You are on page 1of 6

JANIN USIA 120 HARI SAAT RUH DITIUPKAN

JANIN USIA 120 HARI SAAT RUH DITIUPKAN

Oleh : Mohamad Fatoni Asyhari

Anak bagi orang tua merupakan buah hati belahan jiwa. Kehadirannya sangat
dinanti-nantikan dan dirindukan. Semua orang tua berharap anaknya menjadi
anak yang shaleh/shalehah, taat beragama, bakti orang tua, sehat, baik hati,
cerdas, sukses, selamat dan bermanfaat di dunia sampai akherat. Semua
harapan tersebut insya Allah akan terwujud dengan memperhatikan proses
penciptaan manusia diiringi dengan program pendidikan sebelum lahir (Pra
Natal Education) dan program lainnya setelah lahir.







Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu
Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang
belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian
Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah,
Pencipta Yang Paling Baik. (QS. 23 : 14)



.
Sesungguhnya salah seorang diantara kalian dikumpulkan penciptaannya di
perut ibunya dalam waktu 40 (empat puluh) hari, kemudian menjadi segumpal
darah selama 40 hari, kemudian menjadi segumpal daging selama itu juga (40
hari), kemudian diutuslah Malaikat kepadanya dan ditiupkan ruhnya, kemudian
diperintahkan untuk menuliskan 4 perkara; rejeki, ajal, amal perbuatan dan
nasibnya celaka atau bahagia. (Perawi : Abdullah bin Masud, kitab : Mujam
Asy-Syuyukh, jilid 2, hal 764, derajat hadits : Shahih)

Tahap penciptaan manusia setelah terjadi pertemuan sperma dan ovum


sampai ditiupkannya ruh adalah sebagai berikut :
1. Proses sperma menjadi segumpal darah, 40 hari.
2. Proses segumpal darah menjadi segumpal daging, 40 hari.
3. Proses segumpal daging menjadi tubuh yang lengkap, 40 hari.

Pada hari yang ke-120 ruh ditiupkan dan Allah SWT mengutus Malaikat untuk
mencatatkan rejeki, waktu kematian, amal perbuatan dan nasibnya celaka atau
bahagia. Catatan 4 perkara ini sengaja dirahasiakan agar manusia tetap
berusaha menjadi yang terbaik. Manusia tahu akan takdirnya setelah suatu
peristiwa telah terjadi. Ketetapan ini bukan berarti Allah SWT menzhalimi
hamba-Nya jika ia celaka. Manusia tidak berhak menyalahkan Allah SWT atas
ketetapan-Nya, karena Allah SWT sangat sayang terhadap hamba-Nya (QS. 6 :
12) dengan memberikan al-quran sebagai buku panduan, hidayah, akal, hati,
panca indera, dan sarana lainnya yang terbaik yang dicontohkan oleh para
Nabi dan Rasul-Nya, mengabulkan setiap permohonan (QS. 14 : 34) dan diberi
hak untuk memilih perubahan dirinya (QS. 13 : 11).

Sejak wanita/ibu dinyatakan positif hamil, sebelum usia janin 120 hari dan
bahkan sampai melahirkan nanti, para wanita/ibu yang sedang hamil
dianjurkan untuk selalu melakukan kegiatan positif yang bermanfaat buat janin
dan dirinya, diantaranya adalah :
1. Membaca Al-Quran.
2. Berdoa.
3. Berdzikir (Mengingat Allah dengan hati, lisan dan perbuatan).
4. Membaca shalawat.
5. Bersyukur atas segala hal.
6. Mengatur emosi saat ada hal yang kurang berkenan di hati.
7. Selalu berfikiran positif.
8. Menambah ilmu pengetahuan tentang agama, perkembangan dan kesehatan
janin, persiapan melahirkan, nama-nama anak islami dan pendidikan anak.
9. Memenuhi makanan bergizi, terutama untuk perkembangan janin agar
menjadi manusia yang sehat, cerdas, sukses dan kuat.
10. Menjaga kesehatan dan keselamatan diri dan janin dengan berkonsultasi
kepada dokter atau ahlinya.

Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi saw., beliau bersabda : Allah menciptakan
makhluq, ketika selesai daripadanya rahim berdiri lalu memegangi ikat
pinggang Allah Yang Maha Pemurah.

Allah berfirman kepadanya : Jangan.

