang bergejolak pada diri seseorang yang disadari dan diungkapkan melalui wajah atau tindakan, yang berfungsi sebagai inner adjustment (penyesuaian dari dalam) terhadap lingkungan untuk mencapai kesejahteraan dan keselamatan. Adapun masa Perkembangan Emosi Anak akan dijelaskan dibawah ni Karakteristik Perkembangan Emosi Umur 1-2 Tahun LGTeL CN Mes CEC IM TO umur 0 - 1 tahun ‘Menunjukkan kenyamanan , minat dan kesenangan ‘Menanggapi orang lain selain pada orang tuanya Mempunyai pola tidur yang teratur Mulai berinisiatif untuk berintraksi dengan orang dewasa ‘© Menunjukkan emosi yang beragam sepanjang harinya, biasanya berkaitan dengan stimulasi dari lingkungan NGI ms Cun CIM UO UT are EL * Secara suka rela mau untuk tidur siang atau istirahat . ‘Mulai menunjukkan kemampuan untuk mengendalikan diti . ‘Mulai menggunakan kata-kata atau gerakan yang kompleks untuk mengungkapkan perasaan atau einginan © Mengungkapkan emosi melalui bermain pura-pura © Berintraksi dengan orang dewasa secara hangat dan positif tetapi tidak terlalu tergantung * Karakteristik Perkembangan Emosi Anak Umur 3-4 Tahun * Mampu mengungkapkan perasaan atau emosinya secara verbal * — Mampu memulitkan amarah atau mengamuk manjadi kooperetif dan tertata * Cenderung mengungkapkan ketidak sukaan secara verbal dari pada dengan tindakan agresif © Tidak takut berpisah dengan orang tuanya © Mengenali berbagai perasaan atau emosi orang lain * Pada sebagian besar waktunya mampu menunjukkan temperamen yang stabil dan patut Menggunakan berbagai emosinya sendiri untuk mendatangkan reaksi emosi tertentu dari orang dewasa Mulai menunjukkan usaha berkomunikasi untuk memelinara rasa amannya Tersenyum terhadap bayangannya sendiri di cermin Menggunakan kata-kata atau bahasa tubuh yang kompleks untuk mengungkapkan keinginan untuk berdekatan psikologis Mulai suka bermain pura-pura sendian Mulai secara terbuka menunjukkan gaya emosional Mengungkapkan emosi melalui mimik wajah Yayasan Tadika Puri Mengapa pendidikan anak usia dini itu sangat penting? Pendidikan adalah merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap warga Negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia ini, penddikan dasar, pendidikan menengah maupun tinggi. Dalam bidang pendidikan seorang anak dari lair memerlukan pelayanan yang tepat dalam pemenutan kebutuhan pendidikan diserta dengan Pemahaman mengenai karakteristik anak sesuai pertumbuhan dan perkembangannya akan sangat membantu dalam menyesuaikan proses belajar bagi anak dengan usia, kebutuhan, dan kondisi masing-masin, bik secara intelektuel, emosional dan sosial Sebelum bicara lebih jauh, apa sih pendidikan anak usia ini? Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya gembinaan yang ditujukan bagianak sejak ahir sampai dengan usia nam tahun yang diiakukan melalui pemberian rangsangan pendi- dikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani ddan rohani agar anak memilki Kesiapan dalam memasuki pendi- cikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonfor= mal, dan informal Berdasarkan hasil peneltian sekitar 60% kapabilitaas kecerdasan orang dewasa telah teradi ketika anak berumur 4 tahun, 8 0% telah terjadi perkembangan yang pesat tentang jaringan otak ketika anak berumur 8 tahun dan mencapai punceknya ketika anak berumur 18 tahun, dan setelah itu walaupun dlakukan perbaikan muti tidak ‘akan berpengaruh terhadap perkembangan kognitit Hal ini berarti bahwa perkembangan yang terjadi dalam furun waktu 4 tahun pertama sama besamya dengan peskembangan yang triad pada kurun waktu 14 tahun berikutnya, Seingga period ini merupakan peri krts bagi anak, dimana perkembangan yang iperoleh pada periode ini sangat berpengaruh terhadap perkemban- gan periode berkutnya hingga masa dewasa, Sementara masa emas ini hanya datang sekali,sehingga apabila terlewatkan berartihabis lah peluangnya. Menurut Byrnes, pendidikan anak usiadini akan memberi- kan persiapan anak menghadapi masa-masa ke depannya, yang paling dekat adalah menghadapi masa sekolah, “Saat ini, beberapa taman kanak-kanak sudah meminta anak murid yang mau mendatt- ar di sana sudah bisa membaca dan beshitung. Di masa TK pun sudah mulai digjarkan kemampuan bersosialisasi dan problem solving, Karena kemampuan-kemampuan itu sudah bisa dibentuk sejak usa dni," jelas Byrnes. Selanjutnya menurut Byrnes, behwa pendidikan anak usia ini itu penting, arena di usia iniah anak membentuk pendidikan yang paling bagus. Di usia inlah anak-anakharus membentuk kesia- pan dirnya menghadapi masa selolah dan masa depan, Investasi terbaik yang bisa Anda berikan untuk anak-anak adalah persiapan pendidikan mereka di usia dini, Ada dua tujuan mengapa perlu diselenggarakan pendidikan anak usia din, yaitu Tujuan utama: untuk membentuk anak yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkemban- gannya Sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasu- ki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa, Tujuan penyerta; untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar Cakademit) di sekolah, Singkatnya, pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan isik (oordinasi motorik halus dan kasar), Kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, Kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perlaku serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan Keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini ‘Apa perbedaan anak yang mendapatkan pendidikan anak usia dini di lembaga yang berkualitas dengan anak yang tidak mendapatkan pendicikan anak usia dini? Menurut Bymes (Perain gelar Woman of the Year dari Vitasoy di Australia) di lembaga pendidikan anak usia dini yang bagus, anak-anak akan belajar menjadi pribadi yang mandir, kuat bersosialisasi, percaya dir, punya rasa ingin tahu yang besar, bisa mengambil ide, mengembangkan ide, pergi ke sekolah lain dan siap belajar, cepat beradaptasi, dan semangat untuk belajar. Sementara, anak yang tidak mendapat pendidikan usia dini, akan lamban menerima sesuatu. Anak yang tidak mendapat pendidikan usia dini yang tepat, akan seperti mobil yang tidak bensinnya tiris. Anak-anak yang berpendidikan usia dini tepat memi- Niki bensin penuh, mesinnya akan langsung jalan begitu ia ada di tempat baru, Sementara anak yang tidak bespendidikan usia dni akan kesulitan memulai mesinnya, jadinya lamban. Tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia, Begitu pentingnya pendidikan ini tidak mengherankan apabila banyak negara menaruh pertain yang sangat besar terhadap penyelenggaraan pendidikan ini hingga pemerintah Indonesia pun memberikan layanan pendidikan gratis hingga tingkat SMP

You might also like