Professional Documents
Culture Documents
L2F006058 Mta
L2F006058 Mta
1
Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro UNDIP
2
Dosen Jurusan Teknik Elektro UNDIP
II DASAR TEORI Cahaya terbentuk dari hasil pergerakan elektron
2.1 Cahaya pada sebuah atom.
Sumber cahaya memancarkan energi dalam Dimana pada sebuah atom, elektron
bentuk gelombang yang merupakan bagian dari bergerak pada suatu orbit yang mengelilingi sebuah
kelompok gelombang elektromagnetik. Gambar 1 inti atom. Elektron pada orbit yang berbeda
menunjukkan sumber cahaya alam dari matahari memiliki jumlah energi yang berbeda. Elektron
yang terdiri dari cahaya tidak tampak dan cahaya yang berpindah dari orbit dengan tingkat energi
tampak. lebih tinggi ke orbit dengan tingkat energi lebih
rendah perlu melepas energi yang dimilikinya.
Energi yang dilepaskan ini merupakan bentuk dari
foton sehingga menghasilkan cahaya. Semakin
besar energi yang dilepaskan, semakin besar energi
yang terkandung dalam foton.
Gambar 7. Steradian
1. Daya aktif
Daya aktif merupakan daya yang berupa
daya kerja seperti daya mekanik, panas,
cahaya, dan lainnya. Daya ini diperlukan
supaya mesin dapat melakukan kerja real
sesuai kapasitas dayanya. Daya aktif
dinyatakan dalam satuan watt (W).
2. Daya reaktif
Gambar 8. Iluminansi Daya reaktif merupakan daya yang
diperlukan oleh listrik yang bekerja dengan
Dalam calculux dimungkinkan perhitungan sistem elektromagnet. Daya ini dibutuhkan
luminansi suatu titik yang berupa grid, diambil pada oleh mesin untuk mempertahankan medan
tempat pemantulan cahaya dalam penyebaran yang magnetnya agar mesin dapat beroperasi
merata dengan faktor pemantulan . dengan baik. Daya ini dinyatakan dalam
satuan VAR.
Luminansi menjadi:
3. Daya semu
Daya semu merupakan penjumlahan vektor
dari daya aktif dan daya reaktif. Daya ini
Efikasi adalah rentang angka perbandingan dinyatakan dalam satuan VA.
antara fluks cahaya (lumen) dengan daya listrik
suatu sumber cahaya (watt), dalam satuan
lumen/watt. Efikasi juga disebut fluks cahaya Dari rumus diatas, maka daya listrik dapat
spesifik. Tabel berikut ini menunjukkan efikasi dari digambarkan sebagai segitiga siku siku, yang
macam-macam lampu. Efikasi ini biasanya didapat secara vektor adalah penjumlahan daya aktif dan
pada data katalog dari suatu produk lampu. reaktif dan sebagai resultannya adalah daya semu.
Seperti terlihat pada hasil pengukuran Berikut ini adalah gambar gambar THD yang
didapat nilai daya S pada LED 2 sebesar 12 Watt, didapat dari alat PQA
sedangkan pada perancangan adalah (30 2) mA
(3 36) V= 6,48 Watt bukan 5 Watt seperti tertera
pada tabel diatas, 5 Watt ini adalah perkiraan daya
yang akan dikonsumsi oleh LED tersebut.
Sedangkan pada lampu TL, antara pengukuran,
perhitungan, dan tertera pada daya P, terdapat Gambar 18. Harmonisa lampu pijar
perbedaan yang cukup besar, ini dikarenakan
adanya balas elektronik yang dapat mengecoh alat
ukur.