Ia menjawab : Ini adalah tempat orang yang berlindung kepadaMu dari


memutuskan.
Allah berfirman : Tidakkah kamu rela, Aku menyambung orang yang
menyambungmu, dan Aku memutuskan orang yang memutuskanmu?.

Ia berkata Ya, wahai Tuhanku.

Allah berfirman : Itulah untukmu.

Abu Hurairah berkata : Bacalah jika kamu mau :FAHAL ASAITUM IN


TAWALLAITUM AN TUFSIDUU FIL ARDHI WATUQATHTHI-UU
ARHAAMAKUM
(Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di
muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?) (Muhammad : 22).
(Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abdur Rahman bin Auf ra., ia berkata : Saya mendengar Rasulullah saw
bersabda : Allah berfirman : Akulah Allah, Akulah Yang Maha Pemurah, Aku
menciptakan rahim (persaudaraan) dan Aku pecahkan dari namaKu,
barangsiapa yang menyambungnya maka Aku menyambung orang itu, dan
barangsiapa yang memutuskannya maka Aku putuskan dia. (Hadits ditakhrij
oleh Tirmidzi).

Artinya :
Dari Abdur Rahman bin Auf ra., ia berkata : Saya mendengar Rasulullah saw.
bersabda : Allah berfirman : Akulah Yang Maha Pemurah, dan dia adalah rahim
(persaudaraan) aku ambilkan namanya dari namaKu. Barangsiapa yang
menyambungnya maka Aku menyambungnya, dan barangsiapa yang
memutuskannya maka Aku putuskan ia. (Hadits ditakhrij oleh Abu Dawud).

Artinya :
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Rasulullah saw. bersabda : Di akhir masa
akan keluar beberapa orang yang mengambil keduniaan dengan Agama,
mereka mengenakan kulit kambing kepada manusia karena halusnya. Lidah
mereka lebih manis daripada gula, namun hati mereka seperti hati serigala.
Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : Apakah mereka tertipu
dengan Ku, ataukah mereka berani terhadap-Ku ? Demi Aku, Aku bersumpah,
sungguh akan Aku bangkitkan fitnah kepada mereka dari kalangan mereka,
yang meninggalkan kebingungan kepada orang yang penyantun dari mereka.
(Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).

Artinya :
Dari Abdullah bin Umar, Nabi saw. bersabda : Sesungguhnya Allah berfirman
: Sungguh Aku telah menciptakan makhluk, yang mana lidah mereka lebih
manis dari pada madu dan hati mereka lebih pahit dari pada pahitan. Demi Aku,
Aku bersumpah akan Aku pastikan fitnah bagi mereka yang meninggalkan
kebingungan bagi orang yang penyantun di antara mereka. Tertipulah mereka
denganKu? ataukah mereka berani terhadapKu ? (Hadits ditakhrij oleh
Tirmidzi).

Artinya :
Dari Anas bin Malik ra. bahwasanya Rasulullah saw. membaca ayat : Huwa
Ahlut Taqwa wa Ahlul maghfirah. Beliau bersabda : Allah Yang Maha Mulia
dan Maha Besar berfirman : Aku layak untuk tempat bertaqwa, maka
janganlah menjadikan Tuhan lain bersamaKu, maka barangsiapa yang menjaga
untuk tidak menjadikan Tuhan lain bersamaKu maka Aku layak untuk memberi
ampun kepadanya. (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).


:
:




:
.









][
Terjemah Hadits / :

Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Masud radiallahuanhu beliau berkata : Rasulullah
Shallallahualaihi wasallam menyampaikan kepada kami dan beliau adalah orang yang
benar dan dibenarkan : Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut
ibunya sebagai setetes mani selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi
setetes darah selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging selama
empat puluh hari. Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya
ruh dan dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara : menetapkan rizkinya,
ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya. Demi Allah yang tidak ada Ilah
selain-Nya, sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli surga
hingga jarak antara dirinya dan surga tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan
baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli neraka maka masuklah dia ke dalam
neraka. sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli neraka
hingga jarak antara dirinya dan neraka tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan
baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli surga maka masuklah dia ke dalam
surga.

(Riwayat Bukhori dan Muslim).

ALLAH Subahana wa Taala berfirman:







Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi
mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman) Bukankah
Aku ini Tuhanmu? mereka menjawab, Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi.
(Kami lakukan yang demikian itu) agar pada hari kiamat kamu tidak mengatakan,
Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keEsaan
Tuhan). QS. Al Araaf : 172

You might also like